Dokumen tersebut membahas pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kehidupan demokratis penting dalam keluarga, sekolah, masyarakat, dan kenegaraan karena dapat menghindari konflik, memfasilitasi komunikasi yang harmonis, dan menyelesaikan masalah secara damai. Dokumen juga membahas akibat negara tidak menerapkan demokrasi dan contoh perilaku budaya demokrasi

1. Pentingnya Kehidupan Demokratis Dalam
Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara
OLEH
Ranti Febriani, S.Pd
(SMPN 10 B.Lampung)

2. A. Pentingnya Kehidupan Demokratis Dalam
Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara
1. Pengertian Kehidupan
Demokratis
• Kehidupan yang bersifat dan bercirikan
demokrasi.
• Kehidupan yang didasari prinsip-prinsip
demokrasi di segala bidang kehidupan baik
bidang politik, ekonomi, sosial kebudayaan
dan pertahanan keamanan.
• Kehidupan yang penuh perdamaian, tanpa
kekerasan dan pemaksaan kehendak,
adanya kebebasan individu untuk
menentukan nasibnya sendiri, saling
menghormati adanya perbedaan tetapi
tetap memiliki tanggung jawab mewujudkan

3. 2. Pentingnya Kehidupan Demokratis
dalam Kehidupan Keluarga
Keluarga merupakan dasar terbentuknya
kelompok masyarakat, bangsa dan
negara maka perlu diwujudkan
kehidupan yang demokratis.
Arti penting kehidupan demokratis dalam
kehidupan keluarga antara lain adalah:
• Terhindarnya perselisihan antara anggota
keluarga karena setiap ada permasalahan
dapat diselesaikan melalui musyawarah.

4. 3. Pentingnya Kehidupan Demokratis
dalam Kehidupan Sekolah
Sekolah merupakan tempat
mendidikanak-anak bangsa yang akan
melahirkan calon-calon pemimpin bangsa
di masa yang akan datang maka perlu
diwujudkan kehidupan yang demokratis.
Salah satu arti penting kehidupan
demokratis dalam kehidupan sekolah
adalah:
• Terhindarnya tindak kekerasan baik antar
siswa maupun guru dengan siswa sebab
demokrasi anti kekerasan dan
permasalahan diselesaikan secara damai.

5. 4. Pentingnya Kehidupan Demokratis dalam
Kehidupan Masyarakat
Kehidupan masyarakat memerlukan
tatanan, sistem dan landasan yang
dijadikan pedoman dalam kehidupan
bersama.
Beberapa arti penting kehidupan
demokratis dalam kehidupan masyarakat
antara lain.
• Meningkatnya rasa kasih sayang di
antara sesama warga masyarakat.
• Menghilangkan rasa saling curiga
mencurigai di antara sesama warga
masyarakat.

6. 5. Pentingnya Kehidupan Demokratis
dalam Kehidupan Kenegaraan
Negara merupakan kelompok besar manusia
yang hidup bersama untuk mencapai tujuan
bersama dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan hidupnya. Arti penting
kehidupan demokratis dalam kehidupan
kenegaraan antara lain.
• Terhindarnya tindak kekerasan yang
dilakukan oleh pejabat terhadap bawahan
atau rakyatnya sebab demokrasi anti
kekerasan, permasalahan diselesaikan secara
damai.
• Terjalinnya komunikasi yang akrab dan
harmonis antara pejabat dengan pejabat dan
antara pejabat dengan rakyat.

7. B. Akibat pemerintah tidak menerapkan
kehidupan demokratis
• Berperang satu sama lain.
• Tidak dapat membantu perkembangan
kadar persamaan politik yang relatif tinggi.
• Tidak dapat memberikan kesempatan
sebesar-besarnya bagi orang-orang untuk
menggunakan kebebasan menentukan
nasibnya sendiri. yaitu, untuk hidup di
bawah hukum yang mereka pilih sendiri.
• Termasuk tidak terjamin bagi warga
negara sejumlah hak asasi yang tidak
diberikan dan tidak terjamin kebebasan
pribadi yang lebih luas sebagai warga
negara

8. C. Kebaikan budaya demokrasi, dibanding
dengan sistem pemerintahan
nondemokrasi
1. Budaya Demokrasi dibanding Budaya
Nondemokrasi.
 Budaya demokrasi lebih menguntungkan
dan membebaskan warga negara dalam
menyampaikan aspirasinya ataupun
pendapatnya dalam membangun warga
negara.
 Budaya nondemokrasi merugikan negara
dan warga negaranya karena aspirasinya
tidak ditaggapi oleh penyelenggara
negara, dikarenakan keputusan-
keputusan negara tidak diambil
berdasarkan suara rakyat

9. 2. Kebaikan – Kebaikan Bentuk
Pemerintahan Demokrasi
a) Demokrasi memuat pengakuan
adanya kewajiban – kewajiban
pemerintah dan hak – hak rakyat.
b) Demokrasi tidak begitu
memerlukan penggunaan
kekuasaan.
c) Demokrasi menjunjung tinggi
kepribadian dan martabat
manusia.
d) Demokrasi telah membuktikan
dapat menjalankan kewajiban
negara yang utama dengan cukup
memuaskan.

10. D. Contoh masyarakat yang
demokratis
1. Perilaku budaya demokrasi dalam
kehidupan sehari-hari
a) Membiasakan untuk berbuat sesuai
dengan aturan main atau hukum
yang berlaku.
b) Membiasakan untuk menyelesaikan
persoalan dengan musyawarah.
c) Membiasakan mengadakan
perubahan secara damai tidak
dengan kekerasan atau anarkis.
d) Membiasakan untuk memilih
pemimpin melalui cara-cara yang
demokratis.

11. 2. Perilaku Budaya Demokrasi dalam
Lingkungan
a. Lingkungan Keluarga
1) Membiasakan diri untuk menempatkan
anggota keluarga sesuai dengan
kedudukannya.
2) Membiasakan mengatasi dan
memecahkan masalah dengan jalan
musyawarah mufakat.
3) Saling menghargai perbedaan pendapat
masing-masing anggota keluarga.
4) Mendahulukan kepentingan bersama
daripada kepentingan pribadi.

12. b. Lingkungan Sekolah
1) Ikut serta dalam kegiatan politik di
sekolah seperti pemilihan ketua
OSIS, ketua kelas, maupun
kegiatan yang lain yang relevan.
2) Berani mengajukan petisi
(saran/usul).
3) Berani menulis artikel, pendapat,
opini di majalah dinding.
4) Selalu mengikuti jenis pertemuan
yang diselenggarakan OSIS.
5) Pemilihan pengurus kelas oleh
warga kelas.
6) Kebebasan berpendapat dalam
diskusi dan rapat kelas.

13. c. Lingkungan masyarakat
1) Bersama-sama menjaga kedamaian
masyarakat.
2) Mengikuti kegiatan rembug desa.
3) Mengikuti kegiatan kerja bakti.
4) Diadakannya voting, Pemilu, dan
pemungutan suara untuk mengambil
suatu keputusan.
5) Musyawarah untuk menyelesaikan
masalah bersama.
6) Kesadaran untuk menghargai dan
menerima keberadaan orang lain
sesuai harkat dan martabatnya
sebagai manusia.
7) Mematuhi norma yang ada.

14. 3. Contoh perilaku yang dapat mendukung
tegaknya prinsip-prinsip demokrasi, antara
lain sebagai berikut:
1) Menghindarkan perbuatan otoriter.
2) Melaksanakan amanat rakyat.
3) Mengembangkan toleransi antarumat
beragama.
4) Senang ikut serta dalam kegiatan
organisasi misalnya OSIS, Pramuka,
PMR dan sebagainya.
5) Menentukan pemimpin dengan jalan
damai melalui pemilihan. Contoh
pelaksanaan DEBAT CAPRES.

15. SELESA
I
Terima Kasih Atas
Kerja Samanya