Dokumen tersebut membahas tentang pelajaran Alkitab dari Roma 5 yang menjelaskan tentang dosa dan solusi yang disediakan Allah. Dosa masuk ke dunia melalui Adam dan menyebabkan maut bagi semua orang karena semua telah berdosa. Akan tetapi, Allah menunjukkan kasih-Nya dengan mengutus Yesus Kristus untuk mati bagi umat manusia agar dosa-dosa kita diampuni. Kita dibenarkan bukan karena perbuatan baik me
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan 3 2017David Syahputra
Pelajaran ini membahas tentang hidup dalam Roh menurut Galatia 5:16-26. Ada dua jalan kehidupan yaitu mengikuti hasrat daging atau mengikuti buah-buah Roh. Hidup dalam Roh akan menghasilkan kasih, sukacita, damai dan kebajikan lainnya, sedangkan mengikuti hasrat daging akan menghasilkan perbuatan-perbuatan buruk. Untuk hidup dalam Roh, kita perlu berjalan bersama Yesus, membiark
Dokumen tersebut membahas tentang kemerdekaan yang diberikan oleh Kristus bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Kristus telah membebaskan umat manusia dari hukum dosa dan maut melalui kematian-Nya di kayu salib. Dengan mengizinkan Roh Kudus berkuasa dalam hidup, seseorang dapat hidup menurut Roh dan bukan menurut daging, sehingga memenuhi tuntutan hukum Allah dan menjadi ahli waris kerajaan surg
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana kasih karunia Allah menjadi berlimpah-limpah ketika dosa bertambah banyak. Kasih karunia cukup untuk mengampuni setiap dosa dan menyelesaikan hasil buruk akibat dosa serta memberikan kehidupan kekal melalui Yesus. Orang Kristen mati dalam dosa melalui baptisan dan hidup baru untuk Allah."
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara orang percaya dan tidak percaya karena semua orang sama-sama berdosa. Solusi yang disediakan Allah untuk orang berdosa adalah kematian Yesus di salib, dimana seseorang dapat diselamatkan melalui iman kepada injil tersebut.
Pelajaran sekolah sabat ke 13 triwulan iv 2017David Syahputra
Dokumen tersebut membahas solusi Rasul Paulus terhadap masalah-masalah yang timbul di antara umat Kristen di Roma mengenai makanan dan hari-hari raya. Rasul Paulus memberikan empat solusi utama, yaitu: (1) yang kuat iman tidak boleh menghakimi yang lemah, (2) jangan menghakimi orang lain karena hanya Allah yang menghakimi, (3) setiap orang berbuat menurut keyakinannya sendiri tanpa memaksakannya ke
Dokumen tersebut membahas tentang pelajaran Alkitab dari Roma 5 yang menjelaskan tentang dosa dan solusi yang disediakan Allah. Dosa masuk ke dunia melalui Adam dan menyebabkan maut bagi semua orang karena semua telah berdosa. Akan tetapi, Allah menunjukkan kasih-Nya dengan mengutus Yesus Kristus untuk mati bagi umat manusia agar dosa-dosa kita diampuni. Kita dibenarkan bukan karena perbuatan baik me
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan 3 2017David Syahputra
Pelajaran ini membahas tentang hidup dalam Roh menurut Galatia 5:16-26. Ada dua jalan kehidupan yaitu mengikuti hasrat daging atau mengikuti buah-buah Roh. Hidup dalam Roh akan menghasilkan kasih, sukacita, damai dan kebajikan lainnya, sedangkan mengikuti hasrat daging akan menghasilkan perbuatan-perbuatan buruk. Untuk hidup dalam Roh, kita perlu berjalan bersama Yesus, membiark
Dokumen tersebut membahas tentang kemerdekaan yang diberikan oleh Kristus bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Kristus telah membebaskan umat manusia dari hukum dosa dan maut melalui kematian-Nya di kayu salib. Dengan mengizinkan Roh Kudus berkuasa dalam hidup, seseorang dapat hidup menurut Roh dan bukan menurut daging, sehingga memenuhi tuntutan hukum Allah dan menjadi ahli waris kerajaan surg
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana kasih karunia Allah menjadi berlimpah-limpah ketika dosa bertambah banyak. Kasih karunia cukup untuk mengampuni setiap dosa dan menyelesaikan hasil buruk akibat dosa serta memberikan kehidupan kekal melalui Yesus. Orang Kristen mati dalam dosa melalui baptisan dan hidup baru untuk Allah."
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara orang percaya dan tidak percaya karena semua orang sama-sama berdosa. Solusi yang disediakan Allah untuk orang berdosa adalah kematian Yesus di salib, dimana seseorang dapat diselamatkan melalui iman kepada injil tersebut.
Pelajaran sekolah sabat ke 13 triwulan iv 2017David Syahputra
Dokumen tersebut membahas solusi Rasul Paulus terhadap masalah-masalah yang timbul di antara umat Kristen di Roma mengenai makanan dan hari-hari raya. Rasul Paulus memberikan empat solusi utama, yaitu: (1) yang kuat iman tidak boleh menghakimi yang lemah, (2) jangan menghakimi orang lain karena hanya Allah yang menghakimi, (3) setiap orang berbuat menurut keyakinannya sendiri tanpa memaksakannya ke
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 3 2017David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang kemerdekaan yang diberikan Kristus kepada umat manusia dan bagaimana kemerdekaan itu seharusnya digunakan. Paulus menjelaskan bahwa meskipun kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, kita tidak boleh menggunakan kemerdekaan itu sebagai alasan untuk berbuat dosa. Sebaliknya, kita harus saling mengasihi seperti yang diajarkan Kristus.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara iman dan hukum menurut ajaran Paulus dalam surat Roma. Ia menjelaskan bahwa iman dan hukum saling melengkapi dan bukan bertentangan, seperti yang dibuktikan melalui contoh iman Abraham dan Daud sebelum hukum diberikan. Hukum menunjukkan dosa tetapi tidak dapat menyelamatkan, sedangkan imanlah yang mendapatkan pembenaran dan keselamatan melalui anuger
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan III 2016David Syahputra
Dokumen tersebut membahas metode Yesus Kristus dalam menjangkau manusia, yaitu dengan bergaul dengan masyarakat sebagai seseorang yang menginginkan kebaikan mereka, menunjukkan simpati, melayani kebutuhan mereka, dan memenangkan kepercayaan mereka sebelum memanggil mereka untuk mengikutinya. Metode ini menuntun pembaca untuk belajar bagaimana Yesus berinteraksi dengan orang-orang yang ingin diselamatkan dan mencontoh
Dokumen tersebut membahas tentang keserakahan dan langkah-langkah untuk mengendalikannya. Tiga langkah menuju keserakahan adalah melihat, menginginkan, dan mengambil. Untuk mencegah keserakahan, perlu belajar Alkitab, berdoa, pelayanan, serta mengembangkan sikap kemurahan hati dan rasa cukup. Kita juga perlu menyerahkan diri kepada pengendalian Roh Kudus agar dapat mengalahkan
Pelajaran sekolah sabat ke 14 triwulan 3 2017David Syahputra
Dokumen tersebut merangkum pelajaran Alkitab tentang surat Paulus kepada jemaat di Galatia pasal 6. Ia menjelaskan bahwa Paulus hanya bermegah dalam salib Yesus dan bukan dalam perbuatan atau keturunan, karena hanya melalui iman dalam Kristuslah manusia menjadi ciptaan baru. Paulus menulis bagian akhir suratnya sendiri untuk menekankan pesannya.
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2017David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan Allah dan keselamatan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa: (1) Allah memilih bangsa Israel untuk menjadi bangsa teladan dan menginjili dunia, (2) Pemilihan Allah bukanlah jaminan keselamatan, melainkan imanlah yang menentukan, (3) Yesus adalah batu sandungan bagi mereka yang menolak iman, tetapi batu keselamatan bagi mereka yang percaya."
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan ke-2 2014 (Revisi tanggal)David Syahputra
Dokumen tersebut membahas peran hukum Allah dalam kehidupan orang Kristen menurut ajaran para rasul dan Paulus. Beberapa poin utama yang dibahas adalah bahwa para rasul dan Paulus sebenarnya mengajarkan pentingnya mematuhi hukum Allah meskipun orang Kristen dibenarkan oleh iman, bukan melalui hukum. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa Paulus sebenarnya tidak bingung mengenai peran hukum, me
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 1 2018David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang peran penatalayanan dalam kehidupan Kristen dengan menggunakan analogi roda kereta. Penatalayanan adalah mengelola kehidupan Kristen dengan benar. Yesus Kristus adalah pusat dan penopang segala sesuatu. Bait Suci dan doktrin-doktrin membantu memahami pelayanan Yesus. Umat Jemaat dipanggil untuk membawa pekabaran terakhir dengan kesucian dalam hidup.
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk melepaskan diri dari cara-cara dunia melalui 5 langkah yaitu memikirkan Kristus, belajar Alkitab, berdoa, mencari hikmat Ilahi, dan dituntun oleh Roh Kudus agar tidak terpengaruh oleh gaya hidup duniawi.
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan ke-2 2014David Syahputra
1. Dokumen tersebut membahas hubungan antara hukum dan injil serta keselamatan yang dijanjikan oleh Yesus Kristus.
2. Dijelaskan bahwa meskipun injil membawa keselamatan, hal itu tidak membebaskan manusia dari kewajiban untuk taat kepada hukum Allah.
3. Ketaatan terhadap hukum Allah dipandang sebagai bukti iman yang sejati bagi mereka yang diselamatkan oleh injil.
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan ke-2 2014David Syahputra
Dokumen tersebut membahas peran hukum Allah dalam kehidupan orang Kristen menurut ajaran para rasul dan Paulus. Beberapa poin utama yang dibahas adalah bahwa para rasul dan Paulus sebenarnya mengajarkan pentingnya mematuhi hukum Allah meskipun iman dalam Kristus, dan bahwa Paulus tidak bingung tentang hal ini melainkan orang-orang yang salah menafsirkan ajarannya."
Dokumen ini membahas tentang ayat Roma 12:2 yang menyeru umat Kristen untuk tidak mengikuti dunia tetapi berubah melalui pembaharuan agar dapat mengetahui kehendak Allah. Umat harus memiliki pengetahuan tentang ajaran Kristus dan kesediaan untuk melaksanakan kehendak-Nya dengan bantuan terang Roh Kudus agar dapat hidup sesuai kehendak-Nya.
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 3 2017David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang kemerdekaan yang diberikan Kristus kepada umat manusia dan bagaimana kemerdekaan itu seharusnya digunakan. Paulus menjelaskan bahwa meskipun kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, kita tidak boleh menggunakan kemerdekaan itu sebagai alasan untuk berbuat dosa. Sebaliknya, kita harus saling mengasihi seperti yang diajarkan Kristus.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara iman dan hukum menurut ajaran Paulus dalam surat Roma. Ia menjelaskan bahwa iman dan hukum saling melengkapi dan bukan bertentangan, seperti yang dibuktikan melalui contoh iman Abraham dan Daud sebelum hukum diberikan. Hukum menunjukkan dosa tetapi tidak dapat menyelamatkan, sedangkan imanlah yang mendapatkan pembenaran dan keselamatan melalui anuger
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan III 2016David Syahputra
Dokumen tersebut membahas metode Yesus Kristus dalam menjangkau manusia, yaitu dengan bergaul dengan masyarakat sebagai seseorang yang menginginkan kebaikan mereka, menunjukkan simpati, melayani kebutuhan mereka, dan memenangkan kepercayaan mereka sebelum memanggil mereka untuk mengikutinya. Metode ini menuntun pembaca untuk belajar bagaimana Yesus berinteraksi dengan orang-orang yang ingin diselamatkan dan mencontoh
Dokumen tersebut membahas tentang keserakahan dan langkah-langkah untuk mengendalikannya. Tiga langkah menuju keserakahan adalah melihat, menginginkan, dan mengambil. Untuk mencegah keserakahan, perlu belajar Alkitab, berdoa, pelayanan, serta mengembangkan sikap kemurahan hati dan rasa cukup. Kita juga perlu menyerahkan diri kepada pengendalian Roh Kudus agar dapat mengalahkan
Pelajaran sekolah sabat ke 14 triwulan 3 2017David Syahputra
Dokumen tersebut merangkum pelajaran Alkitab tentang surat Paulus kepada jemaat di Galatia pasal 6. Ia menjelaskan bahwa Paulus hanya bermegah dalam salib Yesus dan bukan dalam perbuatan atau keturunan, karena hanya melalui iman dalam Kristuslah manusia menjadi ciptaan baru. Paulus menulis bagian akhir suratnya sendiri untuk menekankan pesannya.
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2017David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan Allah dan keselamatan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa: (1) Allah memilih bangsa Israel untuk menjadi bangsa teladan dan menginjili dunia, (2) Pemilihan Allah bukanlah jaminan keselamatan, melainkan imanlah yang menentukan, (3) Yesus adalah batu sandungan bagi mereka yang menolak iman, tetapi batu keselamatan bagi mereka yang percaya."
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan ke-2 2014 (Revisi tanggal)David Syahputra
Dokumen tersebut membahas peran hukum Allah dalam kehidupan orang Kristen menurut ajaran para rasul dan Paulus. Beberapa poin utama yang dibahas adalah bahwa para rasul dan Paulus sebenarnya mengajarkan pentingnya mematuhi hukum Allah meskipun orang Kristen dibenarkan oleh iman, bukan melalui hukum. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa Paulus sebenarnya tidak bingung mengenai peran hukum, me
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 1 2018David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang peran penatalayanan dalam kehidupan Kristen dengan menggunakan analogi roda kereta. Penatalayanan adalah mengelola kehidupan Kristen dengan benar. Yesus Kristus adalah pusat dan penopang segala sesuatu. Bait Suci dan doktrin-doktrin membantu memahami pelayanan Yesus. Umat Jemaat dipanggil untuk membawa pekabaran terakhir dengan kesucian dalam hidup.
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk melepaskan diri dari cara-cara dunia melalui 5 langkah yaitu memikirkan Kristus, belajar Alkitab, berdoa, mencari hikmat Ilahi, dan dituntun oleh Roh Kudus agar tidak terpengaruh oleh gaya hidup duniawi.
Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan ke-2 2014David Syahputra
1. Dokumen tersebut membahas hubungan antara hukum dan injil serta keselamatan yang dijanjikan oleh Yesus Kristus.
2. Dijelaskan bahwa meskipun injil membawa keselamatan, hal itu tidak membebaskan manusia dari kewajiban untuk taat kepada hukum Allah.
3. Ketaatan terhadap hukum Allah dipandang sebagai bukti iman yang sejati bagi mereka yang diselamatkan oleh injil.
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan ke-2 2014David Syahputra
Dokumen tersebut membahas peran hukum Allah dalam kehidupan orang Kristen menurut ajaran para rasul dan Paulus. Beberapa poin utama yang dibahas adalah bahwa para rasul dan Paulus sebenarnya mengajarkan pentingnya mematuhi hukum Allah meskipun iman dalam Kristus, dan bahwa Paulus tidak bingung tentang hal ini melainkan orang-orang yang salah menafsirkan ajarannya."
Dokumen ini membahas tentang ayat Roma 12:2 yang menyeru umat Kristen untuk tidak mengikuti dunia tetapi berubah melalui pembaharuan agar dapat mengetahui kehendak Allah. Umat harus memiliki pengetahuan tentang ajaran Kristus dan kesediaan untuk melaksanakan kehendak-Nya dengan bantuan terang Roh Kudus agar dapat hidup sesuai kehendak-Nya.
Hukum Taurat bertindak sebagai pembimbing yang menuntun manusia kepada Kristus dengan menunjukkan dosa dan kebutuhan akan Juruselamat. Kristus adalah tujuan dan pemenuhan hukum, membawa kebenaran bagi mereka yang percaya. Hukum dan kasih karunia saling melengkapi, bukan bertentangan.
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2023 - Pelajaran 11Adam Hiola
Nasihat Paulus mengenai hubungan hierarki dalam gereja, khususnya antara orang tua dan anak serta tuan dan budak. Ia menekankan ketaatan anak kepada orang tua dan budak kepada tuan, namun dalam konteks kasih Kristus agar hubungan tersebut dipenuhi martabat dan kasih. Paulus juga mengingatkan tuan untuk memperlakukan budaknya dengan hormat karena di mata Tuhan semua adalah sama.
Kristus dan Kegenapan Hukum Taurat.pptDinarDorotea
Tulisan ini membahas hubungan antara hukum dan kasih karunia dalam keselamatan. Hukum menunjukkan dosa dan membawa manusia kepada Kristus untuk pengampunan. Walaupun bebas dari hukum karena iman, umat Kristen tidak boleh berbuat dosa karena mereka telah menjadi hamba kebenaran. Hukum dan kasih karunia tidak bertentangan, melainkan saling melengkapi dalam memberikan keselamatan kepada manusia.
Tugas pendidikan agama Kristen membahas arti mempersembahkan tubuh sebagai ibadah sejati yang mencakup ibadah totalitas, kudus, dan menyenangkan Allah. Juga dibahas perbandingan dengan saudara Muslim yang menganggap menolong orang lain sebagai ibadah, serta arti mempersembahkan sesuatu yang tidak halal di gereja dan pengertian materialisme dan mamonisme.
Surat 2 Korintus 3:1-6 menjelaskan bahwa orang-orang percaya adalah surat Kristus yang ditulis oleh Roh Allah yang hidup di dalam hati mereka, bukan pada loh-loh batu melainkan pada loh-loh daging. Untuk menjadi teladan Kristus, mereka membutuhkan kuasa Allah dan Roh yang menghidupkan.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan manusia lama menjadi manusia baru sebagai akibat dari kebangkitan Yesus Kristus. Perubahan ini meliputi perubahan cara berfikir dan keyakinan, perubahan pada kata-kata, serta perubahan pada sikap dan tingkah laku menjadi lebih baik sesuai dengan ajaran Alkitab.
Makalah ini membahas pandangan tentang akhir zaman dalam empat surat Paulus yaitu Surat Galatia, Roma, 1 Korintus, dan 2 Korintus. Surat Galatia menekankan bahwa Allah tidak bisa dipermainkan dan manusia akan menuai hasil sesuai dengan perbuatannya. Surat-surat Paulus ini juga menghubungkan akhir zaman dengan kedatangan Yesus Kristus untuk menghakimi manusia."
1. Dokumen tersebut merupakan makalah yang membahas pandangan Alkitab Perjanjian Baru tentang Allah, khususnya dalam surat-surat Rasul Paulus kepada jemaat di Galatia, Korintus, dan Roma.
2. Dibahas bahwa Allah diyakini sebagai Bapa dari Yesus, satu pribadi, hakim yang adil, Allah bagi semua bangsa, dan memiliki pengetahuan, perasaan, dan kehendak sendiri.
3. Tujuan makalah
1) Jesus became fully human so He could redeem humanity and defeat Satan who had power over death.
2) In Hebrews, Jesus is presented as both God and man - with His divine nature emphasized in chapter 1 and human nature in chapter 2.
3) As a human, Jesus is our brother, redeemer from sin, was not ashamed to be associated with humanity, took on our weaknesses though remained sinless, learned obedience through suffering, and is our role model of faith who endured the cross.
Jesus is introduced in Hebrews as our King, our Representative, and our Champion. As our High Priest and Mediator of the new covenant, Jesus fulfills the promises of the old covenant perfectly. The new covenant, which Jesus inaugurated with his blood, is superior to the old covenant because it provides access to God through the perfect heavenly sanctuary and the one-time sacrifice of Christ, rather than the imperfect earthly sanctuary and repeated animal sacrifices of the old covenant.
Deuteronomy teaches that God commands people to love strangers as a reflection of His own love. It gives three reasons why people should love strangers: 1) Because God loves them and provides for them, 2) Because the Israelites were once strangers in Egypt, and 3) To treat strangers fairly and with care, as God does. Loving strangers involves having compassion for their difficulties, identifying with them, and ensuring equal treatment under the law.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan IV 2021 David Syahputra
Dokumen tersebut membahas pentingnya mengasihi orang asing berdasarkan ajaran Alkitab. Ia menjelaskan bahwa kita harus mengasihi orang asing karena Tuhan mengasihi mereka dan karena dahulu kita juga pernah menjadi orang asing. Kita seharusnya memperlakukan orang asing dengan adil dan peduli terhadap mereka.
Pelajaran sekolah sabat ke -4 triwulan IV 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang perintah utama dalam agama Yahudi dan Kristen yaitu mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Motivasi utama untuk mengasihi Tuhan adalah karena Dia lebih dulu mengasihi kita. Menurut Yesus, cara terbaik untuk mengasihi Tuhan adalah dengan menaati segala perintah-Nya.
This document discusses the importance of loving God according to Deuteronomy 6:4-9. It asks who should love God, what it means to both love and fear God, why we should love God, how to show our love for God, and how we should love God. The key points are: 1) God commands each individual to love Him with all their heart, soul, and strength; 2) Fearing God means both being afraid of punishment for sin and admiring His power and justice; 3) We should love God because He loved us first by rescuing us; 4) We show love for God by obeying His commandments; 5) We should love God with our entire being - heart,
The document discusses the Sabbath and its significance in relation to creation, redemption, and rest. It notes that God blessed and sanctified the seventh day after creating the world in six days. The Sabbath reminds people that God created them and can redeem them from sin, as he redeemed Israel from slavery in Egypt. On the Sabbath, believers can rest with the blessing of their Creator and Redeemer and commune with him, resting from the busy secular world.
1) Restlessness comes from not getting what we want or due to our sinful nature, and can motivate conflict even within families.
2) Jesus taught that we must choose to follow him above all else, even our families, or it can lead to division.
3) Egoism, ambition, and hypocrisy are roots of inner restlessness, while trusting in God and focusing on others rather than ourselves can help overcome these.
4) To find peace when feeling restless, we must trust in God's promises and life to come in heaven.
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas peran iman dalam keselamatan menurut Perjanjian Kekal. Ia menjelaskan bahwa (1) keselamatan hanya dapat diperoleh melalui iman dan bukan melalui patuh pada hukum, (2) iman diperhitungkan sebagai kebenaran di hadapan Allah meskipun manusia berdosa, (3) iman memungkinkan manusia untuk mengklaim kebenaran Kristus dan dibenarkan oleh Allah.
The new covenant that Jesus established through his blood transforms our lives by bringing joy, liberation from guilt, new thoughts, the hope of eternal life, and a mission. It provides an inner peace and joy that comes from believing in Jesus and having a personal relationship with God. Through the new covenant, we are freed from the burden of sin and guilt. Our thoughts are renewed as we understand God's love. We have the hope of eternal life rather than the second death. As God's chosen people, we have a mission to proclaim the good news of the gospel to others.
This document provides a lesson on finding rest from God's perspective based on biblical passages. It discusses:
- God instituted the Sabbath as a day of rest for physical, mental, and spiritual restoration.
- God is concerned about our need for rest, as shown through his response to Baruch who was overwhelmed with grief and unable to find rest.
- The Old and New Testaments describe different words for "rest" involving ceasing from work, relaxing, and finding peace and quiet.
- Without God, people like Cain try to find rest through material things and busy lives instead of accepting God's offer of spiritual rest.
- True rest is found by sitting under the shadow of
Pelajaran sekolah sabat ke- 1 triwulan III 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya istirahat dalam kehidupan kristiani berdasarkan ajaran Alkitab. Istirahat diperlukan secara fisik, mental, dan rohani seperti yang diajarkan Tuhan dalam Perjanjian Lama dan Baru. Tanpa istirahat yang sesuai dengan rencana Tuhan, seseorang dapat kehilangan perspektif dan menjauh dari Tuhan sebagai sumber istirahat yang sejati.
The document discusses the role of faith in the Everlasting Covenant between God and humanity. It summarizes that:
1) Salvation is only possible through faith in Jesus Christ, not by works, as evidenced by passages like John 3:16 and Romans 4:5.
2) Salvation had an immense cost, as Jesus willingly sacrificed His life on the cross to pay the price for humanity's sins.
3) Righteousness is imputed, or credited, to believers based on their faith rather than their works, as God accounts believers as righteous through their faith in Christ's righteousness, just as Abraham's faith was accounted as righteousness.
4) Having faith in God's promises
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan II 2021David Syahputra
Sabat adalah hari khusus yang ditentukan Allah untuk dirayakan sebagai hari istirahat dan persekutuan dengan-Nya. Sabat mengingatkan umat manusia akan ciptaan Allah dan menjadi tanda perjanjian kekal antara Allah dengan umat-Nya. Dengan memelihara Sabat, umat manusia mengakui Allah sebagai Pencipta dan menyerahkan diri kepada pengudusan-Nya.
The document discusses the Sabbath from its origins in Creation to its meaning and significance today. It provides biblical references to show that the Sabbath was established by God at Creation as a sign for all humankind, not just Israel. It discusses how God instructed the Israelites to observe the Sabbath while wandering in the desert, providing manna on the other six days but not on the Sabbath. The Sabbath signifies God's covenant with His people and serves as a sign of sanctification, remembrance of Creation and redemption, and an opportunity to strengthen one's relationship with God through communion with Him.
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan II 2021David Syahputra
Perjanjian baru yang dijanjikan Tuhan melalui nubuat Yeremia memiliki unsur yang sama dengan perjanjian lama yaitu pembuat dan hukum yang sama, namun perjanjian baru membawa perbaikan dengan menawarkan perjanjian dan janji yang lebih baik serta korban dan imam yang lebih sempurna melalui pengorbanan Yesus Kristus.
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan 4 2017 compressed
1. Pelajaran ke-12 untuk 23 Desember 2017 www.gmahktanjungpinang.org
Roma 12:2
"Janganlah kamu
menjadi serupa dengan
dunia ini, tetapi
berubahlah oleh
pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat
membedakan manakah
kehendak Allah: apa yang
baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang
sempurna."
2. Paulus tidak pernah bermaksud merendahkan perbuatan; dalam pasal 13
sampai 15 ia memberikan penekanan yang kuat. Hal ini tidaklah bertolak
belakang dengan apa yang telah dikatakannya sebelumnya tentang pembenaran
oleh iman. Sebaliknya, perbuatan adalah ekspresi yang benar tentang apa
artinya hidup oleh iman. Seseorang mungkin dapat beralasan bahwa karena
penambahan wahyu setelah Yesus datang, maka tuntutan Perjanjian Baru lebih
sulit daripada yang dituntut oleh Perjanjian Lama.
Seberapa banyakpun Paulus
berusaha untuk membebaskan
orang Roma dari gagasan-
gagasan palsu mereka tentang
hukum, ia juga memanggil
semua orang Kristen kepada
standar penurutan yang tinggi.
Penurutan ini berasal dari
dalam hati dan pikiran kita,
satu perubahan yang terjadi
hanya melalui kuasa Allah yang
bekerja di dalam orang yang
menyerah kepada-Nya.
PENDAHULUAN UNTUK PELAJARAN PEKAN
INI, BACALAH: ROMA 12; 13.
3. Tidak ada indikasi yang diberikan,
bahwa akan mudah bagi orang Kristen
untuk mengatur hidupnya dengan
hukum moral ini. Sebaliknya,
dikatakan kepada kita bahwa ada saat
ketika itu menjadi sulit, karena
peperangan melawan diri sendiri dan
melawan dosa selalu sulit
(1 Petrus 4:1).
Hukum moral masih berlaku; hal itu
diterangkan, bahkan dipertegas
dalam Perjanjian Baru.
PELAYANANMU YANG PANTAS
Orang Kristen dijanjikan kuasa Ilahi dan diberikan jaminan
bahwa kemenangan adalah sesuatu dapat terjadi, namun kita
masih di dalam dunia dan harus melawan banyak peperangan
melawan godaan. Kabar baiknya adalah jika kita jatuh, jika
kita tersandung, kita tidak dibuang tetapi memiliki seorang
Imam Besar yang menjadi Pengantara bagi kita (Ibrani 7:25).
Bacalah: Roma 12
IMAN Bukan Pengganti Penurutan
Tidak membatalkan kewajiban kita kepada TUHAN:
4. Pada zaman Israel kuno, setiap
persembahan yang dibawa haruslah
tanpa cela. Meskipun tidak satu pun
dari kita yang tak bercela, intinya
adalah bahwa kita harus berusaha untuk
hidup sebaik dan sesetia mungkin.
PELAYANANMU YANG PANTAS Bacalah: Roma 12
Roma 12:1
…aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan
yang berkenan kepada Allah: itu adalah
ibadahmu yang sejati.
Roma 12:1
…Janganlah kamu menjadi serupa
dengan dunia ini, tetapi berubahlah
oleh pembaharuan budimu, sehingga
kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah: …
"Berubahlah oleh pembaharuan
budimu (Roma 12:2). … Kehidupan
Kristen bukan berarti berdiam diri,
tetapi harus bergerak maju dari apa
yang baik kepada apa yang lebih
baik."- Martin Luther, Commentary
on Romans, hlm. 167, 168.
5. "Allah adalah kasih" (1 Yoh. 4:8).
Oleh karena itu, kasih
menggambarkan tabiat Allah.
Untuk mengasihi adalah untuk
bertindak terhadap orang lain
sebagaimana Allah bertindak dan
memperlakukan mereka sebagaimana
Allah memperlakukan mereka.
BERPIKIR BIJAKSANA
Bagaimanakah kita menyatakan kasih kepada orang lain?
Bacalah: Roma 12:3-21
Paulus menunjukkan bagaimana kasih dinyatakan dalam cara yang praktis. Satu
prinsip penting di sini, dan itu adalah kerendahan hati pribadi:
1. Kemauan seseorang untuk "tidak memikirkan hal-hal yang lebih tinggi
daripada yang patut kamu pikirkan" (Roma 12:3),
2. kemauan untuk "mendahului dalam memberi hormat" (Roma 12:10),
3. Kemauan untuk tidak "menganggap dirimu pandai!" (Roma 12:16).
6. Perkataan Kristus tentang diri-Nya sendiri,
"Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah
pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah
hati" (Mat. 11:29), ambillah intisari dari hal ini!
BERPIKIR BIJAKSANA Bacalah: Roma 12:3-21
Dari semua, orang Kristen harus menjadi yang paling rendah hati.
• Apakah yang kita miliki untuk disombongkan?
• Apakah yang kita miliki untuk tinggikan?
• Apakah yang kita miliki dari diri kita untuk dibanggakan?
Berpijak dari titik awal kerendahan hati pribadi ini, bukan hanya di hadapan
Allah tetapi juga di hadapan orang lain kita harus hidup seperti yang
dinasihatkan oleh Paulus kepada kita dalam ayat-ayat ini.
7. Apakah prinsip dasar yang kita dapat ambil dari ayat-ayat dalam Roma 13:1-7
tentang cara bagaimana kita berhubungan dengan kekuasaan pemerintahan sipil?
ORANG KRISTEN DAN PEMERINTAH Roma 13:1-7
Apakah yang membuat kata-kata
Paulus begitu menarik adalah
bahwa ia menulis selama
periode waktu ketika kekaisaran
kekafiran menguasai dunia
kekaisaran yang bisa sangat
brutal, kekaisaran yang sangat
jahat, dan kerajaan yang tidak
mengenal Allah yang benar, yang
dalam beberapa tahun akan
mulai menganiaya orang-orang
yang ingin menyembah Allah.
Bahkan, Paulus dihukum mati
oleh pemerintahan itu! Namun
meskipun demikian, Paulus
menganjurkan agar orang
Kristen menjadi warga negara
yang baik, bahkan di bawah
pemerintahan seperti itu.
Yang dikatakan, itu tidak berarti bahwa Allah
menyetujui segala bentuk pemerintahan atau
bagaimana pemerintahan dijalankan. Orang
Kristen haruslah:
Menuruti hukum negara tersebut.
Memberikan dukungan yang loyal kepada
pemerintahan sejauh itu tidaklah
bertentangan dengan hukum Allah.
8. ORANG KRISTEN DAN PEMERINTAH Roma 13:1-7
"Kita harus mengakui pemerintahan manusia
sebagai suatu peraturan yang ditentukan Ilahi,
dan mengajarkan penurutan kepadanya sebagai
suatu kewajiban yang suci, dalam lingkungannya
yang sah. Tetapi bila tuntutannya berlawanan
dengan tuntutan Allah, kita harus menurut Allah
lebih daripada manusia. Perkataan Allah harus
diakui melebihi segala undang-undang manusia....
"Kita tidak dituntut untuk menentang kekuasaan.
Perkataan kita, apakah di katakan atau ditulis,
harus dipertimbangkan dengan teliti, supaya
jangan kita menempatkan diri sendiri pada
catatan sebagai mengucapkan sesuatu yang akan
membuat kita bertentangan dengan undang-
undang atau peraturan. Janganlah kita
mengatakan atau melakukan sesuatu yang akan
menutup jalan kita."-Ellen G. White, Alfa dan Omega,
jld. 7, hlm. 58.
9. "Janganlah kamu berutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu
saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah
memenuhi hukum Taurat" (Roma13:8).
SALING MENGASIHI Roma 13:8-10
Apakah jika kita telah mengasihi, kita tidak
berkewajiban menuruti hukum Allah?
Seperti yang Yesus lakukan dalam Khotbah di
Atas Bukit, Paulus di sini menegaskan ajaran
dalam hukum Taurat, menunjukkan bahwa kasih
haruslah menjadi kuasa yang memotivasi semua
yang kita lakukan. Namun, Paulus tidak
mengganti beberapa standar yang samar-
samar dari kasih dengan perintah hukum yang
terperinci, seperti yang diklaim oleh beberapa
orang Kristen.
Hukum moral masih tetap berlaku, karena,
sekali lagi, itu menunjukkan dosa-dosa-dan
siapa yang akan menyangkal realitas dosa?
Namun, sesungguhnya hukum hanya bisa
dituruti dalam konteks kasih.
10. "Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh,
jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain mana
pun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! Kasih
tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu
kasih adalah kegenapan hukum Taurat." (Roma13:9,10).
SALING
MENGASIHI
Perintah manakah yang Paulus sebutkan sebagai contoh yang menggambarkan prinsip
kasih dalam penurutan hukum? Mengapakah perintah ini yang disebutkan?
KASIH bukanlah satu prinsip yang baru
diperkenalkan. Dengan mengutip Imamat
19:18, "kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri," Paulus
menunjukkan bahwa prinsip itu
merupakan bagian yang utuh dari sistem
Perjanjian Lama.
Beberapa berpendapat dari ayat-ayat ini
bahwa Paulus sedang mengajarkan bahwa
hanya beberapa perintah yang disebutkan
di sini yang berlaku.
Jika demikian, apakah ini berarti bahwa
orang Kristen dapat tidak menghormati
orang tua mereka, menyembah berhala,
dan memiliki allah lain di hadapan
Tuhan? Tentu saja tidak.
Perhatikan konteksnya di sini. Paulus
sedang berbicara tentang bagaimana kita
berhubungan satu sama lain. Ia berbicara
tentang hubungan pribadi, yang menjadi
alasan mengapa ia merinci perintah yang
berpusat pada hubungan ini. Penjelasannya
di sini tidaklah harus ditafsirkan sebagai
meniadakan hukum yang lainnya. (Bacalah
Kis. 15:20; 1 Tes. 1:9; 1 Yoh. 5:21.)
11. "Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu
mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu
bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk
bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan
sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu
kita menjadi percaya" (Roma13:11).
SEKARANG ADALAH
KESELAMATAN KITA
Sebagaimana yang telah disampaikan di
seluruh triwulan ini, Paulus memiliki tujuan
yang sangat spesifik dalam suratnya kepada
jemaat di Roma, dan itu adalah untuk
memperjelas jemaat di Roma teristimewa
bangsa Yahudi yang percaya yang ada di sana
peran iman dan perbuatan dalam konteks
Perjanjian Baru. Isunya adalah tentang
keselamatan dan bagaimana orang berdosa
dianggap benar dan suci di hadapan Tuhan.
Untuk menolong mereka yang seluruh penekanannya hanyalah pada hukum, Paulus
menempatkan hukum pada peran dan konteks yang tepat. Meskipun, idealnya,
Yudaisme bahkan dalam Perjanjian Lama adalah satu agama kasih karunia, legalisme
muncul dan membuat kerusakan yang hebat.
Betapa perlunya kita berhati-hati sebagai satu gereja sehingga kita tidak membuat
kesalahan yang sama.
12. Roma 13:11-14 “Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu
sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab
sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi
percaya. Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta
pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan
dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang
dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.”
SEKARANG ADALAH KESELAMATAN KITA
Kedatangan Kedua sama
dekatnya dengan kemungkinan
kematian kita sendiri. Apakah
pekan depan atau dalam 40
tahun lagi kita akan menutup
mata kita dalam kematian, dan
apakah kita tidur hanya 4 hari
atau 400 hari-itu tidak ada
bedanya bagi kita. Dengan
kematian yang selalu dekat
dengan kita semua, waktunya
sangat singkat, dan
keselamatan kita sudah lebih
dekat bagi kita daripada
waktu kita baru percaya.
Jika Anda tahu pasti bahwa Yesus akan datang
bulan depan, apa yang Anda akan ubah dalam
hidup Anda, dan mengapa? Jika Anda percaya
bahwa Anda perlu mengubah hal-hal ini satu
bulan sebelum kedatangan Yesus, mengapa
Anda tidak mengubahnya sekarang?
13. “Dalam Alkitab kehendak ALLAH dinyatakan. Kebenaran firman
ALLAH adalah ucapan Yang Maha Tinggi. Orang yang membuat
kebenaran ini menjadi bagian dalam kehidupannya, dalam
segala hal menjadi ciptaan yang baru. Kepadanya tidak
diberikan kekuatan rohani yang baru, tetapi kegelapan dari
ketidakpedulian dan dosa yang menutupi pengertian telah
disingkirkan. Perkataan, ‘sebuah hati yang baru juga akan Aku
berikan kepadamu’, berarti, ‘pikiran yang baru akan Aku
berikan kepadamu.’ perubahan hati selalu diiringi dengan
keyakinan yang tegas akan tanggungjawab sebagai orang
Kristen, pemahaman akan kebenaran. Orang yang menjadikan
kitab suci dekat kepadanya, memperhatikannya dengan penuh
doa, akan mendapatkan pemahaman yang jelas dan penilaian
yang baik, akan berpaling kepada ALLAH, ia telah mencapai
taraf kecerdasan yang lebih tinggi.”
Ellen G. White, My Life Today, p. 24