SlideShare a Scribd company logo
PERJALANAN HIDUP
MANUSIA
Disusun Oleh:
M. Raihan H. (H1E013043)
Putra Tresna L (H1E013044)
Firda Sa’adah F (H1E013045)
Veni Anggraeni (H1E013046)
Alfina Rosida (H1E013047)
Mujiani (H1E013048)
Dewi Atikoh (H1E013049)
Alga P. W (H1E013050)
Imam Amarullah (H1E013051)
Dinda Meidiasyih (H1E013052)
Sri Laili N (H1E013053)
Yunus Barata (H1E013054)
Sutartik (H1E013055)
PROGRAM STUDI FISIKA
JURUSAN MIPA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN
2013
KATA PENGANTAR
Segalapuji hanyabagi Tuhan Yang Maha Esa berkatrahmat dankarunia-Nyasehinggadapat
tersusunkaryatulisyangberjudul “PerjalananHidupManusia“ ini dapatdiselesaikan.
Pada kesempatanini penulisjugamengucapkanterimakasihkepada:
1. Bapak Kuntarto, selakupembimbing
2. Rekan-rekankelompokkaryatulis.
Karya tulisini disusununtukmelaksanakansalahsatutugas.Demikianjugakiranyakaryatulisini,
tentumasihbanyakkekurangannya.Olehkarenaitu,penulismengharapkankritikdansarandari
pembacademi sempurnanyakaryatulisyangakandatang.
Mudah-mudahankaryatulisini bermafaatbagi pembaca.
Purwokerto,Desember2013
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. RumusanMasalah
C. Tujuan
II. Pembahasan
A. AlamRuh
B. DalamRahim Ibu
a. Tahap PenciptaanJanin
b. Tahap Alaqoh
c. Mudghah
d. Muncul dantumbuhnyatulang
e. Pembungkusantulangdengandaging
C. AlamDunia
a. Prosespertumbuhandi alamdunia
b. Tujuandan Tugas Manusiadi Dunia
D. KehidupanSetelahMati
a. AlamBarzah
b. PeniupanSangkakala
c. Hari Berbangkit
d. PadangMahsyar
e. Syafaat
f. Hisab
g. PembagianCatatanAmal
h. Mizan
i. Telaga
j. UjianKeimananSeseorang
k. Shirat
l. Jembatan
III. Penutup
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
I. Pendahuluan
Latar Belakang
Segala sesuatu tidaklah luput dari ketentuan ALLAH Tabaraka wa Ta’ala yang telah
mengkabarkan kepada kita para ummat-Nya, bahwasanya tiap-tiap sesuatu bermula
adalah mesti ada awal dan adapula akhirnya, jika ada hidup maka tentu ada mati, jika
ada awal dijadikannyasemestaalammakatentuadapulamasa semestaalamini diakhiri
oleh ALLAH Tabaraka wa Ta’ala. Demikian pula halnya dengan kehidupan sekalian
makhluk-Nya terlebih bagi jin dan manusia.
Manusia hidup dalam suatu rentang perjalanan yang sangat panjang, yang diawali
alam ruh, alam rahim, alam dunia dan kehidupan setelah mati. Tahapan kehidupan
manusiaitutidakbisadihindari ataudipungkiriolehsiapapun.Karenahal tersebutsudah
merupakantahapandalamproseskehidupanmanusia yang ditentukan oleh Allah SWT.
Akantetapi sebenarnyaapa saja tahapan yang dialami oleh manusia selama hidupnya?
Dan apakah tujuandiciptakannyamanusiatersebut,karenaseperti yangkitaketahui jika
semua hal yang diciptakan oleh Allah SWT pastilah mempunyai maksud atau tujuan
dibalik semua itu.
Rumusan Masalah
1. Apa sajatahap yangdilalui manusiadalamkehidupannya?
2. Apa tujuanmanusiadiciptakanolehAllahSWT?
Tujuan
1. Mengetahui tahap-tahapyangdilaluimanusiadalam kehidupannya
2. Mengetahui tujuanmanusiadiciptakanolehAllahSWT
II. Pembahasan
Segala sesuatu tidaklah luput dari ketentuan ALLAH Tabaraka wa Ta’ala yang telah
mengkabarkan kepada kita para ummat-Nya, bahwasanya tiap-tiap sesuatu bermula adalah mesti
ada awal dan adapula akhirnya, jika ada hidup maka tentu ada mati, jika ada awal dijadikannya
semesta alam maka tentu ada pula masa semesta alam ini diakhiri oleh ALLAH Tabaraka wa Ta’ala.
Demikian pula halnya dengan kehidupan sekalian makhluk-Nya terlebih bagi jin dan manusia, dan
berikut adalah fase atau tahapan hidup manusia, yaitu alam ruh, alam rahim ibu, alam dunia dan
kehidupan setelah mati :
1. Alam Ruh
Perjalanan hidup manusia dimulai darialam ruh ketika Allah
mengumpulkan semuaruhmanusiayangakanditurunkan kebumi. Alam ruh, yaitu sebelum
kitaditiupkanke AlamRahiimyangkemudianlahirdi dunia, yang disebut alam dunia. Inilah
ilustrasi “Before Zero” sebelum titik nol, dan semoga kita semua menyakini dari apa yang
telahAllahSWTnyatakandalamAlqurandan telahpulaRasul ingatkandalamhadits tentang
perjanjiankitatersebut.Dansemogakitaselalumenjadi orang-orangyangmemegangteguh
perjanjian tersebut. Kejadian ini dikisahkan dalam QS.Al-A’raf ayat 173:
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan
Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?”
Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian
itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-
orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”
2. Alam Rahim
‫و‬َ‫ل‬َ‫ق‬َ‫د‬ َْ ‫َخ‬‫ل‬َ‫ق‬َ‫ن‬َ‫ا‬ ‫و‬َ‫خإ‬ََْ‫ل‬‫ا‬ َ َ ‫و‬َ‫إ‬‫ا‬ْ ‫و‬ُ‫َل‬َ‫د‬ َ‫ة‬ْ ‫و‬َ‫إ‬‫ا‬ْ ‫و‬ُ‫نإ‬‫ا‬ٍ
‫و‬ُ‫م‬َّ ‫و‬‫َخع‬‫ل‬َ‫ن‬َ‫ه‬َُ ‫و‬ُ‫َل‬َ‫ف‬ٍَ‫ل‬ ‫ف‬‫ا‬‫ي‬ ‫و‬ُ‫َر‬َ‫ر‬ٍَ ‫و‬ُ‫نإ‬‫ا‬‫ن‬َْ
‫و‬ُ‫م‬َّ ‫َخ‬‫ل‬َ‫ق‬َ‫ن‬َ‫ا‬ ‫و‬َ‫َل‬َ‫ف‬ٍََ‫ل‬‫َد‬ ‫و‬ُ‫َل‬َ‫ق‬َ‫ن‬ًَ ‫َخ‬‫ل‬َ‫ق‬َ‫ن‬َ‫ا‬َ‫ي‬ ‫و‬َ‫َل‬َ‫ق‬َ‫ن‬َ‫ه‬َ‫َد‬ ‫و‬ُ‫ََل‬‫غ‬َ‫ة‬ْ ‫َخ‬‫ل‬َ‫ق‬َ‫ن‬َ‫ا‬َ‫ي‬ ‫و‬َ‫َل‬َ‫غ‬َ‫ة‬َْ‫َد‬ ‫خ‬ُْ‫خ‬َ‫م‬‫ا‬ً ‫َخ‬‫ل‬ َََْْ‫ن‬َ‫ي‬
‫و‬َ‫خم‬َ‫م‬‫ا‬‫ه‬َ‫َد‬ ‫خ‬َُْ‫م‬َ‫د‬ ‫و‬ُ‫م‬َّ ‫و‬‫َخع‬‫ل‬ََََْ‫ل‬َُ ‫خ‬ُ‫ق‬َ‫َن‬‫ا‬ ‫و‬َ‫َر‬‫ا‬َ ‫و‬ ‫و‬َ‫ت‬َ‫خر‬َ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ي‬ ‫و‬ُ‫َه‬ ‫و‬‫إ‬ََْ‫م‬َُ ‫و‬َ‫نإ‬‫ا‬‫ق‬‫ا‬‫د‬‫خ‬َ‫ا‬َ‫َد‬
Dan sesungguhnyaKami telahmenciptakan manusiadari suatu saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikansegumpal daging, dansegumpaldagingituKami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (Al Qur'an, 23:12-14)
Dari ayat tersebut dapat disimpulkan adanya enam fase terbentuknya janin dalam rahim.
Tahap pertama penciptaan janin disebut Sulalah dimulai dari saripati mani. Allah
menjelaskan bahwa manusia diciptakan “ dari saripati air yang hina (air mani)”. Manusia
bukan diciptakan dari seluruh mani yang keluar dari suami – istri, tapi hanya dari bagian
yang sangat halus. Itulah yang dimaksud dengan “ Sulalah”
Menurut riset yang telah diteliti oleh para ahli sekarang, bahwa manusia itu tercipta dari
satu sperma saja. Itu sangat sedikit sekali bila dibanding dengan sperma yang keluar dari
laki-laki yang mencapai jutaan sperma. Sulalah adalah kata yang paling tepat dan cocok
untuk menggambarkan proses terbentuknya janin ini, karena satu dari jutaan sperma ini
bergerak menuju ke rahim untuk membuahi ovum dari wanita.
Tahap keduadisebut Alaqoh. “Kemudian airmani ituKami jadikansegumpal darah( ‘Alaqoh
).” ‘Alaqoh berarti juga nama dari binatang kecil yang hidup di air dan di tanah yang
terkadangmenempel di mulut binatang pada waktu minum di rawa – rawa (yaitu sebangsa
lintah ).
Bentuk janinpadafase ini sangatmiripsekali denganbinatanglintahtersebut. Bahkan kalau
keduanya difoto bersamaan, niscaya manusia tidak akan bisa membedakkan bentuk dan
gambar keduanya.
Tahap ketiga, Mudghah(Segumpal Daging). Dalamkelanjutan suratal-Mukminun dijelaskan
''Lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging.” Tahap keempat ditandai dengan
muncul dan tumbuhnya tulang. “Dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang.”
Para ahli dan spesialis dalam bidang medis telah menyimpulkan bahwa tulang itu muncul
sebelum daging sebagai penutupnya. Setelah itu barulah muncul daging. Ini hanya baru
diketahui olehparaahli pada zaman sekarang, itu pun dengan bantuan alat – alat fotografi.
Tahap kelima, pembungkusan tulangdengandaging. “Lalutulangbelulang itu Kami bungkus
dengan dagin...'' Didahulukannya penciptaan tulang sebelum daging, itu karena daging
butuh kepada tulang untuk menempel padanya. Maka tulang mesti sudah ada sebelum
daging.
Tahap keenam adalah perubahan janin ke bentuk yang lain. “Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain..'' Menurut Dr Ahmad Hamid Ahmad, bersama dengan
berakhirnya pekan ketujuh, panjang Mudghah sudah mencapai 8 – 16 milimeter”
Termasuk yang membedakan pada periode ini adalah: bahwa bentuk tulang berbentuk
bengkok menyerupai bulan sabit, kemudian mulai berubah lurus dan tegap. Di tambah lagi
ada sesuatu yang membedakan janin dengan makhluk hidup yang lain, yaitu sempurnanya
bentuk tubuh pada pekan kedelapan.
3. Alam Dunia
Alam Dunia adalah Masa kehidupan di dunia sejak dilahirkan dan diwafatkan oleh
Allah SWT, dimana proses perpindahan dari Alam Rahim ke Alam Dunia bukanlah hal yang
gampang. Selama sembilan bulan di alam rahim itu, janin tumbuh dan membentuk diri
sehingga menjadi bentuk yang sempurna. Dengan izin Allah SWT kita terlahir ke dunia ini
dengan perjuangan ibu yang melahirkan kita antara hidup dan mati. Al-Quran menyebut
perjuanganitudenganistilah“wahnan‘alawahnin” (kelemahan di atas kelemahan), saking
sakitnya proses melahirkan itu. Hanya karena izin Allah SWT kita bisa selamat terlahir ke
dunia hingga hidup seperti sekarang ini.
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari (sari) tanah. Kemudian Kami
jadikan(sari tanah) ituair mani yangtersimpandalamtempatyangkukuh(rahim).Lalu Kami
jadikanairmani itu segumpal darah,lalugumpalandarahituKami jadikan segumpal daging,
dan Kami jadikan gumpalan daging itu tulang belulang, lalu Kami lapisi tulang belulang itu
dengandaging.KemudianKami bentukiajadi mahlukyanglain.MahaSuci Allah,sebaik-baik
Pencipta." (QS: Al-Mu’minun: 12-14.)
Di alamduniaini kitajuga melalui prosespertumbuhandari tahunke tahun. Ibnu Jauzi telah
membagikan umur manusia pada lima masa:
1. Masa kanak-kanak; dari sejak dilahirkan hingga mencapai umur lima belas tahun.
2. Masa muda; dari umur limabelas tahun hingga umur tigapuluh lima tahun.
3. Masa dewasa; dari umur tigapuluh lima tahun hingga umur limapuluh tahun.
4. Masa tua; dari umur limapuluh tahun hingga umur tujuh puluh tahun.
5. Masa usia lanjut; dari umur tujuhpuluh tahun hingga akhir umur yang ditentukan oleh
Allah SWT.
Pada tahapmasa kanak-kanakberlakumasa keringanan dari Allah SWT yaitu belum
adanyataklif (bebankewajiban)untukmengerjakansolatdanpuasaataupunibadahlainnya.
Orang-orang yang sudah baligh atau sudah dewasa diwajibkan menyuruh mereka
mengerjakannyakarenakebaikandanamal solehdari anakyangbelumbalighselainmenjadi
amal kebaikannya juga akan menjadi catatan pahala bagi ibu-bapanya selama kedua orang
tuanya memperhatikan pendidikan dan pengasuhannya. Jika anak telah mencapai masa
baligh dan telah sempurna akalnya maka ia telah menjadi mukallaf. Saat itulah segala
kewajiban agama telah berlaku atas dirinya.
Pada tahapmasa muda terjadi banyakperubahan baik fisik maupun non-fisik. Pada
masa ini akandipenuhi dengansemangat dan kekuatan serta memuncaknya vitalitas. Masa
muda ini merupakan kesempatan untuk memperbanyak amal dan serta kebaikan. Namun
kecenderungan yang terjadi adalah sebagian besar memanfaatkannya untuk pemuasan
nafsukeduniaan.Dalamhal ini Rasullullahsaw telah mengingatkan: "Rebutlah lima perkara
sebelum terjadi lima perkara: Masa mudamu sebelum tiba masa tuamu, masa sehatmu
sebelum tiba masa sakitmu, masa lapangmu sebelum tiba masa sibukmu, masa kayamu
sebelum masa miskinmu dan masa hidupmu sebelum tiba masa ajalmu." (HR. Al-Hakim,
Baihaqi,IbnuAbi'ddunia, Ibnul-Mubarrak). "Takkan bergeser kedua kaki manusia pada hari
kiamat sampai selesai ditanya tentang empat perkara:
1. Tentang nya, untuk apa dihabiskan
2. Tentang masa mudanya, untuk apa dipergunakan
3. Tentang hartanya, dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan.
4. Tentang ilmunya, apa yang sudah diperbuat dengannya. (HR. Tirmidzi).
Tujuan Manusia Diciptakan
Tujuan penciptaan manusia yaitu konsep tentang desain penciptaan. Manusia di
desain atau dirancang sebagai mahluk yang mengabdi dan beribadah kepada allah. Karena
manusiadidesainuntukberibadah danbersujudkepadaallahmakatentu saja eksistensinya
atau keberadaan manusia akan tergantung kepada seberapa jauh dia menyesuaikan diri
dengan rancangan awal penciptaannya.
Ayatalqur’anyang berhubungandenganvisidanmisi penciptaan manusia adalah surat adz-
dzariyat ayat 56 :
‫ْخ‬َْ ‫و‬‫ل‬َ‫ق‬َ‫ن‬َ‫ا‬ ‫و‬ُ‫إ‬ ‫ا‬َُ‫َد‬ ‫و‬َْ ‫و‬َ‫إ‬َ‫ل‬‫ا‬ َ َ ‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َّ ‫و‬‫ا‬‫ْإ‬‫ل‬‫ر‬َ‫ه‬َ‫ن‬‫ا‬‫د‬
Artinya:
” Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah
Ku.(Q.S adz-zariyat ayat 56).
Pada surat adz-dzarIyat ayat 56 ini allah menjelaskan bahwa visi,misi,dan tugas
manusia adalah untuk menyembah dan beribadah kepada allah baik ibadah secara
hablumminnas maupun hablumminnallah. Hal ini juga memberi pengertian bahwa tujuan
penciptaanmanusiahanyalahuntukmenyembah allah swt. Penyembahan manusia kepada
Allah lebih mencerminkan kebutuhan manusia terhadap terwujudnya sebuah kehidupan
tatanan yangbaikdan adil.Penyembahantersebutharus dilakukan dengan secara suka rela
tanpa paksaan.karenaitulahdapatkita lihat bahwa dakwa rasulullah SAW di mekah adalah
mengajak manusia kepada kebenaran menyembah allah.
Ibadah adalah tujuan penciptaan manusia dan kesempurnaan yang kembali kepada
penciptaan allah swt yang menciptakan manusia untuk memberinya ganjaran. Dia
menciptakan manusia dan jin karena Dialah Zat yang Maha Agung.
Tugas Manusia Dalam Agama Islam
Di dalam Al Quran, sedikitnya ada tiga hal utama yang menjadi tugas manusia di dunia,
yaitu:
1. Menjadi khalifah Allah
Sebelummanusiadiciptakanpadaal qur’andijelaskanbahwaadapercakapanantara
allah dengan malaikat mengenai penciptaan manusia.pada surat Al-Baqarah ayat 30 telah
dijelaskan seperti berikut:
Artinya :
”Ingatlah ketika tuhanmu berfirman pada para malaikat :”sesungguhnya Aku
hendakmenciptakan khalifah dibumi.mereka (malaikat) menjawab berkata :”mengapa
engkau hendak menjadikan khalifah dibumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah,padahal kami (malaikat) senantiasa bertasbih dengan
memuji engkaudanmensucikan engkau?allahberfirman:sesungguhnya allah mengetahui
apa yang sedang kamu ketahui”.
Pada ayat tersebut allah merencanakan menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi
didalam ayat tersebut ada sedikit perdebatan antara malaikat dengan allah yaitu menurut
malaikat manusia diciptakan di bumi memang sebagai khalifa namun juga bisa membuat
pertumpahan darah dan tidak bisa menjaga mandat sebagai khalifa di bumi. Namun allah
menjawab dengan tegas bahwa allah mengetahui apa yang tidak diketahui oleh malaikat
yaitu rencana allah terhadap penciptaan manusia,kemudihan allah menjelaskan bahwa
manusia bisa menjadi khalifah di bumi karena manusia akan diberi akal sehingga manusia
dapat memiliki kemampuan dan keterampilan.
Sehingga sebagai khalifatullah, manusia diberi fungsi sangat besar, karena Allah
Maha besar maka manusia sebagai wakil Nya di muka bumi diberi tangung jawab
pengelolaan alam semesta untuk kesejahteraan ummat manusia, karena alam semesta
memang diciptakan Tuhan untuk manusia.
2. Menyembah Allah
Sebagai hambaAlah,manusia adalah kecil dan tak memiliki kekuasaan, oleh karena itu
tugasnya hanya menyembah kepada Nya dan berpasrah diri kepada Nya. Allah tidak
menciptakan manusia kecuali untuk mengabdi kepadanya. Mengabdi dalam bentuk apa?
Ibadah dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya seperti tercantum
dalam Al-qur’an. Seperti dalam surat Al-Bayyinah ayat 5 :
Artinya:
”padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah allah dengan
memurnikan ketaatan kepada allah dalam menjalankan agama yang lurus,dan
supaya mereka mendirikan shalat,dan menunaikan zakat,dan yang demikian itulah
agama yang lurus”. (Q.S Al Bayyinah :5)
PerintahataupuntugasyangdiberikanolehAllahkepadamanusiadalamberibu-ribu
macam bentuk dimulai dari hal yang paling kecil menuju kepada hal yang paling besar
dengan berdasarkan dan berpegang kepada Al-qur’an dan hadist didalam
menjalankannya.Begitupun sebaliknya dengan larangan-larangannya yang seakan
terimajinasisangatindahdalampikiran manusia namun sebenarnya balasan dari itu adalah
neraka yang sangat menyeramkan,sangat disayangkan bagi mereka yang terjerumus
kedalamnya.Na’uudzubillaahi min dzalik
Dalam hadist shohih diungkapkan bahwa jalan menuju surga itu sangatlah susah
sedangkan menuju neraka itu sangatlah mudah.Dua itu adalah pilihan bagi setiap manusia
dari zaman dahulu hingga sekarang,semua memilih dan berharap akan mendapatkan
surga,namun masih banyak sekali orang-orang yang mengingkari dengan perintah Allah
bahkan mereka lebih tertarik dan terbuai untuk mendekati,menjalankan larangan-
larangannya. Sehingga mereka bertolak belakang dari fitrahnya sebagai manusia hamba
Allah yang ditugasi untuk beribadah. Oleh karenanya,mereka tidak akan merasakan hidup
bahagia di dunia dan bahagia di akhirat.
3. Memakmurkan dan Memelihara Bumi
Dalamrangka ikhtiarmemakmurkan bumi manusia telah diberi modal dasar yang telah
melekatpadadiri manusiadi awal penciptaannya.Yakni beupaakal danpikiran.Makadengan
ada nya akal dan pikiran maka manusia dapat melakukan penelitian dan mencari
pengetahuan bagaimana mengelola semua amanah yang di berikan Allah SWT.
Memelihara di sini tidak hanya secara fisik saja.Tetapi segala yang ada di alam harus di
pelihara.Termasuk juga dalam memelihara akidah dan akhlak manusia itu sendiri sebagai
sumber daya manusia yang akan memanfaatkan alam.Karena itu meski dalam konteks
memeliharaalam,namunsecarapraktekadalahdenganmembinaakidahadanakhlak.Kedua
hal ini penting agar tetap terjadi kesamaan dalam tujuan yang ditetapkan oleh Allah
SWT.Keseragamanakhlakdanakidahakantetapmenyatukan manusia dalam visi yang satu,
yakni manusia sebagai khalifah.
4. Kehidupan Setelah Mati
Setelah manusia mati akan mengalami tahapan sbb :
1. Alam Barzakh
Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab dan nikmat yang ada di alam kubur
(barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, bukan
sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli bid’ah.
Pertanyaan (fitnah) kubur itu berlaku terhadap ruh dan jasad manusia baik orang mukmin
maupun kafir. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan Rasulullah SAW selalu berlindung
kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW menyebutkan sebagian dari pelaku
maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, diantaranya mereka yang:
a. Suka mengadu domba
b. Berbuat kebohongan
c. Membaca Al Qur’an tetapi tidakmelaksanakan apa yang diperintahkan dan yang dilarang
dalam Al’Qur’an
d. Melakukan zina
e. Memakan riba
f. Belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak masuk
surga karena hutangnya)
g.Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg masih bernajis
Adapunyangdapat menyelamatkanseseorangdari siksa kubur adalah Shalat wajib, shaum,
zakat, dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung silaturahim, segala perbuatan
yang ma’ruf dan berbuat baik kepada manusia , juga berlindung kepada Allah SWT dari
adzab kubur.
2. Peniupan Sangkakala
Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu kapan
diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia dan
membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, spt dijelaskan pada Al Qur’an :
“Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang dilangitdan di bumi,kecuali apa yang
dikehendaki oleh Allah SWT”( QS. Az Zumar :68 ).
Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras dan hebat
sehingga merusak seluruh susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung
menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah cahaya seluruh
benda-benda di alam semesta. Setelah I tu keadaan alam semesta kembali seperti awal
penciptaannya.
Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana firman-
Nya:
“Hai manusia,bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu
adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu
melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang
disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia
dalamkeadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah
itu sangat keras” (QS.Al Hajj:1-2).
Sedangkanpadatiupansangkakalayangkeduaadalahtiupanuntukmembangkitkanseluruh
manusia:
“Dan tiupan sangkakala (kedua),maka tiba-tiba mereka keluardengan segera darikuburnya
(menuju) kepada Rabb mereka.(QS. Yaa Siin : 51).
Rasulullah SAW bersabda,
“Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun tersisa kecuali semuanya akan
dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu
tumbuhlah jasad manusia.Kemudian sangkakala yang kedua ditiup kembali, dan manusia
pun bermunculan (bangkit) dan berdiri”.(HR. Muslim).
3. Hari Berbangkit
“Pada hari ketikamerekadibangkitkanAllahsemuanya, lalu diberitakannya kepada mereka
apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu, padahal
mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu”. (QS. Al
Mujadilah : 6).
4. Padang Mahsyar
“(Yaitu) pada hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit
dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang
Maha Esa lagi Maha Perkasa”.(QS. Ibrahim:48).
Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada hari kiamat untuk dihisap dan diambil
keputusannaya.Lamanyadi PadangMahsyaradalah satuhari yang berbanding 50.000 tahun
di dunia. Allah berfirman:
“Malaikat-malaikatdan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya
50.000 tahun.” (QS. Al Maarij:4).
Karenaamat lamanyahari itu,manusiamerasa hidupmerekadi duniaini hanya seperti satu
jam saja.
“Dan (ingatlah) akan hari(yang diwaktu itu) Allah mengumpulkan mereka,(mereka merasa
di hari itu) seakan-akan mereka tidakpernah berdiam(didunia) kecualihanya sesaat saja di
siang hari.” (QS.Yunus:45).
“Dan pada hariterjadinya kiamat,bersumpahlah orang-orangyang berdosa,bahwa mereka
tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja” (QS. ArRuum:55).
Adapunorangyang berimanmerasakanlamapadahari itu seperti waktu antara dhuhur dan
ashar saja. Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya:
”Orang kafir ingin seandainya ia dapat menebus dirinya dari adzab hari itu dengan anak-
anaknya,dengan istri serta saudaranya, dan kaum familinya yang melindunginya ketika di
dunia, dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu
dapat menyelamatkannya”.(QS.AlMa’arij:11-14).
5. Syafaat
Syafaatini khusushanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang
menyebabkankepadakekafiran.Adapun bagi orang musyrik, kafir dan munafik, maka tidak
ada syafaatbagi mereka. Syafaatini diberikanRasulullahSAWkepadaumatMuslim (dengan
izin dari Allah SWT).
6. Hisab
Pada tahap(fase) ini,AllahSWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan ucapan
yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia baik berupa
keimanan, keistiqomahan atau kekafiran. Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka.
“Dan kamu lihattiap-tiap umatdipanggiluntuk(melihat) buku catatan amalnya . Pada hari
itu kamu diberi balasan terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Jatsiah:28).
Umat yang pertamakali dihisabadalah umat Muhammad SAW, kita umat yang terakhir tapi
yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak Allah pada seorang hamba
adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili diantara manusia adalah urusan darah.
Allah SWT mengatakan kepada orang kafir :
“Dan kamu tidakmelakukan suatu pekerjaan melainkan Kamimenjadisaksiatasmu diwaktu
kamu melakukannya”.(QS. Yunus:61). Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi.
Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia :
“Maka demi Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan
mereke kerjakan dahulu”.(Al Hijr:92-93).
Seorang hamba akan ditanya tentang hal: umurnya, masa mudanya, hartanya dan amalnya
dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati.
7. Pembagian catatan amal
Pada detik-detikterakhirhari perhitungan , setiap hamba akan diberi kitab (amal) nya yang
mencakuplembaran-lembaranyanglengkaptentangamalanyangtelahiakerjakandi dunia.
Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis oleh
malaikatyangditugaskanolehAllahSWT.Manusiayangbaik amalnya selama di dunia, akan
menerima catatan amal dari sebelah kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan
menerimacatatanamal dari belakangdansebelahkiri,sepertipadafirmanAllah berikut ini:
“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa
dengan pemeriksaan yangmudah,dan ia akan kembalikepada kaumnya (yang sama-sama
beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka ia
akan berteriak : “celakalah aku”, dan ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala
(neraka)”,(QS. Al Insyiqaq:8-12) .
"Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia
berkata:"wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku
tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian itulah yang
menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.Telah
hilang kekuasaanku dariku"
(Allah berfirman):
"Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya", kemudian masukkanlah dia ke
dalam api neraka yang menyala-nyala".(QS. Al Haqqah:25 31).
8. Mizan
Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan hamba-
hamba-Nya. Allah berfirman:
“Dan kamiakan memasang timbangan yang tepatpada harikiamat,maka tiadalah seorang
dirugikan walau sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami
mendatangkan (pahala)nya.Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”.(QS. Al
Anbiya:47)
Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan syirik
akan masukneraka. Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu
Telaga.
9. Telaga
Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tsb. Barang siapa minum dari
telaga tsb maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga masing-
masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas dari yang lain,
sebagaimana sabdanya :
“Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga dan sesungguhnya mereka berlomba untuk
mendapatkan lebih banyak pengikutnya di antara mereka dan sesungguhnya Nabi
Muhammad mngharapkan agar menjadikan pengikutnya yang lebih banyak” (HR. Bukhari
Muslim).
Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap Ujian Keimanan
Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan orang yang berbuat syirik sudah masuk
neraka (setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas).
10. Ujian Keimanan Seseorang
Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka
menampakkan keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan diketahui,
diantaranya cahaya mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud sebagaimana sujudnya
orang mukmin. Saat digiring, orang-orang munafik ini merengek-rengek agar orang-orang
mukminmenunggudanmenuntunjalannya.Karenasaatitubenar-benargelapdan tidak ada
petunjuk kecuali cahaya yang ada pada tubuh mereka. Allah SWT berfirman,
”Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-
orang beriman: ”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari
cahayamu”. Dikatakan (kepada mereka): ”Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri
cahaya (untukmu)”. Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu.Di
sebelah dalamnya ada rahmat da di sebelah luarnya dari situ ada siksa.” (QS.Al hadid:13).
Setelahini umatmuslimyanglolossampai tahapUjianKeimananSeseorangini,akanmelalui
Shirat.
11. Shirat
Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk diseberangi
orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga). Beberapa Hadits tentang Shirath :
Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau berkata :
“Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan
berduriyang besar,ia mempunyaiduriyang membahayakan seperti yang ada di Najd yang
disebut pohon Sud’an.” (HR. Muslim)
“Telah sampaikepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari
pedang”. (HR. Muslim)
“Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat, ada yang
seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti burung dan ada yang menyerupai orang
yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada yang lecet-lecet dan ada
juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam”. (HR. Bukhari Muslim)
Yang paling pertama menyebarangi shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para
pemimpin umat beliau. Beliau bersabda :
“Aku dan umatku yang paling pertama yang diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu
tidakada seorangpun yang bicara,kecuali Rasul dan Rasul berdo’a ya Allah selamatkanlah,
selamatkanlah.” (HRBukhari).
Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap selanjutnya
jembatan
12. Jembatan
Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan ini
dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang berada di atas neraka
jahannam. Rasulullah SAW bersabda :
“Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu mereka diberhentikan di atas
jembatan antara Jannah(surga) dan neraka,mereka akan saling diqhisash antata satu sama
lainnya atas kezhaliman mereka di dunia.Setelah mereka bersih dan terbebas dari
segalanya, barulah mereka diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad
ditangan-Nya, seorang diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah
daripada tempat tinggalnya di dunia”.(HR. Bukhari).
Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga.
III. Penutup
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
http://tausyah.wordpress.com/2012/12/20/lima-fase-atau-tahapan-kehidupan-manusia-
yang-mesti-dialami-manusia-dari-awal-sampai-akhir-tahapan-titik-nol-atau-ketidak-adaan-
tahapan-di-alam-rahim-alam-dunia-alam-barzakh-dan-alam-akhirat/
http://ahmad-ad-diyani.blogspot.com/2013/04/makalah-tahapan-penciptaan-manusia.html

More Related Content

What's hot

Penciptaan Manusia menurut Al-QUran
Penciptaan Manusia menurut Al-QUranPenciptaan Manusia menurut Al-QUran
Penciptaan Manusia menurut Al-QUran
Sri Sumarni
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
yuan
 
Hakikat, Martabat dan Tanggung Jawab Manusia
Hakikat, Martabat dan Tanggung Jawab ManusiaHakikat, Martabat dan Tanggung Jawab Manusia
Hakikat, Martabat dan Tanggung Jawab Manusia
pjj_kemenkes
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
Mya Miranda
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadar
Usmawatidewi
 
Islam sebagai way of life
Islam sebagai way of lifeIslam sebagai way of life
Islam sebagai way of life
Ridwan Hidayat
 
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari AkhirPPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
UNESA
 
Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191
haf fadhil
 
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
Shafa Fatin
 
Presentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinahPresentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinahAdinda Khairunnisa
 
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrahPowerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
nur hasyrah
 
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaMakalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
School
 
Hadist atau Sunnah ppt
Hadist atau Sunnah pptHadist atau Sunnah ppt
Hadist atau Sunnah ppt
Salsabella Salma
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
RezaQyu RezaQta
 
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahTeks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Fakhriyah Elita
 
Al-Qur'an dan Hadits tentang Melestarikan Lingkungan
Al-Qur'an dan Hadits tentang Melestarikan LingkunganAl-Qur'an dan Hadits tentang Melestarikan Lingkungan
Al-Qur'an dan Hadits tentang Melestarikan Lingkungan
Radila
 

What's hot (20)

Penciptaan Manusia menurut Al-QUran
Penciptaan Manusia menurut Al-QUranPenciptaan Manusia menurut Al-QUran
Penciptaan Manusia menurut Al-QUran
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Hakikat, Martabat dan Tanggung Jawab Manusia
Hakikat, Martabat dan Tanggung Jawab ManusiaHakikat, Martabat dan Tanggung Jawab Manusia
Hakikat, Martabat dan Tanggung Jawab Manusia
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadar
 
Islam sebagai way of life
Islam sebagai way of lifeIslam sebagai way of life
Islam sebagai way of life
 
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari AkhirPPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
 
Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191
 
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
 
Presentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinahPresentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinah
 
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrahPowerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
 
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaMakalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
 
Hadist atau Sunnah ppt
Hadist atau Sunnah pptHadist atau Sunnah ppt
Hadist atau Sunnah ppt
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
 
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahTeks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
 
Kepribadian ulul albab dalam Al-Quran
Kepribadian ulul albab dalam Al-QuranKepribadian ulul albab dalam Al-Quran
Kepribadian ulul albab dalam Al-Quran
 
Al-Qur'an dan Hadits tentang Melestarikan Lingkungan
Al-Qur'an dan Hadits tentang Melestarikan LingkunganAl-Qur'an dan Hadits tentang Melestarikan Lingkungan
Al-Qur'an dan Hadits tentang Melestarikan Lingkungan
 

Viewers also liked

Perjalanan Hidup Manusia
Perjalanan  Hidup  ManusiaPerjalanan  Hidup  Manusia
Perjalanan Hidup Manusia
rizal
 
BDJJ Juni 2015 JOGJA
BDJJ Juni 2015 JOGJABDJJ Juni 2015 JOGJA
BDJJ Juni 2015 JOGJA
Wisnu Wisdantio
 
02 Hidup ini Pilihan
02 Hidup ini Pilihan02 Hidup ini Pilihan
02 Hidup ini Pilihan
Retno Muninggar
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
Mush'ab Abdurrahman
 
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih KarimPeta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Mira Marselina
 
Designing Teams for Emerging Challenges
Designing Teams for Emerging ChallengesDesigning Teams for Emerging Challenges
Designing Teams for Emerging Challenges
Aaron Irizarry
 

Viewers also liked (6)

Perjalanan Hidup Manusia
Perjalanan  Hidup  ManusiaPerjalanan  Hidup  Manusia
Perjalanan Hidup Manusia
 
BDJJ Juni 2015 JOGJA
BDJJ Juni 2015 JOGJABDJJ Juni 2015 JOGJA
BDJJ Juni 2015 JOGJA
 
02 Hidup ini Pilihan
02 Hidup ini Pilihan02 Hidup ini Pilihan
02 Hidup ini Pilihan
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
 
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih KarimPeta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
 
Designing Teams for Emerging Challenges
Designing Teams for Emerging ChallengesDesigning Teams for Emerging Challenges
Designing Teams for Emerging Challenges
 

Similar to Perjalanan hidup

UITM-(CTU) islam sebagai ad-din
UITM-(CTU) islam sebagai ad-dinUITM-(CTU) islam sebagai ad-din
UITM-(CTU) islam sebagai ad-dinsakura rena
 
Konsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptx
Konsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptxKonsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptx
Konsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptx
REICUYY
 
Uswat
UswatUswat
Week 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusiaWeek 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusiaredrumming
 
1_FUNGSI PENCIPTAAN MANUSIA.pptx
1_FUNGSI PENCIPTAAN MANUSIA.pptx1_FUNGSI PENCIPTAAN MANUSIA.pptx
1_FUNGSI PENCIPTAAN MANUSIA.pptx
ik54n
 
1.proses terjadinya manusia
1.proses terjadinya manusia1.proses terjadinya manusia
1.proses terjadinya manusiaHusni Fajar
 
KEL 1.pptx
KEL 1.pptxKEL 1.pptx
KEL 1.pptx
HaloTerima
 
Keajaiban penciptaan manusia1
Keajaiban penciptaan manusia1Keajaiban penciptaan manusia1
Keajaiban penciptaan manusia1
Fitri Ifony
 
Manusia dan tugasnya di muka bumi
Manusia dan tugasnya di muka bumiManusia dan tugasnya di muka bumi
Manusia dan tugasnya di muka bumi
khumairoh
 
Creation of human
Creation of human Creation of human
Creation of human
Ieman Nur Sufiah
 
ISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptx
ISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptxISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptx
ISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptx
AnswlSaka
 
2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptx
2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptx2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptx
2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptx
Nur Rohman
 
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan SainsAsal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
zarkashie
 
Bahan motivasi dan dawah Proses penciptaan manusia 14 abad yang lalu oleh
Bahan motivasi dan dawah Proses penciptaan manusia 14 abad yang lalu olehBahan motivasi dan dawah Proses penciptaan manusia 14 abad yang lalu oleh
Bahan motivasi dan dawah Proses penciptaan manusia 14 abad yang lalu oleh
Helmon Chan
 
Hakekat manusia
Hakekat manusiaHakekat manusia
Hakekat manusia
yuanitaandriani
 
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al din
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al dinTajuk 1.ctu101.islam sebagai al din
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al dinSyahirah Suhalim
 
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Ajlaa Queena
 
CTU 101
CTU 101CTU 101
CTU 101
Shadina Shah
 

Similar to Perjalanan hidup (20)

UITM-(CTU) islam sebagai ad-din
UITM-(CTU) islam sebagai ad-dinUITM-(CTU) islam sebagai ad-din
UITM-(CTU) islam sebagai ad-din
 
Konsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptx
Konsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptxKonsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptx
Konsep Tau Jo Diri - Klp Hanif.pptx
 
Spe Bab2
Spe Bab2Spe Bab2
Spe Bab2
 
Makalah_agama.docx
Makalah_agama.docxMakalah_agama.docx
Makalah_agama.docx
 
Uswat
UswatUswat
Uswat
 
Week 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusiaWeek 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusia
 
1_FUNGSI PENCIPTAAN MANUSIA.pptx
1_FUNGSI PENCIPTAAN MANUSIA.pptx1_FUNGSI PENCIPTAAN MANUSIA.pptx
1_FUNGSI PENCIPTAAN MANUSIA.pptx
 
1.proses terjadinya manusia
1.proses terjadinya manusia1.proses terjadinya manusia
1.proses terjadinya manusia
 
KEL 1.pptx
KEL 1.pptxKEL 1.pptx
KEL 1.pptx
 
Keajaiban penciptaan manusia1
Keajaiban penciptaan manusia1Keajaiban penciptaan manusia1
Keajaiban penciptaan manusia1
 
Manusia dan tugasnya di muka bumi
Manusia dan tugasnya di muka bumiManusia dan tugasnya di muka bumi
Manusia dan tugasnya di muka bumi
 
Creation of human
Creation of human Creation of human
Creation of human
 
ISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptx
ISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptxISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptx
ISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptx
 
2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptx
2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptx2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptx
2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptx
 
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan SainsAsal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
 
Bahan motivasi dan dawah Proses penciptaan manusia 14 abad yang lalu oleh
Bahan motivasi dan dawah Proses penciptaan manusia 14 abad yang lalu olehBahan motivasi dan dawah Proses penciptaan manusia 14 abad yang lalu oleh
Bahan motivasi dan dawah Proses penciptaan manusia 14 abad yang lalu oleh
 
Hakekat manusia
Hakekat manusiaHakekat manusia
Hakekat manusia
 
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al din
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al dinTajuk 1.ctu101.islam sebagai al din
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al din
 
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
 
CTU 101
CTU 101CTU 101
CTU 101
 

Perjalanan hidup

  • 1. PERJALANAN HIDUP MANUSIA Disusun Oleh: M. Raihan H. (H1E013043) Putra Tresna L (H1E013044) Firda Sa’adah F (H1E013045) Veni Anggraeni (H1E013046) Alfina Rosida (H1E013047) Mujiani (H1E013048) Dewi Atikoh (H1E013049) Alga P. W (H1E013050) Imam Amarullah (H1E013051) Dinda Meidiasyih (H1E013052) Sri Laili N (H1E013053) Yunus Barata (H1E013054) Sutartik (H1E013055) PROGRAM STUDI FISIKA JURUSAN MIPA FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Segalapuji hanyabagi Tuhan Yang Maha Esa berkatrahmat dankarunia-Nyasehinggadapat tersusunkaryatulisyangberjudul “PerjalananHidupManusia“ ini dapatdiselesaikan. Pada kesempatanini penulisjugamengucapkanterimakasihkepada: 1. Bapak Kuntarto, selakupembimbing 2. Rekan-rekankelompokkaryatulis. Karya tulisini disusununtukmelaksanakansalahsatutugas.Demikianjugakiranyakaryatulisini, tentumasihbanyakkekurangannya.Olehkarenaitu,penulismengharapkankritikdansarandari pembacademi sempurnanyakaryatulisyangakandatang. Mudah-mudahankaryatulisini bermafaatbagi pembaca. Purwokerto,Desember2013 Penulis
  • 3. Daftar Isi Kata Pengantar Daftar Isi I. Pendahuluan A. Latar Belakang B. RumusanMasalah C. Tujuan II. Pembahasan A. AlamRuh B. DalamRahim Ibu a. Tahap PenciptaanJanin b. Tahap Alaqoh c. Mudghah d. Muncul dantumbuhnyatulang e. Pembungkusantulangdengandaging C. AlamDunia a. Prosespertumbuhandi alamdunia b. Tujuandan Tugas Manusiadi Dunia D. KehidupanSetelahMati a. AlamBarzah b. PeniupanSangkakala c. Hari Berbangkit d. PadangMahsyar e. Syafaat f. Hisab g. PembagianCatatanAmal h. Mizan i. Telaga j. UjianKeimananSeseorang k. Shirat l. Jembatan III. Penutup Kesimpulan Saran Daftar Pustaka
  • 4. I. Pendahuluan Latar Belakang Segala sesuatu tidaklah luput dari ketentuan ALLAH Tabaraka wa Ta’ala yang telah mengkabarkan kepada kita para ummat-Nya, bahwasanya tiap-tiap sesuatu bermula adalah mesti ada awal dan adapula akhirnya, jika ada hidup maka tentu ada mati, jika ada awal dijadikannyasemestaalammakatentuadapulamasa semestaalamini diakhiri oleh ALLAH Tabaraka wa Ta’ala. Demikian pula halnya dengan kehidupan sekalian makhluk-Nya terlebih bagi jin dan manusia. Manusia hidup dalam suatu rentang perjalanan yang sangat panjang, yang diawali alam ruh, alam rahim, alam dunia dan kehidupan setelah mati. Tahapan kehidupan manusiaitutidakbisadihindari ataudipungkiriolehsiapapun.Karenahal tersebutsudah merupakantahapandalamproseskehidupanmanusia yang ditentukan oleh Allah SWT. Akantetapi sebenarnyaapa saja tahapan yang dialami oleh manusia selama hidupnya? Dan apakah tujuandiciptakannyamanusiatersebut,karenaseperti yangkitaketahui jika semua hal yang diciptakan oleh Allah SWT pastilah mempunyai maksud atau tujuan dibalik semua itu. Rumusan Masalah 1. Apa sajatahap yangdilalui manusiadalamkehidupannya? 2. Apa tujuanmanusiadiciptakanolehAllahSWT? Tujuan 1. Mengetahui tahap-tahapyangdilaluimanusiadalam kehidupannya 2. Mengetahui tujuanmanusiadiciptakanolehAllahSWT
  • 5. II. Pembahasan Segala sesuatu tidaklah luput dari ketentuan ALLAH Tabaraka wa Ta’ala yang telah mengkabarkan kepada kita para ummat-Nya, bahwasanya tiap-tiap sesuatu bermula adalah mesti ada awal dan adapula akhirnya, jika ada hidup maka tentu ada mati, jika ada awal dijadikannya semesta alam maka tentu ada pula masa semesta alam ini diakhiri oleh ALLAH Tabaraka wa Ta’ala. Demikian pula halnya dengan kehidupan sekalian makhluk-Nya terlebih bagi jin dan manusia, dan berikut adalah fase atau tahapan hidup manusia, yaitu alam ruh, alam rahim ibu, alam dunia dan kehidupan setelah mati : 1. Alam Ruh Perjalanan hidup manusia dimulai darialam ruh ketika Allah mengumpulkan semuaruhmanusiayangakanditurunkan kebumi. Alam ruh, yaitu sebelum kitaditiupkanke AlamRahiimyangkemudianlahirdi dunia, yang disebut alam dunia. Inilah ilustrasi “Before Zero” sebelum titik nol, dan semoga kita semua menyakini dari apa yang telahAllahSWTnyatakandalamAlqurandan telahpulaRasul ingatkandalamhadits tentang perjanjiankitatersebut.Dansemogakitaselalumenjadi orang-orangyangmemegangteguh perjanjian tersebut. Kejadian ini dikisahkan dalam QS.Al-A’raf ayat 173: “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang- orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)” 2. Alam Rahim ‫و‬َ‫ل‬َ‫ق‬َ‫د‬ َْ ‫َخ‬‫ل‬َ‫ق‬َ‫ن‬َ‫ا‬ ‫و‬َ‫خإ‬ََْ‫ل‬‫ا‬ َ َ ‫و‬َ‫إ‬‫ا‬ْ ‫و‬ُ‫َل‬َ‫د‬ َ‫ة‬ْ ‫و‬َ‫إ‬‫ا‬ْ ‫و‬ُ‫نإ‬‫ا‬ٍ ‫و‬ُ‫م‬َّ ‫و‬‫َخع‬‫ل‬َ‫ن‬َ‫ه‬َُ ‫و‬ُ‫َل‬َ‫ف‬ٍَ‫ل‬ ‫ف‬‫ا‬‫ي‬ ‫و‬ُ‫َر‬َ‫ر‬ٍَ ‫و‬ُ‫نإ‬‫ا‬‫ن‬َْ ‫و‬ُ‫م‬َّ ‫َخ‬‫ل‬َ‫ق‬َ‫ن‬َ‫ا‬ ‫و‬َ‫َل‬َ‫ف‬ٍََ‫ل‬‫َد‬ ‫و‬ُ‫َل‬َ‫ق‬َ‫ن‬ًَ ‫َخ‬‫ل‬َ‫ق‬َ‫ن‬َ‫ا‬َ‫ي‬ ‫و‬َ‫َل‬َ‫ق‬َ‫ن‬َ‫ه‬َ‫َد‬ ‫و‬ُ‫ََل‬‫غ‬َ‫ة‬ْ ‫َخ‬‫ل‬َ‫ق‬َ‫ن‬َ‫ا‬َ‫ي‬ ‫و‬َ‫َل‬َ‫غ‬َ‫ة‬َْ‫َد‬ ‫خ‬ُْ‫خ‬َ‫م‬‫ا‬ً ‫َخ‬‫ل‬ َََْْ‫ن‬َ‫ي‬ ‫و‬َ‫خم‬َ‫م‬‫ا‬‫ه‬َ‫َد‬ ‫خ‬َُْ‫م‬َ‫د‬ ‫و‬ُ‫م‬َّ ‫و‬‫َخع‬‫ل‬ََََْ‫ل‬َُ ‫خ‬ُ‫ق‬َ‫َن‬‫ا‬ ‫و‬َ‫َر‬‫ا‬َ ‫و‬ ‫و‬َ‫ت‬َ‫خر‬َ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ي‬ ‫و‬ُ‫َه‬ ‫و‬‫إ‬ََْ‫م‬َُ ‫و‬َ‫نإ‬‫ا‬‫ق‬‫ا‬‫د‬‫خ‬َ‫ا‬َ‫َد‬ Dan sesungguhnyaKami telahmenciptakan manusiadari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikansegumpal daging, dansegumpaldagingituKami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (Al Qur'an, 23:12-14) Dari ayat tersebut dapat disimpulkan adanya enam fase terbentuknya janin dalam rahim. Tahap pertama penciptaan janin disebut Sulalah dimulai dari saripati mani. Allah menjelaskan bahwa manusia diciptakan “ dari saripati air yang hina (air mani)”. Manusia bukan diciptakan dari seluruh mani yang keluar dari suami – istri, tapi hanya dari bagian yang sangat halus. Itulah yang dimaksud dengan “ Sulalah”
  • 6. Menurut riset yang telah diteliti oleh para ahli sekarang, bahwa manusia itu tercipta dari satu sperma saja. Itu sangat sedikit sekali bila dibanding dengan sperma yang keluar dari laki-laki yang mencapai jutaan sperma. Sulalah adalah kata yang paling tepat dan cocok untuk menggambarkan proses terbentuknya janin ini, karena satu dari jutaan sperma ini bergerak menuju ke rahim untuk membuahi ovum dari wanita. Tahap keduadisebut Alaqoh. “Kemudian airmani ituKami jadikansegumpal darah( ‘Alaqoh ).” ‘Alaqoh berarti juga nama dari binatang kecil yang hidup di air dan di tanah yang terkadangmenempel di mulut binatang pada waktu minum di rawa – rawa (yaitu sebangsa lintah ). Bentuk janinpadafase ini sangatmiripsekali denganbinatanglintahtersebut. Bahkan kalau keduanya difoto bersamaan, niscaya manusia tidak akan bisa membedakkan bentuk dan gambar keduanya. Tahap ketiga, Mudghah(Segumpal Daging). Dalamkelanjutan suratal-Mukminun dijelaskan ''Lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging.” Tahap keempat ditandai dengan muncul dan tumbuhnya tulang. “Dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang.” Para ahli dan spesialis dalam bidang medis telah menyimpulkan bahwa tulang itu muncul sebelum daging sebagai penutupnya. Setelah itu barulah muncul daging. Ini hanya baru diketahui olehparaahli pada zaman sekarang, itu pun dengan bantuan alat – alat fotografi. Tahap kelima, pembungkusan tulangdengandaging. “Lalutulangbelulang itu Kami bungkus dengan dagin...'' Didahulukannya penciptaan tulang sebelum daging, itu karena daging butuh kepada tulang untuk menempel padanya. Maka tulang mesti sudah ada sebelum daging. Tahap keenam adalah perubahan janin ke bentuk yang lain. “Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain..'' Menurut Dr Ahmad Hamid Ahmad, bersama dengan berakhirnya pekan ketujuh, panjang Mudghah sudah mencapai 8 – 16 milimeter” Termasuk yang membedakan pada periode ini adalah: bahwa bentuk tulang berbentuk bengkok menyerupai bulan sabit, kemudian mulai berubah lurus dan tegap. Di tambah lagi ada sesuatu yang membedakan janin dengan makhluk hidup yang lain, yaitu sempurnanya bentuk tubuh pada pekan kedelapan. 3. Alam Dunia Alam Dunia adalah Masa kehidupan di dunia sejak dilahirkan dan diwafatkan oleh Allah SWT, dimana proses perpindahan dari Alam Rahim ke Alam Dunia bukanlah hal yang gampang. Selama sembilan bulan di alam rahim itu, janin tumbuh dan membentuk diri sehingga menjadi bentuk yang sempurna. Dengan izin Allah SWT kita terlahir ke dunia ini dengan perjuangan ibu yang melahirkan kita antara hidup dan mati. Al-Quran menyebut perjuanganitudenganistilah“wahnan‘alawahnin” (kelemahan di atas kelemahan), saking sakitnya proses melahirkan itu. Hanya karena izin Allah SWT kita bisa selamat terlahir ke dunia hingga hidup seperti sekarang ini.
  • 7. "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari (sari) tanah. Kemudian Kami jadikan(sari tanah) ituair mani yangtersimpandalamtempatyangkukuh(rahim).Lalu Kami jadikanairmani itu segumpal darah,lalugumpalandarahituKami jadikan segumpal daging, dan Kami jadikan gumpalan daging itu tulang belulang, lalu Kami lapisi tulang belulang itu dengandaging.KemudianKami bentukiajadi mahlukyanglain.MahaSuci Allah,sebaik-baik Pencipta." (QS: Al-Mu’minun: 12-14.) Di alamduniaini kitajuga melalui prosespertumbuhandari tahunke tahun. Ibnu Jauzi telah membagikan umur manusia pada lima masa: 1. Masa kanak-kanak; dari sejak dilahirkan hingga mencapai umur lima belas tahun. 2. Masa muda; dari umur limabelas tahun hingga umur tigapuluh lima tahun. 3. Masa dewasa; dari umur tigapuluh lima tahun hingga umur limapuluh tahun. 4. Masa tua; dari umur limapuluh tahun hingga umur tujuh puluh tahun. 5. Masa usia lanjut; dari umur tujuhpuluh tahun hingga akhir umur yang ditentukan oleh Allah SWT. Pada tahapmasa kanak-kanakberlakumasa keringanan dari Allah SWT yaitu belum adanyataklif (bebankewajiban)untukmengerjakansolatdanpuasaataupunibadahlainnya. Orang-orang yang sudah baligh atau sudah dewasa diwajibkan menyuruh mereka mengerjakannyakarenakebaikandanamal solehdari anakyangbelumbalighselainmenjadi amal kebaikannya juga akan menjadi catatan pahala bagi ibu-bapanya selama kedua orang tuanya memperhatikan pendidikan dan pengasuhannya. Jika anak telah mencapai masa baligh dan telah sempurna akalnya maka ia telah menjadi mukallaf. Saat itulah segala kewajiban agama telah berlaku atas dirinya. Pada tahapmasa muda terjadi banyakperubahan baik fisik maupun non-fisik. Pada masa ini akandipenuhi dengansemangat dan kekuatan serta memuncaknya vitalitas. Masa muda ini merupakan kesempatan untuk memperbanyak amal dan serta kebaikan. Namun kecenderungan yang terjadi adalah sebagian besar memanfaatkannya untuk pemuasan nafsukeduniaan.Dalamhal ini Rasullullahsaw telah mengingatkan: "Rebutlah lima perkara sebelum terjadi lima perkara: Masa mudamu sebelum tiba masa tuamu, masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu, masa lapangmu sebelum tiba masa sibukmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu dan masa hidupmu sebelum tiba masa ajalmu." (HR. Al-Hakim, Baihaqi,IbnuAbi'ddunia, Ibnul-Mubarrak). "Takkan bergeser kedua kaki manusia pada hari kiamat sampai selesai ditanya tentang empat perkara: 1. Tentang nya, untuk apa dihabiskan 2. Tentang masa mudanya, untuk apa dipergunakan 3. Tentang hartanya, dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan. 4. Tentang ilmunya, apa yang sudah diperbuat dengannya. (HR. Tirmidzi). Tujuan Manusia Diciptakan Tujuan penciptaan manusia yaitu konsep tentang desain penciptaan. Manusia di desain atau dirancang sebagai mahluk yang mengabdi dan beribadah kepada allah. Karena manusiadidesainuntukberibadah danbersujudkepadaallahmakatentu saja eksistensinya
  • 8. atau keberadaan manusia akan tergantung kepada seberapa jauh dia menyesuaikan diri dengan rancangan awal penciptaannya. Ayatalqur’anyang berhubungandenganvisidanmisi penciptaan manusia adalah surat adz- dzariyat ayat 56 : ‫ْخ‬َْ ‫و‬‫ل‬َ‫ق‬َ‫ن‬َ‫ا‬ ‫و‬ُ‫إ‬ ‫ا‬َُ‫َد‬ ‫و‬َْ ‫و‬َ‫إ‬َ‫ل‬‫ا‬ َ َ ‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َّ ‫و‬‫ا‬‫ْإ‬‫ل‬‫ر‬َ‫ه‬َ‫ن‬‫ا‬‫د‬ Artinya: ” Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah Ku.(Q.S adz-zariyat ayat 56). Pada surat adz-dzarIyat ayat 56 ini allah menjelaskan bahwa visi,misi,dan tugas manusia adalah untuk menyembah dan beribadah kepada allah baik ibadah secara hablumminnas maupun hablumminnallah. Hal ini juga memberi pengertian bahwa tujuan penciptaanmanusiahanyalahuntukmenyembah allah swt. Penyembahan manusia kepada Allah lebih mencerminkan kebutuhan manusia terhadap terwujudnya sebuah kehidupan tatanan yangbaikdan adil.Penyembahantersebutharus dilakukan dengan secara suka rela tanpa paksaan.karenaitulahdapatkita lihat bahwa dakwa rasulullah SAW di mekah adalah mengajak manusia kepada kebenaran menyembah allah. Ibadah adalah tujuan penciptaan manusia dan kesempurnaan yang kembali kepada penciptaan allah swt yang menciptakan manusia untuk memberinya ganjaran. Dia menciptakan manusia dan jin karena Dialah Zat yang Maha Agung. Tugas Manusia Dalam Agama Islam Di dalam Al Quran, sedikitnya ada tiga hal utama yang menjadi tugas manusia di dunia, yaitu: 1. Menjadi khalifah Allah Sebelummanusiadiciptakanpadaal qur’andijelaskanbahwaadapercakapanantara allah dengan malaikat mengenai penciptaan manusia.pada surat Al-Baqarah ayat 30 telah dijelaskan seperti berikut: Artinya : ”Ingatlah ketika tuhanmu berfirman pada para malaikat :”sesungguhnya Aku hendakmenciptakan khalifah dibumi.mereka (malaikat) menjawab berkata :”mengapa engkau hendak menjadikan khalifah dibumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,padahal kami (malaikat) senantiasa bertasbih dengan memuji engkaudanmensucikan engkau?allahberfirman:sesungguhnya allah mengetahui apa yang sedang kamu ketahui”. Pada ayat tersebut allah merencanakan menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi didalam ayat tersebut ada sedikit perdebatan antara malaikat dengan allah yaitu menurut malaikat manusia diciptakan di bumi memang sebagai khalifa namun juga bisa membuat pertumpahan darah dan tidak bisa menjaga mandat sebagai khalifa di bumi. Namun allah
  • 9. menjawab dengan tegas bahwa allah mengetahui apa yang tidak diketahui oleh malaikat yaitu rencana allah terhadap penciptaan manusia,kemudihan allah menjelaskan bahwa manusia bisa menjadi khalifah di bumi karena manusia akan diberi akal sehingga manusia dapat memiliki kemampuan dan keterampilan. Sehingga sebagai khalifatullah, manusia diberi fungsi sangat besar, karena Allah Maha besar maka manusia sebagai wakil Nya di muka bumi diberi tangung jawab pengelolaan alam semesta untuk kesejahteraan ummat manusia, karena alam semesta memang diciptakan Tuhan untuk manusia. 2. Menyembah Allah Sebagai hambaAlah,manusia adalah kecil dan tak memiliki kekuasaan, oleh karena itu tugasnya hanya menyembah kepada Nya dan berpasrah diri kepada Nya. Allah tidak menciptakan manusia kecuali untuk mengabdi kepadanya. Mengabdi dalam bentuk apa? Ibadah dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya seperti tercantum dalam Al-qur’an. Seperti dalam surat Al-Bayyinah ayat 5 : Artinya: ”padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah allah dengan memurnikan ketaatan kepada allah dalam menjalankan agama yang lurus,dan supaya mereka mendirikan shalat,dan menunaikan zakat,dan yang demikian itulah agama yang lurus”. (Q.S Al Bayyinah :5) PerintahataupuntugasyangdiberikanolehAllahkepadamanusiadalamberibu-ribu macam bentuk dimulai dari hal yang paling kecil menuju kepada hal yang paling besar dengan berdasarkan dan berpegang kepada Al-qur’an dan hadist didalam menjalankannya.Begitupun sebaliknya dengan larangan-larangannya yang seakan terimajinasisangatindahdalampikiran manusia namun sebenarnya balasan dari itu adalah neraka yang sangat menyeramkan,sangat disayangkan bagi mereka yang terjerumus kedalamnya.Na’uudzubillaahi min dzalik Dalam hadist shohih diungkapkan bahwa jalan menuju surga itu sangatlah susah sedangkan menuju neraka itu sangatlah mudah.Dua itu adalah pilihan bagi setiap manusia dari zaman dahulu hingga sekarang,semua memilih dan berharap akan mendapatkan surga,namun masih banyak sekali orang-orang yang mengingkari dengan perintah Allah bahkan mereka lebih tertarik dan terbuai untuk mendekati,menjalankan larangan- larangannya. Sehingga mereka bertolak belakang dari fitrahnya sebagai manusia hamba Allah yang ditugasi untuk beribadah. Oleh karenanya,mereka tidak akan merasakan hidup bahagia di dunia dan bahagia di akhirat. 3. Memakmurkan dan Memelihara Bumi Dalamrangka ikhtiarmemakmurkan bumi manusia telah diberi modal dasar yang telah melekatpadadiri manusiadi awal penciptaannya.Yakni beupaakal danpikiran.Makadengan ada nya akal dan pikiran maka manusia dapat melakukan penelitian dan mencari pengetahuan bagaimana mengelola semua amanah yang di berikan Allah SWT. Memelihara di sini tidak hanya secara fisik saja.Tetapi segala yang ada di alam harus di pelihara.Termasuk juga dalam memelihara akidah dan akhlak manusia itu sendiri sebagai sumber daya manusia yang akan memanfaatkan alam.Karena itu meski dalam konteks
  • 10. memeliharaalam,namunsecarapraktekadalahdenganmembinaakidahadanakhlak.Kedua hal ini penting agar tetap terjadi kesamaan dalam tujuan yang ditetapkan oleh Allah SWT.Keseragamanakhlakdanakidahakantetapmenyatukan manusia dalam visi yang satu, yakni manusia sebagai khalifah. 4. Kehidupan Setelah Mati Setelah manusia mati akan mengalami tahapan sbb : 1. Alam Barzakh Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab dan nikmat yang ada di alam kubur (barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, bukan sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli bid’ah. Pertanyaan (fitnah) kubur itu berlaku terhadap ruh dan jasad manusia baik orang mukmin maupun kafir. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW menyebutkan sebagian dari pelaku maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, diantaranya mereka yang: a. Suka mengadu domba b. Berbuat kebohongan c. Membaca Al Qur’an tetapi tidakmelaksanakan apa yang diperintahkan dan yang dilarang dalam Al’Qur’an d. Melakukan zina e. Memakan riba f. Belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak masuk surga karena hutangnya) g.Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg masih bernajis Adapunyangdapat menyelamatkanseseorangdari siksa kubur adalah Shalat wajib, shaum, zakat, dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung silaturahim, segala perbuatan yang ma’ruf dan berbuat baik kepada manusia , juga berlindung kepada Allah SWT dari adzab kubur. 2. Peniupan Sangkakala Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu kapan diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia dan membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, spt dijelaskan pada Al Qur’an : “Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang dilangitdan di bumi,kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah SWT”( QS. Az Zumar :68 ). Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras dan hebat sehingga merusak seluruh susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah cahaya seluruh benda-benda di alam semesta. Setelah I tu keadaan alam semesta kembali seperti awal penciptaannya.
  • 11. Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana firman- Nya: “Hai manusia,bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalamkeadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras” (QS.Al Hajj:1-2). Sedangkanpadatiupansangkakalayangkeduaadalahtiupanuntukmembangkitkanseluruh manusia: “Dan tiupan sangkakala (kedua),maka tiba-tiba mereka keluardengan segera darikuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.(QS. Yaa Siin : 51). Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia.Kemudian sangkakala yang kedua ditiup kembali, dan manusia pun bermunculan (bangkit) dan berdiri”.(HR. Muslim). 3. Hari Berbangkit “Pada hari ketikamerekadibangkitkanAllahsemuanya, lalu diberitakannya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu”. (QS. Al Mujadilah : 6). 4. Padang Mahsyar “(Yaitu) pada hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.(QS. Ibrahim:48). Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada hari kiamat untuk dihisap dan diambil keputusannaya.Lamanyadi PadangMahsyaradalah satuhari yang berbanding 50.000 tahun di dunia. Allah berfirman: “Malaikat-malaikatdan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya 50.000 tahun.” (QS. Al Maarij:4). Karenaamat lamanyahari itu,manusiamerasa hidupmerekadi duniaini hanya seperti satu jam saja.
  • 12. “Dan (ingatlah) akan hari(yang diwaktu itu) Allah mengumpulkan mereka,(mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidakpernah berdiam(didunia) kecualihanya sesaat saja di siang hari.” (QS.Yunus:45). “Dan pada hariterjadinya kiamat,bersumpahlah orang-orangyang berdosa,bahwa mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja” (QS. ArRuum:55). Adapunorangyang berimanmerasakanlamapadahari itu seperti waktu antara dhuhur dan ashar saja. Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya: ”Orang kafir ingin seandainya ia dapat menebus dirinya dari adzab hari itu dengan anak- anaknya,dengan istri serta saudaranya, dan kaum familinya yang melindunginya ketika di dunia, dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya”.(QS.AlMa’arij:11-14). 5. Syafaat Syafaatini khusushanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang menyebabkankepadakekafiran.Adapun bagi orang musyrik, kafir dan munafik, maka tidak ada syafaatbagi mereka. Syafaatini diberikanRasulullahSAWkepadaumatMuslim (dengan izin dari Allah SWT). 6. Hisab Pada tahap(fase) ini,AllahSWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan ucapan yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia baik berupa keimanan, keistiqomahan atau kekafiran. Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka. “Dan kamu lihattiap-tiap umatdipanggiluntuk(melihat) buku catatan amalnya . Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Jatsiah:28). Umat yang pertamakali dihisabadalah umat Muhammad SAW, kita umat yang terakhir tapi yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak Allah pada seorang hamba adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili diantara manusia adalah urusan darah. Allah SWT mengatakan kepada orang kafir : “Dan kamu tidakmelakukan suatu pekerjaan melainkan Kamimenjadisaksiatasmu diwaktu kamu melakukannya”.(QS. Yunus:61). Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi. Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia : “Maka demi Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan mereke kerjakan dahulu”.(Al Hijr:92-93). Seorang hamba akan ditanya tentang hal: umurnya, masa mudanya, hartanya dan amalnya dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati.
  • 13. 7. Pembagian catatan amal Pada detik-detikterakhirhari perhitungan , setiap hamba akan diberi kitab (amal) nya yang mencakuplembaran-lembaranyanglengkaptentangamalanyangtelahiakerjakandi dunia. Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis oleh malaikatyangditugaskanolehAllahSWT.Manusiayangbaik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari sebelah kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan menerimacatatanamal dari belakangdansebelahkiri,sepertipadafirmanAllah berikut ini: “Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yangmudah,dan ia akan kembalikepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka ia akan berteriak : “celakalah aku”, dan ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”,(QS. Al Insyiqaq:8-12) . "Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata:"wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.Telah hilang kekuasaanku dariku" (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya", kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala".(QS. Al Haqqah:25 31). 8. Mizan Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan hamba- hamba-Nya. Allah berfirman: “Dan kamiakan memasang timbangan yang tepatpada harikiamat,maka tiadalah seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”.(QS. Al Anbiya:47) Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan syirik akan masukneraka. Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu Telaga. 9. Telaga Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tsb. Barang siapa minum dari telaga tsb maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga masing- masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas dari yang lain, sebagaimana sabdanya :
  • 14. “Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga dan sesungguhnya mereka berlomba untuk mendapatkan lebih banyak pengikutnya di antara mereka dan sesungguhnya Nabi Muhammad mngharapkan agar menjadikan pengikutnya yang lebih banyak” (HR. Bukhari Muslim). Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap Ujian Keimanan Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan orang yang berbuat syirik sudah masuk neraka (setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas). 10. Ujian Keimanan Seseorang Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka menampakkan keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan diketahui, diantaranya cahaya mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud sebagaimana sujudnya orang mukmin. Saat digiring, orang-orang munafik ini merengek-rengek agar orang-orang mukminmenunggudanmenuntunjalannya.Karenasaatitubenar-benargelapdan tidak ada petunjuk kecuali cahaya yang ada pada tubuh mereka. Allah SWT berfirman, ”Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang- orang beriman: ”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu”. Dikatakan (kepada mereka): ”Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”. Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu.Di sebelah dalamnya ada rahmat da di sebelah luarnya dari situ ada siksa.” (QS.Al hadid:13). Setelahini umatmuslimyanglolossampai tahapUjianKeimananSeseorangini,akanmelalui Shirat. 11. Shirat Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk diseberangi orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga). Beberapa Hadits tentang Shirath : Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau berkata : “Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan berduriyang besar,ia mempunyaiduriyang membahayakan seperti yang ada di Najd yang disebut pohon Sud’an.” (HR. Muslim) “Telah sampaikepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang”. (HR. Muslim) “Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat, ada yang seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti burung dan ada yang menyerupai orang yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada yang lecet-lecet dan ada juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam”. (HR. Bukhari Muslim) Yang paling pertama menyebarangi shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para pemimpin umat beliau. Beliau bersabda :
  • 15. “Aku dan umatku yang paling pertama yang diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu tidakada seorangpun yang bicara,kecuali Rasul dan Rasul berdo’a ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.” (HRBukhari). Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap selanjutnya jembatan 12. Jembatan Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan ini dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang berada di atas neraka jahannam. Rasulullah SAW bersabda : “Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu mereka diberhentikan di atas jembatan antara Jannah(surga) dan neraka,mereka akan saling diqhisash antata satu sama lainnya atas kezhaliman mereka di dunia.Setelah mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah daripada tempat tinggalnya di dunia”.(HR. Bukhari). Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga.