SlideShare a Scribd company logo
Pengenalan Artistik
• Tata Artistik pada media video
adalah suatu perekayasaan
seni yang bersifat mendukung
keberhasilan pembuatan acara
siaran.
• Berifat mendukung
keberhasilan pembuatan suatu
acara. Ini berarti bahwa media
video sebagai media
pendidikan akan lebih efektif
lagi. Sebab, bukan saja acara
menjadi lebih baik, melainkan,
sebagai tontonan, juga akan
lebih menarik.
• Yang lebih penting, dapat
memberikan gambaran yang
mendekati kenyataan sesuai
dengan tuntutan naskahnya,
• Dekorasi dibuat sedemikian
rupa sehingga dapat
mendekati keadaan
sebenarnya, sehingga dapat
membawa imajinasi khalayak
pemirsa ke alam apa yang
sedang ditontonnya.
Pengenalan Artistik
• Mengingat luas studio
terbatas, maka dalam
perekayasaan dekorasi
harus disesuaikan dengan
kemungkinan kemampuan
gerakan kamera, agar dapat
mengambil gambarnya dari
berbagai sudut, agar tidak
mengganggu penataan
mikrofon, penataan lampu,
dan gerakan para artis
pendukung
• Demikian halnya masalah
property dalam penyediaan
dan pengadaan benda-
benda pengisi dekorasi,
termasuk alat-alat peraga,
harus pula disesuaikan
dengan kebutuhan dan
tuntutan naskah yang akan
diproduksi, Penataan rias,
busana bagi para artis
pendukung maupun
pembawa acara
Definisi artistik
– Mempunyai nilai seni; bersifat seni
– Mempunyai bakat dalam kesenian; mempunyai
rasa seni
– berkaitan dengan karakteristik atau seni atau
seniman
– Dari atau berkaitan dengan seni atau seniman,
dibuat dengan cara seorang seniman, Selaras
dengan seni, ditandai dengan seni, menunjukkan
rasa atau keterampilan.
Mendefinisikan Seni
• Sebenarnya hingga saat ini belum ditemukan
definisi dari SENI. Namun paling tidak ada 3
definisi yang barangkali sedikit mendekati.
– Seni adalah suatu usaha untuk menciptakan
bentuk-bentuk menyenangkan
– Seni, merupakan emosi yang menjelma menjadi
suatu ciptaan yang menyenangkan
– Seni, hasil getaran jiwa dan keselarasan dari
perasaan serta fikiran yang mewujudkan sesuatu
yang indah.
Unsur-Unsur Artistik
1. Dekorasi
– Hiasan atau perhiasan sementara dari ruangan, gedung, jalan, dsb
2. Property
– Semua benda yang merupakan unsur dekorasi.
– Adapun yang dinamakan handproperty adalah alat pendukung yang digunakan artis atau
talent.
3. Tata Rias
– Semua yang berkaitan dengan rias wajah, baik itu untuk kebutuhan formal maupun non-
formal
4. Tata Rambut
– Penataan rambut yang disesuaikan dengan kebutuhan produksi
5. Tata Busana
– Segala macam kostum yang menjadi identitas suatu produksi
6. Grafik
– Yang merupakan rancangan awal dari sebuah set artstik
7. Ilustrasi Musik.
– Sebagai pelengkap suasana yang dipakai untuk program-program tertentu, semisal drama
televisi, talkshow, dan lain sebagainya
Jenis-Jenis Artistik Televisi
• News
• Program Studio
– Drama Televisi
– Talkshow
• Film
• Musik
Artistik News
Program Studio
• Drama Televisi • Talkshow
Film
Musik
Fungsi Artistik
1. Memberikan latar belakang dan
memberikan suasana bagi gerakan
artis pendukung. Hal tersebut
merupakan hal yang paling
mendasar, karena perekayasaan,
penataan panggung yang dilengkapi
dengan mebeler dan property
hanya untuk dimanfaatkan oleh
para aktris.
2. Menyesuaikan dengan waktu dan
tempat agar dapat menumbuhkan
suasana yang sesuai. Penataan
panggung harus mampu
menceritakan kepada khalayak
pemirsa tentang waktu dan tempat
kejadian peristiwa itu terjadi
1. Menunjukan gaya yang unik dan menyatu,
yang merupakan unsur-unsur visual yang
penting. Gaya merupakan hal yang menjadi
ciri suatu produksi. Penataan panggung
merupakan gaya yang menyeluruh dan
dapat direkayasa dengan cara yang halus
dan kontemporer, sedap dipandang, teratur,
efisien dan mewah atau boros
2. Menunjukan bahwa bekerja dengan efektif
merupakan unsur yang harus
dipertahankan dalam suatu produksi:
karena itu perekayasaan penataan hanya
untuk keperluan para artis pendukung,
pengarah acara dengan kerabat kerjanya,
serta khalayak. Penjelasan Alan Wurtzel
tersebut menunjukan betapa besarnya
fungsi dukungan tata artistik terhadap suatu
produksi. Karena itu harus ditangani oleh
orang-orang yang profesional
Tahap-Tahap Pembuatan Artistik
1. Mempelajari Naskah atau Konsep
2. Diskusi Dengan Sutradara atau Produser
3. Menghadiri Latihan
4. Mempelajari Panggung
5. Membuat Gambar Rancangan
6. Penyesuaian Akhir
7. Membuat Maket
8. Pengerjaan
?
?
?
?
?

More Related Content

What's hot

Menyusun produksi
Menyusun produksi Menyusun produksi
Dasar dasar sinematografi
Dasar dasar sinematografiDasar dasar sinematografi
Dasar dasar sinematografi
ruangbelajarku
 
Produksi program siaran radio
Produksi program siaran radioProduksi program siaran radio
Materi Produksi Acara Televisi- Pertemuan ke-3
Materi Produksi Acara Televisi- Pertemuan ke-3Materi Produksi Acara Televisi- Pertemuan ke-3
Materi Produksi Acara Televisi- Pertemuan ke-3
Firdaus Azwar Ersyad
 
Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)ArtSashin
 
Dasar penyiaran
Dasar penyiaran Dasar penyiaran
Pengantar Broadcasting
Pengantar BroadcastingPengantar Broadcasting
Pengantar Broadcasting
ijtikalsel
 
Produksi film
Produksi filmProduksi film
PENULISAN NASKAH BERITA TV FEATURE & DOKUMENTER - MATERI : FEATURE
PENULISAN NASKAH BERITA TV FEATURE & DOKUMENTER - MATERI : FEATUREPENULISAN NASKAH BERITA TV FEATURE & DOKUMENTER - MATERI : FEATURE
PENULISAN NASKAH BERITA TV FEATURE & DOKUMENTER - MATERI : FEATURE
Diana Amelia Bagti
 
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBARTEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
31743174
 
Tahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointTahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointRini Suharti
 
Konsep Penyiaran radio
Konsep Penyiaran radioKonsep Penyiaran radio
Ppt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaranPpt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaran
Dudi Hartono
 
Tahap pra produksi film
Tahap pra produksi filmTahap pra produksi film
Tahap pra produksi film
Miranti Dwi Kurnia
 
TATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
TATA KAMERA - MATERI : Teknik KameraTATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
TATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
Diana Amelia Bagti
 
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILMMANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
Universitas `Aisyiyah Yogyakarta
 
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
WijayaMahathirAlbata
 
Trilogi penyiaran
Trilogi penyiaranTrilogi penyiaran
Desain produksi siaran
Desain produksi siaranDesain produksi siaran

What's hot (20)

Menyusun produksi
Menyusun produksi Menyusun produksi
Menyusun produksi
 
Dasar dasar sinematografi
Dasar dasar sinematografiDasar dasar sinematografi
Dasar dasar sinematografi
 
Produksi program siaran radio
Produksi program siaran radioProduksi program siaran radio
Produksi program siaran radio
 
Materi Produksi Acara Televisi- Pertemuan ke-3
Materi Produksi Acara Televisi- Pertemuan ke-3Materi Produksi Acara Televisi- Pertemuan ke-3
Materi Produksi Acara Televisi- Pertemuan ke-3
 
Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)
 
Dasar penyiaran
Dasar penyiaran Dasar penyiaran
Dasar penyiaran
 
Pengantar Broadcasting
Pengantar BroadcastingPengantar Broadcasting
Pengantar Broadcasting
 
Produksi film
Produksi filmProduksi film
Produksi film
 
PENULISAN NASKAH BERITA TV FEATURE & DOKUMENTER - MATERI : FEATURE
PENULISAN NASKAH BERITA TV FEATURE & DOKUMENTER - MATERI : FEATUREPENULISAN NASKAH BERITA TV FEATURE & DOKUMENTER - MATERI : FEATURE
PENULISAN NASKAH BERITA TV FEATURE & DOKUMENTER - MATERI : FEATURE
 
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBARTEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
 
Tahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointTahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power point
 
Konsep Penyiaran radio
Konsep Penyiaran radioKonsep Penyiaran radio
Konsep Penyiaran radio
 
Ppt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaranPpt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaran
 
Tahap pra produksi film
Tahap pra produksi filmTahap pra produksi film
Tahap pra produksi film
 
TATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
TATA KAMERA - MATERI : Teknik KameraTATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
TATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
 
PENULISAN NASKAH FILM
PENULISAN NASKAH FILMPENULISAN NASKAH FILM
PENULISAN NASKAH FILM
 
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILMMANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
 
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
 
Trilogi penyiaran
Trilogi penyiaranTrilogi penyiaran
Trilogi penyiaran
 
Desain produksi siaran
Desain produksi siaranDesain produksi siaran
Desain produksi siaran
 

Similar to Pengenalan Artistik Televisi

Pengertian pagelaran
Pengertian pagelaranPengertian pagelaran
Pengertian pagelaran
sena 21
 
PERTEMUAN_2_TATA_ARTISTIK.pptx
PERTEMUAN_2_TATA_ARTISTIK.pptxPERTEMUAN_2_TATA_ARTISTIK.pptx
PERTEMUAN_2_TATA_ARTISTIK.pptx
AgustriArifatulAzmi
 
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptxTajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
BM50620TheresaAnneAP
 
Seni budaya
Seni budayaSeni budaya
Pelajaran Seni untuk SMA : Pameran
Pelajaran Seni untuk SMA : PameranPelajaran Seni untuk SMA : Pameran
Pelajaran Seni untuk SMA : Pameran
Rizki Basuki
 
Kunci dan Perangkat Seni Budaya SMP kelas 8
Kunci dan Perangkat Seni Budaya SMP kelas 8Kunci dan Perangkat Seni Budaya SMP kelas 8
Kunci dan Perangkat Seni Budaya SMP kelas 8
Sulistiyo Wibowo
 
Memahami Tugas dan Tanggung jawab MC dan Protokoler__Materi Pelatihan "Compre...
Memahami Tugas dan Tanggung jawab MC dan Protokoler__Materi Pelatihan "Compre...Memahami Tugas dan Tanggung jawab MC dan Protokoler__Materi Pelatihan "Compre...
Memahami Tugas dan Tanggung jawab MC dan Protokoler__Materi Pelatihan "Compre...
Kanaidi ken
 
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni TariMakalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Vina Widya Putri
 

Similar to Pengenalan Artistik Televisi (9)

Pengertian pagelaran
Pengertian pagelaranPengertian pagelaran
Pengertian pagelaran
 
PERTEMUAN_2_TATA_ARTISTIK.pptx
PERTEMUAN_2_TATA_ARTISTIK.pptxPERTEMUAN_2_TATA_ARTISTIK.pptx
PERTEMUAN_2_TATA_ARTISTIK.pptx
 
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptxTajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
 
Aspek aspek pendukung pertujnukan musik
Aspek aspek pendukung pertujnukan musikAspek aspek pendukung pertujnukan musik
Aspek aspek pendukung pertujnukan musik
 
Seni budaya
Seni budayaSeni budaya
Seni budaya
 
Pelajaran Seni untuk SMA : Pameran
Pelajaran Seni untuk SMA : PameranPelajaran Seni untuk SMA : Pameran
Pelajaran Seni untuk SMA : Pameran
 
Kunci dan Perangkat Seni Budaya SMP kelas 8
Kunci dan Perangkat Seni Budaya SMP kelas 8Kunci dan Perangkat Seni Budaya SMP kelas 8
Kunci dan Perangkat Seni Budaya SMP kelas 8
 
Memahami Tugas dan Tanggung jawab MC dan Protokoler__Materi Pelatihan "Compre...
Memahami Tugas dan Tanggung jawab MC dan Protokoler__Materi Pelatihan "Compre...Memahami Tugas dan Tanggung jawab MC dan Protokoler__Materi Pelatihan "Compre...
Memahami Tugas dan Tanggung jawab MC dan Protokoler__Materi Pelatihan "Compre...
 
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni TariMakalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
 

More from Iwan Ridwan

Warta basa Sunda televisi
Warta basa Sunda televisiWarta basa Sunda televisi
Warta basa Sunda televisi
Iwan Ridwan
 
Sifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen KeuanganSifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen Keuangan
Iwan Ridwan
 
Mengenal Kamera
Mengenal KameraMengenal Kamera
Mengenal Kamera
Iwan Ridwan
 
Pertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANA
Pertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANAPertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANA
Pertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANAIwan Ridwan
 
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contohPertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
Iwan Ridwan
 
Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Iwan Ridwan
 
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk BibirPertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
Iwan Ridwan
 
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alisPertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
Iwan Ridwan
 
Tata Rias dan Busana
Tata Rias dan BusanaTata Rias dan Busana
Tata Rias dan Busana
Iwan Ridwan
 
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan DekorasinyaPertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
Iwan Ridwan
 
Panggung sebagai dasar penempatan artistik
Panggung sebagai dasar penempatan artistikPanggung sebagai dasar penempatan artistik
Panggung sebagai dasar penempatan artistik
Iwan Ridwan
 
Tata Rias Korektif wajah
Tata Rias Korektif wajahTata Rias Korektif wajah
Tata Rias Korektif wajah
Iwan Ridwan
 

More from Iwan Ridwan (12)

Warta basa Sunda televisi
Warta basa Sunda televisiWarta basa Sunda televisi
Warta basa Sunda televisi
 
Sifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen KeuanganSifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen Keuangan
 
Mengenal Kamera
Mengenal KameraMengenal Kamera
Mengenal Kamera
 
Pertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANA
Pertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANAPertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANA
Pertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANA
 
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contohPertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
 
Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter
 
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk BibirPertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
 
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alisPertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
 
Tata Rias dan Busana
Tata Rias dan BusanaTata Rias dan Busana
Tata Rias dan Busana
 
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan DekorasinyaPertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
 
Panggung sebagai dasar penempatan artistik
Panggung sebagai dasar penempatan artistikPanggung sebagai dasar penempatan artistik
Panggung sebagai dasar penempatan artistik
 
Tata Rias Korektif wajah
Tata Rias Korektif wajahTata Rias Korektif wajah
Tata Rias Korektif wajah
 

Pengenalan Artistik Televisi

  • 1. Pengenalan Artistik • Tata Artistik pada media video adalah suatu perekayasaan seni yang bersifat mendukung keberhasilan pembuatan acara siaran. • Berifat mendukung keberhasilan pembuatan suatu acara. Ini berarti bahwa media video sebagai media pendidikan akan lebih efektif lagi. Sebab, bukan saja acara menjadi lebih baik, melainkan, sebagai tontonan, juga akan lebih menarik. • Yang lebih penting, dapat memberikan gambaran yang mendekati kenyataan sesuai dengan tuntutan naskahnya, • Dekorasi dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mendekati keadaan sebenarnya, sehingga dapat membawa imajinasi khalayak pemirsa ke alam apa yang sedang ditontonnya.
  • 2. Pengenalan Artistik • Mengingat luas studio terbatas, maka dalam perekayasaan dekorasi harus disesuaikan dengan kemungkinan kemampuan gerakan kamera, agar dapat mengambil gambarnya dari berbagai sudut, agar tidak mengganggu penataan mikrofon, penataan lampu, dan gerakan para artis pendukung • Demikian halnya masalah property dalam penyediaan dan pengadaan benda- benda pengisi dekorasi, termasuk alat-alat peraga, harus pula disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan naskah yang akan diproduksi, Penataan rias, busana bagi para artis pendukung maupun pembawa acara
  • 3. Definisi artistik – Mempunyai nilai seni; bersifat seni – Mempunyai bakat dalam kesenian; mempunyai rasa seni – berkaitan dengan karakteristik atau seni atau seniman – Dari atau berkaitan dengan seni atau seniman, dibuat dengan cara seorang seniman, Selaras dengan seni, ditandai dengan seni, menunjukkan rasa atau keterampilan.
  • 4. Mendefinisikan Seni • Sebenarnya hingga saat ini belum ditemukan definisi dari SENI. Namun paling tidak ada 3 definisi yang barangkali sedikit mendekati. – Seni adalah suatu usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk menyenangkan – Seni, merupakan emosi yang menjelma menjadi suatu ciptaan yang menyenangkan – Seni, hasil getaran jiwa dan keselarasan dari perasaan serta fikiran yang mewujudkan sesuatu yang indah.
  • 5. Unsur-Unsur Artistik 1. Dekorasi – Hiasan atau perhiasan sementara dari ruangan, gedung, jalan, dsb 2. Property – Semua benda yang merupakan unsur dekorasi. – Adapun yang dinamakan handproperty adalah alat pendukung yang digunakan artis atau talent. 3. Tata Rias – Semua yang berkaitan dengan rias wajah, baik itu untuk kebutuhan formal maupun non- formal 4. Tata Rambut – Penataan rambut yang disesuaikan dengan kebutuhan produksi 5. Tata Busana – Segala macam kostum yang menjadi identitas suatu produksi 6. Grafik – Yang merupakan rancangan awal dari sebuah set artstik 7. Ilustrasi Musik. – Sebagai pelengkap suasana yang dipakai untuk program-program tertentu, semisal drama televisi, talkshow, dan lain sebagainya
  • 6. Jenis-Jenis Artistik Televisi • News • Program Studio – Drama Televisi – Talkshow • Film • Musik
  • 8. Program Studio • Drama Televisi • Talkshow
  • 10. Musik
  • 11. Fungsi Artistik 1. Memberikan latar belakang dan memberikan suasana bagi gerakan artis pendukung. Hal tersebut merupakan hal yang paling mendasar, karena perekayasaan, penataan panggung yang dilengkapi dengan mebeler dan property hanya untuk dimanfaatkan oleh para aktris. 2. Menyesuaikan dengan waktu dan tempat agar dapat menumbuhkan suasana yang sesuai. Penataan panggung harus mampu menceritakan kepada khalayak pemirsa tentang waktu dan tempat kejadian peristiwa itu terjadi 1. Menunjukan gaya yang unik dan menyatu, yang merupakan unsur-unsur visual yang penting. Gaya merupakan hal yang menjadi ciri suatu produksi. Penataan panggung merupakan gaya yang menyeluruh dan dapat direkayasa dengan cara yang halus dan kontemporer, sedap dipandang, teratur, efisien dan mewah atau boros 2. Menunjukan bahwa bekerja dengan efektif merupakan unsur yang harus dipertahankan dalam suatu produksi: karena itu perekayasaan penataan hanya untuk keperluan para artis pendukung, pengarah acara dengan kerabat kerjanya, serta khalayak. Penjelasan Alan Wurtzel tersebut menunjukan betapa besarnya fungsi dukungan tata artistik terhadap suatu produksi. Karena itu harus ditangani oleh orang-orang yang profesional
  • 12. Tahap-Tahap Pembuatan Artistik 1. Mempelajari Naskah atau Konsep 2. Diskusi Dengan Sutradara atau Produser 3. Menghadiri Latihan 4. Mempelajari Panggung 5. Membuat Gambar Rancangan 6. Penyesuaian Akhir 7. Membuat Maket 8. Pengerjaan
  • 13. ?
  • 14. ?
  • 15. ?
  • 16. ?
  • 17. ?