2. Prinsip-prinsip dasar asesmen inovatif
1 Pentingnya Kreativitas
Asesmen inovatif mendorong
penilaian yang mencakup beragam
cara berpikir dan ekspresi siswa.
2 Menumbuhkan Kolaborasi
Prinsip ini menekankan pentingnya
kerja sama siswa dalam
menyelesaikan tugas atau proyek.
3 Pembelajaran Berpusat pada Siswa
Pendekatan ini menekankan pentingnya memahami kemampuan dan kebutuhan unik
tiap siswa.
3. Keterkaitan antara Asesmen Inovatif dan
penyusunan kurikulum
Penekanan pada Kemampuan
Asesmen inovatif mempengaruhi penekanan
kurikulum pada pengembangan beragam
keterampilan, tidak hanya akademis.
Menyesuaikan Metode Pengajaran
Penyusunan kurikulum perlu mempertimbangkan
metode asesmen inovatif untuk memastikan
keselarasan.
4. Langkah-langkah dalam menerapkan
Asesmen Inovatif
1 Perencanaan Matang
Merumuskan tujuan, jenis asesmen, dan metode evaluasi yang sesuai dengan
model inovatif.
2 Implementasi Berkelanjutan
Mengintegrasikan asesmen inovatif ke dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari
secara konsisten.
3 Evaluasi dan Peningkatan
Melakukan evaluasi berkala terhadap efektivitas asesmen inovatif yang telah
diterapkan.
5. Keuntungan menggunakan Asesmen
Inovatif dalam pembelajaran
Penilaian yang Holistik
Memberikan gambaran menyeluruh
tentang kemampuan siswa, termasuk
aspek non-akademis.
Terjalinnya Keterlibatan Siswa
Asesmen inovatif mendorong partisipasi
siswa dalam proses penilaian dan
pembelajaran.
Peningkatan Kreativitas Guru
Memberi kesempatan guru untuk mengembangkan pendekatan penilaian yang sesuai
dengan dinamika kelas.
6. Tantangan dalam implementasi Asesmen
Inovatif
1 Penyusunan
Instrumen Penilaian
Mengembangkan
instrumen yang mampu
mengukur keterampilan
non-akademis dengan
valid dan reliabel.
2 Persiapan dan
Pelatihan
Guru memerlukan
pelatihan mendalam
untuk
mengimplementasikan
asesmen inovatif dengan
efektif.
3 Keselarasan dengan
Kurikulum
Menyelaraskan asesmen
inovatif dengan kurikulum
yang ada merupakan
tantangan tersendiri.
7. Contoh-contoh praktis Asesmen
Inovatif di kelas
Portofolio Siswa
Merupakan koleksi karya siswa yang mencerminkan kemajuan dan pencapaian
selama pembelajaran.
Proyek Kolaboratif
Siswa bekerja sama dalam proyek yang menuntut kreativitas, problem-solving,
dan presentasi hasil.
Penugasan Berbasis Masalah
Siswa mendapatkan tantangan menganalisis dan menyelesaikan masalah nyata
dalam konteks pembelajaran.
8. Kesimpulan dan poin-poin penting
1
Asesmen Holistik
Menilai aspek akademis dan non-akademis untuk
memberikan gambaran lengkap.
2
Keterlibatan Siswa
Siswa lebih terlibat dan menjadi bagian aktif dalam
proses pembelajaran.
3
Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Memberikan wawasan mendalam tentang
perbaikan proses pembelajaran.
4
Penyusunan Kurikulum
Kurikulum perlu terus disesuaikan dengan tuntutan
asesmen inovatif.