Dokumen tersebut membahas peran golongan terpelajar dalam munculnya nasionalisme di Indonesia. Politik Etis yang diberlakukan pemerintah kolonial Belanda memungkinkan munculnya sekolah-sekolah dan golongan terpelajar. Golongan ini kemudian membentuk organisasi-organisasi yang menanamkan semangat nasionalisme dan melawan penjajahan hingga membawa Indonesia merdeka.
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Fenti Anita Sari
Â
Hal inilah yang memungkinkan sebuah bentuk penyadaran melalui pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Artinya, dengan adanya ketentuan mengenai Hak Asasi Manusia tersebut, Negara wajib hadir untuk melindungi setiap hak individu warga negaranya, sehingga dapat secara bebas untuk memperoleh kehidupan yang layak,mengembangkan diri,mengekspresikan gagasan dan kreativitasnya.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu
"(Dan) Hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada Al Khair (Islam), menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar, dan merekalah orang-orang yang beruntung." (Ali Imran 104)
Ayat yang mulia ini merupakan seruan yang sangat jelas kepada umat Islam untuk membentuk suatu jama'ah, kelompok da'wah atau sebuah partai politik Islam, sekaligus membatasi aktivitasnya ke dalam dua kegiatan: pertama, berda'wah kepada Islam (terhadap pengikut agama lain); dan kedua, melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar di tengah-tengah kaum Muslimin.
Pengertian secara bahasa : kemajuan dalam islam
Pengertian secara istilah : Kemajuan dalam bidang yang mencakup teori – teori dalam islam diseluruh penjuru dunia
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Fenti Anita Sari
Â
Hal inilah yang memungkinkan sebuah bentuk penyadaran melalui pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Artinya, dengan adanya ketentuan mengenai Hak Asasi Manusia tersebut, Negara wajib hadir untuk melindungi setiap hak individu warga negaranya, sehingga dapat secara bebas untuk memperoleh kehidupan yang layak,mengembangkan diri,mengekspresikan gagasan dan kreativitasnya.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu
"(Dan) Hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada Al Khair (Islam), menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar, dan merekalah orang-orang yang beruntung." (Ali Imran 104)
Ayat yang mulia ini merupakan seruan yang sangat jelas kepada umat Islam untuk membentuk suatu jama'ah, kelompok da'wah atau sebuah partai politik Islam, sekaligus membatasi aktivitasnya ke dalam dua kegiatan: pertama, berda'wah kepada Islam (terhadap pengikut agama lain); dan kedua, melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar di tengah-tengah kaum Muslimin.
Pengertian secara bahasa : kemajuan dalam islam
Pengertian secara istilah : Kemajuan dalam bidang yang mencakup teori – teori dalam islam diseluruh penjuru dunia
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanNisa 'Icha' El
Â
Laporan Praktikum Biologi Kelas 12 Bab Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dengan Menggunakan Kecambah
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanNisa 'Icha' El
Â
Laporan Praktikum Biologi Kelas 12 Bab Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dengan Menggunakan Kecambah
Membentuk kesadaran nasional pada individu seseorang bisa dilakukan dengan cara mengenal sejarah negara nya terlebih dahulu, dengan begitu dia sadar betapa besarnya perjuangan para pahlawan pada zaman dahulu membela tanah air indonesia
Makalah perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan... tugas sejarah mengenai seputar peristiwa yang terjadi di masa lampau. terdapat beberapa organisasi yang pernah terbentuk di masa itu, yang dibahas lengkap dalam materi ini
Mata pelajaran Sejarah Indonesia dengan materi bab 3 : Pergerakan Nasional.
Adapun yang di bahas tentang:
Politik Etis: 1901,
Karakteristik Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Kolonialisme setelah Tahun 1980,
Faktor Pendorong Lahirnya Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia,
Perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
3. *Beberapa faktor
internal…
*Kenangan kejayaan masa lampau
*Bersatunya negara-negara Asia dan Afrika sejak
zaman dahulu kala
*Munculnya golongan cendekiawan
*Paham nasionalis yang berkembang dalam
bidang politik, sosial ekonomi, dan kebudayaan
5. Latar Belakang
Diberlakukannya Politik Etis dan politik
kolonial dihapuskan oleh Pemerintah Hindia Belanda
terhadap Indonesia, sehingga mulai bermunculan
sekolah-sekolah di Indonesia. Berawal dari sebuah
buku karangan Van Deventer berjudul “Ees
Ereschuld” atau surat hutang budi yang mengkritik
kebijakan politik pemerintah Belanda saat itu.
Politik Etis atau imperialisme modern ini
melahirkan suatu golongan masyarakat baru di
Indonesia yaitu golongan terpelajar/cendekiawan
6. Golongan terpelajar dalam masyarakat Indonesia saat itu
termasuk dalam kelompok elite sebab masih sedikit penduduk
pribumi yang dapat memperoleh pendidikan. Kesempatan
memperoleh pendidikan merupakan sebuah kesempatan yang
istimewa bagi rakyat Indonesia. Mereka memperoleh
pendidikan melalui sekolah-sekolah yang didirikan kolonial
yang dirasa memiliki kualitas baik. Dengan pendidikan model
barat yang mereka miliki, golongan terpelajar dipandang
sebagai orang yang memiliki pandangan yang luas sehingga
tidak sekedar dikenal saja tetapi mereka dianggap memiliki
kepekaan yang tinggi. Sebab selain memperoleh pelajaran di
kelas mereka akan membentuk kelompok kecil untuk saling
bertukar ide menyatakan pemikiran mereka mengenai negara
Indonesia melalui diskusi bersama. Meskipun mereka berasal
dari daerah yang berbeda tetapi mereka merasa senasip
sepenanggunagan untuk mengatasi bersama adanya
penjajahan, kapitalisme, kemerosotan moral, peneterasi
budaya, dan kemiskinan rakyat Indonesia.
7. Hingga akhirnya mereka membentuk
perkumpulan yang selanjutnya menjadi
Oragnisasi Pergerakan Nasional. Mereka
membentu organisasi-organisasi modern yang
berwawasan nasional. Mereka berusaha
menanamkan pentingnya persatuan dan
kesatuan bangsa, menanamkan rasa
nasionalisme, menanamkan semangat untuk
memprioritaskan segalanya demi kepentingan
nasional daripada kepentingan pribadi melalui
organisadi tersebut.
8. Dari sinilah muncul pemimpin-pemimpin
bangsa yang menjadi penggerak dan
memimpin munculnya organisasi
pergerakan nasional Indonesia yang
selanjutnya berjuang untuk melawan
penjajahan. Selanjutnya melalui
organisasi pergerakan nasional tersebut
mereka melakukan gerakan untuk
melawan penjajahan yang selanjutnya
membawa Indonesia pada kemerdekaan.
9.
10. Jadi Golongan terpelajar memiliki peran yang
besar bagi Indonesia meskipun keberadaannya
sangat terbatas (minoritas) tetapi golongan
terpelajar inilah yang menjadi pelopor pergerakan
nasional Indonesia hingga akhirnya kita berjuangan
melawan penjajah dan memperoleh kemerdekaan.