pelan strategik contoh bagi yang tercari-cari sebagai panduan dalam mengemudi haluan sekolah, walaupun bukanya yang contoh yang terbaik namun bah kata pepatah tiada rotan akar pun berguna juga..
pelan strategik contoh bagi yang tercari-cari sebagai panduan dalam mengemudi haluan sekolah, walaupun bukanya yang contoh yang terbaik namun bah kata pepatah tiada rotan akar pun berguna juga..
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Â
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
11. MEMBUAT KEPUTUSAN
Proses mental yang memerlukan seseorang
berfikir secara kritis dan kreatif untuk
membuat pemilihan yang terbaik daripada
beberapa pilihan altenatif setelah
dipertimbangkan dengan teliti.
12. MEMBUAT KEPUTUSAN
♦ Mengapa ?
– Ada pilihan.
– Yang terbaik.
– Kerjaya.
– Peribadi.
– Keluarga.
– Komuniti/masyarakat.
13. MEMBUAT KEPUTUSAN
♦ Tujuan:-
– Sedar bahawa terdapat pelbagai cara untuk
melakukan sesuatu tindakan.
– Memilih apa yang dikehendaki dan terbaik
daripada beberapa pilihan.
– Elak daripada masalah akibat membuat
keputusan yang silap.
14. MEMBUAT KEPUTUSAN
Kesilapan Umum Cara Mengatasi
Membuat keputusan terburu-buru ….. setelah mengambil masa untuk
(hasty) berfikir tentang pemilihan.
Membuat keputusan yang sempit ….. berdasarkan maklumat yang
(narrow) mencukupi dan releven
Membuat keputusan yang kabor ….. dengan mengaitkan dan
(sprawling) mengorganisasikan semua faktor
yang berkaitan.
Membuat keputusan yang bercelaru ….. setelah memikirkan dan
(fuzzy) mempertimbangkan aspek-aspek
penting dengan jelas.
15. MEMBUAT KEPUTUSAN
♦ STRATEGI ASAS:-
– Mencadangkan.
– Menganalisis.
– Menilai pilihan-pilihan.
– Meramal akibat setiap pilihan.
– MEMILIH PILIHAN TERBAIK.
16. MEMBUAT KEPUTUSAN
♦ Pengurusan lisan:-
 Mengapa perlu membuat keputusan itu ?
 Apakah pilihan-pilihan saya ?
 Apakah yang mungkin untuk setiap pilihan ?
 Sejauhmana pentingnya akibat-akibat itu ?
 Pilihan manakah yang paling baik setelah
membanding-bezakan akibat setiap pilihan
berkenaan ?
18. MENYELESAIKAN MASALAH
Proses mental yang memerlukan seseorang
berfikir secara kritis dan kreatif untuk
memutuskan cadangan yang terbaik bagi
mengatasi sesuatu kesukaran, halangan atau
kekurangan yang dihadapi.
19. MENYELESAIKAN MASALAH
♦ Mengapa ?
– Semua manusia bermasalah.
– Cara / tindakan sentiasa betul.
– Fikiran.
– Kerjaya.
– Peribadi.
– Keluarga.
– Komuniti/masyarakat.
20. MENYELESAIKAN MASALAH
♦ Tujuan:-
– Sedar apabila menghadapi masalah.
– Berfikir sebelum mengambil tindakan untuk
mengatasi masalah berkenaan.
– Mengambil tindakan untuk mengatasi masalah
dengan berkeyakinan.
21. MENYELESAIKAN MASALAH
Kesilapan Umum Cara Mengatasi
Tidak mengenali situasi bermasalah Dapat mengenal pasti masalah yang
sebagai masalah, dengan itu tidak dihadapi dan bersedia mengambil
mengambil tindakan untuk tindakan untuk mengatasinya.
mengatasinya.
Hanya memikirkan cara-cara yang Berfikir terbuka semasa
terhad untuk mengatasi masalah memikirkan cara penyelesaian
masalah
Menyelesaikan masalah secara Perlu mempertimbangkan semua
terburu-buru dengan memilih pilihan yang mungkin sebelum
pilihan yang pertama sekali mengatasi masalah.
difikirkan
22. MENYELESAIKAN MASALAH
Kesilapan Umum Cara Mengatasi
Gagal mempertimbangkan akibat Fikirkan akan akibat penyelesaian
bagi setiap pilihan penyelesaian sebelum penyelesaian yang
sebelum mengatasi masalah. berkenaan dipilih.
Gagal mempertimbangkan sama Pastikan penyelesaian yang dipilih
ada penyelesaian yang dipilih itu dapat dijayakan.
dapat dilaksanakan dengan baik
23. MENYELESAIKAN MASALAH
♦ STRATEGI ASAS:-
– Mengenalpasti dan menganalisis masalah.
– Mencadang penyelesaian yang mungkin.
– Menilai dan meramal akibat setiap pilihan.
– MENCADANGKAN PENYELESAIAN
TERBAIK UNTUK MASALAH YANG
DIHADAPI.
24. MENYELESAIKAN MASALAH
♦ PENGURUSAN LISAN:-
– Mengapa masalah itu timbul ?
• Apakah situasi itu sekarang ?
• Apakah tujuan, minat dan keperluan untuk
memperbaiki situasi sekarang ?
– Apakah masalah ini ?
– Apakah penyelesaian-penyelesaian yang
mungkin untuk mengatasi masalah ini ?
25. MENYELESAIKAN MASALAH
♦ PENGURUSAN LISAN:-
– Apakah akibat-akibat bagi setiap pilihan
penyelesaian ini sekiranya dipilih ?
• Jenis akibat yang mana adalah penting untuk
dipertimbangkan ?
• Apakah akibat ini ?
• Betapa pentingkah setiap akibat ini ?
– Pilihan penyelesaian manakah yang paling baik
untuk menyelesaikan masalah ini berdasarkan
maklumat tersebut.
29. Rumusan:
♦ Kemahiran yang perlu dimiliki oleh semua.
♦ Lebih berketrampilan.
♦ Hidup akan lebih bijaksana.
♦ Sentiasa kelihatan dan berasa hebat.
♦ Selesa.
♦ Ramai sahabat.
♦ Lebih produktif.