Yesaya memperkenalkan Mesias yang akan datang dalam pasal 9-12. Ia digambarkan sebagai 'Anak yang lahir untuk kita' yang akan membawa terang kepada mereka yang hidup dalam kegelapan dan akan membawa kedamaian. Namun Ia juga akan menghukum umat-Nya karena dosa-dosa mereka. Mesias ini adalah keturunan Daud yang akan menjadi 'Juruselamat' bagi umat manusia."
Siapakah yang lahir dimalam Natal? Apakah sekedar manusia yang menjadi nabi atau teladan kemanusiaan?. Mengapa ribuan malaikat menyambut kelahiran-Nya?
Ada tujuh pernyataan yang disampaikan malaikat saat Yesus lahir, beberapa diantaranya menunjukkan keilahian dari Yesus Kristus, tujuan kehadiranNya dan perbuatanNya atas kita.
TATA IBADAH NATAL SPP/R GKE HOSIANNA PALANGKARAYA TAHUN 2013
GKE HOSIANNA
JALAN ISKANDAR NOMOR 02
KELURAHAN: LANGKAI
KECAMATAN: PAHANDUT
KOTA: PALANGKARAYA
PROVINSI: KALIMANTAN TENGAH
KODE POS: 73111
YESAYA 9:5
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
YESAYA 9:5
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Similar to Pelajaran sekolah sabat_ke-5_triwulan_i_2021 (20)
1. Pelajaran ke-5, Triwulan I 2021
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah
diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas
bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah
yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” (Yesaya 9:5)
2. Terang dari Galilea. Isaiah 9:1-5
Seorang Anak bagi kita. Isaiah 9:6-7
Tongkat Penghukuman. Isaiah 9:8-10:34
Dari tunggul Isai. Isaiah 11
Juruselamat. Isaiah 12
Mesias diperkenalkan dalam Yesaya 9-12 dalam
konteks pemberontakan Yehuda dan Israel.
YESUS adalah Sang Mesias. Ia datang untuk
mengutuk dosa dan menegur umat-Nya.
Namun tujuan utama-Nya adalah, untuk
menerangi, menghibur, dan menyelamatkan
mereka.
Mari pelajari bagaimana Yesaya
memperkenalkan YESUS dalam pasal-pasal ini.
3. TERANG DARI
GALILEA
“… bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat
Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di
negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.”
(Yesaya 9:1; Matius 4:16)
Zebulon
Naftali
Danau
Galilea
Menanggapi permintaan bantuan Ahaz, Tiglath-pileser III
menyerang Israel dan merebut wilayah Naftali, Zebulon, dan
Transyordania. Kemudian, Salmaneser V menaklukkan sisa
wilayah Israel dan mendeportasi penduduk yang tersisa.
Yesus menggunakan sebagian besar waktu-Nya selama pelayanan-
Nya di wilayah dekat danau Galilea ini (lihat Matius 4:12-17).
Kapernaum
Tanah ini adalah yang pertama ditaklukkan dan dipenuhi dengan
kegelapan kekafiran (Yesaya 8:22). Tanah ini juga akan menjadi
yang pertama untuk melihat terang yang dibawa Mesias.
4. SEORANG
ANAK BAGI
KITA
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang
putera telah diberikan untuk kita; lambang
pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya
disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang
Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” (Isaiah 9:5)
Diri YESUS-Lah Satu-satunya Yang dapat memenuhi nubuatan tersebut:
Penasihat Ajaib: Penasihat bijaksana Yang memimpin dengan benar.
Sebuah nama yang sama yang digunakan Malaikat TUHAN (Yesus
Sendiri) ketika mengunjungi orang tua Simson (Hakim 13:18)
ALLAH Yang Perkasa: Ia adalah TUHAN yang menjelma menjadi
manusia, Sang pahlawan yang kuat dan gagah berani (Yohanes 1:1;
1Yohanes 5:20)
Bapa yang Kekal: YESUS adalah kekal, dan Ia adalah Bapa dari seluruh
umat manusia, karena Ia menciptakan manusia dan dunia mereka
(Yohanes 1: 3; Kolose 1:16; 2Petrus 3:18)
Raja Damai: YESUS adalah Raja Yang benar Yang datang ke bumi untuk
membawa kedamaian (Wahyu 17:14; Yohanes 14:27; Yohanes 16:33)
5. TONGKAT
PENGHUKUMAN
“Sekalipun semuanya ini terjadi, murka-
Nya belum surut, dan tangan-Nya masih
teracung.” (Yesaya 9:12, 17, 21; 10:4)
TUHAN harus menghukum umat-Nya dengan tongkat karena
kejahatan mereka (Yesaya 9:4). Ini berarti bahwa Ia
membiarkan mereka menderita kesulitan agar mereka
bertobat dari dosa-dosa mereka dan kembali kepada-Nya.
Kesulitan-kesulitan ini datang dalam empat tahap, semakin
lama semakin berat.
[1] Peperangan di
negeri mereka
(9:8-12)
[2] Pemimpin
fasik jatuh
(9:13-17)
[3] Tanah itu
ditelantarkan dan
kekeringan (9:18-
21)
[4] Hakim-hakim
yang tidak adil
jatuh (10:1-4)
Jika umat manusia telah bertobat, kesulitan akan berhenti
(Bacalah Imamat 26: 14-39). TUHAN memberi bangsa Israel
kebebasan memilih untuk menaati-Nya atau tidak. Ia juga
mengizinkan kita membuat keputusan ini sekarang.
Ia dalam hikmat-Nya, memberi izin konsekuensi dari
ketidaktaatan kita ketika konsekuensi itu dilihat-Nya dapat
membuat kita sadar dan kembali kepada-Nya.
6. “Penghakiman berat yang akan menimpa mereka
yang tidak bertobat — peperangan, pengasingan,
penindasan, hilangnya kekuasaan dan kehormatan
di antara bangsa-bangsa — semua ini harus
dijatuhkan agar mereka dapat diarahkan kepada
pertobatan. Sepuluh suku kerajaan utara akan
segera terpencar di antara bangsa-bangsa, dan
kota-kota mereka ditinggalkan terpencil; bala
tentara yang menghancurkan dari kerajaan-
kerajaan yang bermusuhan akan menyapu tanah
mereka lagi dan lagi; bahkan Yerusalem akhirnya
jatuh, dan Yehuda akan dibawa pergi sebagai
tawanan; namun Tanah Perjanjian tidak akan
selamanya ditinggalkan selamanya.”
E.G.W. (Ye Shall Receive Power, September 14)
7. DARI
TUNGGUL ISAI
“Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai,
dan taruk yang akan tumbuh dari
pangkalnya akan berbuah.” (Isaiah 11:1)
"Tunggul Isai" melambangkan gagasan bahwa Mesias adalah
keturunan Daud (putra Isai). Inilah mengapa Ia menyebut diri-
Nya sebagai “keturunan Daud” (Wahyu 22:16).
Salah satu tujuan utama YESUS adalah untuk mengakhiri dosa,
kemurtadan, dan pemberontakan, serta membangun
perdamaian abadi. Ini dimulai dengan pelayanan, kematian,
kebangkitan, kenaikan, pelayanan di Bati Suci Surgawi dan
kedatangan-Nya kali ke-2.
Kita masih menantikan saat ketika “Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput
dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.
Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu
akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak. " (Yesaya 11: 7-8)
8. Yesaya 12 adalah lagu yang dinyanyikan Yesaya
untuk memuji Juruselamatnya [dan kita juga]. Dia
mendorong kita untuk "beritahukanlah perbuatan-
Nya di antara bangsa-bangsa" (ayat 4), mengingat
lagu kemenangan yang dinyanyikan Musa setelah
menyeberangi Laut Merah (Keluaran 15).
JURUSELAMAT
“Sungguh, Allah itu keselamatanku;
aku percaya dengan tidak gementar,
sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku
dan mazmurku, Ia telah menjadi
keselamatanku.” (Yesaya 12:2)
Malaikat memberitahu Yusuf dan
Maria untuk memberi nama
“YESUS;” yang maknanya adalah,
“TUHAN Adalah Keselamatan-ku”
(Matius 1:21; Lukas 1:31).
Ada juga lagu kemenangan dalam Wahyu 15. Dalam kesempatan itu, 144.000 orang
menyanyikan lagu yang serupa. YESUS Adalah satu-satunya Sumber Keselamatan. Ia akan
segera menjadi nyanyian kita, saat kita akan menyanyikan bersama “nyanyian Musa,
hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba,...”. (Wahyu 15:3)
9. “Kristus adalah Raja Damai' (Yesaya
9:6), dan adalah misi-Nya untuk
memulihkan kedamaian yang telah
dipatahkan oleh dosa ke bumi dan
surga. 'Dibenarkan oleh iman, kita
memiliki damai sejahtera dengan
ALLAH melalui TUHAN kita, Yesus
Kristus.' Roma 5:1. Siapapun yang
bersedia untuk meninggalkan dosa
dan membuka hatinya untuk
menerima kasih Kristus, menjadi
bagian dari kedamaian surgawi ini."
E.G.W. (Thoughts From the Mount of Blessing, cp. 2, p. 27)