SlideShare a Scribd company logo
PERTEMUAN 1
 Mengapa ketika akses Pendidikan telah terbuka hingga ke daerah terpencil,
tidak membuat masyarakat kita mampu mengelola sumber daya alam dengan
baik?
 Mengapa perilaku dan karakter masyarakat bangsa kita telah jauh dari nilai-
nilai keindonesiaan yang penuh dengan keramahan, kerendahan hati, bahkan
saling bergotong royong dalam membantu sesame ketika Pendidikan belum maju
seperti sekarang ini?
 Mengapa banyak demonstrasi, tawuran pelajar terjadi dimana-mana dan bahkan
produk Pendidikan kita melahirkan manusia yang tidak lagi merasa malu?
 Nilai ketuhanan yang mendorong seseorang takut melakukan kesalahan yang
bertentangan dengan ajaran agama.
 Nilai identitas yang mendorong jati diri sebagai suatu bangsa yang bermartabat.
 Nilai intelektual yang mendorong individu menjadi seseorang yang memiliki
kecerdasan dan kebijaksanaan.
 Nilai etika yang mendorong kehidupan penuh dengan kesopanan.
 Nilai Susila yang mendorong individu taat dan patuh pada tradisi dan aturan
yang berlaku di masyarakat.
 Nilai social yang mendorong individu tidak mau hidup serakah, tetapi ingin
Bersama-sama dalam melakukan kebaikan dengan saling menghargai dan kasih
saying antar sesama.
 Fakta empiris yang tak terbantahkan membuktikan bahwa berlapisnyabenang
kejahatan yang merajut jarring kesemrawutan, justru terangkai dari “segelintir”
manusia yang tidak berkhidmat pada kebenaran ilmu pengetahuan dan
teknologi.
 Charles Darwin menyatakan bahwa perwujudan manusia modern adalah
penjelmaan perlahan dari kera yang berjalan tegak, yang disebut oleh Daniel
Goleman dengan hilangnya amigdala.
 Amigdala ketika didalam otak manusia terdapat sebuah jaringan syaraf terkecil
yang merupakan sensor segala rasa, seperti senang, sedih, marah, kasih saying,
dan sebagainya, yang jika terganggu apalagi hilang amigdala tersebut, matilah
rasa itu.
 Begitu banyak orang yang merasa pintasr, namun tidak pintar merasa; merasa
benar, namun tidak benar merasa; dan merasa waras, namun tidak waras
merasa.
 Pada tahun 90-an Indonesia diprediksi akan siap menjadi macan ekonomi baru di
Asia, yang ternyata harus berkeping di karang moneter pada tahun 1997.
 Gorbachef dengan Glassnot Perestroikanya harus ikhlas menerima kenyataan
runtuhnya Uni Soviet.
Pendorong utama dari perubahan ini adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
 Perubahan cara pandang manusia terhadap manusia
 Cara pandang terhadap Pendidikan
 Perubahan peran guru dan dosen
 Perubahan pola hubungan antar mereka
Banyak orang tua, guru, dosen tidak siap menghadapi perubahan tersebut, ketika
sebagian berpacu dengan perubahan, sebagian lain justru cenderung menjadi penonton
saja, dengan resiko ditinggalkan oleh perubahan itu.
 Pendidikan tidak lagi dilihat sebagai upaya menyiapkan anak untuk memasuki masa
depan, tetapi sebagai suatu proses agar seseorang bias “hidup” kapanpun,
dimanapun, dan dalam situasi apapun.
 Tujuan terpenting dari Pendidikan adalah mengembangkan kemampuan yang
memungkinkan sesorang dapat belajar.
 Kompetensi manusia unggul:
1. Berfikir kreatif-produktif
2. Pengambilan keputusan
3. Pemecahan masalah
4. Belajar bagaimana belajar
5. Kolaborasi
6. Kecerdasan emosional (pengendalian diri)
 Data rencana strategis depdiknas tahun 2005-2009 indeks pembangunan
manusia Indonesia mengalami penurunan sejak tahun 1995,
 peringkat 104 pada tahun 1995,
 peringkat 109 pada tahun 2000,
 peringkat 110 pada tahun 2002,
 peringkat 112 pada tahun 2003,
 sedikit membaik pada tahun 2004 di peringkat 111,
 dan peringkat 110 pada tahun 2005
 Hasil studi Political dan Economical Risk Consultancy (PERC) mendudukan
Indonesia diurutan 12 dari 12 negara Asia. Dalam hal ini, seperti Malaysia,
Singapura, Brunei, Thailand, Filipina lagi-lagi berada diatas kita.
 International Institute for Management Development (IIMD) tentang daya saing
ekonomi sejumlah negara, dari 49 negara ternyata Indonesia berada di posisi 49.
lagi-lagi kalah oleh Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina.
Keberhasilan Pendidikan hanya diukur oleh keunggulan ranah kognitif
Evaluasi Pendidikan mengesampingkan pola piker konvergen
Proses Pendidikan berubah menjadi proses pengajaran
Kemampuan menguasai pengetahuan tidak disertai dengan pembinaan kegemaran belajar
Titel dan gelar menjadi target pendidikan
Manajemen Pendidikan menekankan tanggung jawab penyelenggaraan Pendidikan kepada pemerintah
Hubungan produsen dan konsumen antara guru dan murid
 Landasan Pendidikan pada dasarnya merupakan paparan kritis akan kaidah-
kaidah dan kenyataan dasar Pendidikan. Merupakan dasar bagi upaya
penemuan kebijakan dan praktik Pendidikan yang tepat guna dan bernilai.
 Pemahaman akan landasan Pendidikan akan membantu para calon/pendidik
professional untuk memikirkan persoalan dari tugas dan fungsinya secara lebih
jelas. Misalnya, bagaimana mengelola potensi kemampuan partisipan Pendidikan
untuk menciptakan situasi belajar yang optimal dengan kurikulum yang
berkesesuaian dengan murid, bagaimana bekerja sama dengan orang tua,
pengelola dan lain-lain.

More Related Content

What's hot

Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMastudiar Daryus
 
Media pembelajaran berbasis web 1
Media pembelajaran berbasis web 1Media pembelajaran berbasis web 1
Media pembelajaran berbasis web 1
sindisabriantiipa
 
Makalah zakat kelompok 4
Makalah zakat kelompok 4Makalah zakat kelompok 4
Makalah zakat kelompok 4
Uli Rahmawati
 
Makalah manajemen pembiayaan
Makalah manajemen pembiayaanMakalah manajemen pembiayaan
Makalah manajemen pembiayaan
desmitaratriana1
 
pembelajaran berbasis kompetensi
pembelajaran berbasis kompetensipembelajaran berbasis kompetensi
pembelajaran berbasis kompetensibambange
 
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofHakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Cecep Kustandi
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
dhea_nattasha
 
Minat Membaca
Minat MembacaMinat Membaca
Minat Membaca
Rani Meldiyani
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
Narendra
 
Makalah Manusia Dalam Pandangan Islam
Makalah Manusia Dalam Pandangan IslamMakalah Manusia Dalam Pandangan Islam
Makalah Manusia Dalam Pandangan Islam
rizqi2201
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
YuliaKartika6
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
restya21
 
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaanBagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
dindaa99
 
Absen mahasiswa ppl
Absen mahasiswa pplAbsen mahasiswa ppl
Absen mahasiswa ppl
Nurul Hafsah
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeDewi Atin Surya
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
M Haris Wijaya
 
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanMakalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
 

What's hot (20)

Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinya
 
Landasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikanLandasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikan
 
Media pembelajaran berbasis web 1
Media pembelajaran berbasis web 1Media pembelajaran berbasis web 1
Media pembelajaran berbasis web 1
 
Makalah zakat kelompok 4
Makalah zakat kelompok 4Makalah zakat kelompok 4
Makalah zakat kelompok 4
 
Makalah manajemen pembiayaan
Makalah manajemen pembiayaanMakalah manajemen pembiayaan
Makalah manajemen pembiayaan
 
pembelajaran berbasis kompetensi
pembelajaran berbasis kompetensipembelajaran berbasis kompetensi
pembelajaran berbasis kompetensi
 
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofHakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
Minat Membaca
Minat MembacaMinat Membaca
Minat Membaca
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
 
Makalah Manusia Dalam Pandangan Islam
Makalah Manusia Dalam Pandangan IslamMakalah Manusia Dalam Pandangan Islam
Makalah Manusia Dalam Pandangan Islam
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Pendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didik
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaanBagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
 
Absen mahasiswa ppl
Absen mahasiswa pplAbsen mahasiswa ppl
Absen mahasiswa ppl
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
 
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanMakalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 

Similar to Pentingnya landasan pendidikan

pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...
pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...
pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...
anis_mh
 
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
Hamida ID
 
Makna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusiaMakna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusiaSugeng Riadi
 
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswaPentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Linda Rosita
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
Septian Muna Barakati
 
Aliran Filsafat pgsd 3A
Aliran Filsafat pgsd 3AAliran Filsafat pgsd 3A
Aliran Filsafat pgsd 3A
Fennipratiwi95
 
Pgsd 3 a-6
Pgsd 3 a-6Pgsd 3 a-6
Pgsd 3 a-6
Fennipratiwi95
 
Pendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnya
Pendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnyaPendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnya
Pendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnya
Yanuar Hadi Saputro
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
LSP3I
 
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-pentingRevisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Nailal Annisa
 
isi
isiisi
Pidato Mendikbud Pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2016
Pidato Mendikbud Pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2016Pidato Mendikbud Pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2016
Pidato Mendikbud Pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2016
Asik News
 
Pidato mendikbud hardiknas 2016
Pidato mendikbud   hardiknas 2016Pidato mendikbud   hardiknas 2016
Pidato mendikbud hardiknas 2016
Wahyudi Oetomo
 
Pendidikan abad ke 21 dan skype
Pendidikan abad ke 21 dan skypePendidikan abad ke 21 dan skype
Pendidikan abad ke 21 dan skypesahronzulkepli
 

Similar to Pentingnya landasan pendidikan (20)

pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...
pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...
pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...
 
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
 
Makna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusiaMakna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusia
 
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswaPentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
Peranan pendidikan dalam pendidikan nasional
Peranan pendidikan dalam pendidikan nasionalPeranan pendidikan dalam pendidikan nasional
Peranan pendidikan dalam pendidikan nasional
 
Aliran Filsafat pgsd 3A
Aliran Filsafat pgsd 3AAliran Filsafat pgsd 3A
Aliran Filsafat pgsd 3A
 
Pgsd 3 a-6
Pgsd 3 a-6Pgsd 3 a-6
Pgsd 3 a-6
 
Isd pert 4
Isd pert 4Isd pert 4
Isd pert 4
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Pendidikan Yang Humanis
Pendidikan Yang HumanisPendidikan Yang Humanis
Pendidikan Yang Humanis
 
Pendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnya
Pendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnyaPendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnya
Pendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnya
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
Makalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakterMakalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakter
 
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-pentingRevisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
 
isi
isiisi
isi
 
Pidato Mendikbud Pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2016
Pidato Mendikbud Pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2016Pidato Mendikbud Pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2016
Pidato Mendikbud Pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2016
 
Pidato mendikbud hardiknas 2016
Pidato mendikbud   hardiknas 2016Pidato mendikbud   hardiknas 2016
Pidato mendikbud hardiknas 2016
 
Pidato Mendikbud Hardiknas 2016
Pidato Mendikbud Hardiknas  2016Pidato Mendikbud Hardiknas  2016
Pidato Mendikbud Hardiknas 2016
 
Pendidikan abad ke 21 dan skype
Pendidikan abad ke 21 dan skypePendidikan abad ke 21 dan skype
Pendidikan abad ke 21 dan skype
 

Recently uploaded

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 

Recently uploaded (20)

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 

Pentingnya landasan pendidikan

  • 2.  Mengapa ketika akses Pendidikan telah terbuka hingga ke daerah terpencil, tidak membuat masyarakat kita mampu mengelola sumber daya alam dengan baik?  Mengapa perilaku dan karakter masyarakat bangsa kita telah jauh dari nilai- nilai keindonesiaan yang penuh dengan keramahan, kerendahan hati, bahkan saling bergotong royong dalam membantu sesame ketika Pendidikan belum maju seperti sekarang ini?  Mengapa banyak demonstrasi, tawuran pelajar terjadi dimana-mana dan bahkan produk Pendidikan kita melahirkan manusia yang tidak lagi merasa malu?
  • 3.  Nilai ketuhanan yang mendorong seseorang takut melakukan kesalahan yang bertentangan dengan ajaran agama.  Nilai identitas yang mendorong jati diri sebagai suatu bangsa yang bermartabat.  Nilai intelektual yang mendorong individu menjadi seseorang yang memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan.  Nilai etika yang mendorong kehidupan penuh dengan kesopanan.  Nilai Susila yang mendorong individu taat dan patuh pada tradisi dan aturan yang berlaku di masyarakat.  Nilai social yang mendorong individu tidak mau hidup serakah, tetapi ingin Bersama-sama dalam melakukan kebaikan dengan saling menghargai dan kasih saying antar sesama.
  • 4.  Fakta empiris yang tak terbantahkan membuktikan bahwa berlapisnyabenang kejahatan yang merajut jarring kesemrawutan, justru terangkai dari “segelintir” manusia yang tidak berkhidmat pada kebenaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • 5.
  • 6.  Charles Darwin menyatakan bahwa perwujudan manusia modern adalah penjelmaan perlahan dari kera yang berjalan tegak, yang disebut oleh Daniel Goleman dengan hilangnya amigdala.  Amigdala ketika didalam otak manusia terdapat sebuah jaringan syaraf terkecil yang merupakan sensor segala rasa, seperti senang, sedih, marah, kasih saying, dan sebagainya, yang jika terganggu apalagi hilang amigdala tersebut, matilah rasa itu.  Begitu banyak orang yang merasa pintasr, namun tidak pintar merasa; merasa benar, namun tidak benar merasa; dan merasa waras, namun tidak waras merasa.
  • 7.  Pada tahun 90-an Indonesia diprediksi akan siap menjadi macan ekonomi baru di Asia, yang ternyata harus berkeping di karang moneter pada tahun 1997.  Gorbachef dengan Glassnot Perestroikanya harus ikhlas menerima kenyataan runtuhnya Uni Soviet. Pendorong utama dari perubahan ini adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • 8.  Perubahan cara pandang manusia terhadap manusia  Cara pandang terhadap Pendidikan  Perubahan peran guru dan dosen  Perubahan pola hubungan antar mereka Banyak orang tua, guru, dosen tidak siap menghadapi perubahan tersebut, ketika sebagian berpacu dengan perubahan, sebagian lain justru cenderung menjadi penonton saja, dengan resiko ditinggalkan oleh perubahan itu.
  • 9.  Pendidikan tidak lagi dilihat sebagai upaya menyiapkan anak untuk memasuki masa depan, tetapi sebagai suatu proses agar seseorang bias “hidup” kapanpun, dimanapun, dan dalam situasi apapun.  Tujuan terpenting dari Pendidikan adalah mengembangkan kemampuan yang memungkinkan sesorang dapat belajar.  Kompetensi manusia unggul: 1. Berfikir kreatif-produktif 2. Pengambilan keputusan 3. Pemecahan masalah 4. Belajar bagaimana belajar 5. Kolaborasi 6. Kecerdasan emosional (pengendalian diri)
  • 10.  Data rencana strategis depdiknas tahun 2005-2009 indeks pembangunan manusia Indonesia mengalami penurunan sejak tahun 1995,  peringkat 104 pada tahun 1995,  peringkat 109 pada tahun 2000,  peringkat 110 pada tahun 2002,  peringkat 112 pada tahun 2003,  sedikit membaik pada tahun 2004 di peringkat 111,  dan peringkat 110 pada tahun 2005
  • 11.  Hasil studi Political dan Economical Risk Consultancy (PERC) mendudukan Indonesia diurutan 12 dari 12 negara Asia. Dalam hal ini, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Filipina lagi-lagi berada diatas kita.  International Institute for Management Development (IIMD) tentang daya saing ekonomi sejumlah negara, dari 49 negara ternyata Indonesia berada di posisi 49. lagi-lagi kalah oleh Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina.
  • 12. Keberhasilan Pendidikan hanya diukur oleh keunggulan ranah kognitif Evaluasi Pendidikan mengesampingkan pola piker konvergen Proses Pendidikan berubah menjadi proses pengajaran Kemampuan menguasai pengetahuan tidak disertai dengan pembinaan kegemaran belajar Titel dan gelar menjadi target pendidikan Manajemen Pendidikan menekankan tanggung jawab penyelenggaraan Pendidikan kepada pemerintah Hubungan produsen dan konsumen antara guru dan murid
  • 13.  Landasan Pendidikan pada dasarnya merupakan paparan kritis akan kaidah- kaidah dan kenyataan dasar Pendidikan. Merupakan dasar bagi upaya penemuan kebijakan dan praktik Pendidikan yang tepat guna dan bernilai.  Pemahaman akan landasan Pendidikan akan membantu para calon/pendidik professional untuk memikirkan persoalan dari tugas dan fungsinya secara lebih jelas. Misalnya, bagaimana mengelola potensi kemampuan partisipan Pendidikan untuk menciptakan situasi belajar yang optimal dengan kurikulum yang berkesesuaian dengan murid, bagaimana bekerja sama dengan orang tua, pengelola dan lain-lain.