Teks tersebut merangkum interpretasi Alkitab tentang tujuh sangkakala dalam Kitab Wahyu. Sangkakala-sangkakala tersebut diinterpretasikan sebagai penghakiman Allah atas berbagai peristiwa sejarah, mulai dari Yerusalem, Roma, gereja-gereja pada Abad Pertengahan, hingga ateisme dan sekularisme. Teks juga menjelaskan tentang malaikat dengan gulungan kecil yang membuka masa nubuatan baru setelah
Presentasi Perjanjian Baru : Jeremiah (with Pdt Chris Hukubun M.Th)Chris Hukubun
menemukan benang merah Perjanjian TUHAN YHWH dengan manusia dia Alkitab.
mata Kuliah Colloquium Biblicum
Pasca Sarjana S3 Sekolah Tinggi Agama Kristen Lentera Bangsa Manado 2017-2018
Teks tersebut merangkum interpretasi Alkitab tentang tujuh sangkakala dalam Kitab Wahyu. Sangkakala-sangkakala tersebut diinterpretasikan sebagai penghakiman Allah atas berbagai peristiwa sejarah, mulai dari Yerusalem, Roma, gereja-gereja pada Abad Pertengahan, hingga ateisme dan sekularisme. Teks juga menjelaskan tentang malaikat dengan gulungan kecil yang membuka masa nubuatan baru setelah
Presentasi Perjanjian Baru : Jeremiah (with Pdt Chris Hukubun M.Th)Chris Hukubun
menemukan benang merah Perjanjian TUHAN YHWH dengan manusia dia Alkitab.
mata Kuliah Colloquium Biblicum
Pasca Sarjana S3 Sekolah Tinggi Agama Kristen Lentera Bangsa Manado 2017-2018
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 9Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas tentang hari Sabat dan artinya bagi umat manusia. Hari Sabat mengingatkan kita bahwa Tuhan menciptakan dan membebaskan kita dari dosa. Hari Sabat juga menunjuk kepada Yesus sebagai Pencipta dan Penebus kita. Kita diajak untuk benar-benar berhenti dan beristirahat pada hari itu sambil memuji Tuhan.
Nabi Hananya memberikan pesan yang bertentangan dengan pesan Nabi Yeremia tentang masa depan Kerajaan Yehuda. Nabi Yeremia mempertahankan pesannya dan memperingatkan bahwa Hananya tidak diutus oleh Allah. Hananya kemudian meninggal seperti yang diramalkan Yeremia, membuktikan kebenaran pesan Yeremia. Walaupun demikian, orang banyak lebih suka mempercayai pesan Hananya daripada kebenaran yang dibawa Yeremia atas
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2, Triwulan I 2021David Syahputra
Yesaya menerima penglihatan dari Allah di Bait Suci di mana ia melihat kemuliaan dan kekudusan Allah. Hal ini menyebabkan pertobatan Yesaya dan komitmennya untuk mengabarkan pesan Allah kepada orang banyak meskipun ia tahu bahwa orang banyak cenderung menolak pesan itu.
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 12Adam Hiola
Cerita Yunus menggambarkan perjalanan seorang nabi dalam memahami dan menerima kasih karunia Tuhan. Yunus awalnya menolak tugasnya untuk memberitakan kepada orang Niniwe karena tidak mengasihi musuh-musuh Israel. Namun, melalui berbagai pengalaman, termasuk penyelamatan dari ikan besar, Yunus akhirnya belajar untuk menerima kasih karunia Tuhan bagi semua orang, bukan
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan II 2021David Syahputra
Dokumen ini membahas perbedaan antara perjanjian lama dan baru dalam iman Kristen. Perjanjian lama hanya berupa bayangan sementara perjanjian baru merupakan yang sebenarnya. Perjanjian baru dibangun di atas korban dan pengantaraan Yesus Kristus yang sempurna untuk menebus dosa manusia. Yesus kini menjadi Imam Besar kita yang berlayanan di bait suci surgawi.
Pohon kehidupan dan sungai air kehidupan di Yerusalem baru melambangkan kehidupan kekal umat Kristen. Yesus memperingatkan larangan menambah atau mengurangi isi Wahyu dan menjanjikan balasan bagi pelanggar. Yohanes mengakhiri dengan doa agar Roh Kudus senantiasa menyertai umat Tuhan.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 2Adam Hiola
Musa mengingatkan bangsa Israel akan berkat dan hukuman Allah selama 40 tahun mereka di padang gurun. Allah telah memberi mereka makanan dan air, mengalahkan musuh-musuh mereka, dan memimpin mereka ke Tanah Perjanjian meskipun mereka sering tidak taat. Cerita ini mengajarkan kita untuk percaya pada janji-janji Allah dan menaati-Nya.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2022 - Pelajaran 14Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas rencana Allah untuk menciptakan Bumi Baru tanpa dosa di mana manusia dapat hidup bersama-Nya selamanya. Rencana ini diawali sejak penciptaan, dijanjikan melalui nabi-nabi, dan akan terwujud penuh di Yerusalem Baru sesuai penglihatan Yohanes."
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 9Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas tentang hari Sabat dan artinya bagi umat manusia. Hari Sabat mengingatkan kita bahwa Tuhan menciptakan dan membebaskan kita dari dosa. Hari Sabat juga menunjuk kepada Yesus sebagai Pencipta dan Penebus kita. Kita diajak untuk benar-benar berhenti dan beristirahat pada hari itu sambil memuji Tuhan.
Nabi Hananya memberikan pesan yang bertentangan dengan pesan Nabi Yeremia tentang masa depan Kerajaan Yehuda. Nabi Yeremia mempertahankan pesannya dan memperingatkan bahwa Hananya tidak diutus oleh Allah. Hananya kemudian meninggal seperti yang diramalkan Yeremia, membuktikan kebenaran pesan Yeremia. Walaupun demikian, orang banyak lebih suka mempercayai pesan Hananya daripada kebenaran yang dibawa Yeremia atas
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2, Triwulan I 2021David Syahputra
Yesaya menerima penglihatan dari Allah di Bait Suci di mana ia melihat kemuliaan dan kekudusan Allah. Hal ini menyebabkan pertobatan Yesaya dan komitmennya untuk mengabarkan pesan Allah kepada orang banyak meskipun ia tahu bahwa orang banyak cenderung menolak pesan itu.
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 12Adam Hiola
Cerita Yunus menggambarkan perjalanan seorang nabi dalam memahami dan menerima kasih karunia Tuhan. Yunus awalnya menolak tugasnya untuk memberitakan kepada orang Niniwe karena tidak mengasihi musuh-musuh Israel. Namun, melalui berbagai pengalaman, termasuk penyelamatan dari ikan besar, Yunus akhirnya belajar untuk menerima kasih karunia Tuhan bagi semua orang, bukan
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan II 2021David Syahputra
Dokumen ini membahas perbedaan antara perjanjian lama dan baru dalam iman Kristen. Perjanjian lama hanya berupa bayangan sementara perjanjian baru merupakan yang sebenarnya. Perjanjian baru dibangun di atas korban dan pengantaraan Yesus Kristus yang sempurna untuk menebus dosa manusia. Yesus kini menjadi Imam Besar kita yang berlayanan di bait suci surgawi.
Pohon kehidupan dan sungai air kehidupan di Yerusalem baru melambangkan kehidupan kekal umat Kristen. Yesus memperingatkan larangan menambah atau mengurangi isi Wahyu dan menjanjikan balasan bagi pelanggar. Yohanes mengakhiri dengan doa agar Roh Kudus senantiasa menyertai umat Tuhan.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 2Adam Hiola
Musa mengingatkan bangsa Israel akan berkat dan hukuman Allah selama 40 tahun mereka di padang gurun. Allah telah memberi mereka makanan dan air, mengalahkan musuh-musuh mereka, dan memimpin mereka ke Tanah Perjanjian meskipun mereka sering tidak taat. Cerita ini mengajarkan kita untuk percaya pada janji-janji Allah dan menaati-Nya.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2022 - Pelajaran 14Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas rencana Allah untuk menciptakan Bumi Baru tanpa dosa di mana manusia dapat hidup bersama-Nya selamanya. Rencana ini diawali sejak penciptaan, dijanjikan melalui nabi-nabi, dan akan terwujud penuh di Yerusalem Baru sesuai penglihatan Yohanes."
20 september 2014 kematian dan kebangkitan gmahkjerusalem
Dokumen tersebut membahas tentang kematian dan kebangkitan menurut Alkitab. Ada tiga poin utama:
1. Hidup tergantung pada roh yang diberikan Allah, kematian terjadi saat Allah mengambil roh itu
2. Semua orang akan dibangkitkan, baik untuk hidup kekal maupun dihukum
3. Hanya Yesus yang bisa membangkitkan orang karena Dia adalah kebangkitan dan hidup
Pelajaran sekolah Sabat ke-13 Triwulan 1 2016David Syahputra
Tiga bagian terakhir kitab Wahyu menggambarkan peristiwa-peristiwa terakhir sebelum kedatangan Kedua Yesus, termasuk Setan dirantai selama 1000 tahun, penghakiman masa seribu tahun, dan penghakiman terakhir. Setelah itu, akan ada permulaan baru dengan bumi dan langit baru, Kota Suci Yerusalem turun dari surga, dan tidak ada lagi air mata atau kesengsaraan. Semua orang akan hidup
YESUS menghabiskan 40 hari setelah kebangkitan untuk mempersiapkan murid-muridnya untuk misi penginjilan dengan mengajarkan tentang Alkitab, kuasa Roh Kudus, dan perintah untuk menginjil ke seluruh dunia sambil dijanjikan kedatangan-Nya yang kedua.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-13 triwulan I 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas rencana Allah untuk memulihkan alam semesta dan umat manusia dari dosa. Allah akan menciptakan langit dan bumi baru dimana segala sesuatu akan dipulihkan ke keadaan semula yang sempurna. Allah mengutus Yesus dan gereja untuk memberitakan kabar baik keselamatan ke seluruh dunia sehingga semua orang dapat diselamatkan. Pada akhir zaman, setelah peperangan besar, Allah akan memper
Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 Triwulan III 2020David Syahputra
Wahyu 14:6-12 menggambarkan tiga pekabaran terakhir yang akan diberikan kepada dunia sebelum kedatangan Yesus yang kedua. Pekabaran pertama memberitakan Injil kekal ke seluruh umat manusia. Pekabaran kedua memanggil umat manusia untuk keluar dari agama palsu "Babel". Pekabaran ketiga memperingatkan manusia untuk tidak menyembah binatang dan patungnya serta menerima tanda di dahinya
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2023 - Pelajaran 6Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas penjelasan terhadap nubuatan Daniel pasal 8 dan 9 tentang 2.300 hari/tahun. Nubuatan tersebut mengacu pada periode penghakiman yang dimulai pada tahun 1844 setelah 2.300 tahun sejak masa kerajaan Media-Persia, dimana Allah mulai menghakimi umat-Nya di bait suci surgawi.
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan alasan mengapa Yesus menderita serta kematiannya di kayu salib. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah bahwa kematian Yesus diperlukan untuk menebus dosa manusia sesuai rencana Allah sejak zaman Perjanjian Lama, penyaliban merupakan hukuman mati yang dilakukan Romawi, dan kronologi kematian Yesus meliputi perjamuan terakhir, doa di Taman Getsemani
Dokumen tersebut membahas peran penting Roh Kudus dalam berbagai aspek, yaitu: (1) hadir pada saat penciptaan dan memperbaharui bumi, (2) memberikan karunia kepada Bezalel untuk membangun Bait Suci, (3) berperan dalam kehidupan dan pekerjaan Yesus Kristus, serta (4) masih bekerja untuk Yesus dalam kehidupan kita saat ini.
1) Jesus became fully human so He could redeem humanity and defeat Satan who had power over death.
2) In Hebrews, Jesus is presented as both God and man - with His divine nature emphasized in chapter 1 and human nature in chapter 2.
3) As a human, Jesus is our brother, redeemer from sin, was not ashamed to be associated with humanity, took on our weaknesses though remained sinless, learned obedience through suffering, and is our role model of faith who endured the cross.
Jesus is introduced in Hebrews as our King, our Representative, and our Champion. As our High Priest and Mediator of the new covenant, Jesus fulfills the promises of the old covenant perfectly. The new covenant, which Jesus inaugurated with his blood, is superior to the old covenant because it provides access to God through the perfect heavenly sanctuary and the one-time sacrifice of Christ, rather than the imperfect earthly sanctuary and repeated animal sacrifices of the old covenant.
Deuteronomy teaches that God commands people to love strangers as a reflection of His own love. It gives three reasons why people should love strangers: 1) Because God loves them and provides for them, 2) Because the Israelites were once strangers in Egypt, and 3) To treat strangers fairly and with care, as God does. Loving strangers involves having compassion for their difficulties, identifying with them, and ensuring equal treatment under the law.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan IV 2021 David Syahputra
Dokumen tersebut membahas pentingnya mengasihi orang asing berdasarkan ajaran Alkitab. Ia menjelaskan bahwa kita harus mengasihi orang asing karena Tuhan mengasihi mereka dan karena dahulu kita juga pernah menjadi orang asing. Kita seharusnya memperlakukan orang asing dengan adil dan peduli terhadap mereka.
Pelajaran sekolah sabat ke -4 triwulan IV 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang perintah utama dalam agama Yahudi dan Kristen yaitu mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Motivasi utama untuk mengasihi Tuhan adalah karena Dia lebih dulu mengasihi kita. Menurut Yesus, cara terbaik untuk mengasihi Tuhan adalah dengan menaati segala perintah-Nya.
This document discusses the importance of loving God according to Deuteronomy 6:4-9. It asks who should love God, what it means to both love and fear God, why we should love God, how to show our love for God, and how we should love God. The key points are: 1) God commands each individual to love Him with all their heart, soul, and strength; 2) Fearing God means both being afraid of punishment for sin and admiring His power and justice; 3) We should love God because He loved us first by rescuing us; 4) We show love for God by obeying His commandments; 5) We should love God with our entire being - heart,
The document discusses the Sabbath and its significance in relation to creation, redemption, and rest. It notes that God blessed and sanctified the seventh day after creating the world in six days. The Sabbath reminds people that God created them and can redeem them from sin, as he redeemed Israel from slavery in Egypt. On the Sabbath, believers can rest with the blessing of their Creator and Redeemer and commune with him, resting from the busy secular world.
1) Restlessness comes from not getting what we want or due to our sinful nature, and can motivate conflict even within families.
2) Jesus taught that we must choose to follow him above all else, even our families, or it can lead to division.
3) Egoism, ambition, and hypocrisy are roots of inner restlessness, while trusting in God and focusing on others rather than ourselves can help overcome these.
4) To find peace when feeling restless, we must trust in God's promises and life to come in heaven.
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas peran iman dalam keselamatan menurut Perjanjian Kekal. Ia menjelaskan bahwa (1) keselamatan hanya dapat diperoleh melalui iman dan bukan melalui patuh pada hukum, (2) iman diperhitungkan sebagai kebenaran di hadapan Allah meskipun manusia berdosa, (3) iman memungkinkan manusia untuk mengklaim kebenaran Kristus dan dibenarkan oleh Allah.
The new covenant that Jesus established through his blood transforms our lives by bringing joy, liberation from guilt, new thoughts, the hope of eternal life, and a mission. It provides an inner peace and joy that comes from believing in Jesus and having a personal relationship with God. Through the new covenant, we are freed from the burden of sin and guilt. Our thoughts are renewed as we understand God's love. We have the hope of eternal life rather than the second death. As God's chosen people, we have a mission to proclaim the good news of the gospel to others.
This document provides a lesson on finding rest from God's perspective based on biblical passages. It discusses:
- God instituted the Sabbath as a day of rest for physical, mental, and spiritual restoration.
- God is concerned about our need for rest, as shown through his response to Baruch who was overwhelmed with grief and unable to find rest.
- The Old and New Testaments describe different words for "rest" involving ceasing from work, relaxing, and finding peace and quiet.
- Without God, people like Cain try to find rest through material things and busy lives instead of accepting God's offer of spiritual rest.
- True rest is found by sitting under the shadow of
Pelajaran sekolah sabat ke- 1 triwulan III 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya istirahat dalam kehidupan kristiani berdasarkan ajaran Alkitab. Istirahat diperlukan secara fisik, mental, dan rohani seperti yang diajarkan Tuhan dalam Perjanjian Lama dan Baru. Tanpa istirahat yang sesuai dengan rencana Tuhan, seseorang dapat kehilangan perspektif dan menjauh dari Tuhan sebagai sumber istirahat yang sejati.
The document discusses the role of faith in the Everlasting Covenant between God and humanity. It summarizes that:
1) Salvation is only possible through faith in Jesus Christ, not by works, as evidenced by passages like John 3:16 and Romans 4:5.
2) Salvation had an immense cost, as Jesus willingly sacrificed His life on the cross to pay the price for humanity's sins.
3) Righteousness is imputed, or credited, to believers based on their faith rather than their works, as God accounts believers as righteous through their faith in Christ's righteousness, just as Abraham's faith was accounted as righteousness.
4) Having faith in God's promises
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan II 2021David Syahputra
Sabat adalah hari khusus yang ditentukan Allah untuk dirayakan sebagai hari istirahat dan persekutuan dengan-Nya. Sabat mengingatkan umat manusia akan ciptaan Allah dan menjadi tanda perjanjian kekal antara Allah dengan umat-Nya. Dengan memelihara Sabat, umat manusia mengakui Allah sebagai Pencipta dan menyerahkan diri kepada pengudusan-Nya.
The document discusses the Sabbath from its origins in Creation to its meaning and significance today. It provides biblical references to show that the Sabbath was established by God at Creation as a sign for all humankind, not just Israel. It discusses how God instructed the Israelites to observe the Sabbath while wandering in the desert, providing manna on the other six days but not on the Sabbath. The Sabbath signifies God's covenant with His people and serves as a sign of sanctification, remembrance of Creation and redemption, and an opportunity to strengthen one's relationship with God through communion with Him.
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan II 2021David Syahputra
Perjanjian baru yang dijanjikan Tuhan melalui nubuat Yeremia memiliki unsur yang sama dengan perjanjian lama yaitu pembuat dan hukum yang sama, namun perjanjian baru membawa perbaikan dengan menawarkan perjanjian dan janji yang lebih baik serta korban dan imam yang lebih sempurna melalui pengorbanan Yesus Kristus.
The document summarizes the key differences and similarities between the old and new covenants established by God. While there are elements that remain the same like the same author (God), law, and purpose of inviting all nations, the new covenant is better in that it is based on the perfect sacrifice of Jesus and provides better promises of complete forgiveness and salvation fulfilled through Christ rather than future symbols. The new covenant replaces the old one through the death of Jesus and writing of God's law on the heart.
1. Pelajaran 13 untuk 30 Maret 2019
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
“Ia yang duduk di atas takhta itu berkata:
"Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!"
Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala
perkataan ini adalah tepat dan benar.’”
(Wahyu 21:5)
2. PERNIKAH-
AN ANAK
DOMBA.
WAHYU
19:1-10
KEDATANG
AN YESUS
KALI KE-2.
WAHYU
19:11-21
MASA
SERIBU
TAHUN.
WAHYU 20
LANGIT
DAN BUMI
YANG
BARU.
WAHYU
21:1-8
YERUSA-
LEM BARU.
WAHYU
21:9-22:5
Sebuah pengumuman kegembiraan terdengar, telah tiba
waktunya untuk turun ke Bumi dan menjemput para
tamu ke pernikahan Anak Domba.
Segalanya terjadi dengan cepat: Yesus datang kembali ke
bumi; Setan dirantai, Yerusalem baru turun dari surga
setan menyerang untuk terakhir kalinya; kejahatan
dihancurkan selamanya; dan Bumi diperbarui.
3. PERNIKAHAN ANAK
DOMBA
“Berbahagialah mereka yang
diundang ke perjamuan kawin Anak
Domba!” (Wahyu 19:9)
Ada sebuah pertanyaan yang tak terjawab dalam Wahyu
6:10: “Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus
dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak
membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di
bumi?”. Wahyu 19:2 memberikan jawaban, ALLAH “ …
telah menghakimi […] Ialah yang telah membalaskan
darah hamba-hamba-Nya.”
Setelah penghakiman berakhir, Anak Domba menikahi
mempelai wanita dengan "kain lenan halus yang
berkilau-kilauan dan yang putih bersih" (ayat 8).
Dalam Alkitab, sebuah kota sering digunakan sebagai
representasi dari penduduknya (Lukas 13:34).
Orang-orang kudus berpakaian kebenaran Yesus.
Mereka adalah tamu perjamuan pernikahan. Mereka
menghiasi Yerusalem Baru — mempelai wanita Anak
Domba — dengan kehadiran mereka (Why. 21: 9-10).
4. KEDATANGAN YESUS KALI KE-2
“Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi
serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk
melakukan peperangan melawan Penunggang kuda
itu dan tentara-Nya.” (Why. 19:19)
Yesus akan datang kembali untuk membawa mereka yang
telah menerima undangan pernikahan ke Surga.
Yohanes melihat representasi yang tidak biasa digunakan
dari Kedatangan kali ke-2: seekor kuda putih; Yesus dengan
pakaian bernoda darah, diikuti malaikat menunggang kuda.
Ia diidentifikasikan dengan dua nama: "FIRMAN ALLAH" dan
"RAJA SEGALA RAJA DAN TUAN DI ATAS SEGALA TUAN"
(Wahyu 19:13,16).
Yesus mengalahkan Setan di Surga, di padang pasir dan di
salib. Kemudian Dia akan mengalahkan dia dan para
pengikutnya lagi.
Makanan simbolis untuk burung-burung melambangkan saat
ketika Yesus akan ”... membunuhnya dengan nafas mulut-
Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang
kembali.” (2 Tesalonika 2:8)
5. MASA SERIBU
TAHUN
Bumi akan menjadi sunyi sepi (Yeremia 4:
23-27; Yesaya 6:11; Yesaya 24: 3)
Setan dan malaikatnya dirantai (mereka
tidak akan bisa menipu siapa pun; ay. 3)
Orang benar akan memerintah bersama
Kristus di Surga (ayat 4b)
Umat tebusan akan menghakimi baik
malaikat jahat maupun manusia (ayat 4a; Ul
7:22; 1Kor 6: 3)
Kebangkitan kedua (semua orang jahat; ay.
5-6, 12)
Setan akan dilepaskan, dan ia akan dapat
menipu lagi (ayat 7)
Yerusalem Baru akan turun dari Surga
(Wahyu 21: 2)
Setan akan mengumpulkan orang-orang
yang dibangkitkan untuk menyerang
Yerusalem (ayat 8-9)
Orang jahat akan dihakimi (ayat 11-13)
Setiap lutut akan bersujud di hadapan
Kristus (Filipi 2: 10-11)
Setan dan orang fasik akan dibinasakan oleh
api (ayat 9-10, 14-15)
Apa yang akan terjadi selama
MASA SERIBU TAHUN?
“ia menangkap naga, si ular
tua itu, yaitu Iblis dan Satan.
Dan ia mengikatnya seribu
tahun lamanya.” (Why. 20:2)
6. • Laut
• Perkabungan, atau ratap tangis, atau
dukacita
• orang-orang penakut, orang-orang yang
tidak percaya, orang-orang keji, or
pembunuh, orang-orang sundal, tukang-
tukang sihir, penyembah-penyembah
berhala.
• Yerusalem baru
• Penghiburan bagi
kesedihan kita
• Air kehidupan
• Kehadiran ALLAH
ALLAH menunjukan dunia baru kepada Yohanes. Ia melihat apa saja yang ada
di sana dan apa yang tidak akan ada di sana:
Semua pertanyaan tentang
keadilan TUHAN akan
terjawab dan rasa sakit
karena terpisah dari orang-
orang yang kita kasihi akan
berakhir. Kebahagiaan akan
memerintah selamanya.
“Pendudukmu semuanya
orang-orang benar, mereka
memiliki negeri untuk
selama-lamanya; mereka
sebagai cangkokan yang
Kutanam sendiri untuk
memperlihatkan keagungan-
Ku.” (Yesaya 60:21)
DI SURGA TIDAK AKAN ADA DI SURGA AKAN ADA
LANGIT DAN
BUMI YANG BARU
“Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem
yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang
berhias bagaikan pengantin perempuan yang
berdandan untuk suaminya.” (Wahyu 21:1)
7. “Rasa sakit tidak akan ada di atmosfer surga. Di rumah umat
tebusan tidak akan ada air mata, tidak ada perkabungan, ... ‘Tidak
seorang pun yang tinggal di situ akan berkata: "Aku sakit," dan
semua penduduknya akan diampuni kesalahannya.’ Yesaya 33:24.
Satu gelombang kebahagiaan akan mengalir dan semakin dalam saat
keabadian berjalan.”
E.G.W. (Testimonies for the Church, vol. 9, cp. 37, p. 286)
8. Kota Yerusalem Baru adalah suatu kota yang nyata
yang ada di surga.
Itu adalah rumah yang Yesus persiapkan bagi kita
(Yoh.14: 1), dan tempat di mana kita akan hidup
selama masa seribu tahun. Kota itu juga akan
menjadi ibu kota di Bumi Baru.
Kota tersebut berbentuk kubus, seperti BIlik Yang
Maha Suci di Bait Suci. Kota tersebut mewakili
tempat tinggal Allah sendiri (Why. 22: 3-4).
Kita akan berkumpul setiap
bulan untuk makan dari pohon
kehidupan. Kita juga akan
menyembah Bapa, Anak dan
Roh Kudus bersama setiap
hari Sabat (Yesaya 66:23).
YERUSALEM BARU
“Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk
menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak
Domba itu adalah lampunya.” (Wahyu 21:23)
9. “Rencana penebusan yang besar itu akan membawa
kembali dengan sempurnanya seluruh dunia kepada
keadaan yang diperkenankan Allah. Segala sesuatu yang
telah hilang oleh dosa akan dipulihkan. Bukan hanya
manusia tetapi bumi ini juga ditebus, untuk menjadi
tempat tinggal yang abadi bagi orang-orang yang menurut.
Enam ribu tahun lamanya Setan telah bergumul untuk
mempertahankan hak miliknya atas bumi ini. Kini maksud
Allah yang semula dalam penciptaan-Nya telah terlaksana.
"Orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi akan menerima
pemerintahan, dan mereka akan memegang pemerintahan
itu sampai selama-lamanya, bahkan kekal selama-
lamanya." Daniel 7:18.”
E.G.W. (Patriarchs and Prophets, cp. 29, p. 342)