Pemapara kelompok 4 karakteristik biaya peramalan biaya estimasi biaya
1. dr. Genggam Jagad Agami,
Sp.T.H.T.K.L
NIM : 232612018153149
dr. Christianto Matulatan
NIM : 232612018155155
dr. Ariana
NIM : 232612018155133
dr. Yovita Nur Latifah
NIM : 232612018155151
Safina Rokhmasari, S. Tr. Kes
NIM : 232612018155146
KELOMPOK 4
2. I. KARAKTERISTIK BIAYA
Biaya tetap; cenderung bersifat sunk cost, yaitu biaya yang tidak dapat
dikembalikan dan tidak dapat diubah dalam jangka pendek.
Biaya variabel: cenderung marginal cost, yaitu biaya tambahan yang
dikeluarkan untuk memproduksi satu unit output tambahan
Pengertian
Karakteristik biaya: Menurut jurnal “managerial economics; analysis and
strategy” Evan J Douglas, karakteristik biaya terdiri dari biaya tetap dan biaya
variabel. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah mesikpun output
produksi berubah, sedangkan biaya variabel berubah seiring dengan perubahan
output produksi.
3. A. KARAKTERISTIK BIAYA TETAP
biaya tetap relatif statis dan tidak berubah dalam jangka waktu pendek.
berikut ciri-ciri dari biaya tetap :
Jumlah biaya yang dibayarkan cenderung tidak berubah yang relatif tetap
sebanding dengan hasil produksi.
Biaya tetap yang dikeluarkan sebanding dengan hasil dan output produksi
perusahaan.
Berbanding terbalik dengan kenaikan hasil produksi, biaya tetap cenderung
mengalami penurunan.
Penganggaran dari biaya tetap yang dibayarkan sangat bergantung pada cara
kerja manajemen perusahaan untuk menentukan jumlah biaya tetap tersebut.
Pengawasan terhadap pembiayaannya bergantung sangat tinggi pada
pelaksanaan dari pihak manajemen.
4. JENIS BIAYA TETAP
Biaya tetap terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
commited fixed cost merupakan biaya tetap yang wajib
dikeluarkan.
Discretionary Fixed Cost biaya yang dikeluarkan untuk
sesuatu yang bernilai tetap dalam jangka waktu tertentu
contoh biaya tetap yang lazim ditemukan di perusahaan pada
umumnya :biaya Bunga, biaya Utilitas, Depresiasi Aset, Gaji
Karyawan, Biaya Sewa, Biaya Maintenance Peralatan
5. KARAKTERISTIK BIAYA VARIABEL
Total biaya bervariasi secara proporsional dengan perubahan tingkat
aktivitas.
Biaya per unit tetap konstan, terlepas dari tingkat aktivitas.
jenis-jenis biaya variabel dalam kegiatan produksi:
Bahan Baku
Tenaga Kerja Langsung
Komisi
Utilitas
Pengiriman atau Pengangkutan
7. II. FUNGSI BIAYA JANGKA PENDEK
Fungsi biaya jangka pendek dalam jurnal “Managerial Economics:
Analysis and Strategy karya Evan J. Douglas; Fungsi biaya jangka
pendek digunakan untuk memperkirakan biaya produksi dalam jangka
pendek dan membantu manajer dalam pengambilan Keputusan.
KURVA BIAYA JANGKA PENDEK
Kurva biaya jangka pendek mengacu pada kurva yang mewakili
jumlah biaya yang dihadapi perusahaan selama jangka pendek
Biaya jangka pendek adalah biaya yang dihadapi perusahaan
yang disebabkan oleh perubahan salah satu faktor produksi
saja
8. Gambar diatas menunjukkan kurva biaya jangka pendek yang
dihadapi perusahaan. Dalam jangka pendek, biaya-biaya yang
dipertimbangkan suatu perusahaan meliputi biaya marjinal
(MC), biaya total rata-rata (ATC), biaya tetap rata-rata
(AFC), dan biaya variabel rata-rata (ATC).
9. III. MENGHITUNG ESTIMASI BIAYA
Pengertian :
Menghitung estimasi biaya: Menurut jurnal "Managerial Economics:
Analysis and Strategy" karya Evan J. Douglas, estimasi biaya dapat
dihitung dengan menggunakan fungsi biaya produksi dan karakteristik
biaya. Fungsi biaya produksi digunakan untuk memperkirakan biaya
produksi yang diperlukan untuk memproduksi output tertentu dalam
jangka pendek.
Estimasi dapat juga diartikan sebagai proses memperhitungkan,
perkiraan, prediksi atau penilaian biaya atau pendapatan yang
dibutuhkan untuk dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan
sebelumnya.
10. III. MENGHITUNG ESTIMASI BIAYA
Cara Menentukan Estimasi Biaya
Menentukan Objek Biaya yang Akan Diestimasi
Menentukan Penggerak Biaya
Mengumpulkan Data yang Konsisten dan Akurat
Membuat Grafik Data
Menilai Keakuratan Estimasi Biaya
11. IV. KURVA PEMBELAJARAN
Kurva pembelajaran: Dalam jurnal “Managerial
Economics: Analysis and Strategy karya Evan J. Douglas,
kurva pembelajaran adalah kurva yang menggambarkan
hubungan antara biaya produksi dan output dalam jangka
Panjang. Kurva ini menunjukkan bahwa biaya produksi
cenderung menurun seiring dengan bertambahnya
pengalaman dalam memproduksi suatu produk.
12. Tahapan Menggunakan kurva Pembelajaran
Tahap awal, pada tahap ini pembelajaran menggambarkan nol untuk
pertama kali
Tahap Peningkatan, tahap curam dan juga dikenal sebagai tahap
log. Tingkat perkembangannya cukup besar karena meningkat
secara tiba-tiba.
Tahap menengah, ini adalah periode transisi di mana kita
mengharapkan perubahan terjadi.
Fase diam, pada tahap ini, perkembangan berhenti karena tida ada
tambahan
13. Kurva pembelajaran menunjukan penurunan biaya input rata-rata dalam produksi serta
peningkatan output total secara kumulatif sepajnjang waktu akibat proses pengalaman
& pembelajaran
Contoh kurva pembelajaran
14. V. PERAMALAN BIAYA
Menghitung besarnya biaya di masa yang
akan datang: Menurut jurnal "Managerial
Economics: Analysis and Strategy" karya Evan
J. Douglas, untuk menghitung besarnya biaya
di masa yang akan datang, manajer perlu
memperkirakan biaya produksi dalam jangka
panjang dengan menggunakan fungsi biaya
produksi dan karakteristik biaya.
15. GRAFIK PERAMALAN BIAYA
Faktor yang akan menentukan kapasitas produksi
yang digunakan adalah tingkat produksi yang ingin
dicapai.
Apabila perusahaan tersebut ingin mencapai
produksi sebanyank 100 unit, adalah lebih baik untuk
menggunakan kapasitas 1 (lihat titik A).
Kalau yang digunakan adalah kapasitas 2, seperti
dapat di lihat dalam Gambar 2, biaya produksinya
adalah lebih tinggi (lihat titik B) Kapasitas 1 adalah
kapasitas yang paling efesien, dan akan
meminimumkan biaya produksi, untuk produksi di
bawah 130 unit.
Untuk produksi di antara 130 dan 240 unit, Kapasitas
2 adalah yang paling efesien, karena biaya produksi
adalah paling minimum dengan menggunakan
kapasitas tersebut. Ini dapat dilihat misalnya untuk
produksi sebanyak 160 unit. Seperti dapat dilihat
dalam Gambar 2, AC1 berada di atas AC2 yang berarti
dengan menggunakan Kapasitas 1 biaya akan lebih
tinggi daripada mengganakan Kapasitas 2, Untuk
produksi melibihi 240 unit, misalnya 275 unit,
Kapasitas 3 adalah yang harus di gunakan produsen,
Penggunaan ini akan meminimumkan biaya.
16. Dan contoh grafik tadi dapat disimpulkan bawa peminimuman
biaya jangka panjang tergantung kepada dua faktor berikut:
• Tingkat produksi yang ingin di capai.
• Sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia.