2. Pengertian
• Etimologi
▫ Falak ()الفلك berarti orbit atau lintasan benda-
benda langit (madar al-nujum).
•
ُك ََۖرَمَقۡٱل َو َ
س ۡمَّشٱل َو َارَهَّنٱل َو َلۡيَّٱل َقَلَخ ِيذَّٱل َوُه َو
ََ وَََُُۡۡي كَلَِ ِِ ّٞ
ل
• Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. (QS. Al-
Anbiya’:33)
•
َۡ ُلۡيَّٱل َ
َل َو َرَمَقۡٱل َك ِ
ر ۡدُت َ َأ ٓاَهَل ِغََۢنَي ُس ۡمَّشٱل َ
َل
َََُُۡۡي كَلَِ ِِ ّٞ
لُك َو ِ
ارَهَّنٱل ُقَِا
ََ و
• Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak
dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
(QS. Yasin:40)
• Jadi, ilmu falak secara bahasa adalah pengetahuan ttg orbit
atau garis edar benda-benda langit
3. Pengertian
• Terminologi
▫ Ilmu yg mempelajari seluk beluk benda-benda
langit dari segi bentuk, ukuran, keadaan fisik,
posisi, gerakan, dan saling hubungan antara yg
satu dg yg lainnya.
4. Nama Lain dari Ilmu Falak
• Ilmu hisab = perhitungan
• Ilmu haiat = keadaan benda-benda langit
• Ilmu miqat= batasan-batasan waktu
• Ilmu rashd = pengamatan / observasi
• Ilmu hisab rukyah = menghitung dan observasi
5. Pembagian Ilmu Falak
• Ilmu falak ilmy (theoretical astronomy) = teori
▫ Ilmu yg membahas teori dan konsep benda-benda
langit, meliputi: Cosmogoni, Cosmologi,
Cosmografi, Astrometrik, Astromekanik,
Astrofisika
• Ilmu falak ‘amali (practical astronomy) =praktis
▫ Ilmu yg melakukan perhitungan untuk
mengetahui posisi dan kedudukan benda-benda
langit antara satu dg yg lain untuk kepentingan
praktis. Ini yg kemudian dikenal dg ilmu falak.
6. Pokok bahasan ilmu falak
• Penentuan waktu dan posisi benda langit (Matahari
dan Bulan) yg diasumsikan memiliki keterkaitan dg
pelaksanaan ibadah umat Islam (hablun mina
Allah).
• Pokok bahasannya berkisar pada:
▫ Penentuan arah kiblat (azimuth) dan bayangan arah
kiblat (rashdul kiblat)
▫ Penentuan awal waktu shalat
▫ Penentuan awal bulan (terutama awal bulan
qamariyah)
▫ Penentuan gerhana baik matahari maupun bulan
7. Sejarah Ilmu Falak
• Ilmu falak / astronomi = ilmu tertua
• Nabi Idris a.s = penemu pertama ilmu astronomi
• 4.221 SM = bangsa Mesir membuat kalender Matahari
• 3000 SM = bangsa Babilonia pengamatan benda-benda
langit, menemukan 12 gugusan bintang (zodiak)
• Abad ke-12 SM = orang-orang Tiongkok mengolah data
pengamatan dan dapat menghitung peredaran bintang-
bintang dan waktu terjadinya gerhana
• Abad ke-4 SM, pedagang dari Funisia membawa ilmu ini
dari Babilonia ke Yunani. Abad ke-2 M, ahli astronomi
Yunani Claudius Ptolomeus menghimpun pengetahuan
tentang bintang-bintang dalam naskah Tabril Magesthi.
8. Sejarah Ilmu Falak
• Abad ke-8 M, dunia Islam mengambil alih ilmu perbintangan dari
Yunani. Masa khalifah al-Mansur, didirikan sekolah astronomi.
Masa Harun al-Rasyid dan al-Ma’mun, sekolah itu menghasilkan
karya-karya penting yg merupakan penerjemahan dan
pengembangan dari karya-karya Yunani dan India melalui observasi
dan penelitian.
• Ahli falak terkenal Muhammad bin Musa al-Khawarizmi, dikenal
sbg pengumpul dan penyusun daftar astronomi (zij) tertua dalam
bentuk angka-angka yg disebut dg algoritmus (logaritma). Daftar
logaritma ini mengalahkan teori-teori astronomi dari Yunani dan
India. Ia juga dikenal sbg pengembang Aljabar.
• Ahli falak muslim lain adalah Abu Ma’syar al-Falakiy (Hay’ah al-
Falak), Abu Raihan al-Biruniy (al-Qanun al-Mas’udiy), Ali bin
Ahmad al-Nawawiy (al-Muqni’ fi Hisab al-Hindi), Nasiruddin al-
Tusiy (al-Tadhkirah fi ‘ilmi al-Hay-’ah), Muhammad Turghay
Ulughbek (Zij Sultaniy).
9. Sejarah Ilmu Falak
• Dari kawasan Arab, ilmu falak kemudian menyeberang
ke Eropa, dibawa oleh orang Eropa yg menuntut ilmu di
Spanyol. Kemudian lahir ahli astronomi seperti Nicolas
Copernicus yg mencetuskan teori Heliosentris.
• Ilmu falak masuk dan berkembang di Indonesia melalui
para ulama yg belajar di timur tengah. Di antara para
ulama tersebut adalah Syekh Taher Jalaluddin al-Azhari
yg dikenal sbg bapak ilmu falak Indonesia. Tokoh ilmu
falak lainnya adalah Syekh Ahmad Khatib Minangkabau,
Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, Ahmad Rifa’i, dan
KH. Sholeh Darat. Tokoh selanjutnya yg
mengembangkan ilmu falak di Indonesia adalah KH.
Ahmad Dahlan dan Jamil Djambek, lalu Siraj Dahlan
dan Sa’adoeddin Djambek.
10. Ragam Sistem Hisab
Dilihat dari akurasinya
Urfi Hakiki
Taqribi
Tahqiqi
Kontemporer
Bulan ganjil = 30 hari
Bulan genap = 29 hari
Dengan perhitungan
Tinggi bulan = (saat terbenam – ijtima’) / 2
Akurasinya “kurang lebih”
Tinggi bulan = menggunakan rumus segitiga bola
Akurasinya lebih akurat daripada taqribi
Tinggi bulan = menggunakan rumus segitiga bola,
koreksi2 yg lebih detail, data posisi langit terbaru
Akurasinya lebih akurat daripada taqribi
11. Kedudukan Ilmu Falak dalam Hukum
Islam
Pembebanan (taklif)
ibadah bagi orang
mukallaf ditentukan
oleh tempat dan
waktu (mawaqit)
•Shalat
•Puasa
•Zakat
•Haji
•Fiqih
(ijtihad para ulama’
berdasarkan dalil
qur’an dan hadis)
•Sains /ilmu falak
(perhitungan dan
observasi)
Ilmu falak dapat menumbuhkan keyakinan seseorang dalam
melakukan ibadah, sehingga ibadahnya lebih khusyu’
12. Hukum mempelajari ilmu falak
• Hukum mempelajari ilmu falak adalah wajib
• Bagi orang yang hidup dalam kesendirian =
fardlu ‘ain
• Bagi masyarakat banyak = fardlu kifayah