Power Point ini menjelaskan mengenai penggunaan media pembelajaran. Pembahasan materi meliputi media berbasis manusia, media berbasis cetakan, media berbasis visual, media berbasis audio- visual, dan media berbasis komputer. Tugas ini disusun untuk memenuhi mata kuliah media pembelajaran.
Power Point ini menjelaskan mengenai penggunaan media pembelajaran. Pembahasan materi meliputi media berbasis manusia, media berbasis cetakan, media berbasis visual, media berbasis audio- visual, dan media berbasis komputer. Tugas ini disusun untuk memenuhi mata kuliah media pembelajaran.
3. Pengertian Media Berbasis Cetak
Media cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses percetakan
(printing atau offset). Media bahan cetak menyajikan pesan atau informasi melaui
huruf atau gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi
yang akan disampaikan.
Media pembelajaran berbasis teks cetak (print out) adalah berbagai media
penyampai pesan pembelajaran dimana pada nyater kandung teks (bacaan)
danilustrasi-ilustrasi pendukungnya.Media cetakan meliputi bahan-bahan yang
disiapkan di atas kertas pengajaran dan informasi.
4. Jenis media cetak
Jenis media bahan cetak ini di antaranya adalah sebagai
berikut :
1. Buku teks, yaitu buku tentang suatu bidang studi atau
ilmu tertentu yang di susun untuk memudahkan para
pendidik dan peserta didik dalam upya untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Penyusunan buku teks ini di
sesuaikan dengan urutan (squence) dan ruang lingkup
(scope) bidang studi tertentu.
5. 2. Modul, yaitu suatu paket program yang di susun
dalam betuk satuan tertentu dan didesain sedemikian
rupa guna kepentingan belajar mengajar. Satu paket
modul biasanya memiliki komponen petunjuk
pembelajar, lembaran kegiatan pebelajar, lembaran
kerja pebelajar, kunci lembaran kerja, lembaran tes,
dan kunci lembaran tes.
6. Bahan Pengajaran Terprogram, yaitu paket terprogram
pengajaran individual, hamper sama dengan modul.
Perbedaannya dengan modul adalah bahan pengajaran
terprogram ini tersusun dalam topik-topik kecil untuk
seiap bingkai/halamannya. Satu bingkai biasanya berisi
informasi yang merupakan bahan ajaran, pertanyaan, dan
balikan/ respons dari pertanyaan bingkai lain.
7. Karakteristik
Berbagai penelitian telah dilakukan tentang penggunaan
media pembelajaran berbasis teks cetak (print out) ini
meliputi penggunaannya dalam kaitan dengan desain yang
material yang digunakan, tampilan fisik (warna, bentuk,
dsb), hingga rancangan konten yang ada di dalamnya.
Berdasarkan berbagai penelitian-penelitian tersebut telah
ditentukan karakteristik media pembelajaran berbasis cetak
(print out) yang baik meliputi:
8. Pengorganisasian, meliputi struktur dan format dengan
pengurutan tertentu dan memiliki kejelasan (clarity).
Isyarat dan petunjuk, meliputi struktur dan format media
pembelajaran yang harus dapat membantu pembaca (dalam
hal ini siswa) untuk mengantisipasi konten yang dimuat di
dalamnya sehingga dengan cepat dapat menemukan
informasi yang diperlukan.
9. Keterbacaan, di mana konten ditulis dengan cermat sehingga sesuai
dengan tingkat umur, pengetahuan, dan tahapan perkembangan siswa.
Kecepatan/pace, yaitu jumlah konten yang dihadirkan atau
dipresentasikan dalam sebuah media pembelajaran berbasis
cetak/teks/print out sehingga memungkinkan siswa terfasilitasi dalam
memahami dan menyerap informasi yang diberikan.
Ketepatan, di mana konten yang disajikan benar dan akurat untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
10. Kelebihan media cetak
Beberapa kelebihan media cetakan, termasuk teks terprogram, adalah:
Siswa dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing-masing.
Di samping dapat mengulangi meteri dalam media cetakan, siswa akan
mengikuti urutan pikiran secra logis.
Pepaduan teks dan gambar dalam halaman cetak sudah merupakan hal lumrah,
dan ini dapat menambah daya tarik, serta dapat memperlancar pemahaman
informasi yang disajikan.
11. Khusus pada teks terprogram, siswa akan terpartisipasi/berinteraksi dengan aktif karena
harus member respons terhadap pertanyaan dan latihan yang disusun; siswa dapat
segera mengetahui apakah jawabannya benar atau salah.
Meskipun isi informasi media cetak harus diperbaharui dan direvisi sesuai dengan
perkembangan dan temuan-temuan baru dalam bidang ilmu itu, materi tersebut dapat
direproduksi dengan ekonomis dan didistribusikan dengan mudah.
Dapat dipelajari kapan dan dimana saja karena mudah dibawa
12. Keterbatasan Media Cetak
Sulit menampilkan gerak dalam halaman media cetakan.
Biaya percetakan akan mahal apabila ingin menampilkan ilustrasi , gambar, atau foto yang
berwarna warni.
Proses pencetakan media seringkali memakan waktu beberapa hari sampai berbulan-bulan,
tergatung kepada peralatan percetakan dan kerumitan informasi pada halaman cetakan.
Perbagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus dirancang sedemikian rupa sehingga
tidak berlalu panjang dan dapat membosannkan.
13. Umumnya media cetak membawa hasil yang baik jika tujuan
pelajaran itu bersifat kognitif, misalnya belajar tentang fakta
dan keterampilan.
Jika tidak dirawat dengan baik, media cetakan cepat rusak
dan hilang.
Bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan
mematikan minat siswa untuk membacanya.
14. Prinsip memilih media
Efektivitas Media Pembelajaran
Taraf Berpikir Siswa
Interaktivitas Media Pembelajaran
Ketersediaan Media Pembelajaran
Minat Siswa Terhadap Media Pembelajaran
Kemampuan Guru Menggunakan Media
Pembelajaran
Alokasi Waktu
Fleksibelitas (kelenturan) Media Pembelajaran
Keamanan Penggunaan Media Pembelajaran
Kualitas Teknis Media Pembelajaran