Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, untuk materi inti Perijinan
Materi presentasi membahas tentang penyusunan kebijakan program kesehatan, meliputi 11 tahapan proses penyusunan kebijakan mulai dari analisis situasi, identifikasi masalah, rekomendasi, rancangan, uji coba, hingga penetapan kebijakan. Peserta didik diajak untuk membentuk kelompok dan membahas penyusunan kebijakan program lingkungan dan perilaku sehat, upaya kesehatan, gizi masyarakat, sum
Berikut ini adalah bahan tanyang untuk materi Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan pada pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan Ahli di BBPK Ciloto
Credit : dr. Yan Bani Luza, MKM (Widyaiswara BBPK Ciloto)
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, untuk materi inti Karya Tulis Ilmiah
Credit : Puslat SDMK
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pelatihan SDM Kesehatan pada pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, Untuk materi Dasar Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
Modul ini membahas pelatihan pengangkatan pertama kali dalam jabatan administrasi kesehatan. Materi inti meliputi pelayanan administrasi kesehatan terhadap program-program kesehatan 2005-2009 seperti promosi kesehatan, lingkungan sehat, upaya kesehatan masyarakat, dan sumber daya kesehatan.
Paparan Dasar - Dasar Jabfung Adminkes dan Materi Jabatan Fungsional Adminkes pada Pelatihan Jabatan Fungsional Adminkes di BBPK Ciloto
Credit : dr. Agung Romilian
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, untuk materi inti Akreditasi Institusi
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, untuk materi inti Perijinan
Materi presentasi membahas tentang penyusunan kebijakan program kesehatan, meliputi 11 tahapan proses penyusunan kebijakan mulai dari analisis situasi, identifikasi masalah, rekomendasi, rancangan, uji coba, hingga penetapan kebijakan. Peserta didik diajak untuk membentuk kelompok dan membahas penyusunan kebijakan program lingkungan dan perilaku sehat, upaya kesehatan, gizi masyarakat, sum
Berikut ini adalah bahan tanyang untuk materi Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan pada pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan Ahli di BBPK Ciloto
Credit : dr. Yan Bani Luza, MKM (Widyaiswara BBPK Ciloto)
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, untuk materi inti Karya Tulis Ilmiah
Credit : Puslat SDMK
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pelatihan SDM Kesehatan pada pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, Untuk materi Dasar Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
Modul ini membahas pelatihan pengangkatan pertama kali dalam jabatan administrasi kesehatan. Materi inti meliputi pelayanan administrasi kesehatan terhadap program-program kesehatan 2005-2009 seperti promosi kesehatan, lingkungan sehat, upaya kesehatan masyarakat, dan sumber daya kesehatan.
Paparan Dasar - Dasar Jabfung Adminkes dan Materi Jabatan Fungsional Adminkes pada Pelatihan Jabatan Fungsional Adminkes di BBPK Ciloto
Credit : dr. Agung Romilian
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, untuk materi inti Akreditasi Institusi
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan pelayanan administrasi kesehatan. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran untuk memahami program-program kesehatan seperti promosi kesehatan, lingkungan sehat, upaya kesehatan masyarakat, upaya kesehatan perorangan, pencegahan dan pemberantasan penyakit, serta perbaikan gizi masyarakat. Juga dijelaskan kebijakan dan contoh kegiatan pelayanan administrasi
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pelatihan SDM Kesehatan mengenai dasar - Dasar Administrasi Kesehatan, pada pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan. Sebagai bahan bacaan pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan puskesmas oleh dinas kesehatan kabupaten/kota melalui pembentukan tim pembina cluster binaan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas, dengan mengatur konsep, tujuan, indikator keberhasilan, dan pelaksanaan pembinaan secara terpadu dan berkelanjutan."
Dokumen tersebut mengatur tentang perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara, pegawai negeri, dan pegawai tidak tetap, mencakup pengertian, ruang lingkup, prinsip, jenis perjalanan dinas jabatan dan biayanya."
Modul ini membahas tentang sertifikasi pelatihan dan produk kesehatan. Terdapat beberapa jenis sertifikasi pelatihan kesehatan seperti sertifikat pelatihan standar nasional dan lokal. Sertifikat diterbitkan setelah pelatihan terakreditasi dan peserta lulus. Sertifikasi produk kesehatan memberikan bukti bahwa produk sesuai standar. Modul ini juga menjelaskan mekanisme penerbitan sertifikat pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pelatihan bidang kesehatan di Indonesia. Terdapat beberapa peraturan pemerintah dan undang-undang yang menjadi dasar hukum pelatihan, serta penjelasan mengenai jenis pelatihan, persyaratan, dan data jumlah tenaga kesehatan berdasarkan jabatan fungsionalnya.
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, untuk materi Kerangka Acuan dan Laporan Kegiatan
Credit : Puslat SDMK
Dokumen tersebut membahas berbagai regulasi internal yang dipersyaratkan dalam akreditasi, termasuk kebijakan, pedoman, standar operasional prosedur, dan dokumen-dokumen lain terkait mutu seperti program mutu dan rekaman pelaksanaan."
Dokumen tersebut berisi pedoman penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan (UKP) di Puskesmas Kampak yang mencakup standar ketenagakerjaan, kegiatan UKP, dan standar pelayanan UKP seperti rawat jalan, poliklinik, dan lainnya.
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
Puskesmas Rurukan membuat Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) untuk tahun 2022 untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya. PTP ini disusun berdasarkan analisis data kinerja Puskesmas dan status kesehatan masyarakat untuk mengidentifikasi masalah prioritas dan merencanakan program dan kegiatan untuk menyelesaikannya secara efektif dan efisien. PTP ini mengacu pada peraturan terkait dan mer
Lokakarya mini bulanan diselenggarakan di Puskesmas Kecamatan Jeumpa untuk memantau pelaksanaan program dan menyusun rencana bulan berikutnya. Lokakarya ini meliputi analisis capaian bulan lalu, perbaikan proses, dan perencanaan ke depan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Muh Saleh
Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang
selanjutnya disebut SPM Kesehatan merupakan
ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar
yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang
berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
Modul ini membahas tentang penghitungan angka kredit dan pengajuan DUPAK bagi administrator kesehatan, meliputi unsur-unsur kegiatan yang dinilai dalam penghitungan angka kredit dan tata cara pengajuan DUPAK."
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...WiandhariEsaBBPKCilo
Berikut ini adalah bahan tanyang untuk materi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan pada pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan Ahli di BBPK Ciloto
Credit : dr. Yan Bani Luza, MKM (Widyaiswara BBPK Ciloto)
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 TAHUN 2019
TENTANG
STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR
PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang selanjutnya disebut SPM Kesehatan merupakan ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
Panduan ini memberikan petunjuk umum tentang format penulisan laporan kajian tindakan. Tidak ada format khusus yang harus diikuti, namun laporan harus menyajikan dapatan secara sistematis dan jelas serta memberikan latar belakang, tujuan, pelaksanaan, hasil, dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan pelayanan administrasi kesehatan. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran untuk memahami program-program kesehatan seperti promosi kesehatan, lingkungan sehat, upaya kesehatan masyarakat, upaya kesehatan perorangan, pencegahan dan pemberantasan penyakit, serta perbaikan gizi masyarakat. Juga dijelaskan kebijakan dan contoh kegiatan pelayanan administrasi
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pelatihan SDM Kesehatan mengenai dasar - Dasar Administrasi Kesehatan, pada pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan. Sebagai bahan bacaan pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan puskesmas oleh dinas kesehatan kabupaten/kota melalui pembentukan tim pembina cluster binaan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas, dengan mengatur konsep, tujuan, indikator keberhasilan, dan pelaksanaan pembinaan secara terpadu dan berkelanjutan."
Dokumen tersebut mengatur tentang perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara, pegawai negeri, dan pegawai tidak tetap, mencakup pengertian, ruang lingkup, prinsip, jenis perjalanan dinas jabatan dan biayanya."
Modul ini membahas tentang sertifikasi pelatihan dan produk kesehatan. Terdapat beberapa jenis sertifikasi pelatihan kesehatan seperti sertifikat pelatihan standar nasional dan lokal. Sertifikat diterbitkan setelah pelatihan terakreditasi dan peserta lulus. Sertifikasi produk kesehatan memberikan bukti bahwa produk sesuai standar. Modul ini juga menjelaskan mekanisme penerbitan sertifikat pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pelatihan bidang kesehatan di Indonesia. Terdapat beberapa peraturan pemerintah dan undang-undang yang menjadi dasar hukum pelatihan, serta penjelasan mengenai jenis pelatihan, persyaratan, dan data jumlah tenaga kesehatan berdasarkan jabatan fungsionalnya.
Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, untuk materi Kerangka Acuan dan Laporan Kegiatan
Credit : Puslat SDMK
Dokumen tersebut membahas berbagai regulasi internal yang dipersyaratkan dalam akreditasi, termasuk kebijakan, pedoman, standar operasional prosedur, dan dokumen-dokumen lain terkait mutu seperti program mutu dan rekaman pelaksanaan."
Dokumen tersebut berisi pedoman penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan (UKP) di Puskesmas Kampak yang mencakup standar ketenagakerjaan, kegiatan UKP, dan standar pelayanan UKP seperti rawat jalan, poliklinik, dan lainnya.
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
Puskesmas Rurukan membuat Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) untuk tahun 2022 untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya. PTP ini disusun berdasarkan analisis data kinerja Puskesmas dan status kesehatan masyarakat untuk mengidentifikasi masalah prioritas dan merencanakan program dan kegiatan untuk menyelesaikannya secara efektif dan efisien. PTP ini mengacu pada peraturan terkait dan mer
Lokakarya mini bulanan diselenggarakan di Puskesmas Kecamatan Jeumpa untuk memantau pelaksanaan program dan menyusun rencana bulan berikutnya. Lokakarya ini meliputi analisis capaian bulan lalu, perbaikan proses, dan perencanaan ke depan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Muh Saleh
Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang
selanjutnya disebut SPM Kesehatan merupakan
ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar
yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang
berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
Modul ini membahas tentang penghitungan angka kredit dan pengajuan DUPAK bagi administrator kesehatan, meliputi unsur-unsur kegiatan yang dinilai dalam penghitungan angka kredit dan tata cara pengajuan DUPAK."
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...WiandhariEsaBBPKCilo
Berikut ini adalah bahan tanyang untuk materi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan pada pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan Ahli di BBPK Ciloto
Credit : dr. Yan Bani Luza, MKM (Widyaiswara BBPK Ciloto)
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 TAHUN 2019
TENTANG
STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR
PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang selanjutnya disebut SPM Kesehatan merupakan ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
Panduan ini memberikan petunjuk umum tentang format penulisan laporan kajian tindakan. Tidak ada format khusus yang harus diikuti, namun laporan harus menyajikan dapatan secara sistematis dan jelas serta memberikan latar belakang, tujuan, pelaksanaan, hasil, dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.
Laporan ini membahas berbagai jenis dan karakteristik laporan. Beberapa jenis laporan yang dijelaskan adalah laporan kegiatan, laporan peristiwa, laporan wawancara, laporan perjalanan, dan laporan diskusi. Laporan dapat dikelompokkan berdasarkan sarana, maksud, ruang lingkup, peristiwa, jumlah penerima, keamanan isi, kesempurnaan isi, dan keresmian. Unsur-unsur penting yang harus ada
Dokumen ini membahas tentang implementasi dan evaluasi kebijakan sebagai studi penelitian. Topik utama yang dibahas meliputi pengertian, model, dan metode penelitian implementasi dan evaluasi kebijakan menurut para ahli. Dokumen ini juga memberikan contoh buku rujukan dan pertanyaan yang dapat dijawab melalui evaluasi kebijakan.
1. Laporan merupakan alat pertanggungjawaban, pengawasan, penyampaian informasi, dan bahan pengambilan keputusan.
2. Laporan harus benar, jelas, langsung mengenai sasaran, lengkap, tegas, dan tepat waktu.
3. Ada berbagai jenis laporan seperti lisan, tertulis, visual, akademik, administratif, berkala, khusus, resmi, dan tak resmi.
Laporan merupakan alat komunikasi penting untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain terkait tugas yang diberikan. Laporan harus objektif, sistematis, dan logis dalam menyajikan fakta dan analisis untuk tujuan akademik, pengembangan ilmu pengetahuan, dan kepentingan lembaga.
Rangkuman dokumen RPP ini adalah:
Dokumen ini merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran untuk kelas X semester 1 di SMKN 25 Jakarta. RPP ini membahas tentang materi menguraikan pekerjaan kantor dan alokasi waktu 2 jam pelajaran. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pelajaran tentang jenis-jenis pe
Konsep Pencatatan dan Pelaporan Kesmaspjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan masyarakat. Pencatatan dan pelaporan bertujuan untuk mendokumentasikan seluruh kegiatan puskesmas secara akurat dan teratur guna pengelolaan program kesehatan masyarakat dan evaluasi hasilnya. Ruang lingkup pencatatan dan pelaporan meliputi data demografi, sarana, sumber daya manusia, serta kegiatan pokok puskesmas di dalam
1. Aktualisasi merupakan intervensi untuk membentuk karakter PNS melalui pembiasaan.
2. Aktualisasi dirancang untuk memecahkan masalah yang ada dengan menetapkan isu, gagasan kreatif, dan kegiatan.
3. Seminar rancangan aktualisasi bertujuan untuk mempresentasikan rancangan aktualisasi peserta pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen utama karya ilmiah yang terdiri dari bagian awal, bagian isi/tubuh, dan bagian akhir. Bagian awal mencakup halaman judul, kata pengantar, abstrak, daftar isi, sedangkan bagian isi terdiri dari bab-bab yang membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode, hasil dan pembahasan. Bagian akhir berisi kesimpulan, saran dan daftar p
Modul ini membahas tentang teknik pembuatan laporan, meliputi pengertian laporan, dasar-dasar laporan, macam-macam laporan, dan struktur laporan formal. Tujuannya agar pembaca memahami konsep dan cara membuat laporan yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis data dengan statistik, termasuk pengertian analisis data, tujuan analisis data, bentuk analisis data (kuantitatif dan kualitatif), paradigma penelitian kuantitatif, ruang lingkup dan jenis penelitian kuantitatif, variabel penelitian kuantitatif, serta kelebihan menggunakan analisis statistik.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
8. • Memberikan Gambaran mengenai peristiwa
• Isi Laporan yg benar mendorong mutu penulisan
laporan yg baik:
* bentuk sistimatis
* penalaran yg jelas
* bahasa yg kritis
• Pelaksanaan komunikasi tertulis dan tdk tertulis
• Dlm konteks administrasi sbg pertanggung jawaban
pelaksanaan tupoksi setiap organsasi
9. Menurut Prayudi Atmosudirdjo :
Laporan :Setiap tulisan yg berisi hasil
pengolahan data/informasi.
Laporan berkaitan dengan :
• Penyelidikan
• Pengamatan
• Penelitian dari suatu keadaan data
informasi yg relevan
11. 1. Peranan Laporan dlm organisasi
- Merupakan alat komunikasi
- Alat manajerial dlm melaksanakan
tugsinya:
Perencanaan,pengorganisasian,pengambila
n keputusan,pengawasan dan pengendalian
2. Peranan Laporan dlm Administrative
Communication
a. Pertanggung jawaban dan Pengawasan
Pengendalian
b. Penyampaian Informasi
c. Bahan Pengambilan Keputusan
d. Alat pembina Kerja sama
e.Alat Pengembangan Cakrawala wawasan
12. • Harus lengkap dan Objektif
• Ditulis secara cermat
• Didukung oleh data yg lengkap & akurat
• Penggambaran harus jelas,mudah
dimengerti
• Penulisan laporan harus mengacu pd
tujuan laporan:
1. Laporan harus jelas
2. Harus langsung mengenai sasaran
3. Harus lengkap
4. Harus tegas dan konsisten
5. Harus tepat pada waktunya
13. Menurut Little Field,dkk (1985) ada 2 jenis
1. Laporan Penelitian a/ Laporan Akademik
2. Laporan Administratif dpt dibedakan
a.menurut tujuannya
1). Lap Perencanaan (planning Report)
2). Lap Pengendalian (Control Report)
b. Menurut waktu
1). Lap berkala
2) Lap Khusus
c. Menurut Gaya Penulisan
1) . Lap Resmi
2). Laporan tak resmi
15. Bagian-Bagian Laporan terdiri :
1.Pendahuluan
* Tujuan Laporan
* mengapa laporan ditulis
* Siapa yang menugaskan membuat laporan
* Masalah2 dalam laporan
* Kapan dilaksanakan & kapan berakhir
* Bagaimana memperoleh informasi
* Sistimatika Laporan
1.Pendahuluan
2,Batang Tubuh
3.Kesimpulan dan Saran
4.Daftar pustaka
5.Lampiran
16. 2. Batang Tubuh
a. Keadaan dan permasalahan
b. Analisis pemecahan masalah
3. Kesimpulan dan saran ,serta rangkuman
a. Kesimpulan: intisari dari lap,diturunkan dari fakta2
lebih banyak mempersoalkan hubungan logis, tidak
perlu panjang lebar
b. Saran :bagian paling akhir laporan
c. Rangkuman (Synopsis),Ringkasan, pokok2 laporan.
Rangkuman dpt ditempatkan:
1). Sebelum a/didepan bab pendahuluan
2). Sesudah kesimpulan&saran
3). Secara terpisah dan tersendiri
4. Daftar Pustaka
5. Lampiran
1.Pendahuluan
2,Batang Tubuh
3.Kesimpulan dan Saran
4.Daftar pustaka
5.Lampiran
17. 1. Menetapkan Perihal & Judul
a.Hal-hal yg akan dilaporkan jelas
b. Ada pembatasan permasalahan yg jelas
c. dpt memenuhi keinginan pihak2 yg akan
menerima laporan
d. Menetapkan perihal laporan,hrs
memperhatikan keinginan pimpinan
e. Mudah menumpulkan data
2. Mengumpulkan data:
* SK & landasan Yuridis
* Skema atau struktur Organisasi
18. * Data kepegawaian
,keuangan,materil,peralatan
* Rencana Kerja
* Notulen Rapat
* Grafik Tabel
* Uraian Tugas
* Buku pedoman kerja
Metode pengumpulan data primer ada 3
a) Pengamatan/ Observasi
b) Kuesioner
c) Wawancara interview
19. Sutrisno Hadi (1995) ada 3 jenis
• Observasi Partisipasi,turut ambil bagian
dalam kehidupan org yang diobservasi
• Observasi sistimatik,structur observation,yg
mempunyai kerangka & membuat faktor 2 yg
katagorisasinya telah diatur terlebih dahulu
• Observasi Eksperimental mengendalikan
unsur2 penting dlm suatu situasi
20. • Dengan mengumpulkan data ,ada 2 macam:
* Kuesioner Langsung,daftar
pertanyaan langsung kpd org yg
diminta pedapatnya
* Kuesioner tdk langsung, bila kuesioner
tsb diberikan kpd seseorg yang
menceritakan ttg keadaan org
lain.
21. Wawancara ad/suatu proses tanya jawab lisan yg dpt
mengungkapkan tentang
tanggapan,pendapat,keyakinan,perasaan,motiva
si pandangan pribadi
Data Dievaluasi ,karna yakin data tsb:
a. Ada Relevansinya dgn kebutuhan
b. Sahih/absah/valid
c. Berkualitas
d. Benar secara kuantitas
22. Pengklasifikasian data kegiatan menggolongkan
aneka data kedalam kategori2 yg jumlahnya lebih
terbatas ,gunanya untuk :
a. Menyusun sistimatika laporan
b, Menentukan data mana yg perlu diolah,data
mana yg perlu ditinggalkan
c. Mengoreksi data
23. PENUGASAN
• KLP 1 : KONSEP SECARA RINGKAS BENTUK LAPORAN
KEJADIAN LUAR BIASA KEPADA BUPATI DI KAB X
• KLP II : KONSEP SECARA RINGKAS BENTUK LAPORAN HASIL
PELAKSANAAN SUATU PELATIHAN X
• KLP III : KONSEP SECARA RINGKAS BENTUK LAPORAN
KINERJA DINKES KAB X TH 2022 KEPADA BUPATI
• KLP IV: KONSEP SECARA RINGKAS BENTUK LAPORAN
PENANGANAN BENCANA LONGSOR DI KECAMATAN X
KEPADA BUPATI.
• KELP V: KONSEP SECARA RINGKAS BENTUK LAPORAN
KEGIATAN HASIL KEGIATAN LOMBA DESA SIAGA.