Materi ini pernah disampaikan pada saat kegiatan Sosialisasi Konselor Sebaya yang diadakan di SMA N 1 Banjarnegara pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2011. Pemateri nya yaitu petugas kesehatan dari PUSKESMAS 1 Banjarnegara yang dikoordinir oleh Ibu dr H.Liana Dewi selaku Kepala PUSKESMAS 1 Banjarnegara.
Powerpoint yang dapat digunakan untuk media Sosialisasi mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja,
Semoga Bermanfaat.
More info :
https://lutfiimansari.blogspot.com/
Materi ini pernah disampaikan pada saat kegiatan Sosialisasi Konselor Sebaya yang diadakan di SMA N 1 Banjarnegara pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2011. Pemateri nya yaitu petugas kesehatan dari PUSKESMAS 1 Banjarnegara yang dikoordinir oleh Ibu dr H.Liana Dewi selaku Kepala PUSKESMAS 1 Banjarnegara.
Powerpoint yang dapat digunakan untuk media Sosialisasi mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja,
Semoga Bermanfaat.
More info :
https://lutfiimansari.blogspot.com/
This is an informative, illustrated presentation about the causes, symptoms, treatment and prevention of HIV AIDS. Gives relevant data, facts and statistics about the disease updated to the most recent 2010 data.
Tugas Bimbingan Konseling - HIV / AIDS ini adalah tugas dari BK untuk mempelajarii masalah HIV AIDS yang sedang marak di zaman ini. Semoga Power Point dari kami ini dapat bermanfaat untuk kalian semua yang sedang mencari informasi tentang HIV AIDS
Best Regards !
Manajemen Komplikasi Silicone Oil Post VitrektomiMeironi Waimir
Silicone oil (Polydimethylsiloxanes) is an artificial liquid that injected into the vitreous cavity with the aim of restoring intraocular pressure and provides intraocular tamponade in vitreoretinal surgery.
Silicone oil has a combination of physical and chemical properties. Physical parameters which affects the function of silicone oil, namely specific gravity, buoyancy, surface tension, and viscosity.
Indications of using silicone oil are retinal detachment with proliferative vitreoretinopathy, giant retinal tears, severe proliferative diabetic retinopathy, macular hole, retinal detachment due to viral retinitis, complicated pediatric retinal detachment, retinal detachment associated with choroidal coloboma, retinal detachment due to trauma, and endophthalmitis.
Complications of using silicone oil are silicone oil entry in subconjunctival space and anterior chamber, glaucoma, chronic hypotony, cataract formation, recurrent retinal detachment, emulsification, and keratopathy.
Management of complications using silicone oil depends on the types of complications that occur.
A Comparison of The Lateral Tarsal Strip with Everting Sutures and The Quic...Meironi Waimir
Entropion is Inversion or rotation of the margo palpebra towards the eyeball.
Characterized by : Ocular discomfort, epiphora, secondary corneal thinning, vascularization and scarring as well as microbial keratitis and corneal perforation.
During January 2015 to December 2020 there were 17 cases of orbital lymphoma who went to M. Djamil Hospital Padang, majority of male patients, with a mean range of age 60 years.
The most clinical manifestations of orbital lymphoma were proptosis (58.82%) followed by a palpebral mass (41.18%) and most cases were unilateral.
All patients were performed orbital CT scan and histopathological examination. Most of patients were non-Hodgin lymphoma with small lymphocytic type which is a low grade lymphoma.
There was one patient with a mismatch between clinical manifestations and histopathological results so the histopathological examination was reviewed again.
The management performed in this orbital lymphoma patient was chemotherapy in 16 patients and 1 patient refused chemotherapy and performed an anterior orbitotomy.
Minimally Invasive Glaucoma Surgery (MIGS)Meironi Waimir
Minimally invasive glaucoma surgery (MIGS) is a group of procedures that minimizes the invasive rate of glaucoma with five characteristics: ab interno microincision, minimal trauma, more effective, high safety profile, and quick recovery.
MIGS is a surgery that uses an incision in a clear cornea and is indicated in patients with mild to moderate open angle glaucoma.
The technique of MIGS is based on several mechanisms, namely trabecular meshwork bypass stents including iStent, trabectome, and Hydrus microstent; Suprachoroidal implant using Cypass microstent; And subconjungtiva filtration using XEN gel stent.
MIGS technology has potential advantages in glaucoma management by reducing the burden of treatment, improving patients quality of life, and cutting or delaying more invasive surgeries.
OCULAR MANIFESTATIONS of HYPOPHYSEAL ADENOMAMeironi Waimir
Hypophyseal adenoma is a benign tumor with slow growth, comes from cells of the hypophyseal gland and is an intracranial tumor that can affect optic chiasm.
Neuro-ophthalmological manifestations depend on the location, size and invasion to the surrounding tissue. Neuro-ophthalmologic manifestations can occur vision loss, visual field defects: bitemporal hemianopsia, junctional scotoma, central bitemporal hemianopsia, bilateral superior temporal quadranopsia and homoym hemianopsia. Additionally papiledema, ophthalmoplegi and pituitary apoplexy can occur.
Otot ekstraokuler memegang peranan penting dalam sistem visual, yaitu dengan memfasilitasi kesejajaran binokular yang penting untuk stereopsis dan mempertahankan target visual agar bayangan tepat jatuh di fovea. Strabismus merupakan suatu kelainan dimana tidak ditemukannya kesejajaran visual aksis pada kedua mata yang dapat disebabkan oleh kelainan pada otot ekstraokuler itu sendiri dimana salah satu atau lebih dari otot-otot tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik. Inferior oblique overaction (IOOA) sering ditemukan dibanding semua overaksi otot ekstraokuler dan sering menyertai strabismus horizontal.1,2
IOOA ditandai dengan adanya overelevasi pada saat adduksi. Saat memeriksa versi pada seorang pasien, dapat ditemukan suatu up shoot yang nyata saat mata bergerak adduksi, kelainan ini dapat terjadi unilateral atau bilateral, dan dinamakan inferior oblique overaction atau strabismus sursoadductorius. IOOA disebut sebagai primer bila tidak terkait dengan paralisis otot oblik superior. Disebut sekunder bila disertai parese atau palsy dari antagonisnya, otot oblik superior.3,4,5
IOOA terkait dengan deviasi horizontal. IOOA dilaporkan terjadi pada sekitar 70% pasien dengan esotropia dan 30% pasien dengan eksotropia. Penyebab IOOA primer ini masih belum jelas.6
IOOA juga dapat terkait dengan eksotropia baik itu intermiten atau konstan, atau dapat terjadi sebagai overaksi dari muskulus oblik inferior saja tanpa jenis strabismus lainnya. IOOA tanpa strabismus lainnya mungkin akibat suatu congenital superior oblique palsy. Bila tes headtilt negatif mengindikasikan suatu IOOA primer. Karena parese oblik superior akan menghasilkan IOOA, pembedaan antara overaksi dari muskulus oblik inferior akibat parese oblik superior dapat menjadi sulit.7,8
Pada kasus dengan IOOA, perlu dilakukan suatu prosedur untuk melemahkan otot tersebut. Prosedur ini dapat dilakukan dengan teknik reses, disinsersi, miektomi, miotomi, transposisi anterior atau teknik denervasi dan ekstirpasi.5
Pada makalah ini, akan dibahas mengenai anatomi dan fisiologi muskulus oblik inferior, manifestasi klinis, differensial diagnosis, dan penatalaksanaan inferior oblique overaction.
MERS – Cov adalah merupakan singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus. Virus ini merupakan jenis baru dari kelompok Corona virus (Novel Corona Virus).
Penularan Penyebab Penyakit Virus Mers umumnya mengalami kontak dengan korban sebelumnya pada jarak yang sangat dekat dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Skabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh sejenis tungau Sarcoptes scabiai var hominis. gatal disebabkan terutama pada malam hari dan mengenai sekelompok orang.
copyright by dr.Meironi Waimir - dokter.ronnie@gmail.com
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. PENGERTIANPENGERTIAN
Adalah infeksi yang penularannya terutamaAdalah infeksi yang penularannya terutama
melalui hubungan seksual.melalui hubungan seksual.
PENULARANNYA :PENULARANNYA :
1.1. SEKSUALSEKSUAL
PenisPenis
VaginaVagina
Anal (Dubur) dan;Anal (Dubur) dan;
Oral (Mulut)Oral (Mulut)
4. 2.2. NON SEKSUALNON SEKSUAL
DarahDarah →→ Transfusi darahTransfusi darah
→→ Jarum suntikJarum suntik
Jalan lahir, mis. Ibu yg menderita IMSJalan lahir, mis. Ibu yg menderita IMS
Kontak tubuh / badanKontak tubuh / badan
Kebersihan alat reproduksi yg tidakKebersihan alat reproduksi yg tidak
terjaga baikterjaga baik
5. JENIS IMSJENIS IMS
1.1. GO (Gonore/Kencing Nanah)GO (Gonore/Kencing Nanah)
IMS PALING SERING DITEMUKAN
● Penyebab : N. Gonorrhoea ( Diplokokus )
● Masa Inkubasi : 1 – 5 hari
Gejala pd PRIA
Dari lubang kencing keluar cairan berwarna
putih,kuning kehijauan,rasa gatal,panas dan
nyeri.
Muara lubang kencing bengkak & agak merah.
Sakit saat kencing
6. Gejala pd WANITA
Umumnya tdk menimbulkan gejala. Sebagian
ditemukan pd waktu pemeriksaan kehamilan /
memasang IUD.
Gejala yg mungkin timbul antara lain:
Keputihan,kental,kekuningan.
Nyeri pinggul bawah
Nyeri saat haid
Nyeri saat kencing
7.
8.
9. 2. SIFILIS (Raja Singa)2. SIFILIS (Raja Singa)
Gejala :
Stadium I
* Luka pd kelamin yg jika diraba ada pengerasan & tdk
terasa nyeri
* Setelah 3 minggu menjalar ke kelenjar sekitar
selangkangan
Stadium II
* Nyeri kepala,demam yg tdk terlalu tinggi,hilang nafsu
makan,nyeri tulang & nyeri pd leher.
* Kelainan kulit berupa bintik & bercak merah di seluruh
tubuh.
* Infeksi kelenjar limfe yang meluas.
Stadium III
Dalam kurun waktu 3-7 tahun infeksi merusakkan semua
jaringan kelamin.
10.
11. 33. HERPES GENITAL. HERPES GENITAL
Lokasi :Lokasi :
* Pd PRIA banyak ditemui di Kepala* Pd PRIA banyak ditemui di Kepala
Penis.Penis.
* Pd WANITA banyak ditemui di vagina* Pd WANITA banyak ditemui di vagina
bagian luar dan mulut rahim (serviks)bagian luar dan mulut rahim (serviks)
12. Gejala :Gejala :
Bintil-bintil berkelompok seperti anggur ygBintil-bintil berkelompok seperti anggur yg
sangat nyeri pd kelamin.sangat nyeri pd kelamin.
Pembengkakan kelenjar getah bening diPembengkakan kelenjar getah bening di
selangkangan.selangkangan.
Sulit buang air kecil.Sulit buang air kecil.
13.
14.
15. 4.4. TRIKOMONIASIS VAGINALISTRIKOMONIASIS VAGINALIS
Gejala :Gejala :
Pd PRIAPd PRIA
* Sering kencing.* Sering kencing.
* Sakit saat kencing.* Sakit saat kencing.
* Nanah keluar saat kencing.* Nanah keluar saat kencing.
Pd WANITAPd WANITA
* Keputihan encer,berwarna kuning* Keputihan encer,berwarna kuning
kehijauan,berbusa & berbau busuk.kehijauan,berbusa & berbau busuk.
* Bibir kemaluan agak* Bibir kemaluan agak
bengkak,kemerahan,gatal,terasa tdk nyaman.bengkak,kemerahan,gatal,terasa tdk nyaman.
16.
17. 5. ULKUS MOLE5. ULKUS MOLE
Gejala :Gejala :
Luka yg sangat nyeriLuka yg sangat nyeri
Benjolan di lipatan paha yg sangat sakitBenjolan di lipatan paha yg sangat sakit
& mudah pecah& mudah pecah
Merupakan resiko tertinggi penularanMerupakan resiko tertinggi penularan
HIV / AIDSHIV / AIDS
18.
19.
20. 6. KLAMIDIA6. KLAMIDIA
Gejala :
Pd PRIA
* Sakit ringan saat kencing
* Sakit di saluran kencing
* Keluar sekret dari saluran kencing
Pd WANITA
* Umumnya tdk bergejala
* Keputihan encer berwarna putih kekuningan
* Nyeri rongga panggul
* Perdarahan pasca hubungan seksual
21.
22. 7. KONDILOMA AKUMINATA7. KONDILOMA AKUMINATA
(Jengger Ayam)(Jengger Ayam)
Gejala :Gejala :
- Kutil di sekitar kemaluan & dapat- Kutil di sekitar kemaluan & dapat
membesarmembesar
23.
24.
25. 8. CANDIDIASIS (Jamur)8. CANDIDIASIS (Jamur)
Gejala :Gejala :
*Keputihan yg menyerupai keju disertai*Keputihan yg menyerupai keju disertai
lecet.lecet.
* Rasa gatal & iritasi di daerah bibir* Rasa gatal & iritasi di daerah bibir
kemaluan & ber bau khas.kemaluan & ber bau khas.
28. HIV=Human Immunodeficiency Virus
virus yang menyerang sel darah putih manusia dan
menyebabkan menurunnya kekebalan/ daya tahan
tubuh, sehingga mudah terserang infeksi/penyakit.
29. Apakah HIV-AIDS?Apakah HIV-AIDS?
H - Human
I - Immuno-
deficiency
V - Virus
Virus hanya dapat
menginfeksi manusia
Virus, membuat tubuh manusia
turun sistem kekebalannya ,
sehingga tubuh gagal melawan
infeksi
Virus,karakteristiknya
mereproduksi diri sendiri
didalam sel manusia
30. Apakah AIDS?Apakah AIDS?
A - Acquired
I - Immune
D - Deficiency
S - Syndrome
Ditularkan dari orang ke orang.
Merusak sistem kekebalan
manusia. Kekebalan adalah
bagian tubuh untuk
mempertahankan diri dengan
melawan infeksi seperti bakteri
atau virus.Membuat sistem kekebalan
merugi.
Orang dengan AIDS mengalami
berbagai infeksi opportunistik
dan penyakit lainnya.
31. 31
Pengertian HIVPengertian HIV--AIDSAIDS
• HIV adalah singkatan dari Human
Immunodefficiency Virus, yaitu nama
virus yang menyebabkan
berjangkitnya AIDS
• AIDS adalah singkatan dari Acquired
Immuno Defficiency Syndrome, yaitu
kumpulan gejala akibat menurunnya
kekebalan tubuh yang terjadi karena
seseorang terinfeksi virus HIV.
32. Penularan HIVPenularan HIV
• Hubungan Seksual
• Darah ,produk darah, jaringan
dan organ
– Transfusi, transplantasi.
– Penggunaan ulang jarum suntik,
semprit, alat medik dan instrumen
tusuk lainnya.
• Ibu-ke-anak
34. Holmes
HIV dapat ditularkan melalui darah
Transfusi darah tanpa
skrining
Penggunaan jarum
bersama pada IDU
BBCNewsonline
Alat/jarum suntik digunakan berulang atau
bersama (tato, tindik, pisau cukur)
35. HIV dapat ditularkan dari ibu ke bayinya…
…selama kehamilan, persalinan,dan melewati ASI
WHO
37. HIV terdapat diHIV terdapat di
• Darah
• Cairan mani
• Cairan vagina
• Air susu ibu
38. Penyakit HIV Stadium 1
• Biasanya tanpa gejala (dapat
limfadenopati generalisata yang
persisten—PGL)
• Mampu melawan infeksi dengan baik
• Pelan-pelan, jumlah CD4 semakin
rendah
• Kehidupan sehari-hari tampak
normal
39. Penyakit HIV Stadium 2
• Infeksi ringan lebih sering daripada
biasa: ruam, infeksi kulit, seriawan,
demam, herpes zoster, infeksi
saluran pernapasan atas yang
kambuhan
• Umumnya kehilangan berat badan di
bawah 10 persen
• Dapat meneruskan kehidupan
sehari-hari seperti biasa
40. Penyakit HIV Stadium 3
• Infeksi oportunistik (IO) yang lebih
parah, mis. pneumonia, meningitis,
kandidiasis mulut
• Diare kronis, demam terus-menerus,
TB paru
• Kehilangan berat badan lebih dari 10
persen
• Kesulitan melakukan kegiatan
sehari-hari
41. Penyakit HIV Stadium 4
• IO yang lebih parah, mis. diare
parah, limfoma, TB luar paru, tokso,
CMV, meningitis kriptokokkus,
sarkoma Kaposi, ensefalopati HIV,
kandidiasis saluran makan
• Kehilangan berat badan
parah/wasting
• Sering sakit parah, terbaring pada
tempat tidur
42.
43.
44.
45.
46. ODHA IDU JakartaODHA IDU Jakarta
Bandar Putaw
Pengguna Putaw Suntik
Menderita :
1. AIDS std 3
2. Endocarditis
3. TBC
4. Oral Candidiasis
5. Hepatitis
6. Seks bebas, PSK dan Istri
47. ODHA IDU JakartaODHA IDU Jakarta
ODHA IDU Hamil 7 Bulan
Gambar diambil 22 Juli 2004
Meninggal 27 Juli 2004
50. Perilaku Risiko TinggiPerilaku Risiko Tinggi
Penularan HIVPenularan HIV
•Perilaku Seksual :
– Tak konsisten menggunakan kondom.
– Banyak pasangan seksual.
– Sering jajan seks.
•Perilaku penggunaan napza :
– Tukar-menukar peralatan suntik (IDU).
– Pembersihan jarum tak semestinya
•Penilaian Resiko ESSE
(Exit, Survive,Sufficient, Enter )
51. Aktivitas tak menularkan HIV :
• Sentuhan tubuh (makan bersama,
bersalaman, berpelukan, cium pipi,
batuk, bersin, menggunakan telpon
umum, mengunjungi RS)
• Feses, urin, air liur, keringat, airmata .
• Penggunan toilet umum
• Gigitan serangga (nyamuk)
• Kolam renang
55. Prinsip PencegahanPrinsip Pencegahan
• A Abstinance (tidak hubungan
seks)
• B Be Faithful (setia)
• C Use Condom (kondom)
• D No. Drug (narkoba)
• E Early Treatment/Tes
(segera
56. Pencegahan penularan dariPencegahan penularan dari
ibu ke bayiibu ke bayi
Selama kehamilan
Susu formula
Antiretrovirus utk bayi
Operasi caesar
Persalinan aman
antiretrovirus
Antiretrovirus
Saat persalinan
Sesudah melahirkan
57. Efektivitas PenularanEfektivitas Penularan
Risiko Penularan
• Hubungan seksual tak aman
1/100-1/1000
• Tusukan jarum /perlukaan
3/1000
• Percikan cairan tubuh pada
mukosa 9/10.000
• Transfusi darah 900/1000
59. KETERBATASAN ARVKETERBATASAN ARV
1. TIDAK MENYEMBUHKAN
2. OBAT DIMINUM SEUMUR HIDUP EFEKTIF SEBAGIAN
BESAR TETAPI TDK SEMUA ORG
3. DIBUTUHKAN KEPATUHAN SANGAT TINGGI
4. LAYANAN BERMUTU DAN TERJANGKAU DIBUTUHKAN
DAN PERLU KONSELING
5. EFEK SAMPING DPT MENGURANGI KUALITAS HIDUP
6. INFEKSI OPPORTUNISTIK DPT TETAP TERJADI
7. BIAYA MASIH MAHAL