UU Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua UU 6 Tahun 2014
Pengantar pro klim
1. Asdep Peningkatan Peran Organisasi Kemasyarakatan
Deputi Bidang Komunikasi dan Peningkatan Peranserta
Masyarakat
Kementrerian Lingkungan Hidup
Mei 2012 Krisdinar.wordpress.com
ProKlim sbg
Penguatan Inisiatip
Pengelolaan SDH
Berbasis Masyarakat
4. Deforestasi di Kalimantan (Borneo)
Sources: Radday, M. 2007. 'Borneo Maps'.
Laju Deforestasi
(2003-2005):
2.8 juta Ha/tahun
Kebakaran hutan
(Kalbar,2006):
kerugian US$ 91 juta
(sumber:
www.beritabumi.or.id)
Menteri Negara Lingkungan Hidup
Contoh Penyebab Pemanasan Global
Menteri Negara Lingkungan Hidup
Terjadi apabila
Tidak dilakukan
upaya pengendalian
Secara serius
10. Pengelolaan lingkungan merupakan upaya
bersama semua pihak melalui pengembangan
kemitraan antara pemerintah, dunia usaha,
organisasi masyarakat madani dan masyarakat
luas
11. Proklim dan tantangannya
pergeseran iklim
kekeringan VS kebanjiran
gagalnya panen kekurangan pangan (hasil panen 3 juta ton,
menjadi 2 juta ton)
Hama dan penyakit tropis seperti malaria,
Hilangnya plasmanutfah sumberdaya genetik
12. Konsep Respon
Respon/
Tindakan
Dampak
Perubahan Iklim
Pemanasan Global
Adaptasi
Mitigasi
Adaptasi : suatu proses untuk
memperkuat dan membangun strategi
antisipasi dampak keragaman dan
perubahan iklim serta melaksanakannya
sehingga mampu mengurangi dampak
negatif dan mengambil manfaat positifnya.
(MENYESUAIKAN PERUBAHAN)
Mitigasi: usaha penanggulangan untuk
mencegah terjadinya perubahan iklim
melalui kegiatan yang dapat menurunkan
emisi/meningkatkan penyerapan gas
rumah kaca dari berbagai sumber
emisi/sorot. (MENCEGAH)
13. Indonesia saat ini....
• Kejadian iklim ekstrim makin sering terjadi dan
mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia
• Pemerintah Indonesia telah menetapkan target
pengurangan GRK 26 % pada tahun 2020
• Pemerintah /Pemda memerlukan data untuk
mengukur pencapaian pengurangan GRK dan
langkah adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.
14. Tahapan Pengembangan Proklim
• Perumusan konsep awal (2009-2010)
• Pengumpulan data lapangan (2010 - April 2011)
Survey di beberapa kota : Palembang, Yogyakarta, Solo, Cilacap, Semarang,
Malang, Batu, Bali
• Perumusan konsep ProKlim termasuk pengertian,
cakupan area, kriteria dan mekanisme
o Diskusi dengan wakil perusahaan yang menjalankan CSR
o Pembahasan oleh Tim Kecil , melibatkan pakar dan unit kerja terkait KLH
o Konsultasi dengan Sektor Terkait
o Konsultasi dengan Pemda
15. Hasil Survey Lapangan
• Inisiatif lokal telah dilakukan masyarakat namun
masih tersebar dan belum dipahami sebagai upaya
mitigasi dan adaptasi
Upaya individual berdasarkan kearifan tradisional
Program lokal berdasarkan inisiatif masyarakat setempat
Kegiatan lokal yang didukung oleh LSM / Lembaga Donor
Program pemerintah daerah
Program Community Development ataupun CSR dari
perusahaan
16. Fasilitas
pengolahan
sampah
Taman apotek hidup
Desain rumah panggung
Konstruksi antisipasi abrasi air laut
Penanaman mangrove dan
peternakan kepiting
Contoh kegiatan ProKlim di beberapa lokasi
terpisah
Biogas terbuat dari fiber
17. a
.
b
.
c
.
d
.
1. Tampungan air atau bak penampung air
2-10 m
tergantu
ng jenis
dan
lapisan
tanah
bak
kontrol
sedimen
pasangan
batu kosong
dan ijuk
sedimen
mengend
ap di
bagian
bawah
5
0
c
m
parit / kolam
Lubang Resapan
Biopori
. Sumur Resapan
Sistem pengelolaan air (subak) dan pertanian organik
19. • Kampung Iklim suatu lokasi yang masyarakatnya melakukan
upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara terukur dan
berkesinambungan.
• ProKlim merupakan program yang memberikan pengakuan
terhadap partisipasi aktif masyarakat yang telah melaksanakan
upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi,
sehingga dapat mendukung target penurunan emisi GRK
nasional dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap
dampak perubahan iklim.
• Pelaksanaan ProKlim mencakup serangkaian kegiatan
perencanaan, sosialisasi, fasilitasi, pengawasan, penilaian dan
evaluasi dan kampung iklim.
20. Mendorong pemerintah, dunia usaha, dan
masyarakat setempat untuk memahami
permasalahan perubahan iklim dan
dampaknya, serta melakukan tindakan
adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
secara proaktif yang berkontribusi kepada
upaya pembangunan nasional.
Tujuan ProKlim
21. Memberikan kontribusi dalam pencapaian target penurunan emisi GRK
nasional sebesar 26% pada tahun 2020;
Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi variabilitas iklim
dan dampak perubahan iklim;
Tersedianya data kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta potensi
pengembangannya di tingkat lokal yang dapat menjadi bahan masukan dalam
perumusan kebijakan, strategi dan program terkait perubahan iklim.
Manfaat ProKlim
22. Menjalin
kemitraan dengan
dunia usaha Mengembangkan
keterlibatan aktif lembaga-
lembaga nasional maupun
internasional untuk
menyediakan informasi dan
bantuan teknis serta
pelatihan.
Pemerintah memfasilitasi dan
mengkoordinasikan potensi sumber
anggaran (seperti APBN, APBD,
DAK, hibah, CSR, dan DNS, atau
sumber swadaya masyarakat)
Meningkatkan kapasitas
pemerintah daerah dalam
pendampingan
Mengembangkan
pemberdayaan
masyarakat
Mengembangkan dan
menciptakan kapasitas
individu atau kelompok
Penguatan kembali
kapasitas para pemenang
penghargaan Kalpataru
sebagai tokoh penggerak
ProKlim
23. Pengusul ProKlim
• Lokasi ProKlim dapat diusulkan oleh semua pihak yang memiliki
informasi bahwa di suatu lokasi telah dilaksakan kegiatan mitigasi dan
adaptasi perubahan iklim, antara lain:
• Lembaga formal masyarakat yang memiliki landasan hukum dan
struktur organisasi yang jelas, seperti Karang Taruna, Koperasi,
lembaga keagamaan, Kelompok Usaha Tani;
• Lembaga swadaya masyarakat atau NGOs maupun community-based
organizations (CBOs);
• Dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)
dan atau Community Development (CD).
Pengajuan lokasi ProKlim harus sepengetahuan Kepala Desa/Lurah dan
menggunakan “Lembar Pengusulan Lokasi ProKlim”.
24. Kriteria Penilaian ProKlim
Kegiatan (60%)
Adaptasi:
penyesuaian
terhadap dampak
Mitigasi:
mengurangi emisi
GRK
Aspek Kelompok
Masyarakat dan Dukungan
Keberlanjutan (40%)
Menyangkut kelembagaan
pihak yang mengajukan
usulan lokasi dan yang akan
melakukan kegiatan ProKlim
misal: institusi, penanggung
jawab, eksistensi
kelembagaan, keanggotaan
Menjamin bahwa kegiatan
ProKlim akan dilakukan secara
berkelanjutan
25. Cakupan Kegiatan ProKlim
Kegiatan Adaptasi
• Pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor
• Peningkatan Ketahanan pangan
• Penanganan/antisipasi kenaikan muka laut, rob dan
intrusi/abrasi air laut, gelombang tinggi
• Pengendalian penyakit terkait iklim
Kegiatan Mitigasi
• Pengelolaan sampah dan limbah padat
• Pengolahan dan pemanfaatan limbah cair
• Penggunaan energi
• Pengurangan emisi dari kegiatan pertanian
• Konservasi hutan
• Penanganan/antisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan
26. Aspek Kelompok Masyarakat dan
Dukungan Keberlanjutan
• Pengakuan Kelompok Mayarakat
• Dukungan Kebijakan
• Dinamika Kemasyarakatan
• Kapasitas Masyarakat
• Keterlibatan pemerintah
• Keterlibatan swasta/LSM/ perguruan tinggi
• Pengembangan kegiatan
• Manfaat