Dokumen tersebut membahas tentang penanganan dan pencegahan kekerasan di satuan pendidikan di Jawa Tengah, yang mencakup data kasus kekerasan pada peserta didik, bentuk-bentuk kekerasan yang terjadi, serta upaya yang ditempuh untuk mencegah kekerasan di lingkungan pendidikan."

1. PENANGANAN DAN PENCEGAHAN
KEKERASAN PADA SATUAN
PENDIDIKAN DI JAWA TENGAH
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH
OLEH:
pdk.jatengprov.go.id
Semarang, 19 September 2023

2. P D K J T G
APAKAH KITA
MERASA MIRIS
MELIHATNYA
ILUSTRASI INI ??????
pdk.jatengprov.go.id

3. Segala bentuk
penindasan atau
kekerasan
Tindakan pelecehan
seksual terhadap
seseorang
Ketiadaan Tenggang
Rasa
pdk.jatengprov.go.id
TIGA DOSA BESAR
PENDIDIKAN
P D K J T G
BULLYING
KEKERASAN
SEKSUAL
INTOLERASI

4. Kekerasan pun disorot oleh pemimpin dunia sebagai isu
prioritas yang harus segera diatasi
pdk.jatengprov.go.id
TujuanPembangunanBerkelanjutan(Sustainable DevelopmentGoals/SDGs):
Target 16: Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh
16.1. Secara signifikan mengurangi segala bentuk kekerasan dan terkait angka kematian dimanapun
16.2. Menghentikan perlakuan kejam, eksploitasi, perdagangan, dan segala bentuk kekerasan dan penyiksaan terhadap anak

5. FENOMENA MIRIS
Survei Nasional Pengalaman Hidup
Anak dan Remaja tahun 2018 (SNPHAR
2018), yang diluncurkan oleh
Kementerian Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA)
DATA
KEKERASAN DI
SATPEND
(NASIONAL)
DATA
KEKERASAN DI
SATPEND
(JATENG)
DATA
KEKERASAN DI
SATPEND
(AKTUAL)
Permendikbud Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan
dan Penanaganan Kekerasan di Satuan Pendidkkan
Berdasarkan data
DP3AK2KB JATENG
Selama 3 tahun terakhir
cenderung meningkat,
terdata :
- 2020 (33 siswa dan 38
siswi)
- 2021 (25 siswa dan 50
siswi),
- 2022 (30 siswa dan 67
siswi)
- Per Juli 2023 (23 siswa dan
22 siswi)
pdk.jatengprov.go.id
Berdasarkan data
DISIDKIBUD JATENG
dalam kurun waktu 2022
dan 2023
Terdapat 7 kasus kekerasan
yang bahkan sampai
meninggal serta pelecehan
seksual yang dilakukan oleh
oknum guru terhadap
muridnya
Berdasarkan data KPAI
Pada tahun 2022,
pengaduan yang masuk ke
KPAI pada perlindungan
khusus anak, dengan
kategori tertinggi, dengan
jenis kekerasan
kejahatan/kekerasan
seksual, kekerasan fisik dan
psikis, pornografi dan cyber
crime sebanyak2.133kasus
(KPAI, 2022)

6. Dunia pendidikan di Indonesia sedang menghadapi
banyak tantangan
6
pdk.jatengprov.go.id

7. Kita sedang berada dalam situasi darurat kekerasan
di lingkungan pendidikan
7
Pada tahun 2022, pengaduan yang masuk ke
KPAI pada perlindungan khusus anak, dengan
kategori tertinggi:
● anak korban kejahatan seksual,
● anak korban kekerasan fisik dan/atau
psikis,
● anak korban pornografi dan cyber crime,
sebanyak 2.133 kasus (KPAI, 2022)
20%anak laki-laki dan 25,4% anak perempuan
usia 13-17 tahun mengaku pernah mengalami
satu jenis kekerasan atau lebih dalam 12 bulan
terakhir (SNPHAR, KPPPA, 2021)
34,51% peserta didik (1dari 3) berpotensi
mengalami kekerasan seksual (Asesmen
Nasional, Kemendikburistek, 2022)
26,9%peserta didik (1dari 4) berpotensi
mengalami hukuman fisik (Asesmen Nasional,
Kemendikburistek, 2022)
36,31%peserta didik (1dari 3) berpotensi
mengalami perundungan (Asesmen Nasional,
Kemendikburistek, 2022)
pdk.jatengprov.go.id

8. Hasil penelitian the
program for
international student
assessment (pisa-2018)
Sekitar 41% murid di
Indonesia berusia 15
tahun pernah mengalami
perundungan di sekolah.
pdk.jatengprov.go.id

9. URAIAN
TAHUN
2018 2019 2020 2021
2022
s.d.
Oktober
Jenis kekerasan yang dialami korban anak :
•Fisik
•Psikis
•Seksual
•Penelantaran
•Trafficking
•Eksploitasi
•Lainnya
324
306
734
91
48
5
85
293
312
700
85
8
9
51
205
296
789
58
8
15
56
204
327
807
66
16
9
72
111
205
449
46
5
12
43
Tabel Kekerasan Perempuan dan Anak berdasarkan
Jenis Kekerasan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2018-2022 (s.d. Oktober)
Sumber: kekerasan.kemenpppa.go.id | Rekap: 7 November 2022
pdk.jatengprov.go.id

10. Grafik Korban Kekerasan Anak
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2022 (s.d. Oktober)
1,274 1,225 1,197 1,229
690
0
200
400
600
800
1,000
1,200
1,400
2018 2019 2020 2021 2022
*s.d. Oktober
Anak
Grafik Korban Kekerasan Anak
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 Per-Bulan
64
25
48
83
108
58 55
48
100 101
0
50
100
150
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Anak
Sumber: kekerasan.kemenpppa.go.id
Rekap: 7 November 2022
pdk.jatengprov.go.id

11. Grafik Korban Kekerasan Anak
Berdasarkan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
(s.d. Oktober)
1 2 5 5 6 8 10 11 11 11 11 12 12 13 13 13 14 16 16 18 20 21 22 24 25 25 26 27 29
34 36
40 41
55 57
0
10
20
30
40
50
60
JATENG: 690
Grafik Persentase Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Berdasarkan
Jenis Kekerasan Yang Dialami Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 (s.d. Oktober)
12.7%
23.5%
51.5%
1.4%
0.6%
5.3% 4.9%
Fisik Psikis Seksual Eksploitasi Trafficking Penelantaran Lainnya
Sumber:
kekerasan.kemenpppa.go.id
Rekap: 7 November 2022
pdk.jatengprov.go.id

12. 12
JENIS KEKERASAN
Enam bentuk kekerasan yang teridentifikasi
di Satuan Pendidikan
pdk.jatengprov.go.id
Kekerasan Kekerasan Fisik
Kekerasan Psikis
Perudungan
Kekerasan Seksual
Diskriminasi & intoleransi
Kebijakan yg
Mengandung kekerasan
1
2
3
4
5
6
Bentuk-bentuk
kekerasan tersebut
dapat dilakukan secara:
a. Fisik
b. Verbal
c. Non verbal
d. Melalui media
teknologi & informasi
termasuk
daring/online

13. BENTUK KEKERASAN FISIK, PSIKIS, DAN PERUNDUNGAN
Kekerasan
fisik
Kekerasan
psikis
Dilakukan dengan kontak fisik
baik menggunakan alat bantu
ataupun tanpa alat bantu
Dilakukan tanpa kontak fisik
untuk merendahkan, menghina,
menakuti, atau membuat
perasaan tidak nyaman
kekerasan fisik
dan/atau psikis
yang dilakukan
berulang dan
ada relasi
kuasa, maka
termasuk dalam
kategori
perundungan
1
2
pdk.jatengprov.go.id
3

14. KEKERASAN SEKSUAL SERTA DISKRIMINASI DAN
INTOLERANSI
Kekerasan
seksual
Diskriminasi
dan
intoleransi
merendahkan,
menghina,
melecehkan,
dan/atau
menyerang
pembedaan,
pengecualian,
pembatasan,
atau pemilihan
Tindakan
objek
atas dasar
identitas
tubuh dan/atau
fungsi reproduksi
seseorang
1. suku/etnis
2. agama
3. kepercayaan
4. ras
5. warna kulit
6. usia
7. status sosial
8. ekonomi
9. jenis kelamin
10. kemampuan
intelektual
11. mental
12. sensorik
13. fisik
4
5
pdk.jatengprov.go.id

15. KEBIJAKAN YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN KEKERASAN
Kebijakan yang
mengandung
kekerasan
karena berpotensi atau
menimbulkan kekerasan
baik secara tertulis
maupun tidak tertulis
dalam
bentuk
surat keputusan
surat edaran
nota dinas
imbauan
instruksi
pedoman, dan lain-lain
6
pdk.jatengprov.go.id

16. pemberian hukuman atau sanksi
yang bernuansa seksual
perbuatan memperlihatkan alat
kelamin dengan sengaja
penyampaian ucapan yang memuat
rayuan, lelucon, dan/atau siulan
yang bernuansa seksual pada
korban
pengiriman pesan, lelucon, gambar,
foto, audio, dan/atau video
bernuansa seksual kepada korban
perbuatan mengambil, merekam,
dan/atau mengedarkan foto dan/atau
rekaman audio dan/atau visual
korban yang bernuansa seksual
perbuatan mengunggah foto tubuh
dan/atau informasi pribadi korban
yang bernuansa seksual
perbuatan mengintip atau dengan
sengaja melihat korban yang
sedang melakukan kegiatan secara
pribadi dan/atau pada ruang yang
bersifat pribadi
perbuatan membujuk, menjanjikan,
atau menawarkan sesuatu korban
untuk melakukan transaksi atau
kegiatan seksual
BEBERAPA BENTUK
KEKERASAN SEKSUAL
pdk.jatengprov.go.id

17. DISKRIMINASI
& INTOLERANSI
perbuatan mengurangi, menghalangi, atau
tidak memberikan hak atau kebutuhan peserta
didik, untuk:
○ mengikuti proses penerimaan peserta didik
○ menggunakan sarana dan prasarana
belajar dan/atau akomodasi yang layak
○ memiliki kesempatan dalam mengikuti
kompetisi
○ menerima bantuan pendidikan atau
beasiswa yang menjadi hak peserta didik
○ memperoleh hasil penilaian pembelajaran
○ memperoleh bentuk layanan pendidikan
lainnya yang menjadi hak peserta didik
larangan untuk mengikuti mata pelajaran
agama/kepercayaan yang diajar oleh
pendidik sesuai dengan agama/kepercayaan
peserta didik yang diakui oleh pemerintah
pemaksaan untuk mengikuti mata pelajaran
agama/kepercayaan yang diajar oleh pendidik
yang tidak sesuai dengan agama/kepercayaan
peserta didik yang diakui oleh pemerintah
mengistimewakan calon pemimpin/pengurus
organisasi berdasarkan latar belakang
identitas tertentu di satuan pendidikan
pdk.jatengprov.go.id

18. SATUAN
PENDIDKAN
PESERTA DIDIK
KELUARGA
KEMITRAAN
MASYARAKAT
MANFAAT
ORANG TUA
Guru Pertama dan Utama
Empati & Simpati, mau
mendengarkan, dan belajar
pdk.jatengprov.go.id
KELUARGA - SEKOLAH - MASYARAKAT
KEMITRAAN

19. pdk.jatengprov.go.id
KITA BUKAN ORANG BESAR
DAN KITA TIDAK DAPAT
MEMBUAT KARYA BESAR
TETAPI KITA DAPAT MEMBUAT
KARYA-KARYA KECIL
DENGAN CINTA YANG BESAR
Bunda Teresa

20. pdk.jatengprov.go.id