SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
RENCANA PENGELOLAAN PROYEK PEMBANGUNAN
SISTEM INFORMASI SELEKSI BERSAMA MASUK
PERGURUAN TINGGI NEGERI (SI SBMPTN) 2018
PP-06 SI SBMPTN
3 Juni 2017 Release 1
Disiapkan oleh :
Dzaky Zakiyal F 5114100067
Adenuar Purnomo 5114100079
Fikry Khairytamim 5114100192
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
Abstrak:
Dokumentasi ini berisi seluruh rencana pengelolaan proyek pembangunan SISTEM
INFORMASI SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SI
SBMPTN) 2018. Adapun rencana yang dituliskan meliputi 1). Rencana proses
manajerial yang meliputi rencana awal, rencana kerja dan rencana penelusuran
proyek, rencana manajemen resiko, dan rencana penyelesaian proyek. 2). Rencana
proses teknis, meliputi model proses, infrastruktur, penerimaan produk, serta metode,
alat bantu dan teknik yang digunakan. 3). Rencana pendukung, meliputi verifikasi dan
validasi, penanganan dokumen, jaminan kualitas dan review.
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
MAKLUMAT VERSI DOKUMEN
Seluruh versi dari dokumen ini didaftar berdasar kronologisnya. Tidak ada hubungan
antara nomor dokumen dan nomor versi perangkat lunak.
Versi
Dokumen
Tanggal Alasan Perubahan
Versi
Perangkat Lunak
Release 1 Versi 1.0
Dokumen ini dibuat oleh kami dengan pengawasan dari Jurusan Teknik Informatika
ITS sebagai upaya untuk menjamin keakurasian dokumen saat akan di cetak.
Penggandaan dokumen, sebaiknya dari versi yang terakhir (up to date) dan setelah
mendapatkan ijin tertulis
Copyright @ 2017 Jurusan Teknik Informatika ITS
Seluruh informasinya adalah hak milik Jurusan Teknik Informatika ITS yang tidak
dipublikasikan dan bersifat rahasia.
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
CONTROL REVISI DOKUMEN
Seluruh revisi yang telah dilakukan pada dokumen ini, dapat diikuti sebagaimana
tabel berikut.
Nomor
Revisi
Tanggal
Diperiksa
oleh
Keterangan singkat perbaikan
1. 1 Juni 2017 Pimpinan
Proyek
Evaluasi resiko terhadap jadwal dalam manajemen
resiko tidak menggunakan bantuan analsa PERT, tetapi
dalam estimasi durasi aktifitas digunakan PERT sebagai
bantuan
2. 3 Juni 2017 Pihak
Spnsor
Terjadi perubahan pada baseline proyek. (yang merubah
durasi waktu penyelesaian proyek dan biaya proyek)
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
HALAMAN PERSETUJUAN
Disetujui oleh : Disetujui oleh : Project
Leader
Disiapkan oleh : Kami Disiapkan oleh : IT Project
Manager
SIFAT RAHASIA
Khusus diproduksi dan didistribusikan kepada
yang berhak mengetahui di lingkungan Jurusan Teknik
Informatika ITS
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
Daftar Isi
1. Gambaran Umum Proyek 1
1.1 Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran 1
1.2 Asumsi, Batasan dan Resiko 3
1.3 Penyerahan Proyek 4
1.4 Ringkasan Jadwal dan Anggaran Dana 4
1.5 Evolusi Perencanaan 5
1.6 Referensi 6
1.7 Definisi dan Akronim 6
2. Organisasi Proyek 7
2.1 Lingkungan Eksternal 7
2.2 Struktur Internal 7
2.3 Peran dan Tanggung Jawab 8
3. Rencana Proses Managerial 10
3.1 Rencana Awal 10
3.1.1 .Estimasi 10
3.1.2 .Pengaturan Kepegawaian 10
3.1.3 .Perolehan Sumberdaya 11
3.1.4 .Pelatihan Pekerja Proyek 11
3.2 Rencana Kerja 12
3.2.1 .Work Breakdown Structure (WBS) 12
3.2.2 .Alokasi Jadwal 12
3.2.3 .Alokasi Sumberdaya 13
3.2.4 .Alokasi Dana 14
3.3 Rencana Penelusuran Poyek 16
3.3.1 .Manajemen Kebutuhan 16
3.3.2 .Pengawasan Jadwal 16
3.3.3 .Pengawasan Anggaran Dana 17
3.3.4 .Pengawasan Kualitas 19
3.3.5 .Pelaporan 19
3.3.6 .Matriks Proyek 21
3.4 Rencana Manajemen Resiko 21
3.5 Rencana Penyelesaian Proyek 25
4. Rencana Proses Teknis 26
4.1 Model Proses 26
4.2 Metode, Alat bantu dan Teknik 27
4.3 Infrastruktur 29
4.4 Penerimaan Produk 32
5. Rencana Pendukung 34
5.1 Verifikasi dan Validasi 34
5.2 Penanganan Dokumen dan Form 35
5.3 Jaminan Kualitas 37
5.4 Review 38
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
1. Gambaran Umum Proyek
Proyek SISTEM INFORMASI SELEKSI BERSAMA MASUK
PERGURUAN TINGGI NEGERI (SI SBMPTN) 2018 ini bermaksud untuk
menghasilkan produk berupa aplikasi untuk penerimaan mahasiswa baru 2018
lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN yang telah terintegrasi.
SI SBMPTN 2018 memetakan seluruh area fungsional penting dari
seluruh siswa Sekolah Menangah Atas (SMA). Paket SI SBMPTN 2018
memberikan peluang yang besar bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang
mempunyai prestasi yang bagus untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke
jenjang yang lebih tinggi, yaitu jenjang Perguruan Tinggi Negeri yang telah
tersebar diseluruh Indonesia. SI SBMPTN 2018 menyediakan kemudahan akses
terhadap informasi yang penting dan pendaftaran hanya dengan mengakses
melalui website.
SI SBMPTN 2018 dikembangkan dengan menggunakan teknologi
relasional database system MySQL 5 dan bahasa pemrograman HTML, PHP,
JavaScript, CSS. Untuk semua teknologi yang digunakan dikembangkan melalui
kerangka kerja, yaitu kerangka kerja Laravel. SI SBMPTN 2018 memberikan
keuntungan dengan mempersingkat proses operasional, meningkatkan
administrasi dan pengendalian, serta transparansi dari kegiatan ini.
Proses-proses utama yang didukung oleh aplikasi SI SBMPTN 2018,
meliputi :
1. Pendaftaran SNMPTN
2. Pendaftaran Bidikmisi
3. Pendaftaran SBMPTN
1.1 Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran
Tujuan :Membuat aplikasi yang berbasis website untuk
melakkukan pendaftaran tes masuk Perguruan
Tinggi meliputi SNMPTN dan SBMPTN. Dengan
adanya aplikasi ini memudahkan proses dan
informasi yang berkaitan untuk para calon pendaftar
dan panitia tes.
Ruang Lingkup : Aplikasi ini ditujukan agar dapat
diimplementasikan untuk mahasiswa baru 2018.
Untuk basis data yang digunakan dapat terhubung
langsung ke data pusat. Secara garis besar, aplikasi
lebih kearah penginformasian data.
Maka dari itu untuk pengembangan berikutnya lebih
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
terfokus pada keamanan informasi.
Sasaran : Menghasilkan produk sistem informasi
pendaftaran untuk Perguruan Tinggi Negeri yang
mampu mengoptimalisasi proses penerimaan serta
menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna
1.2 Asumsi, Batasan dan Resiko
Asumsi
1. Kebutuhan infrastruktur, usaha yang sebenarnya, dan jadwal akan
diselesaikan setelah dilakukan identifikasi kebutuhan.
2. Ruang lingkup SI SBMPTN 2018 pada proyek ini dikerjakan dengan
mempertimbangkan fungsional rumah sakit secara umum.
3. Detail dokumen kebutuhan (SKPL) akan disiapkan setelah dilakukan
studi di rumah sakit dan akan ditanda tangani oleh klien pada periode
tertentu.
4. Perubahan pada persetujuan dokumen kebutuhan akan diberlakukan
seperti perubahan permintaan dan modifikasi yang akan dianggap
sebagai tambahan tagihan pada klien.
5. Persoalan kinerja ditujukan untuk ketersediaan infrastruktur yang
diinginkan oleh klien.
6. Komitmen dari seluruh jajaran managemen dan pekerja proyek.
7. Kegiatan operasional rumah sakit dilakukan secara manual (belum ada
sistem informasi yang digunakan kondisi pengembangan aplikasi aman
dan kondusif
Batasan
1. Pelaksanaan pengembangan aplikasi memakan waktu selama 3 bulan
waktu kerja dari tanggal 1 Juni 2017 sampai 30 Agustus 2017
2. Anggaran dana maksimal tidak akan melebihi nominal sebesar Rp
650.294.500
Resiko utama yang mungkin muncul :
No. Kategori Resiko Daftar Resiko
1. Teknis - Requirement kurang
- Analisa dan desain salah
- Teknologi yang digunakan berubah
2. Manajemen proyek - Estimasi kurang akurat
- Perencanaan kurang lengkap
- Pengawasan dan komunikasi kurang
- Sasaran proyek tidak konsisten
3. Lingkungan - Bencana Alam
- Kondisi Kesehatan Pekerja
4. Keorganisasian - Staf dan pekerja kurang berpengalaman
- Beban kerja yang terlalu menumpuk.
5. Eksternal - Perubahan
kondusif
keuangan akibat kondisi yang tidak
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
1.3 Penyerahan Proyek
Dokumen dan Produk yang diserahkan sebagai hasil dari proyek
meliputi dua kategori berikut :
1. Project management-related deliverables: Project Plan , project
charter, project scope statement, WBS, schedule, cost baseline,
status reports, final project presentation, final project report, dan
dokumentasi lain yang berkaitan dengan project.
2. Product-related deliverables: Spesifikasi Kebutuhan Perangkat
Lunak , Deskripsi Detail Desain, source code aplikasi.
Media yang digunakan untuk penyerahan bervariasi tergantung
pernyerahannya. Untuk penyerahan dokumentasi Kebutuhan dan desain
sistem menggunakan kertas yang berupa dokumen. Sedangkan untuk produk
atau aplikasi diserahkan dalam bentuk pengembangan di server yang telah
disetujui. Dokumen-dokumen tersebut harus terjaga kerahasiaanya. Semua
hasil penyerahan telah di back-up oleh pihak pengembang sistem.
1.4 Ringkasan Jadwal dan Anggaran Dana
Secara umum jadwal dari proyek terdiri atas beberapa aktifitas utama
beserta dengan anggaran dana yang di alokasikan untuk tiap aktifitas. Berikut
merupakan ringkasan jadwal beserta anggaran dana untuk proyek
pembangunan sistem informasi tes masuk Perguruan Tinggi Negeri :
Daftar Aktifitas yang Harus Dilakukan
Durasi
(HARI)
Tanggal
Mulai
Tanggal
Selesai
Sistem Informasi Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi (SI-SBMPTN)
60 1/06/2017 30/08/2017
Konsep 1/06/2017 7/11/2017
Mendefinisakan Kebutuhan 1/06/2017 24/06/2017
Menghubungi stakeholder dan
membuat perjanjian waktu untuk
bertemu
1/06/2017 3/06/2017
Melakukan wawancara kepada
stakeholder terkait kebutuhan apa
saja yang ada pada sistem
3/06/2017 6/06/2017
Menggali informasi proses bisnis
dan operational pada pihak Dinas
Pendidikan Jawa Timur
6/06/2017 9/06/2017
Mendefinisikan kebutuhan
pengguna
9/06/2017 12/06/2017
Mendefinisikan kebutuhan sistem 12/06/2017 15/06/2017
Analisis Kebutuhan 15/06/2017 15/06/2017
Memilih kebutuhan apa saja yang
akan ada pada Sistem Informasi
Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi
15/06/2017 18/06/2017
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
Mengkonfirmasi ulang kebutuhan
yang sudah kita analisis kepada
stakeholder
18/06/2017 21/06/2017
Membuat dokumen kebutuhan
yang berisi segala hasil tahapan
penggalian kebutuhan dan
kebutuhan final
21/06/2017 24/06/2017
Pembuatan Prototype 24/06/2017 22/08/2017
Desain Sistem dan Jalannya Sistem 24/06/2017 8/08/2017
Membuat desain interface untuk
prototype aplikasi
24/06/2017 8/08/2017
Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder 8/08/2017 20/08/2017
Menunjukan hasil prototype
kepada stakeholder
8/08/2017 10/08/2017
Mencatat hasil evaluasi prototype
dari stakeholder
10/08/2017 20/08/2017
Implementasi Sistem 20/08/2017 15/09/2017
Implementasi sistem dari hasil
prototype yang disetujui stakeholder
20/08/2017 1/08/2017
Implementasi interface dari hasil
prototype yang disetujui stakeholder
1/08/2017 10/08/2017
Penggabungan sistem dan interface 10/08/2017 15/08/2017
Uji Coba aplikasi oleh developer dan
stakeholder
15/08/2017 15/08/2017
Konfimasi Akhir Hasil Implementasi 15/08/2017 18/08/2017
Evaluasi kepada stakeholder 15/08/2017 16/08/2017
Melakukan perubahan apabila ada
kesalahan yang telah disepakati
antara developer dan stakeholder
sebelumnya
16/08/2017 18/08/2017
Roll Out 18/08/2017 12/08/2017
Mencari dan membeli jasa hosting 12/08/2017 14/08/2017
Mendeploy Sistem Informasi Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SI-
SBMPTN)
14/08/2017 16/08/2017
Uji coba server terlebih dahulu oleh
developer
16/08/2017 18/08/2017
Testing 18/08/2017 24/08/2017
Pembuatan skenario pengujian 16/08/2017 18/08/2017
Melakukan testing oleh stakeholder
sesuai dengan skenario pengujian
18/08/2017 20/08/2017
Melakukan perbaikan bila terjadi
gangguan
20/08/2017 24/08/2017
Support 24/08/2017 28/08/2017
Perencanaan tugas tim support 24/08/2017 26/08/2017
Pemilihan anggota tim support 26/08/2017 28/08/2017
Menjalankan tim Support 28/08/2017 30/08/2017
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
Anggaran Biaya
WBS Item Duration/Hrs
Unit
Cost/Unit Subtotal
WBS Level 1
Totals % of Total
Project
Manajer Rp176.474.500 27,14%
Project Manajer 480 1 Rp169.500 Rp81.360.000
System analyst 274 1 Rp68.000 Rp17.952.000
Programmer 160 2 Rp68.000 Rp21.760.000
Surveyor 56 1 Rp83.500 Rp2.922.500
Web designer 208 2 Rp68.000 Rp28.288.000
Qa tester 72 1 Rp58.000 Rp4.176.000
Dokumentator 480 1 Rp33.000 Rp15.840.000
Trainer 72 1 Rp58.000 Rp4.176.000
Hardware Rp186.800.000 28,73%
Computer 480 10 Rp2.280.000 Rp136.800.000
Servers 1 Rp50.000.000 Rp50.000.000
Software Rp20.000.000 3,08%
Licenced
Software
10
Rp2.000.000 Rp20.000.000
Project Support Rp267.020.000 41,06%
Office Rent 480 1 Rp403.125 Rp193.500.000
Office
Operational 480
1
Rp100.000 Rp48.000.000
Office
Stationary 480
1
Rp45.250 Rp21.720.000
Travel Expenses 4 Rp950.000 Rp3.800.000
Total Project
Cost Estimate Rp650.294.500
1.5 Evolusi Perencanaan
Perencanaan proyek ini disusun berdasarkan standard IEEE 1058-1998
Standard for Software Project Management Plans.
Perencanaan proyek yang dirilis pertama kali akan diberikan kepada
sponsor dan dikoordinasi dengan anggota tim untuk di review. Sedangkan
perubahan tehadap perencanaan proyek akan dilakukan jika diperlukan
selama proyek masih berlangsung. Setiap perubahan penting pada dokumen
ini harus disahkan oleh klien dan disebarkan pada anggota tim.
Penomoran versi pada dokumen perencanaan proyek ini mengikuti
format penanganan dokumen yang ditentukan pada bab Rencana Tambahan
sub-bab Rencana Dokumentasi dalam dokumen ini.
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
1.6 Referensi
● ANSI, “PMBOK Guide”, Edisi ke-3, American National Standard, 2004.
● Hughes, Bob, dan Cotterel, Mike, “ Software Project Management”,
Edisi ke-2, The McGraw-Hill Companies, 1999.
● Schwalbe, Kathy, “Information Technology Project Management”, Edisi
ke-4, Course Technology, Inc, 2004
● “Project Risk Management Handbook”, Edisi ke-1, Office of Project
Management Process Improvement, www.dot.ca.gov/hq/projmgmt, 2003.
● IEEE Computer Society , “IEEE 1058-1998 Standard for Software
Project Management Plans “, IEEE Computer Society, 1998.
● Bug Huntress, “Quality Assurance Plan”, versi
1.0, www.bughuntress.com, 2002
1.7 Definisi dan Akronim
WBS Work Breakdown Structure
SKPL Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
PERT Program Evaluation and Review Technique
VORD Viewpoint Oriented Requirement Definition
SI SBMPTN 2018 Sistem Informasi Rumah Sakit Terpadu
QA Quality Assurance
UML Unified Modelling Language
SDLC System Development Life Cycle
2. Organisasi Proyek
2.1 Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal ini membahas tentang bagaimana hubungan
antara team proyek dengan pihak luar. Pihak yang berhubungan dan
mendukung proyek adalah sebagai berikut :
Organization Name of Liaison/Interface
Dinas Pendidikan (Customer) Pihak pengaju Aplikasi
Peserta Tes Masuk PTN 2017 Pelaksana / Pengguna
2.2 Struktur Internal
Struktur organisasi dalam team proyek ini menggunakan tipe
controlled decentralized dimana team telah menunjuk seorang leader
(manajer proyek) sebagai pimpinan proyek. Untuk lebih jelasnya tentang
Komunikasi antar kelompok dan individu dilakukan secara horisontal.
Komunikasi vertikal sesuai dengan hirarki kendali juga dilakukan.
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
Penjelasan dari diagram di atas secara umum bahwa tim proyek ini
dipimpin oleh seorang Project Manger dan memiliki 4 bawahan. Antar
bidang dapat saling memberikan saran. Masing –masing bidang bertanggung
jawab pada pimpinan proyek.
2.3 Peran dan Tanggung Jawab
Tiap-tiap anggota tim memiliki tugas dan tanggung jawab masing-
masing yang harus dijalankan. Tugas dan tanggung jawab tersebut dapat
dilihat di tabel berikut :
Jabatan Pembagian tugas
Project Manager ● seorang yang diberikan tanggung jawab untuk memimpin
tim proyek di dalam mengelola, merancang,
mengeksekusi dan menutup proyek sesuai dengan tujuan
dari proyek yang telah ditetapkan.
Sistem Analyst ● bertugas untuk merencanakan, mengoordinasikan,
dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak
dan sistem, sebab sistem analis memegang peranan
penting dalam proses pengembangan sistem.
Web Designer
● bertugas untuk mendesain keinginan klien kedalam
bentuk yang dapat dimengerti oleh kedua belah
pihak.
Programmer ● bertugas sebagai programmer atau yang membuat
proyek yang diinginkan klien ke dalam bentuk web
aplikasi.
Dokumentator
● bertugas sebagai pembuat dokumentasi dari proyek ini,
sejak awal hingga akhir, seperti dokumen perancangan,
hingga manual user.
QA Tester ● memastikan apakah hasil dari implementasi sudah sesuai
dengan yang pengguna inginkan
Surveyor ● Seseorang yang melakkukan beberapa pengawasan
Trainer ● Petugas yang tugasnya adalah membantu user untuk
memahami tugasnya, dari data yan
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
3. Rencana Proses Managerial
3.1 Rencana Awal
3.1.1 Estimasi
Metode dan hasil estimasi proyek
● Estimasi biaya untuk gaji pekerja menggunakan pendekatan
person/hour.
● Estimasi untuk durasi waktu pengerjaan tiap aktifitas
menggunakan analisa PERT. Analisa ini digunakan untuk
menghadapi ketidakpastian pada durasi aktifitas/tugas.
Penetapan lama perkiraan aktifitas (D) merupakan faktor
dari optimistic Duration (OD), pesimistic Duration (PD) dan
expected Duration (ED) pada analisa PERT. Rumus analisa
PERT :
D = (1xOD ) + (4 xED ) + (1xPD )
6
Tahapan Optimis Pesimis
Most
Likely
Durasi tanpa
resiko
Durasi
dengan resiko
Identifikasi
kebutuhan
6 hari 9 hari 7 hari 7 hari 8 hari
Analisa 10 hari 20 hari 18 hari 17 hari 19 hari
Desain 12 hari 18 hari 15 hari 15 hari 17 hari
Pembuatan
aplikasi
10 hari 18 hari 11 hari 12 hari 13 hari
Uji Coba ** 4 hari 8 hari 6 hari 6 hari 6 hari
** Tahapan tanpa tambahan durasi resiko
3.1.2 Pengaturan Kepegawaian
Staff yang diperlukan pada proyek ini untuk keseluruhan berjumlah
10 orang dengan pembagian sebagai berikut :
Staff Asal Durasi Kerja Jumlah
Project
Manager
Internal
Perusahaan
Selama Proyek berlangsung 1 Orang
Sistem Analis Di sewa Selama fase identifikasi
kebutuhan
1 Orang
Web Designer Internal
Perusahaan
Selama fase analisa dan desain 2 Orang
Programmer Internal
Perusahaan
Selama fase pembangunan
aplikasi dan ujicoba
2 Orang
Dokumentator Internal
Perusahaan
Selama Proyek berlangsung 1 Orang
QA Tester Internal
Perusahaan
Saat proyek akan di testing 1 Orang
Surveyor Internal
Perusahaan
Melakukan tugasnya saat butuh
penjagaan
1 Orang
Trainer Internal
Perusahaan
Saat Proyek sedang disebarkan
ke pengguana untuk pengajaran
1 Orang
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
3.1.3 Perolehan Sumberdaya
Perolehan dan perekrutan sumber daya proyek tidak perlu dilakukan
dalam proyek, karena sumber daya proyek telah didapat atau direkrut oleh
perusahaan penanggung jawab proyek (dimana proyek berlangsung) sesuai
dengan kriteria yang ditentukan. Oleh karena itu rencana perolehan sumber
daya beserta proses dan penanggung jawabnya tidak akan dijelaskan disini.
3.2 Rencana Kerja
3.2.1 Work Breakdown Structure (WBS)
WBS merupakan pembagian sebuah proyek kedalam aktifitas-
aktifitas yang, lebih kecil. Aktifitas-aktifitas tersebut diberi identitas untuk
menentukan hubungan antar aktifitas. WBS berguna untuk perencanaan
proyek, terutama mengenai perkiraan waktu pengerjaan dan sumberdaya
yang digunakan. WBS pada proyek ini disusun berdasarkan metode
pengembangan aplikasi waterfall serta aktifitas pengembangan aplikasi
pada umumnya. Level dekomposisi yang dilakukan pada WBS dibawah ini
hingga pada level 5.
Deliverable atau produk yang dihasilkan pada tiap aktifitas adalah
seperti berikut :
No. Aktifitas (Outline level dua) Produk
1. Identifikasi Kebutuhan Form identifikasi kebutuhan yang telah
berisi jawaban.
2. Analisa kebutuhan Dokumen SKPL dan Dokumen
Kebutuhan
3. Desain sistem Dokumen Deskripsi Detail sistem
4. Pembuatan Aplikasi Aplikasi SI SBMPTN 2018
5. Uji Coba Aplikasi Hasil testing dan performance
aplikasi.
Dekomposisi WBS yang dibangun untuk pelaksanaan proyek
pembangunan SI SBMPTN 2018 dapat dilihat lebih jelas pada kolom task
name dalam lampiran 1. Baseline proyek. Selain aktifitas yang dikerjakan
tercantum pula durasi, sumber daya yang digunakan dan predecessor dari
tiap aktifitas.
3.2.2 Alokasi Jadwal
Sebelum melakukan alokasi jadwal, terlebih dahulu harus disusun
daftar aktfiitas yang akan dikerjakan dalam proyek beserta sumber daya
proyek yang dibutuhkan. Susunan aktifitas proyek SI SBMPTN 2018 yang
dibuat berupa WBS (selengkapnya dapat dilihat pada subbab 3.2.1).
Sedangkan mengenai sumber daya proyek selengkapnya dijelaskan pada
subbab 3.2.3 (alokasi sumber daya).
Tahap pertama dalam melakukan alokasi jadwal yaitu mengatur
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
dependensi(keterkaitan) antar aktifitas yang sudah tersusun. Keterkaitan tiap
aktifitas dicatat dalam kolom predecessor (pada gantt chart) dengan
menggunakan ID aktifitas dalam WBS. Setelah keterkaitan dibangun baru
kemudian menentukan tanggal mulai dan durasi untuk tiap aktifitas. Saat
seluruh tanggal dan durasi telah ditentukan untuk tiap aktifitas, jadwal
proyek telah selesai dan siap untuk disimpan sebagai baseline proyek.
3.2.3 Alokasi Sumberdaya
Sumberdaya yang diperlukan dan dialokasikan pada proyek terbagi
atas 2 kelompok utama, yaitu :
- Work : Yakni berupa tenaga kerja yang terdiri atas pimpinan proyek,
surveyor, analis, dan programmer. Pada kategori work terdapat
sumberdaya set komputer karena penggunaan komputer pada
pelaksanaan aktifitas dihitung sesuai dengan lama pemakaian komputer
oleh tenaga kerja, sehingga dapat meminimalkan biaya sewa komputer.
- Material : Merupakan barang habis yang terdiri dari barang-barang
keperluan kantor (kertas, alat tulis dan CD), biaya utilitas (sewa kantor,
listrik dan air) serta biaya akomodasi pelaksanaan rapat atau review hasil
aktifitas.
3.2.4 Alokasi Dana
Berikut merupakan tabel pemetaan dana pada setiap aktifitas
(outline level 3 ) yang terjadi dan telah diasumsikan total biaya berdasarkan
lama pengerjaan proyek dan sumber daya yang telah terhitung didalamnya :
WBS Item
Durat
ion/H
rs
Unit
Cost/Unit Subtotal
WBS Level 1
Totals % of Total
Project Manajer Rp176.474.500 27,14%
Project Manajer 480 1 Rp169.500 Rp81.360.000
System analyst 274 1 Rp68.000 Rp17.952.000
Programmer 160 2 Rp68.000 Rp21.760.000
Surveyor 56 1 Rp83.500 Rp2.922.500
Web designer 208 2 Rp68.000 Rp28.288.000
Qa tester 72 1 Rp58.000 Rp4.176.000
Dokumentator 480 1 Rp33.000 Rp15.840.000
Trainer 72 1 Rp58.000 Rp4.176.000
Hardware Rp186.800.000 28,73%
Computer 480 10 Rp2.280.000 Rp136.800.000
Servers 1 Rp50.000.000 Rp50.000.000
Software Rp20.000.000 3,08%
Licenced Software 10 Rp2.000.000 Rp20.000.000
Project Support Rp267.020.000 41,06%
Office Rent 480 1 Rp403.125 Rp193.500.000
Office Operational 480 1 Rp100.000 Rp48.000.000
Office Stationary 480 1 Rp45.250 Rp21.720.000
Travel Expenses 4 Rp950.000 Rp3.800.000
Total Project Cost
Estimate Rp650.294.500
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
Cost Budgeting
WBS Item 9 10 11
Project Manajer
Project Manajer Rp27.120.000 Rp27.120.000 Rp27.120.000 Rp81.360.000
System analyst Rp7.072.000 Rp10.880.000 Rp17.952.000
Programmer Rp21.760.000 Rp21.760.000
Surveyor Rp2.922.500 Rp2.922.500
Web designer Rp16.320.000 Rp11.968.000 Rp28.288.000
Qa tester Rp4.176.000 Rp4.176.000
Dokumentator Rp5.280.000 Rp5.280.000 Rp5.280.000 Rp15.840.000
Trainer Rp4.176.000 Rp4.176.000
Hardware
Computer Rp45.600.000 Rp45.600.000 Rp45.600.000 Rp136.800.000
Servers Rp50.000.000 Rp50.000.000
Software
Licenced Software Rp20.000.000 Rp20.000.000
Project Support
Office Rent Rp64.500.000 Rp64.500.000 Rp64.500.000 Rp193.500.000
Office Operational Rp16.000.000 Rp16.000.000 Rp16.000.000 Rp48.000.000
Office Stationary Rp7.240.000 Rp7.240.000 Rp7.240.000 Rp21.720.000
Travel Expenses Rp3.800.000 Rp3.800.000
Total Project Cost
Estimate Rp650.294.500
Kurva S aktifitas berdasarkan bobot keuangan
Kurva S aktifitas berdasarkan Progress Ourput Pekerjaan Proyek
NO Pekerjaan Harga Pekerjaan Durasi Bobot (%) Bulan Grafik
1 2 3
1 Identifikasi
Kebutuhan
Rp64.731.500 7 hari 9,95% 9,95% 100
2 Analisa
Kebutuhan
Rp158.958.000 18 hari 24,44% 17,65% 6,79% 75
3 Desain Sistem Rp148.785.000 15 hari 22,88% 22,88% 50
4 Pembuatan
Aplikasi
Rp185.093.000 11 hari 28,46% 28,46% 25
5 Uji Coba Rp92.727.000 9 hari 14,26% 14,26% 0
JUMLAH Rp650.294.500 60 hari 100 % 27,6 % 29,67 % 42,72 %
NO Pekerjaan Harga Pekerjaan Durasi Bobot (%) Bulan Grafik
1 2 3
1 Identifikasi
Kebutuhan
Rp64.731.500 7 hari 9,95% 9,95% 100
2 Analisa
Kebutuhan
Rp158.958.000 18 hari 24,44% 17,65% 6,79% 75
3 Desain Sistem Rp148.785.000 15 hari 22,88% 22,88% 50
4 Pembuatan
Aplikasi
Rp185.093.000 11 hari 28,46% 28,46% 25
5 Uji Coba Rp92.727.000 9 hari 14,26% 14,26% 0
JUMLAH Rp650.294.500 60 hari 100 % 27,6 % 29,67 % 42,72 %
JUMLAH AKUMULATIF 27,6 % 57,27 % 100 %
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
3.3 Rencana Penelusuran Poyek
3.3.1 Manajemen Kebutuhan
Proses pengukuran terhadap perubahan kebutuhan proyek
didasarkan pada presentase perubahan yang diminta dibandingkan
dengan presentase pengerjaan proyek yang telah selesai dilakukan.
Proses pelaporannya itu sendiri dilakukan dengan cara meminta
perubahan secara langsung kepada tim proyek. Tim proyek ini
kemudian akan melakukan pengukuran apakah perubahan kebutuhan
dalam skala besar atau kecil. Skala ini akan digunakan
untuk menginisialisasi perubahan terhadap penjadwalan proyek,
anggaran dana dan sumber daya manusia yang digunakan.
Kontrol terhadap perubahan kebutuhan akan terus dilakukan
sepanjang pengerjaan proyek sehingga pengerjaan proyek mencapai
hasil yang maksimal dan tidak sampai menyimpang dari spesifikasi
permintaan perubahan oleh kustomer ataupun dari stakeholder lain.
Kontrol ini akan dilakukan secara bersama-sama oleh tim sponsor
sendiri dan juga oleh pimpinan proyek..
3.3.2 Pengawasan Jadwal
Mengelola dan mengatur jadwal secara aktif merupakan cara
terbaik untuk memastikan bahwa proyek berjalan tepat waktu. Dan
untuk melakukan proses tersebut, ada beberapa masukan yang harus
tersedia dan dapat dipahami. Input tersebut antara lain :
▪ Baseline jadwal : adalah versi baseline jadwal terkini yang
disetujui dari jadwal proyek yang menyediakan dasar sebagai
pembanding dan pelaporan dari kinerja proyek. Jadwal proyek
menjelaskan dengan detil rencana tanggal permulaan dan akhir
dari setiap aktifitas.
▪ Laporan kinerja : merupakan hal pertama yang kebanyakan
digunakan sebagai mekanisme komunikasi untuk mendaftar
pekerjaan apa yang harus dikerjakan dan siapa yang mengerjakan.
Laporan kinerja yang baik seharusnya menunjukkan tanggal yang
direncanakan, tanggal sebenarnya dan durasi yang sebenarnya dari
pekerjaan setiap aktifitas.
Saat semua masukan telah dibuat, dibutuhkan alat bantu dan teknik yang
digunakan untuk meninjau ulang jadwal. Jika sebuah kondisi terjadi
dimana pada kenyataan pelaksanaan proyek berbeda dengan jadwal
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
sebenarnya, alat bantu dan teknik tesebut dapat digunakan untuk
memperbaiki situasi yang terjadi. Pimpinan proyek akan melakukan
evaluasi seberapa banyak perkerjaan yang berhasil diselesaikan
dibandingkan dengan performa aktual dan perbedaan jadwal. Jika
ditemukan kasus perbedaan jadwal maka pimpinan proyek wajib
mencari penyebabnya.
Berikut adalah beberapa teknik dan metode yang digunakan untuk
melakukan pengawasan jadwal pada proyek ini :
1. Laporan kemajuan proyek : adalah ketika sebuah laporan yang
dibuat menjelaskan tentang tanggal mulai dan selesai yang
sebenarnya dari aktifitas. Dan durasi yang belum dikerjakan dari
aktifitas yang belum selesai dikerjakan.
2. Analisa perbedaan : adalah analisa yang membandingkan antara
data perencanaan dengan kinerja yang sebenarnya untuk
menemukan penundaan yang terjadi pada jadwal proyek.
3. Pengukuran kinerja : adalah perkiraan tingkat kesulitan dari
penundaan yang terjadi dengan mengukur kinerja proyek
dibandingkan terhadap rencana proyek. Alat ukur yang umum
digunakan adalah diagram perbandingan jadwal, yaitu
merupakan cara untuk menunjukkan perbedaan antara kinerja
sebenarnya dengan yang direncanakan.
Diagram,tersebut menghasilkan informasi tentang kondisi
terkini dari proyek dan dapat digunakan untuk menentukan
apakah proyek sesuai atau tidak dengan jadwal yang ditentukan.
3.3.3 Pengawasan Anggaran Dana
Pemantauan dilakukan dengan melihat biaya aktual yang timbul dan
membandingkanya dengan baseline cost (anggaran). Apakah biaya aktual
berada dalam rentang kendali atau tidak, dapat dilihat pada tampilan Gantt
Chart – Cost dalam lampiran 1 Baseline proyek..
Pengawasan terhadap biaya dalam sebuah proyek merupakan satu-
satunya cara untuk memastikan bahwa anggaran proyek merupakan bagian
dari kesuksesan proyek. Pengawasan biaya meliputi penanganan perubahan
permintaan melalui proses pengawasan perubahan yang terintegasi.
Perubahan permintaan dapat berubah-ubah antara kemungkinan overrun
pada keuangan yang sah dan penggunaan sumber daya yang tidak sesuai.
Ada beberapa masukan, alat bantu dan teknik, serta keluaran untuk
melakukan pengawasan terhadap biaya proyek. Masukan yang digunakan
pada proyek ini adalah :
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
▪ Laporan kinerja : merupakan hal pertama yang kebanyakan
digunakan sebagai mekanisme komunikasi untuk mendaftar
pekerjaan apa yang harus dikerjakan dan siapa yang mengerjakan.
Laporan kinerja yang baik seharusnya menunjukkan tanggal yang
direncanakan, tanggal sebenarnya dan durasi yang sebenarnya dari
pekerjaan setiap aktifitas.
▪ Baseline biaya : merupakan anggaran dana pada sutau tahapan.
Tujuan dari baseline baiya ini adalah untuk menyediakan dsaar
pengukuran, pengawasan dan pengendalian dari keseluruhan kinerja
proyek.
▪ Rencana Manajemen proyek : rencana manajemen proyek dan
rencana manajemen anggaran dana menjelaskan tentang kebijakan
dan prosedur dari perusahaan yang harus dipatuhi.
Untuk alat bantu dan teknik yang digunakan pada pengawasan biaya proyek
ini, yaitu antara lain :
1. Manajemen perbedaan : hal ini menggambarkan berbagai tingkat
dari perbedaan (durasi dan biaya) yang harus dikelola.
2. Review kinerja proyek : review kinerja proyek membandingkan
biaya setiap aktifitas yang mengalami kelebihan biaya, aktitas yang
dijadwalkan, serta milestone yang telah dicapai.
Sedangkan hasil dari proses pengawasan proyek antara lain :
1. Usulan tindakan perbaikan : merupakan langkah-langkah yang harus
dilakukan oleh pimpinan proyek untuk memastikan bahwa setiap
pekerjaan yang akan datang akan mendukung rencana manajemen
proyek saat ini.
2. Permintaan perubahan : permintaan perubahan biasanya dihasilkan
dari usulan tindakan perbaikan.
3. Pengukuran kinerja : adalah perkiraan tingkat kesulitan dari
penundaan yang terjadi dengan mengukur kinerja proyek
dibandingkan terhadap rencana proyek.
4. Pembaharuan baseline biaya: pembaharuan terhadap baseline biaya
menyetujui perubahan pada baseline biaya saat ini. Dengan
memperbaharui baseline maka dapat digunakan sebagai ukuran
yang realistik pada kinerja anggaran dana proyek.
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
3.3.4 Pengawasan Kualitas
Pengawasan terhadap kualitas merupakan proses perbandingan antara
produk yang dihasilkan dengan standar kualitas yang telah ditetapkan pada
perencanaan kualitas sebelumnya.
Teknik yang dilakukan untuk melakukan pengawasan terhadap kualitas,
yaitu :
▪ Pengukuran pengendalian kualitas : merupakan hasil dari aktifitas
membandingkan produk dari proyek dengan standar dan proses
kualitas yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan pemeriksaaan
yang sebenarnya untuk memastikan kualitas dari produk dan jasa
yang dibangun.
▪ Pertemuan status review : adalah pertemuan yang diadakan secara
rutin dengan seluruh anggota tim proyek untuk mendapat perubahan
informasi yang terjadi mengenai proyek.
▪ Laporan kinerja : merupakan hal pertama yang kebanyakan
digunakan sebagai mekanisme komunikasi untuk mendaftar
pekerjaan apa yang harus dikerjakan dan siapa yang mengerjakan.
Laporan kinerja yang baik seharusnya menunjukkan tanggal yang
direncanakan, tanggal sebenarnya dan durasi yang sebenarnya dari
pekerjaan setiap aktifitas.
3.3.5 Pelaporan
Pelaporan adalah proses pengumpulan keseluruhan data baseline dan
mendistribusikan informasi tersebut kepada sponsor ataupun anggota tim
proyek. Kegunaan dari laporan adalah untuk menjelaskan bagaimana
sumber daya digunakan untuk memenuhi sasaran proyek. Pelaporan harus
memuat informasi yang berkaitan dengan ruang lingkup, jadwal, biaya,
resiko dan kualitas.
Yang menjadi masukan dalam proses pelaporan , yaitu :
1. Deliverables : adalah segala produk, layanan, atau hasil yang
berbeda yang harus dihasilkan untuk menyelesaikan sebuah proses,
tahapan dari proyek. Ketika seluruh produk yang dihasilkan telah
disetujui, maka tahap pelaksanaan proyek dinyatakan selesai dan
penutupan proyek dapat dimulai.
2. Pengukuran pengendalian kualitas : merupakan hasil dari aktifitas
membandingkan produk dari proyek dengan standar dan proses
kualitas yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan pemeriksaaan
yang sebenarnya untuk memastikan kualitas dari produk dan jasa
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
yang dibangun.
3. Pengukuran kinerja : adalah perkiraan tingkat kesulitan dari
penundaan yang terjadi dengan mengukur kinerja proyek
dibandingkan terhadap rencana proyek.
4. Informasi kinerja aktifitas : adalah sumber data mengenai informasi
status dan kualitas dari seluruh aktifitas yang telah selesai
dikerjakan. Hal ini digunakan untuk memastikan apakah seluruh
aktifitas yang dibutuhkan telah benar-benar selesai dikerjakan dan
kontrak proyek telah diakhiri.
5. Permintaan perubahan yang telah disetujui.
Dari beberapa masukan yang ada tersebut diolah dengan beberapa alat
bantu dan teknik berikut, antara lain :
1. Pertemuan status review : adalah pertemuan yang diadakan secara
rutin dengan seluruh anggota tim proyek untuk mendapat perubahan
informasi yang terjadi mengenai proyek.
2. Sistem pelaporan waktu : adalah catatan yang mendukung informasi
tentang waktu yang dihabiskan untuk setiap aktifitas pada proyek.
3. Sistem pelaporan biaya : adalah catatan yang mendukung informasi
tentang biaya yang dihabiskan untuk setiap aktifitas pada proyek.
Dengan menggunakan alat bantu dan teknik tersebut diatas akan sangat
membantu dalam proses pembuatan laporan performa proyek yang efisien.
Proses pelaporan berkaitan dengan dokumentasi performa proyek secara
keseluruhan. Beberapa keluaran dari proses pelaporan , yaitu :
1. Laporan kinerja
2. Permintaan perubahan
3. Usulan tindakan perbaikan
3.3.6 Matriks Proyek
Mengumpulkan matriks (ukuran) pada sebuah proyek merupakan salah
satu proses manajemen proyek yang paling baik dilakukan tetapi sangat sulit
untuk diterapkan. Yang penting untuk dijadikan matrik pada proyek adalah
informasi tentang estimasi durasi, durasi aktual dan informasi tentang
estimasi biaya serta biaya aktual.
Matriks proyek merupakan alat bantu untuk pengendalian kualitas dan
manajemen proyek. Matriks mengukur atribut yang berbeda dari proyek.
Matriks dapat digunakan untuk menemukan lokasi yang mungkin menjadi
penyebab masalah.
Yang menjadi matrik pada proyek ini akan digambarkan pada tabel
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
berikut :
Matriks (Ukuran) Bagaimana mengukur matrik Penanggung jawab
Waktu
penyelesaian
Untuk setiap tahapan dalam proyek, catat
waktu atau tanggal mulai tahapan sejak
awal permulaan aktifitas dikerjakan.
Pimpinan Proyek &
pekerja yang
bertanggung jawab pada
setiap tahapan.
Mulai proyek Dihitung pada akhir bagian Pimpinan Proyek
Selesai proyek Dihitung pada akhir bagian Pimpinan Proyek
Presentase
milestone yang
telah dicapai
Berapa persen milestone yang tercapai
dari ¼ waktu pelaksanaan proyek
Pimpinan Proyek
Kesuksesan
(penyelesaian)
persen
Pada akhir bagian, berapa persen
pekerjaan yang berakhir secara normal
dibandingkan dengan pekerjaan yang
selesai tertunda atau sengaja dihentikan.
Pimpinan Proyek &
pekerja yang
bertanggung jawab pada
setiap tahapan.
3.4 Rencana Manajemen Resiko
Proses pengelolaan resiko membantu untuk menentukan resiko yang
potensial dari sebuah proyek. Manajemen resiko terdiri atas 3 proses utama,
yaitu :
1. Identifikasi resiko → merupakan aktifitas yang digunakan untuk
melakukan identifikasi resiko potensial yang mungkin terjadi serta
menjelaskan hubunganya. Setelah proses identifikasi resiko biasanya
diikuti dengan proses analisa resiko secara kualitatif. Output dari proses
ini adalah daftar resiko yang mungkin terjadi dan detail semua resiko
yang telah terindetifikasi, termasuk kategori resiko, penyebab resiko,
kemungkinan terjadi, dampak dari resiko, serta penanggung jawab
resiko.
2. Analisa hasil resiko → membutuhkan hasil dari proses
identifikasi resiko sebagai input pada proses ini. Proses ini
merubah dari daftar resiko yang ada dengan pemberian prioritas
dan penggolongan resiko. Hasil akhirnya untuk meminimalkan
dampak dari resiko yang sudah teridentifikasi, kemudian
merubah kemungkinan terjadi dari daftar resiko, dan
kecenderungan dari hasil identifikasi resiko sebagai output dari
proses ini.
3. Evaluasi Jadwal terhadap resiko → dengan mengidentifikasi dan
menganalisa resiko akan terlihat pengaruh resiko tersebut
terhadap durasi aktifitas yang sudah direncanakan. Dengan
demikian akan dapat dilakukan evaluasi pengaruh resiko tersebut
terhadap rencana aktifitas.
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
3.5 Rencana Penyelesaian Proyek
Penutupan proyek mengikuti pola yang sama dengan semua proses dalam
manajemen proyek lainya, terdiri dari masukan dan keluaran yang berhubungan
dengan penutupan sebuah proyek, begitu juga alat bantu atau teknik yang
digunakan untuk membantu proses tersebut.
Masukan yang ada digunakan untuk memeriksa penyelesaian dan
mengesahkan semua hal penting yang telah diputuskan.. Masuka yang ada
antara lain :
1. Rencana manajemen proyek
2. Informasi kinerja pekerjaan
3. Hasil yang dikirimkan
Untuk memastikan bahwa semua hal penting telah selesai dilakukan dan
proyek telah memenuhi sasaran, pimpinan proyek akan melanjutkan dengan
menggunakan alat bantu dan teknik yang sama dengan proses sebelumnya. Ada
tiga hal yang menajdi output pada tahap penyelesaian proyek, yaitu :
1. Penerimaan dan pengiriman hasil akhir proyek
2. Laporan akhir penutupan proyek
Pada penyelesaian proyek juga harus dipastikan bahwa semua tahapan telah
benar-benar selesai dilakukan. Dan semua produk dan dokumentasi yang
dihasilkan telah di serahkan pada klien.
4. Rencana Proses Teknis
4.1 Model Proses
Gambar berikut menunjukkan keterkaitan antara aktifitas proyek yang
utama dengan proses pendukung.
Sedangkan gambar berikut menjelaskan tentang alur informasi dan
produk yang dihasilkan masing-masing aktifitas antara satu aktifitas
dengan yang lain.
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
Review yang direncanakan
No. Tanggal Tahapan Review terhadap
1. 1/9/2017 Identifikasi
kebutuhan
Dokumen hasil identifikasi kebutuhan pada pengguna/klien.
Menyimpulkan sementara layanan apa yang dibutuhkan oleh
pengguna dari sistem yang akan dibangun.
2. 2/10/2017 Analisa
kebutuhan
Dokumen SKPL yang dihasilkan dari tahapan analisa. Menyetujui
spesifikasi kebutuhan sistem yang telah dijelaskan pada dokumen
tersebut.
3. 7/10/2017 Desain
sistem
Dokumen deskripsi detail desain sistem. Dokumen ini menjelaskan
dengan rinci proses dan data dari masing-masing proses pada
sistem. Review dilakukan terhadap seluruh isi dokumen ini.
4. 21/10/2017 Pembuatan
aplikasi
Aplikasi yang telah dibangun, apakah telah sesuai dengan
perencanaan pada desain sistem.
5. 2/12/2017 Uji coba
aplikasi
Hasil uji coba aplikasi apakah sudah memuat semua skenario yang
mungkin diterapakan pada aplikasi.
Project Deliverable
Dokumen dan produk yang diserahkan sebagai hasil dari proyek
meliputi dua kategori berikut :
● Project management-related deliverables: project Plan , project
charter, scope statement, WBS, schedule, cost baseline, status
reports, final project presentation, final project report, dan
dokumentasi lain yang berkaitan dengan project.
● Product-related deliverables: Spesifikasi Kebutuhan Perangkat
Lunak, Deskripsi detail desain, source code aplikasi..
4.2 Metode, Alat bantu dan Teknik
Merupakan metodologi, alat bantu serat teknik yang digunakan selama
proyek berlangsung.
MMetode
Metode pengembangan aplikasi pada proyek ini menggunakan Waterfall
SDLC. Pendekatan pengembangan aplikasi dimulai pada level sistem dan
prosesnya melalui gambar berikut :
Metode ini digunakan karena tergolong mudah jika diterapkan pada proyek
dengan kebutuhan user yang stabil (tidak berubah-ubah). Pada akhir setiap
tahapan dalam metode ini selalu dihasilkan sebuah dokumen yang akan
digunakan sebagai pedoman bagi tahapan selanjutnya.
Metode lain yang juga dgunakan pada proyek adalah UML. UML
merupakan proses rekayasa perangkat lunak. UML menyediakan
pendekatan perancangan perangkat lunak yang berorientasi objek melalui
gambaran berbagai diagram rancangan perangkat lunak.
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
Alat bantu dan Teknik
Untuk tahapan analisa kebutuhan dilakukan dengan menggunakan metode
VORD dan software VORDTool sebagai alat bantu untuk mengelola
requirement dari penggua, sedangkan spesifikasi kebutuhan yang dihasilkan
dikumpulkan dalam bentuk dokumen SKPL.
Pada tahapan desain menggunakan UML diagram untuk memodelkan
spesifikasi kebutuhan aplikasi dengan alat bantu Power designer 12.
Diagram UML yang akan dibuat meliputi : Use case diagram, Class diagram,
dan Sequence diagram. Dokumen hasil desain yaitu deskripsi detail desain
yang selanjutnya akan diserahkan pada programmer untuk membangun
program aplikasi.
Program aplikasi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi
7 yang berorientasi objek. Sedangkan untuk database digunakan MySQL
5.0. Tahapan terakhir, yaitu uji coba menggunakan unit testing kemudian
dilanjutkan dengan Integration testing.
Secara umum hasil dari seluruh tahapan terdiri dari 3 hal, yaitu :
1. Dokumen Spesifikasi kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL)
2. Dokumen Deskripsi Detail Desain
3. Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit terpadu, meliputi 7 Aplikasi :
kasir, pengadaan, apotek, perawat IRNA, perawat IRJA, Dokter rumah
sakit, dan layanan konsumen.
4.3 Infrastruktur
Bagian ini akan menjelaskan tentang rencana untuk membangun dan
memelihara lingkungan pembangunan sistem, baik dari segi perangkat keras,
perangkat lunak, jaringan, kebijakan, standard , prosedur serta fasillitas lain yang
diperlukan utnuk melaksanakan proyek SI SBMPTN 2018. Sumber daya yang
terlibat meliputi komputer yang digunakan, LAN (Local Area Network), aplikasi
yang membantu dalam melakukan analisa dan pembuatan desain, aplikasi untuk
melakukan implementasi desain (bahasa pemograman), aplikasi untuk membantu
aktifitas manajemen proyek, dan segala sumber daya lain yang terlibat pada
pengembangan proyek ini.
Perangkat keras :
Dibutuhkan 5 buah personal komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
1. Solid State Drive minimal 128 GB
2. Hard Disk Drive minimal 512 GB
3. Memori minimal 4 GB DDR3 RAM
4. Processor Intel Itanium 5 keatas
5. Monitor IPS 18”
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
Perangkat lunak yang diperlukan untuk pembangunan SI SBMPTN 2018 :
1. Sistem operasi : Windows XP home atau profesional edition
2. Analisa : VordTool
3. Desain : Power Designer 12
4. Database : DBMS MySQL server 5.0.2, MySQL Front, SQL Yog
dan ZeosDbo 6.6.0 component
5. Pemograman : Borland Delphi 7, Express Quantum Grid Component
dan VCL Skin Component
6. Pendukung : Microsoft Office 2003 (Word dan Project), SnagIt
dan HyperSnap Acrobat reader, Web browser.
Yang dijadikan sebagai standar dalam proyek pembangunan SI SBMPTN 2018, antara
lain :
1. IEEE 830 tentang Software Requirement spesification dan IEEE 1233 tentang
Sistem Requirement Spesification yang digunakan untuk membuat dokumen
SKPL.
2. IEEE 1016 tentang Software design description sebagai panduan dalam
membuat deskripsi detil desain perangkat lunak.
3. IEEE 1058-1998 Standard for Software Project Management Plans.
4. PMBOK Guide tahun 2004.
Personel yang terlibat dalam proyek ini, antara lain
1. Project Manager
2. System Analyst
3. Web Designer
4. Web Developer
5. Dokumentator
6. Surveyor
7. QA Tester
8. Trainer
4.4 Penerimaan Produk
Rencana penerimaan produk SI SBMPTN 2018 ini menjelaskan secara
singkat mengenai tanggung jawab dari sumber daya yang terlibat dan
menggambarkan kriteria dari penerimaan masing-masing produk yang harus
diselesaikan selama proyek berlangsung. Aktifitas penerimaan produk
disebarkan pada sepanjang siklus hidup proyek untuk menandai adanya
kemajuan terhadap tujuan hasil akhir produk. Oleh karena itu, rencana ini tidak
hanya ditujukan pada penerimaan akhir produk saja, tetapi juga peneriman dari
seluruh aktifitas yang kritis sebagai bagian dari proses pembangunan produk.
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
Peran dan Tanggung Jawab Staff
Staff Tanggung Jawab
Pimpinan proyek ▪ Membuat dan memelihara pengendalian versi dari rencana
penerimaan produk dan memastikan bahwa rencana penerimaan
produk telah dijalankan.
▪ Berpartisipasi dan memimpin review pada akhir tiap tahapan.
Perwakilan kustomer ▪ Bekerja sama dengan analis dan programmer untuk untuk membuat,
memelihara, dan menjalankan rencana penerimaan produk proyek SI
SBMPTN 2018
Analis dan Programmer ▪ Bekerja sama dengan perwakilan kustomer untuk membuat,
memelihara, dan menjalankan rencana penerimaan produk proyek SI
SBMPTN 2018
▪ Menetapkan produk yang dihasilkan pada tiap tahapan serta
membuat kriteria dan metode penerimaan hasil akhir produk pada
tiap tahapan.
5. Rencana Pendukung
5.1 Verifikasi dan Validasi
Rencana verifikasi dan validasi ini menjelaskan tentang aktifitas yang
dilakukan untuk melakukan verifikasi dan validasi dari proyek pembangunan
SI SBMPTN 2018. Pelaksanaan proses verifikasi dan validasi dalam proyek
ini tidak dilakukan oleh tim SQA, melainkan menjadi salah satu tanggung
jawab dari pimpinan proyek. Proyek pembangunan SI SBMPTN 2018
melakukan beberapa aktifitas verifikasi dan validasi berikut ini :
Review:
Review merupakan proses atau pertemuan (rapat) yang dilakukan selama
sebuah hasil produk telah selesai dan siap ditampilkan kepada seluruh
anggota tim proyek untuk persetujuan. Review memiliki aturan yang jelas
dan prosedur yang sudah pasti, yang dapat dilihat pada bagian Jaminan
kualitas (sub bab 5.3). Tabel berikut menunjukkan jadwal pelaksanaan
review selama pelaksanaan proyek berlangsung.
No. Tanggal Tahapan Review terhadap
1. 9/02/07 Identifikasi
kebutuhan
Dokumen hasil identifikasi kebutuhan pada pengguna/klien.
Menyimpulkan sementara layanan apa yang dibutuhkan oleh
pengguna dari sistem yang akan dibangun.
2. 8/03/07 Analisa
kebutuhan
Dokumen SKPL yang dihasilkan dari tahapan analisa. Menyetujui
spesifikasi kebutuhan sistem yang telah dijelaskan pada dokumen
tersebut.
3. 3/04/07 Desain
sistem
Dokumen deskripsi detail desain sistem. Dokumen ini menjelaskan
dengan rinci proses dan data dari masing-masing proses pada
sistem. Review dilakukan terhadap seluruh isi dokumen ini.
4. 19/04/07 Pembuatan
aplikasi
Aplikasi yang telah dibangun, apakah telah sesuai dengan
perencanaan pada desain sistem.
5. 2/05/07 Uji coba
aplikasi
Hasil uji coba aplikasi apakah sudah memuat semua scenario yang
mungkin diterapakan pada aplikasi.
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
Uji Coba :
Uji coba aplikasi dilkukan menggunakan beberapa teknik pengujian aplikasi
meliputi :
1. Black box testing
2. Unit testing
3. Integration testing
Hasil dari uji coba aplikasi akan dituliskan pada dokumen hasil uji coba
aplikasi beserta skenario yang dilakukan pada saat uji coba. Tabel
dibawah ini menunjukkan jadwal pelaksanaan uji coba selama
pelaksanaan proyek berlangsung :
No. Tanggal Tahapan Review terhadap
1. 01/09/17 Uji coba
aplikasi
Masing-masing modul aplikasi dalam SI SBMPTN 2018 (modul
apotek, modul rawat jalan, modul rawat inap dan modul manajemen
rumah sakit)
2. 15/09/17 Uji coba
aplikasi
Keseluruhan aplikasi SI SBMPTN 2018.
Penjadwalan proses verifikasi dan validasi
Proses verifikasi dan validasi dilakukan pada setiap tahpan dalam
pelaksanaann aktifitas proyek. Merupakan tanggung jawab pimpinan proyek
untuk merencanakan review pada seluruh dokumen hasil aktifitas proyek.
Setiap sebuah aktifitas diselesaikan, hasil dari aktifitas tersebut di review
sesuai denagn kriteria penerimaan masing-masing produk. Produk yang
dimaksud disini bisa berupa dokumen, form, laporan kinerja atau aplikasi.
Tabel berikut menunjukkan jadwal uji coba dan review yang akan dilakukan
selama proyek pembangunan SI SBMPTN 2018.
Metode untuk melakukan verifikasi dan validasi kebutuhan adalah dengan
melakukan review terhadap daftar kebutuhan.
5.2 Penanganan Dokumen dan Form
Rencana dokumentasi ini menjelaskan tentang bentuk, format dan jenis
dokumentasi hasil dari proyek SI SBMPTN 2018 ini. Dokumen dan form
yang dihasilkan proyek ditujukan pada dua kelompok pengguna, yaitu kepada
pengembang dan kepada klien.
Penamaan dokumen
Semua dokumen diberi nama yang unik menurut struktur
berikut: SI SBMPTN 2018 nomor-judul-versi, dimana :
nomor : adalah nomor
dokumen judul : adalah
judul dokumen
versi : adalah kode dua digit yang menunjukkan versi dokumen.
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
Versi Dokumen
Struktur berikut digunakan untuk pemberian versi
dokumen: Vn.sv, dimana :
V menunjukkan bahwa ini adalah nomor versi
n adalah nomor versi utama; sebelum dikeluarkan secara formal, nomornya 0
dan kemudian bertambah 1 dimulai setelah dikeluarkan secara formal.
sv adalah nomor subversi (nomor dari 0-9)
5.3 Jaminan Kualitas
Bagian ini bertujuan untuk mnyediakan referensi tunggal mengenai kualitas
dalam proyek pembangunan SI SBMPTN 2018. Pada bagian ini tidak tercantum
detail review, alat bantu dan teknik, serta berbagai kriteria pengukuran kualitas.
Bagian ini menjelaskan hal hal yang penting berkaitan dengan jaminan kualitas.
Dokumen ini menjelaskan bagaimana perusahaan memproses
pengembangan mulai dari titik awal hingga mencapai kualitas perangkat lunak
yang paling tinggi.
Sasaran kualitas
bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan kualitas kebutuhan dari produk yang
akan dibangun.Produk yang akan dibangun harus memenuhi seluruh kebutuhan
yang dijelaskan pada SKPL. Kesesuaian antara produk dengan SKPL akan
diperiksa pada saat uji penerimaan produk (dapat dilihat pada subbab 4.4
Penerimaan produk). Berdasarkan verifikasi klien ditentukan bahwa seluruh uji
coba terhadap produk telah dilewati dengan hasil yang memuaskan, sehingga
produk dianggap sebagai produk dengan kualitas yang juga memuaskan Hal ini
berarti bahwa produk sesuai dengan seluruh kebutuhan yang telah disampaikan
oleh klien dan diterima oleh klien.
Manajemen
menjelaskan tentang struktur organisasi dari tim atau pihak yang akan melakukan
penjaminan kualitas produk dari proyek, bertanggung jawab dan
mengkomunikasikan antara anggota tim untuk membantu proses penjaminan
kualitas. (dapat dilihat pada subbab 2.3 peran dan tanggung jawab).
Dokumentasi
Memberikan daftar dokumen yang dirancang untuk memeriksa kesesuaian
produk dengan standar kualitas yang ditentukan. Daftar dokumen yang harus ada
dan dibuat selama proyek berlangsung dapat dilihat lebih lengkap pada subbab
5.2, Penanganan dokumen.
Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018
Matrik
Matrik menjelaskan mengenai matrik yang akan diukur pada titik pengendalian
tertentu selama pembangunan produk dan hal tersebut akan digunakan untuk
mengendalikan proses pembangunan perangkat lunak. Mengenai marik yang
diukur dalam proyek telah dijelaskan pada subbab 3.3.6.
Rencana review
menjelaskan detail jadwal, sumber daya yang digunakan, metode dan proses
yang akan digunakan selama proses review. Proses review yang lebih lengkap
dituliskan pada subbab 5.4.
Alat bantu, teknik dan metodologi
menjelaskan alat bantu, teknik dan metodologi yang digunakan dalam proyek.
Dapat dilihat pada subbab 4.2
Manajemen resiko
dokumen ini memberikan informasi bagaimana mengelola resiko yang berkaitan
dengan proyek. Bagian ini menjelaskan tugas dari pengelolaan resiko yang harus
dilakukan, menjelaskan tanggung jawab dan seluruh sumber daya tambahan yang
dibutuhkan untuk pengelolaan resiko yang efektif. Pada subbab 3.4 sudah
dijelaskan mengenai rencana pengelolaan resiko pada proyek ini.
Catatan kualitas
menjelaskan tentang proses dari penelusuran hal yang penting berkaitan dengan
kualitas .
5.4 Review
Review pada proyek terbagi atas tiga review utama, yaitu :
1. Review kebutuhan
Fokus pada dokumen SKPL yang merupakan hasil dari tahapan analisa
kebutuhan. Proses ini dilakukan pada akhir tahap analisa.
2. Review arsitektur
fokus pada dokumen detil desain yang merupkan hasil dari tahap desain
sistem. Dilakukan pada akhir tahap desain.
3. Review kode program
fokus pada verifikasi kode-kode program.

More Related Content

What's hot

[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva s
[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva s[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva s
[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva sMiftakhul Akhyar
 
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakDokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakWinda Dwiastini
 
Tugas 4 project charter
Tugas 4   project charterTugas 4   project charter
Tugas 4 project charterFourir Akbar
 
[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva s
[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva s[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva s
[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva sHaidar Arya
 
Manajemen waktu PT.karya indo konstruksi
Manajemen waktu  PT.karya indo konstruksiManajemen waktu  PT.karya indo konstruksi
Manajemen waktu PT.karya indo konstruksiMiftakhul Akhyar
 
[5114100051 5114100101-5114100143] - kak
[5114100051 5114100101-5114100143] - kak[5114100051 5114100101-5114100143] - kak
[5114100051 5114100101-5114100143] - kakHaidar Arya
 
Manajemen biaya pt karya indo konstruksi
Manajemen biaya   pt karya indo konstruksiManajemen biaya   pt karya indo konstruksi
Manajemen biaya pt karya indo konstruksiMiftakhul Akhyar
 
[5114100051 5114100101-5114100143] - kak
[5114100051 5114100101-5114100143] - kak[5114100051 5114100101-5114100143] - kak
[5114100051 5114100101-5114100143] - kakMiftakhul Akhyar
 
Perencanaan Manajemen Proyek SBMPTN
Perencanaan Manajemen Proyek SBMPTNPerencanaan Manajemen Proyek SBMPTN
Perencanaan Manajemen Proyek SBMPTNIzuru Ghaly Ichimaru
 
Aplikasi seleksi penerimaan mahasiswa ptn
Aplikasi seleksi penerimaan mahasiswa ptnAplikasi seleksi penerimaan mahasiswa ptn
Aplikasi seleksi penerimaan mahasiswa ptnChristianto Liman
 
Laporan Akhir dengan Kurva S
Laporan Akhir dengan Kurva SLaporan Akhir dengan Kurva S
Laporan Akhir dengan Kurva SHilma Kamilah
 
Manajemen biaya
Manajemen biayaManajemen biaya
Manajemen biayaCahya Adhi
 
Perencanaan proyek fp
Perencanaan proyek fpPerencanaan proyek fp
Perencanaan proyek fpCahya Adhi
 
Kak snmptn dan sbmptn 2017
Kak snmptn dan sbmptn 2017Kak snmptn dan sbmptn 2017
Kak snmptn dan sbmptn 2017Cahya Adhi
 

What's hot (19)

Kak
KakKak
Kak
 
[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva s
[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva s[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva s
[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva s
 
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakDokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
 
Monitoring
MonitoringMonitoring
Monitoring
 
Perencanaan
PerencanaanPerencanaan
Perencanaan
 
Kak
KakKak
Kak
 
Tugas 4 project charter
Tugas 4   project charterTugas 4   project charter
Tugas 4 project charter
 
[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva s
[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva s[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva s
[5114100051 5114100101-5114100143] - kurva s
 
Manajemen waktu PT.karya indo konstruksi
Manajemen waktu  PT.karya indo konstruksiManajemen waktu  PT.karya indo konstruksi
Manajemen waktu PT.karya indo konstruksi
 
[5114100051 5114100101-5114100143] - kak
[5114100051 5114100101-5114100143] - kak[5114100051 5114100101-5114100143] - kak
[5114100051 5114100101-5114100143] - kak
 
Manajemen biaya pt karya indo konstruksi
Manajemen biaya   pt karya indo konstruksiManajemen biaya   pt karya indo konstruksi
Manajemen biaya pt karya indo konstruksi
 
[5114100051 5114100101-5114100143] - kak
[5114100051 5114100101-5114100143] - kak[5114100051 5114100101-5114100143] - kak
[5114100051 5114100101-5114100143] - kak
 
Perencanaan Manajemen Proyek SBMPTN
Perencanaan Manajemen Proyek SBMPTNPerencanaan Manajemen Proyek SBMPTN
Perencanaan Manajemen Proyek SBMPTN
 
Aplikasi seleksi penerimaan mahasiswa ptn
Aplikasi seleksi penerimaan mahasiswa ptnAplikasi seleksi penerimaan mahasiswa ptn
Aplikasi seleksi penerimaan mahasiswa ptn
 
Laporan Akhir dengan Kurva S
Laporan Akhir dengan Kurva SLaporan Akhir dengan Kurva S
Laporan Akhir dengan Kurva S
 
Manajemen biaya
Manajemen biayaManajemen biaya
Manajemen biaya
 
Perencanaan proyek fp
Perencanaan proyek fpPerencanaan proyek fp
Perencanaan proyek fp
 
Kak snmptn dan sbmptn 2017
Kak snmptn dan sbmptn 2017Kak snmptn dan sbmptn 2017
Kak snmptn dan sbmptn 2017
 
Perencanaan proyek
Perencanaan proyekPerencanaan proyek
Perencanaan proyek
 

Similar to Perencanaan Proyek SI SBMTPN 2018

[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyekHaidar Arya
 
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyekMiftakhul Akhyar
 
[Fp] perencanaan proyek -
[Fp]   perencanaan proyek -[Fp]   perencanaan proyek -
[Fp] perencanaan proyek -Kania Amalia
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekHamka Aminullah
 
Perencanaan proyek
Perencanaan proyekPerencanaan proyek
Perencanaan proyekvimzjr
 
Eas mppl perencanaan proyek
Eas mppl perencanaan proyekEas mppl perencanaan proyek
Eas mppl perencanaan proyekNatashaVal
 
Perencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTN
Perencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTNPerencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTN
Perencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTNDwika Setya
 
UTS MPPL D - 05111640000171
UTS MPPL D - 05111640000171UTS MPPL D - 05111640000171
UTS MPPL D - 05111640000171almas aqmaa
 
ETS 05111640000171
ETS 05111640000171ETS 05111640000171
ETS 05111640000171almas aqmaa
 
Ets mppl 05111640000118
Ets mppl   05111640000118Ets mppl   05111640000118
Ets mppl 05111640000118Rimba Azhara
 
Project Charter Tugas MPPL
Project Charter Tugas MPPLProject Charter Tugas MPPL
Project Charter Tugas MPPLDias Adhi P
 

Similar to Perencanaan Proyek SI SBMTPN 2018 (20)

[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
 
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
 
[Fp] perencanaan proyek -
[Fp]   perencanaan proyek -[Fp]   perencanaan proyek -
[Fp] perencanaan proyek -
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan Proyek
 
Perencanaan proyek
Perencanaan proyekPerencanaan proyek
Perencanaan proyek
 
Eas mppl perencanaan proyek
Eas mppl perencanaan proyekEas mppl perencanaan proyek
Eas mppl perencanaan proyek
 
MPPL Tugas 5 - Project Charter
MPPL Tugas 5 - Project CharterMPPL Tugas 5 - Project Charter
MPPL Tugas 5 - Project Charter
 
Perencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTN
Perencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTNPerencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTN
Perencanaan Proyek Sistem Seleksi SNPTN dan SBMPTN
 
UTS MPPL D - 05111640000171
UTS MPPL D - 05111640000171UTS MPPL D - 05111640000171
UTS MPPL D - 05111640000171
 
ETS 05111640000171
ETS 05111640000171ETS 05111640000171
ETS 05111640000171
 
Kerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerjaKerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerja
 
Tugas 4 MPPL
Tugas 4 MPPLTugas 4 MPPL
Tugas 4 MPPL
 
Perencanaan proyek sbmptn
Perencanaan proyek sbmptnPerencanaan proyek sbmptn
Perencanaan proyek sbmptn
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 
Kak
KakKak
Kak
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Ets mppl 05111640000118
Ets mppl   05111640000118Ets mppl   05111640000118
Ets mppl 05111640000118
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Project Charter Tugas MPPL
Project Charter Tugas MPPLProject Charter Tugas MPPL
Project Charter Tugas MPPL
 

Perencanaan Proyek SI SBMTPN 2018

  • 1. RENCANA PENGELOLAAN PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SI SBMPTN) 2018 PP-06 SI SBMPTN 3 Juni 2017 Release 1 Disiapkan oleh : Dzaky Zakiyal F 5114100067 Adenuar Purnomo 5114100079 Fikry Khairytamim 5114100192 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
  • 2. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 Abstrak: Dokumentasi ini berisi seluruh rencana pengelolaan proyek pembangunan SISTEM INFORMASI SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SI SBMPTN) 2018. Adapun rencana yang dituliskan meliputi 1). Rencana proses manajerial yang meliputi rencana awal, rencana kerja dan rencana penelusuran proyek, rencana manajemen resiko, dan rencana penyelesaian proyek. 2). Rencana proses teknis, meliputi model proses, infrastruktur, penerimaan produk, serta metode, alat bantu dan teknik yang digunakan. 3). Rencana pendukung, meliputi verifikasi dan validasi, penanganan dokumen, jaminan kualitas dan review.
  • 3. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 MAKLUMAT VERSI DOKUMEN Seluruh versi dari dokumen ini didaftar berdasar kronologisnya. Tidak ada hubungan antara nomor dokumen dan nomor versi perangkat lunak. Versi Dokumen Tanggal Alasan Perubahan Versi Perangkat Lunak Release 1 Versi 1.0 Dokumen ini dibuat oleh kami dengan pengawasan dari Jurusan Teknik Informatika ITS sebagai upaya untuk menjamin keakurasian dokumen saat akan di cetak. Penggandaan dokumen, sebaiknya dari versi yang terakhir (up to date) dan setelah mendapatkan ijin tertulis Copyright @ 2017 Jurusan Teknik Informatika ITS Seluruh informasinya adalah hak milik Jurusan Teknik Informatika ITS yang tidak dipublikasikan dan bersifat rahasia.
  • 4. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 CONTROL REVISI DOKUMEN Seluruh revisi yang telah dilakukan pada dokumen ini, dapat diikuti sebagaimana tabel berikut. Nomor Revisi Tanggal Diperiksa oleh Keterangan singkat perbaikan 1. 1 Juni 2017 Pimpinan Proyek Evaluasi resiko terhadap jadwal dalam manajemen resiko tidak menggunakan bantuan analsa PERT, tetapi dalam estimasi durasi aktifitas digunakan PERT sebagai bantuan 2. 3 Juni 2017 Pihak Spnsor Terjadi perubahan pada baseline proyek. (yang merubah durasi waktu penyelesaian proyek dan biaya proyek)
  • 5. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 HALAMAN PERSETUJUAN Disetujui oleh : Disetujui oleh : Project Leader Disiapkan oleh : Kami Disiapkan oleh : IT Project Manager SIFAT RAHASIA Khusus diproduksi dan didistribusikan kepada yang berhak mengetahui di lingkungan Jurusan Teknik Informatika ITS
  • 6. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 Daftar Isi 1. Gambaran Umum Proyek 1 1.1 Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran 1 1.2 Asumsi, Batasan dan Resiko 3 1.3 Penyerahan Proyek 4 1.4 Ringkasan Jadwal dan Anggaran Dana 4 1.5 Evolusi Perencanaan 5 1.6 Referensi 6 1.7 Definisi dan Akronim 6 2. Organisasi Proyek 7 2.1 Lingkungan Eksternal 7 2.2 Struktur Internal 7 2.3 Peran dan Tanggung Jawab 8 3. Rencana Proses Managerial 10 3.1 Rencana Awal 10 3.1.1 .Estimasi 10 3.1.2 .Pengaturan Kepegawaian 10 3.1.3 .Perolehan Sumberdaya 11 3.1.4 .Pelatihan Pekerja Proyek 11 3.2 Rencana Kerja 12 3.2.1 .Work Breakdown Structure (WBS) 12 3.2.2 .Alokasi Jadwal 12 3.2.3 .Alokasi Sumberdaya 13 3.2.4 .Alokasi Dana 14 3.3 Rencana Penelusuran Poyek 16 3.3.1 .Manajemen Kebutuhan 16 3.3.2 .Pengawasan Jadwal 16 3.3.3 .Pengawasan Anggaran Dana 17 3.3.4 .Pengawasan Kualitas 19 3.3.5 .Pelaporan 19 3.3.6 .Matriks Proyek 21 3.4 Rencana Manajemen Resiko 21 3.5 Rencana Penyelesaian Proyek 25 4. Rencana Proses Teknis 26 4.1 Model Proses 26 4.2 Metode, Alat bantu dan Teknik 27 4.3 Infrastruktur 29 4.4 Penerimaan Produk 32 5. Rencana Pendukung 34 5.1 Verifikasi dan Validasi 34 5.2 Penanganan Dokumen dan Form 35 5.3 Jaminan Kualitas 37 5.4 Review 38
  • 7. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 1. Gambaran Umum Proyek Proyek SISTEM INFORMASI SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SI SBMPTN) 2018 ini bermaksud untuk menghasilkan produk berupa aplikasi untuk penerimaan mahasiswa baru 2018 lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN yang telah terintegrasi. SI SBMPTN 2018 memetakan seluruh area fungsional penting dari seluruh siswa Sekolah Menangah Atas (SMA). Paket SI SBMPTN 2018 memberikan peluang yang besar bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mempunyai prestasi yang bagus untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu jenjang Perguruan Tinggi Negeri yang telah tersebar diseluruh Indonesia. SI SBMPTN 2018 menyediakan kemudahan akses terhadap informasi yang penting dan pendaftaran hanya dengan mengakses melalui website. SI SBMPTN 2018 dikembangkan dengan menggunakan teknologi relasional database system MySQL 5 dan bahasa pemrograman HTML, PHP, JavaScript, CSS. Untuk semua teknologi yang digunakan dikembangkan melalui kerangka kerja, yaitu kerangka kerja Laravel. SI SBMPTN 2018 memberikan keuntungan dengan mempersingkat proses operasional, meningkatkan administrasi dan pengendalian, serta transparansi dari kegiatan ini. Proses-proses utama yang didukung oleh aplikasi SI SBMPTN 2018, meliputi : 1. Pendaftaran SNMPTN 2. Pendaftaran Bidikmisi 3. Pendaftaran SBMPTN 1.1 Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran Tujuan :Membuat aplikasi yang berbasis website untuk melakkukan pendaftaran tes masuk Perguruan Tinggi meliputi SNMPTN dan SBMPTN. Dengan adanya aplikasi ini memudahkan proses dan informasi yang berkaitan untuk para calon pendaftar dan panitia tes. Ruang Lingkup : Aplikasi ini ditujukan agar dapat diimplementasikan untuk mahasiswa baru 2018. Untuk basis data yang digunakan dapat terhubung langsung ke data pusat. Secara garis besar, aplikasi lebih kearah penginformasian data. Maka dari itu untuk pengembangan berikutnya lebih
  • 8. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 terfokus pada keamanan informasi. Sasaran : Menghasilkan produk sistem informasi pendaftaran untuk Perguruan Tinggi Negeri yang mampu mengoptimalisasi proses penerimaan serta menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna 1.2 Asumsi, Batasan dan Resiko Asumsi 1. Kebutuhan infrastruktur, usaha yang sebenarnya, dan jadwal akan diselesaikan setelah dilakukan identifikasi kebutuhan. 2. Ruang lingkup SI SBMPTN 2018 pada proyek ini dikerjakan dengan mempertimbangkan fungsional rumah sakit secara umum. 3. Detail dokumen kebutuhan (SKPL) akan disiapkan setelah dilakukan studi di rumah sakit dan akan ditanda tangani oleh klien pada periode tertentu. 4. Perubahan pada persetujuan dokumen kebutuhan akan diberlakukan seperti perubahan permintaan dan modifikasi yang akan dianggap sebagai tambahan tagihan pada klien. 5. Persoalan kinerja ditujukan untuk ketersediaan infrastruktur yang diinginkan oleh klien. 6. Komitmen dari seluruh jajaran managemen dan pekerja proyek. 7. Kegiatan operasional rumah sakit dilakukan secara manual (belum ada sistem informasi yang digunakan kondisi pengembangan aplikasi aman dan kondusif Batasan 1. Pelaksanaan pengembangan aplikasi memakan waktu selama 3 bulan waktu kerja dari tanggal 1 Juni 2017 sampai 30 Agustus 2017 2. Anggaran dana maksimal tidak akan melebihi nominal sebesar Rp 650.294.500 Resiko utama yang mungkin muncul : No. Kategori Resiko Daftar Resiko 1. Teknis - Requirement kurang - Analisa dan desain salah - Teknologi yang digunakan berubah 2. Manajemen proyek - Estimasi kurang akurat - Perencanaan kurang lengkap - Pengawasan dan komunikasi kurang - Sasaran proyek tidak konsisten 3. Lingkungan - Bencana Alam - Kondisi Kesehatan Pekerja 4. Keorganisasian - Staf dan pekerja kurang berpengalaman - Beban kerja yang terlalu menumpuk. 5. Eksternal - Perubahan kondusif keuangan akibat kondisi yang tidak
  • 9. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 1.3 Penyerahan Proyek Dokumen dan Produk yang diserahkan sebagai hasil dari proyek meliputi dua kategori berikut : 1. Project management-related deliverables: Project Plan , project charter, project scope statement, WBS, schedule, cost baseline, status reports, final project presentation, final project report, dan dokumentasi lain yang berkaitan dengan project. 2. Product-related deliverables: Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak , Deskripsi Detail Desain, source code aplikasi. Media yang digunakan untuk penyerahan bervariasi tergantung pernyerahannya. Untuk penyerahan dokumentasi Kebutuhan dan desain sistem menggunakan kertas yang berupa dokumen. Sedangkan untuk produk atau aplikasi diserahkan dalam bentuk pengembangan di server yang telah disetujui. Dokumen-dokumen tersebut harus terjaga kerahasiaanya. Semua hasil penyerahan telah di back-up oleh pihak pengembang sistem. 1.4 Ringkasan Jadwal dan Anggaran Dana Secara umum jadwal dari proyek terdiri atas beberapa aktifitas utama beserta dengan anggaran dana yang di alokasikan untuk tiap aktifitas. Berikut merupakan ringkasan jadwal beserta anggaran dana untuk proyek pembangunan sistem informasi tes masuk Perguruan Tinggi Negeri : Daftar Aktifitas yang Harus Dilakukan Durasi (HARI) Tanggal Mulai Tanggal Selesai Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SI-SBMPTN) 60 1/06/2017 30/08/2017 Konsep 1/06/2017 7/11/2017 Mendefinisakan Kebutuhan 1/06/2017 24/06/2017 Menghubungi stakeholder dan membuat perjanjian waktu untuk bertemu 1/06/2017 3/06/2017 Melakukan wawancara kepada stakeholder terkait kebutuhan apa saja yang ada pada sistem 3/06/2017 6/06/2017 Menggali informasi proses bisnis dan operational pada pihak Dinas Pendidikan Jawa Timur 6/06/2017 9/06/2017 Mendefinisikan kebutuhan pengguna 9/06/2017 12/06/2017 Mendefinisikan kebutuhan sistem 12/06/2017 15/06/2017 Analisis Kebutuhan 15/06/2017 15/06/2017 Memilih kebutuhan apa saja yang akan ada pada Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi 15/06/2017 18/06/2017
  • 10. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 Mengkonfirmasi ulang kebutuhan yang sudah kita analisis kepada stakeholder 18/06/2017 21/06/2017 Membuat dokumen kebutuhan yang berisi segala hasil tahapan penggalian kebutuhan dan kebutuhan final 21/06/2017 24/06/2017 Pembuatan Prototype 24/06/2017 22/08/2017 Desain Sistem dan Jalannya Sistem 24/06/2017 8/08/2017 Membuat desain interface untuk prototype aplikasi 24/06/2017 8/08/2017 Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder 8/08/2017 20/08/2017 Menunjukan hasil prototype kepada stakeholder 8/08/2017 10/08/2017 Mencatat hasil evaluasi prototype dari stakeholder 10/08/2017 20/08/2017 Implementasi Sistem 20/08/2017 15/09/2017 Implementasi sistem dari hasil prototype yang disetujui stakeholder 20/08/2017 1/08/2017 Implementasi interface dari hasil prototype yang disetujui stakeholder 1/08/2017 10/08/2017 Penggabungan sistem dan interface 10/08/2017 15/08/2017 Uji Coba aplikasi oleh developer dan stakeholder 15/08/2017 15/08/2017 Konfimasi Akhir Hasil Implementasi 15/08/2017 18/08/2017 Evaluasi kepada stakeholder 15/08/2017 16/08/2017 Melakukan perubahan apabila ada kesalahan yang telah disepakati antara developer dan stakeholder sebelumnya 16/08/2017 18/08/2017 Roll Out 18/08/2017 12/08/2017 Mencari dan membeli jasa hosting 12/08/2017 14/08/2017 Mendeploy Sistem Informasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SI- SBMPTN) 14/08/2017 16/08/2017 Uji coba server terlebih dahulu oleh developer 16/08/2017 18/08/2017 Testing 18/08/2017 24/08/2017 Pembuatan skenario pengujian 16/08/2017 18/08/2017 Melakukan testing oleh stakeholder sesuai dengan skenario pengujian 18/08/2017 20/08/2017 Melakukan perbaikan bila terjadi gangguan 20/08/2017 24/08/2017 Support 24/08/2017 28/08/2017 Perencanaan tugas tim support 24/08/2017 26/08/2017 Pemilihan anggota tim support 26/08/2017 28/08/2017 Menjalankan tim Support 28/08/2017 30/08/2017
  • 11. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 Anggaran Biaya WBS Item Duration/Hrs Unit Cost/Unit Subtotal WBS Level 1 Totals % of Total Project Manajer Rp176.474.500 27,14% Project Manajer 480 1 Rp169.500 Rp81.360.000 System analyst 274 1 Rp68.000 Rp17.952.000 Programmer 160 2 Rp68.000 Rp21.760.000 Surveyor 56 1 Rp83.500 Rp2.922.500 Web designer 208 2 Rp68.000 Rp28.288.000 Qa tester 72 1 Rp58.000 Rp4.176.000 Dokumentator 480 1 Rp33.000 Rp15.840.000 Trainer 72 1 Rp58.000 Rp4.176.000 Hardware Rp186.800.000 28,73% Computer 480 10 Rp2.280.000 Rp136.800.000 Servers 1 Rp50.000.000 Rp50.000.000 Software Rp20.000.000 3,08% Licenced Software 10 Rp2.000.000 Rp20.000.000 Project Support Rp267.020.000 41,06% Office Rent 480 1 Rp403.125 Rp193.500.000 Office Operational 480 1 Rp100.000 Rp48.000.000 Office Stationary 480 1 Rp45.250 Rp21.720.000 Travel Expenses 4 Rp950.000 Rp3.800.000 Total Project Cost Estimate Rp650.294.500 1.5 Evolusi Perencanaan Perencanaan proyek ini disusun berdasarkan standard IEEE 1058-1998 Standard for Software Project Management Plans. Perencanaan proyek yang dirilis pertama kali akan diberikan kepada sponsor dan dikoordinasi dengan anggota tim untuk di review. Sedangkan perubahan tehadap perencanaan proyek akan dilakukan jika diperlukan selama proyek masih berlangsung. Setiap perubahan penting pada dokumen ini harus disahkan oleh klien dan disebarkan pada anggota tim. Penomoran versi pada dokumen perencanaan proyek ini mengikuti format penanganan dokumen yang ditentukan pada bab Rencana Tambahan sub-bab Rencana Dokumentasi dalam dokumen ini.
  • 12. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 1.6 Referensi ● ANSI, “PMBOK Guide”, Edisi ke-3, American National Standard, 2004. ● Hughes, Bob, dan Cotterel, Mike, “ Software Project Management”, Edisi ke-2, The McGraw-Hill Companies, 1999. ● Schwalbe, Kathy, “Information Technology Project Management”, Edisi ke-4, Course Technology, Inc, 2004 ● “Project Risk Management Handbook”, Edisi ke-1, Office of Project Management Process Improvement, www.dot.ca.gov/hq/projmgmt, 2003. ● IEEE Computer Society , “IEEE 1058-1998 Standard for Software Project Management Plans “, IEEE Computer Society, 1998. ● Bug Huntress, “Quality Assurance Plan”, versi 1.0, www.bughuntress.com, 2002 1.7 Definisi dan Akronim WBS Work Breakdown Structure SKPL Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak PERT Program Evaluation and Review Technique VORD Viewpoint Oriented Requirement Definition SI SBMPTN 2018 Sistem Informasi Rumah Sakit Terpadu QA Quality Assurance UML Unified Modelling Language SDLC System Development Life Cycle 2. Organisasi Proyek 2.1 Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal ini membahas tentang bagaimana hubungan antara team proyek dengan pihak luar. Pihak yang berhubungan dan mendukung proyek adalah sebagai berikut : Organization Name of Liaison/Interface Dinas Pendidikan (Customer) Pihak pengaju Aplikasi Peserta Tes Masuk PTN 2017 Pelaksana / Pengguna 2.2 Struktur Internal Struktur organisasi dalam team proyek ini menggunakan tipe controlled decentralized dimana team telah menunjuk seorang leader (manajer proyek) sebagai pimpinan proyek. Untuk lebih jelasnya tentang Komunikasi antar kelompok dan individu dilakukan secara horisontal. Komunikasi vertikal sesuai dengan hirarki kendali juga dilakukan.
  • 13. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 Penjelasan dari diagram di atas secara umum bahwa tim proyek ini dipimpin oleh seorang Project Manger dan memiliki 4 bawahan. Antar bidang dapat saling memberikan saran. Masing –masing bidang bertanggung jawab pada pimpinan proyek. 2.3 Peran dan Tanggung Jawab Tiap-tiap anggota tim memiliki tugas dan tanggung jawab masing- masing yang harus dijalankan. Tugas dan tanggung jawab tersebut dapat dilihat di tabel berikut : Jabatan Pembagian tugas Project Manager ● seorang yang diberikan tanggung jawab untuk memimpin tim proyek di dalam mengelola, merancang, mengeksekusi dan menutup proyek sesuai dengan tujuan dari proyek yang telah ditetapkan. Sistem Analyst ● bertugas untuk merencanakan, mengoordinasikan, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem, sebab sistem analis memegang peranan penting dalam proses pengembangan sistem. Web Designer ● bertugas untuk mendesain keinginan klien kedalam bentuk yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Programmer ● bertugas sebagai programmer atau yang membuat proyek yang diinginkan klien ke dalam bentuk web aplikasi. Dokumentator ● bertugas sebagai pembuat dokumentasi dari proyek ini, sejak awal hingga akhir, seperti dokumen perancangan, hingga manual user. QA Tester ● memastikan apakah hasil dari implementasi sudah sesuai dengan yang pengguna inginkan Surveyor ● Seseorang yang melakkukan beberapa pengawasan Trainer ● Petugas yang tugasnya adalah membantu user untuk memahami tugasnya, dari data yan
  • 14. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 3. Rencana Proses Managerial 3.1 Rencana Awal 3.1.1 Estimasi Metode dan hasil estimasi proyek ● Estimasi biaya untuk gaji pekerja menggunakan pendekatan person/hour. ● Estimasi untuk durasi waktu pengerjaan tiap aktifitas menggunakan analisa PERT. Analisa ini digunakan untuk menghadapi ketidakpastian pada durasi aktifitas/tugas. Penetapan lama perkiraan aktifitas (D) merupakan faktor dari optimistic Duration (OD), pesimistic Duration (PD) dan expected Duration (ED) pada analisa PERT. Rumus analisa PERT : D = (1xOD ) + (4 xED ) + (1xPD ) 6 Tahapan Optimis Pesimis Most Likely Durasi tanpa resiko Durasi dengan resiko Identifikasi kebutuhan 6 hari 9 hari 7 hari 7 hari 8 hari Analisa 10 hari 20 hari 18 hari 17 hari 19 hari Desain 12 hari 18 hari 15 hari 15 hari 17 hari Pembuatan aplikasi 10 hari 18 hari 11 hari 12 hari 13 hari Uji Coba ** 4 hari 8 hari 6 hari 6 hari 6 hari ** Tahapan tanpa tambahan durasi resiko 3.1.2 Pengaturan Kepegawaian Staff yang diperlukan pada proyek ini untuk keseluruhan berjumlah 10 orang dengan pembagian sebagai berikut : Staff Asal Durasi Kerja Jumlah Project Manager Internal Perusahaan Selama Proyek berlangsung 1 Orang Sistem Analis Di sewa Selama fase identifikasi kebutuhan 1 Orang Web Designer Internal Perusahaan Selama fase analisa dan desain 2 Orang Programmer Internal Perusahaan Selama fase pembangunan aplikasi dan ujicoba 2 Orang Dokumentator Internal Perusahaan Selama Proyek berlangsung 1 Orang QA Tester Internal Perusahaan Saat proyek akan di testing 1 Orang Surveyor Internal Perusahaan Melakukan tugasnya saat butuh penjagaan 1 Orang Trainer Internal Perusahaan Saat Proyek sedang disebarkan ke pengguana untuk pengajaran 1 Orang
  • 15. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 3.1.3 Perolehan Sumberdaya Perolehan dan perekrutan sumber daya proyek tidak perlu dilakukan dalam proyek, karena sumber daya proyek telah didapat atau direkrut oleh perusahaan penanggung jawab proyek (dimana proyek berlangsung) sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Oleh karena itu rencana perolehan sumber daya beserta proses dan penanggung jawabnya tidak akan dijelaskan disini. 3.2 Rencana Kerja 3.2.1 Work Breakdown Structure (WBS) WBS merupakan pembagian sebuah proyek kedalam aktifitas- aktifitas yang, lebih kecil. Aktifitas-aktifitas tersebut diberi identitas untuk menentukan hubungan antar aktifitas. WBS berguna untuk perencanaan proyek, terutama mengenai perkiraan waktu pengerjaan dan sumberdaya yang digunakan. WBS pada proyek ini disusun berdasarkan metode pengembangan aplikasi waterfall serta aktifitas pengembangan aplikasi pada umumnya. Level dekomposisi yang dilakukan pada WBS dibawah ini hingga pada level 5. Deliverable atau produk yang dihasilkan pada tiap aktifitas adalah seperti berikut : No. Aktifitas (Outline level dua) Produk 1. Identifikasi Kebutuhan Form identifikasi kebutuhan yang telah berisi jawaban. 2. Analisa kebutuhan Dokumen SKPL dan Dokumen Kebutuhan 3. Desain sistem Dokumen Deskripsi Detail sistem 4. Pembuatan Aplikasi Aplikasi SI SBMPTN 2018 5. Uji Coba Aplikasi Hasil testing dan performance aplikasi. Dekomposisi WBS yang dibangun untuk pelaksanaan proyek pembangunan SI SBMPTN 2018 dapat dilihat lebih jelas pada kolom task name dalam lampiran 1. Baseline proyek. Selain aktifitas yang dikerjakan tercantum pula durasi, sumber daya yang digunakan dan predecessor dari tiap aktifitas. 3.2.2 Alokasi Jadwal Sebelum melakukan alokasi jadwal, terlebih dahulu harus disusun daftar aktfiitas yang akan dikerjakan dalam proyek beserta sumber daya proyek yang dibutuhkan. Susunan aktifitas proyek SI SBMPTN 2018 yang dibuat berupa WBS (selengkapnya dapat dilihat pada subbab 3.2.1). Sedangkan mengenai sumber daya proyek selengkapnya dijelaskan pada subbab 3.2.3 (alokasi sumber daya). Tahap pertama dalam melakukan alokasi jadwal yaitu mengatur
  • 16. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 dependensi(keterkaitan) antar aktifitas yang sudah tersusun. Keterkaitan tiap aktifitas dicatat dalam kolom predecessor (pada gantt chart) dengan menggunakan ID aktifitas dalam WBS. Setelah keterkaitan dibangun baru kemudian menentukan tanggal mulai dan durasi untuk tiap aktifitas. Saat seluruh tanggal dan durasi telah ditentukan untuk tiap aktifitas, jadwal proyek telah selesai dan siap untuk disimpan sebagai baseline proyek. 3.2.3 Alokasi Sumberdaya Sumberdaya yang diperlukan dan dialokasikan pada proyek terbagi atas 2 kelompok utama, yaitu : - Work : Yakni berupa tenaga kerja yang terdiri atas pimpinan proyek, surveyor, analis, dan programmer. Pada kategori work terdapat sumberdaya set komputer karena penggunaan komputer pada pelaksanaan aktifitas dihitung sesuai dengan lama pemakaian komputer oleh tenaga kerja, sehingga dapat meminimalkan biaya sewa komputer. - Material : Merupakan barang habis yang terdiri dari barang-barang keperluan kantor (kertas, alat tulis dan CD), biaya utilitas (sewa kantor, listrik dan air) serta biaya akomodasi pelaksanaan rapat atau review hasil aktifitas. 3.2.4 Alokasi Dana Berikut merupakan tabel pemetaan dana pada setiap aktifitas (outline level 3 ) yang terjadi dan telah diasumsikan total biaya berdasarkan lama pengerjaan proyek dan sumber daya yang telah terhitung didalamnya : WBS Item Durat ion/H rs Unit Cost/Unit Subtotal WBS Level 1 Totals % of Total Project Manajer Rp176.474.500 27,14% Project Manajer 480 1 Rp169.500 Rp81.360.000 System analyst 274 1 Rp68.000 Rp17.952.000 Programmer 160 2 Rp68.000 Rp21.760.000 Surveyor 56 1 Rp83.500 Rp2.922.500 Web designer 208 2 Rp68.000 Rp28.288.000 Qa tester 72 1 Rp58.000 Rp4.176.000 Dokumentator 480 1 Rp33.000 Rp15.840.000 Trainer 72 1 Rp58.000 Rp4.176.000 Hardware Rp186.800.000 28,73% Computer 480 10 Rp2.280.000 Rp136.800.000 Servers 1 Rp50.000.000 Rp50.000.000 Software Rp20.000.000 3,08% Licenced Software 10 Rp2.000.000 Rp20.000.000 Project Support Rp267.020.000 41,06% Office Rent 480 1 Rp403.125 Rp193.500.000 Office Operational 480 1 Rp100.000 Rp48.000.000 Office Stationary 480 1 Rp45.250 Rp21.720.000 Travel Expenses 4 Rp950.000 Rp3.800.000 Total Project Cost Estimate Rp650.294.500
  • 17. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 Cost Budgeting WBS Item 9 10 11 Project Manajer Project Manajer Rp27.120.000 Rp27.120.000 Rp27.120.000 Rp81.360.000 System analyst Rp7.072.000 Rp10.880.000 Rp17.952.000 Programmer Rp21.760.000 Rp21.760.000 Surveyor Rp2.922.500 Rp2.922.500 Web designer Rp16.320.000 Rp11.968.000 Rp28.288.000 Qa tester Rp4.176.000 Rp4.176.000 Dokumentator Rp5.280.000 Rp5.280.000 Rp5.280.000 Rp15.840.000 Trainer Rp4.176.000 Rp4.176.000 Hardware Computer Rp45.600.000 Rp45.600.000 Rp45.600.000 Rp136.800.000 Servers Rp50.000.000 Rp50.000.000 Software Licenced Software Rp20.000.000 Rp20.000.000 Project Support Office Rent Rp64.500.000 Rp64.500.000 Rp64.500.000 Rp193.500.000 Office Operational Rp16.000.000 Rp16.000.000 Rp16.000.000 Rp48.000.000 Office Stationary Rp7.240.000 Rp7.240.000 Rp7.240.000 Rp21.720.000 Travel Expenses Rp3.800.000 Rp3.800.000 Total Project Cost Estimate Rp650.294.500 Kurva S aktifitas berdasarkan bobot keuangan Kurva S aktifitas berdasarkan Progress Ourput Pekerjaan Proyek NO Pekerjaan Harga Pekerjaan Durasi Bobot (%) Bulan Grafik 1 2 3 1 Identifikasi Kebutuhan Rp64.731.500 7 hari 9,95% 9,95% 100 2 Analisa Kebutuhan Rp158.958.000 18 hari 24,44% 17,65% 6,79% 75 3 Desain Sistem Rp148.785.000 15 hari 22,88% 22,88% 50 4 Pembuatan Aplikasi Rp185.093.000 11 hari 28,46% 28,46% 25 5 Uji Coba Rp92.727.000 9 hari 14,26% 14,26% 0 JUMLAH Rp650.294.500 60 hari 100 % 27,6 % 29,67 % 42,72 % NO Pekerjaan Harga Pekerjaan Durasi Bobot (%) Bulan Grafik 1 2 3 1 Identifikasi Kebutuhan Rp64.731.500 7 hari 9,95% 9,95% 100 2 Analisa Kebutuhan Rp158.958.000 18 hari 24,44% 17,65% 6,79% 75 3 Desain Sistem Rp148.785.000 15 hari 22,88% 22,88% 50 4 Pembuatan Aplikasi Rp185.093.000 11 hari 28,46% 28,46% 25 5 Uji Coba Rp92.727.000 9 hari 14,26% 14,26% 0 JUMLAH Rp650.294.500 60 hari 100 % 27,6 % 29,67 % 42,72 % JUMLAH AKUMULATIF 27,6 % 57,27 % 100 %
  • 18. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 3.3 Rencana Penelusuran Poyek 3.3.1 Manajemen Kebutuhan Proses pengukuran terhadap perubahan kebutuhan proyek didasarkan pada presentase perubahan yang diminta dibandingkan dengan presentase pengerjaan proyek yang telah selesai dilakukan. Proses pelaporannya itu sendiri dilakukan dengan cara meminta perubahan secara langsung kepada tim proyek. Tim proyek ini kemudian akan melakukan pengukuran apakah perubahan kebutuhan dalam skala besar atau kecil. Skala ini akan digunakan untuk menginisialisasi perubahan terhadap penjadwalan proyek, anggaran dana dan sumber daya manusia yang digunakan. Kontrol terhadap perubahan kebutuhan akan terus dilakukan sepanjang pengerjaan proyek sehingga pengerjaan proyek mencapai hasil yang maksimal dan tidak sampai menyimpang dari spesifikasi permintaan perubahan oleh kustomer ataupun dari stakeholder lain. Kontrol ini akan dilakukan secara bersama-sama oleh tim sponsor sendiri dan juga oleh pimpinan proyek.. 3.3.2 Pengawasan Jadwal Mengelola dan mengatur jadwal secara aktif merupakan cara terbaik untuk memastikan bahwa proyek berjalan tepat waktu. Dan untuk melakukan proses tersebut, ada beberapa masukan yang harus tersedia dan dapat dipahami. Input tersebut antara lain : ▪ Baseline jadwal : adalah versi baseline jadwal terkini yang disetujui dari jadwal proyek yang menyediakan dasar sebagai pembanding dan pelaporan dari kinerja proyek. Jadwal proyek menjelaskan dengan detil rencana tanggal permulaan dan akhir dari setiap aktifitas. ▪ Laporan kinerja : merupakan hal pertama yang kebanyakan digunakan sebagai mekanisme komunikasi untuk mendaftar pekerjaan apa yang harus dikerjakan dan siapa yang mengerjakan. Laporan kinerja yang baik seharusnya menunjukkan tanggal yang direncanakan, tanggal sebenarnya dan durasi yang sebenarnya dari pekerjaan setiap aktifitas. Saat semua masukan telah dibuat, dibutuhkan alat bantu dan teknik yang digunakan untuk meninjau ulang jadwal. Jika sebuah kondisi terjadi dimana pada kenyataan pelaksanaan proyek berbeda dengan jadwal
  • 19. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 sebenarnya, alat bantu dan teknik tesebut dapat digunakan untuk memperbaiki situasi yang terjadi. Pimpinan proyek akan melakukan evaluasi seberapa banyak perkerjaan yang berhasil diselesaikan dibandingkan dengan performa aktual dan perbedaan jadwal. Jika ditemukan kasus perbedaan jadwal maka pimpinan proyek wajib mencari penyebabnya. Berikut adalah beberapa teknik dan metode yang digunakan untuk melakukan pengawasan jadwal pada proyek ini : 1. Laporan kemajuan proyek : adalah ketika sebuah laporan yang dibuat menjelaskan tentang tanggal mulai dan selesai yang sebenarnya dari aktifitas. Dan durasi yang belum dikerjakan dari aktifitas yang belum selesai dikerjakan. 2. Analisa perbedaan : adalah analisa yang membandingkan antara data perencanaan dengan kinerja yang sebenarnya untuk menemukan penundaan yang terjadi pada jadwal proyek. 3. Pengukuran kinerja : adalah perkiraan tingkat kesulitan dari penundaan yang terjadi dengan mengukur kinerja proyek dibandingkan terhadap rencana proyek. Alat ukur yang umum digunakan adalah diagram perbandingan jadwal, yaitu merupakan cara untuk menunjukkan perbedaan antara kinerja sebenarnya dengan yang direncanakan. Diagram,tersebut menghasilkan informasi tentang kondisi terkini dari proyek dan dapat digunakan untuk menentukan apakah proyek sesuai atau tidak dengan jadwal yang ditentukan. 3.3.3 Pengawasan Anggaran Dana Pemantauan dilakukan dengan melihat biaya aktual yang timbul dan membandingkanya dengan baseline cost (anggaran). Apakah biaya aktual berada dalam rentang kendali atau tidak, dapat dilihat pada tampilan Gantt Chart – Cost dalam lampiran 1 Baseline proyek.. Pengawasan terhadap biaya dalam sebuah proyek merupakan satu- satunya cara untuk memastikan bahwa anggaran proyek merupakan bagian dari kesuksesan proyek. Pengawasan biaya meliputi penanganan perubahan permintaan melalui proses pengawasan perubahan yang terintegasi. Perubahan permintaan dapat berubah-ubah antara kemungkinan overrun pada keuangan yang sah dan penggunaan sumber daya yang tidak sesuai. Ada beberapa masukan, alat bantu dan teknik, serta keluaran untuk melakukan pengawasan terhadap biaya proyek. Masukan yang digunakan pada proyek ini adalah :
  • 20. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 ▪ Laporan kinerja : merupakan hal pertama yang kebanyakan digunakan sebagai mekanisme komunikasi untuk mendaftar pekerjaan apa yang harus dikerjakan dan siapa yang mengerjakan. Laporan kinerja yang baik seharusnya menunjukkan tanggal yang direncanakan, tanggal sebenarnya dan durasi yang sebenarnya dari pekerjaan setiap aktifitas. ▪ Baseline biaya : merupakan anggaran dana pada sutau tahapan. Tujuan dari baseline baiya ini adalah untuk menyediakan dsaar pengukuran, pengawasan dan pengendalian dari keseluruhan kinerja proyek. ▪ Rencana Manajemen proyek : rencana manajemen proyek dan rencana manajemen anggaran dana menjelaskan tentang kebijakan dan prosedur dari perusahaan yang harus dipatuhi. Untuk alat bantu dan teknik yang digunakan pada pengawasan biaya proyek ini, yaitu antara lain : 1. Manajemen perbedaan : hal ini menggambarkan berbagai tingkat dari perbedaan (durasi dan biaya) yang harus dikelola. 2. Review kinerja proyek : review kinerja proyek membandingkan biaya setiap aktifitas yang mengalami kelebihan biaya, aktitas yang dijadwalkan, serta milestone yang telah dicapai. Sedangkan hasil dari proses pengawasan proyek antara lain : 1. Usulan tindakan perbaikan : merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pimpinan proyek untuk memastikan bahwa setiap pekerjaan yang akan datang akan mendukung rencana manajemen proyek saat ini. 2. Permintaan perubahan : permintaan perubahan biasanya dihasilkan dari usulan tindakan perbaikan. 3. Pengukuran kinerja : adalah perkiraan tingkat kesulitan dari penundaan yang terjadi dengan mengukur kinerja proyek dibandingkan terhadap rencana proyek. 4. Pembaharuan baseline biaya: pembaharuan terhadap baseline biaya menyetujui perubahan pada baseline biaya saat ini. Dengan memperbaharui baseline maka dapat digunakan sebagai ukuran yang realistik pada kinerja anggaran dana proyek.
  • 21. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 3.3.4 Pengawasan Kualitas Pengawasan terhadap kualitas merupakan proses perbandingan antara produk yang dihasilkan dengan standar kualitas yang telah ditetapkan pada perencanaan kualitas sebelumnya. Teknik yang dilakukan untuk melakukan pengawasan terhadap kualitas, yaitu : ▪ Pengukuran pengendalian kualitas : merupakan hasil dari aktifitas membandingkan produk dari proyek dengan standar dan proses kualitas yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan pemeriksaaan yang sebenarnya untuk memastikan kualitas dari produk dan jasa yang dibangun. ▪ Pertemuan status review : adalah pertemuan yang diadakan secara rutin dengan seluruh anggota tim proyek untuk mendapat perubahan informasi yang terjadi mengenai proyek. ▪ Laporan kinerja : merupakan hal pertama yang kebanyakan digunakan sebagai mekanisme komunikasi untuk mendaftar pekerjaan apa yang harus dikerjakan dan siapa yang mengerjakan. Laporan kinerja yang baik seharusnya menunjukkan tanggal yang direncanakan, tanggal sebenarnya dan durasi yang sebenarnya dari pekerjaan setiap aktifitas. 3.3.5 Pelaporan Pelaporan adalah proses pengumpulan keseluruhan data baseline dan mendistribusikan informasi tersebut kepada sponsor ataupun anggota tim proyek. Kegunaan dari laporan adalah untuk menjelaskan bagaimana sumber daya digunakan untuk memenuhi sasaran proyek. Pelaporan harus memuat informasi yang berkaitan dengan ruang lingkup, jadwal, biaya, resiko dan kualitas. Yang menjadi masukan dalam proses pelaporan , yaitu : 1. Deliverables : adalah segala produk, layanan, atau hasil yang berbeda yang harus dihasilkan untuk menyelesaikan sebuah proses, tahapan dari proyek. Ketika seluruh produk yang dihasilkan telah disetujui, maka tahap pelaksanaan proyek dinyatakan selesai dan penutupan proyek dapat dimulai. 2. Pengukuran pengendalian kualitas : merupakan hasil dari aktifitas membandingkan produk dari proyek dengan standar dan proses kualitas yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan pemeriksaaan yang sebenarnya untuk memastikan kualitas dari produk dan jasa
  • 22. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 yang dibangun. 3. Pengukuran kinerja : adalah perkiraan tingkat kesulitan dari penundaan yang terjadi dengan mengukur kinerja proyek dibandingkan terhadap rencana proyek. 4. Informasi kinerja aktifitas : adalah sumber data mengenai informasi status dan kualitas dari seluruh aktifitas yang telah selesai dikerjakan. Hal ini digunakan untuk memastikan apakah seluruh aktifitas yang dibutuhkan telah benar-benar selesai dikerjakan dan kontrak proyek telah diakhiri. 5. Permintaan perubahan yang telah disetujui. Dari beberapa masukan yang ada tersebut diolah dengan beberapa alat bantu dan teknik berikut, antara lain : 1. Pertemuan status review : adalah pertemuan yang diadakan secara rutin dengan seluruh anggota tim proyek untuk mendapat perubahan informasi yang terjadi mengenai proyek. 2. Sistem pelaporan waktu : adalah catatan yang mendukung informasi tentang waktu yang dihabiskan untuk setiap aktifitas pada proyek. 3. Sistem pelaporan biaya : adalah catatan yang mendukung informasi tentang biaya yang dihabiskan untuk setiap aktifitas pada proyek. Dengan menggunakan alat bantu dan teknik tersebut diatas akan sangat membantu dalam proses pembuatan laporan performa proyek yang efisien. Proses pelaporan berkaitan dengan dokumentasi performa proyek secara keseluruhan. Beberapa keluaran dari proses pelaporan , yaitu : 1. Laporan kinerja 2. Permintaan perubahan 3. Usulan tindakan perbaikan 3.3.6 Matriks Proyek Mengumpulkan matriks (ukuran) pada sebuah proyek merupakan salah satu proses manajemen proyek yang paling baik dilakukan tetapi sangat sulit untuk diterapkan. Yang penting untuk dijadikan matrik pada proyek adalah informasi tentang estimasi durasi, durasi aktual dan informasi tentang estimasi biaya serta biaya aktual. Matriks proyek merupakan alat bantu untuk pengendalian kualitas dan manajemen proyek. Matriks mengukur atribut yang berbeda dari proyek. Matriks dapat digunakan untuk menemukan lokasi yang mungkin menjadi penyebab masalah. Yang menjadi matrik pada proyek ini akan digambarkan pada tabel
  • 23. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 berikut : Matriks (Ukuran) Bagaimana mengukur matrik Penanggung jawab Waktu penyelesaian Untuk setiap tahapan dalam proyek, catat waktu atau tanggal mulai tahapan sejak awal permulaan aktifitas dikerjakan. Pimpinan Proyek & pekerja yang bertanggung jawab pada setiap tahapan. Mulai proyek Dihitung pada akhir bagian Pimpinan Proyek Selesai proyek Dihitung pada akhir bagian Pimpinan Proyek Presentase milestone yang telah dicapai Berapa persen milestone yang tercapai dari ¼ waktu pelaksanaan proyek Pimpinan Proyek Kesuksesan (penyelesaian) persen Pada akhir bagian, berapa persen pekerjaan yang berakhir secara normal dibandingkan dengan pekerjaan yang selesai tertunda atau sengaja dihentikan. Pimpinan Proyek & pekerja yang bertanggung jawab pada setiap tahapan. 3.4 Rencana Manajemen Resiko Proses pengelolaan resiko membantu untuk menentukan resiko yang potensial dari sebuah proyek. Manajemen resiko terdiri atas 3 proses utama, yaitu : 1. Identifikasi resiko → merupakan aktifitas yang digunakan untuk melakukan identifikasi resiko potensial yang mungkin terjadi serta menjelaskan hubunganya. Setelah proses identifikasi resiko biasanya diikuti dengan proses analisa resiko secara kualitatif. Output dari proses ini adalah daftar resiko yang mungkin terjadi dan detail semua resiko yang telah terindetifikasi, termasuk kategori resiko, penyebab resiko, kemungkinan terjadi, dampak dari resiko, serta penanggung jawab resiko. 2. Analisa hasil resiko → membutuhkan hasil dari proses identifikasi resiko sebagai input pada proses ini. Proses ini merubah dari daftar resiko yang ada dengan pemberian prioritas dan penggolongan resiko. Hasil akhirnya untuk meminimalkan dampak dari resiko yang sudah teridentifikasi, kemudian merubah kemungkinan terjadi dari daftar resiko, dan kecenderungan dari hasil identifikasi resiko sebagai output dari proses ini. 3. Evaluasi Jadwal terhadap resiko → dengan mengidentifikasi dan menganalisa resiko akan terlihat pengaruh resiko tersebut terhadap durasi aktifitas yang sudah direncanakan. Dengan demikian akan dapat dilakukan evaluasi pengaruh resiko tersebut terhadap rencana aktifitas.
  • 24. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 3.5 Rencana Penyelesaian Proyek Penutupan proyek mengikuti pola yang sama dengan semua proses dalam manajemen proyek lainya, terdiri dari masukan dan keluaran yang berhubungan dengan penutupan sebuah proyek, begitu juga alat bantu atau teknik yang digunakan untuk membantu proses tersebut. Masukan yang ada digunakan untuk memeriksa penyelesaian dan mengesahkan semua hal penting yang telah diputuskan.. Masuka yang ada antara lain : 1. Rencana manajemen proyek 2. Informasi kinerja pekerjaan 3. Hasil yang dikirimkan Untuk memastikan bahwa semua hal penting telah selesai dilakukan dan proyek telah memenuhi sasaran, pimpinan proyek akan melanjutkan dengan menggunakan alat bantu dan teknik yang sama dengan proses sebelumnya. Ada tiga hal yang menajdi output pada tahap penyelesaian proyek, yaitu : 1. Penerimaan dan pengiriman hasil akhir proyek 2. Laporan akhir penutupan proyek Pada penyelesaian proyek juga harus dipastikan bahwa semua tahapan telah benar-benar selesai dilakukan. Dan semua produk dan dokumentasi yang dihasilkan telah di serahkan pada klien. 4. Rencana Proses Teknis 4.1 Model Proses Gambar berikut menunjukkan keterkaitan antara aktifitas proyek yang utama dengan proses pendukung. Sedangkan gambar berikut menjelaskan tentang alur informasi dan produk yang dihasilkan masing-masing aktifitas antara satu aktifitas dengan yang lain.
  • 25. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 Review yang direncanakan No. Tanggal Tahapan Review terhadap 1. 1/9/2017 Identifikasi kebutuhan Dokumen hasil identifikasi kebutuhan pada pengguna/klien. Menyimpulkan sementara layanan apa yang dibutuhkan oleh pengguna dari sistem yang akan dibangun. 2. 2/10/2017 Analisa kebutuhan Dokumen SKPL yang dihasilkan dari tahapan analisa. Menyetujui spesifikasi kebutuhan sistem yang telah dijelaskan pada dokumen tersebut. 3. 7/10/2017 Desain sistem Dokumen deskripsi detail desain sistem. Dokumen ini menjelaskan dengan rinci proses dan data dari masing-masing proses pada sistem. Review dilakukan terhadap seluruh isi dokumen ini. 4. 21/10/2017 Pembuatan aplikasi Aplikasi yang telah dibangun, apakah telah sesuai dengan perencanaan pada desain sistem. 5. 2/12/2017 Uji coba aplikasi Hasil uji coba aplikasi apakah sudah memuat semua skenario yang mungkin diterapakan pada aplikasi. Project Deliverable Dokumen dan produk yang diserahkan sebagai hasil dari proyek meliputi dua kategori berikut : ● Project management-related deliverables: project Plan , project charter, scope statement, WBS, schedule, cost baseline, status reports, final project presentation, final project report, dan dokumentasi lain yang berkaitan dengan project. ● Product-related deliverables: Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak, Deskripsi detail desain, source code aplikasi.. 4.2 Metode, Alat bantu dan Teknik Merupakan metodologi, alat bantu serat teknik yang digunakan selama proyek berlangsung. MMetode Metode pengembangan aplikasi pada proyek ini menggunakan Waterfall SDLC. Pendekatan pengembangan aplikasi dimulai pada level sistem dan prosesnya melalui gambar berikut : Metode ini digunakan karena tergolong mudah jika diterapkan pada proyek dengan kebutuhan user yang stabil (tidak berubah-ubah). Pada akhir setiap tahapan dalam metode ini selalu dihasilkan sebuah dokumen yang akan digunakan sebagai pedoman bagi tahapan selanjutnya. Metode lain yang juga dgunakan pada proyek adalah UML. UML merupakan proses rekayasa perangkat lunak. UML menyediakan pendekatan perancangan perangkat lunak yang berorientasi objek melalui gambaran berbagai diagram rancangan perangkat lunak.
  • 26. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 Alat bantu dan Teknik Untuk tahapan analisa kebutuhan dilakukan dengan menggunakan metode VORD dan software VORDTool sebagai alat bantu untuk mengelola requirement dari penggua, sedangkan spesifikasi kebutuhan yang dihasilkan dikumpulkan dalam bentuk dokumen SKPL. Pada tahapan desain menggunakan UML diagram untuk memodelkan spesifikasi kebutuhan aplikasi dengan alat bantu Power designer 12. Diagram UML yang akan dibuat meliputi : Use case diagram, Class diagram, dan Sequence diagram. Dokumen hasil desain yaitu deskripsi detail desain yang selanjutnya akan diserahkan pada programmer untuk membangun program aplikasi. Program aplikasi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7 yang berorientasi objek. Sedangkan untuk database digunakan MySQL 5.0. Tahapan terakhir, yaitu uji coba menggunakan unit testing kemudian dilanjutkan dengan Integration testing. Secara umum hasil dari seluruh tahapan terdiri dari 3 hal, yaitu : 1. Dokumen Spesifikasi kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) 2. Dokumen Deskripsi Detail Desain 3. Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit terpadu, meliputi 7 Aplikasi : kasir, pengadaan, apotek, perawat IRNA, perawat IRJA, Dokter rumah sakit, dan layanan konsumen. 4.3 Infrastruktur Bagian ini akan menjelaskan tentang rencana untuk membangun dan memelihara lingkungan pembangunan sistem, baik dari segi perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, kebijakan, standard , prosedur serta fasillitas lain yang diperlukan utnuk melaksanakan proyek SI SBMPTN 2018. Sumber daya yang terlibat meliputi komputer yang digunakan, LAN (Local Area Network), aplikasi yang membantu dalam melakukan analisa dan pembuatan desain, aplikasi untuk melakukan implementasi desain (bahasa pemograman), aplikasi untuk membantu aktifitas manajemen proyek, dan segala sumber daya lain yang terlibat pada pengembangan proyek ini. Perangkat keras : Dibutuhkan 5 buah personal komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Solid State Drive minimal 128 GB 2. Hard Disk Drive minimal 512 GB 3. Memori minimal 4 GB DDR3 RAM 4. Processor Intel Itanium 5 keatas 5. Monitor IPS 18”
  • 27. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 Perangkat lunak yang diperlukan untuk pembangunan SI SBMPTN 2018 : 1. Sistem operasi : Windows XP home atau profesional edition 2. Analisa : VordTool 3. Desain : Power Designer 12 4. Database : DBMS MySQL server 5.0.2, MySQL Front, SQL Yog dan ZeosDbo 6.6.0 component 5. Pemograman : Borland Delphi 7, Express Quantum Grid Component dan VCL Skin Component 6. Pendukung : Microsoft Office 2003 (Word dan Project), SnagIt dan HyperSnap Acrobat reader, Web browser. Yang dijadikan sebagai standar dalam proyek pembangunan SI SBMPTN 2018, antara lain : 1. IEEE 830 tentang Software Requirement spesification dan IEEE 1233 tentang Sistem Requirement Spesification yang digunakan untuk membuat dokumen SKPL. 2. IEEE 1016 tentang Software design description sebagai panduan dalam membuat deskripsi detil desain perangkat lunak. 3. IEEE 1058-1998 Standard for Software Project Management Plans. 4. PMBOK Guide tahun 2004. Personel yang terlibat dalam proyek ini, antara lain 1. Project Manager 2. System Analyst 3. Web Designer 4. Web Developer 5. Dokumentator 6. Surveyor 7. QA Tester 8. Trainer 4.4 Penerimaan Produk Rencana penerimaan produk SI SBMPTN 2018 ini menjelaskan secara singkat mengenai tanggung jawab dari sumber daya yang terlibat dan menggambarkan kriteria dari penerimaan masing-masing produk yang harus diselesaikan selama proyek berlangsung. Aktifitas penerimaan produk disebarkan pada sepanjang siklus hidup proyek untuk menandai adanya kemajuan terhadap tujuan hasil akhir produk. Oleh karena itu, rencana ini tidak hanya ditujukan pada penerimaan akhir produk saja, tetapi juga peneriman dari seluruh aktifitas yang kritis sebagai bagian dari proses pembangunan produk.
  • 28. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 Peran dan Tanggung Jawab Staff Staff Tanggung Jawab Pimpinan proyek ▪ Membuat dan memelihara pengendalian versi dari rencana penerimaan produk dan memastikan bahwa rencana penerimaan produk telah dijalankan. ▪ Berpartisipasi dan memimpin review pada akhir tiap tahapan. Perwakilan kustomer ▪ Bekerja sama dengan analis dan programmer untuk untuk membuat, memelihara, dan menjalankan rencana penerimaan produk proyek SI SBMPTN 2018 Analis dan Programmer ▪ Bekerja sama dengan perwakilan kustomer untuk membuat, memelihara, dan menjalankan rencana penerimaan produk proyek SI SBMPTN 2018 ▪ Menetapkan produk yang dihasilkan pada tiap tahapan serta membuat kriteria dan metode penerimaan hasil akhir produk pada tiap tahapan. 5. Rencana Pendukung 5.1 Verifikasi dan Validasi Rencana verifikasi dan validasi ini menjelaskan tentang aktifitas yang dilakukan untuk melakukan verifikasi dan validasi dari proyek pembangunan SI SBMPTN 2018. Pelaksanaan proses verifikasi dan validasi dalam proyek ini tidak dilakukan oleh tim SQA, melainkan menjadi salah satu tanggung jawab dari pimpinan proyek. Proyek pembangunan SI SBMPTN 2018 melakukan beberapa aktifitas verifikasi dan validasi berikut ini : Review: Review merupakan proses atau pertemuan (rapat) yang dilakukan selama sebuah hasil produk telah selesai dan siap ditampilkan kepada seluruh anggota tim proyek untuk persetujuan. Review memiliki aturan yang jelas dan prosedur yang sudah pasti, yang dapat dilihat pada bagian Jaminan kualitas (sub bab 5.3). Tabel berikut menunjukkan jadwal pelaksanaan review selama pelaksanaan proyek berlangsung. No. Tanggal Tahapan Review terhadap 1. 9/02/07 Identifikasi kebutuhan Dokumen hasil identifikasi kebutuhan pada pengguna/klien. Menyimpulkan sementara layanan apa yang dibutuhkan oleh pengguna dari sistem yang akan dibangun. 2. 8/03/07 Analisa kebutuhan Dokumen SKPL yang dihasilkan dari tahapan analisa. Menyetujui spesifikasi kebutuhan sistem yang telah dijelaskan pada dokumen tersebut. 3. 3/04/07 Desain sistem Dokumen deskripsi detail desain sistem. Dokumen ini menjelaskan dengan rinci proses dan data dari masing-masing proses pada sistem. Review dilakukan terhadap seluruh isi dokumen ini. 4. 19/04/07 Pembuatan aplikasi Aplikasi yang telah dibangun, apakah telah sesuai dengan perencanaan pada desain sistem. 5. 2/05/07 Uji coba aplikasi Hasil uji coba aplikasi apakah sudah memuat semua scenario yang mungkin diterapakan pada aplikasi.
  • 29. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 Uji Coba : Uji coba aplikasi dilkukan menggunakan beberapa teknik pengujian aplikasi meliputi : 1. Black box testing 2. Unit testing 3. Integration testing Hasil dari uji coba aplikasi akan dituliskan pada dokumen hasil uji coba aplikasi beserta skenario yang dilakukan pada saat uji coba. Tabel dibawah ini menunjukkan jadwal pelaksanaan uji coba selama pelaksanaan proyek berlangsung : No. Tanggal Tahapan Review terhadap 1. 01/09/17 Uji coba aplikasi Masing-masing modul aplikasi dalam SI SBMPTN 2018 (modul apotek, modul rawat jalan, modul rawat inap dan modul manajemen rumah sakit) 2. 15/09/17 Uji coba aplikasi Keseluruhan aplikasi SI SBMPTN 2018. Penjadwalan proses verifikasi dan validasi Proses verifikasi dan validasi dilakukan pada setiap tahpan dalam pelaksanaann aktifitas proyek. Merupakan tanggung jawab pimpinan proyek untuk merencanakan review pada seluruh dokumen hasil aktifitas proyek. Setiap sebuah aktifitas diselesaikan, hasil dari aktifitas tersebut di review sesuai denagn kriteria penerimaan masing-masing produk. Produk yang dimaksud disini bisa berupa dokumen, form, laporan kinerja atau aplikasi. Tabel berikut menunjukkan jadwal uji coba dan review yang akan dilakukan selama proyek pembangunan SI SBMPTN 2018. Metode untuk melakukan verifikasi dan validasi kebutuhan adalah dengan melakukan review terhadap daftar kebutuhan. 5.2 Penanganan Dokumen dan Form Rencana dokumentasi ini menjelaskan tentang bentuk, format dan jenis dokumentasi hasil dari proyek SI SBMPTN 2018 ini. Dokumen dan form yang dihasilkan proyek ditujukan pada dua kelompok pengguna, yaitu kepada pengembang dan kepada klien. Penamaan dokumen Semua dokumen diberi nama yang unik menurut struktur berikut: SI SBMPTN 2018 nomor-judul-versi, dimana : nomor : adalah nomor dokumen judul : adalah judul dokumen versi : adalah kode dua digit yang menunjukkan versi dokumen.
  • 30. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 Versi Dokumen Struktur berikut digunakan untuk pemberian versi dokumen: Vn.sv, dimana : V menunjukkan bahwa ini adalah nomor versi n adalah nomor versi utama; sebelum dikeluarkan secara formal, nomornya 0 dan kemudian bertambah 1 dimulai setelah dikeluarkan secara formal. sv adalah nomor subversi (nomor dari 0-9) 5.3 Jaminan Kualitas Bagian ini bertujuan untuk mnyediakan referensi tunggal mengenai kualitas dalam proyek pembangunan SI SBMPTN 2018. Pada bagian ini tidak tercantum detail review, alat bantu dan teknik, serta berbagai kriteria pengukuran kualitas. Bagian ini menjelaskan hal hal yang penting berkaitan dengan jaminan kualitas. Dokumen ini menjelaskan bagaimana perusahaan memproses pengembangan mulai dari titik awal hingga mencapai kualitas perangkat lunak yang paling tinggi. Sasaran kualitas bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan kualitas kebutuhan dari produk yang akan dibangun.Produk yang akan dibangun harus memenuhi seluruh kebutuhan yang dijelaskan pada SKPL. Kesesuaian antara produk dengan SKPL akan diperiksa pada saat uji penerimaan produk (dapat dilihat pada subbab 4.4 Penerimaan produk). Berdasarkan verifikasi klien ditentukan bahwa seluruh uji coba terhadap produk telah dilewati dengan hasil yang memuaskan, sehingga produk dianggap sebagai produk dengan kualitas yang juga memuaskan Hal ini berarti bahwa produk sesuai dengan seluruh kebutuhan yang telah disampaikan oleh klien dan diterima oleh klien. Manajemen menjelaskan tentang struktur organisasi dari tim atau pihak yang akan melakukan penjaminan kualitas produk dari proyek, bertanggung jawab dan mengkomunikasikan antara anggota tim untuk membantu proses penjaminan kualitas. (dapat dilihat pada subbab 2.3 peran dan tanggung jawab). Dokumentasi Memberikan daftar dokumen yang dirancang untuk memeriksa kesesuaian produk dengan standar kualitas yang ditentukan. Daftar dokumen yang harus ada dan dibuat selama proyek berlangsung dapat dilihat lebih lengkap pada subbab 5.2, Penanganan dokumen.
  • 31. Rencana Pengelolaan Proyek Pembangunan SI SBMTPN 2018 Matrik Matrik menjelaskan mengenai matrik yang akan diukur pada titik pengendalian tertentu selama pembangunan produk dan hal tersebut akan digunakan untuk mengendalikan proses pembangunan perangkat lunak. Mengenai marik yang diukur dalam proyek telah dijelaskan pada subbab 3.3.6. Rencana review menjelaskan detail jadwal, sumber daya yang digunakan, metode dan proses yang akan digunakan selama proses review. Proses review yang lebih lengkap dituliskan pada subbab 5.4. Alat bantu, teknik dan metodologi menjelaskan alat bantu, teknik dan metodologi yang digunakan dalam proyek. Dapat dilihat pada subbab 4.2 Manajemen resiko dokumen ini memberikan informasi bagaimana mengelola resiko yang berkaitan dengan proyek. Bagian ini menjelaskan tugas dari pengelolaan resiko yang harus dilakukan, menjelaskan tanggung jawab dan seluruh sumber daya tambahan yang dibutuhkan untuk pengelolaan resiko yang efektif. Pada subbab 3.4 sudah dijelaskan mengenai rencana pengelolaan resiko pada proyek ini. Catatan kualitas menjelaskan tentang proses dari penelusuran hal yang penting berkaitan dengan kualitas . 5.4 Review Review pada proyek terbagi atas tiga review utama, yaitu : 1. Review kebutuhan Fokus pada dokumen SKPL yang merupakan hasil dari tahapan analisa kebutuhan. Proses ini dilakukan pada akhir tahap analisa. 2. Review arsitektur fokus pada dokumen detil desain yang merupkan hasil dari tahap desain sistem. Dilakukan pada akhir tahap desain. 3. Review kode program fokus pada verifikasi kode-kode program.