Park Spark adalah alat yang dapat mengubah kotoran hewan menjadi sumber listrik untuk penerangan. Alat ini terdiri dari dua tabung yang digunakan untuk memisahkan gas metana dari kotoran hewan, selang untuk memindahkan ampas, dan pipa untuk menyalurkan gas metana ke perangkat yang membutuhkan listrik. Park Spark dirancang untuk membantu masyarakat pedesaan yang sulit mendapatkan listrik serta mengolah limbah ternak menjadi
2. 1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam perkembangan zaman teknologi sangat dibutuhkan dalam
berbagai aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas
dari kebutuhan akan cahaya. Misalnya cahaya yang merupakan salah satu
kebutuhan manusia Karena penerangan yang merupakan penopang manusia
dalam menjalankan aktifitas dimalam hari dan ditempat gelap yang mengharuskan
memerlukan cahaya agar mempermudah dalam suatu melakukan pekerjaan
(werdhana 2006:50).
Penerangan juga digunakan dalam berbagai fungsi dalam kehidupan
manusia. Namun dalam memerlukan penerangan tidak pernah lepas dari listrik,
yang harus diharus digunakan agar sebuah lampu bisa menyala, karena dari
listriklah sumber energi yang dibutuhkan agar bisa memperoleh cahaya pada
lampu.
Karena itu yang mendorong agar tidak terikat pada listrik untuk
mendapatkan cahaya pada lampu, kenapa tidak, memanfaatkan sesuatu yang
tidak berguna atau merugikan bagi manusia agar bisa memproleh energi yang bisa
menylakan sebuah lampu seperti gunanya listrik contohnya kotoran hewan. Maka
dari itu memilih judul “ PARK SPARK “
2 Design by ; Radi saputra
3. 1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu PARK SPARK ?
2. Apa kegunaan PARK SPARK ?
3. Bagaimana cara kerja PARK SPARK ?
3 Design by ; Radi saputra
4. 1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak bisa dicapai dalam penyusunan penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1.Membantu masyarakat dalam memperoleh penerangan cahaya lampu tampa
harus mengeluarkan biaya yang besar.
2.Membuat system alat yang mampu membantu manusia dalam penerangan
cahaya lampu yang sumber energinya dari bahan yang tidak berguna bagi
kehidupan manusia seperti kotoran hewan.
3.Sebagai masukan dan memperluas cakrawala penulis dalam merancang
suatu sistem untuk memecahkan salah satu masalah yang dihadapi, serta
bertujuan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna meraih
gelar dalam ilmu komputer pada jurusan Manajemen Informatika di STIKI
Denpasar.
4 Design by ; Radi saputra
5. 2.1 Pengertian Cahaya
“Cahaya merupakan gelombang sehingga memiliki sifat yang dimiliki oleh
gelombang pada umumnya, termasuk dapat terjadi peristiwa interferensi dan
difraksi. Cahaya sebagai salah satu komponen gelombang electromagnet
(gem) tersusun oleh medan listrik (E ) dan medan magnet ( B ). Antara
gelombang cahaya dapat berpadu ( berinterferensi ) dan dari hasil interferensi
dapat diperoleh interferensi konstruktif ( pengguna ) atu destruktif (
pelemahan)”.(Kuntoro, 2009).
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat
mata dengan panjang gelombang sekitar 380 –750 nm. Pada bidang fisika,
cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat
mata maupun yang tidak. Kedua definisi di atas adalah sifat yang ditunjukkan
cahaya secara bersamaan sehingga disebut dualisme gelombang-partikel.
Paket cahaya yang disebut spectrum kemudian dipersepsikan secara visual
oleh indera penglihatan sebagai warna (wilkipedia.org)
5 Design by ; Radi saputra
6. 2.2 Pengertian Listrik
“Gaya coulomb termasuk gaya konservatif. Gaya konservatif adalah gaya fungsi
posisi ( F (r) ) yang bila melakukan usaha ( dW ) maka dW tidak tergantung pada bentuk
lintasan ( dr ) yang dilaluinya tetapi hanya bergantung pada posisi awal dan terakhir saja.
Ini berarti nilai usaha untuk memindahkan benda atau muatan listrik dari a langsung ke b.
keberadaan gaya coulomb, potensial elektrostatis dan medan listrik berkaitan dengan
kecenderungan muatan listrik yang berada didalam konduktor. Tentu saja sifat saling
tolak antara muatan listrik menyebabkan muatan berada dipermukaan konduktor”.(
Kuntoro, 2009)
“Dalam logam dan dalam semi konduktor ada muatan yang bias bergerak sehingga
bias didapatkan arus listrik karena gerakan muatan itu. Dalam logam, setia atom kira –
kira mempunyai satu electron yang bisa bergerak. Itu berarti jumlah muatan yang bisa
bergerak sama dengan jumlah atom yang ada. Kita anggap terdapat satu kawat berarti
satu silinder logam yang mana electron bergerak ke satu arah. Kecepatan elektron rata –
rata sama sehingga bisa menganggap terdapat satu volume v dengan luas A yang
sebesar luas kawat dan panjang I (antara titik A dan titik B), dan volume ini berisi electron
dengan kecepatan n”.( Richard, 2003)
6 Design by ; Radi saputra
7. 2.3 Pengertian Energi
“ Energi potensial pada sebuah benda merupakan salah satu bentuk tenaga yang
bergantung pada tempat dan posisi benda. Energi (tenaga) potensial biasanya disebut
sebagai tenaga tempat, tenaga dakhil, dan juga tenaga dalam. Misalnya, air diwaduk
(ketika penuh) menyimpan energy potensial yang besar , sebab aliran airnya bisa
digunakan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan energy listrik. Contohnya adalah
pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Kita sering rancu dalam menyebur energi potensial
, sebab ada istilah energy potensial (saja) dan yang lain energy potensial relatif
“.(Murdaka, 2009)
Energi adalah Kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi potensial ada
ketika sebuah kekuatan bertindak atas obyek yang cenderung mengembalikannya ke
konfigurasi energi yang lebih rendah. Gaya ini sering disebut gaya pemulih . Sebagai
contoh, ketika sebuah pegas direntangkan ke kiri, itu memberikan gaya ke kanan
sehingga kembali ke posisinya semula, teregang. Demikian pula, ketika massa yang
diangkat, gaya gravitasi akan bertindak sehingga membawa kembali turun. Tindakan
peregangan pegas atau mengangkat massa membutuhkan energi untuk melakukan.
Energi yang masuk ke mengangkat massa disimpan dalam posisinya di medan gravitasi
(wilkipedia.org).
7 Design by ; Radi saputra
8. 2.4 Pengertian Gas
Gas adalah suatu fase benda. Seperti cairan, gas mempunyai kemampuan
untuk mengalir dan dapat berubah bentuk. Namun berbeda dari cairan, gas
yang tak tertahan tidak mengisi suatu volume yang telah ditentukan, sebaliknya
mereka mengembang dan mengisi ruang apapun di mana mereka berada.
Tenaga gerak/energi kinetis dalam suatu gas adalah bentuk zat terhebat
kedua. Karena penambahan energi kinetis atom-atom gas dan molekul sering
memantul antara satu sama lain (wilkipedia.org).
8 Design by ; Radi saputra
9. 3.1 Permasalahan
Seperti yang dijelaskan pada latar belakang laporan ini, Permasalah dalam
mendapatkan sumber listrik agar bisa digunakan dalam memperoleh penerangan atau
cahaya pada lampu sangatlah sulit, bagi orang – orang yang tinggal didaerah pelosok
yang wilayahnya rentan untuk dialiri listrik agar mendapat penerangan.
Yang terkecuali bagi yang daerah tempat tinggalnya sangat gampang untuk dijangkau
mendapatkan listrik seperti misalanya didaerah perkotaan tidaklah pusing dalam
memperoleh penerangan. Disamping itu juga masalah yang terjadi khususnya
diperkampungan yang bermata pencaharian beternak, karena banyaknya kotoran ternak
yang tidak bisa hanya digunakan sebagai pupuk kandang, namun yang tidak bekerja
dibidang pertanian bingung akan digunakan apa kotoran ternaknya, yang melimpah
sehingga bisa menimbulkan penyakit.
Karena itu penciptaan alat park spark difokuskan untuk didaerah yang
terpelosok, yang sulit mendapatkan aliran listrik, seperti diperkampungan yang mata
pencaharian pertanian kususnya yang bermata pencaharian beternak. Karena salah satu
sumber listrik utama dari alat ini adalah dari kotoran hewan atau ternak.
9 Design by ; Radi saputra
10. 3.2 Perancangan
Park spark adalah dimana alat yang bisa mengubah kotoran hewan
menjadi sumber energi listrik yang bisa digunakan untuk energi cahaya pada
lampu, maupun aliran listrik dirumah – rumah kecil maupun ditoko – toko kecil
yang tidak menggunakan daya listrik yang tinggi.
Bahan Bahan yang digunakan untuk membuat park spark yaitu seperti berikut :
10 Design by ; Radi saputra
11. 1. Tabung I
Tabung I dalam hal ini dgunakan untuk menampung kotoran hewan,
kemudian diolah, yang dimana didalam tabung ini bisa mengendap gas
yang sangat pekat dan bau, yang disebut dengan gas metan. Karena
dengan gas metan, inilah yang bisa membuat suatu udara yang membentuk
molekul - molekul partikel aliran listrik. Seperti gambar dibawah ini :
Gambar 3.1 Tabung I
11 Design by ; Radi saputra
12. 2. Tabung II
Tabung II yaitu berguna untuk menampung ampas – ampas
kotoran hewan yang sudah diolah pada tabung I sehingga gas metan dari
kotoran hewan hanya mengendap pada tabung I yang kemudian bisa dialirkan
kesumber yang bisa menimbulkan energi listrik melalui pipa. Seperti pada
gambar dibawah ini.
Gambar 3.2 Tabung II
12 Design by ; Radi saputra
13. 3. Selang Penghubung
Selang penghubung disini fungsinya adalah sebagai alat
penyalur pembuangan ampas – ampas kotoran hewan dari tabung I ke tabung
II yang kemudian diolah lagi pada tabung II. Sehingga tidak sama sekali tersisa
ampas – ampas kotoran hewan pada pada tabung I. seperti gambar dibawah
ini.
Gambar 3.3 Gambar Selang Penghubung
13 Design by ; Radi saputra
14. 4. Pipa
Pipa disini fungsingnya adalah sebagai alat penyalur gas metan yang sudah
mengandung molekul partikel – partikel aliran listrik menuju titik pusat suatu alat yang
membutuhkan energi listrik yang bisa digunakan untuk penerangan cahaya pada
lampu.
14 Design by ; Radi saputra
15. 3.3 CARA KERJA
Cara kerja park spark yaitu bisa mengatasi dari banyaknya kotoran hewan,
yang dari pada kita memungut sebuah kotoran lalu hanya membuang ketempat
sampah atau kepembuangan kotoran hewan atau limbah. Yang pada akhirnya
kotoran akan menumpuk menimbulkan dampak negatif seperti timbulnya
penyakit. Kenapa tidak kita buang kepark spark, dilanjutkan hanya tinggal
memutar strir pengaduk dari park spark kotoranpun jadi bermanfaat bagi
kehidupan manusia untuk menghasilkan energi listrik. Maka dari itu park spark
dibuat agar bisa mengatasi masalah pada manusia seperti pada gambar
dibawah ini.
15 Design by ; Radi saputra
16. 3.3 CARA KERJA
Gambar 3.4 Gambar dampak dari kotoran dan park spark
Skema cara kerja park spark
seperti dari kegunaan masing –
masing alat yang dijelaskan pada
perancangan diatas seperti pada
gambar disamping.
Gambar 3.5 gambar cara kerja park spark
16 Design by ; Radi saputra
17. 3.3 CARA KERJA
Cara kerjanya park spark yaitu dari kotoran hewan yang sangat bau
diolah dalam tabung park spark, dari tabung I yang mengakibatkan bau dari
kotoran hewan itu akan mengendap dan akan menimbulkan molekul partikel –
partike gas yang disebut gas metan. Dari gas metan itulah sumber aliran listrik
berasal, karena dari gas metan itu sudah mengandung energi listrik. Kemudian
ampas dari kotoran hewan dari tabung I, akan dikirim ketabung II yang akan
kemudian diolah lagi sehingga betul – betul tidak tersisa ampas dari kotoran
hewan yang berasal dari tabung II.
17 Design by ; Radi saputra
18. 3.4 CARA MENGUNAKAN
Cara mengunakan park spark cukup mudah yaitu dari kotoran hewan,
dimasukan ketabung I dan kita tinggal mengolahnya dengan cara memutar stir yang
sperti stri mobil hanya beberapa menit, sehingga kotoran hewan yang ada dalam
tabung akan seperti diaduk dan gas pada kotoran hewan baunya akan jauh lebih pekat
dan menimbulkan gas metan yang sangat banyak. Semakin pekat dan banyaknya gas
metan yang timbul dalam tabung maka energi listrik yang dihasilkan akan jauh lebih
banyak.
18 Design by ; Radi saputra