SlideShare a Scribd company logo
PENGENALAN PENANGGALAN HIJRAH 
Oleh 
Erwin Mazwardi
Memaksakan Pendapat? 
Percakapan 1: 
A: "Kenapa kamu melakukan ibadah itu, apa alasannya?" 
B: "Oh kata guru saya ... bla...bla...bla... ." 
A: "Tapi ulama folan sudah membantah pendapat gurumu dengan hujah bla...bla...bla ." 
B: "Oh tidak tepat keterangan ulama folan. Ada bagian yang ketinggalan, maksud guru kami seperti 
ini ... bla...bla...bla ." 
A: "Ulama folin sudah membantah pendapat itu, dan ini hujahnya ... bla...bla...bla... ." 
B: "Kamu belajar agama dari mana? Udah pernah belajar bahasa Arab, kitab-kitab ini, dsb. Hati-hati 
jangan baca buku sembarangan, jadi sesat nanti." 
A: "Loh yang saya sampaikan bukan pendapat saya kok, tapi hasil kajian ulama-ulama itu berdasarkan 
al-Quran dan as-Sunnah." 
B: "Jangan memaksakan pendapat dan merasa benar sendiri." 
A: "Lah dimana memaksakan pendapat????" 
Percakapan 2: 
A: "Hi B kesini dulu, kenapa kamu melakukan ibadah seperti itu? 
B: "Ya begitulah yang kami dapat dari guru-guru kami." 
A: "Itu salah, kamu harus merubah ke cara yang akan saya kasih tahu ini." 
B: "Apa alasannya?" 
A: "Tidak ada alasan-alasan atau hujah-hujah, pokoke kamu ikut pendapat saya ini. Haqqul yaqin ini 
pendapat yang lebih benar. Kalau tidak mau ikut pendapat ini, maka tinggalkan Indonesia sekarang 
juga" 
B: "Seenakmu saja...memaksa-maksakan pendapat."
Pengenalan 
Kepada Hilaal
Apa Itu Konjungsi atau Ijtima' 
● Bulan dan matahari terlihat 
kira-kira pada lokasi yang 
sama di langit ketika diamati 
dari bumi. 
● Pada saat tertentu, konjungsi 
ini dapat menyebabkan 
terjadinya gerhana matahari. 
● Perubahan bentuk-bentuk 
bulan sangat akurat. 
● Pengukuran yang terbaik 
dilakukan sesaat sebelum 
matahari terbit. 
● And the moon – We have 
determined for it phases, until 
it returns [appearing] like the 
old date stalk - Yasin ayat 39 
(36: 39)
Hilaal atau Bulan Sabit 
● Hilaal - penampakan bulan yang paling 
awal terlihat menghadap bumi setelah 
bulan mengalami konjungsi/ijtimak. 
● Bulan awal ini (bulan sabit tentunya) akan 
tampak di ufuk barat (maghrib) saat 
matahari terbenam.
Menentukan Kemunculan Hilaal: 
Hisab atau Rukyat? 
● Hisab bermakna “Perhitungan” 
 Metode perhitungan matematik 
astronomi untuk memperki-rakan 
posisi matahari dan bu-lan 
terhadap bumi. 
 Mampu menetapkan tanggal 1 
Ramadhan dan 1 Syawal 
hingga berpuluh tahun men-datang.
Menentukan Kemunculan Hilaal: 
Hisab atau Rukyat? 
● Rukyat adalah aktifitas mengamati penampakan hilaal. 
 Dapat dilakukan dengan mata telanjang atau teleskop. 
 Dilakukan saat menjelang terbenamnya matahari setelah ijti-mak. 
 Apabila hilaal terlihat, maka petang waktu setempat telah 
memasuki tanggal 1 atau awal bulan baru
Menentukan Kemunculan Hilaal: 
Hisab atau Rukyat? 
● Kelemahan Rukyat 
 Semakin ketimur posisi suatu tempat, semakin kecil peluang 
orang di tempat itu untuk merukyat penampakan Hilaal yang 
pertama. 
 Orang di benua Afrika punya peluang besar untuk merukyat 
dibandingkan orang di Selandia Baru, Indonesia atau 
Jepang. 
 Pertanyaannya kalau Hilaal berhasil di rukyat di Afrika, 
bolehkah umat Islam di Selandia Baru menggunakan itu? 
 Ada dua pendapat: 
 Rukyat berlaku untuk seluruh dunia (Rukyat Global) 
 Rukyat lokal: batas solat sebelum di qasar, dalam satu 
negeri, negeri-negeri yang berdekatan, dll.
Menentukan Kemunculan Hilaal: 
Hisab atau Rukyat? 
● Kelemahan Rukyat 
 Semakin ketimur posisi suatu tempat, semakin kecil peluang 
orang di tempat itu untuk merukyat penampakan Hilaal yang 
pertama. 
 Orang di benua Afrika punya peluang besar untuk merukyat 
dibandingkan orang di Selandia Baru, Indonesia atau 
Jepang. 
 Pertanyaannya kalau Hilaal berhasil di rukyat di Afrika, 
bolehkah umat Islam di Selandia Baru menggunakan itu? 
 Ada dua pendapat: 
 Rukyat berlaku untuk seluruh dunia (Rukyat Global) 
 Rukyat lokal: batas solat sebelum di qasar, dalam satu 
negeri, negeri-negeri yang berdekatan, dll.
Menentukan Kemunculan Hilaal: 
Wujudul Hilal 
● Muhammadiyah menggunakan Wujudul Hilal 
 perintah melihat hilal dengan mata kepala bukanlah bersifat wajib. 
 hanya untuk meyakinkan bahwa hilal sudah ada. 
● Apabila dengan perhitungan yang akurat diyakini hilal sudah ada pada 
saat matahari terbenam, maka malamnya sudah masuk tanggal 1. 
● Karena itu, kriteria wujudul hilal tidak bisa bersatu dengan rukyat. 
 Apabila tinggi hilal saat matahari terbenam masih sangat rendah 
sehingga tidak bisa dilihat, dengan metode rukyat malam itu 
belum masuk tanggal 1, tetapi dengan wujudul hilal malam itu 
sudah masuk tanggal 1.
Penyebab Perselisihan: 
Hadist Nabi SAW 
“Berpuasalah kamu ketika melihat hilal dan beridulfitrilah 
ketika melihat hilal pula; jika Bulan terhalang oleh awan 
terhadapmu, maka genapkanlah bilangan bulan Syakban 
tiga puluh hari.” 
[HR al-Bukhari dan juga diriwayatkan Muslim] 
“Janganlah kamu berpuasa sebelum melihat hilal dan 
janganlah kamu beridulfitri sebelum melihat hilal; jika Bulan 
terhalang oleh awan terhadapmu, maka estimasikanlah.” 
[HR al-Bukhari dan Muslim].
Penyebab Perselisihan: 
Fiqh Nusus vs Fiqh Maqasyid 
● Fiqh Nusus → Fiqh Rukyat 
 Mengikuti hadith secara literal (harfiyah) 
 Hisab falaqi bertentangan dengan nash. 
 Rasulullah SAW dan para sahabat tidak menggunakan ilmu 
falaq. 
 Para ulama ber-ijma' tidak menggunakan hisab falaqi. 
● Fiqh Maqasyid → Fiqh Hisab 
 Metode takwil dan maqasid yang terkandung dalam hadith. 
 Penentuan awal bulan tidak termasuk masalah ibadah 
 Metode apa saja untuk memastikan hari pertama berpuasa 
atau hari raya.
Imkanur Rukyat: Jalan Tengah 
Antara Hisab dan Rukyat 
● Kriteria hisab yang bisa 
menghubungkan hisab dengan 
rukyat. 
● Bila posisi hilal sangat rendah - 
dekat dengan matahari, cahaya 
lemahnya akan kalah oleh 
terangnya langit, maka hilal tidak 
akan bisa dilihat bahkan dengan 
alat optik paling canggih 
sekalipun. 
● Diperlukan batas minimum tinggi 
hilal dan jarak bulan-matahari. 
● Penelitian bertahun-tahun 
dilakukan sehingga ditemukan 
kriteria-kriteria tertentu yang 
memungkinkan hilal bisa dilihat.
Imkanur Rukyat 
● Di dunia internasional, dua kriteria imkanur rukyat yang paling 
populer: 
 Kriteria Shaukat 
 Kriteria Odeh 
● Di Asia Tenggara 
 Kriteria MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei, In-donesia, 
Malaysia dan Singapura). 
 Kriteria Lapan
Imkanur Rukyat: 
Kriteria MABIMS 
● Ketinggian (altitude) bulan di atas cakrawala minimum 2°. 
● Sudut elongasi (jarak lengkung) bulan-matahari minimum 3°. 
● Usia bulan minimum 8 jam sejak Ijtimak.
Imkanur Rukyat: 
Kriteria LAPAN 
● Umur hilaal harus > 8 jam. 
● Jarak sudut bulan-matahari harus > 5,6°. 
● Beda tinggi > 3° (tinggi hilal > 2°) untuk beda azimut ~ 6°. 
 Bila beda azimut < 6°, beda tinggi lebih besar lagi. 
 Bila beda azimut 0°, beda tinggi > 9°. 
● Pembaharuan Kriteria MABIMS yang tidak memperhitung azimut 
 Supaya lebih mendekati kriteria imkanur rukyat internasional.
Berbagai Macam Cara 
Menentukan Hilaal 
● Hisab 
 Wujudul Hilaal 
● Rukyat 
 Rukyat global 
 Rukyat lokal 
 Batas solat sebelum di qasar 
 Sebuah negeri 
 Beberapa negeri 
● Imkanur Rukyat 
 Kriteria Odeh 
 Kriteria Shaukat 
 Kriteria MABIMS 
 Kriteria LAPAN
Contoh Kasus 
Penentuan 1 Syawal 1435H 
Wilayah Indonesia dan Adelaide
Imkanur Rukyat 
Peta Ketinggian Hilal 27/07/2014 
Ketinggian sudah 
mencapai 3,5°
Imkanur Rukyat 
Peta Umur Bulan 27/07/2014
Imkanur Rukyat 
27/07/14 Lhoknga, Banda Aceh 
Awal Bulan Syawwal 1435 H/2014 
Ijtimak 
Minggu, 27 Juli 2014, 5:41:49 WIB 
Matahari terbenam (Ghurub) 
18:57:19 WIB 
Ketinggian hilal 
2º 19’ 30.5” di atas ufuk mar’iy 
Sudut elongasi Matahari – Bulan 
7º 41’ 9.28” 
Umur Bulan ketika Ghurub 
13 Jam 15 menit 29.9 detik 
Azimut Bulan 
282º 48’ 30” 
Azimut Matahari 
289º 21’ 05” 
Sehingga Bulan terletak 6º 32’ 35” 
Sebelah kiri Matahari 
Dari hasil hisab di atas terlihat bahwa ketinggian hilal sudah sampai 2º dan malah lebih, 
Sehingga hilal sudah memungkinkan untuk dirukyat (sudah imkan rukyat). Oleh karena 
itu: 1 Syawwal 1435 H akan jatuh pada hari Senin 28 Juli 2014 (kenyataannya Hilaal 
belum terlihat di Indonesia, baca bagian “Klaim Indonesia Salah?”) 
Sumber: http://usmaniy.wordpress.com/2014/05/30/awal-bulan-ramadhan-dan-syawwal-1435-h2014-tu-di-indonesia/
Imkanur Rukyat 
Kriteria LAPAN 27/072014
Imkanur Rukyat 
Kriteria Shaukat 27/07/2014
Imkanur Rukyat 
Klaim Indonesia Salah? 
● Indonesia mengklaim melihat Hilaal tanggal 27 Juli 2014? 
 Tetapi tidak ada bukti visual dalam bentuk photo 
 Hanya sedikit sekali dari 100 pengorservasi yang mengk-laim 
melihat Hilaal 
 Tidak terlihat di Observatorium Tgk. Chik Kutakarang 
Lhoknga. http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=204127 
 Tidak terlihat di Pantai Desa Ambat, Tlanakan, Jawa 
Timur 
 Kemungkinan besar pemerintah Indonesia memutuskan 
lebaran tanggal 28/07/2014, karena keputusan politik.
Wujudul Hilaal Muhammadiyah 
Analisa 
● Pada tanggal 27/07/2014, konjungsi sudah terjadi jam pukul 
5:41:49 WIB. 
 Karena jam 5:41 WIB sudah memasuki pagi hari tanggal 
27/07/2014, maka 1 Syawal 1435H dimulai setelah 
Maghrib tanggal 27/07/2014. 
 Dengan demikian sholat 'Ied Fitr dilakukan pada hasi Senin 
tanggal 28/07/2014 
● Lihat halaman selanjutnya untuk menentukan konjungsi atau ijtimak 
untuk wilyah Indonesia tanggal 27/07/2014
Wujudul Hilaal Muhammadiyah 
Cara Mengetahui Kongjungsi
Imkanur Rukyat 
Moonsighting Untuk Adelaide
Imkanur Rukyat 
Adelaide 
● Konjungsi terjadi pada jam 8:12am hari Minggu 27/07/2014 
● Kalau menurut Kriteria Lapan 27/07/2014 
 Adelaide seharusnya sudah bisa melihat Hilaal pada Maghrib hari 
tanggal 27/07/2014 (tanggal 29 Ramadhan) 
 Tapi kenyataannya tidak 
 Lalu kenapa Adelaide berlebaran tanggal 28/07/2014? 
 Tidak heran ada beberapa mesjid di Australia yang menolak 
berlebaran tanggal 
● Menurut Kriteria Shaukat 27/07/2014 
 Tanggal 27/07/2014, Adelaide belum bisa melihat Hilaal. 
 Sehingga lebaran seharusnya tanggal hari Selasa tanggal 
29/07/2014 
 Buktinya bisa dilihat di Kriteria Shaukat tanggal 28/07/2014
Imkanur Rukyat 
Kriteria Shaukat 28/07/2014
Imkanur Rukyat 
Kesimpulan 
● Menurut Kriteria Shaukat tanggal 28/07/2014 
 Hilaal sudah terlihat di kebanyakan tempat di belahan bumi, 
termasuk Indonesia dan Australia. 
 Jadi sholat Hari Raya dilaksanakan pada hari Selasa 
29/07/2014 
● Bisa dimengerti dengan keputusan pemerintah Indonesia berhari 
raya tanggal 28/07/2014, karena mengikuti Kriteria LAPAN. 
● Tapi Adelaide ikut kriteria apa berhari raya tanggal 28/07/2014? 
 Jelas bukan Kriteria Shaukat. 
 Jelas bukan kalender Hisab seperti Wujudul Hilaal. 
 Kemungkinan ikut keputusan Indonesia. 
 Berarti Adelaide mengikuti “global rukyat”.

More Related Content

Viewers also liked

Pb secure amazing & ground breaking
Pb secure   amazing & ground breakingPb secure   amazing & ground breaking
Pb secure amazing & ground breaking
pbsecure
 
Azione cattolicaitaliana 14-12-2012
Azione cattolicaitaliana 14-12-2012Azione cattolicaitaliana 14-12-2012
Azione cattolicaitaliana 14-12-2012Acea Energia
 
1232d
1232d1232d
Food food food
Food food foodFood food food
Food food food
Pauline Wu
 
Rank builder-user-guide
Rank builder-user-guideRank builder-user-guide
Rank builder-user-guide
Ubay As
 
Cara Menentukan Awal Bulan Bagian Kedua
Cara Menentukan Awal Bulan Bagian KeduaCara Menentukan Awal Bulan Bagian Kedua
Cara Menentukan Awal Bulan Bagian Kedua
ardisyam
 
Zero fraud tolerance of HR documents
Zero fraud tolerance of HR documentsZero fraud tolerance of HR documents
Zero fraud tolerance of HR documents
pbsecure
 
Acea energia company profile
Acea energia company profileAcea energia company profile
Acea energia company profileAcea Energia
 
Ursula johnson
Ursula johnsonUrsula johnson
Ursula johnson
Ursula Johnson
 
การนำฝากเิงินประกันสัญญา
การนำฝากเิงินประกันสัญญา การนำฝากเิงินประกันสัญญา
การนำฝากเิงินประกันสัญญา Wee Angela
 

Viewers also liked (11)

Pb secure amazing & ground breaking
Pb secure   amazing & ground breakingPb secure   amazing & ground breaking
Pb secure amazing & ground breaking
 
Azione cattolicaitaliana 14-12-2012
Azione cattolicaitaliana 14-12-2012Azione cattolicaitaliana 14-12-2012
Azione cattolicaitaliana 14-12-2012
 
1232d
1232d1232d
1232d
 
Food food food
Food food foodFood food food
Food food food
 
Rank builder-user-guide
Rank builder-user-guideRank builder-user-guide
Rank builder-user-guide
 
Flash professional cs5-01-2012-01-12a_2
Flash professional cs5-01-2012-01-12a_2Flash professional cs5-01-2012-01-12a_2
Flash professional cs5-01-2012-01-12a_2
 
Cara Menentukan Awal Bulan Bagian Kedua
Cara Menentukan Awal Bulan Bagian KeduaCara Menentukan Awal Bulan Bagian Kedua
Cara Menentukan Awal Bulan Bagian Kedua
 
Zero fraud tolerance of HR documents
Zero fraud tolerance of HR documentsZero fraud tolerance of HR documents
Zero fraud tolerance of HR documents
 
Acea energia company profile
Acea energia company profileAcea energia company profile
Acea energia company profile
 
Ursula johnson
Ursula johnsonUrsula johnson
Ursula johnson
 
การนำฝากเิงินประกันสัญญา
การนำฝากเิงินประกันสัญญา การนำฝากเิงินประกันสัญญา
การนำฝากเิงินประกันสัญญา
 

Similar to Cara Menentukn Awal Bulan Bagian Pertama

Titik Temu Hisab dan Ru'yah
Titik Temu Hisab dan Ru'yahTitik Temu Hisab dan Ru'yah
Titik Temu Hisab dan Ru'yah
Muhayat Akbar
 
Materi Perbedaan Hisab & Rukyat.pptx
Materi Perbedaan Hisab & Rukyat.pptxMateri Perbedaan Hisab & Rukyat.pptx
Materi Perbedaan Hisab & Rukyat.pptx
AliSyawaluddin
 
Awal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 M
Awal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 MAwal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 M
Awal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 M
Alfan Nasrulloh
 
teknik rukyatul hilal fix untuk bekal ramadhan
teknik rukyatul hilal fix untuk bekal ramadhanteknik rukyatul hilal fix untuk bekal ramadhan
teknik rukyatul hilal fix untuk bekal ramadhan
ynabiel
 
Risalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysia
Risalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysiaRisalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysia
Risalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysia
Ahmad Junaidi Mohd Said
 
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdiaMatematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
MaratusSyakdia1
 
Makalah fiqih
Makalah fiqihMakalah fiqih
Kertas isu falak dalam ibadah 1
Kertas isu falak dalam ibadah 1Kertas isu falak dalam ibadah 1
Kertas isu falak dalam ibadah 1
Mohd Ali
 
Metode penentuan arah kiblat
Metode penentuan arah kiblatMetode penentuan arah kiblat
Metode penentuan arah kiblat
CAIREU STAIN Pontianak
 
Pengantar Ilmu Falak oleh bu khobibah balai diklat
Pengantar Ilmu Falak oleh bu khobibah balai diklatPengantar Ilmu Falak oleh bu khobibah balai diklat
Pengantar Ilmu Falak oleh bu khobibah balai diklat
yuliamilasari23
 
Makalah isu fiqh
Makalah isu fiqhMakalah isu fiqh
Makalah isu fiqhAceng Qiqi
 
Menentukan awal ramadhan oc
Menentukan awal ramadhan ocMenentukan awal ramadhan oc
Menentukan awal ramadhan oc
Muhammad Zen
 

Similar to Cara Menentukn Awal Bulan Bagian Pertama (12)

Titik Temu Hisab dan Ru'yah
Titik Temu Hisab dan Ru'yahTitik Temu Hisab dan Ru'yah
Titik Temu Hisab dan Ru'yah
 
Materi Perbedaan Hisab & Rukyat.pptx
Materi Perbedaan Hisab & Rukyat.pptxMateri Perbedaan Hisab & Rukyat.pptx
Materi Perbedaan Hisab & Rukyat.pptx
 
Awal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 M
Awal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 MAwal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 M
Awal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 M
 
teknik rukyatul hilal fix untuk bekal ramadhan
teknik rukyatul hilal fix untuk bekal ramadhanteknik rukyatul hilal fix untuk bekal ramadhan
teknik rukyatul hilal fix untuk bekal ramadhan
 
Risalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysia
Risalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysiaRisalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysia
Risalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysia
 
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdiaMatematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
 
Makalah fiqih
Makalah fiqihMakalah fiqih
Makalah fiqih
 
Kertas isu falak dalam ibadah 1
Kertas isu falak dalam ibadah 1Kertas isu falak dalam ibadah 1
Kertas isu falak dalam ibadah 1
 
Metode penentuan arah kiblat
Metode penentuan arah kiblatMetode penentuan arah kiblat
Metode penentuan arah kiblat
 
Pengantar Ilmu Falak oleh bu khobibah balai diklat
Pengantar Ilmu Falak oleh bu khobibah balai diklatPengantar Ilmu Falak oleh bu khobibah balai diklat
Pengantar Ilmu Falak oleh bu khobibah balai diklat
 
Makalah isu fiqh
Makalah isu fiqhMakalah isu fiqh
Makalah isu fiqh
 
Menentukan awal ramadhan oc
Menentukan awal ramadhan ocMenentukan awal ramadhan oc
Menentukan awal ramadhan oc
 

Recently uploaded

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 

Cara Menentukn Awal Bulan Bagian Pertama

  • 1. PENGENALAN PENANGGALAN HIJRAH Oleh Erwin Mazwardi
  • 2. Memaksakan Pendapat? Percakapan 1: A: "Kenapa kamu melakukan ibadah itu, apa alasannya?" B: "Oh kata guru saya ... bla...bla...bla... ." A: "Tapi ulama folan sudah membantah pendapat gurumu dengan hujah bla...bla...bla ." B: "Oh tidak tepat keterangan ulama folan. Ada bagian yang ketinggalan, maksud guru kami seperti ini ... bla...bla...bla ." A: "Ulama folin sudah membantah pendapat itu, dan ini hujahnya ... bla...bla...bla... ." B: "Kamu belajar agama dari mana? Udah pernah belajar bahasa Arab, kitab-kitab ini, dsb. Hati-hati jangan baca buku sembarangan, jadi sesat nanti." A: "Loh yang saya sampaikan bukan pendapat saya kok, tapi hasil kajian ulama-ulama itu berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah." B: "Jangan memaksakan pendapat dan merasa benar sendiri." A: "Lah dimana memaksakan pendapat????" Percakapan 2: A: "Hi B kesini dulu, kenapa kamu melakukan ibadah seperti itu? B: "Ya begitulah yang kami dapat dari guru-guru kami." A: "Itu salah, kamu harus merubah ke cara yang akan saya kasih tahu ini." B: "Apa alasannya?" A: "Tidak ada alasan-alasan atau hujah-hujah, pokoke kamu ikut pendapat saya ini. Haqqul yaqin ini pendapat yang lebih benar. Kalau tidak mau ikut pendapat ini, maka tinggalkan Indonesia sekarang juga" B: "Seenakmu saja...memaksa-maksakan pendapat."
  • 4. Apa Itu Konjungsi atau Ijtima' ● Bulan dan matahari terlihat kira-kira pada lokasi yang sama di langit ketika diamati dari bumi. ● Pada saat tertentu, konjungsi ini dapat menyebabkan terjadinya gerhana matahari. ● Perubahan bentuk-bentuk bulan sangat akurat. ● Pengukuran yang terbaik dilakukan sesaat sebelum matahari terbit. ● And the moon – We have determined for it phases, until it returns [appearing] like the old date stalk - Yasin ayat 39 (36: 39)
  • 5. Hilaal atau Bulan Sabit ● Hilaal - penampakan bulan yang paling awal terlihat menghadap bumi setelah bulan mengalami konjungsi/ijtimak. ● Bulan awal ini (bulan sabit tentunya) akan tampak di ufuk barat (maghrib) saat matahari terbenam.
  • 6. Menentukan Kemunculan Hilaal: Hisab atau Rukyat? ● Hisab bermakna “Perhitungan”  Metode perhitungan matematik astronomi untuk memperki-rakan posisi matahari dan bu-lan terhadap bumi.  Mampu menetapkan tanggal 1 Ramadhan dan 1 Syawal hingga berpuluh tahun men-datang.
  • 7. Menentukan Kemunculan Hilaal: Hisab atau Rukyat? ● Rukyat adalah aktifitas mengamati penampakan hilaal.  Dapat dilakukan dengan mata telanjang atau teleskop.  Dilakukan saat menjelang terbenamnya matahari setelah ijti-mak.  Apabila hilaal terlihat, maka petang waktu setempat telah memasuki tanggal 1 atau awal bulan baru
  • 8. Menentukan Kemunculan Hilaal: Hisab atau Rukyat? ● Kelemahan Rukyat  Semakin ketimur posisi suatu tempat, semakin kecil peluang orang di tempat itu untuk merukyat penampakan Hilaal yang pertama.  Orang di benua Afrika punya peluang besar untuk merukyat dibandingkan orang di Selandia Baru, Indonesia atau Jepang.  Pertanyaannya kalau Hilaal berhasil di rukyat di Afrika, bolehkah umat Islam di Selandia Baru menggunakan itu?  Ada dua pendapat:  Rukyat berlaku untuk seluruh dunia (Rukyat Global)  Rukyat lokal: batas solat sebelum di qasar, dalam satu negeri, negeri-negeri yang berdekatan, dll.
  • 9. Menentukan Kemunculan Hilaal: Hisab atau Rukyat? ● Kelemahan Rukyat  Semakin ketimur posisi suatu tempat, semakin kecil peluang orang di tempat itu untuk merukyat penampakan Hilaal yang pertama.  Orang di benua Afrika punya peluang besar untuk merukyat dibandingkan orang di Selandia Baru, Indonesia atau Jepang.  Pertanyaannya kalau Hilaal berhasil di rukyat di Afrika, bolehkah umat Islam di Selandia Baru menggunakan itu?  Ada dua pendapat:  Rukyat berlaku untuk seluruh dunia (Rukyat Global)  Rukyat lokal: batas solat sebelum di qasar, dalam satu negeri, negeri-negeri yang berdekatan, dll.
  • 10. Menentukan Kemunculan Hilaal: Wujudul Hilal ● Muhammadiyah menggunakan Wujudul Hilal  perintah melihat hilal dengan mata kepala bukanlah bersifat wajib.  hanya untuk meyakinkan bahwa hilal sudah ada. ● Apabila dengan perhitungan yang akurat diyakini hilal sudah ada pada saat matahari terbenam, maka malamnya sudah masuk tanggal 1. ● Karena itu, kriteria wujudul hilal tidak bisa bersatu dengan rukyat.  Apabila tinggi hilal saat matahari terbenam masih sangat rendah sehingga tidak bisa dilihat, dengan metode rukyat malam itu belum masuk tanggal 1, tetapi dengan wujudul hilal malam itu sudah masuk tanggal 1.
  • 11. Penyebab Perselisihan: Hadist Nabi SAW “Berpuasalah kamu ketika melihat hilal dan beridulfitrilah ketika melihat hilal pula; jika Bulan terhalang oleh awan terhadapmu, maka genapkanlah bilangan bulan Syakban tiga puluh hari.” [HR al-Bukhari dan juga diriwayatkan Muslim] “Janganlah kamu berpuasa sebelum melihat hilal dan janganlah kamu beridulfitri sebelum melihat hilal; jika Bulan terhalang oleh awan terhadapmu, maka estimasikanlah.” [HR al-Bukhari dan Muslim].
  • 12. Penyebab Perselisihan: Fiqh Nusus vs Fiqh Maqasyid ● Fiqh Nusus → Fiqh Rukyat  Mengikuti hadith secara literal (harfiyah)  Hisab falaqi bertentangan dengan nash.  Rasulullah SAW dan para sahabat tidak menggunakan ilmu falaq.  Para ulama ber-ijma' tidak menggunakan hisab falaqi. ● Fiqh Maqasyid → Fiqh Hisab  Metode takwil dan maqasid yang terkandung dalam hadith.  Penentuan awal bulan tidak termasuk masalah ibadah  Metode apa saja untuk memastikan hari pertama berpuasa atau hari raya.
  • 13. Imkanur Rukyat: Jalan Tengah Antara Hisab dan Rukyat ● Kriteria hisab yang bisa menghubungkan hisab dengan rukyat. ● Bila posisi hilal sangat rendah - dekat dengan matahari, cahaya lemahnya akan kalah oleh terangnya langit, maka hilal tidak akan bisa dilihat bahkan dengan alat optik paling canggih sekalipun. ● Diperlukan batas minimum tinggi hilal dan jarak bulan-matahari. ● Penelitian bertahun-tahun dilakukan sehingga ditemukan kriteria-kriteria tertentu yang memungkinkan hilal bisa dilihat.
  • 14. Imkanur Rukyat ● Di dunia internasional, dua kriteria imkanur rukyat yang paling populer:  Kriteria Shaukat  Kriteria Odeh ● Di Asia Tenggara  Kriteria MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei, In-donesia, Malaysia dan Singapura).  Kriteria Lapan
  • 15. Imkanur Rukyat: Kriteria MABIMS ● Ketinggian (altitude) bulan di atas cakrawala minimum 2°. ● Sudut elongasi (jarak lengkung) bulan-matahari minimum 3°. ● Usia bulan minimum 8 jam sejak Ijtimak.
  • 16. Imkanur Rukyat: Kriteria LAPAN ● Umur hilaal harus > 8 jam. ● Jarak sudut bulan-matahari harus > 5,6°. ● Beda tinggi > 3° (tinggi hilal > 2°) untuk beda azimut ~ 6°.  Bila beda azimut < 6°, beda tinggi lebih besar lagi.  Bila beda azimut 0°, beda tinggi > 9°. ● Pembaharuan Kriteria MABIMS yang tidak memperhitung azimut  Supaya lebih mendekati kriteria imkanur rukyat internasional.
  • 17. Berbagai Macam Cara Menentukan Hilaal ● Hisab  Wujudul Hilaal ● Rukyat  Rukyat global  Rukyat lokal  Batas solat sebelum di qasar  Sebuah negeri  Beberapa negeri ● Imkanur Rukyat  Kriteria Odeh  Kriteria Shaukat  Kriteria MABIMS  Kriteria LAPAN
  • 18. Contoh Kasus Penentuan 1 Syawal 1435H Wilayah Indonesia dan Adelaide
  • 19. Imkanur Rukyat Peta Ketinggian Hilal 27/07/2014 Ketinggian sudah mencapai 3,5°
  • 20. Imkanur Rukyat Peta Umur Bulan 27/07/2014
  • 21. Imkanur Rukyat 27/07/14 Lhoknga, Banda Aceh Awal Bulan Syawwal 1435 H/2014 Ijtimak Minggu, 27 Juli 2014, 5:41:49 WIB Matahari terbenam (Ghurub) 18:57:19 WIB Ketinggian hilal 2º 19’ 30.5” di atas ufuk mar’iy Sudut elongasi Matahari – Bulan 7º 41’ 9.28” Umur Bulan ketika Ghurub 13 Jam 15 menit 29.9 detik Azimut Bulan 282º 48’ 30” Azimut Matahari 289º 21’ 05” Sehingga Bulan terletak 6º 32’ 35” Sebelah kiri Matahari Dari hasil hisab di atas terlihat bahwa ketinggian hilal sudah sampai 2º dan malah lebih, Sehingga hilal sudah memungkinkan untuk dirukyat (sudah imkan rukyat). Oleh karena itu: 1 Syawwal 1435 H akan jatuh pada hari Senin 28 Juli 2014 (kenyataannya Hilaal belum terlihat di Indonesia, baca bagian “Klaim Indonesia Salah?”) Sumber: http://usmaniy.wordpress.com/2014/05/30/awal-bulan-ramadhan-dan-syawwal-1435-h2014-tu-di-indonesia/
  • 22. Imkanur Rukyat Kriteria LAPAN 27/072014
  • 23. Imkanur Rukyat Kriteria Shaukat 27/07/2014
  • 24. Imkanur Rukyat Klaim Indonesia Salah? ● Indonesia mengklaim melihat Hilaal tanggal 27 Juli 2014?  Tetapi tidak ada bukti visual dalam bentuk photo  Hanya sedikit sekali dari 100 pengorservasi yang mengk-laim melihat Hilaal  Tidak terlihat di Observatorium Tgk. Chik Kutakarang Lhoknga. http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=204127  Tidak terlihat di Pantai Desa Ambat, Tlanakan, Jawa Timur  Kemungkinan besar pemerintah Indonesia memutuskan lebaran tanggal 28/07/2014, karena keputusan politik.
  • 25. Wujudul Hilaal Muhammadiyah Analisa ● Pada tanggal 27/07/2014, konjungsi sudah terjadi jam pukul 5:41:49 WIB.  Karena jam 5:41 WIB sudah memasuki pagi hari tanggal 27/07/2014, maka 1 Syawal 1435H dimulai setelah Maghrib tanggal 27/07/2014.  Dengan demikian sholat 'Ied Fitr dilakukan pada hasi Senin tanggal 28/07/2014 ● Lihat halaman selanjutnya untuk menentukan konjungsi atau ijtimak untuk wilyah Indonesia tanggal 27/07/2014
  • 26. Wujudul Hilaal Muhammadiyah Cara Mengetahui Kongjungsi
  • 27. Imkanur Rukyat Moonsighting Untuk Adelaide
  • 28. Imkanur Rukyat Adelaide ● Konjungsi terjadi pada jam 8:12am hari Minggu 27/07/2014 ● Kalau menurut Kriteria Lapan 27/07/2014  Adelaide seharusnya sudah bisa melihat Hilaal pada Maghrib hari tanggal 27/07/2014 (tanggal 29 Ramadhan)  Tapi kenyataannya tidak  Lalu kenapa Adelaide berlebaran tanggal 28/07/2014?  Tidak heran ada beberapa mesjid di Australia yang menolak berlebaran tanggal ● Menurut Kriteria Shaukat 27/07/2014  Tanggal 27/07/2014, Adelaide belum bisa melihat Hilaal.  Sehingga lebaran seharusnya tanggal hari Selasa tanggal 29/07/2014  Buktinya bisa dilihat di Kriteria Shaukat tanggal 28/07/2014
  • 29. Imkanur Rukyat Kriteria Shaukat 28/07/2014
  • 30. Imkanur Rukyat Kesimpulan ● Menurut Kriteria Shaukat tanggal 28/07/2014  Hilaal sudah terlihat di kebanyakan tempat di belahan bumi, termasuk Indonesia dan Australia.  Jadi sholat Hari Raya dilaksanakan pada hari Selasa 29/07/2014 ● Bisa dimengerti dengan keputusan pemerintah Indonesia berhari raya tanggal 28/07/2014, karena mengikuti Kriteria LAPAN. ● Tapi Adelaide ikut kriteria apa berhari raya tanggal 28/07/2014?  Jelas bukan Kriteria Shaukat.  Jelas bukan kalender Hisab seperti Wujudul Hilaal.  Kemungkinan ikut keputusan Indonesia.  Berarti Adelaide mengikuti “global rukyat”.