Dokumen tersebut membahas perangkat layanan bimbingan dan konseling dalam kurikulum merdeka yang meliputi analisis standar kompetensi dan kurikulum, pengembangan instrumen asesmen, perencanaan program dan rencana pelaksanaan layanan, serta pengembangan modul ajar.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis standar nasional pendidikan yang mencakup standar isi, standar kompetensi lulusan, dan hasil analisis standar kompetensi lulusan untuk beberapa kelompok mata pelajaran seperti agama dan akhlak, kewarganegaraan dan kepribadian, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
Naskah ini membahas pembelajaran kompetensi berdasarkan kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Pembelajaran kompetensi mencakup pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui proses belajar yang aktif dan berbasis pengalaman. Pendekatan saintifik mendorong peserta didik untuk mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Penilaian autentik menilai input, proses, dan
Kurikulum Standard Sekolah Rendah Pendidikan Khas (Masalah Pembelajaran) Tahun Empat Pendidikan Seni Visual menetapkan standard kandungan dan pembelajaran untuk membangunkan potensi murid secara menyeluruh dalam bidang seni visual melalui aktiviti menggambar, mewarna, dan meneroka unsur seni. Pendekatan pengajaran dan pembelajaran memberi tumpuan kepada pembelajaran kendiri, kolaboratif, dan inkuiri serta pentaksiran
Dokumen tersebut merupakan program tahunan pelayanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri/Swasta yang mencakup visi, misi, tujuan, komponen, bidang layanan, rencana operasional, evaluasi, sarana prasarana, dan anggaran program bimbingan dan konseling untuk membantu perkembangan optimal seluruh aspek kepribadian siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis standar nasional pendidikan yang mencakup standar isi, standar kompetensi lulusan, dan hasil analisis standar kompetensi lulusan untuk beberapa kelompok mata pelajaran seperti agama dan akhlak, kewarganegaraan dan kepribadian, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
Naskah ini membahas pembelajaran kompetensi berdasarkan kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Pembelajaran kompetensi mencakup pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui proses belajar yang aktif dan berbasis pengalaman. Pendekatan saintifik mendorong peserta didik untuk mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Penilaian autentik menilai input, proses, dan
Kurikulum Standard Sekolah Rendah Pendidikan Khas (Masalah Pembelajaran) Tahun Empat Pendidikan Seni Visual menetapkan standard kandungan dan pembelajaran untuk membangunkan potensi murid secara menyeluruh dalam bidang seni visual melalui aktiviti menggambar, mewarna, dan meneroka unsur seni. Pendekatan pengajaran dan pembelajaran memberi tumpuan kepada pembelajaran kendiri, kolaboratif, dan inkuiri serta pentaksiran
Dokumen tersebut merupakan program tahunan pelayanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri/Swasta yang mencakup visi, misi, tujuan, komponen, bidang layanan, rencana operasional, evaluasi, sarana prasarana, dan anggaran program bimbingan dan konseling untuk membantu perkembangan optimal seluruh aspek kepribadian siswa.
Naskah ini membahas pembelajaran berbasis kompetensi dengan pendekatan saintifik sesuai Kurikulum 2013. Pembelajaran saintifik mengikuti langkah-langkah ilmiah yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan data, menalar, dan mengomunikasikan. Naskah ini juga membahas analisis kompetensi, pengembangan materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator dan penilaian autentik.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
KTSP merupakan blueprint (kerangka kerja yang terperinci) dari suatu proses pembelajaran di sebuah sekolah yang menggambarkan tujuan sekolah yang akan dicapai, apa saja yang akan diajarkan pada peserta didik, bagaiman proses pengaturan waktunya, serta bagaimana melakukan penilaian hasil pembelajaran serta evaluasinya.
KTSP merupakan kurikulum implementatif yang disusun dan dilaksanakan oleh sekolah yang bersangkutan. Yang berisikan keseluruhan program aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun tidak-terstruktur yang terdokumentasi dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di SMK
KTSP sebagai dokumen terdiri atas; visi, misi, tujuan, strategi pencapaian visi-misi, Profil Lulusan, SKL, Struktur kurikulum, kalender pendidikan, Silabus, dan RPP yang dilengkapi dengan perangkat penilaian.
1. Dokumen tersebut membahas implementasi 8 standar penilaian Badan Standar Nasional Pendidikan di SDN 08 Alang Lawas. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah:
2. Standar penilaian merupakan salah satu bagian dari Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme penilaian hasil belajar siswa.
3. SDN 08 Alang Lawas telah mengimplementasikan beberapa standar penilaian seperti menetapkan standar kompetensi
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang pengembangan silabus berbasis kompetensi. Silabus harus dirancang untuk memfasilitasi pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Proses pengembangan silabus mencakup penentuan indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian peserta didik. Tujuannya adalah memastikan peserta didik dapat menguasai kompetens
Program kerja jurusan akuntansi tahun 2017 2018dwi4nto
Program Kerja Tahunan Kepala Program Keahlian Akuntansi SMK Muhammadiyah Singkut tahun 2017-2018 meliputi rencana kegiatan untuk memenuhi 8 standar nasional pendidikan, seperti meningkatkan mutu proses dan hasil belajar, mengembangkan kompetensi lulusan, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Rencana kerja mencakup kegiatan pembelajaran, pengembangan kurikulum, praktik kerja nyata, evaluasi hasil belajar
"[Ringkasan]"
Dokumen membahas tentang kebijakan pengembangan kurikulum di Indonesia yang mendorong penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP memberi otonomi kepada sekolah untuk menyusun kurikulum sendiri dengan mempertimbangkan kondisi sekolah dan lingkungan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan. Pengawas sekolah memiliki peran penting dalam membimbing penyusunan KTSP di sekolah.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dasar pada KTSP mencakup aspek kehidupan siswa di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat serta kegiatan bermusyawarah, namun masih berfokus pada konsep-konsep materi dan kurang terpadukan antar mata pelajaran. Pembelajarannya juga masih berpusat pada guru dan belum maksimal melibatkan
Menganalisis kbk dan k onsep dasar ktspWinda Zufri
Dokumen tersebut membahas tentang konsep KBK dan KTSP. Secara singkat, KBK adalah kurikulum berbasis kompetensi yang berfokus pada pencapaian kompetensi siswa, sedangkan KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh satuan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Naskah ini membahas pembelajaran berbasis kompetensi dengan pendekatan saintifik sesuai Kurikulum 2013. Pembelajaran saintifik mengikuti langkah-langkah ilmiah yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan data, menalar, dan mengomunikasikan. Naskah ini juga membahas analisis kompetensi, pengembangan materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator dan penilaian autentik.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
KTSP merupakan blueprint (kerangka kerja yang terperinci) dari suatu proses pembelajaran di sebuah sekolah yang menggambarkan tujuan sekolah yang akan dicapai, apa saja yang akan diajarkan pada peserta didik, bagaiman proses pengaturan waktunya, serta bagaimana melakukan penilaian hasil pembelajaran serta evaluasinya.
KTSP merupakan kurikulum implementatif yang disusun dan dilaksanakan oleh sekolah yang bersangkutan. Yang berisikan keseluruhan program aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun tidak-terstruktur yang terdokumentasi dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di SMK
KTSP sebagai dokumen terdiri atas; visi, misi, tujuan, strategi pencapaian visi-misi, Profil Lulusan, SKL, Struktur kurikulum, kalender pendidikan, Silabus, dan RPP yang dilengkapi dengan perangkat penilaian.
1. Dokumen tersebut membahas implementasi 8 standar penilaian Badan Standar Nasional Pendidikan di SDN 08 Alang Lawas. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah:
2. Standar penilaian merupakan salah satu bagian dari Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme penilaian hasil belajar siswa.
3. SDN 08 Alang Lawas telah mengimplementasikan beberapa standar penilaian seperti menetapkan standar kompetensi
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang pengembangan silabus berbasis kompetensi. Silabus harus dirancang untuk memfasilitasi pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Proses pengembangan silabus mencakup penentuan indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian peserta didik. Tujuannya adalah memastikan peserta didik dapat menguasai kompetens
Program kerja jurusan akuntansi tahun 2017 2018dwi4nto
Program Kerja Tahunan Kepala Program Keahlian Akuntansi SMK Muhammadiyah Singkut tahun 2017-2018 meliputi rencana kegiatan untuk memenuhi 8 standar nasional pendidikan, seperti meningkatkan mutu proses dan hasil belajar, mengembangkan kompetensi lulusan, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Rencana kerja mencakup kegiatan pembelajaran, pengembangan kurikulum, praktik kerja nyata, evaluasi hasil belajar
"[Ringkasan]"
Dokumen membahas tentang kebijakan pengembangan kurikulum di Indonesia yang mendorong penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP memberi otonomi kepada sekolah untuk menyusun kurikulum sendiri dengan mempertimbangkan kondisi sekolah dan lingkungan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan. Pengawas sekolah memiliki peran penting dalam membimbing penyusunan KTSP di sekolah.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dasar pada KTSP mencakup aspek kehidupan siswa di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat serta kegiatan bermusyawarah, namun masih berfokus pada konsep-konsep materi dan kurang terpadukan antar mata pelajaran. Pembelajarannya juga masih berpusat pada guru dan belum maksimal melibatkan
Menganalisis kbk dan k onsep dasar ktspWinda Zufri
Dokumen tersebut membahas tentang konsep KBK dan KTSP. Secara singkat, KBK adalah kurikulum berbasis kompetensi yang berfokus pada pencapaian kompetensi siswa, sedangkan KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh satuan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
1. KONSTRUKSI PERANGKAT LAYANAN BK
DALAM KURIKULUM MERDEKA
Tim IBKS
IKATAN BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
(IBKS)
JAKARTA, 1-7 AGUSTUS 2022
2.
3. Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan berdasarkan
kebijakan-kebijakan berikut ini:
Kurikulum Merdeka.
Peímendikbudíiste
k No. 7 ľahun 2022
Standaí Isi pada
Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasaí,
dan Pendidikan
Menengah
Standar Isi dikembangkan
melalui perumusan ruang
lingkup materi yang sesuai
dengan kompetensi lulusan.
Ruang lingkup materi
merupakan bahan kajian
dalam muatan pembelajaran
yang dirumuskan
berdasarkan: 1) muatan wajib
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan; 2) konsep
keilmuan; dan 3) jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan.
Standar Isi menjadi acuan
untuk Kurikulum 2013,
Kepmendikbudíiste
k No. 56 ľahun
2022
Pedoman
Peneíapan
Kuíikulum dalam
Rangka Pemulihan
Pembelajaían
Memuat 3 opsi kuíikulum
yang dapat digunakan di
satuan pendidikan dalam
íangka pemulihan
pembelajaían beseíta
stíuktuí Kuíikulum
Meídeka, atuían teíkait
pembelajaían dan
asesmen, seíta beban
keíja guíu.
Keputusan
Kepala BSKAP
No.008/H/KR/2022
ľahun 2022
Capaian Pembelajaían
pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasaí, dan
Pendidikan Menengah
Pada Kuíikulum Meídeka
Memuat Capaian
Pembelajaían untuk
semua jenjang dan mata
pelajaían dalam stíuktuí
Kuíikulum Meídeka.
Kurikulum darurat, dan
Peímendikbudíiste
k No. 4 ľahun 2022
Standaí Kompetensi
Lulusan pada
Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasaí,
dan Pendidikan
Menengah
Standaí kompetensi
lulusan meíupakan kíiteíia
minimal tentang kesatuan
sikap, keteíampilan, dan
pengetahuan yang
menunjukkan capaian
kemampuan peseíta didik
daíi hasil pembelajaíannya
pada akhií jenjang
pendidikan. SKL menjadi
acuan untuk Kuíikulum
2013, Kuíikulum daíuíat,
dan Kuíikulum Meídeka.
Keputusan
Kepala BSKAP
No.009/H/KR/2022
ľahun 2022
Dimensi, Elemen dan
Sub Elemen Píofil
Pelajaí Pancasila Pada
Kuíikulum Meídeka
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 3
Memuat penjelasan dan
tahap-tahap peíkembangan
píofil pelajaí Pancasila
yang dapat digunakan
teíutama untuk píojek
penguatan píofil pelajaí
Pancasila.
4. Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai
kesiapan masing-masing
Sejak Tahun Ajaran
2021/2022 Kurikulum
Merdeka telah
diimplementasikan di
hampir
2.500 sekolah yang
mengikuti Program Sekolah
Penggerak (PSP) dan 901
SMK Pusat Keunggulan
(SMK PK) sebagai bagian
dari pembelajaran dengan
paradigma baru.
Kurikulum ini diterapkan mulai
dari TK-B, SD & SDLB kelas I
dan IV, SMP & SMPLB kelas
VII, SMA &
SMALB dan SMK kelas X.
Mulai Tahun Ajaran 2022/2023
satuan pendidikan dapat
memilih untuk
mengimplementasikan
kurikulum berdasarkan kesiapan
masing-masing mulai TK B,
kelas I, IV, VII, dan X.
Pemerintah menyiapkan angket
untuk membantu satuan
pendidikan menilai tahap
kesiapan dirinya untuk
menggunakan Kurikulum
Merdeka.
Tiga pilihan yang dapat diputuskan
satuan pendidikan tentang
implementasi Kurikulum Merdeka pada
Tahun Ajaran 2022/2023:
● Menerapkan beberapa bagian
dan prinsip Kurikulum Merdeka,
tanpa mengganti kurikulum
satuan pendidikan yang sedang
diterapkan
● Menerapkan Kurikulum
Merdeka menggunakan
perangkat ajar yang sudah
disediakan
● Menerapkan Kurikulum Merdeka
dengan mengembangkan
sendiri berbagai perangkat
ajar.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 4
7. Rencana Operasional (Action
Plan)
Apa itu
Rencana operasional (action plan) bimbingan dan
konseling merupakan rencana detail yang menguraikan
tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Action Plan terdiri dari sekurang-kurangnya komponen
berikut: bidang layanan, tujuan layanan, komponen
layanan, strategi layanan, kelas, materi, metode,
alat/media, evaluasi, ekuivalensi
12. Panning
Perangkat apa saja yang perlu disiapkan dalam pelayanan Bimbingan dan
Konseling
Analisis
SKKPD
Need
Asesmen
Program
BK
Pengembangan
Materi
HOTS
RPL
ATP
MODUL AJAR/LAYANAN
14. Keterkaitan Tugas Perkembangan &
Standar Kemandirian Peserta Didik
No Tugas Perkembangan
Aspek Perkembangan
SKKPD
1 Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Landasan Hidup
Religius
2 Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup
sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan minat manusia
Landasan Perilaku Etis
3 Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang
kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi
Kematangan Emosi
15. No Tugas Perkembangan
Aspek
Perkembangan
SKKPD
4 Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan
kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran
dan/atau mempersiapkan karier serta berperan dalam kehidupan
masyarakat
Kematangan
Intelektual
5 Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima
dalam kehidupan sosial yang lebih luas
Kesadaran
Tanggung Jawab
Sosial
6 Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam
peranannya sebagai pria atau wanita
Kesadaran
Gender
16. No Tugas Perkembangan
Aspek Perkembangan
SKKPD
7 Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif
serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis
yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang
sehat
Pengembangan Pribadi
8 Memiliki kemandirian perilaku ekonomis Perilaku Kewirausahaan/
Kemandirian Perilaku Ekonomis
9 Mengenal kemampuan, bakat, minat, serta arah
kecenderungan karier dan apresiasi seni
Wawasan dan Kesiapan Karir
17. No Tugas Perkembangan
Aspek
Perkembangan
SKKPD
10 Mencapai kematangan hubungan dengan teman
sebaya
Kematangan
Hubungan dengan
Teman Sebaya
11 Mencapai kematangan dalam kesiapan diri menikah
dan hidup berkeluarga
Kesiapan Diri untuk
Menikah dan
Berkeluarga
18. Aspek Perkembangan
Rincian Tugas Perkembangan Tingkat SMP
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Landasan Hidup Religius Mengenal arti dan tujuan ibadah. Berminat mempelajari arti dan tujuan setiap bentuk
ibadah.
Melakukan berbagai kegiatan ibadah dengan
kemauan sendiri.
2. Landasan Perilaku Etis Mengenal alasan perlunya mentaati aturan/norma
berperilaku.
Memahami keragaman aturan/patokan dalam
berperilaku alam konteks budaya.
Bertindak atas pertimbangan diri terhadap norma
yang berlaku.
3. Kematangan Emosi Mengenal cara-cara mengekspresikan perasaan
secara wajar.
Memahami keragaman ekspresi perasaan diri dan
orang lain.
Mengekspresikan perasaan atas dasar
pertimbangan kontekstual.
4. Kematangan Intelektual Mempelajari cara-cara pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah.
Menyadari adanya resiko dari pengambilan
keputusan
Mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan
resiko yang mungkin terjadi.
5. Kesadaran Tanggung Jawab
Sosial
Mempelajari cara-cara memperoleh hak dan
memenuhi kewajiban dalam lingkungan kehidupan
sehari-hari.
Menghargai nilai-nilai persahabatan dan
keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.
Berinteraksi dengan orang lain atas dasar nilai-nilai
persahabatan dan keharmonisan hidup.
6. Kesadaran Gender Mengenal peran-peran sosial sebagai laki-laki atau
perempuan.
Menghargai peranan diri dan orang lain sebagai laki-
laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari.
Berinteraksi dengan lain jenis secara kolaboratif
dalam memerankan peran jenis.
7. Pengembangan Pribadi Mengenal kemampuan dan keinginan diri. Menerima keadaan diri secara positif. Menampilkam perilaku yang merefleksikan
keragaman diri dalam lingkungannya.
8. Perilaku Kewirausahaan
(Kemandirian Perilaku
Ekonomis)
Mengenal nilai-nilai perilaku hemat, ulet, sungguh-
sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari.
Menyadari manfaat perilaku hemat, ulet , sungguh-
sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-
hari.
Membiasakan diri hidup hemat, ulet , sungguh-
sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-
hari.
9. Wawasan dan Kesiapan Karir Mengekspresikan ragam pekerjaan, pendidikan dan
aktivitas dalam kaitan dengan kemampuan diri.
Menyadari keragaman nilai dan persyaratan dan
aktivitas yang menuntut pemenuhan kemampuan
tertentu.
Mengidentifikasi ragam alternatif pekerjaan,
pendidikan dan aktivitas yang mengandung
relevansi dengan kemampuan diri.
10. Kematangan Hubungan
dengan Teman Sebaya
Mempelajari norma-norma pergaulan dengan teman
sebaya yang beragam latar belakangnya.
Menyadari keragaman latar belakang teman sebaya
yang mendasari pergaulan.
Bekerjasama dengan teman sebaya yang beragam
latar belakangnya.
26. 1. ANALISIS KEBUTUHAN KONSELI
• Analisis Kebutuhan dan Permasalahan Konseli
didasarkan pada hasil need assessmen
• Gunakan instrumen yang bervariasi baik Tes maupun
non tes
• Data dimaknai atau ditafsirkan sebagai kebutuhan
dan atau permasalahan yang memerlukan pelayanan
untuk memenuhi atau menanganinya.
27. 2. ANALISIS KONDISI SEKOLAH
1. Mengidentifikasi berbagai sarana fisik berkenaan
dengan pelaksanaan program BK
2. Mengidentifikasi jumlah seluruh siswa
3. Mengidentifikasi jumlah personel sekolah
(terutama Guru BK)
4. Merumuskan implementasinya bagi program
pelayanan BK
28. 3. ANALISIS KEBIJAKAN SEKOLAH DAN
PERATURAN YANG BERLAKU
1. Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan sekolah
berkenaan dengan program BK
2. Mengidentifikasi peraturan-peraturan yang berlaku
berkenaan dengan pelayanan BK di sekolah
3. Merumuskan implikasinya bagi program pelayanan
BK
29. 4. ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM SEBELUMNYA
1. Mencermati keefektifan dan keefisienan
pelaksanaan program
2. Cermati keterlaksanaan dan kualitas pelaksanaan
3. Temukan faktor pendukung dan penghambat
4. Hasil analisis ini digunakan sebagai refleksi bagi
konselor untuk memperbaiki dan meningkatkan
secara kontinyu penyusunan program BK di
Sekolah.
33. Rencana Operasional (Action
Plan)
Apa itu
Rencana operasional (action plan) bimbingan dan
konseling merupakan rencana detail yang menguraikan
tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Action Plan terdiri dari sekurang-kurangnya komponen
berikut: bidang layanan, tujuan layanan, komponen
layanan, strategi layanan, kelas, materi, metode,
alat/media, evaluasi, ekuivalensi
38. Kecakapan Abad 21yang dibutuhkan
Agenda
Kualitas
Karakter
Bagaimana menghadapi
lingkungan yang terus
berubah.
Kompetensi
Bagaimana mengatasi
tantangan yang
kompleks.
Literasi Dasar
Bagaimana menerapkan
keterampilan inti untuk
kegiatan sehari-hari.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Iman & taqwa
Rasa ingin tahu
Inisiatif
Gigih
Kemampuan
beradaptasi
Kepemimpinan
Kesadaran sosial dan
budaya
1.
2.
3.
4.
Berpikir
kritis/memecahkan
masalah
Kreativitas
Komunikasi
Kolaborasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Baca tulis
Berhitung
Literasi sains
Literasi informasi
teknologi dan
komunikasi
Literasi keuangan
Literasi budaya dan
kewarganegaraan
1 2 3
39. Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
HOTS
Mengkreasi
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
Mengevaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
Menganalisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi,
menguji.
MOTS
Mengaplikasi
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
• Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
Memahami
• Menjelaskan ide/konsep.
• Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima,
melaporkan.
LOTS Mengetahui
• Mengingat kembali.
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan.
50. Media layanan BK
3. Video Rekam Layar Power Point
1. Power Point
2. Leaflet, Player dengan Corel Draw 4.Video Rekam Layar Bandicam
https://bit.ly/BukusakuCovid-19
https://bit.ly/Tipskesehatanmental
https://bit.ly/orientasiBK
5. Form Quis
55. LAYANAN BK MELALUI MEDIA SOSIAL
Memilih media sosial untuk memberikan
layanan informatif untuk siswa
Digunakan sebagai layanan tidak langsung
yang mendukung layanan langsung
Good Practice :
Erna Dwi Astuti, S.Pd. , Yosua Ivan Pradana, S.Pd. (SMK Negeri 2 Salatiga)
Rimayanti, S.Pd, M.Pd. (SMK Negeri 6 Surakarta), SMK Negeri 7 Semarang
56. Project Based Learning (PBL) Akhir Semester
BK SMK NEGERI 7 SEMARANG BERBAGI
https://bit.ly/VideoPBLBK