Membahas tentang pengertian dari warga negara, asas apa saja yang diterapkan negara negara dalam menentukan kewarganegaraan seseorang dan hak opsi & hak repudiasi
Membahas tentang pengertian dari warga negara, asas apa saja yang diterapkan negara negara dalam menentukan kewarganegaraan seseorang dan hak opsi & hak repudiasi
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesiaafifahdhaniyah
Â
Merupakan materi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tingkat SMA/SMK?MA dengan judul Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia. Menjelaskan terkait jenis WNI, Penduduk, Rakyat. Jenis kewarganegaraan, syarat untuk menjadi WNI, dan hal yang mempengaruhi seseorang kehilangan status kewarganegaraannya
Pendidikan Kewarganegaraan UU No 12 Tahun 2006 Pasal 24-30dianwidya sains
Â
Pembahasan pasal 24-30 UU No 12 Tahun 2006 untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan IPA Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesiaafifahdhaniyah
Â
Merupakan materi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tingkat SMA/SMK?MA dengan judul Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia. Menjelaskan terkait jenis WNI, Penduduk, Rakyat. Jenis kewarganegaraan, syarat untuk menjadi WNI, dan hal yang mempengaruhi seseorang kehilangan status kewarganegaraannya
Pendidikan Kewarganegaraan UU No 12 Tahun 2006 Pasal 24-30dianwidya sains
Â
Pembahasan pasal 24-30 UU No 12 Tahun 2006 untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan IPA Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Â
Penyebab kehilangan Kewarganegaraan RI
1. Hal-hal yang menyebabkan kehilangan
kewarganegaraan RI
1. Memperoleh kwn lain atas kemauannya sendiri.
2. Tidak menolak atau melepaskan kwn lain
sedangkan orang yang bersangkutan mendapat
kesempatan untuk itu.
3. Dinyatakan hilang kwnnya oleh presiden atas
permohonannya sendiri, ybs sudah berusia 18
thn, bertempat tinggal di LN dan dengan
dinyatakan hilang kwn RI tidak menjadi tanpa
kwn.
2. 4. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin
terlebih dahulu dari presiden. Ketentuan ini
tidak berlaku bagi mereka yang mengikuti
program pendidikan di negara lain yang
mengharuskan mengikuti wajib militer.
5. Secara sukarela masuk dalam dinas negara
asing, yang jabatan dalam dinas semacam itu
di Indonesia sesuai dengan ketentuan
peraturan per-UU-an hanya dapat dijabat
oleh WNI.
3. 6. Secara sukarela mengangkat sumpah atau
menyatakan janji setia kepada negara asing
atau bagian dari negara asing tersebut.
7. Tidak diwajibkan turut serta dalam
pemilihan sesuatu yang bersifat ketatane-
garaan untuk suatu negara asing.
8. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat
paspor dari negara asing atau surat yang
dapat diartikan sebagai tanda kwn yang
masih berlaku dari negara lain atas namanya.
4. 9. Bertempat tinggal di luar wilayah negara RI
selama 5 thn terus-menerus bukan dalam
rangka dinas negara, tanpa alasan yang sah dan
dengan sengaja tidak menyatakan keinginannya
untuk tetap menjadi WNI sebelum jangka waktu
5 thn itu berakhir, dan setiap 5 thn berikutnya
ybs tidak mengajukan pernyataan ingin tetap
menjadi WNI kepada perwakilan RI yang
wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal ybs
padahal perwakilan RI tersebut telah
memberitahukan secara tertulis kepada ybs,
sepanjang ybs tidak menjadi tanpa kwn.
5. 10. Perempuan WNI yang kawin dengan laki-laki
WNA kehilangan kwn RI jika menurut hukum
negara asal suaminya kwn istri mengikuti
kwn suami sebagai akibat perkawinan tsb.
11. Setiap orang yang memperoleh kwn RI
berdasarkan keterangan yang kemudian hari
dinyatakan palsu atau dipalsukan, tidak
benar, atau terjadi kekeliruan mengenai
orangnya oleh instansi yang berwenang,
dinyatakan batal kwnnya.
6. 12. Laki-laki WNI yang kawin dengan perempuan
WNA kehilangan kwn RI jika menurut hukum
negara asal istrinya, kwn suami mengikuti kwn
istri sebagai akibat perkawinan tsb.
Atau jika ingin tetap menjadi WNI dapat
mengajukan surat pernyataan mengenai
keinginannya kepada pejabat atau
perwakilan RI yang wilayahnya meliputi
tempat tinggal perempuan atau laki-laki
tsb, kecuali pengajuan tsb mengakibatkan
kwn ganda. Surat pernyataan dapat
diajukan setelah 3 thn sejak tanggal
perkawinannya berlangsung.
8. a. Persamaan Politik
Persamaan politik adalah hak yang sama
bagi semua warga negara untuk
berpartisipasi dalam segala urusan negara.
b. Persamaan Hukum
maksudnya bahwa setiap warga negara
sama di hadapan hukum dan haknya
diberikan tanpa diskriminasi untuk
mendapatkan prlindungan hukum yang
sama.
Hal ini diatur dalam UUD 1945 Pasal 28D ayat
1, 28D ayat 3, 28E ayat 3, 28G
9. c. Persamaan Ekonomi
dalam hal ini tidak boleh ada
pengistimewaan atau diskriminasi
terhadap warga negara dalam berbagai
kegiatan ekonomi. Semua warga negara
berhak harus memperoleh kesempatan
yang sama untuk menjalankan berbagai
kegiatan ekonomi, sehingga mampu
meningkatkan pendapatan.
Hal ini tercermin dalam UUD 1945 Pasal 27,
28C, 28D ayat 2, 28H ayat 4
10. d. Persamaan Sosial & Budaya
persamaan ini mengacu pada tidak adanya
perbedaan-perbedaan status dan kelas yang
telah dan masih dikenal di seluruh
masyarakat.
Tercermin dalam UUD 1945 Pasal 28C ayat 1, 31
ayat 1, 28F, 28I ayat 3
e. Persamaan Pertahanan dan Keamanan
dalam hal ini semua warga negara
memperoleh kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi dalam aktivitas pertahanan
dan keamanan negara.
Hal ini tercermin dalam UUD 1945 Pasal 30
ayat 1