SlideShare a Scribd company logo
PEREKONOMIAN
TERBUKA
BAB
5
Perekonomian Terbuka
“Pengeluaran tidak perlu
sama dengan output"
Penduduk ekonomi terbuka
dapat membelanjakan lebih
dari output negara hanya
dengan mengimpor barang
asing.
Penduduk dapat membelanjakan
lebih sedikit daripada
output, dan output ekstra
akan diekspor.
“Menabung tidak perlu
sama dengan investasi "
Jika individu dalam
perekonomian terbuka ingin
menabung lebih dari yang
ingin dipinjam oleh
perusahaan domestik, tidak
masalah. Para penabung cukup
mengirimkan dana ekstra
mereka ke luar negeri untuk
membeli aset asing. Demikian
pula, jika perusahaan
domestik ingin meminjam lebih
dari yang bersedia ditabung
oleh individu, maka
perusahaan hanya meminjam
dari luar negeri
Pemahaman awal
Konsumsi Investasi
Pengeluaran
Pemerintah
Net Export (NX) = EX – IM
EX = exports = foreign spending on domestic
goods
IM = imports = C f + I f + G f = spending on
foreign goods
d f
C C C  d f
I I I 
d f
G G G 
Perekonomian Terbuka
d d d
Y C I G EX   
( ) ( ) ( )f f f
C C I I G G EX      
( )f f f
C I G EX C I G      
C I G EX IM    
C I G NX   
Y = C + I + G + NX
NX = Y – C – I - G
net exports
domestic
spending
output
Perdagangan Surplus dan Perdagangan Defisit
NX = EX – IM = Y – (C + I + G )
Trade surplus:
Output > Pegeluaran and exports > imports
Trade deficit:
Pengeluaran > output and imports > exports
Definisi Perkonomian
Terbuka Kecil
Perekonomian yang
dimaksudkan adalah
negara merupakan
bagian kecil dari
perekonomian
sehingga memiliki
dampak yang kurang
begitu besar dalam
perekonomian dunia
Mobilitas modal
sempurna ; penduduk
negara memiliki
akses penuh kepasar
dunia untuk memberi
pinjaman kepada tau
meminjam dari pihak
asing
Perekonomian
Tertutup
Perekonomian Terbuka
Y = C + I + G
I = Y – C – G
I = S
Y = C + I + G + NX
NX = Y – C – I – G
NX = S - I
Perbedaan Model S & I dalam Perekonomian
Terbuka dan Tertutup
● Pada perekonomian tertutup, penabung hanya bisa meminjamkan
uang kepada peminjam domestik. Perusahaan yang meminjam
untuk membiayai investasi mereka hanya dapat meminjam dari
penabung domestik. Jadi, S = I.
● Tetapi dalam perekonomian terbuka, S tidak perlu sama dengan
I. Pasokan dana pinjaman suatu negara dapat digunakan untuk
membiayai investasi dalam negeri, atau untuk membiayai
investasi asing (misalnya, membeli obligasi dari perusahaan
asing yang membutuhkan dana untuk membangun pabrik baru di
negara).
● Demikian pula, perusahaan domestik dapat membiayai proyek
investasi mereka dengan meminjam dana pinjaman dari penabung
domestik atau dengan meminjamnya dari penabung asing.
● Peminjaman dan peminjaman internasional disebut "aliran
modal internasional" meskipun bukan modal fisik yang
mengalir ke luar. Sebaliknya, yang dapat mengalir secara
internasional adalah “dana pinjaman,” atau modal finansial,
yang tentu saja digunakan untuk membiayai pembelian modal
fisik.
● Catatan: investasi asing mungkin melibatkan pembelian aset
keuangan - saham dan obligasi dan sebagainya - atau aset
fisik, seperti kepemilikan langsung di gedung perkantoran
atau pabrik. Dalam kedua kasus tersebut, seseorang di satu
negara akhirnya memiliki sebagian dari persediaan modal
negara lain.
● Persamaan NX = S - I menunjukkan bahwa, jika penabung suatu
negara memasok lebih banyak dana daripada yang ingin
dipinjam oleh perusahaannya untuk investasi, kelebihan dana
pinjaman akan mengalir ke luar negeri dalam bentuk investasi
asing bersih (pembelian aset asing).
● Alternatifnya, jika perusahaan ingin meminjam lebih dari
yang diinginkan penabung domestik, maka perusahaan meminjam
kelebihannya di pasar keuangan internasional.
Neraca perdagangan atau neraca
ekspor-impor adalah perbedaan
antara nilai ekspor dan impor suatu
negara pada periode tertentu, diukur
menggunakan mata uang yang
berlaku.
Neraca positif artinya terjadi surplus
perdagangan jika nilai ekspor lebih
tinggi dari impor, dan sebaliknya
untuk neraca negatif. Neraca
pedagangan sering kali dibagi
berdasarkan sektor barang dan
sektor jasa.
Bagaimana Kebijakan Mempengaruhi Neraca
Perdagangan
Step 1 Step 2 Step 3
Kebijakan Fiskal
Dalam Negeri
Kebijakan Fiskal Luar
Negeri
Pergeseran Dalam
Permintaan Investasi
Kebijakan Fiskal Dalam Negeri
r
S, I
I(r
)
1S
I1
Kenaikan G atau
penurunan T
menurunkan S.
1
*
r
NX1
2S
NX2
1. Perekonomian dalam
keadaan seimbang
2. Tetapi ketika ekspansi
fiskal mengurangi tabungan
3. Terjadi defisit perdagngan
Kebijakan Fiskal Luar Negeri
r
S, I
I(r
)
1S
Kebijakan fiskal luar
negeri menyebabkan
kenaikan tingat suku
bunga
1
*
r
NX1
NX2
1. Kenaikan tingkat
bunga dunia
2
*
r
1( )*
I r2( )*
I r
2. Menurunkan
investasi dan
menyebabkan
surplus
perdagangan
Kurs
Kurs Nominal (e)
Harga relatif
dari mata uang
dua negara
Kurs riil (ε)
Harga relatif
dari barang –
barang
diantara dua
negara

More Related Content

What's hot

Elastisitas permintan dan penawaran new
Elastisitas permintan dan penawaran newElastisitas permintan dan penawaran new
Elastisitas permintan dan penawaran new
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Yesica Adicondro
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Muhammad Rafi Kambara
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Yunus Thariq
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitas
Dek Pande
 
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintahInflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
robbiatul Adawiyah
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiMukhrizal Effendi
 
Manajemen global
Manajemen globalManajemen global
Manajemen global
Zikra Ilham
 
Hukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaranHukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaranAhmad Rudi
 
Struktur Pasar Oligopoli
Struktur Pasar OligopoliStruktur Pasar Oligopoli
Struktur Pasar Oligopoli
Sriwijaya University, Indonesia
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"
nuelsitohang
 
Fungsi Permintaan & Fungsi Penawaran
Fungsi Permintaan & Fungsi PenawaranFungsi Permintaan & Fungsi Penawaran
Fungsi Permintaan & Fungsi Penawaran
Nandang Ary Pangesti
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Ivbagioandi
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Yasri Purwani II
 
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Gondo Madden
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiIka Maya Susanti
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumen
yunisarosa
 
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii  ---analisis deman suppplyPertemuan ke iii  ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
stephaniejessey
 

What's hot (20)

Elastisitas permintan dan penawaran new
Elastisitas permintan dan penawaran newElastisitas permintan dan penawaran new
Elastisitas permintan dan penawaran new
 
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
Modul Makroekonomi Mankiw Bab 5
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitas
 
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintahInflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
Inflasi pengangguran dan kebijakan pemerintah
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
 
Presentasi makro
Presentasi makroPresentasi makro
Presentasi makro
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
 
Manajemen global
Manajemen globalManajemen global
Manajemen global
 
Hukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaranHukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaran
 
Struktur Pasar Oligopoli
Struktur Pasar OligopoliStruktur Pasar Oligopoli
Struktur Pasar Oligopoli
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"
 
Fungsi Permintaan & Fungsi Penawaran
Fungsi Permintaan & Fungsi PenawaranFungsi Permintaan & Fungsi Penawaran
Fungsi Permintaan & Fungsi Penawaran
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Iv
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasi
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumen
 
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii  ---analisis deman suppplyPertemuan ke iii  ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
 

Similar to Perekonomian Terbuka

open economy
open economyopen economy
open economy
Dissa MeLina
 
Capital flows and international goods
Capital flows and international goodsCapital flows and international goods
Capital flows and international goods
Dissa MeLina
 
Sukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeriSukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma Wijaya
 
M13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang lnM13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang ln
erlina na
 
13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri
Andi Sutandi
 
Modal Asing dan Hutang Luar Negeri
Modal Asing dan Hutang Luar NegeriModal Asing dan Hutang Luar Negeri
Modal Asing dan Hutang Luar Negeri
Rizqy Naharusshoimin
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copyPaarief Udin
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copyPaarief Udin
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
abdul ajid
 
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
mohamad amsanudin
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
siti aisah
 
Perekonomian terbuka
Perekonomian terbukaPerekonomian terbuka
Perekonomian terbuka
9elevenStarUnila
 
Penanaman modal asing di indonesia
Penanaman modal asing di indonesiaPenanaman modal asing di indonesia
Penanaman modal asing di indonesia
jeesinel
 
MATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptx
MATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptxMATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptx
MATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptx
BairMeza
 
Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis
Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnisAplikasi neraca pembayaran dalam bisnis
Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnisWahono Diphayana
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copyPaarief Udin
 
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negriPresentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
iswah yuni
 
Modal asing luar negri
Modal asing luar negriModal asing luar negri
Modal asing luar negri
abdul ajid
 
artikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdaganganartikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdagangan
ameer69
 

Similar to Perekonomian Terbuka (20)

open economy
open economyopen economy
open economy
 
Capital flows and international goods
Capital flows and international goodsCapital flows and international goods
Capital flows and international goods
 
Sukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeriSukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeri
 
M13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang lnM13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang ln
 
13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri
 
neraca pembayaran
neraca pembayaranneraca pembayaran
neraca pembayaran
 
Modal Asing dan Hutang Luar Negeri
Modal Asing dan Hutang Luar NegeriModal Asing dan Hutang Luar Negeri
Modal Asing dan Hutang Luar Negeri
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
 
Perekonomian terbuka
Perekonomian terbukaPerekonomian terbuka
Perekonomian terbuka
 
Penanaman modal asing di indonesia
Penanaman modal asing di indonesiaPenanaman modal asing di indonesia
Penanaman modal asing di indonesia
 
MATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptx
MATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptxMATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptx
MATERI PEREKONOMIAN 4 SEKTOR.pptx
 
Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis
Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnisAplikasi neraca pembayaran dalam bisnis
Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
 
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negriPresentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
 
Modal asing luar negri
Modal asing luar negriModal asing luar negri
Modal asing luar negri
 
artikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdaganganartikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdagangan
 

Recently uploaded

Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (18)

Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 

Perekonomian Terbuka

  • 2. Perekonomian Terbuka “Pengeluaran tidak perlu sama dengan output" Penduduk ekonomi terbuka dapat membelanjakan lebih dari output negara hanya dengan mengimpor barang asing. Penduduk dapat membelanjakan lebih sedikit daripada output, dan output ekstra akan diekspor. “Menabung tidak perlu sama dengan investasi " Jika individu dalam perekonomian terbuka ingin menabung lebih dari yang ingin dipinjam oleh perusahaan domestik, tidak masalah. Para penabung cukup mengirimkan dana ekstra mereka ke luar negeri untuk membeli aset asing. Demikian pula, jika perusahaan domestik ingin meminjam lebih dari yang bersedia ditabung oleh individu, maka perusahaan hanya meminjam dari luar negeri
  • 3. Pemahaman awal Konsumsi Investasi Pengeluaran Pemerintah Net Export (NX) = EX – IM EX = exports = foreign spending on domestic goods IM = imports = C f + I f + G f = spending on foreign goods d f C C C  d f I I I  d f G G G 
  • 4. Perekonomian Terbuka d d d Y C I G EX    ( ) ( ) ( )f f f C C I I G G EX       ( )f f f C I G EX C I G       C I G EX IM     C I G NX   
  • 5. Y = C + I + G + NX NX = Y – C – I - G net exports domestic spending output
  • 6. Perdagangan Surplus dan Perdagangan Defisit NX = EX – IM = Y – (C + I + G ) Trade surplus: Output > Pegeluaran and exports > imports Trade deficit: Pengeluaran > output and imports > exports
  • 7. Definisi Perkonomian Terbuka Kecil Perekonomian yang dimaksudkan adalah negara merupakan bagian kecil dari perekonomian sehingga memiliki dampak yang kurang begitu besar dalam perekonomian dunia Mobilitas modal sempurna ; penduduk negara memiliki akses penuh kepasar dunia untuk memberi pinjaman kepada tau meminjam dari pihak asing
  • 8. Perekonomian Tertutup Perekonomian Terbuka Y = C + I + G I = Y – C – G I = S Y = C + I + G + NX NX = Y – C – I – G NX = S - I Perbedaan Model S & I dalam Perekonomian Terbuka dan Tertutup
  • 9. ● Pada perekonomian tertutup, penabung hanya bisa meminjamkan uang kepada peminjam domestik. Perusahaan yang meminjam untuk membiayai investasi mereka hanya dapat meminjam dari penabung domestik. Jadi, S = I. ● Tetapi dalam perekonomian terbuka, S tidak perlu sama dengan I. Pasokan dana pinjaman suatu negara dapat digunakan untuk membiayai investasi dalam negeri, atau untuk membiayai investasi asing (misalnya, membeli obligasi dari perusahaan asing yang membutuhkan dana untuk membangun pabrik baru di negara). ● Demikian pula, perusahaan domestik dapat membiayai proyek investasi mereka dengan meminjam dana pinjaman dari penabung domestik atau dengan meminjamnya dari penabung asing.
  • 10. ● Peminjaman dan peminjaman internasional disebut "aliran modal internasional" meskipun bukan modal fisik yang mengalir ke luar. Sebaliknya, yang dapat mengalir secara internasional adalah “dana pinjaman,” atau modal finansial, yang tentu saja digunakan untuk membiayai pembelian modal fisik. ● Catatan: investasi asing mungkin melibatkan pembelian aset keuangan - saham dan obligasi dan sebagainya - atau aset fisik, seperti kepemilikan langsung di gedung perkantoran atau pabrik. Dalam kedua kasus tersebut, seseorang di satu negara akhirnya memiliki sebagian dari persediaan modal negara lain. ● Persamaan NX = S - I menunjukkan bahwa, jika penabung suatu negara memasok lebih banyak dana daripada yang ingin dipinjam oleh perusahaannya untuk investasi, kelebihan dana pinjaman akan mengalir ke luar negeri dalam bentuk investasi asing bersih (pembelian aset asing). ● Alternatifnya, jika perusahaan ingin meminjam lebih dari yang diinginkan penabung domestik, maka perusahaan meminjam kelebihannya di pasar keuangan internasional.
  • 11. Neraca perdagangan atau neraca ekspor-impor adalah perbedaan antara nilai ekspor dan impor suatu negara pada periode tertentu, diukur menggunakan mata uang yang berlaku. Neraca positif artinya terjadi surplus perdagangan jika nilai ekspor lebih tinggi dari impor, dan sebaliknya untuk neraca negatif. Neraca pedagangan sering kali dibagi berdasarkan sektor barang dan sektor jasa.
  • 12. Bagaimana Kebijakan Mempengaruhi Neraca Perdagangan Step 1 Step 2 Step 3 Kebijakan Fiskal Dalam Negeri Kebijakan Fiskal Luar Negeri Pergeseran Dalam Permintaan Investasi
  • 13. Kebijakan Fiskal Dalam Negeri r S, I I(r ) 1S I1 Kenaikan G atau penurunan T menurunkan S. 1 * r NX1 2S NX2 1. Perekonomian dalam keadaan seimbang 2. Tetapi ketika ekspansi fiskal mengurangi tabungan 3. Terjadi defisit perdagngan
  • 14. Kebijakan Fiskal Luar Negeri r S, I I(r ) 1S Kebijakan fiskal luar negeri menyebabkan kenaikan tingat suku bunga 1 * r NX1 NX2 1. Kenaikan tingkat bunga dunia 2 * r 1( )* I r2( )* I r 2. Menurunkan investasi dan menyebabkan surplus perdagangan
  • 15. Kurs Kurs Nominal (e) Harga relatif dari mata uang dua negara Kurs riil (ε) Harga relatif dari barang – barang diantara dua negara