1. MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
UPAYA PENINGKATAN AKSES
MASYARAKAT
PADA PELAYANAN KESEHATAN
YANG BERMUTU TAHUN 2012-2013
Oleh:
MENTERI KESEHATAN RI
RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL
Jakarta, 29 Februari 2012
1

2. MENTERI
SISTEMATIKA
KESEHATAN

3. MENTERI
KESEHATAN
1. CAPAIAN PROGRAM PRIORITAS
TAHUN 2011

4. ALOKASI APBN KESEHATAN PUSAT DAN
MENTERI
KESEHATAN
DAERAH 2010-2012
2010 2011
2012
4

5. REALISASI APBN KESEHATAN 2006-2011
MENTERI
KESEHATAN
%
5

6. ALOKASI & REALISASI
MENTERIDANA JAMKESMAS & JAMPERSAL 2011
KESEHATAN
ALOKASI REALISASI PROSENTASE
PELAYANAN 1,000 T 0,999 T 99.97 %
DASAR
PELAYANAN 4,125 T 4,125 T 100.00 %
RUJUKAN
JAMPERSAL 1,223 T 1,219 T 99.67 %
TOTAL 6,348 T 6,343 T 99.93 %

7. PENYERAPAN DANA BOK (%)
MENTERI
KESEHATAN
PER PROVINSI 2011
Nasional
0 20% 40% 60% 80% 100%
%
Sumber Data : SAU dan SAI (per 15 Feb 2012)

8. PETA SEBARAN DAERAH
MENTERI
KESEHATAN
BERMASALAH KESEHATAN
MENTERI KESEHATAN
Sumber : Riskesdas 2007
8

9. MENTERI
PENEMPATAN TENAGA PTT 2011
KESEHATAN
LOKASI DAERAH
TENAGA
NO JUMLAH SANGAT
KESEHATAN BIASA TERPENCIL
TERPENCIL
1. Dokter Spesialis 59 10 46 3
2. Dokter Umum 3.741 293 1.113 2.335
3. Dokter Gigi 941 59 268 614
4. Bidan 35.476 19.289 15.517 670
JUMLAH: 40.217 19.651 16.944 3.622
Keadaan : s/d Desember 2010
Sumber Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2010
Catatan: (Keadaan PTT Aktif Sampai Februari 2012)

10. PENYEDIAAN SARANA PELAYANAN
MENTERI KESEHATAN UNTUK DTPK
SAMPAI DENGAN 2011
KESEHATAN
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
1. Darat Rumah Sakit Bergerak 13
Puskesmas Keliling Kendaraan R-4 6.737
Ambulance 3.908
2. Perairan Puskesmas Terapung 908
3. Udara Flying Health Care 2

11. MENTERI
KESEHATAN
2. PRIORITAS PEMBANGUNAN
KESEHATAN TAHUN 2012

12. TREND PERSENTASE ANGGARAN
MENTERI
KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN 2006-2012
40,00
29,448 T 29,915 T
30,00 24,870 T o o
18,754 T 19,704 T 20,529T o
o
20,00 15,930 T o o
o
10,00
0,00
TAHUN 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
APBN KEMKES 15.930 18.754 19.704 20,529 24.864 29.448 29.915
APBN NASIONAL 625.237 752.373 854.560 985.725 1.126.100 1.229.600 1.435.400
% terhadap NASIONAL 2,6% 2,5% 2,3% 2,1% 2,2% 2,3% 2,1%

13. ANGGARAN PREVENTIF/PROMOTIF &
MENTERI KURATIF
KEMENTERIAN KESEHATAN 2007-2012
KESEHATAN
%
2007 2008 2009 Tahun
13

14. KEBIJAKAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
MENTERI
KESEHATAN
KESEHATAN TAHUN 2012 (1)
• Upaya Promotif – Preventif  Penyakit
Menular & Penyakit Tidak Menular
• Peningkatan Status Gizi Balita 
Stunting
• Peningkatan Akses Masyarakat 
Layanan Kesehatan Berkualitas
• Pemenuhan kebutuhan SDM di DTPK &
DBK
14

15. KEBIJAKAN PRIORITAS
MENTERI
KESEHATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN
2012 (2)
• Kemandirian Bahan Baku Obat, Vaksin &
Integrasi Jamu dalam Pelayanan
Kesehatan
• Peningkatan Penggunaan Teknologi
Informasi
• Penyelenggaraan Birokrasi  Bersih,
Akurat, Efektif & Efisien
15

16. I. UPAYA PROMOTIF – PREVENTIF UNTUK
PENYAKIT MENULAR & PENYAKIT TIDAK
MENTERI
KESEHATAN
MENULAR (1)
1. Program Aku Bangga Aku Tahu
2. Indonesia Berseri
3. Cuci Tangan Pakai Sabun
PHBS 4.
5.
Stop BAB Sembarang
Pasar Sehat
6. Kabupaten/Kota Sehat
7. Kawasan Tanpa Asap Rokok
16

17. I. UPAYA PROMOTIF – PREVENTIF UNTUK
PENYAKIT MENULAR & PENYAKIT TIDAK
MENTERI
KESEHATAN
MENULAR (2)
1. Posyandu
2. Poskestren
UKBM 3. Posbindu
4. Poskesdes
17

18. I. UPAYA PROMOTIF – PREVENTIF UNTUK
PENYAKIT MENULAR & PENYAKIT TIDAK
MENTERI
KESEHATAN
MENULAR (3)
1. Imunisasi Dasar Lengkap
2. UCI Desa 100%
PREVENTIF 3. Kualitas Imunisasi
4. Kualitas cold chain
5. Imunisasi Tambahan
18

19. II. PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA 
MENTERI
KESEHATAN
STUNTING
19

20. III. PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT
MENTERI
KESEHATAN
UNTUK LAYANAN KESEHATAN
BERKUALITAS
1. Dokter Keluarga
2. Rumah Sakit Pratama
3. Rumah Sakit Bergerak
4. Rumah Sakit Kelas D
5. Flying Health Care
6. Puskesmas Terapung 20

21. IV. PEMENUHAN KEBUTUHAN SDM DI DTPK
MENTERI
MENTERI
KESEHATAN
DAN DAERAH BERMASALAH KESEHATAN
KESEHATAN
PTT
Residen Senior
Pemenuhan Dokter dengan
SDM kompetensi tambahan
Penempatan Nakes
Strategis
Tugas belajar
21

22. V. KEMANDIRIAN BAHAN BAKU OBAT,
MENTERI
MENTERI
KESEHATAN
KESEHATAN
VAKSIN & INTEGRASI JAMU DALAM
PELAYANAN KESEHATAN
2. Saintifikasi Jamu
3. Produksi Vaksin Influenza
4. Produksi Arthemisin
5. Vaksin DBD
22

23. VI. PENINGKATAN PENGGUNAAN
MENTERI
MENTERI
KESEHATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DI SEGALA
ASPEK PELAYANAN KESEHATAN
KESEHATAN
E-RECRUITMENT E-PROCUREMENT
E-OFFICE
E-PRESCRIPTION
SIK E-BUDGETING E-Gov
E-HEALTH
E-ACCREDITATION
E-PLANNING
E-Monev
23

24. VII. PENYELENGGARAAN BIROKRASI
MENTERI
MENTERI
KESEHATAN
(BERSIH, AKURAT, EFEKTIF &
EFISIEN)
KESEHATAN
1. Reformasi Birokrasi
2. PTRC
3. Raih WTP
4. Open Goverment Indonesia
(twitter, facebook, website, SMS gate-
way)
24

25. MENTERI
KESEHATAN
3. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN TAHUN 2013

26. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
MENTERI
KESEHATAN
KESEHATAN 2013 (1)
1. Peningkatan akses pelayanan kesehatan
dan gizi
2. Peningkatan pengendalian penyakit
menular, tidak menular & penyehatan
lingkungan
3. Peningkatan profesionalisme &
pendayagunaan tenaga kesehatan
26

27. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
MENTERI
KESEHATAN
KESEHATAN 2013 (2)
1. Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan
2. Peningkatan, pemerataan, keterjangkauan,
jaminan keamanan, khasiat/manfaat & mutu
obat, alkes & makanan
3. Peningkatan akses pelayanan KB berkualitas
27

28. MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KESEHATAN
TERIMA KASIH
28