Perizinan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahPristiyanto SS
Izin Usaha, Izin Operasional Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah, Izin Operasional Pembukaan Kantor Cabang, Izin Operasional Kantor Cabang Pembantu dan Izin Operasional Kantor Kas
Perizinan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahPristiyanto SS
Izin Usaha, Izin Operasional Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah, Izin Operasional Pembukaan Kantor Cabang, Izin Operasional Kantor Cabang Pembantu dan Izin Operasional Kantor Kas
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (mulyani)Ahmad Sayadi
PEMBONGKARAN LAPTOP, Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015, SMK Al-Baisuny Kokop, SMK KOKOP Bangkalan. SMA Kokop Bangkalan.
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (mulyani)Ahmad Sayadi
PEMBONGKARAN LAPTOP, Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015, SMK Al-Baisuny Kokop, SMK KOKOP Bangkalan. SMA Kokop Bangkalan.
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (maulana)Ahmad Sayadi
PENGISTALAN WINDOWS 7 DI SMK AL-BAISUNY, Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015, SMK Al-Baisuny Kokop, SMK KOKOP Bangkalan. SMA Kokop Bangkalan
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (juhairiyah)Ahmad Sayadi
SKEMA WARNET DENGAN CISCO PACKET TRACER, Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015, SMK Al-Baisuny Kokop, SMK KOKOP Bangkalan. SMA Kokop Bangkalan.
ini adalah proses mengganti kampas kopling L300 ,di butuhkan kesabaran dan ketekunan saat melakukan pembongkaran ,mari simak laporan yang saya buat , terima kasih kepada seluruh angota bengkel mekanik pembimbing saya di bengkel, dan juga pembimbing di industi saya . itu saya semogga laporan saya bisa jadi refernsi kesemua orang .
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (syafi'i)Ahmad Sayadi
PEMBONGKARAN LAPTOP SONY VAIO, Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (tholib), SMK Al-Baisuny Kokop, SMK KOKOP Bangkalan. SMA Kokop BAngkalan
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (kholilah)Ahmad Sayadi
MENGENAL KONFIGURASI JARINGAN DI GUI DAN TEXT, Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015, SMK Al-Baisuny Kokop, SMK KOKOP Bangkalan. SMA Kokop Bangkalan.
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (moh. arifin)Ahmad Sayadi
PENGISTALAN WINDOWS 7 DI SMK AL-BAISUNY, Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015, SMK Al-Baisuny Kokop, SMK KOKOP Bangkalan. SMA Kokop Bangkalan
Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 (nur afifah)Ahmad Sayadi
MEMBUAT DAFTAR ISI OTOMATIS DI MICROSOFT WORD, Laporan praktek kerja industri (prakerin) smk al baisuny 2014-2015 , SMK Al-Baisuny Kokop, SMK KOKOP Bangkalan. SMA Kokop BAngkalan
Kasus dan Penyelesaian PPH Pasal 21 atas gaji karyawan tetap, Honorarium Pekerjaan Bersifat Tidak Berkesinambungan seperti Penseramah, Pemotongan atas PKP yang memiliki NPWP dan Tidak Memiliki NPWP
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...Vadhalna Zulkarnaen
Kasus Penyelesaian Harga Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap Metode Angka Tahun, Saldo Menurun Ganda, dan Metode Garis Lurus. serta Pencatatan Biaya Turn-up Mesin dan Depresiasi/ Penyusutan Mesin Setelah Di turn-up umur ekonomisnya
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
1. SISTEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG
PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Untuk
Mengikuti Ujian Produktif, Ujian Nasional (UN) dan
Ujian Akhir Sekolah (UAS)
Disusun Oleh :
VADHALNA ZULKARNAEN SINAGA
0614 VZ
JURUSAN : AKUNTANSI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
BATAM BUSINESS SCHOOL (BBS) – KOTA BATAM
TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
SMK Batam Business School
i
2. SISTEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG
PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA
Disusun Oleh:
VADHALNA ZULKARNAEN SINAGA
0614 VZ
JURUSAN: AKUNTANSI
Telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing
Pada tanggal ................................ 2010
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima
Pemeriksa,
Pembimbing,
Waka Kurikulum
Ketua Jurusan
Aida Hafni Nasution, SE
Gunandar, S.E
Batam, April 2010
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Batam Business School (BBS)
Kepala Sekolah,
Osriza Betri, S.S
SMK Batam Business School
ii
3. HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
Telah disetujui oleh pembimbing Praktek Industri / Pendidikan Sistem Ganda
(PSG), diketahui dan disahkan oleh Pimpinan Perusahaan.
Pada Tanggal : ………………………..
AGM Finance,
Pembimbing,
Mook Sooi Wah
Cindy Evelyne .C
Mengetahui,
Manager HRD,
Indra Nirmala.H
SMK Batam Business School
iii
4. MOTTO
Nothing Last forever
And
My Life keeps on turning
But
I can survive for life
Of course
I have many plans for my life
I can improve every worse thing
~vadhalna~
SMK Batam Business School
iv
5. ABSTRAK
Vadhalna Zulkarnaen. S : Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang pada
PT. Batamindo Investment Cakrawala. Laporan
akhir.
Batam
:
Jurusan
Akuntansi,
Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Batam Business School
(BBS).
Paper ini bertujuan untuk mengetahui pencatatan dan pembayaran hutang
pada PT. Batamindo Investment Cakrawala. Dimana penulis menggambarkan
sebuah sistem ataupun rangkaian prosedur oleh sebuah perusahaan yang telah
memberikan dan berbagi tentang hal yang akan dibahas disini.
Telah disusun oleh penulis dengan melakukan observasi dan serangkaian
pengamatan serta pembalajaran akan sebuah dunia usaha dan permasalahan serta
pemecahannya atas Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang.
Dibawah ini pembahasan isi pada pemecahan masalah hutang:
Pembelian Kredit
Pencatatan Hutang
Pembayaran Hutang
Kasus yang akan dibahas dalam pemunculan hutang dan pembayarannya.
SMK Batam Business School
v
6. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah S.W.T yang telah memberikan
rahmat hidayahnya dan kelancaran dalam menghadapi hambatan penulis untuk
menulis dan menyelesaikan paper tugas utama untuk prakerind di PT. Batamindo
Investment Cakrawala, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh sekolah untuk
mengikuti salah satu persyaratan Ujian Produktif, Ujian Nasional (UN) dan Ujian
Akhir Semester (UAS) adalah mengikuti Praktek Kerja Industri selama 4 (empat)
bulan, bersamaan dengan tugas akhirnya untuk menyelesaikan Laporan Prakerind
ini.
Dalam pengalaman saya ini, atas kerja keras dan tidak lupa bimbingan
para pihak pihak lainnya. Dan khususnya keluarga yang paling utamanya ialah
orangtua saya serta adik saya. Motivasi besar dalam diri saya untuk bisa
mengenali dunia usaha serta industri. Dukungan moril dan iptek segala hal – hal
yang bersifat pengetahuan dan pembelajaran siswa prakerind yang terutama
terimakasih atas bimbingan pihak - pihak lain dalam perusahaan maupun sekolah
yang telah membantu saya dalam hal yang menyangkut - paut prakerind ini:
Terimakasih untuk perusahaan Batamindo :
Bapak John Sulistiawan, selaku General Manager Corporate PT.
Batamindo Investment Cakrawala.
Bapak Indra Nirmala, selaku Manager HRD PT. Batamindo
Investment Cakrawala.
Ibu Sri Susilowati, selaku Executive Human Resource Departemen.
Bapak Mook Sooi Wah, selaku AGM Finance PT. Batamindo
Investment Cakrawala.
Ibu Cindy Evelyne, selaku pembimbing Prakerind Penulis.
Seluruh karyawan-karyawan BIC terutama Divisi Finance.
Seluruh Karyawan BIC untuk Divisi/Departemen lainnya.
Seluruh karyawan –karyawan BIIE terutama Divisi Finance.
SMK Batam Business School
vi
7. Terimakasih untuk sekolah :
Ibu Osriza Betri. SS, selaku Kepala Sekolah SMK Batam Business
School.
Ibu Aida Hafni Nasution. SE, selaku Waka Kurikulum dan
Pembimbing dalam penyusunan Laporan/ Paper.
Bapak Gunandar. SE, selaku Koordinator Prakerind serta Ketua
Jurusan Akuntansi SMK Batam Business School.
Bapak Arnold Tobing, selaku Monitoring Prakerind kami di
perusahaan.
Seluruh majelis guru dan staff SMK Batam Business School.
Teman-teman seperjuangan khususnya kelas 2 akuntansi 01.
Harapan penulis dengan adanya karya Laporan Prakerind yang penulis susun ini
akan menjaadi manfaat dan pustaka kecil maupun referensi sang penulis
berikutnya, Alhamdulillah bisa bermanfaat dan kesalahan dalam penulisan atau
kekurangannya bisa menjadi pembelajaran untuk segala hal lainnya mohon
dimaklumi.
Penulis
berharap
adanya
kritik
yang
membangun
demi
kesempurnaannya Laporan Prakerind ini.
Batam, 10 April 2010
Vadhalna Zulkarnaen.S
0614 VZ
SMK Batam Business School
vii
8. HALAMAN PERSEMBAHAN
UNTUK KELUARGA
Suatu doa dan dukungan itulah yang saya dapatkan dari mereka.
humm.. semoga kita selalu diberikan rahmatnya oleh Allah SWT. Untuk
selalu bersama menikmati keberadaan keluarga di rumah kita amien.....
SMK Batam Business School
viii
9. HALAMAN PERSEMBAHAN
UNTUK ORANG TERDEKAT
Proudly Present : By Madam MYB as Vadhalna Zulsin
My Classmate so precious, mereka merupakan Orang yang didekat
aku yang begitu berharga.
Terimakasih sebesarnya buat teman sekelasku yang t.factae banget.
Makasih buat kalian semua… so precious blah.blah.blah. muah.muah
=)
Mr. google dirimu begitu berharga
Special one it’s someone who can make my life was burning with
laugh on MSN.
Hahahah… although I'm bored and trying to survive with the
challenges of life as something that taught me keeps fighting. But my
life keeps on turning.
SMK Batam Business School
ix
10. DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………
i
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH……………………………….....
ii
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN…………………………….
iii
MOTTO………………………………………………………………………
iv
ABSTRAK……………………………………………………………………
v
KATA PENGANTAR…………………………………………………….....
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................……………..........
viii
DAFTAR ISI………………………………………………………………....
x
: PENDAHULUAN……………………………………………
1
1.1
Tujuan Praktek Kerja Industri………………………….
1
1.2
Alasan Pemilihan Judul………………………………...
2
1.3
Ruang Lingkup Pembahasan…………………………...
2
1.4
Teknik Pengumpulan Data……………………………..
3
1.5
Sistematika Pembahasan………………………………..
4
BAB I
BAB II
: TINJAUAN
UMUM
TENTANG
KONDISI
6
PERUSAHAAN........................................................................
2.1
Latar Belakang Berdirinya PT. Batamindo…….............
6
2.2
Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan…………….........
7
2.3
Peraturan Perusahaan…………………………………..
8
2.3.1
Visi dan Misi Perusahaan...................................
8
2.3.2
Waktu Kerja dan Tata kerja Karyawan Kantor..
8
2.3.3
Prosedur dan Perawatan & Pengobatan.............
9
2.3.4
Cuti.....................................................................
9
2.3.5
Disiplin Tenaga Kerja………………….............
9
2.3.6
Absensi Karyawan……………..........................
10
2.3.7
Kartu Tanda Pengenal……………….................
10
2.3.8
Sanksi Terhadap Pelanggaran.............................
10
Struktur Organisasi……………………………………..
10
: LANDASAN TEORI………………………………………...
16
Pengertian Prosedur……………………………………
16
2.4
BAB III
3.1
SMK Batam Business School
x
11. 3.2
Pengertian Sistem........………………………………...
16
3.3
Pengertian Hutang.....………………………………….
16
3.4
Klasifikasi Hutang.............…………………………….
17
3.4.1 Hutang Jangka Pendek.......................................
17
3.4.2 Hutang Jangka Panjang.......................................
19
Lampiran Surat Niaga Pada Transaksi Hutang...............
20
3.5.1
Quotation............................................................
20
3.5.2
Purchase Requisition..........................................
20
3.5.3
Working Order....................................................
20
3.5.4
Purchase Order...................................................
20
3.5.5
Delivery Order....................................................
21
3.5.6
Invoice................................................................
21
3.5.7
Bukti Potongan Pajak.........................................
21
3.5.8
Payment Voucher................................................
21
3.5.9
Kwitansi..............................................................
21
: SISTEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG..
22
3.5
BAB IV
4.1
22
4.2
Prosedur Pembelian Secara Kredit……………….........
22
4.3
Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang ..................
25
4.4
Kasus dan Pemecahan Masalah ....................................
30
: KESIMPULAN DAN SARAN………………………………
31
5.1
Kesimpulan…………………………………………….
31
5.2
BAB V
Penanganan Hutang Pada PT. Batamindo......................
Saran-saran……………………………………………..
31
5.2.1
Saran-saran kepada Pihak Perusahaan ………
31
5.2.2
Saran- Saran kepada Pihak Sekolah.....…........
31
DAFTAR PUSTAKA
CURRICULUM VITAE
LAMPIRAN
SMK Batam Business School
xi
13. BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Tujuan Praktek Kerja Industri
Adapun tujuan prakerind itu untuk memenuhi persyaratan siswa
SMK Untuk mengikuti Ujian Produkitif, UN dan UAS. Serta manfaat
prakerind dan tujuannya untuk dijelaskan dibawah ini:
a. Menyiapkan Manusia untuk memasuki Lapangan Kerja secara nyata
serta mengembangkan Sikap Profesionalisme.
b. Menyiapkan Manusia sesuai dengan tingkat pendidikan sehingga
mampu mengisi kebutuhan Dunia Kerja dan Dunia Industri pada saat
ini dan di masa yang akan datang.
c. Menyiapkan Manusia agar menjadi Tenaga Kerja yang Produktif,
Adaptif dan Kreatif.
d. Meningkatkan, Memperluas dan Memantapkan Keterampilan yang
dimiliki oleh siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang
dipilih sehingga tidak merasa canggung bila nantinya menghadapi
dunia kerja secara nyata.
e. Siswa perlu mengetahui dan mengenal lapangan kerja secara lebih
seksama.
f. Siswa harus meningkatkan potensi diri di lapangan kerja, dengan
mengetahui Struktur Dunia Usaha, Asosiasi Usaha, Jenjang Karier dan
Manajemen Usaha.
g. Melatih Mental dan Kepribadian, inisiatif dalam menghadapi segala
keadaan yang ada dalam masyarakat dan Dunia Kerja.
h. Melatih diri untuk disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan
tugasnya.
i. Memperoleh
masukan
dan
feedback
guna
memperbaiki
dan
mengembangkan kesesuaian bidang kerja dengan Jurusan yang di
tekuni saat ini.
SMK Batam Business School
1
14. 1.2
Alasan Pemilihan Judul
Hutang adalah pengorbanan yang mungkin terjadi di masa datang
dari manfaat ekonomi yang timbul dari kewajian sekarang untuk
menyerahkan harta atau jasa kepada di masa datang sebagai akibat dari
transaksi atau peristiwa dimasa lalu. Hutang mewajibkan satu perusahaan
menyerahkan kas atau harta lainnya pada masa akan datang.
Dan karena adanya sistem confidential oleh perusahaan dimana
kami Prakerind di Batamindo Investment Cakrawala untuk melaporkan hal
yang kami dapat dari sana, maka laporan yang diperizinkan adalah
Laporan Pencatatan dan Pembayaran Hutang pada Perusahaan Batamindo.
1.3
Ruang Lingkup Pembahasan
Banyak orang mengkhawatirkan hutang akan menjadi beban dan
pemikiran. Hutang akan menjadi catatan buruk prestasi perusahaan jika
porsinya terlalu besar dan tidak rasional. Hutang juga bisa menjadi sumber
konflik. Pentingnya hutang bagi sebuah perusahaan, yang menarik adalah
akan sangat buruk jika perusahaan tidak memiliki hutang sama sekali.
Tetap dalam sebuah prosedur akan adanya kepercayaan dan
tanggungjawab dalam bertransaksi dengan hutang, bisa diartikan hutang
adalah beban menuju kemiskinan. Tapi dalam perusahaan hutang adalah
modal awal
yang akan dipertanggungjawabkan. Dimana
akan
seimbangnya sebuah laporan neraca yang memposisikan hutang dan modal
letaknya harus seimbang dengan aktiva perusahaan. Disimpulkan bahwa
hutang juga bukanlah beban tetapi juga asset dan modal sebuah
perusahaan dalam dunia usaha.
SMK Batam Business School
2
15. 1.4
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind)
diperlukan data-data yang berhubungan dengan laporan Praktek Kerja
Industri (Prakerind).untuk itu, dalam pengumpulan data-data penulis
melakukan beberapa metode, yaitu sebagai berikut:
a.
Penelitian secara langsung
1).
Wawancara
Wawancara adalah suatu metode yang dilakukan
dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada
narasumber
terutama
dengan
pihak-pihak
yang
berhubungan dengan masalah yang menyangkut dengan
objek penulisan mengenai hal-hal yang baru dan juga halhal yang belum dimengerti.
2)
Observasi (Penyelidikan)
Observasi
adalah
metode
penyelidikan
yang
dilakukan secara langsung ke lokasi dengan mengerjakan dan
meneliti semua kegiatan yang berhubungan dengan hal yang
akan dibahas di dalam laporan Praktek Kerja Industri
(Prakerind).
b.
Penelitian Secara Tidak Langsung
Pustaka Dokumentasi Library, metode ini dimaksudkan
bahwa dalam mengumpulkan data-data, penulis melakukannya
dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan objek
penulisan melalui studi ke perpustakaan.
SMK Batam Business School
3
16. 1.5
Sistematika Pembahasan
Dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind) ini,
penulis membagi laporan ini menjadi beberapa bagian. Setiap bagiannya
mempunyai sebuah judul dan disertai dengan penjelasan-penjelasan yang
disusun sedemikian rupa agar mudah dipahami. Adapun beberapa bab
yang dituangkan dalam laporan ini, adalah :
BAB I
: PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menuangkan penulisan Tujuan Praktek
Kerja Industri (Prakerind) yang membahas tentang tujuan
dilaksanakannya Praktek Kerja Industri (Prakerind). Alasan
Pemilihan Judul yang membahas tentang alasan dan manfaat
bagi penulis serta penetapan penulisan judul tersebut dalam
penyelesaian laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind). Ruang
Lingkup Pembahasan pokok permasalahan yang mencakup
pada judul yang diangkat pada laporan Praktek Kerja Industri
(Prakerind). Teknik Pengumpulan Data yang membahas
tentang cara-cara penulis dalam mengumpulkan bahan-bahan
untuk menyusun laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind)
yang
berupa
teori
maupun
praktek
dan
Sistematika
Pembahasan yang menuangkan garis besar dari laporan Praktek
Kerja Industri (Prakerind) yang disusun penulis.
BAB II : TINJAUAN
UMUM
TENTANG
KONDISI
PERUSAHAAN
Pada bab ini penulis membahas tentang Profil Perusahaan yang
menuangkan tentang Latar Belakang Belakang Berdirinya
Perusahaan, Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan, Peraturan
Perusahaan dan Struktur Organisasi, serta penampatan posisi
saya di perusahaan tersebut.
SMK Batam Business School
4
17. BAB III : LANDASAN TEORI
Berisi tentang penjelasan mengenai teori-teori penunjang yang
berhubungan dengan “Sitem Pencatatan dan Pembayaran
Hutang”.
BAB IV : SITEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG
PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA
Merupakan pembahasan dari judul yang dipilih oleh penulis
yang
meliputi
pengertian,
prosedur
pembelian
kredit,
pencatatan hutang dan pembayaran hutang serta kasus dimana
terjadinya pembelian secara kredit yang mengakibatkan hutang
tersebut.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang Kesimpulan dari bab-bab sebelumnya
dan Saran-Saran yang diajukan baik untuk perusahaan maupun
sekolah untuk memberikan kemajuan dan membangun agar
kekurangan menjadi sesuatu yang dapat diperbaiki.
SMK Batam Business School
5
18. BAB II
TINJAUAN UMUM TENTANG
BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA
2.1
Latar Belakang Berdirinya Batamindo Investment Cakrawala
Pada mulanya menurut tahapan berdirinya BIC dimulai dari adanya
kerjasama Indonesia dengan luar negeri, yaitu pada bulan Agustus 1989
diadakannya pertemuan Brunei Darussalam yang dihadiri oleh mantan
Presiden Soeharto dan SM.Lee Kuan Yew dari Singapore. Serta Mantan
Riset dan Tekhnologi RI Prof.Dr.Ing.B.J Habiebie berkunjung ke
Singapore dihadiri oleh penasehat yaitu Dr. Goh Keng Swoe, dilanjutkan
dengan kunjungan Chairman Economic Development Board Singapore,
Goh Chok Tong yaitu memasuki kerjasama membentuk wilayah segitiga
emas “Singapore-Johor-Riau”.
Dibangun pada Tahun 1990, realisai dan kerjasama tersebut
ditandantangani oleh Joint Venture Dua Perusahaan, yaitu:
Batamindo Investment Cakrawala dan Batamindo Industrial Mangement.
PT. Batamindo Investment Cakrawala berperan sebagai Investment
Holding Company dan mengelola semua investasi dari Partner Joint
Venture. Kepemilikan BIC dipegang melalui PT.Verizon Indonesia dan
Gallant Venture. Kepemilikan BIC ada ditangan Indonesia melalui PT.
Herwido Rintis, Singapore Technologies Industrial Corporotion dan
Jurong Environmental Engineering PTE LTD.
PT. Batamindo Investment Management Pte. Ltd berperan sebagai
perusahaan yang bertugas mengembangkan projek baru, memasarkan dan
mengoperasikannya BIP atas nama BIC. Untuk operasional BIM dibantu
pula oleh Economic Development Board (EDB) Singapura.
SMK Batam Business School
6
19. 2.2
Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan
BIP merupakan kawasan industri yang mandiri didukung oleh
fasilitas pendukung untuk customer ataupun tenant penyewanya sebagai
berikut :
Fasilitas utility
: Air, Listrik, Telekomunikasi dan Air Conditioner
Pusat Komersial
: Shophouse, Foodstall, Foodcourt, dan lain-lain
Factory
: Penyewaan factory untuk perusahaan Industri
Dormitory
: Perumahan karyawan dan pekerja
Dan Batamindo adalah tempat untuk para manufaktur ataupun
factory industri menanam investasinya dan mengembangkan usahanya di
Batamindo Industrial Park tersebut.
Pusat komersial disediakan untuk melayani berbagai keperluan
bagi warga BIP seperti Bank, Pertokoan, Klinik, Pujasera, Pasar, dan
Kantor Pos. Untuk keperluan Ibadah dibangun fasilitas Masjid dan Gereja.
Serta fasilitas olahraga bagi para pekerja.
Fasilitas Tenaga Listrik dihasilkan oleh Power House BIP,
Fasilitas Pengolah Air dengan menyimpan 2.500 kubik / hari telah mampu
menghasilkan
air
bersih
menurut
standar
WHO
(World
Healt
Organization). Serta Fasilitas Telekomunikasi yang mampu mengirimkan
suara, faksimil, teleks dan transmisi data yang mencakup tersedianya 5000
lines.
Perumahan Eksekutif untuk para eksekutif asing yang bekerja di
BIP. Berlokasi didaerah sekupang dengan luas 200 Ha, dengan 60 unit
condomium dan 40 bungalow, dilengkapi dengan fasilitas reaksi lapangan
golf 18 hole, kolam renang dan marina. Disamping itu juga didirikan
restoran yang bertaraf internasional. Dan dikembangkan oleh anak
perusahaan BIC, yaitu PT. Batam Executive Village yang bekerjasama
dengan Singapura dan Jepang.
SMK Batam Business School
7
20. 2.3
Peraturan Perusahaan
Batamindo yang mengedepankan akan pelayanan terbaik untuk
para tenantnya maupun para customernya, maka berikut ini peraturan
perusahaan yang memaksimalkan kinerja karyawannya dengan Visi dan
Misi.
2.3.1
Visi dan Misi PT. Batamindo Investment Cakrawala
Sebuah perusahaan yang maju dan akan mengeksistensikan
perusahaannya. Maka tidak akan pernah lepas dan berhenti
memberikan yang terbaik bagi para investor yang nantinya akan
menentukan perkembangan Kota Batam dimasa sekarang serta
masa depan. Agar kegiatan perusahaan lebih baik PT. Batamindo
Investment Cakrawala memiliki Visi dan Misi.
Visi “Menciptakan lingkungan yang bersaing, lengkap dan
kondisif untuk pabrik – pabrik yang bergabung dalam kawasan
dengan pelayanan satu atap”.
Misi “Menciptakan sebuah kawasan industri yang menarik
dan seimbang agar meningkatkan pertumbuhan kesempatan untuk
investor dan populasi lokal”.
2.3.2
Waktu Kerja Tertib Karyawan Kantor
Waktu kerja karyawan BIC dalam satu minggu ada 40 jam
dengan peraturan jam kerja dan istirahat serta jadwal pulang telah
diatur sebagai berikut:
Senin - Kamis
08:00 s/d 12:00
12:00 s/d 13:00 (Istirahat)
13:00 s/d 16:30
Jum’at
08:00 s/d 11:30
11:30 s/d 13:30 (Istirahat)
13:00 s/d 16:00
Sabtu
08:00 s/d 12.00 (Tanpa Istirahat)
SMK Batam Business School
8
21. 2.3.3
Prosedur Perawatan dan Pengobatan
Tanggungan perusahaan pada fasilitas kesehatan karyawankaryawannya untuk menjaga kesejahteraan. Perusahaan akan
menanggung sejumlah biaya yang dibebani sesuai dengan batasbatas level tunjangan kesehatan karyawan dan perawatannya.
2.3.4
Cuti
Setiap karyawan yang telah menjalani masa kerja 12 (dua
belas) bulan atau selama periode setahun hari kerja. Dan semua
karyawan mendapatkan dispensasi izin meninggalkan pekerjaan
dengan memperoleh gaji penuh, yaitu :
a.
b.
2.3.5
cuti karena menderita sakit atau mengalami kecelakaan.
izin melahirkan anak (karyawan wanita) selama 3 bulan.
Disiplin Tenaga Kerja
Selama bekerja dan beraktifitas di kantor. Perlu adanya
ketertiban masing-masing karyawan untuk kenyaman bersama,
seperti dibawah ini :
a.
Selama jam kerja dilarang meninggalkan tempat kerja tanpa
izin.
b.
Selama jam kerja tidak boleh melakukan pekerjaan selain
pekerjaanya tersebut.
c.
Memakai kartu hadir atau badge selama beraktifitas di
kantor.
d.
Tidak
diperkenankan
melakukan
pencurian
dan
penggelapan, mengambil dan menggunakan barang milik
perusahaan atau rekan kerja tanpa izin dari perusahaan atau
orang yang bersangkutan.
e.
Dilarang memberikan informasi yang salah.
SMK Batam Business School
9
22. 2.3.6
Absensi Karyawan
Karyawan wajib mengecop sendiri jempolnya pada mesin
pengecop otomatis setiap waktu datang maupun pulang.
2.3.7
Kartu Tanda Pengenal
Para karyawan diberikan kartu tanda pengenal (Badge)
yang wajib dipakai selama jam kerja. Dan bila kartu Badge
tersebut hilang wajib dilaporkan ke bagian personalia ataupun
HRD.
2.3.8
Sanksi Terhadap Pelanggaran
Karyawan yang melanggar tata tertib perusahaan, disiplin
kerja, peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh perusahaan akan
dikenakan sanksi terhadap pelanggaran serta tanggung jawab
karyawan yang bersangkutan.
2.4
Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan suatu susunan yang meliputi
berbagai fungsi yang dijalankan sesuai dengan pedoman kerja dan
kepentingan para karyawan yang meliputi pengelompokan
kegiatan
menjadi departemen – departemen dan seksi – seksi perusahaan.
PT. Batamindo Investment Cakrawala (BIC) menggunakan
struktur organisasi garis dan staf yaitu suatu struktur organisasi yang
dimana wewenang mengalir dari atasan ke bawahan, sebaliknya tanggung
jawab dari bawahan ke atasan masing – masing.
SMK Batam Business School
10
26. Struktur Organisasi Original PT. BIC terdapat pada lampiran.
Sementara diatas tersebut adalah Struktur Organisasi karya penulis yang
telah disetujui oleh atasan HRD setempat.
PT.BIC dipimpin oleh seorang pimpinan General Manager (GM)
Corporate dan Deputi General Manager (DGM).
PT. BIC memiliki 10 (sepuluh) divisi atau departmen dan dikepalai
oleh 9 (sembilan) manajer. Dan berikut divisi-divisi yang meliputi:
a.
SM Operations (Senior Manager Operations), mempunyai
daerah pekerjaan teknik baik itu perawatan bangunan dan
landscape kawasan industri, juga meliputi pengadaan dan
perawatan utilitas, divisi ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian
divisi yang dipimpin oleh seorang manajer, yaitu:
1)
UMT (Utility Maintenance Division), bertugas
untuk melakukan perencanaan, pengadaan dan
pemeliharaan utilitas di KIB, serta mengatasi
keluhan-keluhan penyewa (tenant) mengenai listrik,
air,
dan
Air
Conditioner,
Lift,
serta
juga
menjalankan dan mengelola pembuangan air limbah
menjadi air layak konsumsi.
2)
EMT (Estate Maintenance Division), bertugas untuk
mengatur dan mengawasi pemeliharaan bangunan .
b.
DGM (Power House), Power House adalah divisi yang
bertugas
untuk
pembangkitan
listrik
juga
meliputi
pemeliharaan dan pendistribusian tegangan listrik di KIB.
Dalam operasionalnya divisi ini dibagi 2 (dua) departemen
dan masing – masing dipimpin oleh seorang manajer, yaitu:
1)
Electrical
2)
Mechanichal
SMK Batam Business School
14
27. c.
SM CSD (Senior Manager Customer Service Divisions),
divisi ini seorang Manajer Senior yang membawahi satu
departemen yang mendukung pelayanan kepada konsumen
(tenant).
d.
HRD (Human Resource Division), divisi ini bertugas
merekrut, menempatkan dan melatih tenaga kerja yang
dibutuhkan
perusahaan,
serta
mengadakan
progam
pelatihan untuk membangun keterampilan dan kemampuan
karyawan, beserta masa depan karayawannya.
e.
SSD (Safety and Security Division), divisi ini memiliki 2
(dua) seksi yaitu seksi keamanan (Security Department)
dan seksi pemadam kebakaran (Fire Safety Dept).
Bertanggung jawab atas keamanan dan ancaman serta
gangguan didalam Kawasan PT. BIC.
f.
Finance Division, divisi ini bertugas mengelola dan mebuat
laporan keuangan yang ada di PT. BIC untuk dilaporkan
kepada pihak manajemen di Singapura atau Jakarta. Dan
serta menyiapkan Budget dari tiap – tiap divisi yang ada di
PT. BIC.
g.
PRD (Project Divisions), bertugas untuk melaksanakan dari
implementasi proyek pengembangan dan pembangunan
fasilitas dan prasarana di lapangan, setelah mendapat
pemberitahuan
atau
tugas
pelaksanaan
manajemen di Singapura.
SMK Batam Business School
15
dari
pihak
28. h.
ADM (Administration & liaison Division), bertanggung
jawab menjalin dan melaksanakan hubungan dengan
cabang pemerintah setempat, serta mengelola penerimaan
tamu dan hubungan dengan masyarakat dan pemgelolaan
personalia bagi expatriat baik bagi perusahaan maupun
tenant.
i.
PCD (Purchasing & Inventory Control Division), bertugas
mengelola kondisi keuangan pembelian terhadap segala
permintaan divisi – divisi ataupun departemen dalam PT.
BIC.
Mengontrol
pembelian,
persediaan
dan
pendistribusian barang – barang pembelian perusahaan.
j.
BEU (Business Excellent Unit), Bertugas pemberian saran,
analisa project untuk efisiensi & efektifitas kerja, biaya
operasional, dan manajemen mutu.
h.
CPD (Commercial and Property Divisions), bertanggung
jawab terhadap perkembangan bidang komersial yang
meliputi: pujasera, wasera, pasar, ruko(shophouse) dan
Plaza Batamindo.
Selama bertugas prakerind di Batamindo penulis ditempatkan di
Departemen Finance. Dan melakukan serta membantu kegiatan divisi
tersebut seperti: dokumentasi dan penerimaan invoice / debit note,
mendistribusikan Bukti Potongan Pajak kepada vendor, memfailing
invoice Tenant dan Commercial, mendistribusikan dokumen / file serta
memphoto-copy dan mengefax dokumen, serta melakukan pelayanan
received pembayaran hutang kepada Supplier dan Vendor dari Batamindo.
SMK Batam Business School
16
29. BAB III
LANDASAN TEORI
3.1
Pengertian Prosedur
Kata ini bisa mengindikasikan rangkaian aktivitas, tindakan
operasi, langkah-langkah, keputusan-keputusan, perhitungan-perhitungan
dan proses-proses, yang dijalankan melalui serangkaian pekerjaan yang
menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan, ataupun suatu produk atau
sebuah akibat dan hasil akhir.
3.2
Pengertian Sistem
Sistem adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan
saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai
suatu tujuan.
3.3
Pengertian Hutang
Hutang dagang atau account payable adalah jumlah uang yang
masih harus dibayarkan kepada pemasok, definisinya melainkan hutang
adalah kewajiban perusahaan yang timbul karena tindakan atau transaksi–
transaksi di masa lampau untuk memperoleh aktiva atau jasa, yang
pelunasannya baru akan dilakukan di masa yang akan datang, baik dengan
penyerahan uang tunai, aktiva – aktiva tertentu lainnya.
Salah satu contoh hutang dagang adalah pembelian barang
dagangan atau peralatan kantor secara kredit. Hutang dagang ini tidak
memerlukan surat atau perjanjian tertulis sehingga pelaksanaannya
didasarkan atas rasa saling percaya. Tetapi pada hutang jangka panjang
akan memerlukan perjanjian tertulis oleh pihak Bank.
SMK Batam Business School
17
30. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa kewajiban atau hutang
memiliki karakteristik sebagai berikut:
a.
Ada peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa sebelumnya, yang
dapat menimbulkan adanya hutang saat sekarang.
b.
Kewajiban yang ditanggung berupa kewajiban untuk menyerahkan
uang, barang atau jasa.
c.
Kewajiban persyaratan pembayaran dan pengiriman barang
ditentukan oleh kedua pihak kreditur dan debitur tersebut.
3.4
Klasifikasi Hutang
Hutang – Hutang Perusahaan diklasifikasikan
menjadi dua
macam, yaitu:
a.
Hutang Jangka Pendek atau Hutang Lancar (Current Liabilities)
b.
Hutang Jangka Panjang (Longterm Liabilities).
Berikut bentuk – bentuk hutang dan definisinya :
3.4.1
Hutang Jangka Pendek
Hutang Jangka Pendek adalah kewajiban – kewajiban
perusahaan yang pelunasannya dilakukan tidak lebih dari satu
tahun neraca.
Hutang
jangka
pendek
meliputi
beberapa
macam,
diantaranya yaitu:
a.
Hutang Dagang (Account Payable),
Adalah kewajiban lancar yang timbul akibat dari
adanya pembelian barang atau jasa secara kredit.
b.
Hutang Wesel (Notes Payable),
Adalah hutang yang disertai janji tertulis untuk
melakukan pembayaran dalam jumlah tertentu dalam
jangka waktu yang tertentu pula.
SMK Batam Business School
18
31. c.
Hutang Biaya,
Adalah hutang – hutang yang timbul akibat biaya
rutin dalam menjalankan kegiatan perusahaan yang belum
dibayar. Hutang biaya biasanya digunakan untuk biaya
yang masih harus dibayar (Accrued Liabilities).
d.
Hutang Jangka Panjang yang telah Jatuh Tempo,
Adalah sebagian atau seluruh hutang jangka panjang
yang sudah menjadi hutang jangka pendek, karena harus
segera dilakukan pembayaran.
e.
Hutang Pajak,
Adalah hutang perusahaan terhadap negara yang
terdiri dari pajak untuk perusahaan maupun pajak
pendapatan karyawan
yang belum disetorkan ke kas
negara.
f.
Hutang Deviden,
Adalah deviden yang harus dibayarkan sebagaimana
diumumkan oleh dewan komisaris dan direksi perusahaan,
tetapi belum dilakukan
pembayaran dan dapat dicatat
sebagai hutang deviden.
g.
Hutang Bunga,
Adalah hutang yang timbul sebagai
akibat dari
pembelian barang dan jasa secara kredit dengan syarat
tertentu yang diberikan bunga oleh pemasok supplier atau
vendor tersebut.
h.
Hutang Jangka Pendek lainnya,
Adalah kewajiban perusahaan yang pembayarannya
sesuai dengan maksud dari hutang jangka pendek.
SMK Batam Business School
19
32. 3.4.2
Hutang Jangka Panjang
Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak
tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu
periode akuntansi 1 (satu) tahun dihitung dari tanggal pembuatan
neraca per 31 Desember. Pembayaran dilakukan dengan kas namun
dapat diganti dengan asset tertentu. Dalam operasional normal
perusahaan, rekening hutang jangka panjang tidak pernah dikenai
oleh transaksi pengeluaran kas. Pada akhir periode akuntansi
bagian tertentu dari hutang jangka panjang berubah menjadi hutang
jangka pendek. Untuk itu harus dilakukan penyesuaian untuk
memindahkan bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo
menjadi hutang jangka pendek.
Hutang Jangka Panjang ini terdiri dari :
a.
Hutang Obligasi
Hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang
diperoleh melalui pengeluaran surat-surat obligasi. Pembeli
obligasi disebut pemegang obligasi. Dalam surat obligasi
dicantumkan nilai nominal
obligasi, bunga pertahun,
tanggal pelunasan obligasi dan ketentuan lain sesuai jenis
obligasi tersebut.
b.
Hutang Hipotik
Hutang yang timbul berkaitan dengan perolehan
dana dari pinjaman yang dijaminkan dengan harta tetap.
Dalam penjanjian disebutkan harta peminjam
yang
dijadikan jaminan berupa tanah atau gedung. Jika peminjam
tidak melunasi pada waktunya, pemberi pinjaman dapat
menjual jaminan tersebut yang kemudian diperhitungkan
dengan hutang.
SMK Batam Business School
20
33. 3.5
Lampiran Surat Niaga Pada Transaksi Hutang
Surat niaga yang diperlukan dalam melakukan transaksi penjualan
kredit serta yang menyangkut dengan hutang
perusahaan, antara lain
seperti berikut dibawah ini.
3.5.1
Quotation
Surat permintaan pembelian dengan sejumlah barang
dimana harga barang tersebut diisi oleh Purchasing Departemen,
tetapi kuantitas ataupun jumlah barangnya dan nama barang yang
dibutuhkan diisi oleh divisi (user) yang memesan barang
kebutuhannya tersebut.
3.5.2
Purchase Requisition ( PR)
Purchase Requisition merupakan formulir yang digunakan
untuk meminta pembelian atas barang atau jasa yang dibutuhkan
oleh divisi atau departemen dalam suatu perusahaan.
3.5.3
Working Order (WO)
Working Order merupakan formulir pemesanan untuk
konstruksi ataupun vendor sebagai maintenance atas keluhan keluhan dari tenant maupun commercial.
3.5.4
Purchase Order (PO)
Purchase Order merupakan sebuah formulir yang dibuat
oleh divisi Purchasing, yang akan dikirimkan kepada Supplier
untuk membeli barang yang telah tercantum didalam purchase
requisition dengan harga yang telah disepakati bersama.
SMK Batam Business School
21
34. 3.5.5
Delivery Order (DO)
Delivery Order dikirimkan oleh supplier bersamaan dengan
barang yang dipesan kepada pemesan barang (divisi yang
menerbitkan PR). Delivery Order digunakan sebagai bukti barang
yang telah sampai digudang.
3.5.6
Invoice
Invoice merupakan surat penagihan yang diberikan oleh
vendor ataupun supplier yang mencantumkan jumlah barang
pesanan serta harga yang harus dibayarkan, dimana jumlah tersebut
sudah dikurangi bila ada kecacatan pengiriman barang seperti debit
note dan credit note yang telah disetujui kedua pihak yaitu debitur
dan kreditur.
3.5.7
Bukti Pemotongan Pajak
Bukti pemotongan pajak merupakan suatu tanda bukti
bahwa kita telah melakukan pemotong pajak atas invoice yang
telah kita bayarkan dan laporkan ke Kantor Pajak.
3.5.8
Payment Voucher
Payment Voucher merupakan dokumen pendukung sebagai
acuan pembuatan cheque untuk melakukan pembayaran hutang
kepada supplier ataupun kontraktor.
3.5.9
Kwitansi
Merupakan bukti tanda terima pembayaran yang diberikan
oleh supplier/kontraktor pada saat pengambilan cheque. Kwitansi
harus dilengkapi dengan materai tempel.
SMK Batam Business School
22
35. BAB IV
SISTEM PENCATATAN DAN PEMBAYARAN HUTANG
PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA
4.1
Penanganan Hutang Pada PT. Batamindo
Dimana sebuah perusahaan memiliki sebuah hutang pada
umumnya dan akan ditangani oleh sebuah divisi finance yang mengatur
account
payablenya.
Penanganan
dalam
pencatatan
hutangnya,
pengurusan pembuatan pembayarannya, serta pembuatan bukti potongan
pajak yang diberikan.
Sebelum mengkreditkan hutang kita maka kita akan mempunyai
suatu kejadian masa lalu dimana kita mendapatkan hutang dengan
pembelian secara kredit sesuai dengan prosedur perusahaannya, lalu kita
melakukan pencatatan hutang, dan membuatkan pembayarannya sesuai
dengan cash ataupun cheque dan bilyet giro dalam melakukan transaksi
pembayaran kepada vendor ataupun supplier kita akan memberikan bukti
potongan pajaknya. Setelah itu kita akan mendebet – kan hutang kita
setelah transaksi pembayaran terjadi.
4.2
Prosedur Pembelian Secara Kredit
Prosedur pembelian secara kredit mengatur setiap tahap – tahap
kegiatan pembelian berupa barang dan jasa yang pembayarannya
dilakukan secara kredit. Langkah – langkah tersebut dimulai dari adanya
kebutuhan atas suatu barang dan jasa kemudian sampai kepada
pembayaran atas pembeliannya secara kredit tersebut. Adapun divisi
Purchasing Departemen yang terkait dalam pembelian secara kredit
barang – barang produktivitas.
SMK Batam Business School
23
36. START
START
User request Quotation to
PCD using Request &
Summary of Quotation form
PCD will fill in the quotation
form base on prices given by
suppliers or vendor.
Quotation Return to User
For approval.
Approved PO fax to supplier
or vendor
Incoming orders (goods)
with Invoice, DO and
supporting
Goods send to warehouse
Invoice and supporting
processed by finance
User prepared purchase
requisition (PR) and
Approved by Dept Head
DO (copy) archives for
document Inventory Control
document.
Approve Purchase
Requisition is send to PCD
END
PCD issue Purchase order
and sign by SE PCD and
Mgr Admin
SMK Batam Business School
24
37. Berikut dibawah ini, proses pembelian kredit berdasarkan prosedur
dari purchasing departemen:
a.
Divisi yang akan membutuhkan barang ataupun user akan meminta
form quotation dari purchasing. Dan akan mengisinya dengan
jumlah barang dan nama barang yang dibutuhkan.
b.
Quotation diserahkan ke purchasing departemen (PCD), dan PCD
akan meminta daftar harga barang tersebut. Lalu, PCD akan
mengisi harga barang pada quotation tersebut dan distujui oleh
atasan divisi (user).
c.
Setelah quotation lengkap dikembalikan ke divisi (user), serta
menyiapkan purchase requisition (PR) berdasarkan data di
quotation dan disetujui oleh atasan divisi (user). Diberikan kepada
PCD.
d.
Purchasing akan memmbuatkan purchase order (PO) sesuai dengan
PR tersebut, PO akan disetujui oleh manajer purchasing
dan
atasan divisi administrasi.
e.
PO akan dikirimkan ke vendor maupun supplier melalui faximile.
f.
Kemudian vendor mengirimkan barang digudang inventory, serta
mendistribusikan invoice dengan delivery order yang asli kepada
divisi finance. Dan copy-an delivery order diberikan untuk
inventory control di finance untuk arsipnya digudang dan
dicocokkan data DO copy – an dengan data invoice yang asli.
g.
Divisi (user) akan mengambil barang pesanannya di inventory,
dengan mengisi form numbering yang disetujui oleh atasannya.
4.3
Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang
SMK Batam Business School
25
38. Menurut flow chart dibawah ini, proses pembayaran tersebut dan
pencatatannya mengikuti alur dibawah ini. Sebagaimana yang akan
diuraikan dan jelaskan.
Berikut Account Payable Flow Chart :
START
Incoming Invoice
Checked Inv. & attach
the Inv. Suporting
Acc. Coding
Key in Invoice to
System
Prepared Payment
Voucher
Prepared Cheque
Checked PV &
Cheque
Complete the
Cheque‟s Signature
Print & checked
invoice entry
Pay to Vendor
Posted Invoice to
entry
Key – in Payment to
system
Send To each div
Process by div for
certified, supported &
Approval
Return to Finance
Print & checked
payment entry
Posted payment entry
END
Menurut Flow Chart tersebut didalamnya terdapat alur prosedur
sistem pencatatan hutang dan pembayarannya, dilanjutkan dengan
SMK Batam Business School
26
39. pencatatan atas pembayaran hutang tersebut. Berikut penjelasan dari
Account Payable flow chart diatas:
a.
Incoming Invoice,
Supplier atau vendor akan mengirimkan invoice beserta DO
asli pada bagian finance .
b.
Checked Inv. & attach the Inv. Suporting,
Finance
staff
akan
mencocokkan
jumlah/nilai
barang/pekerjaan dan melampirkan invoice dengan PO/WO nya.
Bila sudah cocok maka akan dilanjutkan ke tahap berikutnya, bila
tidak maka invoice tersebut akan dikembalikan ke suppliernya.
c.
Account Coding,
Finance bagian Account Payable akan menjurnal amount
hutang dan amount barang ataupun jasa yang telah diorder tersebut,
sesuai dengan jumlah yang tertera didalam invoice dan PO/WO
tersebut.
d.
Key – in Invoice to System,
Setelah di journal Finance staff (Account Payable) akan
menginput data – data didalam invoice dan lampiran PO/WO pada
system Ms. Business Solution – Navision.
e.
Printed & Checked invoice entry,
Data yang telah di input pada MS. Navision akan dicetak
pada hard copy – nya, dan periksa kembali oleh supervisor finance
bagian Account Payable.
f.
Posted invoice entry,
SMK Batam Business School
27
40. Bila data invoice yang di input tersebut sudah benar, maka
supervisor akan memposting data tersebut pada system Ms.
Navision dan posting – an jurnal tersebut sudah fixed, dan bila
suatu waktu ditemukan kesalahan pencatatan maka bisa menjurnal
balik data tersebut pada journal voucher.
g.
Send to each division, Process by division for certified, suported &
Approval, & return to finance,
Setelah jurnal invoice tersebut di posting, staff finance akan
mendistribusikan invoice serta lampirannya kepada divisi yang
memesan barang ataupun jasa tersebut untuk di periksa, di
tandatangani dan disetujui oleh Manajer di divisi tersebut, jika
ternyata ada masalah misalnya barang yang dikirim tidak cocok /
pekerjaan belum selesai maka invoice akan ditahan sampai masalah
selesai. Jika tidak ada masalah, setelah disetujui oleh atasan masing
– masing divisi maka invoice tersebut dikembalikan lagi ke bagian
finance untuk di proses pembayaran selanjutnya.
h.
Prepared Payment Voucher,
Setelah invoice di terima kembali dari divisi, staff finance
akan mengecek kelengkapan tandatangan dan lampiran pada
invoice tersebut, setelah semua lengkap selanjutnya staff finance
menyiapkan payment voucher sesuai dengan ketentuan, dibawah
ini:
1)
Untuk invoice pembelian barang (dengan lampiran
Purchase order) payment voucher dibuat sesuai dengan
data invoice tersebut tanpa ada pemotongan pajak (total full
amount).
SMK Batam Business School
28
41. 2)
Invoice pembelian barang (dengan lampiran Purchase
Order) dari supplier tidak dikenakan PPN karena Batam
merupakan daerah Free trade zone untuk perdagangan.
3)
Untuk
invoice
pekerjaan/perbaikan
gedung
(dengan
lampiran Work Order) dikenakan pemotongan PPh pasal 4
ayat 2 dan untuk perbaikan mesin.listrik dan jasa lainnya
dipotong PPh pasal 23, perincian pemotongan langsung
dibuatkan pada payment voucher tersebut.
4)
Jika invoice lebih dari satu untuk supplier yang sama
dibuatkan list pada satu payment voucher saja.
5)
Jatuh
tempo/due
date
pembayaran
untuk
pekerjaan/perbaikan adalah empat puluh lima hari semenjak
invoice di terima, dan tiga puluh hari untuk payment pada
supplier.
i.
Prepared Cheque,
Langkah berikutnya staff finance akan menuliskan cheque
sesuai dengan jumlah invoice dan nama supllier/kontraktor yang
tertera pada payment voucher.
j.
Checked Payment Voucher & Cheque,
Payment voucher & cheque diperiksa terlebih dahulu oleh
supervisor, apakah telah lengkap dan sesuai dengan invoice dan
lampiran-lampirannya.
k.
Complete the Cheque„s signature,
Setelah diperiksa, payment voucher dan cheque beserta
invoice di serahkan ke atasan yang berhak untuk menandatangani
cheque tersebut.
SMK Batam Business School
29
42. l.
Pay to Vendor,
Setelah cheque ditandatangani, berdasarkan jatuh tempo
yang telah di tentukan staff finance akan melakukan pembayaran
ke supplier/kontraktor.
m.
Key – in Payment to system,
Staff finance menginput jurnal payment ke system Ms.
Navision sesuai dengan data-data payment tersebut, jika
ada
potongan pajak akan di jurnal terpisah sesuai dengan akunnya
tersebut.
n.
Print & checked payment entry,
Data dari Ms. Navision yang telah di input tersebut akan
dicetak dan dicheck kembali oleh supervisor Account Payable.
o.
Posted payment entry,
Setelah data tersebut sudah benar akan dilakukan tahap
akhir yaitu memposting data payment tersebut. Data ini tidak bisa
diubah, tetapi bila suatu waktu ditemukan kesalahan pada
pencatatan, maka bisa dilakukan menjurnal balik data tersebut
dengan journal voucher.
SMK Batam Business School
30
43. 4.4
Kasus dan Pemecahan Masalah Pencatatan dan Pembayaran Hutang
Tidak terduga suatu kesalahan ataupun masalah akan muncul dari
alur – alur yang kita ikuti dalam prosedurnya, dimana kesalahan pada
Human Error yakni suatu saat ditemukan permasalahan pada objek
dibawah ini:
a.
Credit Note
Finance menerima surat jalan dengan jumlah unit barang
yang kurang dari permintaan barang di invoice tersebut, misalkan:
Invoice menunjukkan pemesanan barang sejumlah delapan
unit dengan jumlah Rp. 80.000,-
Surat jalan yang telah diterima oleh Finance menunjukkan
bahwa barang yang sudah sampai hanya empat unit dengan
amount Rp. 40.000,-
Maka staff finance mengirimkan Credit Note kepada
Supplier, Untuk mengurangi amount invoice tersebut.
b.
Debit Note
Kesalahan pencatatan amount pada invoice oleh supplier :
Telah diterima barang bersama Surat jalan dan invoice dengan
5 unit sejumlah Rp. 50.000,-
Dan Beberapa waktu kemudian finance menerima Debit Note
dari supplier bahwa hendaknya mendebitkan hutangnya dengan
amount atas barang sebesar Rp. 75.000,-. Karena kesalahan
pembuatan invoice – nya.
c.
Cancel Invoice dan Cancel Cheque
Bila supplier mengirimkan barang yang tidak sesuai dengan
purchase ordernya maka finance akan mengembalikan barang
tersebut dan membatalkan invoice serta bila sudah dibuatkan
cheque – nya harus ditarik kembali.
SMK Batam Business School
31
44. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Selama penulis menjalankan prakerind di Batamindo ini penulis
bisa mempelajari dan menerapkan ilmu pengetahuan yang selama ini
hanyalah teori di sekolah. Mendapatkan pembelajaran akan dunia usaha
dan industri, kedisiplinan dalam perusahaan, komunikasi dengan orang
banyak serta dapat pembelajaran baru ditemukan oleh penulis.
Dan
kesimpulan yang telah didapat oleh penulis adalah sebagai berikut :
Perusahaan
Batamindo
bergerak
pada
bidang
jasa
yang
menyediakan tempat untuk berinvestasinya para manufaktur dan
industri luar negeri di indonesia.
Divisi
finance
yang
melaporkan
keuangan
perusahaan
menggunakan sistem MS. Business Solution Navision, sebuah
aplikasi dalam pembuatan laporannya.
Divisi finance memiliki bagian pengurusan dan penanganan
hutangnya yaitu bagian Account Payable.
Banyak divisi ataupun departement yang bertanggung jawab atas
tugasnya
masing
–
masing
dalam
melayani
tenant
dan
customernya.
5.2
Saran – Saran
5.2.1
Saran Untuk Perusahaan
Saran yang ingin saya sampaikan kepada pihak perusahaan
menjalin hubungan baik serta komunikasi yang baik yang
diinginkan pihak sekolah dan perusahaan untuk menerima siswa
prakerind selanjutnya. Menjalinkan komunikasi yang baik dengan
karyawan.
SMK Batam Business School
32
45. 5.2.2
Saran Untuk Sekolah
Penulis ingin menyampaikan kepada sekolah penulis
sampai saat ini peraturan dalam kedisiplinannya sudah memenuhi
untuk ditujukan kepada siswa. Tetapi yang penulis ingin
sampaikan agar bisa meningkatkan Ilmu Pengetahuan Teknologi
(IPTEK) kepada siswanya akan pemfokusan keterampilan dalam
tekhnologi dan siswa yang memenuhi Iman dan Taqwa (IMTAQ).
SMK Batam Business School
33
46. DAFTAR PUSTAKA
Salim Groups News. “Esok adalah Sekarang”, Edisi Journey Batamindo, Batam.
Halaman utama, IV dan V, 1998.
Aida Hafni . Pedoman Teknis Penulisan Paper, Batam : SMK BBS, 2010.
Wikipedia, www.id.wikipedia.org, Definisi Hutang dan Entitas, 2010.
Felix Adrian. www.felixandrian.net, Definisi hutang dan Pemecahannya, 2010.
Drs. Nur Kholif Hazin, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya - Indonesia,
1994
Prof. Drs. S. Wojowasito, Kamus Lengkap Inggeris – Indonesia dan Indonesia –
Inggeris, Malang – Indonesia, 1980
SMK Batam Business School
34
47. CURRICCULUM VITAE
Vadhalna Zulkarnaen Sinaga, Lahir pada tanggal 10
Februari 1993 di Batam. Dibesarkan dan hingga sekarang di
pulau Batam, hidup bersama orangtua yang masih utuh.
Mengecap pendidikan di SDN 006 Batam, lalu pada Tahun
Ajaran 2005 – 2006 melanjutkan di SMPN 09 Batam,
sehingga penulis pada Tahun Ajaran 2008 – 2010 sekarang
masih belajar dan menimba ilmu di sekolah SMK Batam
Business School, mengambil bidang keahlian Business Management pada jurusan
Akuntansi, hanya untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan baik untuk cita –
cita penulis. Insyaallah pada Tahun Ajaran 2011 akan menamatkan sekolah dan
dengan kelulusan yang baik.
SMK Batam Business School
35