1. Perintah write dan writeln digunakan untuk menampilkan output di Pascal. Perbedaan utamanya adalah writeln akan memindahkan cursor ke baris baru sedangkan write tidak.
2. Data yang ditampilkan harus dibungkus tanda kurung dan dipisahkan dengan koma jika digabung. Angka butuh format tertentu untuk mengatur digit dan desimalnya.
3. Contoh program mendemonstrasikan penggunaan dan perbedaan write dan writeln serta format untuk integer dan real.
Part 10: Penggunaan serta Perbedaan Write dan Writeln
1. 1
Tutorial Belajar Pascal
Part 10: Cara Penggunaan serta
Perbedaan Write dan Writeln Pascal
Sejak awal pembahasan mengenai kode pemrograman pascal, beberapa
kali saya telah menggunakan perintah writeln. Dalam tutorial belajar
pascal kali ini saya akan membahas lebih jauh tentang cara penggunaan
perintah write dan writeln serta perbedaan keduanya.
Perintah write dan writeln sangat sering digunakan di dalam kode
program pascal.
Fungsi & Perbedaan write dan writeln
Write dan writeln sama-sama digunakan untuk menampilkan ‘sesuatu’
dari dalam kode pascal ke jendela tampilan, atau dalam istilah
pemrograman digunakan sebagai perintah ‘ouput’. Perbedaan
antara write dan writeln terletak pada apakah ‘output’ selanjutnya
ditampilkan pada baris yang sama, atau di baris baru.
Perintah write akan menampilkan ‘output’, kemudian menyambung
tampilan berikutnya dibaris yang sama (cursor teks tetap berada di baris
yang sama).
Sedangkan perintah writeln akan menampilkan ‘output’, kemudian
menyambung tampilan berikutnya di baris baru (cursor teks akan pindah
ke baris baru).
Data-ouput ini bisa berupa teks, variabel, konstanta, dll. Agar lebih mudah
dipahami, berikut contoh kode program yang memperlihatkan perbedaan
kedua perintah ini:
1
2
program tampil;
uses crt;
3. 3
24
25
readln;
end.
Hasil kode program:
Nama : Alex
Nama:
Anto
Duniai
l
k
o
m
Dapat dilihat hasil kode program pada baris 6 dan 7 ditampilkan dalam 1
baris. Ini karena perintah write akan membuat teks berikutnya tetap di
baris yang sama.
Hasil tampilan juga memperlihatkan kata “duniai”, bukan ‘dunia’ seperti
yang diinginkan. Ini terjadi karena perintah writeln hanya
akan memindahkan teks selanjutnya ke baris baru, bukan teks saat ini.
Seraca teknis, perintah writeln akan menambahkan karakter carriage
return dan line feed diakhir baris. Kedua karakter ini digunakan pada
Windows untuk menandai akhir sebuah baris (instruksi untuk pindah ke
baris berikutnya). Di dalam sistem Unix (Linux), perintah writeln hanya
akan menambahkan karakter Line feed saja.
Oleh karena itu, perintah writeln juga digunakan untuk pindah baris, tanpa
perlu menulis teks apapun, dan ditulis sebagai:
4. 4
writeln;
Cara Penulisan write dan writeln
Data-output yang ingin ditampilkan dengan
perintah write dan writeln, harus ditulis diantara tanda tanda kurung “ ( “
dan “ ) ”.
Jika data tersebut adalah ‘teks’ yang terdiri dari karakter (char) atau
kumpulan karakter (string) kita perlu menambahkan tanda tanda kutip satu
( ‘ ) diantara teks tersebut. Apabila yang akan ditampilkan angka, variabel,
atau konstanta, kita tidak perlu menggunakan tanda kutip. Berikut contoh
kode programnya:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
program tampil;
uses crt;
const
kota='Ambon';
var
nama:string='Joni';
umur:integer=17;
begin
clrscr;
write('Nama : ');
writeln(nama);
write('Umur : ');
5. 5
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
writeln(umur);
write('Kota : ');
writeln(kota);
write('IPK : ');
writeln(3);
readln;
end.
Hasil kode program:
Nama : Joni
Umur : 17
Kota : Ambon
IPK : 3
Pada kode program diatas saya membuat 1 konstanta dan 2 variabel.
Perintah write(‘nama’) dengan write(nama) adalah suatu yang berbeda.
Penulisan pertama berarti kita ingin menampilkan teks ‘nama’, sedangkan
penulisan yang kedua kita ingin menampilkan nilai
dari variabel/konstanta ‘nama’.
6. 6
Menggabungkan Penulisan Teks dengan Variabel/Konstanta
Selain memisahkan penulisan teks dengan variabel, kita juga bisa
menggabungkan penulisannya dalam 1 perintah write/writeln. Pascal
menggunakan tanda koma untuk memisahkan keduanya.
Kode program sebelumnya bisa ditulis ulang menjadi berikut ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
program tampil;
uses crt;
const
kota='Ambon';
var
nama:string='Joni';
umur:integer=17;
begin
clrscr;
writeln('Nama : ',nama);
writeln('Umur : ',umur);
writeln('Kota : ',kota);
writeln('IPK : ',3);
readln;
end.
7. 7
Lebih jauh lagi, seluruh tampilan diatas bisa digabung kedalam 1
perintah writeln. Seperti berikut:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
program tampil;
uses crt;
const
kota='Ambon';
var
nama:string='Joni';
umur:integer=17;
begin
clrscr;
writeln('Nama : ',nama,'. Umur : ',umur,'. Kota : ',kota,'. IPK : ',3);
readln;
end.
Perhatikan bahwa kita perlu mengetahui kapan harus menggunakan tanda
kutip, dan kapan menggunakan tanda koma.
Menformat Tampilan Output Integer/Real
Khusus untuk tipe data angka (integer/real) pascal menyediakan instruksi
tambahan untuk mengatur bagaimana angka tersebut ditampilkan.
Jika berupa angka bulat (integer), kita bisa mengatur seberapa banyak
‘tempat’ untuk angka yang dipersiapkan. Apabila angka tersebut adalah
angka pecahan (real), kita bisa mengatur berapa digit angka dibelakang
koma.
Berikut format penulisannya:
9. 9
Pada contoh diatas, saya membuat 2
variabel: angka_integer dan angka_real. Kedua variabel ini kemudian di
beri nilai awal.
Dalam baris 11, perintah angka_int:8 akan membuat hasil tampilan
sedikit ‘menjorok’ ke dalam, ini karena pascal menyediakan 8 digit tempat
untuk angka_int. Tetapi karena variabel angka_int hanya terdiri dari 6
digit, maka pascal akan menambah 2 buah spasi didepan angka tersebut.
Pada baris 12 saya menulis angka_int:4, yang bermaksud
agar angka_int ditampilkan dengan jumlah digit 4. Namun
karena angka_int terdiri dari 6 digit, perintah ini akan diabaikan.
Variabel angka_real saya inisialisai dengan nilai 1234.123456 namun
pada saat ditampilkan hasilnya menjadi 1.23412345600000E+003. Ini
adalah tampilan ‘normal’ pascal untuk tipe data real. Dalam matematika,
penulisan ini dinamakan dengan notasi ilmiah (scientific notation). Saya
akan membahas tentang tipe data real dalam tutorial terpisah.
Untuk ‘memperindah’ tampilan notasi ilmiah ini, bisa menggunakan format
perintah:
angka : jumlah_digit : jumlah_digit_dibelakang_koma
Sebagai contoh, untuk membuat tampilan dengan 4 digit bulat dan 2 digit
dibelakang koma, saya menulis angka_real:4:2, seperti baris 15 pada
contoh program diatas.
Dalam tutorial belajar pascal kali ini kita telah membahas tentang cara
penggunakan perintah write dan writeln. Dalam tutorial berikutnya, akan
dibahas tentang perintah read dan readln.