Peraturan Daerah ini mengatur tentang retribusi tempat rekreasi dan olah raga di Kabupaten Padang Pariaman. Retribusi dipungut atas pelayanan penyediaan tempat rekreasi dan olah raga yang dikelola pemerintah daerah. Wajib retribusi adalah orang atau badan yang menggunakan fasilitas tersebut. Besaran tarif ditetapkan berdasarkan jenis fasilitas, lokasi, dan lamanya pemakaian.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAHKota Serang
Peraturan Daerah ini mengatur tentang pajak daerah di Kabupaten Serang. Pajak daerah merupakan sumber pendapatan penting bagi daerah untuk membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah. Peraturan ini mengatur tentang jenis-jenis pajak daerah, subjek dan objek pajak, kewajiban wajib pajak, dan tata cara pemungutan pajak.
Perda no. 3 thn 2012 Tentang perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usahakabupaten_pakpakbharat
Peraturan Daerah ini membahas perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Usaha. Perubahan ini dimaksudkan untuk mengakomodasi retribusi pelayanan radio publik lokal dan tarif retribusi air bersih, serta menambah definisi dan ketentuan baru terkait objek dan subjek retribusi.
Peraturan Daerah ini membahas tentang pajak daerah di Kabupaten Pakpak Bharat. Pajak daerah tersebut meliputi pajak hotel, restoran, reklame, hiburan, air tanah, parkir, penerangan jalan, dan bumi & bangunan. Peraturan ini juga mengatur tentang subjek, objek, dan prosedur pemungutan pajak daerah.
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-okArifuddin Ali
Peraturan Daerah ini mengatur tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah di Kabupaten Nunukan. Retribusi ini dikenakan kepada pihak yang menggunakan aset-aset milik pemerintah daerah seperti tanah, bangunan, sarana laboratorium, kendaraan bermotor, ruangan, dan sarana olahraga. Peraturan ini menetapkan ketentuan umum, objek, subjek, dasar pengenaan dan penagihan retribusi, serta sanksi pelanggaran.
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN BIDAN...Kota Serang
http://www.kotaserang.com/2013/12/kumpulan-perda-kota-dan-kabupaten-serang.html
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN BIDANG PERHUBUNGAN, PARIWISATA, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DI KOTA SERANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAHKota Serang
Peraturan Daerah ini mengatur tentang pajak daerah di Kabupaten Serang. Pajak daerah merupakan sumber pendapatan penting bagi daerah untuk membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah. Peraturan ini mengatur tentang jenis-jenis pajak daerah, subjek dan objek pajak, kewajiban wajib pajak, dan tata cara pemungutan pajak.
Perda no. 3 thn 2012 Tentang perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usahakabupaten_pakpakbharat
Peraturan Daerah ini membahas perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Usaha. Perubahan ini dimaksudkan untuk mengakomodasi retribusi pelayanan radio publik lokal dan tarif retribusi air bersih, serta menambah definisi dan ketentuan baru terkait objek dan subjek retribusi.
Peraturan Daerah ini membahas tentang pajak daerah di Kabupaten Pakpak Bharat. Pajak daerah tersebut meliputi pajak hotel, restoran, reklame, hiburan, air tanah, parkir, penerangan jalan, dan bumi & bangunan. Peraturan ini juga mengatur tentang subjek, objek, dan prosedur pemungutan pajak daerah.
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-okArifuddin Ali
Peraturan Daerah ini mengatur tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah di Kabupaten Nunukan. Retribusi ini dikenakan kepada pihak yang menggunakan aset-aset milik pemerintah daerah seperti tanah, bangunan, sarana laboratorium, kendaraan bermotor, ruangan, dan sarana olahraga. Peraturan ini menetapkan ketentuan umum, objek, subjek, dasar pengenaan dan penagihan retribusi, serta sanksi pelanggaran.
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN BIDAN...Kota Serang
http://www.kotaserang.com/2013/12/kumpulan-perda-kota-dan-kabupaten-serang.html
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN BIDANG PERHUBUNGAN, PARIWISATA, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DI KOTA SERANG
Peraturan Bupati Pakpak Bharat mengatur tentang izin pemakaian kekayaan daerah seperti tanah, bangunan, alat-alat berat dan pertanian. Pemohon harus mengajukan permohonan tertulis beserta persyaratan ke Kantor Pelayanan Perizinan Satu Pintu, kemudian akan diverifikasi oleh dinas terkait sebelum Bupati memberikan izin. Jangka waktu izin dan biaya tambahan diatur apabila melewati batas waktu
Dokumen tersebut merupakan peraturan daerah tentang retribusi pelayanan pemakaman di Kabupaten Pakpak Bharat. Peraturan ini mengatur tentang penyediaan dan pengelolaan taman pemakaman umum, jenis layanan pemakaman, dan ketentuan retribusi atas layanan tersebut.
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAMEKota Serang
Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 13 Tahun 2008 mengatur tentang Pajak Reklame di Kota Serang. Dokumen ini menjelaskan ketentuan umum tentang pajak reklame, termasuk definisi istilah, nama, objek dan subjek pajak reklame, serta jenis-jenis reklame yang menjadi objek pajak.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAA...iniPurwokerto
Peraturan Daerah ini mengatur tentang penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten Banyumas untuk menciptakan ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas serta mendukung pembangunan ekonomi. Dokumen ini mendefinisikan istilah-istilah yang digunakan dan menjabarkan ketentuan umum mengenai pengaturan lalu lintas dan angkutan jalan di daerah tersebut.
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER ...Kota Serang
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SERANG
Undang-undang ini membentuk Kota Pariaman di Provinsi Sumatera Barat dengan memisahkan sebagian wilayah dan penduduk dari Kabupaten Padang Pariaman. Kota Pariaman akan memiliki batas wilayah dan otoritas yang sama seperti pemerintah kota lain di Indonesia sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Undang-undang ini juga mengatur ketentuan peralihan administrasi dan pendirian lembaga-lembaga pemerintahan di Kota Pariaman
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang tata cara pemberian dan pemanfaatan insentif pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah. Insentif diberikan kepada instansi pelaksana pemungut pajak dan retribusi yang mencapai target kinerja tertentu untuk meningkatkan kinerja, semangat kerja, pendapatan daerah, dan pelayanan. Sumber dana insentif berasal dari penerimaan pajak dan retribusi daerah. Besaran insentif maksimal
Peraturan Daerah ini mengatur tentang pemungutan hasil hutan bukan kayu di Kabupaten Pakpak Bharat. Pemungutan hanya diperbolehkan untuk jenis-jenis tertentu dengan tidak merusak lingkungan, dan membutuhkan izin serta membayar retribusi. Izin berlaku maksimal satu tahun dan dapat diperpanjang satu tahun berikutnya.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DA...iniPurwokerto
Peraturan Daerah ini mengatur tentang organisasi dan tata kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyumas. Badan ini dibentuk untuk meningkatkan penanggulangan bencana di daerah yang rawan bencana. Badan ini berada di bawah Bupati dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah. Terdiri dari unsur pengarah yang memberi masukan kebijakan, dan unsur pelaksana yang melaksanakan penanggulangan bencana secara ter
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK HOTELKota Serang
Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 14 Tahun 2008 mengatur tentang Pajak Hotel. Dokumen ini menetapkan bahwa pajak hotel dipungut atas pelayanan di hotel dengan tarif 10% dari nilai pembayaran. Pajak dikenakan kepada pengusaha hotel dan wajib dibayar di wilayah Kota Serang berdasarkan perhitungan dengan mengalikan tarif pajak dengan nilai transaksi.
PEMERINTAH KABUPATEN SERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 5 TAHUN 2...Kota Serang
http://www.kotaserang.com/2013/12/kumpulan-perda-kota-dan-kabupaten-serang.html
PEMERINTAH KABUPATEN SERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 5 TAHUN 2001TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN PANTAI
Peraturan Daerah ini mengatur tentang pemungutan hasil hutan bukan kayu di Kabupaten Pakpak Bharat. Pemungutan hanya diperbolehkan untuk jenis-jenis tertentu seperti rotan, damar, madu, dan lainnya dengan tidak merusak lingkungan. Perorangan, koperasi, dan badan usaha harus memiliki izin dari bupati dengan masa berlaku paling lama satu tahun. Pemegang izin wajib membayar retribusi dan menj
Peraturan Daerah ini membahas tentang pajak daerah di Kabupaten Pakpak Bharat. Pajak daerah tersebut meliputi pajak hotel, restoran, reklame, hiburan, air tanah, parkir, penerangan jalan, dan bumi & bangunan. Peraturan ini juga mengatur tentang subjek, objek, dan prosedur pemungutan pajak daerah.
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...inideedee
Peraturan Daerah ini mengatur tentang Pajak Hotel di Provinsi DKI Jakarta. Pajak Hotel dipungut sebesar 10% dari pembayaran atas pelayanan yang diberikan oleh hotel, motel, losmen dan fasilitas penginapan serupa. Wajib pajak adalah pengusaha fasilitas penginapan tersebut, sedangkan subjek pajak adalah individu atau badan yang membayar pelayanan penginapan. Pajak terutang pada saat pembayaran atau pelayan
2011 Retribusi jasa usaha setuju menkeu+provPA_Klaten
Peraturan Daerah ini mengatur tentang retribusi jasa usaha di Kabupaten Klaten. Dokumen ini menjelaskan definisi istilah yang terkait dengan retribusi jasa usaha seperti pasar, terminal, tempat parkir, dan lainnya. Juga dijelaskan berbagai jenis retribusi jasa usaha seperti retribusi pasar, terminal, tempat rekreasi dan olahraga, serta produksi usaha daerah.
Peraturan Bupati Pakpak Bharat mengatur tentang izin pemakaian kekayaan daerah seperti tanah, bangunan, alat-alat berat dan pertanian. Pemohon harus mengajukan permohonan tertulis beserta persyaratan ke Kantor Pelayanan Perizinan Satu Pintu, kemudian akan diverifikasi oleh dinas terkait sebelum Bupati memberikan izin. Jangka waktu izin dan biaya tambahan diatur apabila melewati batas waktu
Dokumen tersebut merupakan peraturan daerah tentang retribusi pelayanan pemakaman di Kabupaten Pakpak Bharat. Peraturan ini mengatur tentang penyediaan dan pengelolaan taman pemakaman umum, jenis layanan pemakaman, dan ketentuan retribusi atas layanan tersebut.
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAMEKota Serang
Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 13 Tahun 2008 mengatur tentang Pajak Reklame di Kota Serang. Dokumen ini menjelaskan ketentuan umum tentang pajak reklame, termasuk definisi istilah, nama, objek dan subjek pajak reklame, serta jenis-jenis reklame yang menjadi objek pajak.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAA...iniPurwokerto
Peraturan Daerah ini mengatur tentang penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten Banyumas untuk menciptakan ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas serta mendukung pembangunan ekonomi. Dokumen ini mendefinisikan istilah-istilah yang digunakan dan menjabarkan ketentuan umum mengenai pengaturan lalu lintas dan angkutan jalan di daerah tersebut.
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER ...Kota Serang
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SERANG
Undang-undang ini membentuk Kota Pariaman di Provinsi Sumatera Barat dengan memisahkan sebagian wilayah dan penduduk dari Kabupaten Padang Pariaman. Kota Pariaman akan memiliki batas wilayah dan otoritas yang sama seperti pemerintah kota lain di Indonesia sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Undang-undang ini juga mengatur ketentuan peralihan administrasi dan pendirian lembaga-lembaga pemerintahan di Kota Pariaman
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang tata cara pemberian dan pemanfaatan insentif pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah. Insentif diberikan kepada instansi pelaksana pemungut pajak dan retribusi yang mencapai target kinerja tertentu untuk meningkatkan kinerja, semangat kerja, pendapatan daerah, dan pelayanan. Sumber dana insentif berasal dari penerimaan pajak dan retribusi daerah. Besaran insentif maksimal
Peraturan Daerah ini mengatur tentang pemungutan hasil hutan bukan kayu di Kabupaten Pakpak Bharat. Pemungutan hanya diperbolehkan untuk jenis-jenis tertentu dengan tidak merusak lingkungan, dan membutuhkan izin serta membayar retribusi. Izin berlaku maksimal satu tahun dan dapat diperpanjang satu tahun berikutnya.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DA...iniPurwokerto
Peraturan Daerah ini mengatur tentang organisasi dan tata kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyumas. Badan ini dibentuk untuk meningkatkan penanggulangan bencana di daerah yang rawan bencana. Badan ini berada di bawah Bupati dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah. Terdiri dari unsur pengarah yang memberi masukan kebijakan, dan unsur pelaksana yang melaksanakan penanggulangan bencana secara ter
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK HOTELKota Serang
Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 14 Tahun 2008 mengatur tentang Pajak Hotel. Dokumen ini menetapkan bahwa pajak hotel dipungut atas pelayanan di hotel dengan tarif 10% dari nilai pembayaran. Pajak dikenakan kepada pengusaha hotel dan wajib dibayar di wilayah Kota Serang berdasarkan perhitungan dengan mengalikan tarif pajak dengan nilai transaksi.
PEMERINTAH KABUPATEN SERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 5 TAHUN 2...Kota Serang
http://www.kotaserang.com/2013/12/kumpulan-perda-kota-dan-kabupaten-serang.html
PEMERINTAH KABUPATEN SERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 5 TAHUN 2001TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN PANTAI
Peraturan Daerah ini mengatur tentang pemungutan hasil hutan bukan kayu di Kabupaten Pakpak Bharat. Pemungutan hanya diperbolehkan untuk jenis-jenis tertentu seperti rotan, damar, madu, dan lainnya dengan tidak merusak lingkungan. Perorangan, koperasi, dan badan usaha harus memiliki izin dari bupati dengan masa berlaku paling lama satu tahun. Pemegang izin wajib membayar retribusi dan menj
Peraturan Daerah ini membahas tentang pajak daerah di Kabupaten Pakpak Bharat. Pajak daerah tersebut meliputi pajak hotel, restoran, reklame, hiburan, air tanah, parkir, penerangan jalan, dan bumi & bangunan. Peraturan ini juga mengatur tentang subjek, objek, dan prosedur pemungutan pajak daerah.
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...inideedee
Peraturan Daerah ini mengatur tentang Pajak Hotel di Provinsi DKI Jakarta. Pajak Hotel dipungut sebesar 10% dari pembayaran atas pelayanan yang diberikan oleh hotel, motel, losmen dan fasilitas penginapan serupa. Wajib pajak adalah pengusaha fasilitas penginapan tersebut, sedangkan subjek pajak adalah individu atau badan yang membayar pelayanan penginapan. Pajak terutang pada saat pembayaran atau pelayan
2011 Retribusi jasa usaha setuju menkeu+provPA_Klaten
Peraturan Daerah ini mengatur tentang retribusi jasa usaha di Kabupaten Klaten. Dokumen ini menjelaskan definisi istilah yang terkait dengan retribusi jasa usaha seperti pasar, terminal, tempat parkir, dan lainnya. Juga dijelaskan berbagai jenis retribusi jasa usaha seperti retribusi pasar, terminal, tempat rekreasi dan olahraga, serta produksi usaha daerah.
Perda Kabupaten Nunukan tentang Izin Usah Jasa KonstruksiArifuddin Ali.
Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan mengatur tentang retribusi izin usaha jasa konstruksi, termasuk menetapkan struktur dan besaran tarif retribusi berdasarkan jenis, bentuk, dan kualifikasi usaha serta wilayah pemungutannya di Kabupaten Nunukan.
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asingArifuddin Ali
Peraturan Daerah ini mengatur tentang retribusi perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing di Kabupaten Nunukan. Retribusi ini dikenakan kepada pemberi kerja yang memperpanjang izin untuk mempekerjakan tenaga kerja asing. Besarnya retribusi ditentukan berdasarkan tingkat penggunaan jasa oleh pemberi kerja dengan mempertimbangkan biaya penyelenggaraan layanan oleh pemerintah daerah.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...iniPurwokerto
Peraturan Daerah ini mengatur tentang retribusi penggantian biaya cetak kartu tanda penduduk dan akta catatan sipil di Kabupaten Banyumas. Retribusi ini dikenakan kepada warga yang memanfaatkan pelayanan administrasi kependudukan seperti penerbitan dokumen kependudukan. Tujuannya untuk menutup biaya cetak dokumen tersebut.
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburanandika_combat
Peraturan Daerah ini membahas tentang pajak hiburan di Kabupaten Ketapang. Pajak hiburan merupakan sumber pendapatan daerah yang potensial untuk membiayai pemerintahan dan pembangunan. Peraturan ini mengatur tentang subjek, objek, dan prosedur pemungutan pajak hiburan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Peraturan Daerah ini mengatur tentang retribusi penyelenggaraan di bidang perhubungan di Kota Serang. Retribusi dipungut sebagai pembayaran atas pelayanan yang diberikan oleh pemerintah daerah dalam bidang perhubungan. Obyek retribusi meliputi izin-izin dan pelayanan terkait transportasi darat. Subyek retribusi adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh pelayanan tersebut. Peraturan ini juga mengatur prinsip, str
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 4 tahun 2012 tentang pajak penerang...andika_combat
Peraturan Daerah Kabupaten Ketapang Nomor 4 Tahun 2012 mengatur tentang Pajak Penerangan Jalan. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, dasar hukum, dan ketentuan umum terkait pajak penerangan jalan di Kabupaten Ketapang.
Peraturan Daerah ini mengatur tentang pajak daerah di Kota Tangerang Selatan. Pajak daerah tersebut meliputi pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, parkir, air tanah, sarang burung walet, bumi dan bangunan, serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. Tujuannya adalah untuk membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah dan kemakmuran rakyat.
Peraturan Daerah ini mengatur tentang pajak daerah di Provinsi Kalimantan Tengah, mencakup ketentuan umum, jenis-jenis pajak daerah seperti pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak air permukaan, dan sanksi terkait pelanggaran peraturan pajak daerah. Peraturan ini diundangkan berdasarkan berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur tent
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayekArifuddin Ali
Peraturan Daerah ini mengatur tentang retribusi izin trayek di Kabupaten Nunukan. Retribusi izin trayek adalah pembayaran yang diberikan kepada badan hukum untuk menyediakan layanan angkutan penumpang umum di suatu trayek. Peraturan ini mengatur tentang definisi istilah, objek dan subjek retribusi, besaran tarif, dan tata cara pemungutan retribusi izin trayek.
Perda retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum (pansusapotek agam farma
Rangkaian peraturan daerah ini membahas tentang retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum di Kota Sukabumi. Dokumen ini mengatur tentang objek, subjek, golongan, cara mengukur tingkat penggunaan jasa, prinsip penetapan tarif, dan struktur besarnya tarif retribusi parkir.
Similar to Perda Kab. Padang Pariaman No 10 tahun 2004 tentang Retribusi Tempat Rekreasi Dan Olah Raga (20)
1. Peraturan Daerah ini mengubah Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman Nomor 10 Tahun 2000 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan. 2. Perubahan mencakup penambahan objek pelayanan kesehatan yang dibebaskan biaya serta penjelasan lebih lanjut tentang jenis pelayanan kesehatan yang menjadi objek retribusi. 3. Peraturan Daerah ini bertujuan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Kabupaten Padang
Peraturan Daerah ini mengatur tentang pembebasan biaya pendidikan SD dan SMP yang diselenggarakan pemerintah. Pembebasan biaya ini bertujuan memberikan kesempatan pendidikan yang luas kepada masyarakat, khususnya yang kurang mampu. Biaya yang dibebaskan meliputi biaya operasional dan evaluasi pendidikan. Pemerintah daerah berkewajiban menyediakan dana kompensasi untuk menutup biaya pendidikan yang dibebask
Peraturan Daerah ini mengatur tentang pemanfaatan lahan terlantar di Kabupaten Padang Pariaman. Lahan terlantar merupakan potensi daerah yang harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Pemilik lahan terlantar berkewajiban memanfaatkannya, dan jika tidak mampu maka dapat dilakukan kerja sama bagi hasil atau disewakan. Jika tidak dimanfaatkan selama dua tahun, pemerintah ber
Perda Kab. Padang Pariaman No 13 tahun 2004 tentang Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Dan Perhitungan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun Anggaran 2003
Peraturan Daerah ini mengatur tentang retribusi izin usaha industri dan perdagangan di Kabupaten Padang Pariaman. Retribusi dikenakan atas pemberian izin usaha industri, perdagangan, pemakaian gudang, dan pendaftaran perusahaan. Besarnya tarif retribusi ditetapkan berdasarkan jenis usaha dan dilakukan setiap tahun untuk daftar ulang.
Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman Nomor 06 Tahun 2004 mengatur tentang perpasaran swasta di Kabupaten Padang Pariaman. Peraturan ini mengatur jenis-jenis usaha perpasaran swasta, pengkelompokan dan persyaratan modal usaha, tenaga kerja, serta komoditas dan harga barang. Tujuannya untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap perpasaran swasta agar kegiatan ekonomi berjalan seimbang.
Dokumen tersebut merupakan peraturan daerah tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Padang Pariaman. Ringkasannya adalah:
1. Menetapkan bupati sebagai pemegang kekuasaan umum pengelola keuangan daerah dan mendelegasikan kewenangannya kepada pejabat tertentu.
2. Mengatur tentang pejabat pengelola keuangan daerah seperti bendahara umum daerah, pengguna anggaran, dan
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Perda Kab. Padang Pariaman No 10 tahun 2004 tentang Retribusi Tempat Rekreasi Dan Olah Raga
1. Menimbang
Mengingat
PERATURAN DAERAH
KABUPATEN PADANG PARIAMAN
NOMOR; ro TAHIIN 2004
TENTANG
RETRIBUSI TEIIilPAT REKREASI DAN OLAH RAGA
DENGAN RAHMAT YANG TilAHA E$A
tsUPATI PADANG FARIAMAN
: a. bahwa dalam rangka mewujudkan kebutuhan masyarakat
dalam bidang ofah raga dan rekreasi maka perfu pengaturan
tentang tempat rekreasidan olah raga.
b. bahwa dengan telah ditetapkan Undang-Undang Nomor 34
tahun 2000 tentang perubahan terhadap Undang-Undang
Nomor 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
serta peraturan pelaksananya maka Retribusi Tempat
Rekreasi dan Olah Raga termasuk ke dalam Retribusi
Daerah. Bahwa dalam rangka meruujudkan kebutuhan
masyarakat dalam bidang ofah raga dan rekreasi maka
perlu pengaturan tentang tempat rekreasidan olah raga.
c. bahwa untuk mewujudkan maksud diatas dan memungut
Retribusi sebagaimana dimaksud pada huruf b, perlu diatur
dengan Peraturan Daerah l(abupaten Padang Pariamen.
: 1. Undang-undang Nomor 12 tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah Otonomi Kabupaten dalam lingkungan
Propinsi Sumatra Tengah Lembaran Negara Rf tahun 1956
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor 2043l.
2. Undang-undang Nomor 49 tahun 1960 tentang Panitia
Urusan Piutang Negara ( Lembaran Negara Rf Tahun 1960
Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor 2104l:
3, Undang-undang Nomor I Tahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana ( Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1981
Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3209 );
4. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik fndonesia Nomor 3209 ):
5. Undang-undang Nomor ?3 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1997 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 00 ).
6. Undang.undang Nomor 12 tahun 20AZ bntang
Pembentukan Kota Pariaman di Provinsi Sumatra Barat.
7. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
2. 8. Undang-Undang nomor 25 Tahun 1999 tentang
Perimbangan Keuagan Antara Pemerintah Pusat dan
Daerah.
9. Undang-undang Nomor 49 tahun 1999 tentang
Pembentukan lkbupaten Kepulauan Mentawai.
10. Undang-undang Nomor 34 tahun 2000 tentang Perubahan
Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
1997, tentang Pajak Daerah dan Retribusi.
ll.Peraturan Pemerintahan Nomor 17 tahun 1980 tentang
Perubahan Batas Wlayah Dati ll Kodya Padang.
12. Undang-undang Nomor 12 tahun 2001 tentang pembentukan
kota Otonom Pariaman Propinsi Sumatera Barat.
13. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 1980 tentang
perobahan Batasa Wilayah Dati fl Kodya Padang.
'14. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tantang
PelakSana Undang-Undang Nomor I Tahun 1981 tentang
Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3629 ),
l5.Pertauran Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun
2001 tentang retribusi Daerah.
16. Keputusan Presiden Nomor 44 tahun 1999 tentang Tekhnik
Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan.
lT.Keputusan Mentri Dalam Negeri Nomor 4 tahun 1997
t€ntang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Femerintahan Daerah.
lS.Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 171 tahun 1997
tentang Prosedur Pengesahan Peraturan Daerah tantang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,
l9.Keputusan Mentri Dalam Negeri Nomor 174 tahun 1997
tentang Pedoman Tata Cara Pemungutan Retribusi Daerah.
20.Keputusan Mentri Dalam Negeri Nomor 175 tahun 1997
teintang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Retribusi Daerah.
Dengan Persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEhI
PADANG PARIAMAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PEMTURAN DAERAI-f KABUPATEN TENTANG RETRIBUSI
TEIT'IPAT REKREASI DAN OLAH RAGA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Dalam peraturan daerah iniyang dimaksud dengan :
a. Daerah adalah lGbupaten Padang Pariaman
b, Pemerintahan Daerah adafah Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman.
c. Bupatiadalah Bupati Padang Pariarnan.
d. Dewan Perwakilan Rakyat daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
3. e. Penjabat adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang Retribusi Daerah
sesuai dengan Perturan Perundang-Undangan Daerah yang berlaku.
f, Badan adafah suatu bentuk Badan Usaha yang meliputi Perseroan Terbatas,
Perseroan Comanditer, Perseroan lainnya, dan Badan milik Negara atau
Daerah dengan nama dan bentuk apapun, persekutuan, perkumpuran, firma,
kongsi, koperasi, yayasan atau organisasi yang sejenis, lembaga, dana
pensiun, bentuk usaha tetap serta bentuk badan usaha lainnya.
g. Retribusi Jasa Usaha adalah retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan
Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip komersial karena pada dasarnya
dapat pula disediakan oleh sektor swasta.
h, Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga yang selanjutnya dapat disebut retri
busi adalah pembayaran atas pelayanan penyedian tempat rekreasi, pariwisata
dan olah raga yang dikelola oleh Pemerintah Daerah.
i. Tempat Rekreasi adalah tempat kegiatan untuk menikmati kegiatan
kesenangan baik untuk pribadi, kelompok ataupun kegiatan pendidikan yang
dikelofa oleh Pemerintah Daearh.
j. Tempat Olah raga adalah tempat kegiatan berbagai olah tubuh baik yang
digunakan oleh orang prihadi maupun keleompok yang dikelola oleh
Pemerintah Daerah.
k. Wajib Retribusi adalah omng pribadi atau
perundang-undangan retribusi diwdjibkan
retribusi-
badan yang menurut peratuaran
untuk melakukan pernbayaran
l. Surat ketetapan Retribusi Daerah, yang selanjutnya dapat disingkat dengan
SKRD adalah $urat Keputusan yang Menentukan besamya jumlah retribusi
terutang;
m. Periksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari mengumpulkan, dan
mengolah data dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan
kepatuhan kewajiban netribusi berdasarkan peraturan perundangrundangan
retribusi daerah;
n. Penyidikkan tindak Pidana dibidang Retribusi Daerah adalah serangkaian
tindakan yang dilakukan oleh penyidik pegawai negeri sipil yang selanjutnya
dapat disebut penyidik, untuk mencari serts mengumpulkan bukti yang dengan
bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang Retribusi Daerah yang terjadi
serta menem ukan tersangkanya.
BAB II
NAHIA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBU$I
Pasal 2
Dengan nama Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga dipungut retribusi
sebagai pembayaran atae pelayanan tempat rekreasi, dan olah raga.
Pasal 3
(1) Objek Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga adalah pelayanan
penyediaan fasilitas:
a. Tempat Rekreasi
b. Tempat Olah Raga
{2) Tidak termasuk objek retribusi adalah pelayanan penyediaan tempat rekreasi
dan olah raga yang dimilikidan dikelola oleh swasta.
Pasal 4
Subjek Retribusi adalah orang pribadi atinu badan yang menggunakan /menit(mati
4. BAB III
GOTONGAN RETRIBUSI
Pasal 5
Retribusi Tempat RekreaEi dan Olah Raga digolongkan kepada Retribusi Ja$a
Usaha.
BAB IV
TINGKAT PEI.IGGUNAAH JASA
Pasal 6
Tingkat penggunaan jasa dihitung berdasarkan frekwensi pemanfeatan tempat
rekreasi, pariwisata dan olah raga.
BAB VI
PRIHSIF DAN SA$ARAN DALAIil PENETAPAN
STRUKTUR DAN BESAR TARIF
Pasal8 '1
Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi
didasarkan atas tujuan untuk memperoleh keuntungsn yang layak sebagaimana
keuntungan yang pantas diterima oleh pengusaha swasta sejenis yang heroperasi
$scara efisien dan beorientasi pada harga pa$ar,
BAB VII
BESARNYA TARIF
Pasal9 C
(1) Stuktur tarif dan besannya tarif digolongkan berdasarkan jenis fasititas, lokasi
dan jangka waktu pemakaian.
(2) Sruktur dan besamya tarif Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga
selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan Bupati padang Pariaman dengan
persetujuan DPRD Kabupaten Padang Pariaman.
BAB VIII
YltlLAYAH PEtlUNcUTAtI
Pasal 10 c1
Retrihusi yang tsrutang dipungut diwilayahltempat pelayanan penyediaan tempat
rekreasidan olahraga sebagai mana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) dan (2).
BAB IX
TATA CARA PEMUTTIGUTAN
Pasal 11 L,t;
(1 ) Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan.
(2) Retribusi yang dipungut berdasErkan SKRD, jenis / kfasifikasi surat-surat
dokumen lain yang dipersamakan.
tsAB X
TATA CARA PEMBAYARAN
Pa*al 12 1i
(1) Retribusi terutang harus dibayar sekaligus.
5. (2) Tata cara pembayaran, penyetoran, tempat pembayaran retribusi diatur dengan
Keputusan Bupati.
BAB XI
PENGURAilGAN, KERINGANAH DAN
PEMBEBASAH RETRIBUSI
Pasal 13, t)^
(1) tsupatidapat rnemberikan pongurangan, keringanan dan pembebasan retribusi.
(2) Tata cara pemberian pengurangan, kringanan dan pembebasan retribusi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Bupati.
(3) Tata cara pengurangan keringanan dan pembebasan retribusi ditetapkan
dengan Keputusan Bupati.
BAB XII
KETENTUAN PENGENDALIAN DAhI PENGAWASAN
Pasal {4 {
(1) Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan peraturan daerah ini
difakukan oleh Bupati Padang Pariaman atau pejabat yang ditunjuk
(2) Tata cara pelaksanaan pengawasan dan pengendalian sebagairnana dimaksud
ayat (1) pasal iniditetapkan oleh Keputusan Bupati
BAB XIII
PENYIDIKAN
Pasal 15 ry
(1) Peniabat pegawai negeri sipif tertentu dilingkungan Pemerintahan Daenah
diberi rt'Bwenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak
pidana dibidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana dimaksud
dafam Undang-Undang Nomor I tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.
(2) Wewenang penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :
a) Menerima, m€ncari mengumpulkan dan menefiti ketarangan atau laporan
berkenaan dengan tindak pidana dibidang Retribusi Oaerah agar
keterangan atau laporan tersebut menjadi terang dan jelas.
b) Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan rnengenai orang pribadi
atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan
dengan tindakan pidana Retribusi Daerah;
c) Meminta keterangan dan bahan hukti dari orang pribadi atau badan
sehubungan dengan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah.
d) Memeriksa buku catatan-catatan dan dolcumendokumen lain berkenaan
dengan tindak pidana dibidang Retribuei Daerah;
e) Melakukan pengeledahan untuk mendapat bahan bukti pembukuan,
pencatatan dan dokumendokumen lain serta melakukan penyitaan
terhadap bahan bukti tersebut;
0 Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan
tindak pidana dibidang Retribusi Oaerah;
g) Menyuruh berhenti dan atau melarang $eseorang meninggalkan ruangan
atau tempat pada saat pemeriksean sedang berlangsung dan memeriksa
identitas $es€orang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana
6. Memotret sesaorang yang berkaitan dengan tindak pidana Retribud Daerah
:
Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan di periksa sebagai
tersangka atau ssksi ;
Menghentikan pengidiken ;
Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak
pidana dibidang Retribusi Daerah menurut hukum yang dapat diprtanggung
jawabkan.
BAB XIV
KETENTUAH FIDANA
Pasat 16 rf
(1) Wajib retribusi yang tidak melakmnakan kewajibannya sehingga merugikan
keuangan daerah diancam pidana kurungan paling tama 6 (enam) bulan atau
denda paling banyak Rp. 5.000.000,- (lima juta),
(2) Tindak pidana yang dimaksud pada ayat (1) adalah Petanggaran.
BAB XV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17 I L
Hal-haf yang belum cukup diatur dalam peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Bupati.
Paeaf 18 tI
Peraturan daerah ini mufai berlaku pada tanggal diundangkan agar setiap orang
dapat mengetahuinya, memerintiahkan peraturan pengundang peraturan daerah ini
dengan penempatannya dalam lembaran daerah.
DITETAPKAN DI PARIAMAN
PADA TANGGAL : rrl i-,ir 2004
D{U NDANGI{AN DI PARIATi4AN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2OO4
h)
i)
i)
k)
(
SEKRET,
KABUPA
Pernbina l,Jkma Muda Nip.4