Pelatihan Tour and Travel.ppt

1. Di susun oleh :
Rizky idrus setiadi
Usaha perjalanan wisata
1

2. Tour adalah perjalanan yang
dilakukan dari suatu tempat ke tempat
lain lebih dari 24 jam dengan suatu
maksud, tetapi perjalanan itu selalu
disertai dengan tujuan bersenang-
senang (for pleasure).
Yoeti, Pengantar, 101
2

3.  Picnic ialah perjalanan yang bertujuan untuk
rekreasi yang letaknya tidak jauh dari tempat
kediaman direncanakan atau diorganisir
sendiri dan dilakukan kurang dari 24 jam.
 Demikian juga istilah excursion dan trip
dilakukan kurang dari 24 jam.
3

4. 1. Dalam tour kami ke Tokyo baru-baru ini kami
sempat mengikuti trip / excursion ke Kyoto
dan Nara yang diselenggarakan oleh Japan
Tourist Bureau.
2. Waktu kapal pesiar Prinsendam merapat di
Tanjung Priuk, para penumpang sempat
mengikuti trip / excursion ke Kebun Raya,
Bogor.
Yoeti, Pengantar, 102
4

5.  Webster membedakan beberapa istilah:
1. An excursion take out one of his wanted
courses and usually involves than one
prson.
2. A journey involves extensive travel-ling
and specific destination.
3. A tour is more or less circuitous course,
involving stops at various places
4. A trip is a short journey or ride taken gaily
for pleasure.
5

6.  Kata priwisata baru populer di Indonesia setelah diselenggarakan
Musyawarah Nasional Tourisme ke II di Tretes, Jawa Timur pada
tanggal 12 s/d 14 Juni 1958.
 Pada waktu itu Presiden Soekarno bertanya kepada
Prof.Dr.Prijono (menteri P dan K), kata apa yang tepat untuk
pengganti toursme.
 Beliau menjawab, dharmawisata dapat digunakan sebagai
perjalanan untuk antar kota di dalam negeri, sedangkan
perjalanan antar benua di luar negeri tepat digunakan
pariwisata.
 Pada tahun 1960 Dewan Tourisme Indonesia diganti menjadi
Dewan Pariwista Indonesia (DEPARI).
6

7.  Hermann v. Schulalard seorang ahli ekonomi
bangsa Austria dalam tahun 1910 memberi
definisi sebagai berikut:
 “Tourism is the sum of operations, mainly of
an economic nature, which directly related to
the entry, stay and movement of foreig-ner
inside certain country, city or region.”
7

8.  Drs. Oka A. Yoeti memberi definisi sebagai berikut:
“ Pariwisata adalah suau perjalanan yang dilakukan
untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari
suatu tempat ke tempat lain, dengan maksud bukan
untuk berusaha (business) atau mencari nafkah di
tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk
menikmati perjalanan tersebut guna pertamasyaan dan
rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang
beraneka ragam”
8

9.  Sesuai pasal 5 Resolusi Dewan Ekonomi dan Sosial PBB: visitor
dapat dibagi 2:
1. Tourist (wisatawan), yaitu pengunjung yang paling sedikit
tinggal selama 24 jam di negara yang dikunjunginya, dan
tujuannya dibagi 2:
a) Leisure (pesiar): rekreasi, liburan, kesehatan, studi,
keagamaan, dan olah raga.
b) Business (dagang), keluarga, konferensi dan misi.
2. Excursionist (pelancong), yaitu pengunjung sementara yang
tinggal kurang dari 24 jam di negara yang dikunjungnya
(termasuk pelancong dengan kapal pesiar)
9

10.  Sesuai pasal 5 Resolusi Dewan Ekonomi dan Sosial PBB: visitor
dapat dibagi 2:
1. Tourist (wisatawan), yaitu pengunjung yang paling sedikit
tinggal selama 24 jam di negara yang dikunjunginya, dan
tujuannya dibagi 2:
a) Leisure (pesiar): rekreasi, liburan, kesehatan, studi,
keagamaan, dan olah raga.
b) Business (dagang), keluarga, konferensi dan misi.
2. Excursionist (pelancong), yaitu pengunjung sementara yang
tinggal kurang dari 24 jam di negara yang dikunjungnya
(termasuk pelancong dengan kapal pesiar)
9