Dokumen tersebut membahas tentang panduan penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan SMA yang mencakup konsep penilaian, penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan, pelaksanaan penilaian, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan dan tindak lanjut hasil penilaian, serta format pengisian rapor.
Dokumen tersebut membahas tentang 10 komponen manajemen sekolah dalam IASP 2020 yaitu pencapaian visi dan misi, kompetensi supervisi kepala sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, budaya sekolah, pelibatan masyarakat, pengelolaan kurikulum, pengelolaan guru dan tenaga kependidikan, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan pembiayaan, dan pengelolaan kesiswaan.
Panduan ini membahas konsep penilaian pendidikan di sekolah dasar yang meliputi pengertian penilaian, pendekatan penilaian, prinsip penilaian, lingkup dan teknik penilaian, serta peran penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dalam mengukur capaian peserta didik."
Dokumen tersebut membahas tentang Program Sekolah Penggerak 2021 yang bertujuan untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia yaitu menciptakan Pelajar Pancasila melalui peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah."
Dokumen tersebut menganalisis kurikulum operasional Madrasah (KOM) MTsS Sukaramai Atas. Analisis mencakup karakteristik kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman, keselarasan visi, misi dan tujuan, serta analisis kondisi lingkungan dalam menyusun KOM. Dokumen juga menguraikan pengorganisasian pembelajaran satu semester dengan rincian mata pelajaran intra kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurik
Dokumen tersebut membahas tentang panduan penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan SMA yang mencakup konsep penilaian, penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan, pelaksanaan penilaian, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan dan tindak lanjut hasil penilaian, serta format pengisian rapor.
Dokumen tersebut membahas tentang 10 komponen manajemen sekolah dalam IASP 2020 yaitu pencapaian visi dan misi, kompetensi supervisi kepala sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, budaya sekolah, pelibatan masyarakat, pengelolaan kurikulum, pengelolaan guru dan tenaga kependidikan, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan pembiayaan, dan pengelolaan kesiswaan.
Panduan ini membahas konsep penilaian pendidikan di sekolah dasar yang meliputi pengertian penilaian, pendekatan penilaian, prinsip penilaian, lingkup dan teknik penilaian, serta peran penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dalam mengukur capaian peserta didik."
Dokumen tersebut membahas tentang Program Sekolah Penggerak 2021 yang bertujuan untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia yaitu menciptakan Pelajar Pancasila melalui peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah."
Dokumen tersebut menganalisis kurikulum operasional Madrasah (KOM) MTsS Sukaramai Atas. Analisis mencakup karakteristik kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman, keselarasan visi, misi dan tujuan, serta analisis kondisi lingkungan dalam menyusun KOM. Dokumen juga menguraikan pengorganisasian pembelajaran satu semester dengan rincian mata pelajaran intra kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurik
1. Madrasah mencapai skor 72,6 atau kategori BAIK dalam Kinerja Pencapaian Mutu 2022.
2. Aspek budaya kedisiplinan dan proses pembelajaran mencapai kategori BAIK, sedangkan pengembangan diri guru dan sarana belajar mencapai kategori CUKUP.
3. Madrasah direkomendasikan mempertahankan dan meningkatkan kinerja dengan memilih program yang mendukung peningkatan mutu pendidikan.
Dokumen tersebut membahas standar pengelolaan sekolah yang efektif dan berkelanjutan. Beberapa poin pentingnya adalah pengelolaan berbasis kerja sama tim dengan visi, misi, dan rencana yang jelas. Sekolah melakukan evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan hasil belajar siswa, serta mendukung pengembangan profesionalisme tenaga pendidik.
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat pemetaan mutu pendidikan bagi satuan pendidikan dan pemerintah daerah. Bagi satuan pendidikan, pemetaan mutu membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta merencanakan pengembangan. Bagi pemerintah daerah, pemetaan mutu menyediakan data untuk perencanaan pendidikan dan mengidentifikasi dukungan yang dibutuhkan sekolah. Dokumen ini juga membahas strategi pemanfaatan
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulyaAde Adji
bila tidak bisa didownload kirim email melalui del_adji@yahoo.com
atau bisa langsung datang ke SD Negeri Merak I Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang melalui Ade Aji Fachruroji
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TAdy Setiawan
Pedoman ini mengatur program diklat berjenjang untuk pendidik PAUD di Daerah 3T yang terdiri dari 3 tingkatan (dasar, lanjut, mahir) guna meningkatkan kompetensi sesuai dengan kualifikasi masing-masing tingkatan (guru pendamping muda, guru pendamping, guru).
Panduan ini memberikan pedoman bagi pendidik dan satuan pendidikan SMA dalam melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik. Panduan ini mencakup konsep penilaian, penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan hasil penilaian, dan format rapor.
Panduan ini memberikan pedoman bagi pendidik dan satuan pendidikan SMA dalam melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik. Panduan ini mencakup konsep penilaian, penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan hasil penilaian, dan format rapor.
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxBudiHermono1
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Laporan mengenai peningkatan kompetensi guru melalui bimbingan teknis dalam mendesain media pembelajaran berbasis IT.
2. Pelaksanaan kegiatan tersebut meliputi rencana tindak kepemimpinan, supervisi guru junior, penyusunan perangkat pembelajaran, dan kajian 9 aspek manajerial di dua sekolah.
3. Hasil kegiatan tersebut men
Kisi-kisi Uji Kompetensi Kepala sekolah ukkshawaisiji
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi uji kompetensi kepala sekolah/madrasah yang mencakup lima dimensi kompetensi yaitu manajerial, kepemimpinan pembelajaran, usaha pengembangan sekolah, kewirausahaan, dan supervisi. Dimensi-dimensi tersebut dijabarkan lebih lanjut melalui berbagai indikator kompetensi yang perlu dimiliki oleh kepala sekolah/madrasah.
1. Madrasah mencapai skor 72,6 atau kategori BAIK dalam Kinerja Pencapaian Mutu 2022.
2. Aspek budaya kedisiplinan dan proses pembelajaran mencapai kategori BAIK, sedangkan pengembangan diri guru dan sarana belajar mencapai kategori CUKUP.
3. Madrasah direkomendasikan mempertahankan dan meningkatkan kinerja dengan memilih program yang mendukung peningkatan mutu pendidikan.
Dokumen tersebut membahas standar pengelolaan sekolah yang efektif dan berkelanjutan. Beberapa poin pentingnya adalah pengelolaan berbasis kerja sama tim dengan visi, misi, dan rencana yang jelas. Sekolah melakukan evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan hasil belajar siswa, serta mendukung pengembangan profesionalisme tenaga pendidik.
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat pemetaan mutu pendidikan bagi satuan pendidikan dan pemerintah daerah. Bagi satuan pendidikan, pemetaan mutu membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta merencanakan pengembangan. Bagi pemerintah daerah, pemetaan mutu menyediakan data untuk perencanaan pendidikan dan mengidentifikasi dukungan yang dibutuhkan sekolah. Dokumen ini juga membahas strategi pemanfaatan
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulyaAde Adji
bila tidak bisa didownload kirim email melalui del_adji@yahoo.com
atau bisa langsung datang ke SD Negeri Merak I Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang melalui Ade Aji Fachruroji
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TAdy Setiawan
Pedoman ini mengatur program diklat berjenjang untuk pendidik PAUD di Daerah 3T yang terdiri dari 3 tingkatan (dasar, lanjut, mahir) guna meningkatkan kompetensi sesuai dengan kualifikasi masing-masing tingkatan (guru pendamping muda, guru pendamping, guru).
Panduan ini memberikan pedoman bagi pendidik dan satuan pendidikan SMA dalam melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik. Panduan ini mencakup konsep penilaian, penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan hasil penilaian, dan format rapor.
Panduan ini memberikan pedoman bagi pendidik dan satuan pendidikan SMA dalam melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik. Panduan ini mencakup konsep penilaian, penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan hasil penilaian, dan format rapor.
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxBudiHermono1
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Laporan mengenai peningkatan kompetensi guru melalui bimbingan teknis dalam mendesain media pembelajaran berbasis IT.
2. Pelaksanaan kegiatan tersebut meliputi rencana tindak kepemimpinan, supervisi guru junior, penyusunan perangkat pembelajaran, dan kajian 9 aspek manajerial di dua sekolah.
3. Hasil kegiatan tersebut men
Kisi-kisi Uji Kompetensi Kepala sekolah ukkshawaisiji
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi uji kompetensi kepala sekolah/madrasah yang mencakup lima dimensi kompetensi yaitu manajerial, kepemimpinan pembelajaran, usaha pengembangan sekolah, kewirausahaan, dan supervisi. Dimensi-dimensi tersebut dijabarkan lebih lanjut melalui berbagai indikator kompetensi yang perlu dimiliki oleh kepala sekolah/madrasah.
Dokumen tersebut membahas tentang pidato persuasif, mulai dari pengertian, jenis, tujuan, cara, struktur, kebahasaan, langkah-langkah menyusun dan menyampaikan pidato persuasif.
Bhs.Indo kelas 8 iklan, slogan, dan poseter.pptxSisiHalidasyah
Teks tersebut membahas tentang iklan, slogan, dan poster. Teks tersebut menjelaskan definisi, fungsi, ciri-ciri, jenis, struktur, dan bahasa yang digunakan pada iklan, slogan, dan poster. Iklan, slogan, dan poster berfungsi sebagai sarana informasi, persuasi, dan edukasi untuk memopulerkan suatu produk, instansi, atau gagasan.
This document outlines an agenda for a teacher training on developing skills for teaching English transactional texts using modal verbs. It includes the following sections:
1. Background on issues like low student achievement, lack of 21st century teaching skills, and need to improve higher-order thinking skills questions.
2. General and specific objectives focused on addressing the background issues.
3. An introduction outlining targeted teacher competencies and basic competencies to be covered.
4. The organized learning activities include building knowledge, modeling texts, joint and independent practice, and developing higher-order thinking skills questions.
5. The closing section provides templates for designing genre-based lesson plans and developing test items to assess the
The document discusses procedure text and its definition, social function, language features, and generic structure. It defines a procedure text as one that shows a process in sequential order or explains how to do or create something through a series of actions or steps. The social function is to tell or describe to the reader how to do or make something through a sequence. Language features include using action verbs, imperative sentences, conjunctions, numbers, and adverbs. The generic structure typically includes a goal or aim, materials, and method or steps.
This document contains information about a lesson on modals and auxiliaries in English. It includes the competency standards covered, lesson goals, explanations of the functions and uses of the modal "can", examples of "can" in the present tense and for ability, permission, requests, uncertainty, and offers. It also contains exercises for students to practice modal verbs.
The document discusses the definition, characteristics, and information contained in an experiment report text. It explains that an experiment report text is a text that contains detailed data from practical, observational, and research experiments. It lists the characteristics of an experiment report text as using standard scientific language clearly, communicatively and logically. It also discusses the structure and organization of an experiment report text.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pengenalan diri, memperkenalkan orang lain, menanyakan nama dan alamat, abjad bahasa Inggris, kata ganti, dan penggunaan 'to be'. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas cara berkomunikasi dasar dalam bahasa Inggris seperti memperkenalkan diri dan orang lain serta unsur-unsur gramatikal dasar.
This document discusses English modal auxiliary verbs and their uses. It covers ability, possibility, requests, permission, obligation, prohibition, necessity, certainty, willingness, unwillingness, offers, and suggestions. The main modal auxiliaries covered are can, could, will, would, shall, should, may, might, must, ought to. Examples are provided to illustrate the different uses of each modal.
This chapter discusses congratulations, wishes, and hopes. It provides definitions and examples of how to use and respond to expressions of congratulations. It also discusses the usage and expressions of wishes and hopes. Examples of congratulations, wishes, and hopes in dialogues are provided.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, jasa kena pajak, dan kewajiban perpajakan bagi bendahara. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi dan jenis-jenis pajak serta tanggung jawab bendahara dalam memotong dan menyetorkan pajak yang harus dibayar.
Dokumen tersebut membahas tentang perpajakan khususnya untuk madrasah, mencakup PPh 21, PPh 23, PPh 22, PPN, dan bea materai. Dibahas pula tentang pemotongan dan pemungutan pajak serta skema dan tarif pajak untuk masing-masing jenis pajak.
Dokumen ini memberikan panduan pengisian laporan keuangan elektronik (e-RKAM) untuk madrasah swasta penerima bantuan operasional (BOS), mulai dari pengaturan, perencanaan, realisasi pendapatan dan pengeluaran, serta pencatatan pajak dan transfer dana."
[Ringkasan]
Berdasarkan dokumen tersebut, madrasah dievaluasi berdasarkan lima aspek kedisiplinan warga madrasah, yaitu perilaku religius siswa, kehadiran dan pelaksanaan tugas guru, supervisi proses pembelajaran oleh kepala madrasah, budaya komunikasi siswa, serta keaktifan membaca siswa di perpustakaan. Kinerja madrasah dinilai berdasarkan tingkat pencapaian indikator-indikator yang ditetapkan untuk setiap
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. DEFINISI EDM
EDM adalah suatu proses penilaian mutu penyelenggaraan pendidikan yang
dilakukan oleh pemangku kepentingan ditingkat madrasah berdasarkan
indikator-indikator kunci yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan
(SNP).
EDM harus dilakukan oleh warga madrasah dengan penuh kesadaran dan
kejujuran karena akan digunakan untuk perbaikan mutu pendidikan madrasah
itu sendiri
Perlu kebersamaan dan kemauan kepala madrasah, guru, tenaga
kependidikan, komite madrasah, siswa dan orang tua siswa untuk bersedia
memperbaiki kekurangan, mempertahankan dan meningkatkan keunggulan
dalam mencapai visi dan misi madrasah
3. TUJUAN EDM
1. Menilai kinerja madrasah berdasarkan SNP
2. Memetakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan madrasah
3. Membantu menentukan prioritas program dan kegiatan yang sesuai dengan
kebutuhan madrasah
4. Menjadi acuan penyusunan Rencana Kerja Madrasah (RKM) dan Rencana
Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM)
4. MANFAAT EDM
1. mengetahui tingkat pencapaian kinerja/peta mutu madrasah.
2. mengetahui kekuatan, kelemahan dan tantangan yang dimiliki madrasah.
3. mengetahui peluang untuk memperbaiki mutu pendidikan, menilai
keberhasilan dan melakukan penyesuaian program-program yang ada.
4. mengetahui jenis kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan mutu.
5. mengidentifikasi program/kegiatan prioritas bagi peningkatan kinerja
madrasah.
6. bentuk pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan;
7. bahan masukan penyusunan renstra/RPJM/RKM;
8. bahan penyusunan RKAM;
9. 9.Bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan dan/atau bantuan dari
yayasan (bagi madrasah swasta)
10. Bahan masukan penyusunan perencanaan kabupaten/kota, provinsi, dan
pusat.
5. PRINSIP PENYUSUNAN EDM
1. Integritas: dilakukan secara jujur
2. Objektif: berdasarkan fakta yang ada
3. Ilmiah:disusun menggunakan pendekatan ilmiah dan terbuka untuk
dievaluasi oleh semua pihak
4. Partisipatif:dilaksanakan dengan melibatkan warga madrasah melalui
musyawarah mufakat
5. Transparan: hasil EDM terbuka untuk diketahui oleh semua pihak
6. Akuntabel: dapat dipertanggungjawabkan
7. Terintegrasi: memanfaatkan data dan informasi yang tersedia dalam
SISPENA, EMIS dan SIMPATIKA, AKMI,AKG dan e-RKAM
8. Periodik: dilakukan secara berkala setiap tahun tetapi dapat diperbaharui
apabila diperlukan
9. Berkelanjutan: dilakukan terus menerus
6. PELAKSANA EDM
EDM dilakukan oleh Tim Penjaminan Mutu (TPM) Madrasah
TPM diputuskan melalui SK Kepala Madrasah
Kriteria TPM:
a. Memiliki integritas
b. Memahami konsep peningkatan dan pengembangan madrasah
c. Memiliki komitmen untuk meningkatkan dan mengembangkan madrasah
7. KEANGGOTAAN TPM
Anggota TPM minimum 8 orang, terdiri dari kepala madrasah, guru, tenaga
kependidikan, perwakilan komite madrasah, perwakilan orang tua siswa
selain komite madrasah, yayasan (bagi madrasah swasta) dan perwakilan
siswa (pada jenjang MTs dan MA/MAK)
Susunan keanggotaan TPM:
Penanggung jawab: Kepala Madrasah
Ketua: salah satu wakil kepala madrasah
Sekretaris: salah satu wakil kepala madrasah
Anggota: Jika jumlah sumber daya di madrasah mencukupi, anggota TPM dapat dibagi
menjadi beberapa kelompok/bidang penugasan sesuai dengan jumlah aspek dalam
EDM.
8. TUGAS POKOK TPM MADRASAH
1. melakukan EDM secara kontinu;
2. melaporkan hasil EDM sesuai waktu yang ditetapkan;
3. mengoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat madrasah;
4. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi
terhadap pelaku pendidikan di madrasah;
5. melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data mutu
pendidikan di madrasah;
6. melakukan monev proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah
dilakukan; dan
7. memberikan rekomendasi strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil
monev kepada kepala madrasah.
9. TAHAPAN PENYUSUNAN EDM
1. Sosialisasi kepada stakeholder madrasah
2. Pembentukan TPM
3. Pelatihan EDM kepada TPM
4. Pegumpulan data, informasi dan bukti fisik
5. Penetapan level setiap indikator berdasarkan data, informasi dan bukti fisik.
6. Pengisian instrumen secara online atau semi online hasil penetapan setiap
indikator.
7. Persetujuan (approval) hasil isian EDM oleh Kepala Madrasah melalui form
yang tersedia
8. Pengiriman hasil pengisian EDM oleh TPM yang sudah disetujui oleh Kepala
Madrasah melalui menu pengiriman yang tersedia di aplikasi
11. KERANGKA BERPIKIR
Banyak cara melakukan pengukuran terhadap mutu madrasah, misalnya
melalui instrument akreditasi, raport mutu dan banyak instrument lain yang
pernah dikembangkan.
Dalam EDM dilakukan melalui pendekatan pengukuran terhadap indikator
yang mencerminkan kebiasaan/budaya (habit) madrasah. Perubahan atas
kebiasaan ini diyakini akan berpengaruh terhadap pencapaian 8 standar
nasional pendidikan.
Dengan mengukur indikator budaya tersebut, diharapkan madrasah
selanjutnya dapat menyusun program/kegiatan untuk melakukan perubahan
budaya mutu di madrasah untuk pemenuhan 8 SNP.
Dipilih indikator yang jumlahnya tidak banyak tetapi memiliki daya ungkit yang
baik untuk mengukur mutu madrasah.
12. LIMA ASPEK BUDAYA MUTU
1. Kedisiplinan Bagi Warga Madrasah
2. Pengembangan Diri Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan
3. Guru Melakukan Penyiapan, Pelaksanaan dan Penilaian
Atas Proses Pembelajaran oleh guru
4. Madrasah menyediakan Sarana Belajar untuk guru dan
siswa
5. Madrasah Melakukan Pengelolaan anggaran yang
transparan dan berorientasi pada peningkatan mutu.
13. HUBUNGAN 5 ASPEK BUDAYA MUTU DAN SNP
No Aspek Perubahan Budaya Mutu Standar Nasional
Pendidikan
Jumlah
Indikator
1 Kedisiplinan Bagi Warga Madrasah SKL, SI, SPR, SPN,
SSP, SPTK, SPL
7
2 Pengembangan Diri Bagi Guru dan Tenaga
Kependidikan
SPR, SPTK, SPL,SB 4
3 Guru Melakukan Penyiapan, Pelaksanaan
dan Penilaian Atas Proses Pembelajaran
SKL,SI, SPR,
SPN,SSP, SPL
7
4 Madrasah menyediakan Sarana Belajar untuk
Guru dan Siswa
SI,SPR, SPN,
SSP,SPL
5
5 Madrasah Melakukan Pengelolaan Anggaran
yang Transparan dan Berorientasi pada
Peningkatan Mutu
SPTK, SSP, SPL, SB 3
14. Tabel 1. Aspek, indikator EDM dan SNP
Aspek Budaya
No. Indikator
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Bobot
SKL SI SPR SPN SPTK SSP SPL SB
A. Budaya kedisiplinan
bagi warga madrasah
1 Siswa menunjukkan perilaku religius dalam aktifitas sehari-hari di madrasah ? ? ? ? 4
2 Guru hadir di madrasah melakukan fungsi pembelajaran, perbimbingan, dan pelatihan sesuai jadwal dan waktu yang ditetapkan oleh
madrasah baik secara daring maupun luring ? ? ? ?
4
3 Kepala madrasah atau guru senior yang ditugasi dengan Surat Keputusan (SK) melakukan supervisi proses pembelajaran terhadap
seluruh guru ?
3
4 Siswa menunjukkan budaya berkomunikasi efektif baik luring ataupun daring, berpikir kritis dan pemecahan masalah, kreatif dan
inovatif, serta dapat berkolaborasi dalam aktifitas sehari-hari
?
? ? ? ?
4
5 Siswa aktif membaca/meminjam buku yang tersedia di perpustakaan (termasuk perpustakaan digital) ? 3
6 Madrasah terbiasa melaksanakan evaluasi terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan ? ? ? 3
7 Madrasah secara rutin melakukan pertemuan dengan guru dan tenaga kependidikan, dan komite madrasah/perwakilan orang tua
untuk melakukan evaluasi diri terhadap kinerja madrasah dalam rangka pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan baik secara daring
maupun luring ? ? ?
3
B. Budaya melakukan
pengembangan diri
bagi guru dan tenaga
kependidikan
1 Kepala Madrasah aktif mengikuti kegiatan pengembangan diri ? ? 3
2 Guru aktif mengikuti KKG/MGMPatau kegiatan sejenis pelatihan/workshop dalam rangka peningkatan kompetensi baik secara daring
maupun luring ? ? ?
4
3 Kepala Madrasah membuat perencanaan program peningkatan mutu pembelajaran bagi guru ? ? ? ? 4
4 Tenaga kependidikan di madrasah aktif mengikuti kegiatan sejenis pelatihan/workshop/bimtek dalam rangka peningkatan kompetensi
dan keterampilan baik secara daring maupun luring ?
3
C. Budaya guru
melakukan
penyiapan,
pelaksanaan, dan
penilaian proses
pembelajaran
1 Guru mengembangkan Perangkat Pembelajaran sesuai ketentuan yang berlaku (Prota,Prosem, RPP,Media, dsb.) ? ? ? ? 4
2 Guru menggunakan metode pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa dan materi pembelajaran ? ? ? 4
3 Guru menggunakan media pembelajaran (termasuk media berbasis TIK) yang sesuai karakteristik siswa dan materi pembelajaran ? ? ? 3
4 Guru melakukan penilaian otentik dalam proses pembelajaran ? ? ? 3
5 Guru melakukan penilaian terhadap siswa ? ? ? 4
6 Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perencanaan program remedial, pengayaan dan perbaikan proses pembelajaran ? 4
7 Madrasah menyelenggarakan kegiatan remedial dan/atau pengayaan secara rutin ? 3
D. Budaya madrasah
menyediakan sarana
belajar untuk guru dan
siswa
1 Madrasah menyediakan Buku teks dan bacaan, baik cetak maupun digital ? ? ? 3
2 Madrasah menyediakan Media/alat peraga/alat bantu proses pembelajaran dalam bentuk non-digital ? ? ? ? 3
3 Madrasah menyediakan Media/alat peraga/alat bantu proses pembelajaran dalam bentuk digital ? ? ? ? 3
4 Guru menggunakan buku teks dalam bentuk cetakan dan/atau digital dalam proses pembelajaran ? ? ? 3
5 Siswa menggunakan buku teks dalam bentuk cetakan dan/atau digital dalam proses pembelajaran ? ? ? 3
E. Budaya madrasah
melakukan
pengelolaan anggaran
yang transparan dan
berorientasi pada
peningkatan mutu
1 Madrasah menggunakan aplikasi EDM dan e-RKAM dalam pengelolaan keuangan madrasah
? ? ? ? 4
2 Madrasah menyediakan bantuan biaya bagi guru dan tenaga kependidikan untuk mengikuti kegiatan penguatan kapasitas yang
dilaksanakan di luar madrasah ? ? ?
3
3 Madrasah telah membuat laporan keuangan dan dilaporkan kepada orang tua siswa/masyarakat
? ? ?
3
15. KERANGKA INSTRUMEN EDM
1. Setiap aspek terdiri dari beberapa indikator.
2. Setiap indikator terdiri dari 4 level pencapaian: level 1 (kurang), level 2
(sedang), level 3 (baik), dan level 4 (amat baik).
3. Tiap level pencapaian dicirikan oleh penciri kinerja, yang dapat berbentuk
kuantitatif dan/atau kualitatif.
4. Setiap indikator terdapat bagian bukti fisik sebagai pendukung atas pemilihan
level pencapaian indikator disimpan/dikirim dalam sistem
5. Setiap indikator, terdapat bagian diskripsi hasil penilaian TPM yang diperoleh
berdasarkan bukti fisik, data, fakta, wawancara atau observasi
6. Setiap indikator terdapat bagian untuk memberikan level pencapaian kinerja
setiap indikator (tingkat 1, 2, 3 atau 4).
16. LANGKAH PENETAPAN LEVEL KINERJA INDIKATOR
1. Anggota TPM mencermati dan memahami maksud setiap indikator dalam instrumen EDM
2. TPM mengumpulkan bukti fisik dan informasi yang diperlukan untuk menilai setiap indikator.
3. Bukti fisik dari setiap indikator sebagai data pendukung penilaian level indikator dikirim
dalam bentuk softcopy dalam aplikasi yang tersedia
4. Dasbor EDM menyediakan informasi umum yang relevan dengan butir yang akan diisi dari
EMIS, dan informasi hasil akreditasi, AKMI, dan AKG
5. TPM Madrasah mendiskripsikan capaian indikator berdasarkan bukti fisik dan informasi yang
dikumpulkan dalam bagian yang telah tersedia
6. Berdasarkan deskripsi dan bukti yang dimiliki, TPM memutuskan untuk memberikan tingkat
pencapaian kinerja setiap indikator dengan level 1, 2, 3 atau 4.
7. Setelah memiliki capaian kinerja suatu butir, aplikasi EDM menyediakan daftar kegiatan yang
relevan dipilih menjadi prioritas
8. Sebagai penanggung jawab terhadap EDM, kepala madrasah harus mengetahui dan
memberikan persetujuan terhadap hasil penilaian TPM Madrasah.
9. Hasil penilaian terhadap EDM dikatakan selesai apabila sudah memperoleh persetujuan
(approval) dari kepala madrasah.
17. • Jumlah guru
• Jumlah Guru S1/D4
• Jumlah guru yang memiliki
sertifikat pendidik
• Ketersediaan pustakawan
• Jumlah Tenaga Administrasi
• Jumlah siswa pria
• Jumlah siswa wanita
• Jumlah rombel
• Daya listrik (Watt)
• Sumber listrik
• Ketersediaan internet
• Ketersediaan air bersih
EMIS
• Kepemilikian ruang penunjang (Kepala Madrasah, Guru, UKS, BK, Administrasi,
Ibadah, OSIS, Perpustakaan, Laboratorium (MTs dan MA))
• Jumlah ruang kelas (Kondisi Baik, Kondisi Rusak Ringan, Kondisi Rusak Sedang,
Kondisi Rusak Berat, Kondisi Rusak Total)
• Jumlah jamban pria (Total guru dan siswa)
• Jumlah jamban wanita (Total guru dan siswa)
• Pendidikan Kepala Tenaga Adminstrasi
• Pengalaman Kepala Tenaga Administrasi (Tahun)
• Jumlah total buku teks bacaan (buku digital dan non digital)
• Jumlah total buku referensi (buku digital dan non digital)
• Jumlah alat peraga (PAI, Kimia, Fisika, Biologi)
• Jumlah pelatihan yang diikuti oleh Kamad
• Jumlah Guru yang mengikuti pelatihan
• Jumlah total pelatihan yang diikuti oleh Guru
• Jumlah Tenaga Kependidikan yang mengikuti pelatihan
• Jumlah total pelatihan yang diikuti oleh Tenaga Kependidikan
DATA SEKUNDER PENDUKUNG
DASHBORD EDM
18. DATA SEKUNDER PENDUKUNG
DASHBORD EDM
AKMI AKG
• Jumlah guru yang mengikuti
asesmen
• Rata-rata Pedagogik Guru
• Rata-rata Profesional Guru
• Kompetensi Kamad
Manajerial
• Kompetensi Kamad Supervisi
• Kompetensi Kamad
Kewirausahaan
• Tahun pelaksanaan AKMI
• Kategori Hasil Literasi Membaca
Madrasah
• Deskripsi Hasil Literasi Membaca
Madrasah
• Kategori Hasil Literasi Numerasi
Madrasah
• Deskripsi Hasil Literasi Numerasi
Madrasah
• Kategori Hasil Literasi Sains Madrasah
• Deskripsi Hasil Literasi Sains
Madrasah
• Kategori Hasil Literasi Sosial Budaya
Madrasah
• Deskripsi Hasil Literasi Sosial Budaya
Madrasah
Sispena
• Tahun terakhir
akreditasi
• Skor Akhir
• Peringkat
Akreditasi
e-RKAM
• Telah
Menyusun
e-RKAM
23. CONTOH: PILIHAN BUTIR EDM DAFTAR KEGIATAN e-RKAM
A5
(Siswa aktif membaca/meminjam buku yang
tersedia di perpustakaan (termasuk
perpustakaan digital)
Rendah Tinggi
Pengembangan Kompetensi pembelajar sejati
sepanjang hayat
Pengembangan Kompetensi Kreatif
Pengembangan Kompetensi Mandiri
Pengembangan Kompetensi pembelajar sejati
sepanjang hayat
Pengembangan Kompetensi Kreatif
Pengembangan Kompetensi Mandiri
24. B1
(Kepala Madrasah aktif mengikuti kegiatan
pengembangan diri)
Rendah Tinggi
Penguatan Kapasitas Bagi Kepala Madrasah
Kegiatan KKKS/MKKS
Lokakarya Aplikasi Manajemen Berbasis madrasah
Kajian-kajian yang sesuai dengan kondisi madrasah
masing-masing
Kerjasama dengan madrasah Bertaraf Internasional
dalam negeri
Kerjasama dengan madrasah Bertaraf Internasional luar
negeri
Penguatan Kapasitas Bagi Kepala Madrasah
Kegiatan KKKS/MKKS
Lokakarya Aplikasi Manajemen Berbasis madrasah
Kajian-kajian yang sesuai dengan kondisi
madrasah masing-masing
CONTOH: PILIHAN BUTIR EDM DAFTAR KEGIATAN e-RKAM
25. C7
(Madrasah menyelenggarakan kegiatan remedial
dan/atau pengayaan secara rutin)
Rendah Tinggi
Analisis Hasil Penilaian UH, Formatif, Sumatif, PAS, PAT
Perencanaan dan Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Analisis Hasil Penilaian UH, Formatif, Sumatif, PAS, PAT
Perencanaan dan Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Pengembangan Program Remedial/Pengayaan Pengembangan Program Remedial/Pengayaan
Pelaksanaan Asesmen Nasional atau Sejenisnya Pelaksanaan Asesmen Nasional atau Sejenisnya
CONTOH: PILIHAN BUTIR EDM DAFTAR KEGIATAN e-RKAM
26. D1
(Buku teks dan bacaan, baik cetak maupun
digital, tersedia di madrasah)
Rendah Tinggi
Penyusunan Program Perpustakaan
Pemanfaatan Perpustakaan untuk pembelajaran
Pembangunan Ruang Perpustakaan
Penyediaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan termasuk
perpustakaan digital
Pemeliharaan Ruang perpustakaan
Rehab Ringan Ruang perpustakaan
Rehab Sedang Ruang perpustakaan
Rehab Berat Ruang perpustakaan
Penyusunan Program Perpustakaan
Pemanfaatan Perpustakaan untuk pembelajaran
Pembangunan Ruang Perpustakaan
Penyediaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan termasuk
perpustakaan digital
Pemeliharaan Ruang perpustakaan
Rehab Ringan Ruang perpustakaan
Rehab Sedang Ruang perpustakaan
Rehab Berat Ruang perpustakaan
CONTOH: PILIHAN BUTIR EDM DAFTAR KEGIATAN e-RKAM
27. E2
(Madrasah menyediakan bantuan biaya bagi guru dan
tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan yang
dilaksanakan di luar madrasah)
Rendah Tinggi
Penguatan Kapasitas Bagi Kepala Madrasah
Penguatan Kapasitas Bagi Guru
Penguatan Kapasitas Bagi Tenaga Administrasi
Penguatan Kapasitas Bagi Tenaga Laboran
Penguatan Kapasitas Bagi Tenaga Pustakawan
Penguatan Kapasitas Bagi Tenaga Kependidikan Lainnya
Kerjasama dengan mitra madrasah
Pemberian Layanan Subsidi Silang
Penguatan Kapasitas Bagi Kepala Madrasah
Penguatan Kapasitas Bagi Guru
Penguatan Kapasitas Bagi Tenaga Administrasi
Penguatan Kapasitas Bagi Tenaga Laboran
Penguatan Kapasitas Bagi Tenaga Pustakawan
Penguatan Kapasitas Bagi Tenaga Kependidikan Lainnya
Kerjasama dengan mitra madrasah
Pemberian Layanan Subsidi Silang
CONTOH: PILIHAN BUTIR EDM DAFTAR KEGIATAN e-RKAM