"Sekarang bayangkan sosok dirimu saat menjadi Pendamping
Implementasi Pembelajaran yang berkompeten, bayangkan potensi apa saja
yang akan dimiliki. Gambarkan pada kertas 2 (waktu 4 Menit)"
3. Setelah selesai, peserta saling berbagi gambaran potensi diri saat ini dan
saat menjadi Pendamping Implementasi Pembelajaran yang berkompeten
secara bergantian.
4. Refleksi bersama mengenai potensi yang dimiliki dan yang
Paparan Sosialisasi Apresiasi GTK Tahun 2023 Untuk UPT GTK.pdfHeryListiyantoSpdsd
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sosialisasi dan pedoman apresiasi untuk guru dan tenaga kependidikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2023. Dokumen ini menjelaskan tujuan, kategori, persyaratan, dan tata cara penilaian apresiasi untuk menghargai kontribusi guru dan tenaga kependidikan dalam implementasi Kurikulum Merdeka."
Paparan Sosialisasi Apresiasi GTK Tahun 2023 Untuk UPT GTK.pdfHeryListiyantoSpdsd
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sosialisasi dan pedoman apresiasi untuk guru dan tenaga kependidikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2023. Dokumen ini menjelaskan tujuan, kategori, persyaratan, dan tata cara penilaian apresiasi untuk menghargai kontribusi guru dan tenaga kependidikan dalam implementasi Kurikulum Merdeka."
Cerita praktik baik ini menggambarkan upaya seorang guru dalam mengatasi masalah siswa yang murung dan prestasinya menurun dengan melakukan asesmen awal untuk mengetahui penyebab masalahnya. Guru melakukan berbagai tindakan seperti berkonsultasi dengan guru lain dan orang tua siswa, serta memberikan dukungan kepada siswa. Aksi ini berhasil meningkatkan semangat belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum baru yang disebut Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini memiliki tiga komponen utama yaitu program intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Program intrakurikuler mencakup mata pelajaran dan muatan tambahan seperti muatan lokal, sedangkan program ekstrakurikuler berupa kegiatan di luar kelas.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan pelatihan tentang refleksi pembelajaran paradigma baru. Pelatihan ini membahas tentang adaptasi kurikulum berdasarkan kebutuhan murid dan lingkungan sekolah, serta struktur baru kurikulum yang memberikan kebebasan belajar kepada murid.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan pelatihan tentang refleksi pembelajaran paradigma baru. Pelatihan ini membahas tentang adaptasi kurikulum berdasarkan kebutuhan murid dan lingkungan sekolah, serta struktur baru kurikulum yang memberikan kebebasan belajar kepada murid.
[Ringkasan]
Buku Program Pembelajaran TIK ini memberikan panduan kepada guru TIK tentang tugas dan peranannya dalam membimbing peserta didik, guru mata pelajaran lain, dan tenaga kependidikan di sekolah dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung proses pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013.
Bahan Tayang Lokakarya 05 PGP_Kolaborasi dalam Pengelolaan Program.pptxAchmadArifudin4
Lokakarya ini membahas kolaborasi dalam pengelolaan program yang berpihak pada murid. Calon guru penggerak belajar merancang program dengan melibatkan berbagai aktor dan mempertimbangkan aspirasi siswa. Mereka membuat rencana program tentang judul, tujuan, dan latar belakang berdasarkan diskusi kelompok dan masukan teman.
Laporan ini membahas penelitian tindakan sekolah yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru membuat media pembelajaran berbasis powerpoint melalui pelatihan internal di SMK Teknik Industri Purwakarta. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan guru setelah siklus kedua."
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tikNandang Sukmara
Pembelajaran kontekstual berbasis TIK adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa dengan bantuan perangkat elektronik seperti komputer, LCD, dan internet. Pendekatan ini bertujuan membuat siswa memahami dan mampu menerapkan konsep pelajaran dalam kehidupan sehari-hari."
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Cerita praktik baik ini menggambarkan upaya seorang guru dalam mengatasi masalah siswa yang murung dan prestasinya menurun dengan melakukan asesmen awal untuk mengetahui penyebab masalahnya. Guru melakukan berbagai tindakan seperti berkonsultasi dengan guru lain dan orang tua siswa, serta memberikan dukungan kepada siswa. Aksi ini berhasil meningkatkan semangat belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum baru yang disebut Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini memiliki tiga komponen utama yaitu program intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Program intrakurikuler mencakup mata pelajaran dan muatan tambahan seperti muatan lokal, sedangkan program ekstrakurikuler berupa kegiatan di luar kelas.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan pelatihan tentang refleksi pembelajaran paradigma baru. Pelatihan ini membahas tentang adaptasi kurikulum berdasarkan kebutuhan murid dan lingkungan sekolah, serta struktur baru kurikulum yang memberikan kebebasan belajar kepada murid.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan pelatihan tentang refleksi pembelajaran paradigma baru. Pelatihan ini membahas tentang adaptasi kurikulum berdasarkan kebutuhan murid dan lingkungan sekolah, serta struktur baru kurikulum yang memberikan kebebasan belajar kepada murid.
[Ringkasan]
Buku Program Pembelajaran TIK ini memberikan panduan kepada guru TIK tentang tugas dan peranannya dalam membimbing peserta didik, guru mata pelajaran lain, dan tenaga kependidikan di sekolah dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung proses pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013.
Bahan Tayang Lokakarya 05 PGP_Kolaborasi dalam Pengelolaan Program.pptxAchmadArifudin4
Lokakarya ini membahas kolaborasi dalam pengelolaan program yang berpihak pada murid. Calon guru penggerak belajar merancang program dengan melibatkan berbagai aktor dan mempertimbangkan aspirasi siswa. Mereka membuat rencana program tentang judul, tujuan, dan latar belakang berdasarkan diskusi kelompok dan masukan teman.
Laporan ini membahas penelitian tindakan sekolah yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru membuat media pembelajaran berbasis powerpoint melalui pelatihan internal di SMK Teknik Industri Purwakarta. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan guru setelah siklus kedua."
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tikNandang Sukmara
Pembelajaran kontekstual berbasis TIK adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa dengan bantuan perangkat elektronik seperti komputer, LCD, dan internet. Pendekatan ini bertujuan membuat siswa memahami dan mampu menerapkan konsep pelajaran dalam kehidupan sehari-hari."
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
3. PERKENALAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 3
● Pilihlah satu benda yang berada di sekitar yang menggambarkan peran
anda saat ini.
● Kemudian berkenalan sebutkan nama, domisili tempat tinggal, instansi
dan ceritakan tentang barang/benda yang dipilih dan jelaskan benda
tersebut seperti peran anda saat ini, jika sudah selesai orang yang baru
saja berkenalan bisa menunjuk orang lain untuk menjadi urutan
selanjutnya dalam berkenalan.
● Siklus ini dilakukan sampai semua peserta mendapat giliran untuk
berkenalan.
4. Berikut adalah tujuan kita dari sesi ini:
TUJUAN
Di akhir sesi ini, peserta mampu:
1. Memahami peran dan tugasnya sebagai Pendamping
Implementasi Pembelajaran
2. Memahami alur kegiatan pendampingan SMK Pusat
Keunggulan
3. Memahami potensi yang dimilikinya sehingga
meningkatkan kepercayaan diri sebagai Pendamping
Implementasi Pembelajaran.
4. Mampu menyelesaikan permasalahan dalam studi
kasus peran dan tugas Pendamping Implementasi
Pembelajaran.
SELAMAT DATANG
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 4
5. AGENDA
● Mulai dari diri : 10 menit
• Menjawab pertanyaan pemantik dan berbagi
pendapat.
● Eksplorasi Konsep: 15 Menit
• Menguatkan kembali tentang peran dan tugas
• Pendamping Implementasi Pembelajaran.
● Ruang Kolaborasi: 20 menit
• Peserta dalam kelompok Memecahkan studi kasus
yang berhubungan dengan peran dan tugas
Pendamping Implementasi Pembelajaran.
● Refleksi Terbimbing : 10 menit
• Menjawab pertanyaan refleksi.
5
• Demonstrasi Kontekstual: 15 menit
Melakukan simulasi mengenal potensi diri.
MengkonfirmaElaborasi Pemahaman: 10 menit
si pemahaman mengenai peran dan tugas
Pendamping Implementasi Pembelajaran.
● Koneksi Antar Materi: 20 Menit
Secara kelompok menyusun peta pikiran hal
baru yang didapatkan dari seluruh sesi peran
dan tugas Pendamping Implementasi
Pembelajaran.
● (Rencana) Aksi Nyata: 10 Menit
Menyusun rencana belajar
7. MULAI DARI DIRI
10 Menit
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 7
8. Brainstorming (Curah pendapat) mengenai aktivitas di asinkronus
(LMS) (10 menit)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 8
1. Apa pengalaman nyata yang Bapak/Ibu dapatkan ketika
membaca dan melakukan aktivitas asinkronus di LMS baik
secara teknis atau secara konten ?
2. Apa motivasi Bapak/Ibu menjadi Pendamping Implementasi
Pembelajaran ?
Tuliskan pada padlet/jamboard di link…
10. Sasaran Program SMK Pusat Keunggulan
Guru Kejuruan,
Guru Umum, Guru
BK
Kepala sekolah
Pengawas
sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 10
11. Pendamping Implementasi Pembelajaran
Pendamping Implementasi Pembelajaran mendampingi pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru dari SMK
Pusat Keunggulan untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Peran Pendamping Implementasi Pembelajaran
1. Memberikan pelatihan kurikulum merdeka kepada Kepala Sekolah dan perwakilan SDM sekolah lainnya
2. Memberi arahan, layanan konsultasi dan masukan kepada guru terkait dengan penguatan paradigma baru dalam
pembelajaran.
3. Memberi arahan, layanan konsultasi, dan masukan kepada guru dalam perencanaan, persiapan, pelaksanaan
dan evaluasi hasil pembelajaran.
4. Menyusun laporan pelaksanaan pendampingan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 11
12. Penugasan Pendamping Implementasi Pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
12
1. Pendamping Implementasi Pembelajaran akan ditugaskan untuk
mendampingi di satuan pendidikan yang ditetapkan sebagai SMK Pusat
Keunggulan.
2. Pendamping Implementasi Pembelajaran akan ditugaskan di wilayah
perwalian dari UPT Ditjen Pendididkan Vokasi (BB/BPPMPV) yang
ditetapkan sebagai wilayah sasaran SMK Pusat Kenggulan.
13. Rangkaian Aktivitas
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 13
Aktivitas Peran Waktu
Bimtek Pendamping Implementasi Pembelajaran Peserta Maret -April 2023
Pelatihan Komite Pembelajaran Pengajar/Fasilitator Mei - Juni 2023
In House Training SMK Pusat Keunggulan Komite Pembelajaran Juli - Agustus 2023
Pendampingan Satuan Pendidikan PIP Juli 2023 - Desember 2023
14. Pendampingan oleh PIP merupakan salah satu dari berbagai pendampingan dalam
program SMK Pusat Keunggulan
Pendampingan teknis operasional
kepada Kepala Sekolah dan Guru agar
mampu melaksanakan pembelajaran
dengan menerapkan kurikulum merdeka
di sekolah secara efektif dan efisien.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 14
PENGUATAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA
PENGUATAN KERJA SAMA
DENGAN DUNIA KERJA DAN
KAPASITAS SDM SMK
Pendampingan kepada Kepala
Sekolah dalam manajemen
perubahan SMK yang berbasis pada
kebutuhan dunia kerja. Berperan
sebagai coach utama bagi SMK
Pelaksana:
PENDAMPING DARI PERGURUAN TINGGI
PENGUATAN SUBSTANSI
BERBASIS DUNIA KERJA
Pendampingan kepada Kepala
Sekolah dan Guru untuk
memastikan substansi dunia kerja
dalam pembelajaran di SMK
Pelaksana:
MITRA DUNIA KERJA
Pelaksana:
PENDAMPING IMPLEMENTASI
PEMBELAJARAN DARI BB/BPPMPV
15. No Program Kegiatan Pendampingan Balai Output
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 15
1 Workshop penyelarasan pembelajaran
berbasis industri
1. Kurikulum selaras dunia kerja
2. Dokumen rancangan pembelajaran
berbasis project
1. Mendampingi proses penyelarasan
Kurikulum Merdeka SMK dengan
Dunia KerjaI
2. Mendampingi penyusunan atau 3.
reviu program PKL (perencanaan, 4.
pelaksanaan, dan asesmen) dan
proses evaluasi program PKL
Program PKL siswa
Hasil evaluasi program dan proses
PKL untuk perbaikan selanjutnya
2 Workshop pemanfaatan sarana dan
prasarana pendukung penyelenggaran
Teaching Factory (TeFa)
Mendampingi perencanaan
pembelajaran TeFa
Perencanaan pembelajaran TeFa
DETAIL PERAN DAN TUGAS PIP DALAM PROGRAM SMK PK
16. No Program Kegiatan Pendampingan Balai Output
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 16
3 Guru mengikuti upskilling
& reskilling
1. Mendampingi proses analisis kebutuhan
peningkatan kompetensi guru dan tendik
2. Mendampingi proses perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi kegiatan
peningkatan kompetensi
1. Peta kebutuhan
peningkatan kompetensi
guru dan tendik
2. STTPL
4 Pelaksanaan praktisi mengajar di
SM
K
Menyusun rencana pembelajaran bersama
praktisi dunia kerja
Perangkat Bahan Ajar
17. No Program Kegiatan Pendampingan Balai Output
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 17
5 Pelaksanaan magang guru di dunia kerja 1. Mendampingi dalam
pemetaan kebutuhan dan
perancangan program guru
magang dengan indutri
tempat magang
1. Peta Guru Magang dan
Industri Tempat Magang
6 1. Kepala SMK mengikuti kegiatan
peningkatan kapasitas KS
2. Workshop Peningkatan Kapabiltas guru dan
tendik sebagai aksi nyata setelah pelatihan
oleh balai
1. Mendampingi kepala SMK
dalam mebuat (RTL) aksi
nyata setelah pelatihan
2. Mendampingi kepala
sekolah dalam
pengembangan KOSP
1. Aksi nyata (RTL) setelah
pelatihan
2. Dokumen Kurikulum KOSP
18. No Program Kegiatan Pendampingan Balai Output
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 18
7 IHT dengan topik :
1. Kurikulum Merdeka
2. Perangkat Ajar (Modul dan
Bahan Ajar, Modul Projek,
Buku)
3. Aspek psikologis siswa dalam
pembelajaran
4. Metode pembelajaran yang
mengaktivasi siswa secara
kognitif
5. Refleksi guru dan perbaikan
pembalajaran
Workshop untuk guru dengan
pembahasan:
1. Perangkat ajar
2. Video pembelajaran
3. Video berbagi praktik baik
1. Mendampingi implementasi pembelajaran
2. Mendampingi komite pembelajaran dalam
implementasi perannya di sekolah
3. Mendorong terbentuknya komunitas praktisi
4. Mendorong sekolah memperkaya konten PMM
dalam bentuk perangkat ajar (modul, asesmen),
bukti karya, dan video praktik baik
5. Mendampingi proses perencanaan
pembelajaran berbasis projek
1. Laporan hasil
pendampingan
pembelajaran
2. Laporan hasil
pendampingan Komite
pembelajaran
3. Program komunitas
praktisi
4. Screenshoot (tangkapan
layar) hasil unggahan
konten PMM
5. Perangkat ajar
pembelajaran berbasis
projek
20. LANGKAH-LANGKAH
▪ Bekerja dalam kelompok untuk memecahkan kasus selama 7 menit.
▪ Peserta dibagi menjadi 3 kelompok.
▪ Kelompok 1 akan memecahkan kasus 1, kelompok 2 akan memecahkan kasus
2 dan kelompok 3 akan memecahkan kasus 3.
▪ Setiap kelompok menjawab pertanyaan panduan kasus langsung dalam
lembar kerja kasus.
▪ Setiap kelompok akan bekerja dalam breakout room yang disediakan oleh
narasumber.
1. Kasus 1: Harapan yang terlalu tinggi terhadap PIP dari sekolah.
2. Kasus 2: Komunikasi yang tersendat antara pengawas, kepala sekolah dan guru.
3. Kasus 3: Kepala sekolah dan guru tidak konsentrasi mengikuti pelatihan online.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
20
21. KELOMPOK 1 KASUS 1
KELOMPOK 2 KASUS 2
KELOMPOK 3 KASUS 3
PEMBAGIAN KASUS
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 21
22. KELOMPOK 1 PRESENTASI
KELOMPOK 2 PRESENTASI KELOMPOK 3 MENANGGAPI
KELOMPOK 3 PRESENTASI KELOMPOK 1 MENANGGAPI
KELOMPOK 2 MENANGGAPI
TEKNIS PRESENTASI DAN MENANGGAPI
22
24. Profil Pendamping Implementasi Pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 24
1. Memiliki pengalaman pendampingan untuk peningkatan kompetensi di satuan
pendidikan.
2. Mampu berkomunikasi efektif.
3. Mampu memfasilitasi forum diskusi.
4. Memahami dan mampu melakukan coaching, mentoring dan konsultasi.
5. Memahami kebijakan dan intervensi Penguatan SDM dalam SMK PK
6. Mampu mengembangkan kurikulum merdeka di satuan pendidikan.
7. Mampu mereviu, memberikan masukan dan memimpin diskusi dalam persiapan
dan penyusunan dokumen kurikulum.
8. Mampu mengoperasikan perangkat digital untuk menunjang pelatihan dan
pendampingan satuan pendidikan.
9. Mampu bekerja sama secara efektif dengan para pihak terkait.
10. Mampu mendorong terbentuknya komunitas belajar.
25. Menjawab pertanyaan refleksi terbimbing
secara langsung:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 25
• Apakah saat ini Bapak/Ibu sudah sesuai dengan
kompetensi seorang Pemdamping Implementasi
Pembelajaran ? Jika ya, ceritakan alasannya? Jika belum,
apa kompetensi yang masih harus dikembangkan?
• Apa komitmen Bapak/Ibu untuk menjalankan peran dan
tugas sebagai Pendamping Implementasi Pembelajaran?
27. Simulasi mengenal potensi diri (15 Menit)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 27
1. Setiap peserta memegang dua lembar kertas.
2. Peserta untuk menutup mata, dan membayangkan sosok dirinya sendiri
saat ini, bayangkan potensi yg dimilikinya saat ini. Membuka mata dan
kemudian digambarkan pada kertas 1 (waktu 4 Menit), setelah itu kertasnya
di tutup.
3. Peserta menutup mata kembali dan membayangkan sosok Pendamping
ImplementasiPembelajaran impian, dengan segala potensi dan kemampuan
yang di impikan. Kemudian digambarkan pada kertas ke 2 (waktu 4 Menit).
4. Perwakilan peserta berbagi tentang hasil karyanya tersebut.
5. Gambar yang ke 2, akan ditanyakan kembali di akhir bimtek.Apakah impian
tersebut sudah mulai ada yang terwujud.
LANGKAH-LANGKAH
28. Presentasikan hasil karya
1. Ceritakan gambar pertama
2.Ceritakan gambar yang kedua
3. Apa perbedaan dari gambar yang pertama dan gambar
yang kedua
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 28
Perwakilan peserta
30. KUIS BENAR ATAU SALAH
• (Jawab langsung)
• Silakan tentukan pilihan “benar” atau “salah” pada
beberapa pernyataan berikut.
BENAR
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 30
SALAH
31. BENAR ATAU SALAH
BENAR
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 31
SALAH
Pendamping Implementasi Pembelajaran bertugas lintas
jenjang satuan pendidikan
Atau
32. BENAR ATAU SALAH
BENAR
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 32
SALAH
Pendamping Implementasi Pembelajaran bertugas
hanya sebatas administratif saja
Atau
33. BENAR ATAU SALAH
BENAR
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 33
SALAH
Dalam proses pendampingan pesertanya
terintegrasi yaitu Pengawas, KS dan guru
Atau
34. SAMPAI JUMPA DI
SESI SELANJUTNYA!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 34