Dokumen tersebut membahas tentang sifat pancaran benda hitam dan hukum-hukum terkaitnya, termasuk fungsi Planck, hukum Stefan-Boltzmann, dan hukum Wien. Dokumen juga menjelaskan bahwa bintang dapat dianggap sebagai benda hitam dan parameter pentingnya seperti intensitas spesifik, fluks, luminositas, dan fluks pada jarak tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat pancaran benda hitam dan hukum-hukum terkaitnya, termasuk fungsi Planck, hukum Stefan-Boltzmann, dan hukum Wien. Dokumen juga menjelaskan bahwa bintang dapat dianggap sebagai benda hitam dan parameter pentingnya seperti intensitas spesifik, fluks, luminositas, dan fluks pada jarak tertentu.
Fotometri adalah cabang astronomi yang mempelajari informasi cahaya dari benda langit seperti bintang. Fotometri didasarkan pada pemahaman hukum pancaran dan hukum Wien yang menyatakan hubungan antara temperatur dan panjang gelombang maksimum radiasi benda hitam. Fotometri mengukur besaran seperti fluks pancaran, magnitudo, dan menggunakan diagram Hertzsprung-Russel untuk menghubungkan antara kecerlangan dan spektrum bintang
Memahami konsep dasar tentang momentum linearAtikah Fauziah
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar momentum linear, yang didefinisikan sebagai ukuran kesukaran untuk menghentikan suatu benda yang sedang bergerak. Momentum ditentukan oleh perkalian massa dan kecepatan suatu benda, dan merupakan vektor yang arahnya sama dengan arah kecepatan. Dokumen tersebut juga menjelaskan hukum kekekalan momentum yang berlaku pada tumbukan benda.
Dokumen tersebut berisi diskusi soal-soal tes tertulis astronomi yang mencakup berbagai topik seperti satelit planet Jupiter, paralaks bintang, sistem empat benda, orbit komet, dan lainnya. Ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai soal ujian tertulis astronomi mengenai topik seperti satelit alami planet, paralaks bintang, sistem multi objek, orbit komet, dan lainnya.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep dasar dalam bidang astrofisika, meliputi pancaran gelombang elektromagnetik dari benda langit, teori pancaran benda hitam, hukum Stefan-Boltzmann, dan penerapannya untuk mempelajari sifat bintang.
Astrofisika adalah penerapan ilmu fisika untuk mempelajari alam semesta melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari benda-benda langit. Bintang dapat dianggap sebagai benda hitam yang memancarkan energi sesuai hukum Planck dan Stefan-Boltzmann, sehingga sifat pancaran dan temperatur bintang dapat ditentukan dari spektrumnya.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Secara ringkas:
(1) Usaha didefinisikan sebagai hasil kali gaya dan pergeseran benda.
(2) Teorema usaha-energi menyatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh gaya sama dengan perubahan energi kinetik benda.
(3) Daya didefinisikan sebagai energi yang ditransfer per satuan waktu. Daya dihitung sebagai usaha dibagi waktu.
1. Satelit geostasioner berada pada ketinggian sekitar 35.786 km di atas permukaan bumi dan bergerak pada kecepatan 3,1 km/s.
2. Percepatan gravitasi akan berkurang 1% pada ketinggian 32 km di atas permukaan bumi.
3. Untuk mengurangi percepatan gravitasi menjadi setengahnya, ketinggiannya harus 2.650 km di atas permukaan bumi.
(1) Dokumen tersebut membahas soal-soal mekanika tentang sistem tata surya dan gerak benda di sekitar bumi dan matahari, termasuk periode planet, jarak antar bintang kembar, momentum sudut planet, energi mekanik planet, dan lainnya.
(2) Dijelaskan rumus-rumus fisika yang terkait seperti hukum Kepler, kekekalan momentum sudut dan energi, serta dipakai untuk menghitung variabel-variabel seperti periode, jar
Dokumen tersebut membahas tentang Matahari dan teknik-teknik pengukuran besaran fisisnya seperti jarak, radius, massa, luminositas, dan temperatur efektif menggunakan berbagai metode seperti radar, pengukuran sudut, hukum Kepler dan Newton.
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Ridlo Wibowo
Mars dan Matahari memiliki koordinat ekuator berbeda pada tanggal 9 April 2014. Dari pulau kecil dengan lintang 0 derajat, Mars akan terlihat di langit selama 12 jam.
Dokumen ini membahas tentang fotometri bintang, yaitu pengukuran kuat cahaya bintang. Magnitudo digunakan untuk menyatakan terang bintang, dengan magnitudo yang lebih kecil menunjukkan bintang yang lebih terang. Ada perbedaan antara magnitudo visual yang diukur oleh mata dan magnitudo fotografis yang diukur oleh pelat foto."
Fotometri adalah cabang astronomi yang mempelajari informasi cahaya dari benda langit seperti bintang. Fotometri didasarkan pada pemahaman hukum pancaran dan hukum Wien yang menyatakan hubungan antara temperatur dan panjang gelombang maksimum radiasi benda hitam. Fotometri mengukur besaran seperti fluks pancaran, magnitudo, dan menggunakan diagram Hertzsprung-Russel untuk menghubungkan antara kecerlangan dan spektrum bintang
Memahami konsep dasar tentang momentum linearAtikah Fauziah
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar momentum linear, yang didefinisikan sebagai ukuran kesukaran untuk menghentikan suatu benda yang sedang bergerak. Momentum ditentukan oleh perkalian massa dan kecepatan suatu benda, dan merupakan vektor yang arahnya sama dengan arah kecepatan. Dokumen tersebut juga menjelaskan hukum kekekalan momentum yang berlaku pada tumbukan benda.
Dokumen tersebut berisi diskusi soal-soal tes tertulis astronomi yang mencakup berbagai topik seperti satelit planet Jupiter, paralaks bintang, sistem empat benda, orbit komet, dan lainnya. Ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai soal ujian tertulis astronomi mengenai topik seperti satelit alami planet, paralaks bintang, sistem multi objek, orbit komet, dan lainnya.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep dasar dalam bidang astrofisika, meliputi pancaran gelombang elektromagnetik dari benda langit, teori pancaran benda hitam, hukum Stefan-Boltzmann, dan penerapannya untuk mempelajari sifat bintang.
Astrofisika adalah penerapan ilmu fisika untuk mempelajari alam semesta melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari benda-benda langit. Bintang dapat dianggap sebagai benda hitam yang memancarkan energi sesuai hukum Planck dan Stefan-Boltzmann, sehingga sifat pancaran dan temperatur bintang dapat ditentukan dari spektrumnya.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Secara ringkas:
(1) Usaha didefinisikan sebagai hasil kali gaya dan pergeseran benda.
(2) Teorema usaha-energi menyatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh gaya sama dengan perubahan energi kinetik benda.
(3) Daya didefinisikan sebagai energi yang ditransfer per satuan waktu. Daya dihitung sebagai usaha dibagi waktu.
1. Satelit geostasioner berada pada ketinggian sekitar 35.786 km di atas permukaan bumi dan bergerak pada kecepatan 3,1 km/s.
2. Percepatan gravitasi akan berkurang 1% pada ketinggian 32 km di atas permukaan bumi.
3. Untuk mengurangi percepatan gravitasi menjadi setengahnya, ketinggiannya harus 2.650 km di atas permukaan bumi.
(1) Dokumen tersebut membahas soal-soal mekanika tentang sistem tata surya dan gerak benda di sekitar bumi dan matahari, termasuk periode planet, jarak antar bintang kembar, momentum sudut planet, energi mekanik planet, dan lainnya.
(2) Dijelaskan rumus-rumus fisika yang terkait seperti hukum Kepler, kekekalan momentum sudut dan energi, serta dipakai untuk menghitung variabel-variabel seperti periode, jar
Dokumen tersebut membahas tentang Matahari dan teknik-teknik pengukuran besaran fisisnya seperti jarak, radius, massa, luminositas, dan temperatur efektif menggunakan berbagai metode seperti radar, pengukuran sudut, hukum Kepler dan Newton.
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Ridlo Wibowo
Mars dan Matahari memiliki koordinat ekuator berbeda pada tanggal 9 April 2014. Dari pulau kecil dengan lintang 0 derajat, Mars akan terlihat di langit selama 12 jam.
Dokumen ini membahas tentang fotometri bintang, yaitu pengukuran kuat cahaya bintang. Magnitudo digunakan untuk menyatakan terang bintang, dengan magnitudo yang lebih kecil menunjukkan bintang yang lebih terang. Ada perbedaan antara magnitudo visual yang diukur oleh mata dan magnitudo fotografis yang diukur oleh pelat foto."
Dokumen tersebut membahas tentang matahari, bintang, dan teori kosmologi. Matahari dijelaskan sebagai pusat tata surya dan dimensinya. Bintang dijelaskan secara umum, termasuk magnitudo, spektrum, dan evolusinya dari bintang katai kuning hingga bintang biru. Teori kosmologi membahas bintang neutron dan lubang hitam.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat soal-soal olimpiade astronomi tingkat provinsi tahun 2010 beserta jawabannya. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep-konsep dasar astronomi seperti gerhana, orbit planet, bintang variabel, dan lainnya.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
6. PG 6
Perhitungan paralaks kurang bisa dipercaya
karena:
Yang diamati berupa titik (sangat kecil), berarti
yang diamati berupa bintang, bukan anggota
tata surya lagi. Sehingga paralaksnya akan
sangat kecil dan tidak akurat bila ditentukan
jaraknya dengan metode paralaks trigonometri.
Bisa saja dengan modulus jarak (magnitudo)
7. PG 7
Kecepatan sudut (ω) rotasi bumi sama di setiap
lintang, karena bumi adalah benda tegar.
Sedangkan matahari memiliki kecepatan sudut
rotasi yang berbeda di tiap lintang. Semakin
tinggi lintangnya maka semakin mengecil ω nya,
periodenya (T) bertambah, dan sebaliknya. Hal
ini dikarenakan matahari berupa plasma/ion-ion
( bukan benda tegar).
9. PG 9
Dalam model atom Bohr, saat electron berpindah
dari tingkat energy tinggi ke rendah, maka energy
orbit akhir kurang dari energy awal sehingga electron
memancarkan energy.
Sebaliknya saat berpindah dari energy rendah ke
tinggi, energy orbit akhir lebih dari energy orbit awal
sehingga electron menyerap energy.
14. PG 13
Kita harus melihat satu-satu pilihannya
a. Metana dan karbon dioksida tidak menyebabkan atmosfer berwarna
kuning hingga jingga. Metana justru menyebabkan atmosfer berwarna
biru.
b. Langit Mars pada siang hari berwarna merah karena kandungan besi (III)
oksida pada partikel debu yang berterbangan BETUL
c. Langit Neptunus dan Uranus diperkirakan berwarna biru karena
kandungan metana yang menyerap cahaya matahari. Kedengarannya
seperti betul, namun salah karena metana tidak menyerap semua
gelombang elektromagnetik dari matahari (semua panjang gelombang).
Yang benar metana memiliki pita penyerapan yang kuat pada cahaya
tampak dan dekat-inframerah, membuat Uranus nampak berwarna hijaubiru atau sian
d. Warna tidak berkaitan dengan jarak. Warna berkaitan dengan komposisi
dari planet.
e. Bulan tidak memiliki atmosfer. Apalagi sedikitpun oksigen dan nitrogen.
15. PG 14
Karena bola yang dilempar kembali ke titik di tempat ia berdiri, berarti bola
yg dilemparkan mengorbit bulan asal. Maka dapat digunakan persamaan :
16. PG 15
Jumlah ion dalam 1 mol gas hydrogen = 6.02 x 1023 x 2 (karena gas H2)
Jumlah muatan positif = 2 x 6.02 x 1023 x 1.6 x 10-19 = 1.9 x 105 C
17. PG 19
Diketahui bahwa poros rotasi bumi miring 23°26’, maka zona
di mana matahari pasti pernah berada di atas kepala minimal
sehari dalam setahun yaitu pada lintang yang kurang dari
sama dengan 23°26’ baik utara maupun selatan.
18. PG 20
Daerah yang termasuk Temperate Zone adalah
daerah yang tidak termasuk Torrid Zone dan
Frigid Zone. Untuk Frigid Zone pembahasan
dapat dilihat di nomor selanjutnya.
Jawaban: 23°26’ - 66°34’ di Utara maupun
Selatan
19. PG 21
Daerah di mana matahari pernah tidak terbit
minimal 1 hari dalam musim dingin adalah:
Φ ≥ 90°- 23°26’
Φ ≥ 66°34’ di Utara maupun selatan
21. PG 23
Massa yang diubah menjadi energi (tiap detik)
= 5% Msun
= 0.05 x 1.99 x 1030
= 9.95 x 1028 kg
Energi yang dihasilkan tiap detik = mc2
= 9.95 x 1028 x (3 x 108)2
= 8.955 x 1045 Joule
24. PG 26
Dengan mengasumsikan bahwa magnitude limit yang dapat
dilihat mata adalah 6 dan diameter pupil mata 10mm,
maka magnitude limit teleskop dapat dirumuskan sebagai
berikut:
mlim teleskop – mlim mata = -2.5 log (Dmata/Dteleskop)2
mlim teleskop = mlim mata + 5 log (Dteleskop/Dmata)
mlim = 6 + 5 log (D/10) ; D adalah diameter teleskop dalam
mm
mlim = 13.38
Jawaban: B
25. PG 27
M42 adalah nama messier dari Great Nebula in
Orion atau Orion Nebula yang terletak pada
konstelasi Orion. Sedangkan pilihan jawaban lain:
Lagoon Nebula -> M8
Sunflower Galaxy -> M63
Andromeda Galaxy -> M31
Triangulum Galaxy -> M33
30. PG 35
Perhitungan ketebalan es yang mengapung pada suatu cairan dapat menggunakan hukum Archimedes pada
hidrostatika:
Berdasarkan gambar, maka didapatkan persamaan berikut:
ρ2×w=ρ1×h+w
Yang kita cari adalah nilai h+w, oleh karena itu kita mencari w terlebih dahulu
ρ2w=ρ1h+ρ1w
ρ1h=ρ2w-ρ1w
ρ1h=wρ2-ρ1
w=ρ1hρ2-ρ1=100×11801.180-1.027=771,241 m
Sedangkan ketebalan merupakan ketinggian es yang muncul ditambah dengan ketebalan es
yang berada di dalam air, sehingga
h+w=771,241+100=871,241 m (d)
31. Esai 1
Asumsi lintang depok adalah LS 6° 22' 21 BT 106° 49' 39.
Bintang Camopus memiliki asensiorekta 06h 23m 57.1s dan deklinasi −52° 41' 45"
32. Esai 1
C. Meteor terbakar dan muncul (mulai kelihatan) pada lapisan mesosfer
35. Esai 3
Cakram yang bisa dibuat
= luas selembar seng/luas persegi si cakram
= 100cmx100cm/2,5cmx2,5cm
=1600 buah
Luas cakram yang dibuang
= luas selembar seng-(luas lingkaran si cakram x
jumlah cakram)
= 100cmx100cm-(πx1,252x1600)
=2146,02 cm2
Berat cakram yang dibuang
= luas yang dibuang x (masa seng/luas total seng)
= 2146,02 cm2x 500/(100x100)
=107,3 gram
Waktu yang dibutuhkan untuk pemotongan
=keliling cakram x jumlah cakram /kecepatan memotong
= πx2,5x1600/3
=4188,8 sekon
36. Esai 5
Diketahui : 21+1 Desember 2012, (λ = 6.13° S, Φ = 106.75° BT)
b. LST= αmatahari +HA matahari ; saat matahari sedang ulminasi atas(transit) HAnya=0h
αmatahari saat tanggal istimewa adalah 18h. Maka :
LST = 18h