SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
PENGORBANAN
DALAM DAKWAH
PENDAHULUAN
 Diantara yang dituntut bagi seorang yang beriman, apalagi
bagi pengemban dakwah, adalah pengorbanan di jalan
Allah, yakni siap berkorban demi tegaknya agama Allah (li
I’la’i kalimatillah)
 Rasulullah saw dan para sahabat adalah contoh-contoh
terbaik dalam hal pengorbanan.
 Mereka adalah sebaik-baiknya generasi yang memahami
pengorbanan di jalan Allah adalah perwujudan cinta sejati
hanya kepada Allah
Pengorbanan Khalid bin Walid
 “Aku lebih menyukai malam yang sangat dingin dan
bersalju, di tengah-tengah pasukan yang akan menyerang
musuh pada pagi hari, daripada menikmati indahnya
malam pengantin bersama wanita yang aku cintai dan aku
dikabari dengan kelahiran anak laki-laki” (HR al-Mubarak
dan Abu Nu’aim)
Pengorbanan Utsman bin Madz’un
 Lebih rela dicukil matanya setelah menolak berada dalam
perlindungan orang musyrik dan memilih berada dalam
perlindungan Allah. Ketika itu, pamannya Walid bin Mughirah,
berkata kepadanya
 “Wahai keponakanku, dulu matamu sehat dan tidak seperti ini,
karena engkau berada dalam perlindungan yang kuat.”
 Dengan lantang Ibn Madz’un menjawab
 “Demi Allah, mataku yang sehat perlu merasakan apa yang juga
pernah dirasakan mata-mata yang lain di jalan Allah. Aku berada
dalam perlindungan yang lebih kuat darimu” (HR Abu Nu’aim)
Pengorbanan Haram bin Milham
 Ia pernah tertusuk tombak dalam peperangan. Tombak itu
lalu dicabut. Darah pun mengucur dari tubuhnya. Akan
tetapi, ia malah berkata “Demi Allah, aku beruntung!” (HR
al-Bukhari, Muslim dan Ahmad)
Pengorbanan Umair bin Abi Waqash
 Ia adik Sa’ad bin Abi Waqash, saat perang Badar, ia – yang
baru berusia 16 tahun – berusaha menyelinap diam-diam ke
barisan pasukan kaum Muslim untuk ikut berperang, ia
takut dipulangkan oleh Rasul karena usianya yang masih
terlalu muda. Namun ketika Rasul tahu keinginan dan
semangatnya, beliau pun mengizinkannya. Umair pun
dengan gembira segera berlari menuju medan perang
hingga terbunuh sebagai syahid (HR al-Hakim dan Ibn
Sa’ad)
Pengorbanan Ammar bin Yasir & Abu Sufyan
 Masih ikut berperang di jalan Allah dalam usia 90 tahun –
meskipun rambutnya sudah beruban, tubuhnya telah
melemah, dan tulang-tulangnya telah merapuh
 Abu Sufyan juga masih terus bersemangat memotivasi
pasukan kaum Muslim dalam peperangan dalam usia 70
tahun
Pengorbanan Sultan Salahuddin al-Ayyubi
 Generasi yang lebih belakangan, begitu cintanya berkorban
di jalan Allah, ia lebih menikmati kehidupan di kemah di
tengah-tengah padang pasir ketimbang hidup enak di
istana. Para sejarahwan menulis, “Setiap pembicaraan
Sultan selalu berkisar di seputar jihad dan mujahidin. Ia
selalu mengamati senjatanya dan lebih senang hidup di
kemah di tengah-tengah padang pasir.”
Agar Siap Berkorban
 Pertama, Keyakinan pertolongan Allah Swt sebagai modal
utama pengorbanan
 Kedua, Kesabaran dalam menjalankan pengorbanan
tersebut karena akan banyak tantangan
 Ketiga, Memiliki sikap zuhud
1. Dalam Pengorbanan Ada Ujian Keimanan
 Bermodalkan keyakinan pertolongan Allah Swt sebagai
modal utama pengorbanan. Kenapa? Karena ada Ujian
keimanan.
 Misalnya, harus mengorbankan sesuatu semisal harta
benda, tempat tinggal, bahkan keluarga mereka.
 Bahkan kadang harus menuju satu kota ke kota lainnya
yang yang di sana tak ada sanak kerabat.
 Tidak juga dijanjikan akan mendapat tempat tinggal baru
atau mata pencaharian baru sebagai ganti harta yang
mereka tinggalkan.
2. Pengorbanan Ada Ujian Menghadapi
Tantangan
 Ujian menghadapi penentangan.
 Zainab binti Rasulullah saw., misalnya. Ia harus rela
berpisah dengan suaminya, Abu al-Ash bin Rabi, yang
masih musyrik dan menolak ikut berhijrah.
 Keluarga suaminya juga menghadang Zainab yang tengah
hamil empat bulan hingga dirinya terjatuh dan mengalami
keguguran. Setelah pulih dari lukanya, Zainab kembali
berangkat berhijrah meninggalkan suaminya.
Pengorbanan Menghadapi Tantangan
 Suhaib ar-Rumiy ra., sebagaimana dikisahkan oleh Ibnu
Katsir (Tafsir Ibnu Katsir, 1/421), mengorbankan harta yang
dia bawa dari rumahnya untuk diberikan kepada kaum
musyrik yang menghadang dirinya di perjalanan ketimbang
ia kembali ke Makkah.
 Setibanya di Madinah dan ia menceritakan peristiwa yang
ia alami, termasuk harta yang ia berikan kepada para
penghadangnya, Rasulullah saw. memuji dirinya,
“Beruntunglah perdagangan Suhaib!” Dua kali pujian itu
diulang Nabi saw. Kemudian turunlah firman Allah Swt.,
SABAR DALAM PENGORBANAN
 Dari Ali bin Abi Thalib ra., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda,
 “Sabar itu ada tiga macam: sabar dalam menghadapi musibah, sabar dalam
menjalankan ketaatan, dan sabar dalam menghindari kemaksiatan.
 Siapa yang sabar dalam menghadapi musibah sehingga mampu menjalaninya
dengan baik dengan segala kekuatan hatinya, Allah akan mencatat untuknya
sebanyak 300 derajat yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti
jarak antara langit dengan bumi.
 Siapa yang sabar dalam menjalankan ketaatan, Allah akan mencatat untuknya 600
derajat yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak antara batas
dasar bumi hingga puncak ‘Arasy.
 Siapa yang sabar dalam menghindari kemaksiatan, Allah akan mencatat untuknya
900 derajat yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak dua kali
antara batas dasar bumi hingga puncak ‘Arasy.”
 (HR Ibnu Hibban, Ibnu Abid Dun-ya, dan Dailami)
SABAR DALAM PENGORBANAN
 Imam As-Suyuthi dalam Al-Asybah wa An-Nazhair (hlm. 320)
mengatakan,
ً‫ال‬ْ‫ض‬َ‫ف‬ ُ‫ر‬َ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ً‫ال‬ْ‫ع‬ِ‫ف‬ ُ‫ر‬َ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ‫َا‬‫م‬
“Amalan yang lebih banyak pengorbanan, lebih banyak
keutamaan.”
 Imam Az-Zarkasi berkata dalam Al-Mantsur,
َ‫ذ‬َ‫ك‬ َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ ُ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َّ‫ق‬ َ
‫َش‬‫و‬ َ‫ر‬ُ‫ث‬َ‫ك‬ ‫َا‬‫م‬َّ‫ل‬ُ‫ك‬ ُ‫َل‬‫م‬َ‫ع‬‫ال‬
َ‫ك‬ِ‫ل‬
“Amalan yang makin banyak dan sulit, lebih afdhal daripada amalan
yang tidak seperti itu.”
3. Pengorbanan Memerlukan Sikap Zuhud
 Kikir terhadap waktu, tenaga, dan harta untuk dakwah
berpangkal dari sirnanya zuhud dalam dada kalian
 Sirnanya Zuhud : menyelinap rasa percaya yang mutlak
terhadap segala kenikmatan yang ada pada makhlukNya,
di saat yang sama, mata batin pun berpaling dari ridha
Allah sebagai sumber kebahagiaan sesungguhnya
Sikap Zuhud di Dunia
 Nabi Muhammad saw memberi pesan kepada Ibnu Umar
agar ia memilih salah satu di antara dua sikap saat di dunia
ini,
 Sikap pertama, orang beriman harus menempatkan dirinya
di dunia seperti orang asing, hatinya tidak terpaut, ia
sekedar bermukim untuk memenuhi bekal dalam rangka
pulang ke negeri akhiratnya
 Sikap kedua, orang beriman harus menempatkan dirinya di
dunia seperti musafir yang tidak pernah bermukim, ia
hanya berjalan melewati tempat-tempat hingga berhenti di
gerbang akhirat
 Maka siapa saja yang memilih salah satu dari dua sikap
tersebut maka akan jauh dari keinginan untuk memperkaya
diri dengan perhiasan dunia
Balasan Pengorbanan Pahala Yang Melimpah
ُ‫ل‬ِ‫ت‬ُ‫ق‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ َّ
‫َّللا‬ ِ‫يل‬ِ‫ب‬ َ
‫س‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ه‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫َال‬‫و‬
ُ َّ
‫َّللا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫ق‬ُ‫ز‬ْ‫ر‬َ‫ي‬َ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ت‬‫َا‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫وا‬
‫ي‬ِ‫ق‬ِ‫از‬َّ‫ر‬‫ال‬ ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ َّ
‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫َإ‬‫و‬ ‫ا‬ً‫ن‬ َ
‫َس‬‫ح‬ ‫ا‬ً‫ق‬ْ‫ز‬ِ‫ر‬
َ‫ن‬
“Orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka
dibunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberi mereka
rezeki yang baik (surga). Sungguh Allah adalah sebaik-baik
Pemberi rezeki.” (TQS al-Hajj [2]: 58)
Balasan Pengorbanan Pahala Yang Melimpah
َ‫غ‬ِ‫ت‬ْ‫ب‬‫ا‬ ُ‫ه‬ َ
‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ‫ي‬ِ‫ر‬ ْ
‫َش‬‫ي‬ ْ‫َن‬‫م‬ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬َ‫و‬
ُ َّ
‫ََّللا‬‫و‬ ِ َّ
‫َّللا‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫م‬ َ‫ء‬‫ا‬
ِ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ٌ‫وف‬ُ‫ء‬َ‫ر‬
“Di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya
karena mencari rida Allah. Allah Maha Penyantun kepada
hamba-hamba-Nya.” (TQS al-Baqarah [2]: 207)
Tanpa Pengorbanan, Umat Akan Terhinakan
ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫م‬َ‫م‬ُ‫األ‬ ُ‫ك‬ِ‫ش‬‫و‬ُ‫ي‬
َ‫ك‬َ‫أل‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬
‫ة‬َ‫ل‬
َ‫و‬ ٌ‫ل‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ص‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ُ‫ن‬ْ‫َح‬‫ن‬ ٍ‫ة‬َّ‫ل‬ِ‫ق‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬
ٍ‫ذ‬ِ‫ئ‬
,
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
ِ‫ث‬َ‫ك‬ ٍ‫ذ‬ِ‫ئ‬َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ل‬َ‫ب‬
ٌ‫ء‬‫ا‬َ‫ث‬ُ‫غ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ٌ‫ْر‬‫ي‬
ِ‫اء‬َ‫ث‬ُ‫غ‬َ‫ك‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫هللا‬ َّ‫ن‬َ‫ع‬ ِ
‫ز‬ْ‫ن‬َ‫ي‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬َّ‫س‬‫ال‬
َ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ُو‬‫د‬َ‫ع‬ ِ
‫ر‬ ْ‫ُو‬‫د‬ُ‫ص‬
‫ة‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ه‬
ُ‫ق‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫هللا‬ َّ‫ن‬َ‫ف‬ِ‫ذ‬ْ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
َ‫ن‬َ‫ه‬ َ‫و‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ل‬
,
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬
ٌ‫ل‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ق‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ن‬َ‫ه‬ َ‫و‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫هللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ار‬َ‫ي‬
:
ُ‫ح‬
‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ ُّ‫ب‬
ِ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ة‬َ‫ي‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫ك‬ َ‫و‬
“Berbagai bangsa nyaris saling memanggil untuk melawan kalian sebagaimana orang-orang saling
memanggil untuk menyantap hidangan mereka.” Salah seorang bertanya, “Apakah karena kami
ketika itu sedikit?” Rasul menjawab, “Bahkan kalian pada hari itu banyak. Akan tetapi, kalian
laksana buih di lautan. Sungguh Allah mencabut ketakutan dan kegentaran terhadap kalian dari
dada musuh-musuh kalian. Allah pun menanamkan di hati kalian al-wahn.” Salah seorang
Ingatlah
 Islam senantiasa menunggu pengorbanan setiap Muslim
 Tegaknya Islam pada masa lalu dalam wujud Daulah Islam
di Madinah telah menguras begitu banyak keringat, air
mata bahkan darah kaum Muslim
 Menyita juga banyak harta dan mengorbankan banyak jiwa
 Maka perjuangan untuk tegaknya kehidupan Islam harus
dan memerlukan pengorbanan yang serupa sebagaimana
generasi Muslim pada masa lalu.
 Jelaslah Islam membutuhkan pengorbanan kita, semakin
banyak berkorban semakin dekat dengan kemenangan
Jauhkanlah
 Sikap merasa sudah banyak berkorban karena telah
menjadi pengemban dakwah
 Sikap merasa sudah banyak berkorban karena telah
menjadi pengurus dalam urusan dakwah
 Sikap bahwa dakwah adalah aktivitas ‘sampingan’ dan
temporer yang bisa kita lakukan
 Sikap menjauh dari dakwah, apalagi tidak lagi aktif
berdakwah ketika sudah lulus kuliah, menikah, punya anak,
kesibukan kerja dan bisnis
Maka
 Berharap hanya kepada Allah
 Kita bersyukur masih berada di jalan dakwah
 Tidak merasa cukup sudah berkorban ketika sudah hadir
rutin kajian, sudah infak, atau membaca buku-buku
dakwah, lantas merasa sudah cukup berdakwah
 Itu semua belumlah cukup, atau berdakwah secara
minimalis.
 Mungkinkah dengan pengorbanan seperti itu, maka
kehidupan Islam akan bisa ditegakkan oleh para
pengembannya?
Allah SWT berfirman
َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ ‫ى‬ ٰ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫الذ‬ َّ‫ن‬ ِ‫ا‬َ‫ف‬ ْ‫ر‬ِ‫ك‬َ‫ذ‬َّ‫و‬
"Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya
peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin."(QS. Az-
Zariyat 51: Ayat 55)
 Atas dorongan tersebut maka setiap individu muslim harus
berusaha untuk berdakwah.
 Jadi dakwah merupakan amalan dalam islam yang Allah
SWT sediakan pahala yang melimpah.
 Mengajak ke dalam ketaatan kepada Tuhannya dengan
penuh keikhlasan.
ALHASIL
 Alasan apapun tak bisa diterima untuk meninggalkan dakwah
apalagi jika tidak berkorban.
 Bila kita sakit, maka ada orang sakitnya lebih berat tapi tetap
berdakwah karena mau mengorbankan dirinya.
 Bila kita fakir, maka ada orang lebih miskin yang sanggup
berdakwah bahkan berinfak, karena ingin mengorbankan hartanya
 Bila kita disibukkan dengan keluarga, maka ada orang yang harus
merawat keluarganya tapi tetap berdakwah bahkan ada yang
meninggalkan keluarganya
Bagaimana dengan kita?
 Sudahkah kita berkorban? Apa yang kita korbankan?
 Harta? Kalau tidak punya? Bagaimana dengan pikiran,
tenaga atau waktu kita?
 Apakah waktu kita adalah waktu terbaik? Atau waktu-waktu
sisa untuk dakwah? Terus bagaimana pikiran kita?
 Apakah kita sering memikirkan dakwah atau malah
memikirkan waktu untuk keluarga?
 Sudah cukupkah pengorbanan kita?
ALHASIL
 Masikah ada alasan bagi untuk kita?
 Pengorbanan dakwah sesuatu yang harus diwujudkan, dan
merupakan kenikmatan, bukan kesulitan
 Senantiasa berdoa, kesiapan dan kerelaan untuk selalu berkorban
di jalan dakwah hanya karena Allah dan menganugerahkan
kenikmatan berada di jalan dakwah
Wassalamu’alaikum Wr Wb

More Related Content

Similar to PENGORBANAN DALAM DAKWAH UNTUK TEGAKNYA ISLAM

Orang mukmin-tercipta-penuh-coba
Orang mukmin-tercipta-penuh-cobaOrang mukmin-tercipta-penuh-coba
Orang mukmin-tercipta-penuh-cobaRa Hardianto
 
KHUTBAH PALESTINA.pptx
KHUTBAH PALESTINA.pptxKHUTBAH PALESTINA.pptx
KHUTBAH PALESTINA.pptxdafa72
 
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadahKhutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadahMuchammad Dimyati
 
Hadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiahHadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiahIdrus Abidin
 
Memperbaiki hati
Memperbaiki hatiMemperbaiki hati
Memperbaiki hatiazelia
 
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-Musawa
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-MusawaMeniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-Musawa
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-MusawaMohammad Luqman Firmansyah
 
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumSirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumAbuNailah
 
Adab terhadap diri sendiri
Adab terhadap diri sendiriAdab terhadap diri sendiri
Adab terhadap diri sendiriridwansyah218
 
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...Muhammad Mauladi
 
Jadilah pemuda laksana zubair
Jadilah pemuda laksana zubairJadilah pemuda laksana zubair
Jadilah pemuda laksana zubairErman Hidayat
 
3 wasiat Rasulullah.pdf
3 wasiat Rasulullah.pdf3 wasiat Rasulullah.pdf
3 wasiat Rasulullah.pdfirfantaju
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 

Similar to PENGORBANAN DALAM DAKWAH UNTUK TEGAKNYA ISLAM (20)

MAKALAH QURBAN
MAKALAH QURBANMAKALAH QURBAN
MAKALAH QURBAN
 
Orang mukmin-tercipta-penuh-coba
Orang mukmin-tercipta-penuh-cobaOrang mukmin-tercipta-penuh-coba
Orang mukmin-tercipta-penuh-coba
 
KHUTBAH PALESTINA.pptx
KHUTBAH PALESTINA.pptxKHUTBAH PALESTINA.pptx
KHUTBAH PALESTINA.pptx
 
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadahKhutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
Khutbah Urgensi Ikhlas dalam setiap ibadah
 
Hadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiahHadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiah
 
06 ikhlas
06 ikhlas06 ikhlas
06 ikhlas
 
06 ikhlas
06 ikhlas06 ikhlas
06 ikhlas
 
Memperbaiki hati
Memperbaiki hatiMemperbaiki hati
Memperbaiki hati
 
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-Musawa
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-MusawaMeniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-Musawa
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-Musawa
 
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumSirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
 
Adab terhadap diri sendiri
Adab terhadap diri sendiriAdab terhadap diri sendiri
Adab terhadap diri sendiri
 
Firar
FirarFirar
Firar
 
Al ghurbah (keterasingan)
Al ghurbah (keterasingan)Al ghurbah (keterasingan)
Al ghurbah (keterasingan)
 
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...
 
Himpunan 50 hadits_pilihan
Himpunan 50 hadits_pilihanHimpunan 50 hadits_pilihan
Himpunan 50 hadits_pilihan
 
Jadilah pemuda laksana zubair
Jadilah pemuda laksana zubairJadilah pemuda laksana zubair
Jadilah pemuda laksana zubair
 
3 wasiat Rasulullah.pdf
3 wasiat Rasulullah.pdf3 wasiat Rasulullah.pdf
3 wasiat Rasulullah.pdf
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

PENGORBANAN DALAM DAKWAH UNTUK TEGAKNYA ISLAM

  • 2. PENDAHULUAN  Diantara yang dituntut bagi seorang yang beriman, apalagi bagi pengemban dakwah, adalah pengorbanan di jalan Allah, yakni siap berkorban demi tegaknya agama Allah (li I’la’i kalimatillah)  Rasulullah saw dan para sahabat adalah contoh-contoh terbaik dalam hal pengorbanan.  Mereka adalah sebaik-baiknya generasi yang memahami pengorbanan di jalan Allah adalah perwujudan cinta sejati hanya kepada Allah
  • 3. Pengorbanan Khalid bin Walid  “Aku lebih menyukai malam yang sangat dingin dan bersalju, di tengah-tengah pasukan yang akan menyerang musuh pada pagi hari, daripada menikmati indahnya malam pengantin bersama wanita yang aku cintai dan aku dikabari dengan kelahiran anak laki-laki” (HR al-Mubarak dan Abu Nu’aim)
  • 4. Pengorbanan Utsman bin Madz’un  Lebih rela dicukil matanya setelah menolak berada dalam perlindungan orang musyrik dan memilih berada dalam perlindungan Allah. Ketika itu, pamannya Walid bin Mughirah, berkata kepadanya  “Wahai keponakanku, dulu matamu sehat dan tidak seperti ini, karena engkau berada dalam perlindungan yang kuat.”  Dengan lantang Ibn Madz’un menjawab  “Demi Allah, mataku yang sehat perlu merasakan apa yang juga pernah dirasakan mata-mata yang lain di jalan Allah. Aku berada dalam perlindungan yang lebih kuat darimu” (HR Abu Nu’aim)
  • 5. Pengorbanan Haram bin Milham  Ia pernah tertusuk tombak dalam peperangan. Tombak itu lalu dicabut. Darah pun mengucur dari tubuhnya. Akan tetapi, ia malah berkata “Demi Allah, aku beruntung!” (HR al-Bukhari, Muslim dan Ahmad)
  • 6. Pengorbanan Umair bin Abi Waqash  Ia adik Sa’ad bin Abi Waqash, saat perang Badar, ia – yang baru berusia 16 tahun – berusaha menyelinap diam-diam ke barisan pasukan kaum Muslim untuk ikut berperang, ia takut dipulangkan oleh Rasul karena usianya yang masih terlalu muda. Namun ketika Rasul tahu keinginan dan semangatnya, beliau pun mengizinkannya. Umair pun dengan gembira segera berlari menuju medan perang hingga terbunuh sebagai syahid (HR al-Hakim dan Ibn Sa’ad)
  • 7. Pengorbanan Ammar bin Yasir & Abu Sufyan  Masih ikut berperang di jalan Allah dalam usia 90 tahun – meskipun rambutnya sudah beruban, tubuhnya telah melemah, dan tulang-tulangnya telah merapuh  Abu Sufyan juga masih terus bersemangat memotivasi pasukan kaum Muslim dalam peperangan dalam usia 70 tahun
  • 8. Pengorbanan Sultan Salahuddin al-Ayyubi  Generasi yang lebih belakangan, begitu cintanya berkorban di jalan Allah, ia lebih menikmati kehidupan di kemah di tengah-tengah padang pasir ketimbang hidup enak di istana. Para sejarahwan menulis, “Setiap pembicaraan Sultan selalu berkisar di seputar jihad dan mujahidin. Ia selalu mengamati senjatanya dan lebih senang hidup di kemah di tengah-tengah padang pasir.”
  • 9. Agar Siap Berkorban  Pertama, Keyakinan pertolongan Allah Swt sebagai modal utama pengorbanan  Kedua, Kesabaran dalam menjalankan pengorbanan tersebut karena akan banyak tantangan  Ketiga, Memiliki sikap zuhud
  • 10. 1. Dalam Pengorbanan Ada Ujian Keimanan  Bermodalkan keyakinan pertolongan Allah Swt sebagai modal utama pengorbanan. Kenapa? Karena ada Ujian keimanan.  Misalnya, harus mengorbankan sesuatu semisal harta benda, tempat tinggal, bahkan keluarga mereka.  Bahkan kadang harus menuju satu kota ke kota lainnya yang yang di sana tak ada sanak kerabat.  Tidak juga dijanjikan akan mendapat tempat tinggal baru atau mata pencaharian baru sebagai ganti harta yang mereka tinggalkan.
  • 11. 2. Pengorbanan Ada Ujian Menghadapi Tantangan  Ujian menghadapi penentangan.  Zainab binti Rasulullah saw., misalnya. Ia harus rela berpisah dengan suaminya, Abu al-Ash bin Rabi, yang masih musyrik dan menolak ikut berhijrah.  Keluarga suaminya juga menghadang Zainab yang tengah hamil empat bulan hingga dirinya terjatuh dan mengalami keguguran. Setelah pulih dari lukanya, Zainab kembali berangkat berhijrah meninggalkan suaminya.
  • 12. Pengorbanan Menghadapi Tantangan  Suhaib ar-Rumiy ra., sebagaimana dikisahkan oleh Ibnu Katsir (Tafsir Ibnu Katsir, 1/421), mengorbankan harta yang dia bawa dari rumahnya untuk diberikan kepada kaum musyrik yang menghadang dirinya di perjalanan ketimbang ia kembali ke Makkah.  Setibanya di Madinah dan ia menceritakan peristiwa yang ia alami, termasuk harta yang ia berikan kepada para penghadangnya, Rasulullah saw. memuji dirinya, “Beruntunglah perdagangan Suhaib!” Dua kali pujian itu diulang Nabi saw. Kemudian turunlah firman Allah Swt.,
  • 13. SABAR DALAM PENGORBANAN  Dari Ali bin Abi Thalib ra., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda,  “Sabar itu ada tiga macam: sabar dalam menghadapi musibah, sabar dalam menjalankan ketaatan, dan sabar dalam menghindari kemaksiatan.  Siapa yang sabar dalam menghadapi musibah sehingga mampu menjalaninya dengan baik dengan segala kekuatan hatinya, Allah akan mencatat untuknya sebanyak 300 derajat yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak antara langit dengan bumi.  Siapa yang sabar dalam menjalankan ketaatan, Allah akan mencatat untuknya 600 derajat yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak antara batas dasar bumi hingga puncak ‘Arasy.  Siapa yang sabar dalam menghindari kemaksiatan, Allah akan mencatat untuknya 900 derajat yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak dua kali antara batas dasar bumi hingga puncak ‘Arasy.”  (HR Ibnu Hibban, Ibnu Abid Dun-ya, dan Dailami)
  • 14. SABAR DALAM PENGORBANAN  Imam As-Suyuthi dalam Al-Asybah wa An-Nazhair (hlm. 320) mengatakan, ً‫ال‬ْ‫ض‬َ‫ف‬ ُ‫ر‬َ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ً‫ال‬ْ‫ع‬ِ‫ف‬ ُ‫ر‬َ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ‫َا‬‫م‬ “Amalan yang lebih banyak pengorbanan, lebih banyak keutamaan.”  Imam Az-Zarkasi berkata dalam Al-Mantsur, َ‫ذ‬َ‫ك‬ َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ ُ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َّ‫ق‬ َ ‫َش‬‫و‬ َ‫ر‬ُ‫ث‬َ‫ك‬ ‫َا‬‫م‬َّ‫ل‬ُ‫ك‬ ُ‫َل‬‫م‬َ‫ع‬‫ال‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬ “Amalan yang makin banyak dan sulit, lebih afdhal daripada amalan yang tidak seperti itu.”
  • 15. 3. Pengorbanan Memerlukan Sikap Zuhud  Kikir terhadap waktu, tenaga, dan harta untuk dakwah berpangkal dari sirnanya zuhud dalam dada kalian  Sirnanya Zuhud : menyelinap rasa percaya yang mutlak terhadap segala kenikmatan yang ada pada makhlukNya, di saat yang sama, mata batin pun berpaling dari ridha Allah sebagai sumber kebahagiaan sesungguhnya
  • 16. Sikap Zuhud di Dunia  Nabi Muhammad saw memberi pesan kepada Ibnu Umar agar ia memilih salah satu di antara dua sikap saat di dunia ini,  Sikap pertama, orang beriman harus menempatkan dirinya di dunia seperti orang asing, hatinya tidak terpaut, ia sekedar bermukim untuk memenuhi bekal dalam rangka pulang ke negeri akhiratnya  Sikap kedua, orang beriman harus menempatkan dirinya di dunia seperti musafir yang tidak pernah bermukim, ia hanya berjalan melewati tempat-tempat hingga berhenti di gerbang akhirat  Maka siapa saja yang memilih salah satu dari dua sikap tersebut maka akan jauh dari keinginan untuk memperkaya diri dengan perhiasan dunia
  • 17. Balasan Pengorbanan Pahala Yang Melimpah ُ‫ل‬ِ‫ت‬ُ‫ق‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ َّ ‫َّللا‬ ِ‫يل‬ِ‫ب‬ َ ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ه‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫َال‬‫و‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫ق‬ُ‫ز‬ْ‫ر‬َ‫ي‬َ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ت‬‫َا‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫وا‬ ‫ي‬ِ‫ق‬ِ‫از‬َّ‫ر‬‫ال‬ ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ َّ ‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫َإ‬‫و‬ ‫ا‬ً‫ن‬ َ ‫َس‬‫ح‬ ‫ا‬ً‫ق‬ْ‫ز‬ِ‫ر‬ َ‫ن‬ “Orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka dibunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberi mereka rezeki yang baik (surga). Sungguh Allah adalah sebaik-baik Pemberi rezeki.” (TQS al-Hajj [2]: 58)
  • 18. Balasan Pengorbanan Pahala Yang Melimpah َ‫غ‬ِ‫ت‬ْ‫ب‬‫ا‬ ُ‫ه‬ َ ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ‫ي‬ِ‫ر‬ ْ ‫َش‬‫ي‬ ْ‫َن‬‫م‬ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬َ‫و‬ ُ َّ ‫ََّللا‬‫و‬ ِ َّ ‫َّللا‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫م‬ َ‫ء‬‫ا‬ ِ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ٌ‫وف‬ُ‫ء‬َ‫ر‬ “Di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari rida Allah. Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.” (TQS al-Baqarah [2]: 207)
  • 19. Tanpa Pengorbanan, Umat Akan Terhinakan ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫م‬َ‫م‬ُ‫األ‬ ُ‫ك‬ِ‫ش‬‫و‬ُ‫ي‬ َ‫ك‬َ‫أل‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ ‫ة‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ٌ‫ل‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ص‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ُ‫ن‬ْ‫َح‬‫ن‬ ٍ‫ة‬َّ‫ل‬ِ‫ق‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ذ‬ِ‫ئ‬ , َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ : ِ‫ث‬َ‫ك‬ ٍ‫ذ‬ِ‫ئ‬َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ل‬َ‫ب‬ ٌ‫ء‬‫ا‬َ‫ث‬ُ‫غ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ٌ‫ْر‬‫ي‬ ِ‫اء‬َ‫ث‬ُ‫غ‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫هللا‬ َّ‫ن‬َ‫ع‬ ِ ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫ي‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ُو‬‫د‬َ‫ع‬ ِ ‫ر‬ ْ‫ُو‬‫د‬ُ‫ص‬ ‫ة‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ه‬ ُ‫ق‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫هللا‬ َّ‫ن‬َ‫ف‬ِ‫ذ‬ْ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬َ‫ه‬ َ‫و‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ل‬ , َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ٌ‫ل‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ن‬َ‫ه‬ َ‫و‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫هللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ار‬َ‫ي‬ : ُ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ة‬َ‫ي‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫ك‬ َ‫و‬ “Berbagai bangsa nyaris saling memanggil untuk melawan kalian sebagaimana orang-orang saling memanggil untuk menyantap hidangan mereka.” Salah seorang bertanya, “Apakah karena kami ketika itu sedikit?” Rasul menjawab, “Bahkan kalian pada hari itu banyak. Akan tetapi, kalian laksana buih di lautan. Sungguh Allah mencabut ketakutan dan kegentaran terhadap kalian dari dada musuh-musuh kalian. Allah pun menanamkan di hati kalian al-wahn.” Salah seorang
  • 20. Ingatlah  Islam senantiasa menunggu pengorbanan setiap Muslim  Tegaknya Islam pada masa lalu dalam wujud Daulah Islam di Madinah telah menguras begitu banyak keringat, air mata bahkan darah kaum Muslim  Menyita juga banyak harta dan mengorbankan banyak jiwa  Maka perjuangan untuk tegaknya kehidupan Islam harus dan memerlukan pengorbanan yang serupa sebagaimana generasi Muslim pada masa lalu.  Jelaslah Islam membutuhkan pengorbanan kita, semakin banyak berkorban semakin dekat dengan kemenangan
  • 21. Jauhkanlah  Sikap merasa sudah banyak berkorban karena telah menjadi pengemban dakwah  Sikap merasa sudah banyak berkorban karena telah menjadi pengurus dalam urusan dakwah  Sikap bahwa dakwah adalah aktivitas ‘sampingan’ dan temporer yang bisa kita lakukan  Sikap menjauh dari dakwah, apalagi tidak lagi aktif berdakwah ketika sudah lulus kuliah, menikah, punya anak, kesibukan kerja dan bisnis
  • 22. Maka  Berharap hanya kepada Allah  Kita bersyukur masih berada di jalan dakwah  Tidak merasa cukup sudah berkorban ketika sudah hadir rutin kajian, sudah infak, atau membaca buku-buku dakwah, lantas merasa sudah cukup berdakwah  Itu semua belumlah cukup, atau berdakwah secara minimalis.  Mungkinkah dengan pengorbanan seperti itu, maka kehidupan Islam akan bisa ditegakkan oleh para pengembannya?
  • 23. Allah SWT berfirman َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ ‫ى‬ ٰ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫الذ‬ َّ‫ن‬ ِ‫ا‬َ‫ف‬ ْ‫ر‬ِ‫ك‬َ‫ذ‬َّ‫و‬ "Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin."(QS. Az- Zariyat 51: Ayat 55)  Atas dorongan tersebut maka setiap individu muslim harus berusaha untuk berdakwah.  Jadi dakwah merupakan amalan dalam islam yang Allah SWT sediakan pahala yang melimpah.  Mengajak ke dalam ketaatan kepada Tuhannya dengan penuh keikhlasan.
  • 24. ALHASIL  Alasan apapun tak bisa diterima untuk meninggalkan dakwah apalagi jika tidak berkorban.  Bila kita sakit, maka ada orang sakitnya lebih berat tapi tetap berdakwah karena mau mengorbankan dirinya.  Bila kita fakir, maka ada orang lebih miskin yang sanggup berdakwah bahkan berinfak, karena ingin mengorbankan hartanya  Bila kita disibukkan dengan keluarga, maka ada orang yang harus merawat keluarganya tapi tetap berdakwah bahkan ada yang meninggalkan keluarganya
  • 25. Bagaimana dengan kita?  Sudahkah kita berkorban? Apa yang kita korbankan?  Harta? Kalau tidak punya? Bagaimana dengan pikiran, tenaga atau waktu kita?  Apakah waktu kita adalah waktu terbaik? Atau waktu-waktu sisa untuk dakwah? Terus bagaimana pikiran kita?  Apakah kita sering memikirkan dakwah atau malah memikirkan waktu untuk keluarga?  Sudah cukupkah pengorbanan kita?
  • 26. ALHASIL  Masikah ada alasan bagi untuk kita?  Pengorbanan dakwah sesuatu yang harus diwujudkan, dan merupakan kenikmatan, bukan kesulitan  Senantiasa berdoa, kesiapan dan kerelaan untuk selalu berkorban di jalan dakwah hanya karena Allah dan menganugerahkan kenikmatan berada di jalan dakwah

Editor's Notes

  1. Kitab as-Shabru wa Tsawâb ‘alaihi, Syekh Ibnu Abid Dunya
  2. Shahih Bukhari no. 5937