SlideShare a Scribd company logo
Kapal Tanker Patah Getas Saat Bersandar di Pelabuhan
• Jadi yang dimaksud fraktur logam adalah
patahnya/ terpecahnya suatu logam menjadi
beberapa bagian yang membentuk material
baru dari pengembangan suatu logam
tersebut.
Dalam Patahan/Fraktur terdapat dua jenis
patahan yang didasarkan pada kemampuan
material untuk dapat berdeformasi secara
plastis,yaitu:
 Patahan Ulet
 Patahan Getas
Patahan Ulet
Adalah Patahan yang memiliki kemampuan untuk
menyerap energi lebih besar karena mengalami
deformasi plastis dahulu sebelum putus sehingga
menghasilkan daerah yang luas dibawah kurva stress-
strain.
Dan karena dalam pembentukannya patahan jenis
patahan ulet tidak langsung patah layaknya patahan
getas tetapi memiliki proses pertambahan luas, maka
jenis patahan ulet memiliki mekanisme sebagai berikut:
Patahan Getas
Adalah patahan yang dimana material dengan sifat
getas tidak mengalami yang namanya deformasi plastis
sehingga tidak meghasilkan daerah luas di bawah kurva
stress-strain dan akan patah saat berada di daerah
elastis.
Dalam patahan getas tidak terjadi yang
namanya deformasi plastis, sebelum
terjadinya patah dan mengalami perambatan
retakan yang sangat cepat.
Bentuk patahannya juga memiliki
karakteristik berbeda dengan bentuk patah
secara ulet.
Sehingga dalam proses pembentukannya patahan
getas tidak memiliki mekanisme proses layaknya pada jenis
patahan ulet. Tetapi akan langsung membentuk patahan
yang lurus karena tidak mengalami daerah penambahan
luas
Nah di bawah ini menunjukkan hasil
perbedaan antara patahan ulet dengan
patahan getas :
Patahan Ulet
Patahan
Getas
Impact testing bisa diartikan sebagai suatu tes yang
mengukur kemampuan suatu bahan dalam menerima beban
tumbuk yang diukur dengan besarnya energi yang diperlukan
untuk mematahkan spesimen dengan ayunan.
Latar Belakang dilakukannya pengujian Impact
Pengujian impact digunakan pada saat ini
sebagai metode kontrol kualitas yang ekonomis
Hal ini biasanya digunakan untuk menguji
ketangguhan logam-logam.
Dan dalam pengujian Impact Testing ada beberapa metode
yang digunakan diantaranya adalah:
• a) Metode Charpy
• Pada metode charpy spesimen diletakkan mendatar dan kedua ujung
spesimen ditumpu pada suatu landasan. Letak takikan (notch) tepat
ditengah dengan arah pemukulan dari belakang takikan. Biasanya metode
ini digunakan di Amerika dan banyak negara yang lain termasuk Indonesia.
b) Metode izod
• Pada metode ini spesimen dijepit pada salah satu ujungnya
dan diletakkan tegak. Arah pemukulan dari depan takikan.
Biasanya metode ini digunakan di Negara Inggris.
Berdasarkan Perbedaan mendasar charpy
dengan izod adalah pada peletakan spesimen.
Dan pada pengujian dengan menggunakan
metode izod tidak seakurat pada pengujian
metode charpy.
Temperatur transisi adalah temperatur yang
menunjukkan transisi perubahan jenis perpatahan
suatu bahan bila diuji pada temperatur yang
berbeda-beda.
Efek temperatur terhadap ketangguhan impak
beberapa material.
ketangguhan patah adalah properti yang menggambarkan
kemampuan suatu bahan yang mengandung celah untuk
melawan patah tulang , dan merupakan salah satu sifat
yang paling penting dari setiap bahan untuk banyak aplikas
desain
• Kelelahan logam(Fatigue Of Metal) adalah salah satu jenis
kegagalan (patah) pada komponen jenis logam akibat beban
dinamis (pembebanan yang berulang-ulang atau berubah-
ubah) yang diperkirakan 50%-90% kegagalan mekanis adalah
disebabkan oleh kelelahan.
.
• ’Mekanisme Patah Lelah’.
• 1. Tahap awal terjadinya retakan (crack
inisiation).
• 2. Tahap penjalaran retakan (crack
propagation).
• 3. Tahap akhir (final fracture)
Cyclic Stresses adalah tegangan berulang-ulang yang
menghasilkan retakan-retakan(crack) yang menyebabkan suatu
logam akan cenderung patah.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
Fatigue(Kelelahan)
Temperature
Konsentrasi Tegangan
Jenis Bahan
Ketebalan
Struktur Metalurgi
Di bawah ini adalah gambar konsep dasar pembentukan logam
Tahap-Tahap Pembentukan Logam
1. Proses pengecoran.
2. Proses Pembentukan
3. Proses Pemotongan
.
4. Proses Penyambungan
5. Proses Perlakuan Phisis
6. Proses Penyelesaian
Patahan Logam
Patahan Logam

More Related Content

What's hot

Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan proses
Rumah Belajar
 
jurnal aluminium
jurnal aluminiumjurnal aluminium
jurnal aluminium
Universitas Negeri Padang
 
Baja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinyaBaja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinya
wizdan ozil
 
Uji kekerasan
Uji kekerasanUji kekerasan
Uji kekerasan
Dwi Andriyanto
 
Presipitation hardening docx.
Presipitation hardening docx.Presipitation hardening docx.
Presipitation hardening docx.Vendi Supendi
 
Diagram fasa
Diagram fasaDiagram fasa
Diagram fasa
Fajar Istu
 
Ppt.analisis kegagalan logam
Ppt.analisis kegagalan logamPpt.analisis kegagalan logam
Ppt.analisis kegagalan logam
Lailatul Arofah
 
Mekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahanMekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahan
ichsan_madya
 
Tugas makalah pengolahan besi
Tugas makalah pengolahan besiTugas makalah pengolahan besi
Tugas makalah pengolahan besiActur Saktianto
 
Makalah perlakuan panas
Makalah perlakuan panas Makalah perlakuan panas
Makalah perlakuan panas
Seto aji Santoso
 
metalurgi serbuk
metalurgi serbukmetalurgi serbuk
metalurgi serbuk
Mega Audina
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Dewi Izza
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
MOSES HADUN
 
penggunaan keramik pada komponen mesin
penggunaan keramik pada komponen mesinpenggunaan keramik pada komponen mesin
penggunaan keramik pada komponen mesinAndi Suciana Malla
 
02. apa itu annealing
02. apa itu annealing02. apa itu annealing
02. apa itu annealing
Apri Nurrohmat
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Dewi Izza
 

What's hot (20)

Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan proses
 
Material teknik dan proses
Material teknik dan prosesMaterial teknik dan proses
Material teknik dan proses
 
jurnal aluminium
jurnal aluminiumjurnal aluminium
jurnal aluminium
 
Baja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinyaBaja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinya
 
Rumus hardness test
Rumus hardness testRumus hardness test
Rumus hardness test
 
Uji kekerasan
Uji kekerasanUji kekerasan
Uji kekerasan
 
Presipitation hardening docx.
Presipitation hardening docx.Presipitation hardening docx.
Presipitation hardening docx.
 
Diagram fasa
Diagram fasaDiagram fasa
Diagram fasa
 
Ppt.analisis kegagalan logam
Ppt.analisis kegagalan logamPpt.analisis kegagalan logam
Ppt.analisis kegagalan logam
 
Elemen mesin II
Elemen mesin IIElemen mesin II
Elemen mesin II
 
Mekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahanMekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahan
 
Tugas makalah pengolahan besi
Tugas makalah pengolahan besiTugas makalah pengolahan besi
Tugas makalah pengolahan besi
 
Makalah perlakuan panas
Makalah perlakuan panas Makalah perlakuan panas
Makalah perlakuan panas
 
Logam non ferro
Logam non ferroLogam non ferro
Logam non ferro
 
metalurgi serbuk
metalurgi serbukmetalurgi serbuk
metalurgi serbuk
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
 
penggunaan keramik pada komponen mesin
penggunaan keramik pada komponen mesinpenggunaan keramik pada komponen mesin
penggunaan keramik pada komponen mesin
 
02. apa itu annealing
02. apa itu annealing02. apa itu annealing
02. apa itu annealing
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 

Viewers also liked

Laporan pengujian
Laporan pengujianLaporan pengujian
Laporan pengujian
Chache Go
 
Mekanika perpatahan
Mekanika perpatahanMekanika perpatahan
Mekanika perpatahanami miftahul
 
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Adolvin Mahadiputra
 
Sistem rem motor lengkap1
Sistem rem motor lengkap1Sistem rem motor lengkap1
Sistem rem motor lengkap1
agus riyanto
 
Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1
Rumah Belajar
 
Diktat pengujian material
Diktat pengujian materialDiktat pengujian material
Diktat pengujian materialOmpu Kurniawan
 
Memprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasarMemprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasar
Tia Setiawan
 
Analisis Tegangan Dan Regangan
Analisis Tegangan Dan ReganganAnalisis Tegangan Dan Regangan
Analisis Tegangan Dan ReganganUVRI - UKDM
 
Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksi
Rumah Belajar
 
Bab 01 memahami dasar dasar kejuruan - TEKNIK MESIN
Bab 01 memahami dasar dasar kejuruan - TEKNIK MESINBab 01 memahami dasar dasar kejuruan - TEKNIK MESIN
Bab 01 memahami dasar dasar kejuruan - TEKNIK MESINEko Supriyadi
 
State of the Word 2011
State of the Word 2011State of the Word 2011
State of the Word 2011
photomatt
 

Viewers also liked (12)

Laporan pengujian
Laporan pengujianLaporan pengujian
Laporan pengujian
 
Mekanika perpatahan
Mekanika perpatahanMekanika perpatahan
Mekanika perpatahan
 
Pengertian sikap ulet
Pengertian sikap uletPengertian sikap ulet
Pengertian sikap ulet
 
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
 
Sistem rem motor lengkap1
Sistem rem motor lengkap1Sistem rem motor lengkap1
Sistem rem motor lengkap1
 
Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1
 
Diktat pengujian material
Diktat pengujian materialDiktat pengujian material
Diktat pengujian material
 
Memprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasarMemprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasar
 
Analisis Tegangan Dan Regangan
Analisis Tegangan Dan ReganganAnalisis Tegangan Dan Regangan
Analisis Tegangan Dan Regangan
 
Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksi
 
Bab 01 memahami dasar dasar kejuruan - TEKNIK MESIN
Bab 01 memahami dasar dasar kejuruan - TEKNIK MESINBab 01 memahami dasar dasar kejuruan - TEKNIK MESIN
Bab 01 memahami dasar dasar kejuruan - TEKNIK MESIN
 
State of the Word 2011
State of the Word 2011State of the Word 2011
State of the Word 2011
 

Similar to Patahan Logam

Kuliah materials failure
Kuliah materials failureKuliah materials failure
Kuliah materials failureJaywanroy
 
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
budi278112
 
Lap.metalografi.
Lap.metalografi.Lap.metalografi.
Lap.metalografi.
bebenpurba
 
Pengujian impak dan fenomena
Pengujian impak dan fenomenaPengujian impak dan fenomena
Pengujian impak dan fenomenaaambrey
 
klasifikasi_materi kompok 4_ppt.ppt
klasifikasi_materi kompok 4_ppt.pptklasifikasi_materi kompok 4_ppt.ppt
klasifikasi_materi kompok 4_ppt.ppt
MuhammadSetiaAgungPr
 
Makalah baja
Makalah bajaMakalah baja
Makalah baja
SeptianHidayat8
 
Tin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-materialTin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-material
Yuneo Nurcahya
 
Analisis Perpatahan Akibat Keausan dengan Metode Studi Jurnal, Sisertasi Dan ...
Analisis Perpatahan Akibat Keausan dengan Metode Studi Jurnal, Sisertasi Dan ...Analisis Perpatahan Akibat Keausan dengan Metode Studi Jurnal, Sisertasi Dan ...
Analisis Perpatahan Akibat Keausan dengan Metode Studi Jurnal, Sisertasi Dan ...
Adolvin Mahadiputra
 
Ilmu Bahan
Ilmu BahanIlmu Bahan
Ilmu Bahan
tanalialayubi
 
KLASIFIKASI DAN SIFAT MATERIAL TEKNIK SERTA PENGUJIAN MATERIAL.pdf
KLASIFIKASI DAN SIFAT MATERIAL TEKNIK SERTA PENGUJIAN MATERIAL.pdfKLASIFIKASI DAN SIFAT MATERIAL TEKNIK SERTA PENGUJIAN MATERIAL.pdf
KLASIFIKASI DAN SIFAT MATERIAL TEKNIK SERTA PENGUJIAN MATERIAL.pdf
ggyubeom228
 
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanik
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanikKorelasi struktur mikro dan sifat mekanik
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanik
Abrianto Akuan
 

Similar to Patahan Logam (13)

Pengenalan Bahan
Pengenalan BahanPengenalan Bahan
Pengenalan Bahan
 
Kuliah materials failure
Kuliah materials failureKuliah materials failure
Kuliah materials failure
 
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
 
D047268825
D047268825D047268825
D047268825
 
Lap.metalografi.
Lap.metalografi.Lap.metalografi.
Lap.metalografi.
 
Pengujian impak dan fenomena
Pengujian impak dan fenomenaPengujian impak dan fenomena
Pengujian impak dan fenomena
 
klasifikasi_materi kompok 4_ppt.ppt
klasifikasi_materi kompok 4_ppt.pptklasifikasi_materi kompok 4_ppt.ppt
klasifikasi_materi kompok 4_ppt.ppt
 
Makalah baja
Makalah bajaMakalah baja
Makalah baja
 
Tin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-materialTin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-material
 
Analisis Perpatahan Akibat Keausan dengan Metode Studi Jurnal, Sisertasi Dan ...
Analisis Perpatahan Akibat Keausan dengan Metode Studi Jurnal, Sisertasi Dan ...Analisis Perpatahan Akibat Keausan dengan Metode Studi Jurnal, Sisertasi Dan ...
Analisis Perpatahan Akibat Keausan dengan Metode Studi Jurnal, Sisertasi Dan ...
 
Ilmu Bahan
Ilmu BahanIlmu Bahan
Ilmu Bahan
 
KLASIFIKASI DAN SIFAT MATERIAL TEKNIK SERTA PENGUJIAN MATERIAL.pdf
KLASIFIKASI DAN SIFAT MATERIAL TEKNIK SERTA PENGUJIAN MATERIAL.pdfKLASIFIKASI DAN SIFAT MATERIAL TEKNIK SERTA PENGUJIAN MATERIAL.pdf
KLASIFIKASI DAN SIFAT MATERIAL TEKNIK SERTA PENGUJIAN MATERIAL.pdf
 
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanik
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanikKorelasi struktur mikro dan sifat mekanik
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanik
 

Patahan Logam

  • 1.
  • 2.
  • 3. Kapal Tanker Patah Getas Saat Bersandar di Pelabuhan
  • 4. • Jadi yang dimaksud fraktur logam adalah patahnya/ terpecahnya suatu logam menjadi beberapa bagian yang membentuk material baru dari pengembangan suatu logam tersebut.
  • 5. Dalam Patahan/Fraktur terdapat dua jenis patahan yang didasarkan pada kemampuan material untuk dapat berdeformasi secara plastis,yaitu:  Patahan Ulet  Patahan Getas
  • 6. Patahan Ulet Adalah Patahan yang memiliki kemampuan untuk menyerap energi lebih besar karena mengalami deformasi plastis dahulu sebelum putus sehingga menghasilkan daerah yang luas dibawah kurva stress- strain.
  • 7. Dan karena dalam pembentukannya patahan jenis patahan ulet tidak langsung patah layaknya patahan getas tetapi memiliki proses pertambahan luas, maka jenis patahan ulet memiliki mekanisme sebagai berikut:
  • 8. Patahan Getas Adalah patahan yang dimana material dengan sifat getas tidak mengalami yang namanya deformasi plastis sehingga tidak meghasilkan daerah luas di bawah kurva stress-strain dan akan patah saat berada di daerah elastis.
  • 9. Dalam patahan getas tidak terjadi yang namanya deformasi plastis, sebelum terjadinya patah dan mengalami perambatan retakan yang sangat cepat. Bentuk patahannya juga memiliki karakteristik berbeda dengan bentuk patah secara ulet.
  • 10. Sehingga dalam proses pembentukannya patahan getas tidak memiliki mekanisme proses layaknya pada jenis patahan ulet. Tetapi akan langsung membentuk patahan yang lurus karena tidak mengalami daerah penambahan luas
  • 11. Nah di bawah ini menunjukkan hasil perbedaan antara patahan ulet dengan patahan getas : Patahan Ulet Patahan Getas
  • 12. Impact testing bisa diartikan sebagai suatu tes yang mengukur kemampuan suatu bahan dalam menerima beban tumbuk yang diukur dengan besarnya energi yang diperlukan untuk mematahkan spesimen dengan ayunan.
  • 13. Latar Belakang dilakukannya pengujian Impact Pengujian impact digunakan pada saat ini sebagai metode kontrol kualitas yang ekonomis Hal ini biasanya digunakan untuk menguji ketangguhan logam-logam.
  • 14. Dan dalam pengujian Impact Testing ada beberapa metode yang digunakan diantaranya adalah: • a) Metode Charpy • Pada metode charpy spesimen diletakkan mendatar dan kedua ujung spesimen ditumpu pada suatu landasan. Letak takikan (notch) tepat ditengah dengan arah pemukulan dari belakang takikan. Biasanya metode ini digunakan di Amerika dan banyak negara yang lain termasuk Indonesia.
  • 15. b) Metode izod • Pada metode ini spesimen dijepit pada salah satu ujungnya dan diletakkan tegak. Arah pemukulan dari depan takikan. Biasanya metode ini digunakan di Negara Inggris.
  • 16. Berdasarkan Perbedaan mendasar charpy dengan izod adalah pada peletakan spesimen. Dan pada pengujian dengan menggunakan metode izod tidak seakurat pada pengujian metode charpy.
  • 17.
  • 18. Temperatur transisi adalah temperatur yang menunjukkan transisi perubahan jenis perpatahan suatu bahan bila diuji pada temperatur yang berbeda-beda.
  • 19. Efek temperatur terhadap ketangguhan impak beberapa material.
  • 20. ketangguhan patah adalah properti yang menggambarkan kemampuan suatu bahan yang mengandung celah untuk melawan patah tulang , dan merupakan salah satu sifat yang paling penting dari setiap bahan untuk banyak aplikas desain
  • 21. • Kelelahan logam(Fatigue Of Metal) adalah salah satu jenis kegagalan (patah) pada komponen jenis logam akibat beban dinamis (pembebanan yang berulang-ulang atau berubah- ubah) yang diperkirakan 50%-90% kegagalan mekanis adalah disebabkan oleh kelelahan. .
  • 22. • ’Mekanisme Patah Lelah’. • 1. Tahap awal terjadinya retakan (crack inisiation). • 2. Tahap penjalaran retakan (crack propagation). • 3. Tahap akhir (final fracture)
  • 23. Cyclic Stresses adalah tegangan berulang-ulang yang menghasilkan retakan-retakan(crack) yang menyebabkan suatu logam akan cenderung patah.
  • 24. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Fatigue(Kelelahan) Temperature Konsentrasi Tegangan Jenis Bahan Ketebalan Struktur Metalurgi
  • 25. Di bawah ini adalah gambar konsep dasar pembentukan logam
  • 26. Tahap-Tahap Pembentukan Logam 1. Proses pengecoran.