Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, penyebabnya, dan bagaimana menghadapinya. Beberapa penyebab utama pemanasan global adalah konsumsi energi bahan bakar fosil, sampah, kerusakan hutan, dan sektor pertanian. Gejala pemanasan global yang sudah terlihat adalah peningkatan suhu udara dan air laut serta mencairnya es di kutub. Untuk menghadapinya perlu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menangg
Dokumen tersebut membahas tentang global warming, termasuk pengertian, penyebab, dan dampaknya. Global warming adalah peningkatan suhu rata-rata global yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan CFC yang dihasilkan aktivitas manusia seperti industri dan transportasi. Dampaknya meliputi perubahan iklim dan cuaca, menurunnya hasil pertanian, serta berdampak pada tumbuhan dan kesehatan manusia.
Makalah ini membahas tentang pemanasan global dan efek rumah kaca. Gas-gas seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan aktivitas industri menyebabkan efek rumah kaca yang memperparah pemanasan global. Dampaknya meliputi perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut. Upaya konservasi diperlukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
Global warming adalah peningkatan suhu rata-rata bumi akibat gas rumah kaca seperti CO2 yang dihasilkan aktivitas manusia. Hal ini menyebabkan perubahan iklim dan dampak seperti naiknya permukaan laut, cuaca ekstrem, serta punahnya spesies. Untuk mencegahnya, dianjurkan mengurangi konsumsi daging, hindari pemborosan energi, gunakan sumber daya ramah lingkungan.
Dokumen ini membahas tentang efek rumah kaca, termasuk pengertian, penyebab, dan akibatnya. Efek rumah kaca terjadi karena gas-gas seperti karbon dioksida dan metana yang terperangkap di atmosfer bumi, menyebabkan pemanasan global. Dokumen ini juga menyarankan solusi seperti penggunaan energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan konservasi hutan untuk mengurangi emisi gas-gas rumah kaca.
Presentasi Pemanasan Global (Global Warming)Abel_Kame
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, penyebabnya, dampaknya, dan solusi untuk mengatasinya. Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata di bumi akibat efek rumah kaca, polusi, dan aktivitas manusia lainnya. Hal ini menyebabkan dampak seperti kenaikan permukaan air laut dan cuaca yang sulit diprediksi. Untuk menghadapinya, dianjurkan program penanaman pohon, hemat energi, dan mengur
Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer akibat aktivitas industri manusia sejak revolusi industri. Gas rumah kaca seperti CO2 menyerap panas dari matahari dan mempertahankannya di atmosfer, menyebabkan peningkatan suhu global. Dampaknya meliputi perubahan iklim, naiknya permukaan laut, dan gangguan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang global warming, termasuk pengertian, penyebab, dan dampaknya. Global warming adalah peningkatan suhu rata-rata global yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan CFC yang dihasilkan aktivitas manusia seperti industri dan transportasi. Dampaknya meliputi perubahan iklim dan cuaca, menurunnya hasil pertanian, serta berdampak pada tumbuhan dan kesehatan manusia.
Makalah ini membahas tentang pemanasan global dan efek rumah kaca. Gas-gas seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan aktivitas industri menyebabkan efek rumah kaca yang memperparah pemanasan global. Dampaknya meliputi perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut. Upaya konservasi diperlukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
Global warming adalah peningkatan suhu rata-rata bumi akibat gas rumah kaca seperti CO2 yang dihasilkan aktivitas manusia. Hal ini menyebabkan perubahan iklim dan dampak seperti naiknya permukaan laut, cuaca ekstrem, serta punahnya spesies. Untuk mencegahnya, dianjurkan mengurangi konsumsi daging, hindari pemborosan energi, gunakan sumber daya ramah lingkungan.
Dokumen ini membahas tentang efek rumah kaca, termasuk pengertian, penyebab, dan akibatnya. Efek rumah kaca terjadi karena gas-gas seperti karbon dioksida dan metana yang terperangkap di atmosfer bumi, menyebabkan pemanasan global. Dokumen ini juga menyarankan solusi seperti penggunaan energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan konservasi hutan untuk mengurangi emisi gas-gas rumah kaca.
Presentasi Pemanasan Global (Global Warming)Abel_Kame
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, penyebabnya, dampaknya, dan solusi untuk mengatasinya. Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata di bumi akibat efek rumah kaca, polusi, dan aktivitas manusia lainnya. Hal ini menyebabkan dampak seperti kenaikan permukaan air laut dan cuaca yang sulit diprediksi. Untuk menghadapinya, dianjurkan program penanaman pohon, hemat energi, dan mengur
Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer akibat aktivitas industri manusia sejak revolusi industri. Gas rumah kaca seperti CO2 menyerap panas dari matahari dan mempertahankannya di atmosfer, menyebabkan peningkatan suhu global. Dampaknya meliputi perubahan iklim, naiknya permukaan laut, dan gangguan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pencegahan pemanasan global dengan melestarikan lingkungan. Pemanasan global menyebabkan dampak buruk bagi bumi seperti perubahan iklim ekstrim dan kenaikan permukaan air laut. Upaya yang dapat dilakukan antara lain menanam pohon, mengurangi emisi karbon, dan menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle).
pemanasan global makin terasa ya belakangan ini?
banyak sekali penyebab dan efek buruk dari pemanasan global lho..
maka dari itu, sangat penting kita untuk mengtahuinya 1 per1, yuk lihat ppt ini untuk mengahuinya!
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, termasuk penjelasan mengenai efek rumah kaca, pengertian pemanasan global, penyebabnya, dampaknya, dan usaha-usaha menanggulanginya. Beberapa penyebab utama pemanasan global adalah emisi karbondioksida dari pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi serta emisi metana dari pertanian dan dasar laut Arktik. Dampaknya meliputi perubahan iklim ekstrem, k
Pemanasan global terjadi akibat meningkatnya gas rumah kaca seperti karbon dioksida di atmosfer yang disebabkan aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Hal ini menyebabkan dampak seperti naiknya suhu global dan tingkat permukaan laut serta gangguan terhadap ekosistem dan kesehatan manusia. Upaya yang dapat dilakukan antara lain mengurangi emisi karbon, menanam pohon, dan beralih ke energi terbar
Dokumen tersebut membahas tentang efek rumah kaca, termasuk pengertian, penyebab, dan gas-gas yang berperan dalam efek rumah kaca seperti karbon dioksida dan uap air. Efek rumah kaca terjadi karena adanya gas-gas di atmosfer yang menyerap dan memperangkap panas matahari di dekat permukaan bumi.
Makalah ini membahas tentang pemanasan global, termasuk penyebabnya (emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia), dampaknya (perubahan iklim, kenaikan permukaan laut, gangguan ekologi), dan langkah-langkah untuk mengendalikannya (penggunaan energi terbarukan, penanaman kembali pohon, daur ulang).
Dokumen ini membahas tentang pencemaran udara, termasuk penyebab, jenis polutan udara, dan dampaknya bagi kesehatan. Dokumen ini juga menyarankan solusi untuk mencegah terjadinya pencemaran udara seperti mengurangi pemakaian bahan bakar fosil, memasang saringan pada sumber emisi, dan menambah penghijauan kota.
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)Ira Pramesti
Gejala pemanasan global adalah meningkatnya suhu udara rata-rata di permukaan bumi akibat efek rumah kaca. Suhu rata-rata global telah naik 0,74°C sejak 1880 sampai 2012. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida menyerap panas dari bumi dan memancarkannya kembali, sehingga panas terperangkap di permukaan bumi. Beberapa gejala pemanasan global adalah peningkatan suhu udara, mencairnya es
1. Lapisan atmosfer terdiri dari troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
2. Fenomena alam yang terjadi di troposfer antara lain awan, hujan, angin, petir, pelangi, dan halo.
3. Pengaruh ruang angkasa yang paling kuat terdapat pada lapisan eksosfer.
Efek rumah kaca terjadi karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida dan gas rumah kaca lainnya di atmosfer akibat aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi sehingga suhu bumi meningkat dan menimbulkan perubahan iklim global. Untuk mengurangi dampak buruknya, perlu mengurangi emisi karbon dengan hemat energi, transportasi ramah lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan iklim, termasuk definisi, penyebab-penyebabnya seperti aktivitas manusia dan pemanasan global, serta dampaknya seperti perubahan cuaca dan kenaikan muka air laut. Dokumen ini juga menjelaskan upaya mitigasi perubahan iklim seperti penanaman pohon dan konservasi hutan.
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pencegahan pemanasan global dengan melestarikan lingkungan. Pemanasan global menyebabkan dampak buruk bagi bumi seperti perubahan iklim ekstrim dan kenaikan permukaan air laut. Upaya yang dapat dilakukan antara lain menanam pohon, mengurangi emisi karbon, dan menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle).
pemanasan global makin terasa ya belakangan ini?
banyak sekali penyebab dan efek buruk dari pemanasan global lho..
maka dari itu, sangat penting kita untuk mengtahuinya 1 per1, yuk lihat ppt ini untuk mengahuinya!
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, termasuk penjelasan mengenai efek rumah kaca, pengertian pemanasan global, penyebabnya, dampaknya, dan usaha-usaha menanggulanginya. Beberapa penyebab utama pemanasan global adalah emisi karbondioksida dari pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi serta emisi metana dari pertanian dan dasar laut Arktik. Dampaknya meliputi perubahan iklim ekstrem, k
Pemanasan global terjadi akibat meningkatnya gas rumah kaca seperti karbon dioksida di atmosfer yang disebabkan aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Hal ini menyebabkan dampak seperti naiknya suhu global dan tingkat permukaan laut serta gangguan terhadap ekosistem dan kesehatan manusia. Upaya yang dapat dilakukan antara lain mengurangi emisi karbon, menanam pohon, dan beralih ke energi terbar
Dokumen tersebut membahas tentang efek rumah kaca, termasuk pengertian, penyebab, dan gas-gas yang berperan dalam efek rumah kaca seperti karbon dioksida dan uap air. Efek rumah kaca terjadi karena adanya gas-gas di atmosfer yang menyerap dan memperangkap panas matahari di dekat permukaan bumi.
Makalah ini membahas tentang pemanasan global, termasuk penyebabnya (emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia), dampaknya (perubahan iklim, kenaikan permukaan laut, gangguan ekologi), dan langkah-langkah untuk mengendalikannya (penggunaan energi terbarukan, penanaman kembali pohon, daur ulang).
Dokumen ini membahas tentang pencemaran udara, termasuk penyebab, jenis polutan udara, dan dampaknya bagi kesehatan. Dokumen ini juga menyarankan solusi untuk mencegah terjadinya pencemaran udara seperti mengurangi pemakaian bahan bakar fosil, memasang saringan pada sumber emisi, dan menambah penghijauan kota.
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)Ira Pramesti
Gejala pemanasan global adalah meningkatnya suhu udara rata-rata di permukaan bumi akibat efek rumah kaca. Suhu rata-rata global telah naik 0,74°C sejak 1880 sampai 2012. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida menyerap panas dari bumi dan memancarkannya kembali, sehingga panas terperangkap di permukaan bumi. Beberapa gejala pemanasan global adalah peningkatan suhu udara, mencairnya es
1. Lapisan atmosfer terdiri dari troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
2. Fenomena alam yang terjadi di troposfer antara lain awan, hujan, angin, petir, pelangi, dan halo.
3. Pengaruh ruang angkasa yang paling kuat terdapat pada lapisan eksosfer.
Efek rumah kaca terjadi karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida dan gas rumah kaca lainnya di atmosfer akibat aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi sehingga suhu bumi meningkat dan menimbulkan perubahan iklim global. Untuk mengurangi dampak buruknya, perlu mengurangi emisi karbon dengan hemat energi, transportasi ramah lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan iklim, termasuk definisi, penyebab-penyebabnya seperti aktivitas manusia dan pemanasan global, serta dampaknya seperti perubahan cuaca dan kenaikan muka air laut. Dokumen ini juga menjelaskan upaya mitigasi perubahan iklim seperti penanaman pohon dan konservasi hutan.
This document discusses several topics related to global warming and air pollution, including:
- Common air pollutants such as carbon oxides, sulfur oxides, nitrogen oxides, and their sources.
- The greenhouse effect, in which gases like carbon dioxide trap heat in the lower atmosphere and warm the planet.
- Ozone depletion, where chemicals like CFCs released gases that break down the ozone layer and allow more UV radiation to reach the Earth's surface.
- Climate change caused by global warming, which is altering weather patterns and raising sea levels.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kelompok terdiri dari 4 siswa kelas XI MIA 3 yang membahas tentang pemanasan global, penyebabnya, dampaknya, dan upaya pengendaliannya. Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca akibat aktivitas manusia seperti pembakaran sampah, konsumsi energi fosil, penggundulan hutan, dan aktivitas pertanian. Dampaknya antara lain peningkatan suhu bumi dan permukaan
Dokumen tersebut membahas tentang global warming, yang meliputi pengertian, penyebab, dan akibat global warming serta solusi untuk mengatasinya. Global warming terjadi akibat meningkatnya emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang disebabkan aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Akibat global warming antara lain peningkatan suhu udara dan permukaan laut serta gangguan ekosistem. Untuk mengurangi dampaknya,
Pemanasan global disebabkan oleh berbagai faktor seperti emisi gas rumah kaca dari kendaraan dan industri, penggunaan CFC yang tidak terkontrol, deforestasi, polusi metana dari pertanian dan peternakan, serta konsumsi energi yang boros. Dampaknya meliputi peningkatan suhu dan tingginya permukaan laut yang menenggelamkan pulau dan pantai, gangguan ekosistem dan kepunahan spesies, serta meningkatnya risiko bagi kesehatan man
Dokumen tersebut membahas tentang global warming, yang merupakan proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Global warming menyebabkan dampak buruk seperti mencairnya es di kutub, meningkatnya level permukaan laut, perubahan iklim yang makin ekstrim, gelombang panas yang makin meningkat, dan habisnya gletser sebagai sumber air bersih. Proses terjadinya global warming diawali dari pemanasan matahari yang
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global yang disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Dokumen ini juga menjelaskan protokol Kyoto yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca, serta beberapa dampak prediksi dari pemanasan global seperti perubahan hutan Amazon menjadi gurun dan melemahnya terumbu karang Great Barrier Reef.
Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan kegiatan industri. Hal ini menyebabkan suhu rata-rata global naik dan berdampak buruk bagi lingkungan dan kehidupan manusia.
Bab ini membahas tentang pembentukan tata surya dan bumi. Tata surya terdiri atas matahari dan sembilan planet beserta satelit-satelitnya yang mengelilingi planet induk. Bumi terbentuk kira-kira 4,6 miliar tahun lalu dari awan debu dan gas yang mengelilingi matahari. Bumi memiliki struktur berlapis yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti.
Pemanasan global menyebabkan peningkatan suhu bumi akibat peningkatan gas rumah hijau seperti karbon dioksida dari aktiviti manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan pembakaran hutan. Kenaikan suhu ini memberi kesan buruk seperti peningkatan paras laut yang menenggelami kawasan rendah dan perubahan cuaca yang menjejaskan pertanian. Tindakan segera perlu diambil untuk mengurangkan pelepasan gas karbon dioksida.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global dan penyebabnya. Pemanasan global terjadi akibat aktivitas manusia yang meningkatkan gas rumah kaca seperti CO2, metan, dan N2O di atmosfer, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Gas-gas ini menyerap panas matahari dan menaikkan suhu bumi.
Pemanasan global disebabkan oleh akumulasi gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dihasilkan aktivitas manusia, menyebabkan mencairnya es di kutub dan perubahan iklim ekstrim seperti El Nino dan La Nina. Dampaknya meliputi kenaikan permukaan laut yang dapat menenggelamkan kota pantai, gangguan ekosistem terumbu karang dan hutan bakau, serta berkurangnya ketersediaan pangan.
Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca seperti CO2 yang terperangkap di atmosfer, meningkatkan efek rumah kaca dan memanaskan bumi. Dampaknya meliputi peningkatan suhu global, pelelehan es di kutub, dan perubahan pola cuaca yang dapat memengaruhi aktivitas sosial dan ekonomi manusia. Upaya mengurangi emisi gas rumah kaca perlu dilakukan untuk memitigasi dampak lebih lanjut dari
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca seperti CO2 yang terperangkap di atmosfer dan menyebabkan peningkatan suhu global. Dampaknya meliputi peningkatan suhu udara dan permukaan laut, perubahan pola cuaca, dan mencairnya es di kutub. Upaya mitigasi perlu dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca theresiabintang
Dokumen tersebut membahas tentang efek rumah kaca, yang merupakan proses pemanasan permukaan bumi yang disebabkan oleh komposisi gas di atmosfer, terutama karbon dioksida. Efek ini sangat penting untuk mendukung kehidupan di bumi dengan menaikkan suhu rata-rata. Namun, peningkatan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia dapat memperparah pemanasan global.
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kacaEnconlin
Dokumen tersebut membahas tentang efek rumah kaca, yang merupakan proses pemanasan permukaan bumi yang disebabkan oleh komposisi gas di atmosfer, terutama karbon dioksida. Efek ini sangat penting untuk mendukung kehidupan di bumi dengan menaikkan suhu rata-rata. Namun, peningkatan emisi gas akibat aktivitas manusia telah menyebabkan pemanasan global. Upaya konservasi lingkungan perlu dilakukan untuk mengurangi damp
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global yang disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti konsumsi bahan bakar fosil dan sampah. Pemanasan global berdampak pada peningkatan suhu udara dan permukaan laut serta gangguan ekologi dan iklim. Untuk mengendalikannya, perlu mengurangi emisi karbon dioksida dengan menanam pohon, mengurangi konsumsi energi, dan mendaur ulang sampah.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, termasuk pengertian, penyebab, dampak, dan solusi untuk menghadapinya. Pemanasan global diakibatkan oleh menumpuknya gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang menyebabkan efek rumah kaca. Dampaknya meliputi peningkatan suhu bumi dan permukaan laut serta gangguan ekosistem. Untuk menghadapinya, dianjurkan mengurangi emisi karbon dioksida dengan men
Pemanasan global menyebabkan gangguan pada poros dan rotasi Bumi, serta meningkatnya risiko kesehatan dan penurunan produktivitas kerja akibat peningkatan suhu. Beberapa dampaknya adalah pergeseran arah pergerakan kutub, gangguan sistem GPS, dan memanjangnya masa musim alergi.
Dokumen tersebut membahas dampak pemanasan global terhadap lingkungan, termasuk mencairnya es kutub dan kenaikan permukaan air laut. Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca akibat aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi.
WIRAUSAHA REKAYASA PERALATAN TEKNOLOGI TERAPANIqbal Amrullah
Dokumen tersebut membahas rencana usaha pembuatan peralatan teknologi terapan. Terdapat beberapa bab yang membahas perencanaan sistem produksi, penentuan harga jual, media promosi, dan sistem konsinyasi produk. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk memulai usaha pembuatan peralatan teknologi terapan mulai dari perencanaan, produksi, pemasaran hingga pendistribusian produk.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. P E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
Bumi diselimuti oleh lapisan
udara (atmos - fer), yang
terutama terdiri dari lapisan atas
(stratosfer) dan lapisan bawah
(troposfer).
Yang dimaksud dengan global
warming adalah gejala naiknya
suhu udara pada lapisan bawah
(troposfer) secara global.
PEMANASAN GLOBAL
4. PEMANASAN GLOBAL
P E N G E R T I A N K A S E N I A N R U M A H A D A T
Matahari memancarkan radiasinya ke
bumi menembus lapisan atmosfer
bumi. Radiasi tersebut akan dipantulkan
kembali ke angkasa, namun sebagian
gelombang tersebut diserap oleh gas
rumah kaca, yaitu CO2, CH4, N2O,
HFCs dan SF4 yang berada di atmosfer.
Sebagai akibatnya gelombang tersebut
terperangkap di dalam atmosfer bumi.
Peristiwa ini terjadi berulang-ulang,
sehingga menyebabkan suhu rata-rata
di permukaan bumi meningkat. Peristiwa
inilah yang sering disebut dengan
pemanasan global.
PEMANASAN GLOBAL
P E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
5. Meningkatnya suhu global diperkirakan
akan menyebabkan perubahan-
perubahan seperti naiknya permukaan
air laut, meningkatnya intensitas
fenomena cuaca yang ekstrem, dan
lainnya. Saat ini kita sudah mulai
merasakan gejala-gejala dari
pemanasan global akibat aktivitas
perindustrian yang semakin banyak
dan berkembang pesat.
PEMANASAN GLOBAL
P E N G E R T I A N K A S E N I A N R U M A H A D A T
PEMANASAN GLOBAL
P E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
9. 1
Sektor industri merupakan penyumbang
emisi karbon terbesar, sedangkan sektor
transportasi menempati posisi kedua.
Menurut Departemen Energi dan
Sumberdaya Mineral (2003), konsumsi
energi bahan bakar fosil memakan
sebanyak 70% dari total konsumsi
energi, sedangkan listrik menempati
posisi kedua dengan memakan 10% dari
total konsumsi energi. Dari sektor ini,
Indonesia mengemisikan gas rumah
kaca sebesar 24,84% dari total emisi gas
rumah kaca.
KONSUMSI ENERGI BAHAN BAKAR
FOSILP E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
10. 1
Indonesia termasuk negara pengkonsumsi
energi terbesar di Asia setelah Cina, Jepang,
India dan Korea Selatan. Konsumsi energi
yang besar ini diperoleh karena banyaknya
penduduk yang menggunakan bahan bakar
fosil sebagai sumber energinya, walaupun
dalam perhitungan penggunaan energi per
orang di negara berkembang, tidak sebesar
penggunaan energi per orang di negara maju.
KONSUMSI ENERGI BAHAN BAKAR
FOSILP E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
11. 2
Sampah menghasilkan gas metana (CH4).
Diperkirakan 1 ton sampah padat
menghasilkan 50 kg gas metana. Sampah
merupakan masalah besar yang dihadapi
kota-kota di Indonesia. Menurut Kementerian
Negara Lingkungan Hidup pada tahun 1995
rata-rata orang di perkotaan di Indonesia
menghasilkan sampah sebanyak 0,8 kg/hari
dan pada tahun 2000 terus meningkat
menjadi 1 kg/hari.
SAMPAH
P E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
12. 2
Dilain pihak jumlah penduduk
terus meningkat sehingga,
diperkirakan, pada tahun 2020
sampah yang dihasilkan
mencapai 500 juta kg/hari atau
190 ribu ton/tahun. Dengan
jumlah ini maka sampah akan
mengemisikan gas metana
sebesar 9500 ton/tahun.
SAMPAH
P E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
Dengan demikian, sampah di perkotaan merupakan sektor yang sangat potensial,
mempercepat proses terjadinya pemanasan global.
13. 3
Salah satu fungsi tumbuhan yaitu menyerap
karbondioksida (CO2), yang merupakan
salah satu dari gas rumah kaca, dan
mengubahnya menjadi oksigen (O2). Saat
ini di Indonesia diketahui telah terjadi
kerusakan hutan yang cukup parah. Laju
kerusakan hutan di Indonesia, menurut data
dari Forest Watch Indonesia (2001), sekitar
2,2 juta/tahun.
KERUSAKAN HUTAN
P E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
14. 3
Kerusakan hutan tersebut disebabkan oleh
kebakaran hutan, perubahan tata guna lahan, antara
lain perubahan hutan menjadi perkebunan dengan
tanaman tunggal secara besar-besaran, misalnya
perkebunan kelapa sawit, serta kerusakan-
kerusakan yang ditimbulkan oleh pemegang Hak
Pengusahaan Hutan (HPH) dan Hutan Tanaman
Industri (HTI). Dengan kerusakan seperti tersebut
diatas, tentu saja proses penyerapan karbondioksida
tidak dapat optimal. Hal ini akan mempercepat
terjadinya pemanasan global.
KERUSAKAN HUTAN
P E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
15. 4
Sektor ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca melalui
sawah-sawah yang tergenang yang menghasilkan gas metana, pemanfaatan pupuk
serta praktek pertanian, pembakaran sisa-sisa tanaman, dan pembusukan sisa-sisa
pertanian, serta pembusukan kotoran ternak. Dari sektor ini gas rumah kaca yang
dihasilkan yaitu gas metana (CH4) dan gas dinitro oksida (N20). Di Indonesia, sektor
pertanian dan peternakan menyumbang emisi gas rumah kaca sebesar 8.05 % dari
total gas rumah kaca yang diemisikan ke atmosfer.
PERTANIAN & PETERNAKAN
P E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
17. 1
Gejala pemanasan global adalah
gejala meningkatnya suhu udara rata-
rata di permukaan bumi dan lautan
Suhu rata-rata di permukaan bumi pun
meningkat sebanyak 0,74°C dalam
kurun waktu 1880 – 2012
Gejala pemanasan global berkaitan
dengan “efek rumah kaca”
APA ITU GEJALA PEMANASAN
GLOBAL?P E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
18. 1
Secara umum efek rumah kaca
adalah proses penyerapan panas
yang dipancarkan sebuah planet
dan pemancaran kembali panas
tersebut ke planet itu oleh gas
rumah kaca yang menyelubungi
Gas rumah kaca diantaranya adalah
uap air, karbon dioksida, ozon,
metana, sulfur oksida, dan nitrogen
oksida
APA ITU GEJALA PEMANASAN
GLOBAL?P E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
19. 2 PROSES TERJADINYA EFEK RUMAH
KACAP E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
Energi matahari berupa radiasi dalam bentuk
gelombang elektromagnetik, yakni sinar ultraviolet,
dan cahaya akan diteruskan ke permukaan bumi,
sebagian dari sinar itu akan diserap, dan sebagian
lagi dipantulkan ke angkasa.
Radiasi yang sampai ke permukaan bumi akan
diserap, dan berubah menjadi kalor. Kalor ini
kemudian diradiasikan kembali ke angkasa oleh
bumi dalam bentuk inframerah dan ketika
mengenai gas rumah kaca di atmosfer maka sinar
tersebut akan dipantulkan kembali ke bumi,
akibatnya panas tersebut terperangkap di
permukaan bumi, dan menjadikan bumi panas.
20. 3 GEJALA-GEJALA PEMANASAN
GLOBALP E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
Meningkatnya suhu rata-rata udara bumi1
Peningkatan temperatur rata-rata
bumi, umumnya disebabkan oleh
efek rumah kaca dimana panas
yang diterima bumi dari matahari
tidak dapat dipancarkan kembali
karena terperangkap oleh senyawa
gas tertentu yang terdapat di
udara.
21. 3 GEJALA-GEJALA PEMANASAN
GLOBALP E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
Mencairnya es di kutub 2
Dengan naiknya suhu rata-rata permukaan
bumi, ini menyebabkan udara semakin panas
dan mengakibatkan meningkatnya proses
mencairnya es di kutub. Seperti diketahui, di
Kutub Utara dan Selatan terdapat dua jenis,
yaitu es musiman, yang terbentuk saat
musim dingin tiba, dan es abadi, yang tebal
dan tidak mencair sepanjang tahun. Namun
penelitian selama 10 tahun terakhir
menunjukkan penurunan dramatis dalam es
abadi.
22. 3 GEJALA-GEJALA PEMANASAN
GLOBALP E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
Meningkatnya tinggi permukaan air laut3
Dengan mencairnya es di
kutub, secara tidak langsung ini
mengakibatkan naiknya tinggi
permukaan air laut.
Diperkirakan pada tahun 2030
permukaan air laut akan
meningkat 20cm akibat
mencairnya es dan
mengembangnya air akibat
pemanasan.
23. 3 GEJALA-GEJALA PEMANASAN
GLOBALP E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
Siklus Iklim yang Tidak Teratur 4
NASA menyatakan bahwa pemanasan global
berimbas pada semakin ekstrimnya
perubahan cuaca dan iklim bumi. Pola curah
hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi
sehingga menyebabkan banjir di satu tempat,
tetapi kekeringan di tempat yang lain. Selain
itu gelombang panas juga semakin sering
terjadi.
25. P E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
Pemanasan global sebaiknya dihadapi
terutama dengan dua usaha : pengurangan
laju emisi “gas-gas rumah kaca” dan
penanggulangan dampak negatif dari
pemanasan global itu.
Karena pemanasan global terutama
disebabkan oleh produksi dan konsumsi
gas CO2 dan gas CFC, maka laju
pemanasan global terutama ha- rus
dikurangi dengan pengurangan gas-gas itu,
misalnya dengan penghematan BBF dan
penge- lolaan hutan-hutan secara tepat.
26. P E N G E R T I A N P E N Y E B A B G E J A L A P E N C E G A H A N
Penghematan BBF sebaiknya dilaksanakan
melalui usaha efisiensi energi, agar
penghematan itu tidak mengganggu rencana-
rencana pembangunan eko - nomi. Efisiensi
itu misalnya dapat dilaksanakan dengan
penggunaan “renewable energy resources” ,
misalnya energi surya, energi angin, energi
air, energi gas alam, dan bio-fuels.
Penghematan juga dapat dilaksanakan
dengan pemberian insentif pada penggunaan
angkutan umum, agar pengguna -an mobil
pribadi di seluruh dunia dapat dikurangi.