Dokumen tersebut merangkum regulasi perbankan di Indonesia, termasuk perbankan syariah. Ia menjelaskan peraturan penting seperti UU Perbankan, UU Bank Indonesia, dan RUU Perbankan Syariah. Dokumen ini juga membahas tantangan perbankan syariah seperti meningkatkan fungsi intermediasi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas mengenai lembaga keuangan dan perbankan di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa lembaga keuangan terdiri dari lembaga keuangan bank seperti bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat serta lembaga keuangan non-bank seperti pasar modal, asuransi, dan dana pensiun. Dokumen tersebut juga menjelaskan perkembangan dan peraturan perbankan di Indonesia.
Makalah ini membahas tentang Bank Syariah Mandiri (BSM). BSM didirikan pada tahun 1999 sebagai konversi dari Bank Susila Bakti menjadi bank syariah pertama yang dimiliki oleh Bank Mandiri. BSM memiliki visi menjadi bank syariah terpercaya bagi mitra usaha dan beroperasi di seluruh Indonesia dengan 507 kantor cabang dan 220 ATM.
Dokumen tersebut membahas mengenai lembaga keuangan dan perbankan di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa lembaga keuangan terdiri dari lembaga keuangan bank seperti bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat serta lembaga keuangan non-bank seperti pasar modal, asuransi, dan dana pensiun. Dokumen tersebut juga menjelaskan perkembangan dan peraturan perbankan di Indonesia.
Makalah ini membahas tentang Bank Syariah Mandiri (BSM). BSM didirikan pada tahun 1999 sebagai konversi dari Bank Susila Bakti menjadi bank syariah pertama yang dimiliki oleh Bank Mandiri. BSM memiliki visi menjadi bank syariah terpercaya bagi mitra usaha dan beroperasi di seluruh Indonesia dengan 507 kantor cabang dan 220 ATM.
Dokumen tersebut membahas mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM). OJK merupakan regulator terintegrasi untuk sektor jasa keuangan yang mengawasi bank, pasar modal, dan LKM. LKM adalah lembaga keuangan khusus untuk memberikan pinjaman dan pembiayaan kepada usaha mikro serta mengelola simpanan. UU No. 1 Tahun 2013 mengatur pengaturan dan pengawasan LKM oleh OJK.
Studi ini bertujuan menganalisis secara empiris efektivitas instrumen moneter bebas bunga dan berbunga dalam sistem perbankan ganda di Indonesia antara 1997-2003. Tujuannya adalah untuk membantu otoritas moneter merencanakan stabilitas moneter menggunakan dua jenis instrumen tersebut.
Pedoman ini mengatur pedoman akuntansi khusus untuk perbankan syariah di Indonesia guna memastikan penyusunan laporan keuangan perbankan syariah yang transparan dan dapat dipercaya.
Dokumen tersebut membahas tentang tren konversi bank konvensional menjadi bank syariah di Indonesia. Beberapa bank daerah seperti Bank Aceh, Bank NTB, Bank Nagari, dan Bank Riau Kepri telah mengkonversi atau sedang dalam proses mengkonversi menjadi bank syariah. Hal ini didorong oleh semangat keagamaan masyarakat di daerah tersebut. Konversi bank diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang bank sentral dan fungsinya. Materi yang dibahas meliputi pengertian bank sentral, sejarahnya, fungsi-fungsi bank sentral seperti mengatur peredaran uang dan kestabilan nilai mata uang, serta contoh kegiatan Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM). OJK merupakan regulator terintegrasi untuk sektor jasa keuangan yang mengawasi bank, pasar modal, dan LKM. LKM adalah lembaga keuangan khusus untuk memberikan pinjaman dan pembiayaan kepada usaha mikro serta mengelola simpanan. UU No. 1 Tahun 2013 mengatur pengaturan dan pengawasan LKM oleh OJK.
Studi ini bertujuan menganalisis secara empiris efektivitas instrumen moneter bebas bunga dan berbunga dalam sistem perbankan ganda di Indonesia antara 1997-2003. Tujuannya adalah untuk membantu otoritas moneter merencanakan stabilitas moneter menggunakan dua jenis instrumen tersebut.
Pedoman ini mengatur pedoman akuntansi khusus untuk perbankan syariah di Indonesia guna memastikan penyusunan laporan keuangan perbankan syariah yang transparan dan dapat dipercaya.
Dokumen tersebut membahas tentang tren konversi bank konvensional menjadi bank syariah di Indonesia. Beberapa bank daerah seperti Bank Aceh, Bank NTB, Bank Nagari, dan Bank Riau Kepri telah mengkonversi atau sedang dalam proses mengkonversi menjadi bank syariah. Hal ini didorong oleh semangat keagamaan masyarakat di daerah tersebut. Konversi bank diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang bank sentral dan fungsinya. Materi yang dibahas meliputi pengertian bank sentral, sejarahnya, fungsi-fungsi bank sentral seperti mengatur peredaran uang dan kestabilan nilai mata uang, serta contoh kegiatan Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
3. Peraturan Perbankan di Indonesia
• UU No 14/1967 ttg Pokok-pokok Perbankan : UU
perbankan pertama yg dibuat pemerintah RI
• UU No 13/ 1968 ttg Bank Sentral: penetapan
Bank Indonesia sebagai Bank Sentral
• UU No 7/1992 ttg Perbankan : diperkenalkan
istilah bagi hasil dan PP No 72/1992 ttg Bank
Berdasarkan Prinsip Bagi Hasil
• UU No 10/1998 ttg Perbankan : landasan dual
banking system
• UU No 23/1999: UU Bank Indonesia
4. LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
DENGAN SISTEM BAGI HASIL
UU NO. 10 TH 1998
PERBANKAN SYARIAH
BERDASARKAN RUU PERBANKAN SYARIAH
(Ius constituendum)
SISTEM
PERBANKAN
KONVENSIONAL
PERBANKAN SYARIAH
PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH
DI INDONESIA
BANK BAGI HASIL UU NO. 7 TH 1992
PRAKTEK SEHARI-HARI
MASY. ADAT
(Seb. Th 1992)
UU NO. 23 TH 1999
UU NO. 3 TH 2006
5. UU Perbankan Syariah
Dimulai sejak berlakunya UU No 7/1992
dan PP No.72/1992 yang mengatur ttg
bagi hasil
• 2002: blue print pengembangan
perbankan syariah di Indonesia
• 2003: fatwa MUI Bunga bank haram
• 2005 : RUU Perbankan Syariah
6. UU LPS
UU JPSK
BANK SYARIAH
LINGKUNGAN PER-UU-AN
UU PT
UU BI
UU PEMBIAYAAN/LEASING
UU PERBANKAN
(SYARIAH)
UU PERADILAN AGAMA
UU SUKUK
7. RUU Perbankan Syariah
usul inisiatif DPR yang sedang dibahas bersama
Menkeu, Menteri Agama, Menteri Hukum dan
Ham atas dasar Surat Presiden :
R 08/Pres/2/2007
• Lembaga yang berwenang mengeluarkan
ketetapan dan atau opini mengenai kesesuaian
produk dan jasa sesuai syariah
• Pembentukan Komite Perbankan Syariah
• Dewan Pengawas Syariah pada bank
konvensional yang mempunyai unit usaha
syariah
8. UU yang Berkenaan dengan
Perbankan Syariah
• UU No. 10/1998 tentang perubahan UU No.
7/1992 tentang Perbankan
• UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia
• UU No. 3/2004 tentang perubahan UU No.
23/1999, UU No. 38/1999 tentang Pengelolaan
Zakat, dan
• UU No. 41/ 2004 tentang Wakaf
• Peraturan BI
9. Perbankan dan Sektor Riil
Sejak krisis ekonomi 1998, Perbankan terkesan masih
trauma sehingga saat ini masih mencari “aman” dengan
menyalurkan dananya hanya pada sektor yang beresiko
rendah. Akibatnya:
• Fungsi Bank sbg intermediator belum berjalan optimal
• Permintaan kredit sektor riil tidak optimal
• Tingkat kompetisi di sektor perbankan relatif rendah
• Kemampuan perbankan dalam mengelola resiko belum
optimal
• Daya inovasi dan kreativitas perbankan nasional menjadi
kurang
10. Pangsa Penggunaan Kredit (%)
28,6
19,1
52,3
29,1
19,1
51,8
0
10
20
30
40
50
60
Des'06 Apr'07
Konsumsi
Investasi
Modal Kerja
11. Pembiayaan UMKM (Usaha Mikro
Kecil dan Menengah)
• Perbankan memiliki peran besar dlm
mendorong pembangunan ekonomi
terutama melalui pembiayaan UMKM
• Porsi kredit UMKM menurut laporan BI per
April 2007 tercatat Rp 420,49 triliun atau
51,73 persen dari total kredit yang Rp
812,86 triliun. Porsi itu menunjukkan
penurunan dari periode yang sama tahun
2006 yang 52,86 persen.
12. DPRD
UMKM
ASKRINDO/LP
SKEMA PENJAMINAN KREDIT
PEMDA
BPD/BANK
UMUM/BPR
KKM
DINAS
TERKAIT
1
2
3
4 5
6
7
8
9
10
PEMBINAAN
TEKNIS DAN
PEMASARAN
11
12 13
14
15
PEMBINAAN
KEUANGAN DAN
PEMASARAN
1. DPRD menyetujui penyisihan Dana Abadi
dlm rangka Penjaminan Kredit UMKM
2. Pemda,PT Askrindo,BPD/Bank Umum
melakukan Penandatanganan Kerjasama
Penjaminan Kredit UMKM
3. Pemda menempatkan Dana di BPD/Bank
Umum utk Penjaminan Kredit UMKM
4. UMKM mengajukan proposal pinjaman ke
BPD/Bank Umum
5. BPD/Bank Umum melakukan analisa
kredit sesuai pedoman penyaluran kredit
atas proposal yg diajukan UMKM
6. BPD/Bank Umum mengajukan
permohonan penjaminan ke PT Askrindo
7. PT Askrindo melakukan penilaian atas
UMKM
8. PT Askrindo menerbitkan Sertifikat
Penjaminan sbg Persetujuan Penjaminan
Kredit
9. BPD/Bank Umum menyalurkan kredit kpd
UMKM
10. Apabila tjd kegagalan pembayaran dr
UMKM, sesuai perjanjian BPD/Bank
mengajukan Klaim kpd PT Askrindo
11. PT Askrindo membayar klaim BPD/Bank
Umum
12. PT Askrindo mengajukan penagihan
pembayaran penjaminan kpd Pemda
sesuai porsi penjaminan Pemda
13. Pemda melakukan pembayaran kpd PT
Askrindo
14. Hak tagih kredit UMKM beralih dr
BPD/Bank Umum ke PT Askrindo (Hak
Subrogasi)
15. Pembagian Pengembalian Kredit UMKM
kpd Pemda
13. Tantangan Perbankan Syariah
• Menjalankan fungsi intermediasi dengan
baik sebagaimana salah satu fungsi bank
seharusnya
• Menjawab kebutuhan masyarakat akan
hadirnya sistem yang aman dan
menenangkan
• Ikut berpartisipasi dalam memperbaiki
pertumbuhan ekonomi nasional