Alih kode terjadi ketika penutur beralih antara bahasa atau ragam bahasa dalam satu bahasa, biasanya karena faktor pembicara, lawan bicara, perubahan situasi, atau topik. Campur kode terjadi ketika penutur menggunakan satu bahasa sebagai bahasa utama dengan unsur-unsur bahasa lain yang disisipkan. Alih kode melibatkan peralihan antar bahasa yang memiliki otonomi sendiri, sedangkan campur k
Makalah ini membahas empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan-keterampilan tersebut dijelaskan secara rinci mulai dari pengertian, tujuan, proses, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta permasalahan dan solusi yang terkait. Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada pembaca mengenai empat keterampilan berbahasa yang
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikkholid harras
Psikolinguistik mempelajari hubungan antara bahasa, pikiran, dan perilaku manusia. Ia membahas proses penyandian dan pemahaman bahasa, serta bagaimana kemampuan berbahasa diperoleh dan digunakan. Ruang lingkupnya meliputi pemerolehan bahasa, hubungan antara pengetahuan dan penggunaan bahasa, serta proses produksi dan pemahaman tuturan. Psikolinguistik berfokus pada kompetensi, akuisisi
EYL, Topic Based Work and What's Your Topic Isnaini FK
Topic work is a way to organize children's learning around themes of interest. It helps children learn language, concepts, and skills related to other subjects through experiences. There are several benefits to using topic work, including creating a real need for English, providing varied input, and allowing children to experiment with language. Some potential problems are teachers not knowing the curriculum, students inability to work independently, and topics not covering basic syllabus material.
Dokumen tersebut membahas tentang micro teaching yang merupakan pembelajaran yang diperkecil cakupannya untuk meningkatkan keterampilan mengajar calon guru. Tujuannya adalah agar calon guru mampu menciptakan pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik dengan menampilkan berbagai keterampilan seperti bertanya, memberikan penguatan, dan menjelaskan dalam waktu singkat kepada kelompok kecil siswa di bawah b
Alih kode terjadi ketika penutur beralih antara bahasa atau ragam bahasa dalam satu bahasa, biasanya karena faktor pembicara, lawan bicara, perubahan situasi, atau topik. Campur kode terjadi ketika penutur menggunakan satu bahasa sebagai bahasa utama dengan unsur-unsur bahasa lain yang disisipkan. Alih kode melibatkan peralihan antar bahasa yang memiliki otonomi sendiri, sedangkan campur k
Makalah ini membahas empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan-keterampilan tersebut dijelaskan secara rinci mulai dari pengertian, tujuan, proses, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta permasalahan dan solusi yang terkait. Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada pembaca mengenai empat keterampilan berbahasa yang
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikkholid harras
Psikolinguistik mempelajari hubungan antara bahasa, pikiran, dan perilaku manusia. Ia membahas proses penyandian dan pemahaman bahasa, serta bagaimana kemampuan berbahasa diperoleh dan digunakan. Ruang lingkupnya meliputi pemerolehan bahasa, hubungan antara pengetahuan dan penggunaan bahasa, serta proses produksi dan pemahaman tuturan. Psikolinguistik berfokus pada kompetensi, akuisisi
EYL, Topic Based Work and What's Your Topic Isnaini FK
Topic work is a way to organize children's learning around themes of interest. It helps children learn language, concepts, and skills related to other subjects through experiences. There are several benefits to using topic work, including creating a real need for English, providing varied input, and allowing children to experiment with language. Some potential problems are teachers not knowing the curriculum, students inability to work independently, and topics not covering basic syllabus material.
Dokumen tersebut membahas tentang micro teaching yang merupakan pembelajaran yang diperkecil cakupannya untuk meningkatkan keterampilan mengajar calon guru. Tujuannya adalah agar calon guru mampu menciptakan pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik dengan menampilkan berbagai keterampilan seperti bertanya, memberikan penguatan, dan menjelaskan dalam waktu singkat kepada kelompok kecil siswa di bawah b
Semantik berhubungan erat dengan bidang ilmu lain seperti linguistik, filsafat, psikologi, dan sosiologi. Semantik mempelajari makna dalam bahasa yang memiliki hubungan dengan unsur-unsur luar bahasa seperti pemikiran, jiwa, dan masyarakat.
Semantik leksikal menyangkut makna kata dan leksem. Bidang ini mempelajari makna leksikal, referensi, denotasi, konotasi, analisis ekstensi dan intensi, komponensial, pemakaian kanonik dan nonkanonik, serta hubungan antar kata seperti sinonim, antonim, homonim, dan hiponim.
Materi M4KB2 - Linguistik Bahasa Jepang dan Cabang-CabangnyaPPGHybrid1
Modul ini membahas tentang linguistik bahasa Jepang dan cabang-cabangnya seperti fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik. Linguistik bahasa Jepang mempelajari bahasa Jepang sebagai objek kajian dengan menggunakan pendekatan ilmu linguistik umum. Cabang-cabang linguistik bahasa Jepang mencakup studi tentang bunyi, sistem bunyi, pembentukan kata, struktur kal
RPP BAHASA INGGRIS SIMPLE TENSE DAN KELAS X KURIKULUM 2013Bob Septian
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas penggunaan Past Simple Tense dan Present Perfect Tense dalam bahasa Inggris. RPP ini dirancang untuk siswa kelas X selama 2 pertemuan dengan berbagai kegiatan seperti mengamati contoh kalimat, bertanya, mengeksplorasi, berkolaborasi, dan berkomunikasi. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami dan menggunakan kedua waktu kerja tersebut dengan tep
Genre Based Approach (GBA) adalah pendekatan yang menggunakan genre teks tertulis dan lisan sebagai dasar pembelajaran bahasa. Terdiri dari empat tahap yaitu pengenalan topik, pemodelan teks, konstruksi bersama teks, dan konstruksi mandiri teks guna mengembangkan kemampuan berbahasa lisan dan tulis siswa.
This document contains a student worksheet with various activities:
1. Rearranging a jumbled text using pictures for guidance.
2. Completing paragraphs with sentence connectors.
3. Answering reading comprehension questions about a guide on how to make sushi at home.
4. Writing a procedure text with a partner choosing from topics like making food/drinks, playing games, using technology, or making crafts.
Dokumen tersebut membahas konsep kedwibahasaan dan bilingualisme serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, proses pemerolehan bahasa kedua, pengukuran kedwibahasaan, dan pengaruh kedwibahasaan terhadap individu dan masyarakat."
Tulisan mekanis merupakan latihan asas menulis untuk murid-murid. Ia melibatkan latihan pergerakan tangan dan jari untuk membentuk huruf dengan betul, serta menguasai teknik asas menulis. Beberapa aktiviti seperti menulis huruf di atas kertas berkotak dan bergaris digunakan untuk tujuan ini.
Dokumen tersebut membahas tentang homonim, homofon, homograf dan sinonim dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut memberikan contoh-contoh kata yang memiliki arti yang berbeda meskipun dieja dan ditulis sama, seperti kata "kota" yang bisa berarti kota maupun dinding pertahanan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh kata yang memiliki bunyi yang sama meskipun dieja dan ditulis berbeda, se
Dokumen tersebut membahas cabang-cabang psikolinguistik yang terdiri dari psikolinguistik teoretis, perkembangan, sosial, pendidikan, neuropsikolinguistik, eksperimental, dan terapan. Setiap cabang membahas aspek-aspek tertentu seperti teori bahasa, pemerolehan bahasa, pengaruh sosial terhadap bahasa, peran bahasa dalam pendidikan, hubungan bahasa dan otak, eksperimen terkait b
Dokumen tersebut membahas tentang sosiolinguistik dan variasi bahasa. Variasi bahasa dapat terjadi karena keragaman penutur dan fungsi bahasa, serta dipengaruhi oleh faktor penutur seperti latar belakang sosial, jenis kelamin, dan situasi penggunaan bahasa. Variasi bahasa dapat dibedakan berdasarkan penutur, penggunaan, tingkat keformalannya, dan sarana yang digunakan.
Teks ini membahas tentang pentingnya melestarikan lingkungan hidup dan alam Indonesia. Lingkungan hidup mencakup benda hidup dan mati yang saling berhubungan, seperti manusia, tumbuhan, binatang, tanah, udara dan air. Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati namun perlu dijaga agar tetap menjadi paru-paru dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang kota Bandung sebagai kota kembang, tempat wisata di Bandung seperti Tangkuban Perahu, udara sejuk di Bandung, serta mengapa Bandung dikenal sebagai kota belanja.
Semantik berhubungan erat dengan bidang ilmu lain seperti linguistik, filsafat, psikologi, dan sosiologi. Semantik mempelajari makna dalam bahasa yang memiliki hubungan dengan unsur-unsur luar bahasa seperti pemikiran, jiwa, dan masyarakat.
Semantik leksikal menyangkut makna kata dan leksem. Bidang ini mempelajari makna leksikal, referensi, denotasi, konotasi, analisis ekstensi dan intensi, komponensial, pemakaian kanonik dan nonkanonik, serta hubungan antar kata seperti sinonim, antonim, homonim, dan hiponim.
Materi M4KB2 - Linguistik Bahasa Jepang dan Cabang-CabangnyaPPGHybrid1
Modul ini membahas tentang linguistik bahasa Jepang dan cabang-cabangnya seperti fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik. Linguistik bahasa Jepang mempelajari bahasa Jepang sebagai objek kajian dengan menggunakan pendekatan ilmu linguistik umum. Cabang-cabang linguistik bahasa Jepang mencakup studi tentang bunyi, sistem bunyi, pembentukan kata, struktur kal
RPP BAHASA INGGRIS SIMPLE TENSE DAN KELAS X KURIKULUM 2013Bob Septian
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas penggunaan Past Simple Tense dan Present Perfect Tense dalam bahasa Inggris. RPP ini dirancang untuk siswa kelas X selama 2 pertemuan dengan berbagai kegiatan seperti mengamati contoh kalimat, bertanya, mengeksplorasi, berkolaborasi, dan berkomunikasi. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami dan menggunakan kedua waktu kerja tersebut dengan tep
Genre Based Approach (GBA) adalah pendekatan yang menggunakan genre teks tertulis dan lisan sebagai dasar pembelajaran bahasa. Terdiri dari empat tahap yaitu pengenalan topik, pemodelan teks, konstruksi bersama teks, dan konstruksi mandiri teks guna mengembangkan kemampuan berbahasa lisan dan tulis siswa.
This document contains a student worksheet with various activities:
1. Rearranging a jumbled text using pictures for guidance.
2. Completing paragraphs with sentence connectors.
3. Answering reading comprehension questions about a guide on how to make sushi at home.
4. Writing a procedure text with a partner choosing from topics like making food/drinks, playing games, using technology, or making crafts.
Dokumen tersebut membahas konsep kedwibahasaan dan bilingualisme serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, proses pemerolehan bahasa kedua, pengukuran kedwibahasaan, dan pengaruh kedwibahasaan terhadap individu dan masyarakat."
Tulisan mekanis merupakan latihan asas menulis untuk murid-murid. Ia melibatkan latihan pergerakan tangan dan jari untuk membentuk huruf dengan betul, serta menguasai teknik asas menulis. Beberapa aktiviti seperti menulis huruf di atas kertas berkotak dan bergaris digunakan untuk tujuan ini.
Dokumen tersebut membahas tentang homonim, homofon, homograf dan sinonim dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut memberikan contoh-contoh kata yang memiliki arti yang berbeda meskipun dieja dan ditulis sama, seperti kata "kota" yang bisa berarti kota maupun dinding pertahanan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh kata yang memiliki bunyi yang sama meskipun dieja dan ditulis berbeda, se
Dokumen tersebut membahas cabang-cabang psikolinguistik yang terdiri dari psikolinguistik teoretis, perkembangan, sosial, pendidikan, neuropsikolinguistik, eksperimental, dan terapan. Setiap cabang membahas aspek-aspek tertentu seperti teori bahasa, pemerolehan bahasa, pengaruh sosial terhadap bahasa, peran bahasa dalam pendidikan, hubungan bahasa dan otak, eksperimen terkait b
Dokumen tersebut membahas tentang sosiolinguistik dan variasi bahasa. Variasi bahasa dapat terjadi karena keragaman penutur dan fungsi bahasa, serta dipengaruhi oleh faktor penutur seperti latar belakang sosial, jenis kelamin, dan situasi penggunaan bahasa. Variasi bahasa dapat dibedakan berdasarkan penutur, penggunaan, tingkat keformalannya, dan sarana yang digunakan.
Teks ini membahas tentang pentingnya melestarikan lingkungan hidup dan alam Indonesia. Lingkungan hidup mencakup benda hidup dan mati yang saling berhubungan, seperti manusia, tumbuhan, binatang, tanah, udara dan air. Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati namun perlu dijaga agar tetap menjadi paru-paru dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang kota Bandung sebagai kota kembang, tempat wisata di Bandung seperti Tangkuban Perahu, udara sejuk di Bandung, serta mengapa Bandung dikenal sebagai kota belanja.
Living abroad successfully requires understanding the local culture, transportation options, food, currency, languages, and weather. Key things to know are being respectful of others in public by giving up seats, not littering, and using pedestrian crossings. The main forms of transportation are bus, tram, bicycle, taxi, train, monorel, MRT and LRT. Food options are halal and non-halal. The official languages include English, Polish, Malay, Dutch and Mandarin. Weather varies from spring, summer, autumn, winter and rainy seasons.
This document provides information about Poland and its culture. It discusses that the capital of Poland is Warsaw, the official language is Polish, and the currency is the złoty. It also notes some popular Polish foods like pierogi and bigos. The document then covers some aspects of Polish culture such as queuing, returning dishes after eating, and giving up seats for elders on transportation. It briefly outlines fields of study at major Polish universities like the University of Warsaw and University of Jagiellonian in Krakow.
The document discusses tools and strategies for effective teaching and learning in the classroom. It identifies four essentials to effective instruction: teaching style, learner characteristics, course goals and objectives, and resource allocation. It also discusses establishing routines, arranging the classroom, targeted assessment, and moving around the room. Student responsibilities like submitting assignments, developing autonomy, following rules, and asking questions are covered. A variety of fun activities, worksheets, teaching aids, and resources to support learning are also listed.
This document outlines a workshop for developing English and foreign language education at the Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. It discusses using fun and technology-enhanced strategies to teach English, enhancing students' skills through literature, and promoting student creativity and independence. The expected outcomes are to enhance teaching abilities for 21st century educators and help teachers become innovative, creative facilitators who can help students develop needed knowledge and share new teaching strategies.
Dokumen memberikan informasi tentang tempat-tempat berbelanja di Indonesia seperti warung, pasar, pedagang kaki lima, supermarket, dan mall. Juga memberikan contoh-contoh percakapan saat bertanya harga suatu barang dan nama-nama pahlawan nasional Indonesia.
This document discusses common greetings around the world such as handshakes, bows, kisses on the cheek, hugs, and pats on the back. It asks the question of which of these greetings are typical in one's own country.
The document appears to be a quiz game show about biblical figures, with questions ranging from $100 to $1 million. It includes multiple choice questions about disciples like Peter, Andrew, Philip, Thomas, and Matthew. It also includes a question about Noah at the $250,000 level. The format includes the dollar amounts decreasing as questions are correctly answered, along with lifelines like 50/50.
This document appears to be about an interactive game show called "Are You Smarter Than a 5th Grader?" where players are asked questions on topics from 5th grade down to 1st grade for increasing amounts of money. It provides 10 sample questions from various grade levels on topics related to the nativity story and birth of Jesus Christ, such as where he was born, who visited him, and characters involved. The final question worth $1 million asks about the meanings of the names Jesus and Emmanuel.
This document summarizes several important biblical sites related to Jesus' life. It describes Nazareth as where the Angel Gabriel appeared to Mary. It identifies Ein Kerem as John the Baptist's birthplace. It notes that Bethlehem is where Mary gave birth to Jesus in a manger, as the shepherds and wise men came to see him. Other sites mentioned include the Jordan River where Jesus was baptized; Cana where he turned water to wine; the Mount of Temptation where he was tempted; Capernaum where he taught and performed miracles; the Sea of Galilee where he walked on water; Tabgha where he fed multitudes; and the Mount of Beatitudes where he gathered disciples.
This document summarizes several holy places in Jerusalem that are significant in Christian faith. It describes the Room of the Last Supper where Jesus ate with his disciples, the Via Dolorosa road where Jesus carried the cross, Gethsemane garden where Judas betrayed Jesus, Calvary/Golgotha where Jesus was crucified, the Garden Tomb some believe Jesus was buried in, and other sites including the Pools of Bethesda where Jesus cured a man and the Wailing Wall considered holy by Jews and Muslims.
The document discusses prayer and ways to strengthen faith through prayer, reading the Bible, and church involvement. It provides guidance on praying daily, reading the Bible both morning and night along with devotionals, and participating in ministries like choir, teaching Sunday school, or playing music. Faith is defined as believing in God and what one can become through believing in Him. The closing questions ask about daily Bible reading habits and involvement in church ministries.
THE APPLICATION OF THE INNOVATIVE TEACHING FOR TOEFL IBT PREPARATION AT ENGLI...Hertiki Marsaid
The document discusses a study on the application of innovative teaching techniques for TOEFL iBT preparation at an English language school in Surabaya, Indonesia. The study aimed to understand how instructors implemented innovative teaching for TOEFL iBT, the techniques they used, and their teaching procedures. It observed classes to analyze activities promoting the four language skills and reducing student anxiety. Interviews found that techniques included games, role plays, group work, and integrating skills to make learning fun.
The document provides instructions for an activity to practice pronouncing words with the English vowel sound 'u'. Students are split into groups and each given a line of jumbled words from a tongue twister poem about visiting the zoo. The groups must arrange the words in order and guess the order of the lines in the poem. They then have to correctly pronounce each word, paying attention to pronouncing the long and short 'u' sounds.
Melaka Gateway - a Vibrant Tourist DestinationHertiki Marsaid
This document provides instructions for creating a brochure about the Melaka Gateway tourist destination in Malaysia. Students will work in groups of five to read a magazine article about Melaka Gateway and then create an informative brochure sharing information about Melaka for other students. The brochure will be assessed based on how well it conveys an understanding of the source text, how colorful and informative it is, and the quality of its grammar.
Fun ways to Teach English for Very Young LearnersHertiki Marsaid
Games play a central role in English lesson. They can be used to give practice in all language skills and be used to practice many types of communication. Games also encourage, entertain, teach and promote fluency. However, as teachers, we have to be aware in choosing the games for our students. Well-chosen games are helpful as they give children a break and at the same time allow them to practice language skills. To make games work in class, the teachers must have the rules, instructions, time management, praises and rewards. These are the following games that can be used to teach English for very young learners: Passing Activity, Shooting Letters, Do What I Say and Not What I Do, Find Someone Who, Miming, Memory, Snowball, Running Dictation, Blindfold, BINGO, Whispering, Guess Who, Find the Difference, Fishing, Hopscotch, Paper Airplanes, Listen-Color, Chopstick, Role-Play, and Musical Chair. All in all, games make the young learners become more active and they are willing to participate during the English lesson.
New Perspectives on CALL (Computer Assisted Language Learning) for Second Lan...Hertiki Marsaid
The focus of this paper is the implementation of Computer Assisted Language Learning (CALL) which has been defined as "the search for and study of applications on the computer in language teaching and learning" (Levy, 1997, p. 1) and is now used routinely in a variety of instructional situations. As a result, language teachers are increasingly required to possess CALL expertise that includes both practical skills and a thorough understanding of information technology (IT) theory. Teachers may need to design, implement, and evaluate CALL activities in their classrooms; they may be put in charge of setting up and operating a multimedia language laboratory. Demonstrating CALL'S in promoting both fluency and accuracy in the target language as well as improving motivation and learner autonomy. By using CALL will give beneficial to the second language learner
Keywords: new perspectives, CALL, second language classrooms, language teaching
A Classroom Experience: Digital Story Board for YoungstersHertiki Marsaid
As stated by Jenkins & Lonsdale (2007), digital storytelling has been used in a language-teaching classroom involving encouragement and engagement of students, and establishing students’ social presence for on-line learning, participation and interaction. It is supported also by Carolyn Miller (2014), she said that in the educational area “digital storytelling” is used to mean the employment of still images and a recorded script, and possibly some video or animation, to tell personal stories or stories relating to an element in the education curriculum. Digital storytelling has been used at University of PGRI Adi Buana Surabaya for its fourth semester students and the research reported in the paper will further explore students’ perception on increasing their awareness and improvement in the language skills. Digital stories allow students to take a linear series of events and turn them into a multidimensional experience. It encourages them to communicate, collaborate, and research as well as to infuse media into the process. The research uses voice recording of the students as well as questionnaires to determine students’ perspective. This study presents the benefits of digital storytelling for learning and improving the language skills and is expected to make a contribution to the teaching and learning of English to the learners and also to enlighten English teachers.
Keywords: digital story board, youngsters, speaking, writing
The Application of Montessori Model in Teaching Reading to Very Young Learner...Hertiki Marsaid
Maria Montessori had many great ideas when it comes to teaching children how to read. The Montessori reading curriculum has three essential principles: a strong foundation in phonics, comprehension based on visualization, and whole language, or learning to read for meaning and using context clues. In the Montessori classroom, by the age of four, children are developmentally read and eager to begin the preparation for reading. Reading in kindergarten is very important because they have to start using the reading ability before they go to primary school. This paper was intended to know how the teacher implements Montessori in teaching reading. The previous study on Montessori showed that children proved to be better prepared for elementary school in reading and math skills than non-Montessori children. This paper was a case study. It was conducted in sixteen meetings at Kindergarten 2 Ruby class where the authors were the non-participant observer so they did not take any participation in the English teaching and learning activites. The authors obtained the data from interviews, classroom observations, field notes, video recording and pictures taking. The result of this paper showed that the teacher implemented Montessori model in teaching reading by using of some teaching techniques (phonics reading, nursery rhymes, games, fun activites, storytelling), teaching aids, and different teaching procedures. It can be concluded that the teaching techniques, teaching aids, and teaching procedures which the teacher uses, makes the students become more active and they are willing to participate during the lesson.
Keywords: Reading in kindergarten level, Montessori model of teaching, Phonics Reading, Kindergarten 2 Ruby Class, Teaching Techniques, Teaching Aids, Teaching Procedures
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
3. Nama : Nama :
Asal : Asal :
Alamat : Alamat :
Pekerjaan : Pekerjaan :
4. Nama : Sulastri Nama : Made
Asal : Yogyakarta Asal : Bali
Alamat : Jalan Malioboro 7 Alamat : Jalan Seminyak 9
Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Mahasiswa
5. Dengarkan dialog dari audio. Pilih benar atau
salah dengan memberi tanda centang (v)!
6. No. Pernyataan Benar Salah
1. Usia Slamet sembilan tahun.
2. Slamet mahasiswa.
3. Rumah Endang di Jalan Mawar
nomor 7.
4. Nama teman Slamet Endang.
5. Usia teman Slamet dua puluh
satu tahun.
7. No. Pernyataan Benar Salah
1. Usia Slamet sembilan tahun. v
2. Slamet mahasiswa. v
3. Rumah Endang di Jalan Mawar
nomor 7.
v
4. Nama teman Slamet Endang. v
5. Usia teman Slamet dua puluh
satu tahun.
v