SlideShare a Scribd company logo
workshop
SINEMATOGRAFI
OLEH
Aulia Rachman
Apa itu Sinematografi
• Sinematografi berasal dari bahasaYunani
Kinema (gerakan) dan Graphoo atau graphein
(menulis/ menggambar) atau yang berarti
“menulis dengan gerakan” (Brown, 2012)
• Sinematografi bukan hanya pengambilan
gambar namun meliputi pembangunan ide,
kata-kata, aksi, emosi, tone, dan berbagai
format komunikasi nonverbal dan meramunya
dalam karya visual (Brown, 2012)
Tujuan Sinematografi
• Bagaimana merangkai potongan-potongan
gambar yang bergerak menjadi rangkaian
gambar yang mampu menyampaikan maksud
tertentu atau menyampaikan informasi atau
mengkomunikasikan suatu ide tertentu.
• Membangun karakter dalam film agar sesuai
pesan yang akan disampaikan.
Terminologi/istilah-istilah dasar
sinematografi :
• Shot adalah unit visual terkecil berupa
potongan film atau video merupakan hasil
suatu pengambilan gambar.
• Shot Size mengacu pada seberapa dekat
kamera ke subjek.
Ada 6 Shot Size dasar :
1. Extreme Long Shot / ELS
2. Long Shot / LS
3. Full Shot
4. Mid Shot / MS
5. Close Up / CU
6. Extreme Close Up / ECU
1. Extreme Long Shot / ELS
2. Long Shot / LS
3. Full Shot
4. Mid Shot / MS
5. Close Up / CU
6. Extreme Close Up / ECU
KATEGORI FILM
• FILM CERITA PENDEK , durasi tidak lebih dari 60 menit
• FILM CERITA PANJANG, durasi 90 – 100/ lebih
• CORPORATE PROFILE FILM, media publikasi atau
presentasi dari sebuah perusahaan
• TV COMMERCIAL FILM, durasi 15 – 60 detik untuk
keperluan promosi sebuah komoditi atau propaganda yg
menginginkan adanya feed back
• IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ILM, tujuannya
bersifat sosial
• FILM DOKUMENTER, berdasarkan realita yang terjadi di
lapangan
Sinematografer adalah juga kepala bagian departemen kamera, departemen
pencahayaan dan Grip Departement untuk itulah Sinematogrefer sering juga
disebut sebagai Director of Photography atau disingkat menjadi DoP.
Pada industri perfilman, seorang Sinematografer atau DoP akan
dibantu oleh sebuah tim yang dibentuknya mulai dari
• 1st Camera Assistant yang bertugas mendampingi dan membantu semua
kebutuhan shooting mulai dari pengecekan alat-alat hingga mempersiapkan
sebuah shot.
• Focus Puller yang bertugas membantu sinematografer dalam memutar focus
ring pada lensa sehingga subjek yang diikuti kamera bisa terus dalam area fokus.
• Camera boy istilah ini sering digunakan pada industri film di Hollywood , adalah
seorang asisten kamera yang bertugas membawa kamera atau mempersiapkan
kamera mulai dari tripods hingga memasang kamera pada tripods tersebut.
• Grip adalah yang bertugas untuk memastikan letak kamera seperti yang
diinginkan DoP baik secara level atau tinggi rendahnya. Grip juga bertanggung
jawab dalam perpindahan kamera artinya Grip departemen yang memasang dolly
track dsb.
• Gaffer adalah istilah untuk seorang yang bertanggung jawab atau kepala
departemen pencahayaan. Bersama DoP, Gaffer akan berdiskusi tentang warna,
jenis cahaya dan gaya tata cahaya DoP tersebut.
• Lightingman adalah orang-orang dalam departemen pencahayaan yang bekerja
menata lampu sesuai dengan perintah Gaffer dan kemauan DoP
“Sinematografi ala Indonesia”
Sinematografi di Indonesia tidak lepas dari Bahasarupa
yang bersumber dari tradisi. Bahasarupa lahir sejak
prasejarah, sedang bahasakata, di prasejarah baru ada
bahasakata lisan yang masih sangat sederhana. Bahasakata
Tulisan baru diciptakan manusia di masa tradisi, namun
bahasa belum membudaya, komunikasi masih banyak
dengan gambar, Dimulai dengan gambar gua prasejarah,
lukisan ke dinding dan perabotan dimasa Primitip. Lalu
kedinding candi dimasa Tradisi. Kesemuanya menunjukkan
bahwa bahasarupa lebih membudaya daripada bahasakata.
Pada candi Borobudur dan Prambanan misalnya,
seluruhnya gambar-relief tanpa teks.
Relief Candi Borobudur
Gambar Anak Kecil
Bahasarupa Dalam Film
• Karya Film Garin Nugroho banyak menggunakan bahasarupa tradisi,
hingga film Garin ‘tampil beda’ dan dinilai memiliki ‘kekhasan’ dan
identitas.Untuk masa depan para sineas kita tak perlu hanya berbelanja
dari perbendaharaan bahasarupa barat, tapi pula dari perbendaharaan
bahasarupa tradisi.
• Bila dulu Picasso dan Garin masih intuitif, maka sineas muda kita bisa
lebih ‘kaya’ karena ‘teorinya’ sudah ditemukan.Banyak sekali yang bisa
dimanfaatkan untuk senirupa Indonesia masa depan: komik, lukisan,
patung, instalasi, foto, essay foto, tv, film, animasi, multimedia,
dsbnya.Dengan munculnya digital editing dimana stockshot dengan sistem
NPM, tapi editingnya sebenarnya memerlukan ‘ilmu’ bahasarupa tradisi
yang menggunakan sistem RWD. Sistem ini baru lahir, dan dengan sedikit
perkecualian belum diajarkan di perguruan senirupa kita. Apa yang
dilakukan oleh para digital editor kita saat ini baru memanfaatkan estetika
barat: keseimbangan, kesatuan, irama, dsbnya saat editing. Padahal
dengan ilmu bahasarupa masalahnya jadi lebih sederhana dan pesannya
bisa lebih jitu. (prof.Permadi Tabrani)
Contoh Iklan Layanan Masyarakat
Garin Nugroho
• TVC Garin
SELESAI

More Related Content

What's hot

Materi Teknik Editing video
Materi Teknik Editing videoMateri Teknik Editing video
Materi Teknik Editing video
Erwin Rasyid
 
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
IrulMaulana
 
Fotografi Dasar
Fotografi DasarFotografi Dasar
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
WijayaMahathirAlbata
 
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 dKD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
PPT fotografi 1.pptx
PPT fotografi 1.pptxPPT fotografi 1.pptx
PPT fotografi 1.pptx
DwikaAbieRizqi
 
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Erwin Rasyid
 
Teknik Dasar Fotografi
Teknik Dasar FotografiTeknik Dasar Fotografi
Teknik Dasar Fotografi
arwannnie photography
 
Pengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera video
Pengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera videoPengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera video
Pengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera video
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
Teknik Video Editing dengan Smartphone
Teknik Video Editing dengan SmartphoneTeknik Video Editing dengan Smartphone
Teknik Video Editing dengan Smartphone
Sumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun...Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun...
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
Amalia Dekata
 
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi StudioTata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Erwin Rasyid
 
Mengenal 5 Teknik Angle Fotografi.pptx
Mengenal 5 Teknik  Angle Fotografi.pptxMengenal 5 Teknik  Angle Fotografi.pptx
Mengenal 5 Teknik Angle Fotografi.pptx
HORGPPK
 
Dasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar FotografiDasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar Fotografi
Seggaf Almudhary
 
Tahap pra produksi film
Tahap pra produksi filmTahap pra produksi film
Tahap pra produksi film
Miranti Dwi Kurnia
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran Storyboard
Martin Arale
 
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
Twitter
 

What's hot (20)

Materi Teknik Editing video
Materi Teknik Editing videoMateri Teknik Editing video
Materi Teknik Editing video
 
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
 
Fotografi Dasar
Fotografi DasarFotografi Dasar
Fotografi Dasar
 
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
 
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 dKD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
 
PPT fotografi 1.pptx
PPT fotografi 1.pptxPPT fotografi 1.pptx
PPT fotografi 1.pptx
 
PENULISAN NASKAH FILM
PENULISAN NASKAH FILMPENULISAN NASKAH FILM
PENULISAN NASKAH FILM
 
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
 
Teknik Dasar Fotografi
Teknik Dasar FotografiTeknik Dasar Fotografi
Teknik Dasar Fotografi
 
Pengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera video
Pengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera videoPengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera video
Pengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera video
 
Teknik Video Editing dengan Smartphone
Teknik Video Editing dengan SmartphoneTeknik Video Editing dengan Smartphone
Teknik Video Editing dengan Smartphone
 
Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun...Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun...
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
 
Materi Dasar Fotografi
Materi Dasar FotografiMateri Dasar Fotografi
Materi Dasar Fotografi
 
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi StudioTata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
 
Mengenal 5 Teknik Angle Fotografi.pptx
Mengenal 5 Teknik  Angle Fotografi.pptxMengenal 5 Teknik  Angle Fotografi.pptx
Mengenal 5 Teknik Angle Fotografi.pptx
 
Dasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar FotografiDasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar Fotografi
 
Tahap pra produksi film
Tahap pra produksi filmTahap pra produksi film
Tahap pra produksi film
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran Storyboard
 
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
 

Similar to workshop sinematografi.pptx

Cara membuat video
Cara membuat videoCara membuat video
Cara membuat video
verpra
 
Pengantar Teori Film.pptx
Pengantar Teori Film.pptxPengantar Teori Film.pptx
Pengantar Teori Film.pptx
SMKNEGERI1BOJONEGORO
 
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdfDKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
Zainul Arifin
 
005 gaya camera set-up 1
005 gaya   camera set-up 1005 gaya   camera set-up 1
005 gaya camera set-up 1
rezkyputraa
 
Produksi film
Produksi filmProduksi film
Dasar dasar film1
Dasar dasar film1Dasar dasar film1
Dasar dasar film1
akhyar hafizuddin
 
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONEINFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
DEDEALAMSYAHSPd
 
Sutradara
SutradaraSutradara
Modul video-editing4
Modul video-editing4Modul video-editing4
Modul video-editing4
Gilang Creative Center
 
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILMMANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
Universitas `Aisyiyah Yogyakarta
 
sinematografi_1_2017.ppt
sinematografi_1_2017.pptsinematografi_1_2017.ppt
sinematografi_1_2017.ppt
FitriaWNindyaningrum
 
Produksi audio visual
Produksi audio visualProduksi audio visual
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”
Rachardy Andriyanto
 
Seni film & tv slide share
Seni film & tv  slide shareSeni film & tv  slide share
Seni film & tv slide share
bagjo budi
 
Kelompok wilda
Kelompok wildaKelompok wilda
Kelompok wilda
radenravindra
 
Buku kelas #1
Buku kelas #1Buku kelas #1
Buku kelas #1
Hermawan Wicaksono
 
Videografi.ppt
Videografi.pptVideografi.ppt
Videografi.ppt
ZaenulStiyawan
 
Presentation post produksi
Presentation post produksiPresentation post produksi
Presentation post produksi
FilmIndie
 

Similar to workshop sinematografi.pptx (20)

Cara membuat video
Cara membuat videoCara membuat video
Cara membuat video
 
Pengantar Teori Film.pptx
Pengantar Teori Film.pptxPengantar Teori Film.pptx
Pengantar Teori Film.pptx
 
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdfDKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
 
005 gaya camera set-up 1
005 gaya   camera set-up 1005 gaya   camera set-up 1
005 gaya camera set-up 1
 
Produksi film
Produksi filmProduksi film
Produksi film
 
Dasar dasar film1
Dasar dasar film1Dasar dasar film1
Dasar dasar film1
 
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONEINFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
 
Tp tajuk4
Tp tajuk4Tp tajuk4
Tp tajuk4
 
Sutradara
SutradaraSutradara
Sutradara
 
Modul video-editing4
Modul video-editing4Modul video-editing4
Modul video-editing4
 
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILMMANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
 
sinematografi_1_2017.ppt
sinematografi_1_2017.pptsinematografi_1_2017.ppt
sinematografi_1_2017.ppt
 
Produksi audio visual
Produksi audio visualProduksi audio visual
Produksi audio visual
 
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”
 
Seni film & tv slide share
Seni film & tv  slide shareSeni film & tv  slide share
Seni film & tv slide share
 
Kelompok wilda
Kelompok wildaKelompok wilda
Kelompok wilda
 
Buku kelas #1
Buku kelas #1Buku kelas #1
Buku kelas #1
 
Videografi.ppt
Videografi.pptVideografi.ppt
Videografi.ppt
 
Presentation post produksi
Presentation post produksiPresentation post produksi
Presentation post produksi
 
1
11
1
 

Recently uploaded

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 

workshop sinematografi.pptx

  • 2. Apa itu Sinematografi • Sinematografi berasal dari bahasaYunani Kinema (gerakan) dan Graphoo atau graphein (menulis/ menggambar) atau yang berarti “menulis dengan gerakan” (Brown, 2012) • Sinematografi bukan hanya pengambilan gambar namun meliputi pembangunan ide, kata-kata, aksi, emosi, tone, dan berbagai format komunikasi nonverbal dan meramunya dalam karya visual (Brown, 2012)
  • 3. Tujuan Sinematografi • Bagaimana merangkai potongan-potongan gambar yang bergerak menjadi rangkaian gambar yang mampu menyampaikan maksud tertentu atau menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan suatu ide tertentu. • Membangun karakter dalam film agar sesuai pesan yang akan disampaikan.
  • 4. Terminologi/istilah-istilah dasar sinematografi : • Shot adalah unit visual terkecil berupa potongan film atau video merupakan hasil suatu pengambilan gambar. • Shot Size mengacu pada seberapa dekat kamera ke subjek.
  • 5. Ada 6 Shot Size dasar : 1. Extreme Long Shot / ELS 2. Long Shot / LS 3. Full Shot 4. Mid Shot / MS 5. Close Up / CU 6. Extreme Close Up / ECU
  • 6. 1. Extreme Long Shot / ELS
  • 9. 4. Mid Shot / MS
  • 10. 5. Close Up / CU
  • 11. 6. Extreme Close Up / ECU
  • 12. KATEGORI FILM • FILM CERITA PENDEK , durasi tidak lebih dari 60 menit • FILM CERITA PANJANG, durasi 90 – 100/ lebih • CORPORATE PROFILE FILM, media publikasi atau presentasi dari sebuah perusahaan • TV COMMERCIAL FILM, durasi 15 – 60 detik untuk keperluan promosi sebuah komoditi atau propaganda yg menginginkan adanya feed back • IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ILM, tujuannya bersifat sosial • FILM DOKUMENTER, berdasarkan realita yang terjadi di lapangan
  • 13. Sinematografer adalah juga kepala bagian departemen kamera, departemen pencahayaan dan Grip Departement untuk itulah Sinematogrefer sering juga disebut sebagai Director of Photography atau disingkat menjadi DoP.
  • 14. Pada industri perfilman, seorang Sinematografer atau DoP akan dibantu oleh sebuah tim yang dibentuknya mulai dari • 1st Camera Assistant yang bertugas mendampingi dan membantu semua kebutuhan shooting mulai dari pengecekan alat-alat hingga mempersiapkan sebuah shot. • Focus Puller yang bertugas membantu sinematografer dalam memutar focus ring pada lensa sehingga subjek yang diikuti kamera bisa terus dalam area fokus. • Camera boy istilah ini sering digunakan pada industri film di Hollywood , adalah seorang asisten kamera yang bertugas membawa kamera atau mempersiapkan kamera mulai dari tripods hingga memasang kamera pada tripods tersebut. • Grip adalah yang bertugas untuk memastikan letak kamera seperti yang diinginkan DoP baik secara level atau tinggi rendahnya. Grip juga bertanggung jawab dalam perpindahan kamera artinya Grip departemen yang memasang dolly track dsb. • Gaffer adalah istilah untuk seorang yang bertanggung jawab atau kepala departemen pencahayaan. Bersama DoP, Gaffer akan berdiskusi tentang warna, jenis cahaya dan gaya tata cahaya DoP tersebut. • Lightingman adalah orang-orang dalam departemen pencahayaan yang bekerja menata lampu sesuai dengan perintah Gaffer dan kemauan DoP
  • 15. “Sinematografi ala Indonesia” Sinematografi di Indonesia tidak lepas dari Bahasarupa yang bersumber dari tradisi. Bahasarupa lahir sejak prasejarah, sedang bahasakata, di prasejarah baru ada bahasakata lisan yang masih sangat sederhana. Bahasakata Tulisan baru diciptakan manusia di masa tradisi, namun bahasa belum membudaya, komunikasi masih banyak dengan gambar, Dimulai dengan gambar gua prasejarah, lukisan ke dinding dan perabotan dimasa Primitip. Lalu kedinding candi dimasa Tradisi. Kesemuanya menunjukkan bahwa bahasarupa lebih membudaya daripada bahasakata. Pada candi Borobudur dan Prambanan misalnya, seluruhnya gambar-relief tanpa teks.
  • 18. Bahasarupa Dalam Film • Karya Film Garin Nugroho banyak menggunakan bahasarupa tradisi, hingga film Garin ‘tampil beda’ dan dinilai memiliki ‘kekhasan’ dan identitas.Untuk masa depan para sineas kita tak perlu hanya berbelanja dari perbendaharaan bahasarupa barat, tapi pula dari perbendaharaan bahasarupa tradisi. • Bila dulu Picasso dan Garin masih intuitif, maka sineas muda kita bisa lebih ‘kaya’ karena ‘teorinya’ sudah ditemukan.Banyak sekali yang bisa dimanfaatkan untuk senirupa Indonesia masa depan: komik, lukisan, patung, instalasi, foto, essay foto, tv, film, animasi, multimedia, dsbnya.Dengan munculnya digital editing dimana stockshot dengan sistem NPM, tapi editingnya sebenarnya memerlukan ‘ilmu’ bahasarupa tradisi yang menggunakan sistem RWD. Sistem ini baru lahir, dan dengan sedikit perkecualian belum diajarkan di perguruan senirupa kita. Apa yang dilakukan oleh para digital editor kita saat ini baru memanfaatkan estetika barat: keseimbangan, kesatuan, irama, dsbnya saat editing. Padahal dengan ilmu bahasarupa masalahnya jadi lebih sederhana dan pesannya bisa lebih jitu. (prof.Permadi Tabrani)
  • 19. Contoh Iklan Layanan Masyarakat Garin Nugroho • TVC Garin