4. 7 TEKNIK PEMBELAJARAN
SECARA DARING DAN LURING
1. PROJECT BASED LEARNING
2. DARING METHOD
3. LURING METHOD
4. HOME VISIT METHOD
5. INTEGRATED CURRICULUM
6. BLENDED LEARNING
7. PEMBELAJARAN MELALUI
RADIO/TV
5. PROJECT BASED
LEARNING
1. Pada langkah ini, peserta
didik menentukan tema/topik
proyek bersama pendidik.
2. Peserta didik merancang
langkah-langkah kegiatan
penyelesaian proyek dari awal
sampai akhir beserta
pengelolaannya.
3. Peserta didik menyusun tahap-
tahap pelaksanaan proyek
dengan mempertimbangkan
tingkat kerumitan dari langkah-
langkah dan teknik penyelesaian
produk serta waktu yang
ditentukan bersama.
4. Peserta didik mencari atau
mengumpulkan data/informasi,
teori, rumus yang kemudian diolah
dan/atau digunakan untuk
menyusun/mewujudkan bagian
demi bagian sampai dihasilkan
produk akhir.
5. Hasil proyek dalam bentuk produk, baik
berupa produk karya tulis, desain, karya
seni, karya teknologi/prakarya, dan lain-
lain disajikan dan/atau dipublikasikan
kepada peserta didik lain dan pendidik
atau masyarakat dalam bentuk
presentasi, publikasi (dapat dilakukan di
majalah dinding atau internet), dan
pameran produk.
6. Pada akhir proses penyelesaian proyek,
pendidik dan peserta didik melakukan
refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek.
Refleksi proyek dapat dilakukan secara
individu maupun kelompok. Pada tahap
evaluasi, peserta didik diberi kesempatan
untuk melakukan refleksi dan
mengemukakan pengalamannya selama
menyelesaikan proyek. untuk memperbaiki
kinerja mereka dalam mengerjakan proyek
berikutnya.Pada tahap ini pendidik juga
memberi umpan balik terhadap proses yang
telah dilakukan selama penyelesaian proyek
dan produk yang dihasilkan peserta didik.
6. DARING METHOD
Pembelajaran dari generasi ke generasi
jangan sampai terputus. Kendati masa
pandemi Covid-19 ini mengubah cara
pembelajaran tatap muka menjadi
pembelajaran jarak jauh (PJJ). Daring
Method adalah metode untuk menyiasati
ketidakkondusifan situasi pandemi. Metode
daring ini bisa mengatasi permasalahan
yang terjadi selama pandemi berlangsung.
Metode ini rupanya bisa membuat para
siswa untuk memanfaatkan fasilitas yang
ada di rumah dengan baik. Seperti halnya
mengerjakan seluruh kegiatan belajar
melalui sistem online bisa lewat media
sosial
Daring (dalam jaringan), salah satu media yang dapat dimanfaatkan
adalah media sosial. Saat ini whatsapp pilihan terbaik yang bisa
dimanfaatkan oleh orang tua dan wali murid. Namun agar
pemanfaatan media sosial efektif, mutlak diperlukan kerjasama
dengan orang tua dalam implementasinya. Inilah saatnya peran
orang tua terlibat aktif dalam proses pembelajaran di rumah. Teknis
pemanfaatannya di lapangan bisa dengan membentuk grup di media
sosial yang beranggotakan orang tua siswa dan guru. Tidak ada
salahnya bagi orang tua siswa untuk kembali belajar ulang demi
buah hati tercinta. Sesuai edaran Mendikbud nomor 4 tahun 2020,
proses belajar dari rumah (BDR) dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani
tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan
kelas maupun kelulusan.
7. DARING
METHOD
Pembelajaran daring selain
menggunakan whatsapp, juga
menggunakan google form, goggle
classroom, zoom meeting, google
meet, atau media yang lain.
Yang harus dipersiapkan oleh siswa/orang tua:
1. Memilki HP/komputer/laptop dan kuota data
(bukan kuota chat).
2. Memasang aplikasi google chrome, whatsapp,
dan google meet (download di google
play/playstore secara gratis)
3. Memilki akun google (siswa bisa membuat akun
google di HP masing-masing).
4. Akun google bisa dipergunakan saat
pembelajaran dengan menggunakan google form
dan google classroom.
5. Semua tugas yang diberikan secara daring wajib
dikerjakan dan disetorkan hasil pekerjaannya
kepada guru mata pelajaran.
8. LURING METHOD
Pembelajaran secara luring
merupakan kepanjangan
dari "Luar Jaringan" atau
biasa disebut pembelajaran
secara offline. Kata "Luring"
adalah lawan dari kata
"Daring". Pembelajaran
luring artinya pembelajaran
dalam bentuk pembelajaran
yang dilakukan secara tatap
muka dan tidak
membutuhkan jaringan
internet maupun internet.
Setiap guru memiliki alamat rumah dari setiap
peserta didik agar dapat terhubung secara
langsung dengan orang tua setiap peserta didik.
Guru juga harus mempersiapkan materi
pembelajaran yang akan diajarkan berupa
panduan materi dan mempersiapkan bahan
ajar sebagai alat mempermudah dalam
menjelaskan materi.
Selanjutnya langkah-langkah yang dapat
dilakukan dalam pembelajaran luring selain
persiapan yaitu pelaksanaan. Pelaksanaan
yang dapat dilakukan seperti setiap guru
menyerahkan berupa panduan materi dan
bahan ajar kepada peserta didik untuk
dipelajari terlebih dahulu, guru juga harus
tetap melakukan komunikasi dengan baik
dengan orang tua peserta didik dengan tujuan
untuk selalu memantau dan mendampingi
belajar anak ketika di rumah.
9. PEMBELAJARAN MASA PANDEMI
SECARATATAP MUKATERBATAS
Pembelajaran dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Pembelajaran tatap muka dilaksanakan selama 4 hari (Senin, Selasa,
Rabu, Kamis). Hari Jumat belajar daring.
2. Jumlah siswa dalam satu kelas dibagi menjadi dua kelompok. Jika jumlah
siswa 32 orang maka nomor urut 1-16 menjadi kelompok 1 dan nomor
urut 17-32 menjadi kelompok 2.
3. Kelompok 1 belajar di kelas pada hari Senin dan Rabu sedangkan
kelompok 2 belajar di kelas pada hari Selasa dan Kamis.
4. Hari Jumat semua siswa belajar secara daring.
5. Dalam satu hari, pembelajaran dilaksanakan selama 6/7 jam pelajaran (4
mata pelajaran)
6. Durasi satu jam pelajaran adalah 30 menit.
7. Siswa diwajibkan membawa bekal dari rumah (makanan dan minuman)
dengan wadah yang bisa dibawa pulang kembali (tidak membuang
sampah di sekolah).
10. PROTOKOL KESEHATAN YANG WAJIB
DIPATUHI SELAMA PEMBELAJARAN
SECARA TATAP MUKA TERBATAS
1. Siswa dilarang bergerombol saat masuk dan pulang sekolah.
2. Siswa, guru, dan tenaga kependidikan wajib memakai masker
selama perjalanan ke sekolah, selama di sekolah, dan selama
perjalan pulang ke rumah.
3. Saat masuk pintu gerbang sekolah, siswa, guru, dan tenaga
kependidikan wajib cuci tangan menggunakan sabun yang sudah
disiapkan di pintu gerbang sekolah, cek suhu tubuh dengan
thermogan (jika ada siswa, guru, atau tenaga kependidikan yang
suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat maka tidak diperkenankan
memasuki sekolah)
4. Ketika di kelas, siswa duduk di kursi sesuai dengan nomor yang
sudah tertera di kursi masing-masing. Siswa dilarang berpindah
tempat duduk!
5. Selama di sekolah, siswa dilarang duduk atau mengobrol secara
bergerombol.
6. Selama kegiatan KBM, siswa wajib menjaga jarak dengan
siapapun.
7. Dilarang bersalaman dengan menyentuhkan tangan, cukup
salam dari jarak jauh.
8. Jika ada siswa, guru, atau tenaga kependidikan yang sedang
sakit (terutama flu dan pilek) sebaiknya tidak datang ke sekolah,
tetapi beristirahat dan berobat di rumah.
9. Saat keluar dari kelas, siswa tidak keluar secara bersamaan
melainkan diatur dan disebutkan kelas per kelas.