Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual (IMS) dan HIV/AIDS, termasuk gejala, cara penularan, pencegahan, serta upaya untuk menghilangkan stigma terhadap orang yang terinfeksi HIV."
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi menular seksual (IMS), termasuk pengertian, jenis, gejala, pencegahan, pengobatan, serta rumor dan mitos yang berkaitan dengan IMS. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai IMS.
Untuk teman-teman fasilitator PMI yang ingin membawakan materi Kesehatan Remaja bagi KSR Dasar silakan unduh pptnya, tapi jangan lupa untuk tetap mempelajari Panduan Fasilitator karena yang didalam ppt hanyalah point-point pentingnya saja dan untuk membawakan materinya memang butuh mempelajari pedoman fasilitator. Sengaja saya membuat seperti itu agar peserta tidak merasa bosan melihat ppt yang penuh dengan kalimat, makanya saya mengambil hanya point-point pentingnya saja, selanjutnya dikembangkan oleh teman-teman fasilitator. Semoga bermanfaat :)
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual (IMS) dan HIV/AIDS, termasuk gejala, cara penularan, pencegahan, serta upaya untuk menghilangkan stigma terhadap orang yang terinfeksi HIV."
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi menular seksual (IMS), termasuk pengertian, jenis, gejala, pencegahan, pengobatan, serta rumor dan mitos yang berkaitan dengan IMS. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai IMS.
Untuk teman-teman fasilitator PMI yang ingin membawakan materi Kesehatan Remaja bagi KSR Dasar silakan unduh pptnya, tapi jangan lupa untuk tetap mempelajari Panduan Fasilitator karena yang didalam ppt hanyalah point-point pentingnya saja dan untuk membawakan materinya memang butuh mempelajari pedoman fasilitator. Sengaja saya membuat seperti itu agar peserta tidak merasa bosan melihat ppt yang penuh dengan kalimat, makanya saya mengambil hanya point-point pentingnya saja, selanjutnya dikembangkan oleh teman-teman fasilitator. Semoga bermanfaat :)
Dokumen ini membahas tentang HIV/AIDS, cara penularannya, gejala-gejalanya, dan pencegahan HIV. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS, sedangkan AIDS adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan. HIV dapat menular melalui hubungan seks tidak aman, darah, atau ibu ke anak. Pemeriksaan darah diperlukan untuk mengetahui infeksi HIV karena tidak ada
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual, termasuk penyebab, gejala klinis, dan akibat dari berbagai penyakit seperti gonore, herpes, kondiloma akuminata, ulkus molle, dan sifilis. Penyakit-penyakit tersebut disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan parasit, dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan jika tidak diobati.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai beberapa penyakit seksual seperti sifilis, gonore, dan HIV/AIDS. Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan menyebabkan benjolan di sekitar kelamin. Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan menyebabkan nyeri saat buang air kecil beserta keluarnya cairan dari penis. HIV/AIDS disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga mening
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual (PMS) yang meliputi definisi, contoh penyakitnya seperti HIV/AIDS dan Hepatitis B, gejala klinis, diagnosis dan pengobatannya. PMS dapat menyerang berbagai organ tubuh dan jika tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi seperti kemandulan. Upaya pencegahan meliputi diagnosis tepat, pengobatan yang efektif, pendidikan, pemakaian kondom, pel
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menyebabkan AIDS. AIDS adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus HIV yang menyebabkan pengidapnya rentan terhadap berbagai penyakit. HIV dapat ditularkan melalui hubungan seks tidak aman, darah, atau dari ibu ke anak. Untuk mengetahui statusnya, perlu dilakukan tes darah. Pencegahan melalui abstin
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menyebabkan AIDS. AIDS adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus HIV. HIV dapat ditularkan melalui hubungan seks tidak aman, transfusi darah, atau jarum suntik bersama dan dari ibu ke anak. Untuk mengetahui statusnya, seseorang harus melakukan tes darah karena tidak ada gejala khusus pada infeksi
Dokumen ini membahas tentang HIV/AIDS, termasuk penyebabnya (virus HIV), gejala-gejalanya, cara penularannya, kelompok berisiko, diagnosis, pencegahannya, serta cara hidup positif bagi penderita HIV/AIDS.
Materi ini pernah disampaikan pada saat kegiatan Sosialisasi Konselor Sebaya yang diadakan di SMA N 1 Banjarnegara pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2011. Pemateri nya yaitu petugas kesehatan dari PUSKESMAS 1 Banjarnegara yang dikoordinir oleh Ibu dr H.Liana Dewi selaku Kepala PUSKESMAS 1 Banjarnegara.
Ini makalah IPA tentang jenis-jenis penyakit kelamin pada manusia. Semoga bisa membantu kalian yang tentang mencari materi tentang ini :) Ini lengkap banget sumpah, kwkwkkwkw :p
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai penyakit menular seksual (PMS) beserta gejala dan penyebabnya, seperti gonorea, klamidia, herpes, sifilis, hepatitis B, HIV, dan trichomonas. PMS dapat menyebabkan berbagai gejala seperti keputihan dan luka di alat kelamin, dan dapat menular melalui hubungan seksual atau kontak darah. Diagnosis dapat ditentukan berdasarkan pemeriksaan serologi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan infeksi menular seksual, HIV, dan AIDS, (2) mendiskusikan pengertian, penularan, gejala, pencegahan, diagnosis, dan perjalanan penyakit dari HIV hingga AIDS, (3) juga menjelaskan tentang stadium klinis dan infeksi oportunistik pada pasien HIV/AIDS.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual, gejala, penyebab, dan cara menghindarinya. Penyakit-penyakit yang dijelaskan antara lain gonore, herpes, kondiloma akuminata, ulkus molle, dan sifilis. Dianjurkan untuk menghindari praktek seks bebas dan selalu berdoa.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual seperti keputihan, gonore, sifilis, dan cara menghindarinya. Penyakit-penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur dan bergejala seperti keluarnya cairan dari alat kelamin, rasa nyeri, panas, gatal, serta dapat menyebabkan komplikasi seperti sulitnya kencing, infertilitas, atau gangguan organ dalam. Pemerik
Dokumen tersebut membahas beberapa contoh infeksi menular seksual yang umum, seperti gonore, klamidia, herpes, sifilis, jengger ayam, hepatitis, HIV/AIDS, kutu, kudis, dan molluscum contagiosum.
Dokumen ini membahas tentang HIV/AIDS, cara penularannya, gejala-gejalanya, dan pencegahan HIV. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS, sedangkan AIDS adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan. HIV dapat menular melalui hubungan seks tidak aman, darah, atau ibu ke anak. Pemeriksaan darah diperlukan untuk mengetahui infeksi HIV karena tidak ada
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual, termasuk penyebab, gejala klinis, dan akibat dari berbagai penyakit seperti gonore, herpes, kondiloma akuminata, ulkus molle, dan sifilis. Penyakit-penyakit tersebut disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan parasit, dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan jika tidak diobati.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai beberapa penyakit seksual seperti sifilis, gonore, dan HIV/AIDS. Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan menyebabkan benjolan di sekitar kelamin. Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan menyebabkan nyeri saat buang air kecil beserta keluarnya cairan dari penis. HIV/AIDS disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga mening
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual (PMS) yang meliputi definisi, contoh penyakitnya seperti HIV/AIDS dan Hepatitis B, gejala klinis, diagnosis dan pengobatannya. PMS dapat menyerang berbagai organ tubuh dan jika tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi seperti kemandulan. Upaya pencegahan meliputi diagnosis tepat, pengobatan yang efektif, pendidikan, pemakaian kondom, pel
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menyebabkan AIDS. AIDS adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus HIV yang menyebabkan pengidapnya rentan terhadap berbagai penyakit. HIV dapat ditularkan melalui hubungan seks tidak aman, darah, atau dari ibu ke anak. Untuk mengetahui statusnya, perlu dilakukan tes darah. Pencegahan melalui abstin
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menyebabkan AIDS. AIDS adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus HIV. HIV dapat ditularkan melalui hubungan seks tidak aman, transfusi darah, atau jarum suntik bersama dan dari ibu ke anak. Untuk mengetahui statusnya, seseorang harus melakukan tes darah karena tidak ada gejala khusus pada infeksi
Dokumen ini membahas tentang HIV/AIDS, termasuk penyebabnya (virus HIV), gejala-gejalanya, cara penularannya, kelompok berisiko, diagnosis, pencegahannya, serta cara hidup positif bagi penderita HIV/AIDS.
Materi ini pernah disampaikan pada saat kegiatan Sosialisasi Konselor Sebaya yang diadakan di SMA N 1 Banjarnegara pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2011. Pemateri nya yaitu petugas kesehatan dari PUSKESMAS 1 Banjarnegara yang dikoordinir oleh Ibu dr H.Liana Dewi selaku Kepala PUSKESMAS 1 Banjarnegara.
Ini makalah IPA tentang jenis-jenis penyakit kelamin pada manusia. Semoga bisa membantu kalian yang tentang mencari materi tentang ini :) Ini lengkap banget sumpah, kwkwkkwkw :p
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai penyakit menular seksual (PMS) beserta gejala dan penyebabnya, seperti gonorea, klamidia, herpes, sifilis, hepatitis B, HIV, dan trichomonas. PMS dapat menyebabkan berbagai gejala seperti keputihan dan luka di alat kelamin, dan dapat menular melalui hubungan seksual atau kontak darah. Diagnosis dapat ditentukan berdasarkan pemeriksaan serologi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan infeksi menular seksual, HIV, dan AIDS, (2) mendiskusikan pengertian, penularan, gejala, pencegahan, diagnosis, dan perjalanan penyakit dari HIV hingga AIDS, (3) juga menjelaskan tentang stadium klinis dan infeksi oportunistik pada pasien HIV/AIDS.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual, gejala, penyebab, dan cara menghindarinya. Penyakit-penyakit yang dijelaskan antara lain gonore, herpes, kondiloma akuminata, ulkus molle, dan sifilis. Dianjurkan untuk menghindari praktek seks bebas dan selalu berdoa.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual seperti keputihan, gonore, sifilis, dan cara menghindarinya. Penyakit-penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur dan bergejala seperti keluarnya cairan dari alat kelamin, rasa nyeri, panas, gatal, serta dapat menyebabkan komplikasi seperti sulitnya kencing, infertilitas, atau gangguan organ dalam. Pemerik
Dokumen tersebut membahas beberapa contoh infeksi menular seksual yang umum, seperti gonore, klamidia, herpes, sifilis, jengger ayam, hepatitis, HIV/AIDS, kutu, kudis, dan molluscum contagiosum.
Penyakit menular seksual disebabkan oleh faktor seperti dorongan seksual yang tidak terkendali, penyalahgunaan teknologi, dan praktik perilaku seks bebas. Penyakit ini dapat menular melalui hubungan seksual dan media seperti handuk atau pakaian dalam. Jenis penyakitnya meliputi gonore, herpes, kondiloma, AIDS, yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, atau parasit. Gejalanya bervariasi namun d
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, gejala, pencegahan, dan penanganannya. Virus HIV dapat menular melalui cairan tubuh tertentu seperti darah, sperma, cairan vagina, dan ASI. Kelompok berisiko tinggi adalah mereka yang melakukan hubungan seks tidak aman dan pengguna narkoba melalui jarum suntik. Pencegahannya adalah dengan abstinensi, kondom, serta menghindari narkoba.
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksualNajMah Usman
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit yang menyebar melalui kontak seksual. Ia menjelaskan analisis situasi IMS di Asia Tenggara dan Indonesia serta triad epidemiologi penyakit tersebut yang meliputi agen penyebab, inang, dan lingkungan. Dokumen ini juga membahas tentang penularan, gejala umum, dan pencegahan IMS.
Performance management is a strategic and integrated approach to improving employee performance and developing capabilities. It aims to manage people in a way that drives innovation, goals, productivity and satisfaction for both employees and the organization. An effective performance management system aligns individual performance goals with organizational goals. It also balances intrinsic needs like growth and learning with extrinsic needs like rewards. Building trust, encouraging change and using appropriate measures are key principles for effective performance management.
This document provides information about HIV/AIDS, including how it is transmitted and prevented. It defines HIV as the virus that compromises the immune system, and AIDS as the final stage when the immune system is severely damaged. Some key statistics are presented, such as over 1.7 million people in the US being infected since 1981, with 1 in 5 unaware. Common symptoms during HIV emergence from latency are also listed. The document stresses that while there is no cure for HIV, antiretroviral drugs can suppress it and transmission is preventable through condom use and clean needles.
Gonorrhea is a sexually transmitted disease caused by a bacterium that grows in the reproductive tract. It can infect the cervix, uterus, and fallopian tubes in women and may cause burning during urination or abnormal discharge in men. While many men show no symptoms, gonorrhea spreads through sexual contact and antibiotics are the typical treatment to cure it.
This document discusses performance management systems. It defines performance management as the management of organizational and individual performance. An effective system ensures goals are cascaded down and includes processes like planning, appraisals, and strategy development. It also outlines the key components of an effective performance management system like clear roles, agreed upon expectations, ongoing feedback, and making it a positive experience. The document provides details on implementing such a system, including creating evaluation formats, policies, training, and rolling out the program. It lists factors to consider in managing performance and different appraisal methods.
This document discusses chancroid, a sexually transmitted bacterial infection caused by Haemophilus ducreyi. It contains graphic images of chancroid ulcers, regional lymph node swelling and rupture in males infected with chancroid, and a gram stain slide showing the H. ducreyi bacteria. The document warns that the images may not be suitable for all audiences as they depict sexually transmitted diseases.
The document discusses the disassembly and assembly of a tailstock, describing how to remove the base by loosening taper adjusting screws on each side, and how the tailstock spindle locking handle assembly consists of a locking handle, collar, and nut. It also explains how to remove the ball crank handle by tapping out a dowel pin, and how to tap the spindle/screw assembly toward the front of the tailstock casting using a piece of wood or mallet.
This document discusses several sexually transmitted diseases (STDs) including chancroid, donovanosis, herpes simplex, lymphogranuloma venereum, and human papillomavirus (HPV). It provides information on the causative agents, clinical manifestations, diagnostic criteria, and treatment recommendations for each STD. Key points include that chancroid causes painful genital ulcers and lymphadenopathy, donovanosis causes chronic genital ulcers, herpes simplex causes recurrent genital vesicles and ulcers, lymphogranuloma venereum causes inguinal lymphadenopathy, and HPV can cause genital warts. The document recommends various antibiotic and antiviral treatments depending on the specific STD
Bakteri Neisseria gonorrhoeae dapat menyebabkan kencing nanah atau gonore melalui kontak seksual. Penyakit ini menginfeksi saluran kelenjar kencing, rahim, rektum, tenggorokan, dan mata. Gejala umumnya nyeri saat kencing, nanah dari saluran kelenjar kencing, dan inflamasi organ reproduksi. Pencegahan melalui monogami, penggunaan kondom, dan pengobatan dengan antibiotik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual, termasuk contoh seperti gonorea, klamidia, sifilis, HIV dan AIDS. Gejala dan tanda penyakit juga dijelaskan. Pentingnya deteksi dini dan pengobatan juga ditekankan, serta dampak penyakit tersebut terhadap individu, keluarga dan masyarakat. Gaya hidup sehat yang dianjurkan untuk menceg
Dokumen tersebut membahas beberapa kasus yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi pada remaja, termasuk disminorea pada remaja puteri, kehamilan di luar nikah, dan trauma genitalia. Dokumen juga membahas etika yang tepat dalam menangani kasus-kasus tersebut, seperti membina kepercayaan, berkolaborasi dengan tenaga medis lain, dan merujuk ke spesialis.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual, termasuk definisi, contoh penyakitnya yang disebabkan virus, bakteri dan parasit, gejala dan pencegahan, serta tindakan yang harus dilakukan jika terinfeksi.
Ringkasan:
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran HIV dan AIDS dalam lingkup Kesehatan Reproduksi Remaja yang mencakup pengertian, proses penularan, pencegahan, VCT, pengobatan, stigma dan diskriminasi terkait HIV dan AIDS. Juga menyertakan data kasus HIV positif dan AIDS di Indonesia dari tahun ke tahun yang menunjukkan peningkatan jumlah kasus.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi lansia secara umum, termasuk osteoporosis dan demensia sebagai penyakit umum pada lansia. Juga dibahas faktor risiko penyakit pada lansia dan hasil penelitian terkait. Data dunia menunjukkan prevalensi osteoporosis pada lansia Indonesia cukup tinggi dan diprediksi akan meningkat. Data lokal Sumatra Selatan juga menunjukkan angka yang cukup besar.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi menular seksual yang meliputi definisi, etiologi, gejala, dan cara diagnosis. IMS dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau kontak dengan alat-alat tercemar dan memiliki penyebab bakteri, virus, protozoa, dan jamur. Diagnosis didasarkan pada riwayat pasien, pemeriksaan fisik genital, dan pemeriksaan laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, termasuk penyakit menular seumur hidup. Juga memberikan data kasus HIV dan AIDS di Indonesia serta penjelasan tentang proses infeksi HIV, gejala, dan cara pencegahannya.
Dokumen tersebut membahas tentang seks bebas dan pendidikan seks, yang mengungkapkan data bahwa 6-20% siswa SMA dan mahasiswa di Jakarta pernah melakukan hubungan seks sebelum nikah. Dokumen tersebut juga memaparkan akibat-akibat seks pra-nikah seperti kehamilan tidak diinginkan, penularan penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, serta gangguan psikologis dan sosial bagi remaja
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
6. TUJUAN PEMBELAJARAN
• KOGNITIF
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dpt :
a. mendeskripsikan tntg pengertian Penyakit Menular Seksual.
b. menyebutkan ciri-ciri Penyakit Menular Seksual.
c. menyebutkan penyebab Penyakit Menular Seksual.
d. menjelaskan macam-macam Penyakit Menular Seksual.
e. Menjelaskan pencegahan Penyakit Menular Seksual.
• AFEKTIF
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mpy
karakter : Cermat, Percaya diri, Komunikatif, Dapat menghargai
pendapat orang lain, baik yang sependapat ataupun yang berlainan
pendapat dengannya.
7. Overview PMS
Apa yang dimaksud dengan penyakit menular
seksual?
suatu infeksi atau penyakit yang kebanyakan ditularkan melalui
hubungan seksual (oral, rektum atau lewat vagina).
Mengapa seseorang bisa tertular penyakit
menular seksual?
1. Berhubungan seksual dengan penderita PMS
2. Transfusi darah dengan memakai jarum suntik bekas pasien
penderita PMS
8. Ciri-ciri PMS
• Penularan penyakit tidak harus
melalui hubungan kelamin
• Penyakit dapat terjadi pada orang
yang belum pernah melakukan
hub.sex
• Sebagian penderita adalah korban
keadaan di luar kemampuan
mereka
9. Penyebab PMS
1. Bakteri. Ex : Neisseria GO,
Treponema pallidum, dll
2. Virus. Ex : HSV, HPV, HIV
dll
3. Protozoa. Ex :
Trichomonas vaginalis
4. Fungus. Ex : Candida
albicans
5. Ektoparasit. Ex : Phtirus
pubis
11. PENCEGAHAN
Anda jauhi seks bebas
Bersikap saling setia
Cegah dengan kondom
Dihindari, penggunaan narkoba
suntik
Edukasi, ajari pasangan
dan teman-teman kita
12. KASUS
Seorang ibu hamil G1P0A0,UK 28 minggu datang
ke Rumah Sakit untuk ANC pertama kali. Klien
mengeluh bahwa berat badan makin lama
makin berkurang, diare yang tidak kunjung
sembuh sudah 1 minggu dengan frekwensi 5-
6X/hari, demam yang hilang timbul sudah 5 hari
yang lalu. Wanita tersebut tidak pernah sakit
jantung, ginjal, asma, TBC, hepatitis, DM namun
dalam keluarganya ada yang menderita AIDS.
13. Data hasil pemeriksaan:
•Px umum KU : kurang baik ; TB : 163 cm ;
Berat Badan : 48 kg sebelum hamil 60 kg
•Px fisik konjungtiva anemis
•Px lab Hb 10 gr/dL ; Darah (+) HIV
Menghadapi keadaan demikian, Anda sebagai
Bidan yang menangani kasus tersebut harus
bersikap bagaimana?
JAWABAN ….
14. JAWABAN :
• Melakukan konsultasi dengan
dokter
• Menganjurkan untuk melakukan
persalinan di rumah sakit
15. KESIMPULAN
PMS biasanya ditularkan dari satu orang kepada
orang lainnya melalui hubungan seksual.
Pencegahan PMS bisa dengan prinsip ABCDE
16. GAMBAR APA INI?
“SUPERBUG”
“superbug" ini merupakan varian gonore
yang tidak bisa disembuhkan
MENGAPA BISA BEGITU?
TUGAS..!! CARI REFERENSI YANG
RELEVAN YG BERKAITAN DG
SUPERBUG