Zaman pra-aksara adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan. Masyarakatnya hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan, kemudian bercocok tanam. Zaman Megalitikum ditandai dengan kemampuan membangun menhir, dolmen, dan punden berundak-undak dari batu besar untuk kegiatan keagamaan.

1. KEHIDUPAN MASYARAKAT PRAAKSRA

2. Zaman pra-aksara/
prasejarah adalah suatu
Zaman atau masa kehidupan manusia sebelum mengenal
tulisan atau masa sebelum ada tulisan.
Zaman prasejarah disebut juga ''zaman nirlekha'' (nir =
tidak ada, lekha = tulisan/aksara).
Pengertian zaman pra-aksara

3. PERKEMBANGAN MASYARAKAT MASA PRAAKSARA
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
(Food Gathering)
Masa bercocok tanam
Masa perundagian
ZAMAN MEGALITIKUM / BATU BESAR

4. MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN (FOOD GATHERING)

5. • Bagaimana ciri – ciri kehidupannya ?

6. Manusia masih bergantung pada alam
Mendapat makanan dari berburu dan meramu
Hidup dalam kelompok kecil untuk saling melindungi
dari binatang buas dan menghemat makanan
Tempat tinggal berpindah-pindah (nomaden) untuk
mencari lokasi yang banyak sumber makanan
Belum ada sistem kepercayaan
Peralatan: sangat sederhana, terbuat dari batu yang
diasah kasar, contohnya kapak genggam
Jenis manusia : Pithecantropus

7. Masa bercocok tanam adalah masa ketika manusia mulai
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara
memanfaatkan hutan belukar untuk dijadikan ladang.
Masa Bercocok Tanam

8. ZAMAN BATU BESAR
( MEGALITIKUM)

9. • Apa itu zaman Megalithikum?
• Zaman Megalitikum adalah zaman ketika manusia
sudah dapat membuat kebudayaan yang terbuat
dari batu – batu besar.

10. CIRI-CIRI ZAMAN MEGALITIKUM
• Manusia sudah dapat menghasilkan kebudayaan yang terbuat dari
batu batu besar/ bangunan dari batu besar
• Sudah hidup menetap membentuk perkampungan,
• Memiliki pemimpin
• Manusia sudah mengenal tatacara penguburan
• Manusia sudah mengenal kepercayaan

11. ADA 4 SISTEM KEPERCAYAAN
• Animisme : kepercayaan terhadap roh – roh nenek moyang
• Dinamisme : kepercayaan terhadap benda – benda tertentu
memiliki kekuatan
• Samanisme : kepercayaan terhadap dukun, ramalan, dan
orang – orang tertentu memiliki kekuatan
• Totemisme : kepercayaan binatang tertentu dianggap suci

12. BANGUNAN PENINGGALAN MEGALITIKUM

13. 1. MENHIR
Yaitu tugu batu yang digunakan untuk
upacara menghormati roh –roh Nenek
Moyang

14. DOLMEN
Dolmen merupakan meja/ altar dari
batu yang berfungsi sebagai tempat
meletakkan saji-sajian untuk
pemujaan

15. PUNDEN BERUNDAK-UNDAK
Adalah bangunan dari batu
yang bertingkat - tingkat
dan fungsinya sebagai tempat
pemujaan terhadap roh nenek
moyang.

16. SARKOFAGUS
Sarkofagus adalahkeranda peti
mayat yang terbuat dari batu.
Bentuknya menyerupai lesung
dari batu utuh

18. 5. KUBUR BATU
Kubur
batu dibuat dari lempengan/papan
batu yang disusun persegi empat
berbentuk peti mayat

19. ARCA BATU
Arca / patung-patung dari
batu yang
berbentuk binatang atau
manusia

20. 6. WARUGA
Waruga adalah peti
jenazah kecil yg
berbentuk kubus dan
ditutup dengan batu