deskripsi mengenai perjalanan hidup seseorang menurut agama islam dengan kata lain menurut al-qur'an dan hadist mulai dari awal mula kehidupan hingga kematian. karya tulis ini lebih bersifat menjelaskan daripada menggurui. memuat tentang ayat - ayat yang bersangkutan serta kejelasan makna.
Semangat beribadah dengan meyakini hari akhirFitriHastuti2
semangat beribadah dengan meyakini adanya hari kiamat, tanda randa datangnya hari kiamat, kiamat kecil dan kiamat besar, perilaku mulia dalam meyakini keberadaan hari kiamat
Semangat beribadah dengan meyakini hari akhirFitriHastuti2
semangat beribadah dengan meyakini adanya hari kiamat, tanda randa datangnya hari kiamat, kiamat kecil dan kiamat besar, perilaku mulia dalam meyakini keberadaan hari kiamat
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari AkhirUNESA
Pengertian Hari Kiamat. Pengertian Iman Kepada Hari Kiamat. Ciri-Ciri Kiamat. Tanda-Tanda Kiamat. Tanda-Tanda Kecil. Tanda-Tanda Besar. Macam-Macam Hari Akhir. Kehidupan Setelah Kiamat. Surga. Macam-Macam Surga. Neraka. Macam-Macam Neraka. Tanda Penghayatan Iman Kepada Hari Akhir. Persiapan Diri Dan Bekal Hari Akhir. Hikmah Penghayatan Iman Kepada Hari Akhir
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrahnur hasyrah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ; ppt ini berisi tentang materi bekerja keras dan tanggung jawab beserta dalil aqli dan naqli,macam-macam,hikmah,cara-cara,dan manfaat.
BAB I
PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluargana, shahabatnya, dan semua pengikutnya hingga akhir zaman.
Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang penting,sebagai individu maupun masyarakat dan bangsa,sebab jatuh bangunya suatu masyarakat tergantung kepada bagaimana akhlaknya.Apabila akhlaknya baik,maka sejahteralah lahir dan batinnya,apabila alkhlaknya rusak, maka rusaklah lahir dan batinnya.
Kejayaan seseorang terletak pada akhlaknya yang baik,akhlaknya yangbaikselalu membuat seseorang menjadi aman,tenang,dan tidak adanya perbuatan yang tercela.Seseorang yang berakhlak mulia selalu melaksanakan kewajiban-kewajibannya.Dia melakukan kewajiban terhadap dirinya sendiri yang menjadi hak dirinya,terhadap tuhan yang menjadi hak tuhannya,terhadap makhluk lain,dan terhadap sesama manusia.
Manusia terdiri dari unsur jasmaniah dan rohaniah,di dalam kehidupannya ada masalah material(lahiriah),spiritual(batiniah),dan akhlak.Apabila seseorang tidak mempunyai rohani maka orang itu mati,sebaliknya apabilatidak mempunyai jasmani maka tidak di sebut manusia.Sejalan denagan kehidupantersebut ,problema yang bersifat material tidak tetap.Contohnya keinginan manusia terhadap sesuatu yang bersifat material,tidak pernah puas-puasnya..jika sudah mendapaykam sesuatu,ia ingin mendapatkan yang lainnya,sesudah mendapatkannya,ia ingin berikutnya.Hal ini wajar, namun dapat di netralisir jika dasar kehidupannya kembali kepada spiritual,sebab jiwalah yang mempunyai kebahagiaan hakiki.
A. LATAR BELAKANG
Seperti kita ketahui bersama bahwa akhlak merupakan salah satu unsur yang tanpa kita sadari harus melekat pada setiap pribadi manusia yang hidup di dunia ini. Akhlak mempunyai peranan penting dalam menuntut kita bagaimana cara bersikap. Sejalan dengan penulisan makalah ini kita akan bersama-sama membahas pengertian akhlak secara menyeluruh dan segala sesuatu yang memilki korelasi akhlak dan kehidupan dalam makalah ini kita akan menjabarkan kata demi kata yang akan menuju kepada penjabaran akhlak secara mendetail.
Oleh karena itu, dengan adanya makalah ini kami akan berusaha menjelaskan pengertian tentang akhlak dan ruang lingkupnya.
B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan ini bertujuan agar kita dapat lebih dekat dan mengenal dengan seksama ayat atau surah yang terdapat pada Al-Qur’an. Karena dengan pendekatan atau yang sering disebut dengan Munasabah itulah kita dapat mengetahui apa arti dan isi kandungan ayat atau surah tersebut.
C. SISTEMATIKA
Dalam sistem penulisan ini, kami menggunakan metode pengumpulan data yang berbentuk dalam makalah. Hal ini bertujuan untuk memperinci dan mempermudah kita dalam membaca.
Read More ...
Download font untuk hasil lebih menarik! *alaalaiklan
-chalkpaint
-Amandes Salées
-kindergaten
-Ether Cute Poison
-alphabetized cassette tapes
-DK Lemon Yellow Sun
-Notepaper Airplanes
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahFakhriyah Elita
NOTE: Mohon apabila hendak mengutip, kutiplah dengan mencantumkan sumbernya ya.
Terima kasih :)
“Intentionally using the quotes of others without author attribution is plagiarism and contributes to illiteracy.” - Rain Bojangles
Al-Qur'an dan Hadits tentang Melestarikan LingkunganRadila
Lingkungan adalah semua yang mempengaruhi pertumbuhan manusia dan hewan. Sedangkan lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berada di sekeliling makhluk hidup (organisme) yang mempunyai pengaruh timbal balik terhadap makhluk hidup tersebut. Lingkungan hidup tidak saja bersifat fisik seperti tanah, udara, air, cuaca dan sebagainya, namun dapat juga berupa sebagai lingkungan kemis maupun lingkungan sosial.
Masalah lingkungan hidup merupakan masalah global yang semakin disadari sebagai masalah yang kompleks dan serius yang dihadapi oleh umat manusia di dunia. Semakin padatnya jumlah penduduk, terbatasnya sumber daya alam, dan penggunaan teknologi modern untuk mengeksploitasi alam secara semena-mena, membawa kepada semakin menurunnya kualitas lingkungan hidup. Erosi, pengurasan sumber-sumber daya alam, lapisan ozon yang rusak, pengotoran dan perusakan lingkungan, menghasilkan ketidakseimbangan ekologis, yang pada gilirannya akan sangat membahayakan kelangsungan hidup umat manusia.
Pelestarian lingkungan merupakan hal yang amat penting sekarang ini. Sebab realitasnya hingga saat ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat dalam berbagai bentuk perilaku mencerminkan ketidakpeduliaan terhadap lingkungan. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan ini terjadi tidak hanya pada sekelompok orang tertentu, tetapi meliputi hampir semua kalangan, baik terjadi pada tingkat individu rumah tangga, komunitas kecil perambah hutan, maupun pada tingkat organisasi seperti perusahaan.
Pelestarian lingkungan adalah upaya untuk melindungi, menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditimbulkan kegiatan-kegiatan manusia serta menjaga setabilnya lingkungan, agar lingkungan yang dijadikan tempat hidup manusia bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dan dengan lingkungan juga manusia bisa berinteraksi sosial antara satu dengan yang lainnya, tinggal bagaimana manusia menyikapi dan menjaga atau melestarikan lingkungan apa yang sesuai dengan anjuran agama Islam dan hukum positif tanpa merusak apa yang telah Allah Subhaanahu wa Ta’ala ciptakan.
Alam semesta ini diciptakan oleh Allah swt sangat sempurna. Untuk mengatur kelangsungan kehidupan makhluk-Nya di muka bumi, Allah telah memberikan kepercayaan kepada manusia untuk memakmurkan dan mengelolanya dengan cara yang baik sehingga tidak terjadi bencana di muka bumi. Keberadaan alam dan seluruh benda-benda yang terkandung di dalamnya merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan. Secara keseluruhan saling membutuhkan, dan saling melengkapi kekurangannya
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari AkhirUNESA
Pengertian Hari Kiamat. Pengertian Iman Kepada Hari Kiamat. Ciri-Ciri Kiamat. Tanda-Tanda Kiamat. Tanda-Tanda Kecil. Tanda-Tanda Besar. Macam-Macam Hari Akhir. Kehidupan Setelah Kiamat. Surga. Macam-Macam Surga. Neraka. Macam-Macam Neraka. Tanda Penghayatan Iman Kepada Hari Akhir. Persiapan Diri Dan Bekal Hari Akhir. Hikmah Penghayatan Iman Kepada Hari Akhir
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrahnur hasyrah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ; ppt ini berisi tentang materi bekerja keras dan tanggung jawab beserta dalil aqli dan naqli,macam-macam,hikmah,cara-cara,dan manfaat.
BAB I
PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluargana, shahabatnya, dan semua pengikutnya hingga akhir zaman.
Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang penting,sebagai individu maupun masyarakat dan bangsa,sebab jatuh bangunya suatu masyarakat tergantung kepada bagaimana akhlaknya.Apabila akhlaknya baik,maka sejahteralah lahir dan batinnya,apabila alkhlaknya rusak, maka rusaklah lahir dan batinnya.
Kejayaan seseorang terletak pada akhlaknya yang baik,akhlaknya yangbaikselalu membuat seseorang menjadi aman,tenang,dan tidak adanya perbuatan yang tercela.Seseorang yang berakhlak mulia selalu melaksanakan kewajiban-kewajibannya.Dia melakukan kewajiban terhadap dirinya sendiri yang menjadi hak dirinya,terhadap tuhan yang menjadi hak tuhannya,terhadap makhluk lain,dan terhadap sesama manusia.
Manusia terdiri dari unsur jasmaniah dan rohaniah,di dalam kehidupannya ada masalah material(lahiriah),spiritual(batiniah),dan akhlak.Apabila seseorang tidak mempunyai rohani maka orang itu mati,sebaliknya apabilatidak mempunyai jasmani maka tidak di sebut manusia.Sejalan denagan kehidupantersebut ,problema yang bersifat material tidak tetap.Contohnya keinginan manusia terhadap sesuatu yang bersifat material,tidak pernah puas-puasnya..jika sudah mendapaykam sesuatu,ia ingin mendapatkan yang lainnya,sesudah mendapatkannya,ia ingin berikutnya.Hal ini wajar, namun dapat di netralisir jika dasar kehidupannya kembali kepada spiritual,sebab jiwalah yang mempunyai kebahagiaan hakiki.
A. LATAR BELAKANG
Seperti kita ketahui bersama bahwa akhlak merupakan salah satu unsur yang tanpa kita sadari harus melekat pada setiap pribadi manusia yang hidup di dunia ini. Akhlak mempunyai peranan penting dalam menuntut kita bagaimana cara bersikap. Sejalan dengan penulisan makalah ini kita akan bersama-sama membahas pengertian akhlak secara menyeluruh dan segala sesuatu yang memilki korelasi akhlak dan kehidupan dalam makalah ini kita akan menjabarkan kata demi kata yang akan menuju kepada penjabaran akhlak secara mendetail.
Oleh karena itu, dengan adanya makalah ini kami akan berusaha menjelaskan pengertian tentang akhlak dan ruang lingkupnya.
B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan ini bertujuan agar kita dapat lebih dekat dan mengenal dengan seksama ayat atau surah yang terdapat pada Al-Qur’an. Karena dengan pendekatan atau yang sering disebut dengan Munasabah itulah kita dapat mengetahui apa arti dan isi kandungan ayat atau surah tersebut.
C. SISTEMATIKA
Dalam sistem penulisan ini, kami menggunakan metode pengumpulan data yang berbentuk dalam makalah. Hal ini bertujuan untuk memperinci dan mempermudah kita dalam membaca.
Read More ...
Download font untuk hasil lebih menarik! *alaalaiklan
-chalkpaint
-Amandes Salées
-kindergaten
-Ether Cute Poison
-alphabetized cassette tapes
-DK Lemon Yellow Sun
-Notepaper Airplanes
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahFakhriyah Elita
NOTE: Mohon apabila hendak mengutip, kutiplah dengan mencantumkan sumbernya ya.
Terima kasih :)
“Intentionally using the quotes of others without author attribution is plagiarism and contributes to illiteracy.” - Rain Bojangles
Al-Qur'an dan Hadits tentang Melestarikan LingkunganRadila
Lingkungan adalah semua yang mempengaruhi pertumbuhan manusia dan hewan. Sedangkan lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berada di sekeliling makhluk hidup (organisme) yang mempunyai pengaruh timbal balik terhadap makhluk hidup tersebut. Lingkungan hidup tidak saja bersifat fisik seperti tanah, udara, air, cuaca dan sebagainya, namun dapat juga berupa sebagai lingkungan kemis maupun lingkungan sosial.
Masalah lingkungan hidup merupakan masalah global yang semakin disadari sebagai masalah yang kompleks dan serius yang dihadapi oleh umat manusia di dunia. Semakin padatnya jumlah penduduk, terbatasnya sumber daya alam, dan penggunaan teknologi modern untuk mengeksploitasi alam secara semena-mena, membawa kepada semakin menurunnya kualitas lingkungan hidup. Erosi, pengurasan sumber-sumber daya alam, lapisan ozon yang rusak, pengotoran dan perusakan lingkungan, menghasilkan ketidakseimbangan ekologis, yang pada gilirannya akan sangat membahayakan kelangsungan hidup umat manusia.
Pelestarian lingkungan merupakan hal yang amat penting sekarang ini. Sebab realitasnya hingga saat ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat dalam berbagai bentuk perilaku mencerminkan ketidakpeduliaan terhadap lingkungan. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan ini terjadi tidak hanya pada sekelompok orang tertentu, tetapi meliputi hampir semua kalangan, baik terjadi pada tingkat individu rumah tangga, komunitas kecil perambah hutan, maupun pada tingkat organisasi seperti perusahaan.
Pelestarian lingkungan adalah upaya untuk melindungi, menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditimbulkan kegiatan-kegiatan manusia serta menjaga setabilnya lingkungan, agar lingkungan yang dijadikan tempat hidup manusia bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dan dengan lingkungan juga manusia bisa berinteraksi sosial antara satu dengan yang lainnya, tinggal bagaimana manusia menyikapi dan menjaga atau melestarikan lingkungan apa yang sesuai dengan anjuran agama Islam dan hukum positif tanpa merusak apa yang telah Allah Subhaanahu wa Ta’ala ciptakan.
Alam semesta ini diciptakan oleh Allah swt sangat sempurna. Untuk mengatur kelangsungan kehidupan makhluk-Nya di muka bumi, Allah telah memberikan kepercayaan kepada manusia untuk memakmurkan dan mengelolanya dengan cara yang baik sehingga tidak terjadi bencana di muka bumi. Keberadaan alam dan seluruh benda-benda yang terkandung di dalamnya merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan. Secara keseluruhan saling membutuhkan, dan saling melengkapi kekurangannya
The technologies and people we are designing experiences for are constantly changing, in most cases they are changing at a rate that is difficult keep up with. When we think about how our teams are structured and the design processes we use in light of this challenge, a new design problem (or problem space) emerges, one that requires us to focus inward. How do we structure our teams and processes to be resilient? What would happen if we looked at our teams and design process as IA’s, Designers, Researchers? What strategies would we put in place to help them be successful? This talk will look at challenges we face leading, supporting, or simply being a part of design teams creating experiences for user groups with changing technological needs.
1. PERJALANAN HIDUP
MANUSIA
Disusun Oleh:
M. Raihan H. (H1E013043)
Putra Tresna L (H1E013044)
Firda Sa’adah F (H1E013045)
Veni Anggraeni (H1E013046)
Alfina Rosida (H1E013047)
Mujiani (H1E013048)
Dewi Atikoh (H1E013049)
Alga P. W (H1E013050)
Imam Amarullah (H1E013051)
Dinda Meidiasyih (H1E013052)
Sri Laili N (H1E013053)
Yunus Barata (H1E013054)
Sutartik (H1E013055)
PROGRAM STUDI FISIKA
JURUSAN MIPA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN
2013
2. KATA PENGANTAR
Segalapuji hanyabagi Tuhan Yang Maha Esa berkatrahmat dankarunia-Nyasehinggadapat
tersusunkaryatulisyangberjudul “PerjalananHidupManusia“ ini dapatdiselesaikan.
Pada kesempatanini penulisjugamengucapkanterimakasihkepada:
1. Bapak Kuntarto, selakupembimbing
2. Rekan-rekankelompokkaryatulis.
Karya tulisini disusununtukmelaksanakansalahsatutugas.Demikianjugakiranyakaryatulisini,
tentumasihbanyakkekurangannya.Olehkarenaitu,penulismengharapkankritikdansarandari
pembacademi sempurnanyakaryatulisyangakandatang.
Mudah-mudahankaryatulisini bermafaatbagi pembaca.
Purwokerto,Desember2013
Penulis
3. Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. RumusanMasalah
C. Tujuan
II. Pembahasan
A. AlamRuh
B. DalamRahim Ibu
a. Tahap PenciptaanJanin
b. Tahap Alaqoh
c. Mudghah
d. Muncul dantumbuhnyatulang
e. Pembungkusantulangdengandaging
C. AlamDunia
a. Prosespertumbuhandi alamdunia
b. Tujuandan Tugas Manusiadi Dunia
D. KehidupanSetelahMati
a. AlamBarzah
b. PeniupanSangkakala
c. Hari Berbangkit
d. PadangMahsyar
e. Syafaat
f. Hisab
g. PembagianCatatanAmal
h. Mizan
i. Telaga
j. UjianKeimananSeseorang
k. Shirat
l. Jembatan
III. Penutup
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
4. I. Pendahuluan
Latar Belakang
Segala sesuatu tidaklah luput dari ketentuan ALLAH Tabaraka wa Ta’ala yang telah
mengkabarkan kepada kita para ummat-Nya, bahwasanya tiap-tiap sesuatu bermula
adalah mesti ada awal dan adapula akhirnya, jika ada hidup maka tentu ada mati, jika
ada awal dijadikannyasemestaalammakatentuadapulamasa semestaalamini diakhiri
oleh ALLAH Tabaraka wa Ta’ala. Demikian pula halnya dengan kehidupan sekalian
makhluk-Nya terlebih bagi jin dan manusia.
Manusia hidup dalam suatu rentang perjalanan yang sangat panjang, yang diawali
alam ruh, alam rahim, alam dunia dan kehidupan setelah mati. Tahapan kehidupan
manusiaitutidakbisadihindari ataudipungkiriolehsiapapun.Karenahal tersebutsudah
merupakantahapandalamproseskehidupanmanusia yang ditentukan oleh Allah SWT.
Akantetapi sebenarnyaapa saja tahapan yang dialami oleh manusia selama hidupnya?
Dan apakah tujuandiciptakannyamanusiatersebut,karenaseperti yangkitaketahui jika
semua hal yang diciptakan oleh Allah SWT pastilah mempunyai maksud atau tujuan
dibalik semua itu.
Rumusan Masalah
1. Apa sajatahap yangdilalui manusiadalamkehidupannya?
2. Apa tujuanmanusiadiciptakanolehAllahSWT?
Tujuan
1. Mengetahui tahap-tahapyangdilaluimanusiadalam kehidupannya
2. Mengetahui tujuanmanusiadiciptakanolehAllahSWT
5. II. Pembahasan
Segala sesuatu tidaklah luput dari ketentuan ALLAH Tabaraka wa Ta’ala yang telah
mengkabarkan kepada kita para ummat-Nya, bahwasanya tiap-tiap sesuatu bermula adalah mesti
ada awal dan adapula akhirnya, jika ada hidup maka tentu ada mati, jika ada awal dijadikannya
semesta alam maka tentu ada pula masa semesta alam ini diakhiri oleh ALLAH Tabaraka wa Ta’ala.
Demikian pula halnya dengan kehidupan sekalian makhluk-Nya terlebih bagi jin dan manusia, dan
berikut adalah fase atau tahapan hidup manusia, yaitu alam ruh, alam rahim ibu, alam dunia dan
kehidupan setelah mati :
1. Alam Ruh
Perjalanan hidup manusia dimulai darialam ruh ketika Allah
mengumpulkan semuaruhmanusiayangakanditurunkan kebumi. Alam ruh, yaitu sebelum
kitaditiupkanke AlamRahiimyangkemudianlahirdi dunia, yang disebut alam dunia. Inilah
ilustrasi “Before Zero” sebelum titik nol, dan semoga kita semua menyakini dari apa yang
telahAllahSWTnyatakandalamAlqurandan telahpulaRasul ingatkandalamhadits tentang
perjanjiankitatersebut.Dansemogakitaselalumenjadi orang-orangyangmemegangteguh
perjanjian tersebut. Kejadian ini dikisahkan dalam QS.Al-A’raf ayat 173:
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan
Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?”
Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian
itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-
orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”
2. Alam Rahim
وَلَقَد َْ َخلَقَنَا وَخإََْلا َ َ وَإاْ وَُلَد َةْ وَإاْ وُنإاٍ
وُمَّ وَخعلَنَهَُ وَُلَفٍَل فاي وَُرَرٍَ وُنإانَْ
وُمَّ َخلَقَنَا وََلَفٍََلَد وَُلَقَنًَ َخلَقَنَاَي وََلَقَنَهََد وََُلغَةْ َخلَقَنَاَي وََلَغَةََْد خُْخَماً َخل َََْْنَي
وَخمَماهََد خَُْمَد وُمَّ وَخعلََََْلَُ خُقََنا وََراَ و وَتَخرَرَكَي وَُه وإََْمَُ وَنإاقادخَاََد
Dan sesungguhnyaKami telahmenciptakan manusiadari suatu saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikansegumpal daging, dansegumpaldagingituKami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (Al Qur'an, 23:12-14)
Dari ayat tersebut dapat disimpulkan adanya enam fase terbentuknya janin dalam rahim.
Tahap pertama penciptaan janin disebut Sulalah dimulai dari saripati mani. Allah
menjelaskan bahwa manusia diciptakan “ dari saripati air yang hina (air mani)”. Manusia
bukan diciptakan dari seluruh mani yang keluar dari suami – istri, tapi hanya dari bagian
yang sangat halus. Itulah yang dimaksud dengan “ Sulalah”
6. Menurut riset yang telah diteliti oleh para ahli sekarang, bahwa manusia itu tercipta dari
satu sperma saja. Itu sangat sedikit sekali bila dibanding dengan sperma yang keluar dari
laki-laki yang mencapai jutaan sperma. Sulalah adalah kata yang paling tepat dan cocok
untuk menggambarkan proses terbentuknya janin ini, karena satu dari jutaan sperma ini
bergerak menuju ke rahim untuk membuahi ovum dari wanita.
Tahap keduadisebut Alaqoh. “Kemudian airmani ituKami jadikansegumpal darah( ‘Alaqoh
).” ‘Alaqoh berarti juga nama dari binatang kecil yang hidup di air dan di tanah yang
terkadangmenempel di mulut binatang pada waktu minum di rawa – rawa (yaitu sebangsa
lintah ).
Bentuk janinpadafase ini sangatmiripsekali denganbinatanglintahtersebut. Bahkan kalau
keduanya difoto bersamaan, niscaya manusia tidak akan bisa membedakkan bentuk dan
gambar keduanya.
Tahap ketiga, Mudghah(Segumpal Daging). Dalamkelanjutan suratal-Mukminun dijelaskan
''Lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging.” Tahap keempat ditandai dengan
muncul dan tumbuhnya tulang. “Dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang.”
Para ahli dan spesialis dalam bidang medis telah menyimpulkan bahwa tulang itu muncul
sebelum daging sebagai penutupnya. Setelah itu barulah muncul daging. Ini hanya baru
diketahui olehparaahli pada zaman sekarang, itu pun dengan bantuan alat – alat fotografi.
Tahap kelima, pembungkusan tulangdengandaging. “Lalutulangbelulang itu Kami bungkus
dengan dagin...'' Didahulukannya penciptaan tulang sebelum daging, itu karena daging
butuh kepada tulang untuk menempel padanya. Maka tulang mesti sudah ada sebelum
daging.
Tahap keenam adalah perubahan janin ke bentuk yang lain. “Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain..'' Menurut Dr Ahmad Hamid Ahmad, bersama dengan
berakhirnya pekan ketujuh, panjang Mudghah sudah mencapai 8 – 16 milimeter”
Termasuk yang membedakan pada periode ini adalah: bahwa bentuk tulang berbentuk
bengkok menyerupai bulan sabit, kemudian mulai berubah lurus dan tegap. Di tambah lagi
ada sesuatu yang membedakan janin dengan makhluk hidup yang lain, yaitu sempurnanya
bentuk tubuh pada pekan kedelapan.
3. Alam Dunia
Alam Dunia adalah Masa kehidupan di dunia sejak dilahirkan dan diwafatkan oleh
Allah SWT, dimana proses perpindahan dari Alam Rahim ke Alam Dunia bukanlah hal yang
gampang. Selama sembilan bulan di alam rahim itu, janin tumbuh dan membentuk diri
sehingga menjadi bentuk yang sempurna. Dengan izin Allah SWT kita terlahir ke dunia ini
dengan perjuangan ibu yang melahirkan kita antara hidup dan mati. Al-Quran menyebut
perjuanganitudenganistilah“wahnan‘alawahnin” (kelemahan di atas kelemahan), saking
sakitnya proses melahirkan itu. Hanya karena izin Allah SWT kita bisa selamat terlahir ke
dunia hingga hidup seperti sekarang ini.
7. "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari (sari) tanah. Kemudian Kami
jadikan(sari tanah) ituair mani yangtersimpandalamtempatyangkukuh(rahim).Lalu Kami
jadikanairmani itu segumpal darah,lalugumpalandarahituKami jadikan segumpal daging,
dan Kami jadikan gumpalan daging itu tulang belulang, lalu Kami lapisi tulang belulang itu
dengandaging.KemudianKami bentukiajadi mahlukyanglain.MahaSuci Allah,sebaik-baik
Pencipta." (QS: Al-Mu’minun: 12-14.)
Di alamduniaini kitajuga melalui prosespertumbuhandari tahunke tahun. Ibnu Jauzi telah
membagikan umur manusia pada lima masa:
1. Masa kanak-kanak; dari sejak dilahirkan hingga mencapai umur lima belas tahun.
2. Masa muda; dari umur limabelas tahun hingga umur tigapuluh lima tahun.
3. Masa dewasa; dari umur tigapuluh lima tahun hingga umur limapuluh tahun.
4. Masa tua; dari umur limapuluh tahun hingga umur tujuh puluh tahun.
5. Masa usia lanjut; dari umur tujuhpuluh tahun hingga akhir umur yang ditentukan oleh
Allah SWT.
Pada tahapmasa kanak-kanakberlakumasa keringanan dari Allah SWT yaitu belum
adanyataklif (bebankewajiban)untukmengerjakansolatdanpuasaataupunibadahlainnya.
Orang-orang yang sudah baligh atau sudah dewasa diwajibkan menyuruh mereka
mengerjakannyakarenakebaikandanamal solehdari anakyangbelumbalighselainmenjadi
amal kebaikannya juga akan menjadi catatan pahala bagi ibu-bapanya selama kedua orang
tuanya memperhatikan pendidikan dan pengasuhannya. Jika anak telah mencapai masa
baligh dan telah sempurna akalnya maka ia telah menjadi mukallaf. Saat itulah segala
kewajiban agama telah berlaku atas dirinya.
Pada tahapmasa muda terjadi banyakperubahan baik fisik maupun non-fisik. Pada
masa ini akandipenuhi dengansemangat dan kekuatan serta memuncaknya vitalitas. Masa
muda ini merupakan kesempatan untuk memperbanyak amal dan serta kebaikan. Namun
kecenderungan yang terjadi adalah sebagian besar memanfaatkannya untuk pemuasan
nafsukeduniaan.Dalamhal ini Rasullullahsaw telah mengingatkan: "Rebutlah lima perkara
sebelum terjadi lima perkara: Masa mudamu sebelum tiba masa tuamu, masa sehatmu
sebelum tiba masa sakitmu, masa lapangmu sebelum tiba masa sibukmu, masa kayamu
sebelum masa miskinmu dan masa hidupmu sebelum tiba masa ajalmu." (HR. Al-Hakim,
Baihaqi,IbnuAbi'ddunia, Ibnul-Mubarrak). "Takkan bergeser kedua kaki manusia pada hari
kiamat sampai selesai ditanya tentang empat perkara:
1. Tentang nya, untuk apa dihabiskan
2. Tentang masa mudanya, untuk apa dipergunakan
3. Tentang hartanya, dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan.
4. Tentang ilmunya, apa yang sudah diperbuat dengannya. (HR. Tirmidzi).
Tujuan Manusia Diciptakan
Tujuan penciptaan manusia yaitu konsep tentang desain penciptaan. Manusia di
desain atau dirancang sebagai mahluk yang mengabdi dan beribadah kepada allah. Karena
manusiadidesainuntukberibadah danbersujudkepadaallahmakatentu saja eksistensinya
8. atau keberadaan manusia akan tergantung kepada seberapa jauh dia menyesuaikan diri
dengan rancangan awal penciptaannya.
Ayatalqur’anyang berhubungandenganvisidanmisi penciptaan manusia adalah surat adz-
dzariyat ayat 56 :
ْخَْ ولَقَنَا وُإ اََُد وَْ وَإَلا َ َ وُلاَّ واْإلرَهَناد
Artinya:
” Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah
Ku.(Q.S adz-zariyat ayat 56).
Pada surat adz-dzarIyat ayat 56 ini allah menjelaskan bahwa visi,misi,dan tugas
manusia adalah untuk menyembah dan beribadah kepada allah baik ibadah secara
hablumminnas maupun hablumminnallah. Hal ini juga memberi pengertian bahwa tujuan
penciptaanmanusiahanyalahuntukmenyembah allah swt. Penyembahan manusia kepada
Allah lebih mencerminkan kebutuhan manusia terhadap terwujudnya sebuah kehidupan
tatanan yangbaikdan adil.Penyembahantersebutharus dilakukan dengan secara suka rela
tanpa paksaan.karenaitulahdapatkita lihat bahwa dakwa rasulullah SAW di mekah adalah
mengajak manusia kepada kebenaran menyembah allah.
Ibadah adalah tujuan penciptaan manusia dan kesempurnaan yang kembali kepada
penciptaan allah swt yang menciptakan manusia untuk memberinya ganjaran. Dia
menciptakan manusia dan jin karena Dialah Zat yang Maha Agung.
Tugas Manusia Dalam Agama Islam
Di dalam Al Quran, sedikitnya ada tiga hal utama yang menjadi tugas manusia di dunia,
yaitu:
1. Menjadi khalifah Allah
Sebelummanusiadiciptakanpadaal qur’andijelaskanbahwaadapercakapanantara
allah dengan malaikat mengenai penciptaan manusia.pada surat Al-Baqarah ayat 30 telah
dijelaskan seperti berikut:
Artinya :
”Ingatlah ketika tuhanmu berfirman pada para malaikat :”sesungguhnya Aku
hendakmenciptakan khalifah dibumi.mereka (malaikat) menjawab berkata :”mengapa
engkau hendak menjadikan khalifah dibumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah,padahal kami (malaikat) senantiasa bertasbih dengan
memuji engkaudanmensucikan engkau?allahberfirman:sesungguhnya allah mengetahui
apa yang sedang kamu ketahui”.
Pada ayat tersebut allah merencanakan menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi
didalam ayat tersebut ada sedikit perdebatan antara malaikat dengan allah yaitu menurut
malaikat manusia diciptakan di bumi memang sebagai khalifa namun juga bisa membuat
pertumpahan darah dan tidak bisa menjaga mandat sebagai khalifa di bumi. Namun allah
9. menjawab dengan tegas bahwa allah mengetahui apa yang tidak diketahui oleh malaikat
yaitu rencana allah terhadap penciptaan manusia,kemudihan allah menjelaskan bahwa
manusia bisa menjadi khalifah di bumi karena manusia akan diberi akal sehingga manusia
dapat memiliki kemampuan dan keterampilan.
Sehingga sebagai khalifatullah, manusia diberi fungsi sangat besar, karena Allah
Maha besar maka manusia sebagai wakil Nya di muka bumi diberi tangung jawab
pengelolaan alam semesta untuk kesejahteraan ummat manusia, karena alam semesta
memang diciptakan Tuhan untuk manusia.
2. Menyembah Allah
Sebagai hambaAlah,manusia adalah kecil dan tak memiliki kekuasaan, oleh karena itu
tugasnya hanya menyembah kepada Nya dan berpasrah diri kepada Nya. Allah tidak
menciptakan manusia kecuali untuk mengabdi kepadanya. Mengabdi dalam bentuk apa?
Ibadah dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya seperti tercantum
dalam Al-qur’an. Seperti dalam surat Al-Bayyinah ayat 5 :
Artinya:
”padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah allah dengan
memurnikan ketaatan kepada allah dalam menjalankan agama yang lurus,dan
supaya mereka mendirikan shalat,dan menunaikan zakat,dan yang demikian itulah
agama yang lurus”. (Q.S Al Bayyinah :5)
PerintahataupuntugasyangdiberikanolehAllahkepadamanusiadalamberibu-ribu
macam bentuk dimulai dari hal yang paling kecil menuju kepada hal yang paling besar
dengan berdasarkan dan berpegang kepada Al-qur’an dan hadist didalam
menjalankannya.Begitupun sebaliknya dengan larangan-larangannya yang seakan
terimajinasisangatindahdalampikiran manusia namun sebenarnya balasan dari itu adalah
neraka yang sangat menyeramkan,sangat disayangkan bagi mereka yang terjerumus
kedalamnya.Na’uudzubillaahi min dzalik
Dalam hadist shohih diungkapkan bahwa jalan menuju surga itu sangatlah susah
sedangkan menuju neraka itu sangatlah mudah.Dua itu adalah pilihan bagi setiap manusia
dari zaman dahulu hingga sekarang,semua memilih dan berharap akan mendapatkan
surga,namun masih banyak sekali orang-orang yang mengingkari dengan perintah Allah
bahkan mereka lebih tertarik dan terbuai untuk mendekati,menjalankan larangan-
larangannya. Sehingga mereka bertolak belakang dari fitrahnya sebagai manusia hamba
Allah yang ditugasi untuk beribadah. Oleh karenanya,mereka tidak akan merasakan hidup
bahagia di dunia dan bahagia di akhirat.
3. Memakmurkan dan Memelihara Bumi
Dalamrangka ikhtiarmemakmurkan bumi manusia telah diberi modal dasar yang telah
melekatpadadiri manusiadi awal penciptaannya.Yakni beupaakal danpikiran.Makadengan
ada nya akal dan pikiran maka manusia dapat melakukan penelitian dan mencari
pengetahuan bagaimana mengelola semua amanah yang di berikan Allah SWT.
Memelihara di sini tidak hanya secara fisik saja.Tetapi segala yang ada di alam harus di
pelihara.Termasuk juga dalam memelihara akidah dan akhlak manusia itu sendiri sebagai
sumber daya manusia yang akan memanfaatkan alam.Karena itu meski dalam konteks
10. memeliharaalam,namunsecarapraktekadalahdenganmembinaakidahadanakhlak.Kedua
hal ini penting agar tetap terjadi kesamaan dalam tujuan yang ditetapkan oleh Allah
SWT.Keseragamanakhlakdanakidahakantetapmenyatukan manusia dalam visi yang satu,
yakni manusia sebagai khalifah.
4. Kehidupan Setelah Mati
Setelah manusia mati akan mengalami tahapan sbb :
1. Alam Barzakh
Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab dan nikmat yang ada di alam kubur
(barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, bukan
sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli bid’ah.
Pertanyaan (fitnah) kubur itu berlaku terhadap ruh dan jasad manusia baik orang mukmin
maupun kafir. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan Rasulullah SAW selalu berlindung
kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW menyebutkan sebagian dari pelaku
maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, diantaranya mereka yang:
a. Suka mengadu domba
b. Berbuat kebohongan
c. Membaca Al Qur’an tetapi tidakmelaksanakan apa yang diperintahkan dan yang dilarang
dalam Al’Qur’an
d. Melakukan zina
e. Memakan riba
f. Belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak masuk
surga karena hutangnya)
g.Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg masih bernajis
Adapunyangdapat menyelamatkanseseorangdari siksa kubur adalah Shalat wajib, shaum,
zakat, dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung silaturahim, segala perbuatan
yang ma’ruf dan berbuat baik kepada manusia , juga berlindung kepada Allah SWT dari
adzab kubur.
2. Peniupan Sangkakala
Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu kapan
diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia dan
membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, spt dijelaskan pada Al Qur’an :
“Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang dilangitdan di bumi,kecuali apa yang
dikehendaki oleh Allah SWT”( QS. Az Zumar :68 ).
Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras dan hebat
sehingga merusak seluruh susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung
menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah cahaya seluruh
benda-benda di alam semesta. Setelah I tu keadaan alam semesta kembali seperti awal
penciptaannya.
11. Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana firman-
Nya:
“Hai manusia,bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu
adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu
melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang
disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia
dalamkeadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah
itu sangat keras” (QS.Al Hajj:1-2).
Sedangkanpadatiupansangkakalayangkeduaadalahtiupanuntukmembangkitkanseluruh
manusia:
“Dan tiupan sangkakala (kedua),maka tiba-tiba mereka keluardengan segera darikuburnya
(menuju) kepada Rabb mereka.(QS. Yaa Siin : 51).
Rasulullah SAW bersabda,
“Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun tersisa kecuali semuanya akan
dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu
tumbuhlah jasad manusia.Kemudian sangkakala yang kedua ditiup kembali, dan manusia
pun bermunculan (bangkit) dan berdiri”.(HR. Muslim).
3. Hari Berbangkit
“Pada hari ketikamerekadibangkitkanAllahsemuanya, lalu diberitakannya kepada mereka
apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu, padahal
mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu”. (QS. Al
Mujadilah : 6).
4. Padang Mahsyar
“(Yaitu) pada hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit
dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang
Maha Esa lagi Maha Perkasa”.(QS. Ibrahim:48).
Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada hari kiamat untuk dihisap dan diambil
keputusannaya.Lamanyadi PadangMahsyaradalah satuhari yang berbanding 50.000 tahun
di dunia. Allah berfirman:
“Malaikat-malaikatdan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya
50.000 tahun.” (QS. Al Maarij:4).
Karenaamat lamanyahari itu,manusiamerasa hidupmerekadi duniaini hanya seperti satu
jam saja.
12. “Dan (ingatlah) akan hari(yang diwaktu itu) Allah mengumpulkan mereka,(mereka merasa
di hari itu) seakan-akan mereka tidakpernah berdiam(didunia) kecualihanya sesaat saja di
siang hari.” (QS.Yunus:45).
“Dan pada hariterjadinya kiamat,bersumpahlah orang-orangyang berdosa,bahwa mereka
tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja” (QS. ArRuum:55).
Adapunorangyang berimanmerasakanlamapadahari itu seperti waktu antara dhuhur dan
ashar saja. Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya:
”Orang kafir ingin seandainya ia dapat menebus dirinya dari adzab hari itu dengan anak-
anaknya,dengan istri serta saudaranya, dan kaum familinya yang melindunginya ketika di
dunia, dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu
dapat menyelamatkannya”.(QS.AlMa’arij:11-14).
5. Syafaat
Syafaatini khusushanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang
menyebabkankepadakekafiran.Adapun bagi orang musyrik, kafir dan munafik, maka tidak
ada syafaatbagi mereka. Syafaatini diberikanRasulullahSAWkepadaumatMuslim (dengan
izin dari Allah SWT).
6. Hisab
Pada tahap(fase) ini,AllahSWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan ucapan
yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia baik berupa
keimanan, keistiqomahan atau kekafiran. Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka.
“Dan kamu lihattiap-tiap umatdipanggiluntuk(melihat) buku catatan amalnya . Pada hari
itu kamu diberi balasan terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Jatsiah:28).
Umat yang pertamakali dihisabadalah umat Muhammad SAW, kita umat yang terakhir tapi
yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak Allah pada seorang hamba
adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili diantara manusia adalah urusan darah.
Allah SWT mengatakan kepada orang kafir :
“Dan kamu tidakmelakukan suatu pekerjaan melainkan Kamimenjadisaksiatasmu diwaktu
kamu melakukannya”.(QS. Yunus:61). Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi.
Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia :
“Maka demi Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan
mereke kerjakan dahulu”.(Al Hijr:92-93).
Seorang hamba akan ditanya tentang hal: umurnya, masa mudanya, hartanya dan amalnya
dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati.
13. 7. Pembagian catatan amal
Pada detik-detikterakhirhari perhitungan , setiap hamba akan diberi kitab (amal) nya yang
mencakuplembaran-lembaranyanglengkaptentangamalanyangtelahiakerjakandi dunia.
Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis oleh
malaikatyangditugaskanolehAllahSWT.Manusiayangbaik amalnya selama di dunia, akan
menerima catatan amal dari sebelah kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan
menerimacatatanamal dari belakangdansebelahkiri,sepertipadafirmanAllah berikut ini:
“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa
dengan pemeriksaan yangmudah,dan ia akan kembalikepada kaumnya (yang sama-sama
beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka ia
akan berteriak : “celakalah aku”, dan ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala
(neraka)”,(QS. Al Insyiqaq:8-12) .
"Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia
berkata:"wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku
tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian itulah yang
menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.Telah
hilang kekuasaanku dariku"
(Allah berfirman):
"Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya", kemudian masukkanlah dia ke
dalam api neraka yang menyala-nyala".(QS. Al Haqqah:25 31).
8. Mizan
Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan hamba-
hamba-Nya. Allah berfirman:
“Dan kamiakan memasang timbangan yang tepatpada harikiamat,maka tiadalah seorang
dirugikan walau sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami
mendatangkan (pahala)nya.Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”.(QS. Al
Anbiya:47)
Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan syirik
akan masukneraka. Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu
Telaga.
9. Telaga
Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tsb. Barang siapa minum dari
telaga tsb maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga masing-
masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas dari yang lain,
sebagaimana sabdanya :
14. “Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga dan sesungguhnya mereka berlomba untuk
mendapatkan lebih banyak pengikutnya di antara mereka dan sesungguhnya Nabi
Muhammad mngharapkan agar menjadikan pengikutnya yang lebih banyak” (HR. Bukhari
Muslim).
Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap Ujian Keimanan
Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan orang yang berbuat syirik sudah masuk
neraka (setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas).
10. Ujian Keimanan Seseorang
Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka
menampakkan keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan diketahui,
diantaranya cahaya mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud sebagaimana sujudnya
orang mukmin. Saat digiring, orang-orang munafik ini merengek-rengek agar orang-orang
mukminmenunggudanmenuntunjalannya.Karenasaatitubenar-benargelapdan tidak ada
petunjuk kecuali cahaya yang ada pada tubuh mereka. Allah SWT berfirman,
”Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-
orang beriman: ”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari
cahayamu”. Dikatakan (kepada mereka): ”Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri
cahaya (untukmu)”. Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu.Di
sebelah dalamnya ada rahmat da di sebelah luarnya dari situ ada siksa.” (QS.Al hadid:13).
Setelahini umatmuslimyanglolossampai tahapUjianKeimananSeseorangini,akanmelalui
Shirat.
11. Shirat
Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk diseberangi
orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga). Beberapa Hadits tentang Shirath :
Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau berkata :
“Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan
berduriyang besar,ia mempunyaiduriyang membahayakan seperti yang ada di Najd yang
disebut pohon Sud’an.” (HR. Muslim)
“Telah sampaikepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari
pedang”. (HR. Muslim)
“Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat, ada yang
seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti burung dan ada yang menyerupai orang
yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada yang lecet-lecet dan ada
juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam”. (HR. Bukhari Muslim)
Yang paling pertama menyebarangi shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para
pemimpin umat beliau. Beliau bersabda :
15. “Aku dan umatku yang paling pertama yang diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu
tidakada seorangpun yang bicara,kecuali Rasul dan Rasul berdo’a ya Allah selamatkanlah,
selamatkanlah.” (HRBukhari).
Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap selanjutnya
jembatan
12. Jembatan
Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan ini
dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang berada di atas neraka
jahannam. Rasulullah SAW bersabda :
“Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu mereka diberhentikan di atas
jembatan antara Jannah(surga) dan neraka,mereka akan saling diqhisash antata satu sama
lainnya atas kezhaliman mereka di dunia.Setelah mereka bersih dan terbebas dari
segalanya, barulah mereka diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad
ditangan-Nya, seorang diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah
daripada tempat tinggalnya di dunia”.(HR. Bukhari).
Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga.