SlideShare a Scribd company logo
PERT. 10
PENGANTAR BASIS DATA
(PENGANTAR TEKNOLOGI
INFORMASI)
FKIP – PENDIDIKAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
RIAU
2015
By : Eka Pandu Cynthia, S.T., M.Kom.
1
OUR
TOPICS Pengertian Basis Data
 Komponen Basis Data
 Abstraksi Basis Data
 Bahasa Basis Data
2
PENGERTIAN BASIS DATA
 Basis data adalah kumpulan file-file yang
mempunyai kaitan antara satu file dengan
file lain sehingga membentuk suatu bangunan
data untuk menginformasikan sesuatu.
 Contoh : Basis Data Akademis, mengandung
tabel-tabel yang berhubungan dengan
mahasiswa, data jurusan, data matakuliah,
data KRS, data nilai, dan lain sebagainya.
3
STRUKTUR DATA
4
 Secara fisik, data disimpan dalam bentuk
kumpulan bit, dan direkam dengan basis track
di dalam media penyimpanan eksternal.
 Dalam praktik, untuk kemudahan dalam
mengakses data, data tersebut disusun dalam
suatu struktur logis seperti berikut :
5
6
 FIELD (medan) : menyatakan data terkecil yang
memiliki makna. Istilah lain dari field yaitu Elemen
Data, Kolom, Item dan Atribut. Contoh : field
nama_cust, jumlah_brg_dibeli, tgl_lahir.
 RECORD (rekaman) : menyatakan kumpulan dari
elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari
record yaitu Tupel dan baris. Contoh : nama,
alamat, tgl_lahir, jenis_kelamin.
 TABEL : himpunan sejumlah record. Contoh : data
pribadi dari semua pegawai disimpan dalam
sebuah tabel
7
TABEL
FIELD
RECO
RD
BASIS
DATA
AKADEMIK
DBMS
8
 Database Management System
 Merupakan Sistem yang secara khusus dibuat
untuk memudahkan pemakai dalam mengelola
basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi
kelemahan pemrosesan yang berbaris berkas.
9
 Pada pendekatan yang berbasis berkas,
perancangan sistem didasarkan pada kebutuhan
INDIVIDUAL PEMAKAI, bukan pada kebutuhan
sejumlah pemakai.
 Setiap kali terdapat kebutuhan baru dari seorang
pemakai, kebutuhan tersebut segera
diterjemahkan kedalam program komputer.
 Akibatnya, kemungkinan besar setiap program
aplikasi menuliskan data tersendiri. Sementara itu
ada kemungkinan data yang sama juga terdapat
pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh
program aplikasi lain.
10
KEGIATAN 1
APLIKASI
KEUANGA
N
LAPORA
N
BERKAS
KEUANGA
N
BERKAS
MAHASISWA
11
KEGIATAN 2
APLIKASI
AKADEMIK
LAPORA
N
BERKAS
AKADEMIK
BERKAS
MAHASISWA
TERPADU (DBMS)
12
APLIKASI
KEUANGA
N
LAPORA
N
BERKAS
KEUANGA
N
BERKAS
MAHASISWA
APLIKASI
AKADEMIK
LAPORA
N
BERKAS
AKADEMIK
KOMPONEN BASIS DATA
13
 Perangkat Keras ( Hardware )
Biasanya berupa perangkat komputer standar,
media penyimpan sekunder dan media
komunikasi untuk sistem jaringan
 Sistem Operasi ( Operating System )
Yakni merupakan perangkat lunak yang
memfungsikan, mengendalikan seluruh
sumber daya dan melakukan operasi dasar
dalam sistem komputer. Harus sesuai
dengan DBMS yang digunakan.
KOMPONEN BASIS DATA
14
 Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu
untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa
terdiri dari lebih dari satu basis data.
 DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola basis data. Contoh kelas
sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS.
Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh
kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL
Server, Oracle, Informix, Sybase.
KOMPONEN BASIS DATA
15
 User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem
basis data, mulai dari yang merancang sampai
yang menggunakan di tingkat akhir.
 Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung.
Bersifat opsional.
ABSTRAKSI DATA
16
 Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk
menyediakan fasilitas/antarmuka (interface)
kepada user.
 Untuk itu system tersebut akan
menyembunyikan detail tentang bagaimana
data disimpan dan dipelihara, sehingga data
yang terlihat oleh user sebenarnya berbeda
dengan yang tersimpan secara fisik.
ABSTRAKSI DATA
17
 Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan
pengguna dalam memandang bagaimana
sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem
database sehingga menyerupai kondisi yang
sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.
 Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail
tentang bagaimana sebuah data disimpan dan
dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database,
dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam
menggunakan DBMS tersebut.
 Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai
sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara
18
PENYUSUN
ABSTRAKSIDATA
 Level Fisik (Physical Level)
Lapis fisik merupakan lapis terendah,
lapis ini menjelaskan bagaimana
(how) data sesungguhnya disimpan.
Pada lapis inilah struktur data
dijabarkan secara rinci.
19
PENYUSUN
ABSTRAKSIDATA
 Level Logik / Konseptual (Conceptual
Level)
Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis
fisik. Lapis ini menjabarkan data apa
(what) saja yang sesungguhnya
disimpan pada basisdata, dan juga
menjabarkan hubungan-hubungan
antardata secara keseluruhan. Seorang
pengguna dalam level ini dapat
mengetahui bahwa data mahasiswa
disimpan pada tabel mahasiswa, tabel
krs, tabel transkrip dan lain sebagainya.
Level ini biasa dipakai oleh DBA.
20
PENYUSUN
ABSTRAKSIDATA
 Level Penampakan/pandangan (View Level)
Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada
abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya
mengenal struktur data yang sederhana, yang
berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data
yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa
berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup
sebagian dari basis data.
 Misalnya: Bagian keuangan hanya membutuhkan
data keuangan, jadi yang digambarkan hanya
pandangan terhadap data keuangan saja, begitu
juga dengan bagian akuntansi, hanya
membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak
semua pengguna database membutuhkan
seluruh informasi yang terdapat dalam database
tersebut.
21
 Sebagai gambaran , misalnya terdapat struktur
data bertipe record seperti berikut :
 Pegawai = RECORD
 Nama = STRING;
 Alamat = STRING;
 Bagian = STRING;
 Gaji = LongInt;
 End:
22
 Pada contoh ini record pegawai berisi 4 buah field
(nama, alamat, bagian, gaji ). Setiap field memiliki
nama, dan setiap nama memiliki tipe data.
 Pada level fisik, pegawai dapat dijabarkan sebagai blok
data yang terletak pada lokasi berurutan (satuan byte).
 Pada lapis konseptual, masing-masing record
dijabarkan dengan definisi tipe data.
 Pada lapis view, user tertentu hanya boleh mengakses
data tertentu, contohnya, seorang yang menangani
penggajian berhak mengetahui gaji seseorang bahkan
mengubahnya, tetapi orang yang bekerja di bagian lain
tentu tidak boleh melihatnya.
23
HUBUNGAN
PENYUSUN
ABSTRAKSIDATA Level Fisik (Physical Level)
Merupakan level terendah dalam abstraksi
data, yang menunjukkan bagaimana
sesungguhnya suatu data disimpan. Melalui
level ni, pemakai dapat melihat gambaran
struktur datanya secara terperinci.Pada level
ini, pemakai melihat data sebagai gabungan
dari struktur dan datanya sendiri.
Pemakai juga kompeten dalam mengetahui
bagaimana representasi fisik dari
penyimpanan/pengorganisasian data. Pada
level ini kita berurusan dengan data sebagai
teks, sebagai angka atau bahkan himpunan
24
HUBUNGAN
PENYUSUN
ABSTRAKSIDATA Level Logik
/ Konseptual (Conceptual Level)
Merupakan level berikutnya yang
menggambarkan data yang disimpan
dalam basis data serta hubungan
anatar data. Pada level ini pemakai
dapat mengetahui misalnya data
pegawai yang disimpan atau
direpresentasikan dalam beberapa
file/tabel, seperti file pribadi, file
pendidikan, file pekerjaan.
25
HUBUNGAN
PENYUSUN
ABSTRAKSIDATA Level Penampakan/pandangan (View
Level)
Merupakan level tertinggi dari abstraksi
data yang hanya menunjukkan sebagian
dari basis data. Para user umumnya
hanya membutuhkan sebagian
data/informasi dalam basis data yang
kemunculannya di mata user (pemakai)
diatur oleh aplikasi end-user. Kegunaan
level ini adlah untuk menyederhanakan
interaksi antara pemakai (user) dengan
sistem
BAHASA BASIS DATA
26
 DBMS merupakan perantara bagi pemakai
dengan basis data dalam Disk.
 Cara berkomunkasi / berinteraksi antara pemakai
dengan basis data diatur dalam suatu bahasa
khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat
DBMS.
 Bahasa ini disebut sebagai bahasa basis data
yang meliputi sejumlah perintah (statement) yang
diformulasikan dan dapat diberikan user dan
dikenali / diproses DBMS untuk melakukan suatu
aksi / pekerjaan tertentu.
DESKRIPSI BAHASA BASIS
DATA27
 Bahasa basis data umumnya dapat ditempelkan
(embbeded) ke bahasa pemrogarman lain,
misalkan ditempelkan kedalam bahasa
Java,C/C++, Pascal, Basic, Fortran, Ada dan
lainnya.
 Bahasa tempat ditempelkannya instruksi bahasa
basisdata disebut sebagai inang (host language).
 Pada program, bahasa inang yang ditempeli kode-
kode bahasa basisdata maka saat source program
dikompilasi maka source program terlebih dahulu
dilewatkan ke pre-kompilator (pre-compiler) yang
menterjemahkan instruksi bahasa basisdata
menjadi instruksi asli bahasa pemrograman inang.
DESKRIPSI BAHASA BASIS
DATA28
 Setelah itu, kode-kode yang telah dalam bahasa inang
dikompilaasi menggunakan kompilator bahasa inang
sehingga menghasilkan kode biner yang mengaitkan
(link) instruksi – instruksi bahasa basisdata ke pustaka
(library) yang berfungsi menghubung DBMS.
 Hasil – hasil instruksi bahasa basisdata segera
ditangkap program bahasa inang dan diolah sesuai
keperluan aplikasi.
 Selain itu vendor DBMS juga selalu menyertakan
fasilitas interaktif memberi perintah ke DBMS secara
langsung.
 Cara ini umumnya dipergunakan administrator untuk
menjalankan tugasnya mengolah seluruh basisdata
organisasi.
KOMPONEN BAHASA BASIS
DATA29
 1. Data Definition Language (DDL)
 2. Data Manipulation Language (DML)
 3. Data Control Language (DCL)
KOMPONEN BAHASA BASIS
DATA30
 DDL berfungsi menspesifikasikan skema atau struktur
basisdata, hasil pernyataan DDL adalah himpunan
definisi data yang disimpan secara khusus pada data
dictionary (data directory).
 DML berisi sekumpulan operasi manipulasi data pada
basisdata, DML biasa disebut bahasa query yaitu bahasa
untuk meminta informasi dari basisdata karena
komponen paling kompleks di DML adalah operaasi
query. Sebenarnya DML tidak hanya berisi operasi utnuk
query, namun juga meliputi operasi penghapusan,
pembaruan dan penyisipan.
 DCL merupakan sub bahasa untuk mengendalikan
struktur internal basisdata, DCL untuk menyesuaikan
DDL
31
 Struktur / skema basis data yang
menggambarkan / mewakili desain basis data
secara keseluruhan dispesifikasikan dengan
bahasa khusus yaitu DDL.
 Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel
(create table) baru, indeks, mengubah table,
menentukan struktur penyimpanan table, dan
lainnya.
 Hasil dari kompilasi perintah DDL, adalah
kumpulan table yang disimpan dalam file khusus
yang disebut kamus data (data dictionary).
DDL
32
 Kamus data merupakan suatu metadata
(superdata), yaitu data yang mendiskripsikan
data sesungguhnya.
 Contoh perintah DDL dengan Foxpro adalah
create matakuliah, modify report, modify
structure, dan lainnya,
 Sedangkan perintah DDL dengan MS-SQl
Server 2000, contohnya adalah create new
database Penjadwalan_mengajar_dosen dan
contoh lainnya adalah new table dosen
dengan struktur sebagai berikut:
DDL
33
 Create database dengan MS-SQL Server 2000
DDL
34
 Create table mahasiswa dengan MS-SQL Server
2000
DML
35
 Bentuk bahasa basis data untuk melakukan
menipulasi dan pengambilan data pada suatu
basis data. Manipulasi data pada dabase dapat
berupa :
 Penyisipan / penambahan data pada file /
table dalam suatu basis data.
 Penghapusan data pada file / table dalam
suatu basis data.
 Pengubahan data pada file / table dalam suatu
basis data.
 Penelusuran data pada file / table dalam suatu
DML
36
 Pada level phisik kita harus mendefinisikan
alghoritma yang memungkinkan pengaksesan
yang efisien terhadap data.
 Pada level yang lebih tinggi yang dipentingkan
bukan lagi efisien akses, tapi juga efisiensi
interaksi pemakai dengan sistem.
DML
37
 DML merupakan bahasa yang bertujuan
memudahkan pemakai untuk mengakses data
sebagaimana direpresentasikan oleh model
data.
 Ada 2 (dua) jenis DML adalah sebagai berikuit :
 Prosedural, yang mensyaratkan pemakai
menentukan, data apa yang diinginkan serta
bagaimana cara mendapatkannya.
 Nonprosedural, yang membuat pemakai dapat
menentukan data apa yang diinginkan tanpa
menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.
DML
38
 Contoh paket bahasa prosedural DML : dBase,
FoxBase,
 Sedang untuk Nonprosedural DML : SQL
(Structure Query Language), QBE (Query By
Example).
DML
39
 Query
Adalah pernyataan yang diajukan untuk
mengambil informasi di dalam suatu basis data.
Query merupakan bagian dari DML yang untuk
pengambilan informasi disebut Query Language.
DML
40
 Berikut ini adalah contoh penggunakan perintah
query dengan menggunakan database MS-SQL
Server 2000, dapat dilihat pada gambar berikut
ini :
DML
41
 Perintah Query dengan MS-SQL Server 2000
DCL
42
DCL (Data Control Language ) adalah bagian inti dari SQL
(Structured Query Language) yang mempunyai kemampuan
untuk mengatur hak akses terhadap sebuah basis data
(database). DCL terbagi dua :
 GRANT (Memberikan Hak Akses)
BU : GRANT priviliges ON tbname TO user;
Contoh :
GRANT select, insert, update, delete ON dept TO dbora1;
Perintah GRANT di atas menunjukkan bahwa user dbora1
diberikan hak akses untuk menampilkan, menambah,
43
 REVOKE (Mencabut Hak Akses)
BU : REVOKE priviliges ON tbname from user;
Contoh :
REVOKE insert, update, delete ON dept FROM
dbora1;
Perintah REVOKE di atas menunjukkan bahwa
sebagian hak akses dari dbora1 dicabut kembali. Hak
akses yang dicabut adalah hak untuk menambah,
memodifikasi dan menghapus data. Sementara user
dbora1 masih bisa menampilkan data, karena hak
select tidak dicabut.
44
 Cari & Buatkan Suatu Basis Data :
 AKADEMIK KAMPUS
 PENJUALAN SUPERMARKET
 PENJUALAN TIKET PESAWAT
 KEPEGAWAIAN SUATU
PERUSAHAAN
 PERBANKAN
45
 Jelaskan :
 Nama DB
 Field
 Record
 Tabel
 Buatkan Query Dalam Pembuatan Komponen Diatas
(DDL, DML dan DCL)
 Gunakan Ms. Access
 Buatkan Presentasi Kelompok (Senin, 16-11-2015)
 DL : 10-11-2015 Pukul 18.00 WIB
 By Email : eka.cynthia@gmail.com

More Related Content

What's hot

Structure and pointer
Structure and pointerStructure and pointer
Structure and pointer
Tenia Wahyuningrum
 
Dbms lifecycle. ..Database System Development Lifecycle
Dbms lifecycle. ..Database System  Development LifecycleDbms lifecycle. ..Database System  Development Lifecycle
Dbms lifecycle. ..Database System Development Lifecycle
Nimrakhan89
 
Tugas simbad
Tugas simbadTugas simbad
Tugas simbad
Av Ri
 
Pewarisan (inheritance) pada JAVA
Pewarisan (inheritance) pada JAVAPewarisan (inheritance) pada JAVA
Pewarisan (inheritance) pada JAVA
dyko ananta
 
6 tahap perancangan database
6 tahap perancangan database 6 tahap perancangan database
6 tahap perancangan database
Abdi Rusdyanto
 
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model data
Simon Patabang
 
Kd3 penggabungan data sql
Kd3 penggabungan data sqlKd3 penggabungan data sql
Kd3 penggabungan data sql
Desty Yani
 
10. model data relasional
10. model data relasional10. model data relasional
10. model data relasional
Abdur Rasyid
 
implementasi sistem file
implementasi sistem fileimplementasi sistem file
implementasi sistem file
Habibi Habibi
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLela Warni
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busbutterfly_rahmat
 
Metadata pada Data Warehouse
Metadata pada Data WarehouseMetadata pada Data Warehouse
Metadata pada Data Warehouse
dedidarwis
 
Analisis ERD Database Rumah Sakit
Analisis ERD Database Rumah SakitAnalisis ERD Database Rumah Sakit
Analisis ERD Database Rumah Sakit
Fitria Nuri
 
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLKelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Dejiko Chaem
 
Materi struktur hirarki basis data
Materi struktur hirarki basis dataMateri struktur hirarki basis data
Materi struktur hirarki basis data
Mutiara Ayu
 
Fundamentals of database system - Relational data model and relational datab...
Fundamentals of database system  - Relational data model and relational datab...Fundamentals of database system  - Relational data model and relational datab...
Fundamentals of database system - Relational data model and relational datab...
Mustafa Kamel Mohammadi
 
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi JaringanJenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
A Sisdianto Sumarna
 
Trigger Database
Trigger DatabaseTrigger Database
Trigger Database
Putra Andry
 
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Sukma Puspitorini
 

What's hot (20)

Structure and pointer
Structure and pointerStructure and pointer
Structure and pointer
 
Dbms lifecycle. ..Database System Development Lifecycle
Dbms lifecycle. ..Database System  Development LifecycleDbms lifecycle. ..Database System  Development Lifecycle
Dbms lifecycle. ..Database System Development Lifecycle
 
Tugas simbad
Tugas simbadTugas simbad
Tugas simbad
 
Pewarisan (inheritance) pada JAVA
Pewarisan (inheritance) pada JAVAPewarisan (inheritance) pada JAVA
Pewarisan (inheritance) pada JAVA
 
6 tahap perancangan database
6 tahap perancangan database 6 tahap perancangan database
6 tahap perancangan database
 
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model data
 
Kd3 penggabungan data sql
Kd3 penggabungan data sqlKd3 penggabungan data sql
Kd3 penggabungan data sql
 
10. model data relasional
10. model data relasional10. model data relasional
10. model data relasional
 
implementasi sistem file
implementasi sistem fileimplementasi sistem file
implementasi sistem file
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sql
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan bus
 
Metadata pada Data Warehouse
Metadata pada Data WarehouseMetadata pada Data Warehouse
Metadata pada Data Warehouse
 
Pengantar Database
Pengantar DatabasePengantar Database
Pengantar Database
 
Analisis ERD Database Rumah Sakit
Analisis ERD Database Rumah SakitAnalisis ERD Database Rumah Sakit
Analisis ERD Database Rumah Sakit
 
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLKelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
 
Materi struktur hirarki basis data
Materi struktur hirarki basis dataMateri struktur hirarki basis data
Materi struktur hirarki basis data
 
Fundamentals of database system - Relational data model and relational datab...
Fundamentals of database system  - Relational data model and relational datab...Fundamentals of database system  - Relational data model and relational datab...
Fundamentals of database system - Relational data model and relational datab...
 
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi JaringanJenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
 
Trigger Database
Trigger DatabaseTrigger Database
Trigger Database
 
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019
 

Viewers also liked

Basis data sederhana
Basis data sederhanaBasis data sederhana
Basis data sederhana
David Indra Kz
 
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data
Julmianti
 
Tugas modul 4
Tugas modul 4Tugas modul 4
Tugas modul 4
iswan_di
 
Modul data base delphi efmi
Modul data base delphi efmiModul data base delphi efmi
Modul data base delphi efmi
Efmi Maiyana
 
SISTEM BASIS DATA
SISTEM BASIS DATASISTEM BASIS DATA
SISTEM BASIS DATA
Rahmad Deni
 
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesionalBahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
Musanif Efendi
 
Presentasi modul 5 - Data dan Basis Data
Presentasi modul 5 - Data dan Basis DataPresentasi modul 5 - Data dan Basis Data
Presentasi modul 5 - Data dan Basis Data
Paris Dkc
 
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
LinkedIn
 

Viewers also liked (8)

Basis data sederhana
Basis data sederhanaBasis data sederhana
Basis data sederhana
 
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data
 
Tugas modul 4
Tugas modul 4Tugas modul 4
Tugas modul 4
 
Modul data base delphi efmi
Modul data base delphi efmiModul data base delphi efmi
Modul data base delphi efmi
 
SISTEM BASIS DATA
SISTEM BASIS DATASISTEM BASIS DATA
SISTEM BASIS DATA
 
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesionalBahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
 
Presentasi modul 5 - Data dan Basis Data
Presentasi modul 5 - Data dan Basis DataPresentasi modul 5 - Data dan Basis Data
Presentasi modul 5 - Data dan Basis Data
 
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
 

Similar to Part 10 pengantar basis data

Bab ii sistem basis data
Bab ii sistem basis dataBab ii sistem basis data
Bab ii sistem basis data
titik qomariah
 
1.1 Pengantar Basis Data.ppt
1.1 Pengantar Basis Data.ppt1.1 Pengantar Basis Data.ppt
1.1 Pengantar Basis Data.ppt
AfifHagi1
 
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
vebi yanti arisandy
 
2. Sistem Basis Data
2. Sistem Basis Data2. Sistem Basis Data
2. Sistem Basis Data
Fendi Hidayat
 
Tugas iv 0317_arie firmandani_1512510445
Tugas iv  0317_arie firmandani_1512510445Tugas iv  0317_arie firmandani_1512510445
Tugas iv 0317_arie firmandani_1512510445
Arie Firmandani
 
1 pengantar basisdata
1 pengantar basisdata1 pengantar basisdata
1 pengantar basisdata
Ahmad Santosa
 
Makalah basis data
Makalah basis dataMakalah basis data
Makalah basis data
Septian Muna Barakati
 
Tugas4 (individu)-andrian lesmana-1311510448
Tugas4 (individu)-andrian lesmana-1311510448Tugas4 (individu)-andrian lesmana-1311510448
Tugas4 (individu)-andrian lesmana-1311510448
Andrian Lesmana
 
Pengenalan basis data
Pengenalan basis dataPengenalan basis data
Pengenalan basis datalukmanbooms
 
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI,SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNIVERSITAS MERC...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI,SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNIVERSITAS MERC...SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI,SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNIVERSITAS MERC...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI,SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNIVERSITAS MERC...
Isninatur Rosidah
 
Modul teori basis data ch. 2
Modul teori basis data ch. 2Modul teori basis data ch. 2
Modul teori basis data ch. 2Ratzman III
 
Tugas 4 0317-imelda felicia-1412510545
Tugas 4 0317-imelda felicia-1412510545Tugas 4 0317-imelda felicia-1412510545
Tugas 4 0317-imelda felicia-1412510545
imeldafelicia
 
Pengenalan Basis Data Pengenalan Basis Data
Pengenalan Basis Data Pengenalan Basis DataPengenalan Basis Data Pengenalan Basis Data
Pengenalan Basis Data Pengenalan Basis Data
2017hantublau
 
Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487
Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487
Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487
nurul azmi
 
Analisis-Perancangan-Sistem-Informasi-Pertemuan-4.ppt
Analisis-Perancangan-Sistem-Informasi-Pertemuan-4.pptAnalisis-Perancangan-Sistem-Informasi-Pertemuan-4.ppt
Analisis-Perancangan-Sistem-Informasi-Pertemuan-4.ppt
FadhilFauzan3
 
Tugas4 krisna muktiandika-1511510347
Tugas4 krisna muktiandika-1511510347Tugas4 krisna muktiandika-1511510347
Tugas4 krisna muktiandika-1511510347
krisna mukti andika
 

Similar to Part 10 pengantar basis data (20)

Bab ii sistem basis data
Bab ii sistem basis dataBab ii sistem basis data
Bab ii sistem basis data
 
1.1 Pengantar Basis Data.ppt
1.1 Pengantar Basis Data.ppt1.1 Pengantar Basis Data.ppt
1.1 Pengantar Basis Data.ppt
 
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
 
2. Sistem Basis Data
2. Sistem Basis Data2. Sistem Basis Data
2. Sistem Basis Data
 
Tugas iv 0317_arie firmandani_1512510445
Tugas iv  0317_arie firmandani_1512510445Tugas iv  0317_arie firmandani_1512510445
Tugas iv 0317_arie firmandani_1512510445
 
Pertemuann 1
Pertemuann 1Pertemuann 1
Pertemuann 1
 
1 pengantar basisdata
1 pengantar basisdata1 pengantar basisdata
1 pengantar basisdata
 
Makalah basis data
Makalah basis dataMakalah basis data
Makalah basis data
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Tugas4 (individu)-andrian lesmana-1311510448
Tugas4 (individu)-andrian lesmana-1311510448Tugas4 (individu)-andrian lesmana-1311510448
Tugas4 (individu)-andrian lesmana-1311510448
 
Pengenalan basis data
Pengenalan basis dataPengenalan basis data
Pengenalan basis data
 
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI,SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNIVERSITAS MERC...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI,SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNIVERSITAS MERC...SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI,SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNIVERSITAS MERC...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI,SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNIVERSITAS MERC...
 
Modul teori basis data ch. 2
Modul teori basis data ch. 2Modul teori basis data ch. 2
Modul teori basis data ch. 2
 
Tugas 4 0317-imelda felicia-1412510545
Tugas 4 0317-imelda felicia-1412510545Tugas 4 0317-imelda felicia-1412510545
Tugas 4 0317-imelda felicia-1412510545
 
Pengenalan Basis Data Pengenalan Basis Data
Pengenalan Basis Data Pengenalan Basis DataPengenalan Basis Data Pengenalan Basis Data
Pengenalan Basis Data Pengenalan Basis Data
 
Database
DatabaseDatabase
Database
 
Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487
Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487
Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487
 
Analisis-Perancangan-Sistem-Informasi-Pertemuan-4.ppt
Analisis-Perancangan-Sistem-Informasi-Pertemuan-4.pptAnalisis-Perancangan-Sistem-Informasi-Pertemuan-4.ppt
Analisis-Perancangan-Sistem-Informasi-Pertemuan-4.ppt
 
Tugas4 krisna muktiandika-1511510347
Tugas4 krisna muktiandika-1511510347Tugas4 krisna muktiandika-1511510347
Tugas4 krisna muktiandika-1511510347
 

More from Dermawan12

Matematika diskrit adiwijaya
Matematika diskrit adiwijayaMatematika diskrit adiwijaya
Matematika diskrit adiwijaya
Dermawan12
 
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunanKumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Dermawan12
 
Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02
Dermawan12
 
92022 1-430372161660
92022 1-43037216166092022 1-430372161660
92022 1-430372161660
Dermawan12
 
Part 13 14 publikasi elektronik
Part 13 14 publikasi elektronikPart 13 14 publikasi elektronik
Part 13 14 publikasi elektronik
Dermawan12
 
Part 12 haki
Part 12 hakiPart 12 haki
Part 12 haki
Dermawan12
 
Part 11 teknologi internet dan pemanfaatannya
Part 11 teknologi internet dan pemanfaatannyaPart 11 teknologi internet dan pemanfaatannya
Part 11 teknologi internet dan pemanfaatannya
Dermawan12
 
Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem
Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistemPart 9 terminologi analisis dan perancangan sistem
Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem
Dermawan12
 
Part 5 perangkat lunak (software)
Part 5 perangkat lunak (software)Part 5 perangkat lunak (software)
Part 5 perangkat lunak (software)
Dermawan12
 
Part 4 perkembangan hadrware dan software
Part 4 perkembangan hadrware dan softwarePart 4 perkembangan hadrware dan software
Part 4 perkembangan hadrware dan software
Dermawan12
 
Part 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputerPart 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputer
Dermawan12
 
Part 1 learning contract pti
Part 1 learning contract ptiPart 1 learning contract pti
Part 1 learning contract pti
Dermawan12
 
Part 2 dasar teknologi informasi
Part 2 dasar teknologi informasiPart 2 dasar teknologi informasi
Part 2 dasar teknologi informasi
Dermawan12
 
Materi6 daspend
Materi6 daspendMateri6 daspend
Materi6 daspend
Dermawan12
 
Materi5 daspend
Materi5 daspendMateri5 daspend
Materi5 daspend
Dermawan12
 
Materi4 daspend
Materi4 daspendMateri4 daspend
Materi4 daspend
Dermawan12
 
Materi3 daspend
Materi3 daspendMateri3 daspend
Materi3 daspend
Dermawan12
 
Materi2 daspend
Materi2 daspendMateri2 daspend
Materi2 daspend
Dermawan12
 
Materi1 dasar dasar pendidikan
Materi1 dasar dasar pendidikanMateri1 dasar dasar pendidikan
Materi1 dasar dasar pendidikan
Dermawan12
 
alpro Chapter04
alpro Chapter04alpro Chapter04
alpro Chapter04
Dermawan12
 

More from Dermawan12 (20)

Matematika diskrit adiwijaya
Matematika diskrit adiwijayaMatematika diskrit adiwijaya
Matematika diskrit adiwijaya
 
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunanKumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
 
Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02
 
92022 1-430372161660
92022 1-43037216166092022 1-430372161660
92022 1-430372161660
 
Part 13 14 publikasi elektronik
Part 13 14 publikasi elektronikPart 13 14 publikasi elektronik
Part 13 14 publikasi elektronik
 
Part 12 haki
Part 12 hakiPart 12 haki
Part 12 haki
 
Part 11 teknologi internet dan pemanfaatannya
Part 11 teknologi internet dan pemanfaatannyaPart 11 teknologi internet dan pemanfaatannya
Part 11 teknologi internet dan pemanfaatannya
 
Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem
Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistemPart 9 terminologi analisis dan perancangan sistem
Part 9 terminologi analisis dan perancangan sistem
 
Part 5 perangkat lunak (software)
Part 5 perangkat lunak (software)Part 5 perangkat lunak (software)
Part 5 perangkat lunak (software)
 
Part 4 perkembangan hadrware dan software
Part 4 perkembangan hadrware dan softwarePart 4 perkembangan hadrware dan software
Part 4 perkembangan hadrware dan software
 
Part 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputerPart 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputer
 
Part 1 learning contract pti
Part 1 learning contract ptiPart 1 learning contract pti
Part 1 learning contract pti
 
Part 2 dasar teknologi informasi
Part 2 dasar teknologi informasiPart 2 dasar teknologi informasi
Part 2 dasar teknologi informasi
 
Materi6 daspend
Materi6 daspendMateri6 daspend
Materi6 daspend
 
Materi5 daspend
Materi5 daspendMateri5 daspend
Materi5 daspend
 
Materi4 daspend
Materi4 daspendMateri4 daspend
Materi4 daspend
 
Materi3 daspend
Materi3 daspendMateri3 daspend
Materi3 daspend
 
Materi2 daspend
Materi2 daspendMateri2 daspend
Materi2 daspend
 
Materi1 dasar dasar pendidikan
Materi1 dasar dasar pendidikanMateri1 dasar dasar pendidikan
Materi1 dasar dasar pendidikan
 
alpro Chapter04
alpro Chapter04alpro Chapter04
alpro Chapter04
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 

Part 10 pengantar basis data

  • 1. PERT. 10 PENGANTAR BASIS DATA (PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI) FKIP – PENDIDIKAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2015 By : Eka Pandu Cynthia, S.T., M.Kom. 1
  • 2. OUR TOPICS Pengertian Basis Data  Komponen Basis Data  Abstraksi Basis Data  Bahasa Basis Data 2
  • 3. PENGERTIAN BASIS DATA  Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan sesuatu.  Contoh : Basis Data Akademis, mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan mahasiswa, data jurusan, data matakuliah, data KRS, data nilai, dan lain sebagainya. 3
  • 4. STRUKTUR DATA 4  Secara fisik, data disimpan dalam bentuk kumpulan bit, dan direkam dengan basis track di dalam media penyimpanan eksternal.  Dalam praktik, untuk kemudahan dalam mengakses data, data tersebut disusun dalam suatu struktur logis seperti berikut :
  • 5. 5
  • 6. 6  FIELD (medan) : menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain dari field yaitu Elemen Data, Kolom, Item dan Atribut. Contoh : field nama_cust, jumlah_brg_dibeli, tgl_lahir.  RECORD (rekaman) : menyatakan kumpulan dari elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari record yaitu Tupel dan baris. Contoh : nama, alamat, tgl_lahir, jenis_kelamin.  TABEL : himpunan sejumlah record. Contoh : data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel
  • 8. DBMS 8  Database Management System  Merupakan Sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan pemrosesan yang berbaris berkas.
  • 9. 9  Pada pendekatan yang berbasis berkas, perancangan sistem didasarkan pada kebutuhan INDIVIDUAL PEMAKAI, bukan pada kebutuhan sejumlah pemakai.  Setiap kali terdapat kebutuhan baru dari seorang pemakai, kebutuhan tersebut segera diterjemahkan kedalam program komputer.  Akibatnya, kemungkinan besar setiap program aplikasi menuliskan data tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
  • 13. KOMPONEN BASIS DATA 13  Perangkat Keras ( Hardware ) Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan  Sistem Operasi ( Operating System ) Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
  • 14. KOMPONEN BASIS DATA 14  Database Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.  DBMS (Database Management System) Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
  • 15. KOMPONEN BASIS DATA 15  User ( Pengguna Sistem Basis Data ) Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.  Optional Software Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.
  • 16. ABSTRAKSI DATA 16  Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada user.  Untuk itu system tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara, sehingga data yang terlihat oleh user sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
  • 17. ABSTRAKSI DATA 17  Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.  Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut.  Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara
  • 18. 18 PENYUSUN ABSTRAKSIDATA  Level Fisik (Physical Level) Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.
  • 19. 19 PENYUSUN ABSTRAKSIDATA  Level Logik / Konseptual (Conceptual Level) Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini biasa dipakai oleh DBA.
  • 20. 20 PENYUSUN ABSTRAKSIDATA  Level Penampakan/pandangan (View Level) Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data.  Misalnya: Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja, begitu juga dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak semua pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam database tersebut.
  • 21. 21  Sebagai gambaran , misalnya terdapat struktur data bertipe record seperti berikut :  Pegawai = RECORD  Nama = STRING;  Alamat = STRING;  Bagian = STRING;  Gaji = LongInt;  End:
  • 22. 22  Pada contoh ini record pegawai berisi 4 buah field (nama, alamat, bagian, gaji ). Setiap field memiliki nama, dan setiap nama memiliki tipe data.  Pada level fisik, pegawai dapat dijabarkan sebagai blok data yang terletak pada lokasi berurutan (satuan byte).  Pada lapis konseptual, masing-masing record dijabarkan dengan definisi tipe data.  Pada lapis view, user tertentu hanya boleh mengakses data tertentu, contohnya, seorang yang menangani penggajian berhak mengetahui gaji seseorang bahkan mengubahnya, tetapi orang yang bekerja di bagian lain tentu tidak boleh melihatnya.
  • 23. 23 HUBUNGAN PENYUSUN ABSTRAKSIDATA Level Fisik (Physical Level) Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Melalui level ni, pemakai dapat melihat gambaran struktur datanya secara terperinci.Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Pemakai juga kompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data. Pada level ini kita berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka atau bahkan himpunan
  • 24. 24 HUBUNGAN PENYUSUN ABSTRAKSIDATA Level Logik / Konseptual (Conceptual Level) Merupakan level berikutnya yang menggambarkan data yang disimpan dalam basis data serta hubungan anatar data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui misalnya data pegawai yang disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan.
  • 25. 25 HUBUNGAN PENYUSUN ABSTRAKSIDATA Level Penampakan/pandangan (View Level) Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata user (pemakai) diatur oleh aplikasi end-user. Kegunaan level ini adlah untuk menyederhanakan interaksi antara pemakai (user) dengan sistem
  • 26. BAHASA BASIS DATA 26  DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam Disk.  Cara berkomunkasi / berinteraksi antara pemakai dengan basis data diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS.  Bahasa ini disebut sebagai bahasa basis data yang meliputi sejumlah perintah (statement) yang diformulasikan dan dapat diberikan user dan dikenali / diproses DBMS untuk melakukan suatu aksi / pekerjaan tertentu.
  • 27. DESKRIPSI BAHASA BASIS DATA27  Bahasa basis data umumnya dapat ditempelkan (embbeded) ke bahasa pemrogarman lain, misalkan ditempelkan kedalam bahasa Java,C/C++, Pascal, Basic, Fortran, Ada dan lainnya.  Bahasa tempat ditempelkannya instruksi bahasa basisdata disebut sebagai inang (host language).  Pada program, bahasa inang yang ditempeli kode- kode bahasa basisdata maka saat source program dikompilasi maka source program terlebih dahulu dilewatkan ke pre-kompilator (pre-compiler) yang menterjemahkan instruksi bahasa basisdata menjadi instruksi asli bahasa pemrograman inang.
  • 28. DESKRIPSI BAHASA BASIS DATA28  Setelah itu, kode-kode yang telah dalam bahasa inang dikompilaasi menggunakan kompilator bahasa inang sehingga menghasilkan kode biner yang mengaitkan (link) instruksi – instruksi bahasa basisdata ke pustaka (library) yang berfungsi menghubung DBMS.  Hasil – hasil instruksi bahasa basisdata segera ditangkap program bahasa inang dan diolah sesuai keperluan aplikasi.  Selain itu vendor DBMS juga selalu menyertakan fasilitas interaktif memberi perintah ke DBMS secara langsung.  Cara ini umumnya dipergunakan administrator untuk menjalankan tugasnya mengolah seluruh basisdata organisasi.
  • 29. KOMPONEN BAHASA BASIS DATA29  1. Data Definition Language (DDL)  2. Data Manipulation Language (DML)  3. Data Control Language (DCL)
  • 30. KOMPONEN BAHASA BASIS DATA30  DDL berfungsi menspesifikasikan skema atau struktur basisdata, hasil pernyataan DDL adalah himpunan definisi data yang disimpan secara khusus pada data dictionary (data directory).  DML berisi sekumpulan operasi manipulasi data pada basisdata, DML biasa disebut bahasa query yaitu bahasa untuk meminta informasi dari basisdata karena komponen paling kompleks di DML adalah operaasi query. Sebenarnya DML tidak hanya berisi operasi utnuk query, namun juga meliputi operasi penghapusan, pembaruan dan penyisipan.  DCL merupakan sub bahasa untuk mengendalikan struktur internal basisdata, DCL untuk menyesuaikan
  • 31. DDL 31  Struktur / skema basis data yang menggambarkan / mewakili desain basis data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus yaitu DDL.  Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel (create table) baru, indeks, mengubah table, menentukan struktur penyimpanan table, dan lainnya.  Hasil dari kompilasi perintah DDL, adalah kumpulan table yang disimpan dalam file khusus yang disebut kamus data (data dictionary).
  • 32. DDL 32  Kamus data merupakan suatu metadata (superdata), yaitu data yang mendiskripsikan data sesungguhnya.  Contoh perintah DDL dengan Foxpro adalah create matakuliah, modify report, modify structure, dan lainnya,  Sedangkan perintah DDL dengan MS-SQl Server 2000, contohnya adalah create new database Penjadwalan_mengajar_dosen dan contoh lainnya adalah new table dosen dengan struktur sebagai berikut:
  • 33. DDL 33  Create database dengan MS-SQL Server 2000
  • 34. DDL 34  Create table mahasiswa dengan MS-SQL Server 2000
  • 35. DML 35  Bentuk bahasa basis data untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data pada dabase dapat berupa :  Penyisipan / penambahan data pada file / table dalam suatu basis data.  Penghapusan data pada file / table dalam suatu basis data.  Pengubahan data pada file / table dalam suatu basis data.  Penelusuran data pada file / table dalam suatu
  • 36. DML 36  Pada level phisik kita harus mendefinisikan alghoritma yang memungkinkan pengaksesan yang efisien terhadap data.  Pada level yang lebih tinggi yang dipentingkan bukan lagi efisien akses, tapi juga efisiensi interaksi pemakai dengan sistem.
  • 37. DML 37  DML merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan pemakai untuk mengakses data sebagaimana direpresentasikan oleh model data.  Ada 2 (dua) jenis DML adalah sebagai berikuit :  Prosedural, yang mensyaratkan pemakai menentukan, data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.  Nonprosedural, yang membuat pemakai dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.
  • 38. DML 38  Contoh paket bahasa prosedural DML : dBase, FoxBase,  Sedang untuk Nonprosedural DML : SQL (Structure Query Language), QBE (Query By Example).
  • 39. DML 39  Query Adalah pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi di dalam suatu basis data. Query merupakan bagian dari DML yang untuk pengambilan informasi disebut Query Language.
  • 40. DML 40  Berikut ini adalah contoh penggunakan perintah query dengan menggunakan database MS-SQL Server 2000, dapat dilihat pada gambar berikut ini :
  • 41. DML 41  Perintah Query dengan MS-SQL Server 2000
  • 42. DCL 42 DCL (Data Control Language ) adalah bagian inti dari SQL (Structured Query Language) yang mempunyai kemampuan untuk mengatur hak akses terhadap sebuah basis data (database). DCL terbagi dua :  GRANT (Memberikan Hak Akses) BU : GRANT priviliges ON tbname TO user; Contoh : GRANT select, insert, update, delete ON dept TO dbora1; Perintah GRANT di atas menunjukkan bahwa user dbora1 diberikan hak akses untuk menampilkan, menambah,
  • 43. 43  REVOKE (Mencabut Hak Akses) BU : REVOKE priviliges ON tbname from user; Contoh : REVOKE insert, update, delete ON dept FROM dbora1; Perintah REVOKE di atas menunjukkan bahwa sebagian hak akses dari dbora1 dicabut kembali. Hak akses yang dicabut adalah hak untuk menambah, memodifikasi dan menghapus data. Sementara user dbora1 masih bisa menampilkan data, karena hak select tidak dicabut.
  • 44. 44  Cari & Buatkan Suatu Basis Data :  AKADEMIK KAMPUS  PENJUALAN SUPERMARKET  PENJUALAN TIKET PESAWAT  KEPEGAWAIAN SUATU PERUSAHAAN  PERBANKAN
  • 45. 45  Jelaskan :  Nama DB  Field  Record  Tabel  Buatkan Query Dalam Pembuatan Komponen Diatas (DDL, DML dan DCL)  Gunakan Ms. Access  Buatkan Presentasi Kelompok (Senin, 16-11-2015)  DL : 10-11-2015 Pukul 18.00 WIB  By Email : eka.cynthia@gmail.com