Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perilaku menyimpang dan pengendalian sosial. Perilaku menyimpang adalah tindakan yang tidak sesuai dengan norma sosial, dan dibedakan menjadi penyimpangan primer yang bersifat sementara dan sekunder yang menjadi kebiasaan. Faktor yang mempengaruhi meliputi internal seperti kepribadian dan eksternal seperti lingkungan sosial. Jenis perilaku menyimpang mencakup kriminal, seks
Tatanan organisasi pemerintahan negaraendahmustika
Materi ini mempelajari mengenai tatanan organisasi pemerintahan negara yang meliputi tatanan organisasi kenegaraan, tatanan organisasi pemerintahan beserta dengan prinsip-prinsipnya.
Pengembangan Kapasitas Desa dan Pengembangan Pelayanan di Tingkat DesaTri Widodo W. UTOMO
Seri Issu Aktual
Bidang Kajian Aparatur, PKP2A III LAN Samarinda
Tahun 2009
(mendokumentasikan hasil kerja lebih 1 dekade yang lalu, sebagai salah satu legacy agar tetap bisa memberi kemanfaatan bagi publik)
Tatanan organisasi pemerintahan negaraendahmustika
Materi ini mempelajari mengenai tatanan organisasi pemerintahan negara yang meliputi tatanan organisasi kenegaraan, tatanan organisasi pemerintahan beserta dengan prinsip-prinsipnya.
Pengembangan Kapasitas Desa dan Pengembangan Pelayanan di Tingkat DesaTri Widodo W. UTOMO
Seri Issu Aktual
Bidang Kajian Aparatur, PKP2A III LAN Samarinda
Tahun 2009
(mendokumentasikan hasil kerja lebih 1 dekade yang lalu, sebagai salah satu legacy agar tetap bisa memberi kemanfaatan bagi publik)
berdasarkan buku ips kelas 8, tetapi animasi belum saya berikan. dan presentasi ini cocok sebagai bahan ajar karna lengkap dengan peta konsep bahasa yang mudah dimengerti dan ringkas.
Pengendalian sosial atau disebut juga dengan kontrolisasi sosial adalah suatu konfigurasi untuk mencegah penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Pengertian perilaku menyimpang
Perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
dan norma-norma sosial
Robert MZ Lawang: perilaku menyimpang adalah tindakan yang
menyipang dari norma-norma yang berlaku di dalam suatu sistem sosial
3. Penyimpangan dibagi menjadi dua :
1. Penyimpangan primer : dilakukan oleh seseorang secara temporer /
bersifat sementara , dan pelakunya masih dapat diterima secara social
contohnya : mabuk saat pesta , balapan liar
2. Penyimpangan sekunder : penyimpangan yang dilakukan secara
berulang-ulang bahkan menjadi kebiasaan khas dari pelakunya.
contohnya : pembunuhan , perampokan
4. Faktor yang mempengaruhi perilaku
menyimpang
Faktor internal :
Intelegensi
Kondisi fisik
Kondisi kejiwaan
Kepribadian
Usia
Jenis kelamin
Kedudukan seseorang dalam keluarga
5. Faktor eksternal
Faktor social ekonomi
Kondisi politik
Faktor budaya
Kehidupan rumah tangga
Pendidikan di sekolah
Pergaulan
Media massa
6. Jenis perilaku menyimpang
Tindak kejahatan atau criminal : pembunuhan , perampokan , pemalsuan
Penyimpangan seksual : sodomi , perzinahan , pelacuran
Pemakaian dan peredaran obat terlarang
Penyimpangan gaya hidup : konsumerisme , arogansi
Tawuran atau perkelahian antar pelajar
7. Berdasarkan sifatnya , perilaku menyimpang dibedakan menjadi penyimpangan positif
dan penyimpangan negative
Positif : bentuk penyimpangan atau perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang
berlaku , tetapi mempunyai dampak positif terhadap dirinya dan masyarakat
Contohnya : wanita karir
Negatif : penyimpangan yang cenderung mengarah kepada tindakan yang dipandang
rendah , berdampak buruk serta merugikan bagi pelaku juga bagi masyarakat
Contohnya : membolos , korupsi
8. Perilaku menyimpang sebagai hasil
sosialisasi tidak sempurna
Tidak semua agen sosialisasi mampu menjalankan fungsinya dengan baik ,
sehingga proses sosialisasi juga tidak berhasil baik. Dalam kerangka ini
perilaku menyimpang disebabkan oleh proses sosialisasi yang tidak
sempurna .
Ada 4 jenis kejahatan :
1. Kejahatan tanpa korban : berjudi , mabok
2. Kejahatan terorganisir : komplotan untuk mendapat sesuatu
3. White collar crime : dilakukan oleh orang berstatus social tinggi
4. Kejahatan korporat : untuk menaikan keuntungan .
Penyimpangan juga bisa terjadi karena proses labelling.