[Ringkasan]
Berdasarkan data demografi dan fasilitas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan, jumlah penduduk tahun 2019 sebesar 268.480 jiwa dengan usia produktif terbanyak 25-34 tahun. Fasilitas kesehatan terdiri atas 1 Puskesmas Induk, 9 Puskesmas Pembantu, dan 82 Klinik. Tenaga kesehatan terdiri atas 15 dokter umum, 5 dokter gigi, dan 20 perawat. Sarana medis mel
Upaya pemerintah dalam mencegah stunting meliputi program posyandu, pemberian tablet tambah darah, dan kampanye gizi. Stunting berdampak buruk pada pembangunan kesehatan karena menurunkan kualitas SDM. Pemerintah berupaya menurunkan stunting melalui kerja sama lintas sektor dan program berbasis masyarakat. Kendala meliputi kurangnya komitmen bersama dan pengembangan program berbasis sumber daya lokal.
1.050
Fasilitas Kesehatan tk
Sekunder/Lanjutan:
• RS Pratama: 1.050
• RS Kelas C: 1.000
Fasilitas Kesehatan tk
Tersier/Ujung:
• RS Kelas B: 300
• RS Kelas A: 100
• Rujukan Nasional: 20
28
Perjanjian Kerja Sama (PKS)
SISTEM RUJUKAN
- Rujukan dari faskes primer ke lanjutan
- Rujukan dari lanjutan ke ujung
-
[Ringkasan]
Berdasarkan data demografi dan fasilitas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan, jumlah penduduk tahun 2019 sebesar 268.480 jiwa dengan usia produktif terbanyak 25-34 tahun. Fasilitas kesehatan terdiri atas 1 Puskesmas Induk, 9 Puskesmas Pembantu, dan 82 Klinik. Tenaga kesehatan terdiri atas 15 dokter umum, 5 dokter gigi, dan 20 perawat. Sarana medis mel
Upaya pemerintah dalam mencegah stunting meliputi program posyandu, pemberian tablet tambah darah, dan kampanye gizi. Stunting berdampak buruk pada pembangunan kesehatan karena menurunkan kualitas SDM. Pemerintah berupaya menurunkan stunting melalui kerja sama lintas sektor dan program berbasis masyarakat. Kendala meliputi kurangnya komitmen bersama dan pengembangan program berbasis sumber daya lokal.
1.050
Fasilitas Kesehatan tk
Sekunder/Lanjutan:
• RS Pratama: 1.050
• RS Kelas C: 1.000
Fasilitas Kesehatan tk
Tersier/Ujung:
• RS Kelas B: 300
• RS Kelas A: 100
• Rujukan Nasional: 20
28
Perjanjian Kerja Sama (PKS)
SISTEM RUJUKAN
- Rujukan dari faskes primer ke lanjutan
- Rujukan dari lanjutan ke ujung
-
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan KeluargaMuh Saleh
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga bertujuan meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan komprehensif dan mendukung pencapaian target kesehatan nasional. Program ini melakukan pendekatan proaktif ke keluarga di wilayah kerja puskesmas untuk mengatasi masalah prioritas seperti stunting dan penyakit tidak menular.
Program Jampersal tahun 2019 bertujuan meningkatkan akses ibu hamil dan bayi baru lahir miskin ke fasilitas kesehatan yang kompeten untuk mencegah komplikasi. Sasarannya ibu hamil dan bayi lahir miskin tanpa jaminan kesehatan. Biaya yang ditanggung antara lain rujukan, RTK, persalinan, dan perawatan ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang Posyandu Prima sebagai bagian dari integrasi layanan primer yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan lainnya secara terintegrasi di tingkat desa/kelurahan melalui jejaring hingga tingkat dusun/RT/RW."
Dokumen tersebut merupakan contoh sistematika penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan. Renstra SKPD berisi visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program/kegiatan SKPD untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di daerah. Tujuan utamanya adalah mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang sehat melalui peningkatan pelayanan kesehatan
Sistem kesehatan nasional Indonesia menghadapi berbagai permasalahan terkait disparitas akses layanan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, pembiayaan, dan keterlibatan masyarakat. Upaya peningkatan mutu layanan dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan diperlukan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...RizkieDani
Dokumen ini membahas upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong percepatan pencegahan stunting melalui alokasi dana khusus. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk berbagai program terkait pencegahan stunting, namun tantangannya adalah penyerapan dana yang efektif dan terkoordinasi dengan baik antar sektor. Pemerintah juga sedang mempersiapkan Peraturan Presiden baru untuk meningkatkan koordinasi penanganan stunting di seluruh level
Pemerintah Kabupaten Jayapura telah mencapai berbagai sasaran pembangunan dalam tiga tahun kepemimpinan, termasuk memberdayakan masyarakat adat, menata birokrasi pemerintahan, meningkatkan pendidikan dan kesehatan, serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas strategi penurunan kemiskinan dan ketimpangan di Provinsi DI Yogyakarta, dengan meninjau kondisi kemiskinan saat ini, sasaran penurunan kemiskinan hingga 2024, serta reformasi sistem perlindungan sosial yang dibutuhkan untuk menghapus kemiskinan ekstrem.
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan KeluargaMuh Saleh
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga bertujuan meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan komprehensif dan mendukung pencapaian target kesehatan nasional. Program ini melakukan pendekatan proaktif ke keluarga di wilayah kerja puskesmas untuk mengatasi masalah prioritas seperti stunting dan penyakit tidak menular.
Program Jampersal tahun 2019 bertujuan meningkatkan akses ibu hamil dan bayi baru lahir miskin ke fasilitas kesehatan yang kompeten untuk mencegah komplikasi. Sasarannya ibu hamil dan bayi lahir miskin tanpa jaminan kesehatan. Biaya yang ditanggung antara lain rujukan, RTK, persalinan, dan perawatan ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang Posyandu Prima sebagai bagian dari integrasi layanan primer yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan lainnya secara terintegrasi di tingkat desa/kelurahan melalui jejaring hingga tingkat dusun/RT/RW."
Dokumen tersebut merupakan contoh sistematika penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan. Renstra SKPD berisi visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program/kegiatan SKPD untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di daerah. Tujuan utamanya adalah mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang sehat melalui peningkatan pelayanan kesehatan
Sistem kesehatan nasional Indonesia menghadapi berbagai permasalahan terkait disparitas akses layanan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, pembiayaan, dan keterlibatan masyarakat. Upaya peningkatan mutu layanan dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan diperlukan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...RizkieDani
Dokumen ini membahas upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong percepatan pencegahan stunting melalui alokasi dana khusus. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk berbagai program terkait pencegahan stunting, namun tantangannya adalah penyerapan dana yang efektif dan terkoordinasi dengan baik antar sektor. Pemerintah juga sedang mempersiapkan Peraturan Presiden baru untuk meningkatkan koordinasi penanganan stunting di seluruh level
Pemerintah Kabupaten Jayapura telah mencapai berbagai sasaran pembangunan dalam tiga tahun kepemimpinan, termasuk memberdayakan masyarakat adat, menata birokrasi pemerintahan, meningkatkan pendidikan dan kesehatan, serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas strategi penurunan kemiskinan dan ketimpangan di Provinsi DI Yogyakarta, dengan meninjau kondisi kemiskinan saat ini, sasaran penurunan kemiskinan hingga 2024, serta reformasi sistem perlindungan sosial yang dibutuhkan untuk menghapus kemiskinan ekstrem.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
4. LATAR BELAKANG DAN TUJUAN
Sasaran krusial bagi pelayanan
kesehatan adalah kelompok
dengan keterbatasan akses,
baik secara geografis, sosio-
ekonomi dan kesulitan lainnya
Pemerintah menyediakan
Puskesmas sebagai
gerbang awal pemberian
layanan kesehatan dalam
skema JKN
Kabupaten dan Kota
Pasuran memiliki
masyarakat dengan kondisi
sosio ekonomi yang
beragam
Keberadaan Puskesmas
diharapkan mampu
mewujudkan pelayanan
kesehatan yang
terjangkau dan
berkualitas
TUJUAN : Menganalisis peran tingkat sosio ekonomi dalam
pemanfaatan Puskesmas di Kab dan Kota Pasuruan
6. METODE
SUMBER DATA
Data hasil Riskesdas
Tahun 2018
VARIABEL
a) Pemanfaatan Puskesmas (Variabel
outcome)
b) Tingkat Sosio ekonomi (Variabel
terpapar)
c) Kabupaten/Kota, Tempat tinggal,
umur, jenis kelamin, status
perkawinan, tingkat pendidikan, status
bekerja, kepemilikan asuransi
kesehatan, dan waktu tempuh menuju
Puskesmas (Variabel Kontrol)
ANALISIS DATA
Uji Chi-square, uji
kolinearitas, regresi logistik
biner
ETIK
Persetujuan Etik darii
Komite Etik Nasional
8. Kelompok paling kaya
kemungkinan lebih
rendah memanfaatkan
Puskesmas
Tingkat Sosio Ekonomi
VARIABEL OUTCOME VARIABEL TERPAPAR
Pemanfaatan Puskesmas
Pemanfaatan Puskesmas
di Pasuruan Tahun 2018
mencapai 5,4 %
9. VARIABEL KONTROL
Kabupaten/Kota
Penduduk yang tinggal di
Kabupaten kemungkinan lebih
rendah memanfaatkan
Puskesmas
Tempat Tinggal
Penduduk yang tinggal di
perkotaan kemungkinan lebih
tinggi dalam memanfaatkan
Puskesmas
Umur
Kelompok umur 18-64 tahun
kemungkinan paling tinggi
untuk memanfaatkan
Puskesmas
Jenis Kelamin
Perempuan memiliki
kemungkinan pemanfaatan
Puskesmas lebih tinggi
Status Perkawinan
Penduduk yang menikah dan
janda/duda memiliki
kemungkinan lebih tinggi
memanfaatkan Puskesmas
Tingkat Pendidikan
Masyarakat dengan tingkat
pendidikan SD-SLTP memiliki
kemungkinan tertinggi
memanfaatkan Puskesmas
10. Waktu Tempuh
Penduduk yang memiliki
waktu tempuh < 10 menit
memiliki kemungkinan
lebih tinggiuntuk
memanfaatkan Puskesmas
Status Bekerja
Penduduk yang tidak
bekerja memiliki
kemungkinan lebih rendah
untuk memanfaatkan
Puskesmas di Pasuruan
Kepemilikan Asuransi
Penduduk yang memiliki
asuransi kesehatan yang
dikelola pemerintah memiliki
kemungkinan lebih untuk
memanfaatkan Puskesmas
VARIABEL KONTROL
11. KESIMPULAN
Seluruh tingkat sosio-ekonomi memiliki
kemungkinan lebih tinggi dalam
memanfaatkan Puskesmas di Pasuruan.
Kecuali kelompok paling kaya yang memiliki
kemungkinan lebih rendah
Pengambil kebijakan perlu memberi perhatian lebih
pada masyarakat paling kaya untuk akselerasi
peningkatan utilitas Puskesmas
12. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik and illustrations
THANKS!