Rancangan Aktualisasi_Darma Arif Wicaksono.pptxssuserb2b897
Rencana penyusunan SOP penggunaan power analyzer laboratorium dalam 3 tahap: koordinasi dengan mentor dan kepala laboratorium, penelusuran referensi SOP bahasa Inggris, dan penyusunan draf SOP bahasa Indonesia."
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Informasi Sekolah,Mercubuana,2017Ranti Pusriana
Makalah ini membahas tentang Sistem Informasi Manajemen di lembaga pendidikan. Ia menjelaskan hakikat SIM di sekolah, tujuan penerapannya untuk memudahkan pengelolaan data dan meningkatkan kualitas pembelajaran, serta syarat perencanaan SIM seperti ketersediaan informasi dan pengorganisasian data.
Studi kelayakan sistem informasi pendidikan psb online.docxWinda Dwiastini
Studi ini menganalisis kelayakan sistem informasi pendidikan berbasis web bernama SIAP PSB Online dan SIAP Web untuk SMAN 4 Denpasar. Analisis faktor kelayakan TELOS menunjukkan bahwa secara teknis dan operasional sistem layak diterapkan, namun dari sisi ekonomi diperlukan analisis biaya dan manfaat lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya melebihi biaya.
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan siswa baruNaufan Arifie
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan siswa baru SIAP Online di SMA Negeri 5 Surabaya menunjukkan bahwa sistem tersebut layak dikembangkan. Analisis teknis, ekonomi, dan operasional menunjukkan nilai kelayakan di atas 8 dari skala 10, sehingga total rata-rata nilai kelayakan adalah 8,167. Kesimpulannya, pengembangan sistem SIAP Online ini direkomendasikan untuk dilakukan oleh sekolah.
Rancangan Aktualisasi_Darma Arif Wicaksono.pptxssuserb2b897
Rencana penyusunan SOP penggunaan power analyzer laboratorium dalam 3 tahap: koordinasi dengan mentor dan kepala laboratorium, penelusuran referensi SOP bahasa Inggris, dan penyusunan draf SOP bahasa Indonesia."
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Informasi Sekolah,Mercubuana,2017Ranti Pusriana
Makalah ini membahas tentang Sistem Informasi Manajemen di lembaga pendidikan. Ia menjelaskan hakikat SIM di sekolah, tujuan penerapannya untuk memudahkan pengelolaan data dan meningkatkan kualitas pembelajaran, serta syarat perencanaan SIM seperti ketersediaan informasi dan pengorganisasian data.
Studi kelayakan sistem informasi pendidikan psb online.docxWinda Dwiastini
Studi ini menganalisis kelayakan sistem informasi pendidikan berbasis web bernama SIAP PSB Online dan SIAP Web untuk SMAN 4 Denpasar. Analisis faktor kelayakan TELOS menunjukkan bahwa secara teknis dan operasional sistem layak diterapkan, namun dari sisi ekonomi diperlukan analisis biaya dan manfaat lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya melebihi biaya.
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan siswa baruNaufan Arifie
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan siswa baru SIAP Online di SMA Negeri 5 Surabaya menunjukkan bahwa sistem tersebut layak dikembangkan. Analisis teknis, ekonomi, dan operasional menunjukkan nilai kelayakan di atas 8 dari skala 10, sehingga total rata-rata nilai kelayakan adalah 8,167. Kesimpulannya, pengembangan sistem SIAP Online ini direkomendasikan untuk dilakukan oleh sekolah.
Sistem informasi sangat berpengaruh di era industri 4.0 karena mengandalkan teknologi informasi dalam segala bidang. Perusahaan melakukan adaptasi sistem informasi dengan merubah siklus kerja secara komputerisasi dan berbasis web/aplikasi, melalui fase pengenalan, percobaan, dan evaluasi. Sosialisasi sistem informasi baru dilakukan melalui pelatihan atau workshop serta buku panduan, untuk mempermudah penggunaan sistem. Manfaat peng
Rahma Fitriani Sabuka mengikuti pelatihan dasar CPNS untuk meningkatkan kompetensinya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pelatihan terdiri dari lima kegiatan, meliputi pengkajian ibu hamil, edukasi kesehatan anak, inisiasi menyusu dini, asuhan kelas ibu hamil, dan tabulasi sasaran pelayanan. Pelatihan dilakukan secara klasikal dan non-klasikal dengan berbagai metode seperti b
Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Anak Usia 0-5 Tahun di UPT Puskesmas Sulang Kabupaten Rembang melalui 7 langkah utama yaitu menyusun SOP, pengajuan komputer, membuat leaflet edukasi, menata ruang tunggu, sosialisasi SOP, membuat video informasi, dan monitoring evaluasi.
Organisasi jasa pendidikan tinggi harus mempertimbangkan berbagai faktor internal dan eksternal dalam strategi operasinya. Faktor internal meliputi keterbatasan SDM, fasilitas, lokasi, pengawasan, dan budaya organisasi. Sedangkan faktor eksternal yang berpengaruh adalah persaingan, kondisi ekonomi, teknologi, informasi, tuntutan pengguna lulusan, dan suplai lulusan sekolah menengah atas. Strategi operasi yang tep
PPT BBTKLPP Surabaya OK Pre Asessment.pptxOryzaFZ1
Dokumen tersebut merupakan laporan hasil preasesmen reformasi birokrasi yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkes RI terhadap Badan Litbangkes dan Teknologi Kesehatan Kemenkes Provinsi Jawa Timur. Laporan tersebut menguraikan hasil evaluasi terhadap kriteria WBK, saran perbaikan, dan komentar dari responden survei.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan eksekutif tentang program SMA/MA Double Track yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk memberikan pembekalan keterampilan dan jiwa kewirausahaan kepada siswa SMA/MA yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi."
Rangkuman dokumen ini memberikan informasi tentang rencana peningkatan minat mahasiswa keperawatan dalam proses pembelajaran praktikum melalui penggunaan modul praktikum berbasis digital. Berdasarkan survei awal, minat mahasiswa rendah menggunakan modul manual karena mudah hilang, lupa dibawa, dan kurang efisien. Rencana ini bertujuan meningkatkan minat mahasiswa dengan modul digital yang dapat diakses dimana saja sesuai perkembangan zaman
Laporan ini menyajikan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2020. Survei menunjukkan masyarakat puas dengan pelayanan, meskipun perlu ada peningkatan pada persyaratan, prosedur, waktu penyelesaian, dan kompetensi pelaksana. Rekomendasi termasuk metode layanan yang lebih efektif, sosialisasi prosedur,
Sistem informasi sangat berpengaruh di era industri 4.0 karena mengandalkan teknologi informasi dalam segala bidang. Perusahaan melakukan adaptasi sistem informasi dengan merubah siklus kerja secara komputerisasi dan berbasis web/aplikasi, melalui fase pengenalan, percobaan, dan evaluasi. Sosialisasi sistem informasi baru dilakukan melalui pelatihan atau workshop serta buku panduan, untuk mempermudah penggunaan sistem. Manfaat peng
Rahma Fitriani Sabuka mengikuti pelatihan dasar CPNS untuk meningkatkan kompetensinya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pelatihan terdiri dari lima kegiatan, meliputi pengkajian ibu hamil, edukasi kesehatan anak, inisiasi menyusu dini, asuhan kelas ibu hamil, dan tabulasi sasaran pelayanan. Pelatihan dilakukan secara klasikal dan non-klasikal dengan berbagai metode seperti b
Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Anak Usia 0-5 Tahun di UPT Puskesmas Sulang Kabupaten Rembang melalui 7 langkah utama yaitu menyusun SOP, pengajuan komputer, membuat leaflet edukasi, menata ruang tunggu, sosialisasi SOP, membuat video informasi, dan monitoring evaluasi.
Organisasi jasa pendidikan tinggi harus mempertimbangkan berbagai faktor internal dan eksternal dalam strategi operasinya. Faktor internal meliputi keterbatasan SDM, fasilitas, lokasi, pengawasan, dan budaya organisasi. Sedangkan faktor eksternal yang berpengaruh adalah persaingan, kondisi ekonomi, teknologi, informasi, tuntutan pengguna lulusan, dan suplai lulusan sekolah menengah atas. Strategi operasi yang tep
PPT BBTKLPP Surabaya OK Pre Asessment.pptxOryzaFZ1
Dokumen tersebut merupakan laporan hasil preasesmen reformasi birokrasi yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkes RI terhadap Badan Litbangkes dan Teknologi Kesehatan Kemenkes Provinsi Jawa Timur. Laporan tersebut menguraikan hasil evaluasi terhadap kriteria WBK, saran perbaikan, dan komentar dari responden survei.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan eksekutif tentang program SMA/MA Double Track yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk memberikan pembekalan keterampilan dan jiwa kewirausahaan kepada siswa SMA/MA yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi."
Rangkuman dokumen ini memberikan informasi tentang rencana peningkatan minat mahasiswa keperawatan dalam proses pembelajaran praktikum melalui penggunaan modul praktikum berbasis digital. Berdasarkan survei awal, minat mahasiswa rendah menggunakan modul manual karena mudah hilang, lupa dibawa, dan kurang efisien. Rencana ini bertujuan meningkatkan minat mahasiswa dengan modul digital yang dapat diakses dimana saja sesuai perkembangan zaman
Laporan ini menyajikan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2020. Survei menunjukkan masyarakat puas dengan pelayanan, meskipun perlu ada peningkatan pada persyaratan, prosedur, waktu penyelesaian, dan kompetensi pelaksana. Rekomendasi termasuk metode layanan yang lebih efektif, sosialisasi prosedur,
1. TUGAS III
AGENDA IV
Nama : Padlim Hanif.,SE.,M.Ak
Angkatan : X
Kelompok : III
Satuan Kerja : Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu
ANALISA TAPISAN ISU DENGAN PENDEKATAN
A.P.K.L
(AKTUAL, PROBLEMATIKA, KEKHALAYAKAN DAN LAYAK)
NO PERSPEKTIF ISU
FAKTOR
KETERANGAN
A P K L
1. Manajemen ASN Disiplin pegawai yang masih harus ditingkatkan
√ √ √ - Tidak Memenuhi Syarat
Aturan berpakaian ASN yang masih sering
dilanggar. √ √ √ - Tidak Memenuhi Syarat
Fasilitas kantor/BMN belum digunakan sesuai
peruntukan. √ √ √ √ Memenuhi Syarat
2. Whole of Government Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) yang
belum optimal digunakan. √ √ √ √ Memenuhi Syarat
Pembelajaran Berbasis Daring yang belum
optimal dilakukan. √ √ √ - Tidak Memenuhi Syarat
E-governance yang belum tersedia. √ √ √ √ Memenuhi Syarat
2. 3. Pelayanan Publik Pelayanan publik yang belum berbasis kepada
kebutuhan. √ √ √ - Tidak Memenuhi Syarat
Jumlah ASN yang berhubungan dengan
pelayanan publik masih kurang √ √ √ √ Memenuhi Syarat
Fasilitas/BMN penunjang Pelayanan publik
harus senantiasa di Upgrade √ √ √ √ Memenuhi Syarat
Keterangan:
A = Aktual, artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
P = Problematika, artinya memiliki masalah yang kompleks
K = Kekhalayakan, artinya menyangkut hidup orang banyak
L = Layak, artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan solusinya
Pendekatan A.P.K.L digunakan untuk memetakan isu-isu yang berkriteria untuk di kerucutkan menjadi CORE ISU.
3. ANALISA TAPISAN ISU DENGAN PENDEKATAN
U.S.G
(URGENCY, SERIOUSNESS, GROWTH)
NO PERSPEKTIF ISU
KRITERIA
PRIORITAS
U S G
1. Manajemen ASN Fasilitas kantor/BMN belum digunakan sesuai
peruntukan.
4 5 3 12
2. Whole of Government Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) yang belum
optimal digunakan.
4 5 4 13
E-governance yang belum tersedia. 5 5 4 14
3. Pelayanan Publik Jumlah ASN yang berhubungan dengan pelayanan
publik masih kurang
4 4 3 11
Fasilitas/BMN penunjang Pelayanan publik harus
senantiasa di Upgrade
5 5 5 15
Keterangan:
U = Urgency, artinya seberapa mendesaknya masalah tersebut untuk diselesaikan berkaitan dengan dimensi waktu
S = Seriousness, artinya mengacu pada penyelesaian masalah dikaitkan dengan akibat, bisa menimbulkan masalah baru
G = Growth, artinya berkaitan dengan kemungkinan berkembang memburuk kalau tidak diselesaikan
Interval penentuan prioritas:
Angka 1: sangat tidak mendesak/gawat dan dampak;
Angka 2: tidak mendesak/gawat dan dampak;
Angka 3: cukup mendesak/gawat dan dampak;
Angka 4: mendesak/gawat dan dampak;
Angka 5: sangat mendesak/gawat dan dampak.
4. Jika dilakukan pemeringkatan, maka isu-isu yang terjadi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati
Soekarno Bengkulu adalah sebagai berikut ini:
1. Fasilitas/BMN penunjang Pelayanan publik harus senantiasa di Upgrade
2. E-governance yang belum tersedia.
3. Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) yang belum optimal digunakan
4. Fasilitas kantor/BMN belum digunakan sesuai peruntukan.
5. Jumlah ASN yang berhubungan dengan pelayanan publik masih kurang.
CORE ISU
Berdasarkan analisis isu dengan menggunakan teknik A.P.K.L dan didalami dengan pendekatan U.S.G, maka yang menjadi CORE
isu adalah Fasilitas/BMN penunjang pelayanan publik yang harus senantiasa di Upgrade. Sehingga bila dikembangkan
rumusan isu menjadi “Belum ditingkatkannya kapasitas dan kapabilitas Fasilitas/Barang Milik Negara (BMN)/Aset Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu”
No RUMUSAN ISU
1. Kalimat Negatif Belum ditingkatkannya
2. Pernyataan singkat, jelas Kapasitas dan Kapabilitas
3. Fokus Fasilitas/Barang Milik Negara (BMN)/Aset
4. Locus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno
Bengkulu
5. Waktu 2021