Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smkMuhamad Anugrah
Program supervisi kepala sekolah SMK menjelaskan rencana supervisi akademik dan manajerial untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengelolaan sekolah. Rencana supervisi akademik meliputi pengembangan silabus, peningkatan metode pembelajaran, dan analisis hasil belajar. Sedangkan supervisi manajerial meliputi pengelolaan kurikulum, sarana prasarana, dan kerjasama dengan stakeholder. Program ini diharapkan dapat meningkatkan prof
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan supervisi manajerial dalam pengelolaan kurikulum 2013 untuk meningkatkan kompetensi manajerial kepala sekolah dan tim pengembang sekolah agar sekolah dapat memenuhi delapan standar nasional pendidikan. Supervisi ini akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan seperti pengembangan dokumen pengelolaan kurikulum, pemenuhan standar berbasis data, peningkatan otonomi sekolah, dan
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari rencana program pengawasan/supervisi pembelajaran di SMPN 42 Bulukumba untuk tahun pelajaran 2019-2020. Rencana ini mencakup latar belakang, tujuan, ruang lingkup, prinsip dan prosedur supervisi, pendekatan dan metode yang akan digunakan, perencanaan pelaksanaan supervisi akademik dan manajerial, serta lampiran berupa instrumen penilaian.
Dokumen tersebut berisi format-format supervisi manajerial dan proses belajar mengajar di sekolah. Format-format tersebut digunakan untuk menilai berbagai aspek perencanaan sekolah, implementasi manajemen, peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru, serta proses pembelajaran di kelas.
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smkMuhamad Anugrah
Program supervisi kepala sekolah SMK menjelaskan rencana supervisi akademik dan manajerial untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengelolaan sekolah. Rencana supervisi akademik meliputi pengembangan silabus, peningkatan metode pembelajaran, dan analisis hasil belajar. Sedangkan supervisi manajerial meliputi pengelolaan kurikulum, sarana prasarana, dan kerjasama dengan stakeholder. Program ini diharapkan dapat meningkatkan prof
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan supervisi manajerial dalam pengelolaan kurikulum 2013 untuk meningkatkan kompetensi manajerial kepala sekolah dan tim pengembang sekolah agar sekolah dapat memenuhi delapan standar nasional pendidikan. Supervisi ini akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan seperti pengembangan dokumen pengelolaan kurikulum, pemenuhan standar berbasis data, peningkatan otonomi sekolah, dan
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari rencana program pengawasan/supervisi pembelajaran di SMPN 42 Bulukumba untuk tahun pelajaran 2019-2020. Rencana ini mencakup latar belakang, tujuan, ruang lingkup, prinsip dan prosedur supervisi, pendekatan dan metode yang akan digunakan, perencanaan pelaksanaan supervisi akademik dan manajerial, serta lampiran berupa instrumen penilaian.
Dokumen tersebut berisi format-format supervisi manajerial dan proses belajar mengajar di sekolah. Format-format tersebut digunakan untuk menilai berbagai aspek perencanaan sekolah, implementasi manajemen, peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru, serta proses pembelajaran di kelas.
Dokumen tersebut merangkum program supervisi akademik dan manajerial tahunan yang meliputi perencanaan pembelajaran, pengelolaan sekolah, target yang diharapkan, dan nama sekolah binaan. Program supervisi ini bertujuan untuk memastikan 82% guru mampu menyusun perencanaan pembelajaran dan 70-82% kepala sekolah mampu mengelola sekolah sesuai standar.
Pelatihan ini membahas tentang implementasi kurikulum 2013 dan supervisi akademik pengawas sekolah, meliputi dimensi kompetensi pengawas sekolah, strategi pembelajaran, penyusunan rencana pengawasan akademik, dan menyusun instrumen supervisi.
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan rencana tindak lanjut (RTL) oleh calon kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun RPP dan melakukan supervisi guru junior. Pelaksanaan RTL terdiri atas dua siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta refleksi. Hasilnya menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam menyusun RPP dan calon kepala sekolah d
Dokumen tersebut membahas standar pengelolaan sekolah yang efektif dan berkelanjutan. Beberapa poin pentingnya adalah pengelolaan berbasis kerja sama tim dengan visi, misi, dan rencana yang jelas. Sekolah melakukan evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan hasil belajar siswa, serta mendukung pengembangan profesionalisme tenaga pendidik.
Dokumen tersebut membahas tentang program pengawasan atau supervisi akademik di SMPN 42 Bulukumba untuk tahun pelajaran 2019-2020. Dokumen menjelaskan tujuan, ruang lingkup, prinsip, prosedur dan metode supervisi akademik serta pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kolaboratif.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi kepala sekolah yang mencakup konsep dan tahapan supervisi akademik, penyusunan instrumen supervisi, serta tindak lanjut hasil supervisi untuk meningkatkan kompetensi guru.
www.operatorsekolah.com - Instrumen pk guru tugas tambahan - kepala sekolah.d...Ega Bekti
Ringkasan:
Dokumen tersebut merupakan instrumen penilaian kinerja kepala sekolah yang mencakup enam kompetensi yaitu kepribadian dan sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, manajemen sumber daya, kewirausahaan, dan supervisi pembelajaran. Penilaian dilakukan dengan memberikan skor berdasarkan bukti-bukti kinerja yang teridentifikasi pada masing-masing kriteria, kemudian meng
Surat keputusan kepala sekolah SMP Negeri 42 Bulukumba membentuk tim penjaminan mutu internal sekolah dan tim pengembang sekolah untuk menjamin mutu pendidikan dan mengembangkan sekolah tahun ajaran 2019-2020.
Dokumen tersebut membahas tentang panduan penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan SMA yang mencakup konsep penilaian, penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan, pelaksanaan penilaian, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan dan tindak lanjut hasil penilaian, serta format pengisian rapor.
Program supervisi tahun pelajaran [tahun] di SMK [nama sekolah] meliputi supervisi akademis dan manajerial. Supervisi akademis bertujuan meningkatkan profesionalisme guru dan kualitas pembelajaran, sedangkan supervisi manajerial bertujuan meningkatkan kinerja pengelolaan sekolah. Berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, aspek-aspek yang perlu diperbaiki antara lain pengembangan indikator, penggunaan metode pembelaj
Kisi-kisi Uji Kompetensi Kepala sekolah ukkshawaisiji
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi uji kompetensi kepala sekolah/madrasah yang mencakup lima dimensi kompetensi yaitu manajerial, kepemimpinan pembelajaran, usaha pengembangan sekolah, kewirausahaan, dan supervisi. Dimensi-dimensi tersebut dijabarkan lebih lanjut melalui berbagai indikator kompetensi yang perlu dimiliki oleh kepala sekolah/madrasah.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi uji kompetensi kepala sekolah/madrasah yang mencakup dimensi kompetensi manajerial, kepemimpinan pembelajaran, kewirausahaan, dan supervisi. Dimensi-dimensi tersebut dijabarkan lebih lanjut melalui indikator-indikator kinerja untuk mengukur kompetensi kepala sekolah/madrasah.
Dokumen tersebut berisi evaluasi diri kinerja kepala sekolah SMP Al-Huda Cigalontang tahun 2022. Kepala sekolah menilai kinerjanya pada berbagai aspek seperti pengembangan diri, pembelajaran, manajemen sekolah, dan pengembangan sekolah dengan memberikan centang pada indikator-indikator yang telah dicapai dan menuliskan bukti-bukti fisiknya.
Intisari Modul 1 - 6 Penguatan Pengawas 2018Nurul Huda
Program perubahan yang tepat untuk mengatasi menurunnya semangat belajar peserta didik sejak implementasi kurikulum baru adalah mengidentifikasi semua permasalahan di sekolah, mengkonsultasikan dengan pengawas sekolah dan konsultan pendidikan sehingga didapatkan solusi yang tepat, efektif, dan efisien.
Dokumen tersebut merangkum program supervisi akademik dan manajerial tahunan yang meliputi perencanaan pembelajaran, pengelolaan sekolah, target yang diharapkan, dan nama sekolah binaan. Program supervisi ini bertujuan untuk memastikan 82% guru mampu menyusun perencanaan pembelajaran dan 70-82% kepala sekolah mampu mengelola sekolah sesuai standar.
Pelatihan ini membahas tentang implementasi kurikulum 2013 dan supervisi akademik pengawas sekolah, meliputi dimensi kompetensi pengawas sekolah, strategi pembelajaran, penyusunan rencana pengawasan akademik, dan menyusun instrumen supervisi.
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan rencana tindak lanjut (RTL) oleh calon kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun RPP dan melakukan supervisi guru junior. Pelaksanaan RTL terdiri atas dua siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta refleksi. Hasilnya menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam menyusun RPP dan calon kepala sekolah d
Dokumen tersebut membahas standar pengelolaan sekolah yang efektif dan berkelanjutan. Beberapa poin pentingnya adalah pengelolaan berbasis kerja sama tim dengan visi, misi, dan rencana yang jelas. Sekolah melakukan evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan hasil belajar siswa, serta mendukung pengembangan profesionalisme tenaga pendidik.
Dokumen tersebut membahas tentang program pengawasan atau supervisi akademik di SMPN 42 Bulukumba untuk tahun pelajaran 2019-2020. Dokumen menjelaskan tujuan, ruang lingkup, prinsip, prosedur dan metode supervisi akademik serta pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kolaboratif.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi kepala sekolah yang mencakup konsep dan tahapan supervisi akademik, penyusunan instrumen supervisi, serta tindak lanjut hasil supervisi untuk meningkatkan kompetensi guru.
www.operatorsekolah.com - Instrumen pk guru tugas tambahan - kepala sekolah.d...Ega Bekti
Ringkasan:
Dokumen tersebut merupakan instrumen penilaian kinerja kepala sekolah yang mencakup enam kompetensi yaitu kepribadian dan sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, manajemen sumber daya, kewirausahaan, dan supervisi pembelajaran. Penilaian dilakukan dengan memberikan skor berdasarkan bukti-bukti kinerja yang teridentifikasi pada masing-masing kriteria, kemudian meng
Surat keputusan kepala sekolah SMP Negeri 42 Bulukumba membentuk tim penjaminan mutu internal sekolah dan tim pengembang sekolah untuk menjamin mutu pendidikan dan mengembangkan sekolah tahun ajaran 2019-2020.
Dokumen tersebut membahas tentang panduan penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan SMA yang mencakup konsep penilaian, penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan, pelaksanaan penilaian, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan dan tindak lanjut hasil penilaian, serta format pengisian rapor.
Program supervisi tahun pelajaran [tahun] di SMK [nama sekolah] meliputi supervisi akademis dan manajerial. Supervisi akademis bertujuan meningkatkan profesionalisme guru dan kualitas pembelajaran, sedangkan supervisi manajerial bertujuan meningkatkan kinerja pengelolaan sekolah. Berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, aspek-aspek yang perlu diperbaiki antara lain pengembangan indikator, penggunaan metode pembelaj
Kisi-kisi Uji Kompetensi Kepala sekolah ukkshawaisiji
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi uji kompetensi kepala sekolah/madrasah yang mencakup lima dimensi kompetensi yaitu manajerial, kepemimpinan pembelajaran, usaha pengembangan sekolah, kewirausahaan, dan supervisi. Dimensi-dimensi tersebut dijabarkan lebih lanjut melalui berbagai indikator kompetensi yang perlu dimiliki oleh kepala sekolah/madrasah.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi uji kompetensi kepala sekolah/madrasah yang mencakup dimensi kompetensi manajerial, kepemimpinan pembelajaran, kewirausahaan, dan supervisi. Dimensi-dimensi tersebut dijabarkan lebih lanjut melalui indikator-indikator kinerja untuk mengukur kompetensi kepala sekolah/madrasah.
Dokumen tersebut berisi evaluasi diri kinerja kepala sekolah SMP Al-Huda Cigalontang tahun 2022. Kepala sekolah menilai kinerjanya pada berbagai aspek seperti pengembangan diri, pembelajaran, manajemen sekolah, dan pengembangan sekolah dengan memberikan centang pada indikator-indikator yang telah dicapai dan menuliskan bukti-bukti fisiknya.
Intisari Modul 1 - 6 Penguatan Pengawas 2018Nurul Huda
Program perubahan yang tepat untuk mengatasi menurunnya semangat belajar peserta didik sejak implementasi kurikulum baru adalah mengidentifikasi semua permasalahan di sekolah, mengkonsultasikan dengan pengawas sekolah dan konsultan pendidikan sehingga didapatkan solusi yang tepat, efektif, dan efisien.
5.permendiknas no. 19 tahun 2007,18022008(pengelolaan)MA'ARIF NU CILACAP
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 menetapkan standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan dasar dan menengah. Standar ini mencakup perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, serta sistem informasi manajemen.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas dan fungsi kepala sekolah dasar di Kabupaten Tangerang. Secara garis besar mencakup lima aspek utama tugas kepala sekolah yaitu perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi sekolah.
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH - M. HARITS ARFAN - KEPEMIMPINAN PENDIDIKANSa'datul Ummah
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah menurut peraturan pemerintah. Terdapat lima kompetensi utama yaitu kepribadian, supervisi, manajerial, sosial, dan kewirausahaan. Setiap kompetensi dijelaskan dengan contoh-contoh keterampilan apa saja yang termasuk dalam kompetensi tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan tugas pokok dan fungsi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan staf penunjang lainnya seperti urusan kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, humas, tata usaha, wali kelas, bimbingan konseling, perpustakaan, laboratorium, dan guru dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah.
Prinsip pembelajaran dalam Kurikulum 2013 menekankan pergeseran dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis sumber belajar yang beragam, dari pembelajaran konten menjadi pembelajaran berbasis kompetensi, serta dari pembelajaran parsial menjadi pembelajaran yang terpadu dan berkelanjutan. Perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi melalui penyus
Silabus merangkum tujuh komponen utama yakni standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, kegiatan belajar, penilaian, dan alokasi waktu yang memberikan kerangka untuk pelaksanaan pembelajaran sesuai kurikulum. Lima langkah pengembangan silabus mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, revisi, dan pengembangan berkelanjutan.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
Kisi kisi ukks
1. Kompetensi Kepala Sekolah yang terdiri dari 4 Dimensi yakni :
1. Kompetensi Manajerial
2. Usaha Pengembangan Sekolah
3. Kewirausahaan
4. Supervisi
2. Berikut Kisi-kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2015 :
1. MANAJERIAL
a. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan
Merumuskan visi sekolah/madrasah
Membedakan rumusan visi dan misi
Merumuskan misi sekolah/madrasah
Membedakan rumusan misi dan tujuan sekolah/madrasah
Merumuskan tujuan sekolah/madrasah
Membedakan rumusan visi dan tujuan sekolah/madrasah
Menyusun rencana kerja sekolah/madrasah
Menyusun perencanaan evaluasi program sekolah/ madrasah
Mengarahkan perencanaan evaluasi program
b. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya secara optimal
Menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman sekolah/madrasah
Memaksimalkan sumberdaya sekolah/madrasah dalam perencanaan dan pelaksanaan program
c. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta
didik
Mengaitkan budaya sekolah/madrasah dengan pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif.
Mengarahkan tumbuhnya iklim yang memotivasi timbulnya prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat dan perkembangan psikologis peserta didik
Mencerahkan peserta didik untuk berkompetisi secara sehat dalam meningkatkan prestasi belajar
d. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal
Menganalisis kebutuhan guru dan staf
Menugaskan guru dan staf sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
Melatih guru dan staf dalam peningkatan keprofesian berkelanjutan
Menerapkan prinsip penghargaan dan pembinaan untuk meningkatkan motivasi kerja guru dan staf
e. Mengelola sarana dan prasarana sekolah/ madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal
Menganalisis kebutuhan sarana prasarana
Menganalisis kebijakan program tertulis mengenai pengelolaan sarana prasarana
Memaksimalkan penggunaan sarana prasarana yang ada di lingkungan sekolah/madrasah
Memaksimalkan pemeliharaan dan pendayagunaan sarana prasarana dengan memperhatikan
kesehatan dan keamanan lingkungan
f. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan, dan
pengembangan kapasitas peserta didik Menyeleksi peserta didik baru (PPDB)
Melaksanakan PPDB secara objektif, transparan, akuntabel, dan tidak diskriminatif
Melaksanakan orientasi peserta didik baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa
kekerasan
Mengarahkan peserta didik sesuai kompetensi, bakat, dan minat
g. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan,
dan efisien Menyusun RKAS
3. Melaksanakan pengelolaan keuangan sekolah/madrasah secara transparan dan akuntabel
Mengevaluasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/madrasah (RKAS)
h. Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah / madrasah
Membuat daftar urut kepangkatan pegawai
menerapkan pelayanan operasional standar ketatausahaan sekolah/madrasah
i. Melakukan monitoring, mengevaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah
dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya
Menganalisis kinerja sekolah/madrasah melalui Evaluasi Diri Sekolah/madrasah
Melaksanakan tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi program sekolah/madrasah
2. USAHA PENGEMBANGAN SEKOLAH
a. Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan
Menganalisis tugas dan fungsi sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif
Merancang struktur organisasi sekolah/ madrasah sesuai hasil analisis tugas dan fungsi
Melaksanakan rincian tugas dan fungsi pengembangan struktur organisasi
Mengevaluasi keterlaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan struktur organisasi
b. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/ madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif
Mengembangkan perangkat yang menunjang organisasi pembelajar
Mengembangkan suasana belajar yang kondusif bagi seluruh warga sekolah/madrasah
Merumuskan prinsip-prinsip evaluasi pengembangan perangkat organisasi pembelajar
c. Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber
belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah
Menggali bentuk dukungan masyarakat / stakeholder dalam penyelenggaraan pendidikan
Membangun kemitraan dalam pengembangan sekolah/madrasah
Menggali sumber daya yang berasal dari masyarakat/ pemangku kepentingan untuk mendukung
penyelenggaraan pendidikan
d. Mengelola proses pencapaian 8 SNP sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional
Mengaplikasikan pengembangan kurikulum yang mengacu kepada standar isi
Mengaplikasikan pengembangan proses pembelajaran yang mengacu kepada standar proses
Mengaplikasikan sistem penilaian pembelajaran yang mengacu kepada standar penilaian
Melaksanakan penjaminan mutu pencapaian standar kompetensi lulusan
e. Mengelola unit layanan khusus sekolah/ madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran kegiatan
peserta didik di sekolah/madrasah
Merumuskan tujuan layanan khusus
Menyusun program unit layanan khusus sekolah
Mensinergikan unit layanan khusus sekolah dengan pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah
Mengevaluasi program unit layanan khusus sekolah
f. Mengelola sistem informasi pendidikan di sekolah/ madrasah dalam mendukung penyusunan program dan
pengambilan keputusan
Menyusun program Sistem Informasi Sekolah (SIS)
Meningkatkan peran warga sekolah dalam memberdayakan Sistem Informasi Sekolah (SIS)
4. Menggunakan Sistem Informasi Sekolah (SIS) dalam membantu pengambilan keputusan
g. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen
sekolah/madrasah
Menerapkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pengolahan data
Menerapkan pemanfaatan teknologi informasi dalam penyampaian informasi sekolah
Memfasilitasi guru dalam merancang model pembelajaran berbasis ICT
Memfasilitasi guru dalam mengevaluasi model pembelajaran berbasis ICT
h. Kepemimpinan Pembelajaran
Mengembangkan strategi dalam peningkatan prestasi akademik seluruh siswa secara berkelanjutan
Memecahkan masalah peningkatan prestasi belajar.
Melaksanakan program peningkatan prestasi belajar.
Menilai pelaksanaan program peningkatan prestasi belajar.
i. Membangun kultur pembelajaran yang progresif dan kondusif di sekolah agar hasil belajar siswa dapat
mencapai target optimal
Menganalisis lingkungan belajar yang kondusif
Mendukung iklim pembelajaran akademis
Memaksimalkan pembiasaan positif seluruh warga sekolah agar menjadi komunitas pembelajar
j. Melibatkan pemangku kepentingan dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran
Mengarahkan warga sekolah dalam mengatasi permasalahan pembelajaran
Menganalisis komitmen warga sekolah untuk melakukan hal yang terbaik
Menjalin jejaring sekolah untuk optimalisasi proses dan hasil pembelajaran
k. Melibatkan pemangku kepentingan dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran
Menetapkan harapan-harapan yang tinggi bagi warga sekolah dalam pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya
Memfasilitasi warga sekolah untuk melakukan eksperimentasi, prakarsa moral dan hal-hal baru dalam
pembelajaran
l. Meningkatkan hasil belajar warga sekolah melalui peningkatan mutu proses pembelajaran secara
berkelanjutan
Melakukan pengembangan kurikulum yang berkelanjutan
Memaksimalkan peran organisasi profesi untuk meningkatkan profesionalisme warga sekolah
3. KEWIRAUSAHAAN
a. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/ madrasah
Merancang inovasi untuk pengembangan sekolah/ madrasah
Menciptakan gagasan kreatif dalam pengembangan sekolah
b. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang
efektif
Merancang strategi dalam membangun budaya kerja keras
Menerapkan strategi untuk membangun budaya kerja keras
Membangun etos kerja untuk mencapai keberhasilan sekolah
c. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin sekolah/ madrasah
5. Menunjukkan keinginan yang kuat untuk sukses
Melakukan upaya-upaya positif untuk mencapai target yang ditetapkan
d. Pantang menyerah dan selalu mencari solusiterbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi
sekolah/madrasah
Memperhitungkan risiko yang muncul akibat upaya yang dilakukan
Merumuskan alternatif solusi dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah
e. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah/ madrasah sebagai
sumber belajar peserta didik
Membangun kemandirian dalam mengelola sumber daya sekolah
Menggunakan peluang untuk memaksimalkan kegiatan sekolah
4. SUPERVISI
a. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru
Menyusun program supervisi akademik
Merumuskan tahapan teknik supervisi akademik.
Menjabarkan tujuan supervisi akademik pada masing-masing lingkup pelaksanaan dan evaluasi
pembelajaran
Menggunakan pendekatan supervisi akademik yang efektif
Menyusun prosedur monitoring dan evaluasi supervisi akademik
Merumuskan kriteria pencapaian tujuan supervisi akademik (output)
b. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi
yang tepat
Melaksanakan supervisi akademik yang didasarkan pada kebutuhan
dan masalah nyata yang dihadapi oleh guru
Membangun hubungan dengan guru dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan supervisi berdasarkan
prinsip-prinsip supervisi akademik
Menggunakan pendekatan dan teknik supervisi akademik yang tepat dan sesuai dengan tujuan supervisi
akademik
Memecahkan masalah pengembangan pembelajaran supervisi akademik
Menggunakan teknologi informasi untuk mendukung keefektifan supervisi akademik
c. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru
Merumuskan kriteria pencapaian dampak supervisi akademik (outcome)
Mengembangkan instrumen pengukuran pencapaian hasil langsung (output) supervisi akademik
Melakukan analisis hasil evaluasi untuk kepentingan tindak lanjut
Mengembangkan program tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi supervisi akademik
Menentukan langkah-langkah supervisi klinis