Wahyu Endra Laksana
1410501045/TE SIE
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
 Mikroprosesor dalam perkembangan komputer digital disebut sebagai Central
Processing Unit (CPU) yang bekerja sebagai pusat pengolah dan pengendalian pada
sistem komputer mikro. Sebuah mikroprosesor tersusun dari tiga bagian penting
yaitu : Arithmetic Logic Unit (ALU), Register Unit (RU), dan Control Unit (CU)
seperti terlihat pada Gambar 1 di bawah ini.
Blok Diagram Mikroprosesor
 ALU (Arithmetic Logic Unit) , ALU fungsinya untuk melakukan proses
operasi matematika dan logika. Operasi matematika sederhana tersebut
meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Sedangkan
operasi logika meliputi AND, OR, NOT, XOR, XNOR dan lain-lain.
 CU (Control Unit), CU berfungsi untuk mengambil intruksi dari memori
dan melakukan eksekusi intruksi tersebut. Sementara memori merupakan
bagian tersendiri tidak termasuk dalam bagian mikroprosesor.
 Register, merupakan tempat menampung data sementara yang berasal dari
memori. Sebelum diproses oleh ALU
Untuk membangun fungsi sebagai komputer mikro, sebuah
mikroprosesor harus dilengkapi dengan memori, biasanya
memori program yang hanya bisa dibaca (Read Only
Memory=ROM) dan memori yang bisa dibaca dan ditulisi (Read
Write Memory=RWM), decoder memori, osilator, dan sejumlah
peralatan input output seperti port data seri dan paralel.
Pokok dari penggunaan mikroprosesor adalah untuk
mengambil data, membentuk kalkulasi, perhitungan atau
manipulasi data, dan menyimpan hasil perhitungan pada
peralatan penyimpan atau menampilkan hasilnya pada sebuah
monitor atau cetak keras.
Mikrokontroler adalah komputer mikro dalam satu chip
tunggal. Mikrokontroler memadukan CPU, ROM, RWM, I/O
paralel, I/O seri, counter-timer, dan rangkaian clock dalam satu
chip tunggal seperti terlihat pada Gambar 2 di bawah ini.
Blok Diagram Mikrokontroler
 Prosesor, merupakan bagian utama yang fungsinya sudah
saya jelaskan diatas.
 Memori, terdiri dari beberapa jenis antara lain memori
program (Flash Memori) dan memori data (Data Memori).
Data memori terdiri dari dua macam : 1. SRAM (sifatnya
sementara) 2. EEPROM (sifatnya permanen)
 Input Output, merupakan bagian yang terhubung langsung
ke perangkat luar. Input output dapat berupa jalur data
digital, data analog, ataupun bus komunikasi data (RS232,
I2C, SPI)
 Timer/Counter, merupakan bagian yang berfungsi untuk
melakukan penjadwalan waktu (timer). Selain itu
timer/counter bisa digunakan untuk menggenerate sinyal
dengan frekuensi dan periode tertentu.
Sama halnya dengan mikroprosesor, mikrokontroler adalah
piranti yang dirancang untuk kebutuhan umum. Penggunaan
pokok dari mikrokontroler adalah untuk mengontrol kerja mesin
atau sistem menggunakan program yang disimpan pada sebuah
ROM. Untuk melihat perbedaan konsep diantara mikroprosesor
dan mikrokontroler di bawah ini ditunjukan tabel perbandingan
konfigurasi, arsitektur, dan set instruksi diantara mikroprosesor
Z-80 CPU dengan mikrokontroler 8051.
Jadi perbedaan penggunaan antara mikroprosesor dan
mikrokontroler secara umum adalah :
 Mikroprosesor hanya terdiri dari CPU, sedangkan mikrokontroler
sudah dalam bentuk komputer namun dengan ukuran kecil dan
spesifikasi yang lebih rendah
 Mikroprosesor digunakan untuk sistem yang kecil sampai sistem
yang besar (general purpose), sedangkan mikrokontroler biasanya
digunakan untuk sistem yang kecil
 Komputasi pada komputer lebih kompleks karena spesifikasi
perangkat pendukung bisa disesuaikan, sedangkan mikrokontroler
spesifikasi tidak bisa disesuaikan karena sudah jadi satu dalam
sebuah chip.
 Kebutuhan biaya untuk membuat sistem dengan mikroprosesor
lebih tinggi dibandingkan dengan mikrokontroler. Hal ini
dikarenakan mikroprosesor hanya terdiri dari CPU sementara
perangkat pendukung lain seperti memori, input output harus
ditambahkan sendiri
Perbedaan mikroprosesor dan mikrokontroler

Perbedaan mikroprosesor dan mikrokontroler

  • 1.
    Wahyu Endra Laksana 1410501045/TESIE TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
  • 2.
     Mikroprosesor dalamperkembangan komputer digital disebut sebagai Central Processing Unit (CPU) yang bekerja sebagai pusat pengolah dan pengendalian pada sistem komputer mikro. Sebuah mikroprosesor tersusun dari tiga bagian penting yaitu : Arithmetic Logic Unit (ALU), Register Unit (RU), dan Control Unit (CU) seperti terlihat pada Gambar 1 di bawah ini. Blok Diagram Mikroprosesor
  • 3.
     ALU (ArithmeticLogic Unit) , ALU fungsinya untuk melakukan proses operasi matematika dan logika. Operasi matematika sederhana tersebut meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Sedangkan operasi logika meliputi AND, OR, NOT, XOR, XNOR dan lain-lain.  CU (Control Unit), CU berfungsi untuk mengambil intruksi dari memori dan melakukan eksekusi intruksi tersebut. Sementara memori merupakan bagian tersendiri tidak termasuk dalam bagian mikroprosesor.  Register, merupakan tempat menampung data sementara yang berasal dari memori. Sebelum diproses oleh ALU
  • 4.
    Untuk membangun fungsisebagai komputer mikro, sebuah mikroprosesor harus dilengkapi dengan memori, biasanya memori program yang hanya bisa dibaca (Read Only Memory=ROM) dan memori yang bisa dibaca dan ditulisi (Read Write Memory=RWM), decoder memori, osilator, dan sejumlah peralatan input output seperti port data seri dan paralel. Pokok dari penggunaan mikroprosesor adalah untuk mengambil data, membentuk kalkulasi, perhitungan atau manipulasi data, dan menyimpan hasil perhitungan pada peralatan penyimpan atau menampilkan hasilnya pada sebuah monitor atau cetak keras.
  • 5.
    Mikrokontroler adalah komputermikro dalam satu chip tunggal. Mikrokontroler memadukan CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O seri, counter-timer, dan rangkaian clock dalam satu chip tunggal seperti terlihat pada Gambar 2 di bawah ini. Blok Diagram Mikrokontroler
  • 6.
     Prosesor, merupakanbagian utama yang fungsinya sudah saya jelaskan diatas.  Memori, terdiri dari beberapa jenis antara lain memori program (Flash Memori) dan memori data (Data Memori). Data memori terdiri dari dua macam : 1. SRAM (sifatnya sementara) 2. EEPROM (sifatnya permanen)  Input Output, merupakan bagian yang terhubung langsung ke perangkat luar. Input output dapat berupa jalur data digital, data analog, ataupun bus komunikasi data (RS232, I2C, SPI)  Timer/Counter, merupakan bagian yang berfungsi untuk melakukan penjadwalan waktu (timer). Selain itu timer/counter bisa digunakan untuk menggenerate sinyal dengan frekuensi dan periode tertentu.
  • 7.
    Sama halnya denganmikroprosesor, mikrokontroler adalah piranti yang dirancang untuk kebutuhan umum. Penggunaan pokok dari mikrokontroler adalah untuk mengontrol kerja mesin atau sistem menggunakan program yang disimpan pada sebuah ROM. Untuk melihat perbedaan konsep diantara mikroprosesor dan mikrokontroler di bawah ini ditunjukan tabel perbandingan konfigurasi, arsitektur, dan set instruksi diantara mikroprosesor Z-80 CPU dengan mikrokontroler 8051.
  • 8.
    Jadi perbedaan penggunaanantara mikroprosesor dan mikrokontroler secara umum adalah :  Mikroprosesor hanya terdiri dari CPU, sedangkan mikrokontroler sudah dalam bentuk komputer namun dengan ukuran kecil dan spesifikasi yang lebih rendah  Mikroprosesor digunakan untuk sistem yang kecil sampai sistem yang besar (general purpose), sedangkan mikrokontroler biasanya digunakan untuk sistem yang kecil  Komputasi pada komputer lebih kompleks karena spesifikasi perangkat pendukung bisa disesuaikan, sedangkan mikrokontroler spesifikasi tidak bisa disesuaikan karena sudah jadi satu dalam sebuah chip.  Kebutuhan biaya untuk membuat sistem dengan mikroprosesor lebih tinggi dibandingkan dengan mikrokontroler. Hal ini dikarenakan mikroprosesor hanya terdiri dari CPU sementara perangkat pendukung lain seperti memori, input output harus ditambahkan sendiri