Pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab membutuhkan pendekatan kolaboratif dimana semua pihak berada dalam posisi setara untuk mencapai kesepakatan bersama. Hal ini memerlukan analisis gender dan hak-hak masyarakat serta persetujuan mereka sebelum proyek dimulai beserta penyelesaian secara damai apabila terjadi sengketa.