Dokumen tersebut membahas rencana kerja dan analisis jabatan pegawai di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) untuk tahun 2012. Dokumen ini menyajikan informasi mengenai 598 jabatan eselon III dan IV di KESDM, termasuk metodologi penyusunan, jangka waktu penyusunan selama 3 bulan, serta data dan informasi pendukung lainnya."
Laporan ini merangkum kinerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan tahun 2020. Capaian kinerja diukur melalui indikator-indikator yang telah ditetapkan sesuai target Renstra 2020-2024 seperti jumlah teknologi pertanian yang dihasilkan dan rasio output akhir pengkajian. Realisasi anggaran mencapai 98,33% yang digunakan untuk kegiatan pengkajian, peningkatan SDM dan sarana prasarana
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...Dr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), meliputi lima prioritas pemerintah untuk lima tahun ke depan, indikator keberhasilan reformasi birokrasi, dan instrumen birokrasi 4.0. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan, dasar hukum, unsur-unsur, dan tingkat kematangan SPIP.
Dokumen ini membahas tentang pentaksiran standar kompetensi untuk modul penggajian di Kolej Vokasional. Dokumen ini menjelaskan hasil pembelajaran, pentaksiran hasil pembelajaran, maklumat modul, standar kompetensi, dan dokumen pentaksiran standar kompetensi untuk modul penggajian.
Laporan ini merangkum kinerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan tahun 2020. Capaian kinerja diukur melalui indikator-indikator yang telah ditetapkan sesuai target Renstra 2020-2024 seperti jumlah teknologi pertanian yang dihasilkan dan rasio output akhir pengkajian. Realisasi anggaran mencapai 98,33% yang digunakan untuk kegiatan pengkajian, peningkatan SDM dan sarana prasarana
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...Dr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), meliputi lima prioritas pemerintah untuk lima tahun ke depan, indikator keberhasilan reformasi birokrasi, dan instrumen birokrasi 4.0. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan, dasar hukum, unsur-unsur, dan tingkat kematangan SPIP.
Dokumen ini membahas tentang pentaksiran standar kompetensi untuk modul penggajian di Kolej Vokasional. Dokumen ini menjelaskan hasil pembelajaran, pentaksiran hasil pembelajaran, maklumat modul, standar kompetensi, dan dokumen pentaksiran standar kompetensi untuk modul penggajian.
Renstra P2F LIPI 2015-2019 bertujuan meningkatkan kinerja penelitian di bidang fisika untuk mendukung pembangunan nasional melalui empat pilar strategi yaitu penelitian dan pengembangan, pembinaan SDM, pengembangan sarana prasarana, dan peningkatan layanan jasa. P2F akan mengembangkan penelitian di bidang instrumentasi, material maju, dan lingkungan hidup dengan memanfaatkan berbagai sumber pendanaan.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2015 – 2020 STAIN Jurai Siwo Metro merupakan tindak lanjut RENSTRA sebelumnya yang dianggap perlu untuk segera dilakukan revisi. Renstra yang terdiri atas kebijakan strategis di tingkat institusi, jurusan, dan program studi sehingga dapat ditindaklanjuti secara lebih teknis.
Kebijakan yang dirumuskan dalam RENSTRA ini didasarkan pada faktor kekuatan dan kelemahan faktor internal serta peluang dan ancaman faktor eksternal. Disamping itu ditinjau dari hal-hal teknis tentang fenomena proses pendidikan berkelanjutan, kebutuhan SDM, dan sistem informasi yang diperlukan
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
Pelatihan ini membahas tentang akuntabilitas kinerja dalam kepemimpinan administrator. Materi pelatihan meliputi konsep akuntabilitas, prinsip-prinsip akuntabilitas, dan bentuk-bentuk akuntabilitas. Tujuannya adalah agar peserta dapat memahami pentingnya akuntabilitas kinerja dan mampu membangun budaya akuntabilitas di organisasinya."
Continuous auditing dan continuous monitoring (cacm)Dr. Zar Rdj
The Institute of Internal Auditor (IIA) pada tahun 2005 menerbitkan Global Technology Audit Guide (GTAG) No.3 dengan judul Continuous Auditing: Implications for Assurance, Monitoring, and Risk Assessment. Gagasan Continuous Auditing muncul untuk memberi solusi atas kelemahan proses dalam audit konvensional (traditional auditing).
Internal Auditing konvensional umumnya dilakukan berdasarkan siklus operasional organisasi, dimana audit dilakukan jauh setelah transaksi yang diaudit terjadi, dan prosedur audit umumnya menggunakan pendekatan Sampling.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang penulisan risalah pelaksanaan program 5K (lima K: keteraturan, kerapihan, kebersihan, kelestarian, kedisiplinan). Risalah tersebut harus memuat identitas kelompok kerja, kondisi awal dan rencana perbaikan untuk setiap unsur 5K, pelaksanaan program, analisis capaian target, serta evaluasi kinerja kelompok. Tujuannya adalah membangun budaya 5K yang berkelanjut
Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan kinerja aparatur pemerintah Kabupaten Tangerang melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penyempurnaan perencanaan, indikator kinerja, dan evaluasi internal untuk meningkatkan kinerja organisasi dan individu secara terukur berdasarkan hasil. Dokumen ini juga meninjau hasil evaluasi kinerja aparatur tah
Dokumen tersebut merupakan Keputusan Menteri Agama tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja pada Kementerian Agama yang mengatur tentang bentuk dan format perjanjian kinerja, laporan capaian kinerja, dan reviu atas laporan kinerja di lingkungan Kementerian Agama."
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0Dr. Zar Rdj
Birokrasi 4.0
1. Fleksibilitas Kerja
2. Efesiensi Pelayanan
3. Akurasi Pelayanan
4. Percepatan Pelayanan
SPI adalah Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi
SPIP adalah sistem pengendalian intern (SPI) yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Manfaat dan Tujuan SPIP
kegiatan yg efektif & efisien
Efektif bila telah ditangani sesuai dgn rencana dan hasilnya telah sesuai dgn tujuan & sasaran yang telah ditetapkan.
Efisien bila mampu menghasilkan pelayanan prima dgn sumber daya yang sesuai standar.
Keandalan pelaporan keuangan
Informasi sangat penting untuk pengambilan keputusan.
Agar keputusan yg diambil tepat sesuai kebutuhan, maka informasi yg disajikan harus andal
Pengamanan aset negara
Aset negara diperoleh dengan membelanjakan uang yang berasal dari masyarakat (Pajak & PNBP) yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan negara.
Pengamanan aset negara merupakan isu yang mendapat perhatian dari pemerintah & masyarakat.
Ketaatan terhadap peraturan perundang2an
Setiap kegiatan & transaksi merupakan suatu perbuatan hukum.
Krn itu setiap pelaksanaan kegiatan & transaksi harus taat terhadap kebijakan, rencana, prosedur dan peraturan UU yang berlaku.
Dokumen tersebut merupakan analisis kebijakan untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah kota Bandung dengan pendekatan system dynamics. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pengelolaan kinerja SDM, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, dan merekomendasikan kebijakan untuk meningkatkan kinerja SDM secara terpadu dengan meningkatkan motivasi, pengetahuan,
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat MakroNoviyarti Badri
"[Ringkasan]"
Dokumen tersebut membahas mengenai:
1. Noviyarti yang terlibat dalam penyusunan dokumen reformasi birokrasi Kementerian PPN/Bappenas tahun 2009
2. Tim Independen memberikan nilai tinggi untuk dokumen tersebut sehingga Kementerian PPN/Bappenas mendapat predikat terbaik
3. Kontak email Noviyarti
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang Pengadilan Agama Muara Labuh, mencakup lokasi, wilayah hukum, jumlah pegawai, kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan, serta visi, misi dan tujuan strategis Pengadilan hingga tahun 2019.
Rapat kerja Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur II LAN RI membahas rencana kegiatan tahun 2011, termasuk isu-isu strategis, tugas pokok, fungsi, kegiatan Diklat, dan evaluasi kekuatan dan tantangan. Rencana kegiatan mencakup penelitian, forum, pelatihan, dan penyusunan buku dengan sumber dana rutin dan PNBP untuk mendukung pengembangan aparatur daerah.
Dokumen tersebut membahas audit kepatuhan pada perguruan tinggi negeri. Ia menjelaskan landasan hukum, ruang lingkup, tujuan, dan proses audit kepatuhan serta temuan-temuan umum dari hasil audit kepatuhan di perguruan tinggi negeri.
Heni sri wahyuni mekanisme pelaporan kinerja asnKutsiyatinMSi
Sistem manajemen kinerja ASN terdiri dari enam sub-sistem utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pembinaan, penilaian, dan tindak lanjut kinerja. Sistem ini mengintegrasikan berbagai aplikasi terkait untuk menghasilkan satu data kinerja ASN secara nasional. Implementasi sistem ini mengacu pada peraturan terbaru tentang penilaian kinerja PNS berdasarkan PP 30 tahun 2019.
Laporan program diseminasi pemahaman indikator kinerja penelitian dan cara mengukur capaian kinerja kementerian melalui serangkaian kegiatan seperti meringkas bahan, visualisasi hasil, mempublikasikan video, dan memberikan konsultasi lanjutan kepada seluruh satuan kerja guna meningkatkan akurasi data capaian kinerja.
Renstra P2F LIPI 2015-2019 bertujuan meningkatkan kinerja penelitian di bidang fisika untuk mendukung pembangunan nasional melalui empat pilar strategi yaitu penelitian dan pengembangan, pembinaan SDM, pengembangan sarana prasarana, dan peningkatan layanan jasa. P2F akan mengembangkan penelitian di bidang instrumentasi, material maju, dan lingkungan hidup dengan memanfaatkan berbagai sumber pendanaan.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2015 – 2020 STAIN Jurai Siwo Metro merupakan tindak lanjut RENSTRA sebelumnya yang dianggap perlu untuk segera dilakukan revisi. Renstra yang terdiri atas kebijakan strategis di tingkat institusi, jurusan, dan program studi sehingga dapat ditindaklanjuti secara lebih teknis.
Kebijakan yang dirumuskan dalam RENSTRA ini didasarkan pada faktor kekuatan dan kelemahan faktor internal serta peluang dan ancaman faktor eksternal. Disamping itu ditinjau dari hal-hal teknis tentang fenomena proses pendidikan berkelanjutan, kebutuhan SDM, dan sistem informasi yang diperlukan
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
Pelatihan ini membahas tentang akuntabilitas kinerja dalam kepemimpinan administrator. Materi pelatihan meliputi konsep akuntabilitas, prinsip-prinsip akuntabilitas, dan bentuk-bentuk akuntabilitas. Tujuannya adalah agar peserta dapat memahami pentingnya akuntabilitas kinerja dan mampu membangun budaya akuntabilitas di organisasinya."
Continuous auditing dan continuous monitoring (cacm)Dr. Zar Rdj
The Institute of Internal Auditor (IIA) pada tahun 2005 menerbitkan Global Technology Audit Guide (GTAG) No.3 dengan judul Continuous Auditing: Implications for Assurance, Monitoring, and Risk Assessment. Gagasan Continuous Auditing muncul untuk memberi solusi atas kelemahan proses dalam audit konvensional (traditional auditing).
Internal Auditing konvensional umumnya dilakukan berdasarkan siklus operasional organisasi, dimana audit dilakukan jauh setelah transaksi yang diaudit terjadi, dan prosedur audit umumnya menggunakan pendekatan Sampling.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang penulisan risalah pelaksanaan program 5K (lima K: keteraturan, kerapihan, kebersihan, kelestarian, kedisiplinan). Risalah tersebut harus memuat identitas kelompok kerja, kondisi awal dan rencana perbaikan untuk setiap unsur 5K, pelaksanaan program, analisis capaian target, serta evaluasi kinerja kelompok. Tujuannya adalah membangun budaya 5K yang berkelanjut
Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan kinerja aparatur pemerintah Kabupaten Tangerang melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penyempurnaan perencanaan, indikator kinerja, dan evaluasi internal untuk meningkatkan kinerja organisasi dan individu secara terukur berdasarkan hasil. Dokumen ini juga meninjau hasil evaluasi kinerja aparatur tah
Dokumen tersebut merupakan Keputusan Menteri Agama tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja pada Kementerian Agama yang mengatur tentang bentuk dan format perjanjian kinerja, laporan capaian kinerja, dan reviu atas laporan kinerja di lingkungan Kementerian Agama."
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0Dr. Zar Rdj
Birokrasi 4.0
1. Fleksibilitas Kerja
2. Efesiensi Pelayanan
3. Akurasi Pelayanan
4. Percepatan Pelayanan
SPI adalah Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi
SPIP adalah sistem pengendalian intern (SPI) yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Manfaat dan Tujuan SPIP
kegiatan yg efektif & efisien
Efektif bila telah ditangani sesuai dgn rencana dan hasilnya telah sesuai dgn tujuan & sasaran yang telah ditetapkan.
Efisien bila mampu menghasilkan pelayanan prima dgn sumber daya yang sesuai standar.
Keandalan pelaporan keuangan
Informasi sangat penting untuk pengambilan keputusan.
Agar keputusan yg diambil tepat sesuai kebutuhan, maka informasi yg disajikan harus andal
Pengamanan aset negara
Aset negara diperoleh dengan membelanjakan uang yang berasal dari masyarakat (Pajak & PNBP) yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan negara.
Pengamanan aset negara merupakan isu yang mendapat perhatian dari pemerintah & masyarakat.
Ketaatan terhadap peraturan perundang2an
Setiap kegiatan & transaksi merupakan suatu perbuatan hukum.
Krn itu setiap pelaksanaan kegiatan & transaksi harus taat terhadap kebijakan, rencana, prosedur dan peraturan UU yang berlaku.
Dokumen tersebut merupakan analisis kebijakan untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah kota Bandung dengan pendekatan system dynamics. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pengelolaan kinerja SDM, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, dan merekomendasikan kebijakan untuk meningkatkan kinerja SDM secara terpadu dengan meningkatkan motivasi, pengetahuan,
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat MakroNoviyarti Badri
"[Ringkasan]"
Dokumen tersebut membahas mengenai:
1. Noviyarti yang terlibat dalam penyusunan dokumen reformasi birokrasi Kementerian PPN/Bappenas tahun 2009
2. Tim Independen memberikan nilai tinggi untuk dokumen tersebut sehingga Kementerian PPN/Bappenas mendapat predikat terbaik
3. Kontak email Noviyarti
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang Pengadilan Agama Muara Labuh, mencakup lokasi, wilayah hukum, jumlah pegawai, kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan, serta visi, misi dan tujuan strategis Pengadilan hingga tahun 2019.
Rapat kerja Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur II LAN RI membahas rencana kegiatan tahun 2011, termasuk isu-isu strategis, tugas pokok, fungsi, kegiatan Diklat, dan evaluasi kekuatan dan tantangan. Rencana kegiatan mencakup penelitian, forum, pelatihan, dan penyusunan buku dengan sumber dana rutin dan PNBP untuk mendukung pengembangan aparatur daerah.
Dokumen tersebut membahas audit kepatuhan pada perguruan tinggi negeri. Ia menjelaskan landasan hukum, ruang lingkup, tujuan, dan proses audit kepatuhan serta temuan-temuan umum dari hasil audit kepatuhan di perguruan tinggi negeri.
Heni sri wahyuni mekanisme pelaporan kinerja asnKutsiyatinMSi
Sistem manajemen kinerja ASN terdiri dari enam sub-sistem utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pembinaan, penilaian, dan tindak lanjut kinerja. Sistem ini mengintegrasikan berbagai aplikasi terkait untuk menghasilkan satu data kinerja ASN secara nasional. Implementasi sistem ini mengacu pada peraturan terbaru tentang penilaian kinerja PNS berdasarkan PP 30 tahun 2019.
Laporan program diseminasi pemahaman indikator kinerja penelitian dan cara mengukur capaian kinerja kementerian melalui serangkaian kegiatan seperti meringkas bahan, visualisasi hasil, mempublikasikan video, dan memberikan konsultasi lanjutan kepada seluruh satuan kerja guna meningkatkan akurasi data capaian kinerja.
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paparan klarifikasi
1. Eselon III dan IV
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
TA 2012
2. Uraian Jabatan hasil dari Analisis Jabatan Pegawai
KESDM tahun 2011
Informasi Faktor Jabatan 2011
Peta Jabatan Pegawai KESDM
Situs Unit Unit Utama
Data Analisis Beban Kerja
2
Data Pendukung
3. Metodologi: Penyusunan, Pembahasan, Klarifikasi, Revisi, Finalisasi
Jangka Waktu : 3 bulan
Jumlah Jabatan: 598 eselon III dan IV
Eselon III: 181 Jabatan
Eselon IV: 417 Jabatan + DEN
Data Dasar:
BSC Wide, Eselon I dan II
PerMen No. 18 tahun 2010 ttg OTK KESDM
Renstra KESDM 2010-2014
Renstra Unit Eselon II
3
Informasi Umum
5. Balanced Scorecard sebagai Strategi
Misi– alasan
mengapa kita
ada
Visi– Kita ingin
menjadi apa?
Nilai-nilai–
yang menjadi
landasan
tindakan
Strategi utk
mencapai nya
Balanced
Scorecard: Peta
dan Indikator
Kinerja
Hasil Strategis
Pemangku
Kepentingan
terpuaskan
Pelanggan yg
berbahagia
Proses Bisnis
istimewa
Tenaga kerja
bersemangat
5
7. Sumber Perumusan Sasaran Strategis Eselon III &
IV
Sasaran
Strategis
Visi dan Misi
Analisa Lingkungan
Eksternal:
• Perkembangan sektor
Analisa Proses Kerja
Kunci:
• Renstra
• Tupoksi
• BSC KESDM Wide &
Eselon I dan II
penting, strategis, prioritas
tinggi untuk mewujudkan Visi
dan Misi
7
9. Sasaran Strategis
Mengukur hasil Indikator Kinerja Hasil
Mengukur Kegiatan Indikator Kinerja Proses
mengukur pencapaian hasil akhir
yang ingin dicapai oleh Sasaran
Strategis.
• Indeks Kepuasan peserta diklat
• % Tingkat Penyerapan Anggaran
• % Pegawai Pusdiklat yang
Kompeten dalam
penyelenggaraan diklat
mengukur pencapaian proses atau
aktivitas yang dilakukan untuk
mencapai Hasil
• Jumlah email balasan berisi
feedback positif
• Jumlah kegiatan berbiaya yang
dilaksanakan
• Jumlah Pegawai yang selesai
mengikuti diklat
penyelenggaraan diklat
Jenis Indikator
Keuangan & Pelanggan
Proses Kerja Internal
Pembelajaran & Pertumbuhan
9
10. STRUKTUR ORGANISASI ESELON I
Badan Pendidikan
dan Pelatihan Energi
dan Sumber Daya
Mineral
Pusat Pendidikan
dan Pelatihan
Minyak dan Gas
Bumi
Pusat Pendidikan dan
Pelatihan
Ketenagalistrikan, Energi
Baru, Terbarukandan
Konservasi Energi
Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Mineral dan
Batubara
Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Geologi
Mempunyai tugas
melaksanakan
pendidikan dan
pelatihan di bidang
energi dan sumber
daya mineral
Sekretariat Badan
Pendidikan dan
Pelatihan ESDM
11. 11
Customer’s Expectation Table
No. Output “Customer" Expectation
1 1. Laporan hasil kerja
pemantauan dan evaluasi
2. Dokumen kinerja pegawai
3. Sistem informasi
kepagawaian
4. Laporan Keuangan Badan
Pendidikan & Pelatihan
ESDM
5. Sarana dan prasarana
kantor
Internal Badan Mendukung pelaksanaan koordinasi
pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian
dukungan administrasi
2 1. Kegiatan pendidikan dan
pelatihan
2. Data dan informasi di
bidang pendidikan dan
pelatihan
3. Pelayanan sertifikasi
kompetensi
4. Laporan pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan
Seluruh unit kerja Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang
:
a. Minyak dan gas bumi
b. Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan
dan Konservasi Energi
c. Mineral dan Batu Bara
d. Geologi
3 Standard diklat sektor ESDM
yang baku
Internal Badan
Pendidikan dan
Pelatihan ESDM
Tersedianya standard diklat baik berupa
standard latih, kurikulim silabus, modul, bahan
ajar, GBPP, SAP
12. 12
PETA STRATEGI & BALANCED SCORECARD
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ESDM – KEMENTERIAN ENERGI & SUMBER DAYA ENERGI
PROGRAMStrategicDrivers
(Kegiatan)
Learning&
Growth
P1
Terwujudnya aparatur
KESDM yang
profesional, berdaya
saing tinggi dan
bermoral
K1
Pelaksanaan
pendidikan dan
pelatihan di
bidang minyak
dan gas bumi
K2.
Pelaksanaan
pendidikan dan
pelatihan di bidang
ketenagalistrikan,
energi baru,
terbarukan &
konservasi energi
K3.
Pelaksanaan
pendidikan dan
pelatihan di bidang
mineral dan
batubara
K4.
Pelaksanaan
pendidikan dan
pelatihan di
bidang geologi
K5.
Pelaksanaan tugas,
pembinaan dan
pemberian
dukungan
administrasi di
lingkungan
BDLESDM
LG1
Terwujudnya
aparatur KESDM
yang profesional,
berdaya saing tinggi
dan bermoral
SDM Organisasi
LG2
Memastikan
perwujudan
KESDM yang
bersih, akuntabel
dan transparan
Anggaran
LG5.
Pengelolaan
anggaran yang
optimal dan
efisien
13. STRATEGY MAP KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
LG1
Terwujudnya
aparatur KESDM
yang profesional,
berdaya saing
tinggi dan
bermoral
StrategicOutcome
Learning&
Growth
SH1
Terjaminnya pasokan
energi dan bahan baku
domestik
SH3
Meningkatkan kontribusi
sektor ESDM dalam
pembangunan nasional
secara berkesinambungan
SH2
Meningkatnya
investasi sektor
ESDM
SH4
Meningkatnya peran
ESDM dalam
pembangunan daerah
SDM Organisasi
BP9
Memastikan
pemenuhan kualitas
penelitian dan
pengembangan
teknologi ESDM
LG2
Memastikan
perwujudan
KESDM yang
bersih, akuntabel
dan transparan
Penyusunan
Kebijakan
Pelaksanaan Kebijakan Monitoring & Evaluasi
Kebijakan
StrategicDrivers
(BusinessProcess)
Tata Kelola
SH7
Meningkatnya efek
berantai
ketenagakerjaan
SH5
Mengurangi beban
subsidi BBM & ListrikSH6
Meningkatnya surplus
neraca perdagangan
sektor ESDM
BP2.
Mengelola
penyediaan minyak
& gas bumi yang
efisien, handal dan
berkelanjutan
BP3.
Mengoptimalkan
pengaturan &
pengawasan
penyediaan &
pendistribusian
BBM & gas bumi
BP4.
Memastikan
pengelolaan listrik
secara optimal
BP5.
Memastikan
pelaksanaan
pembinaan &
pengusahaan
mineral, batu bara
BP7.
Memastikan
pemenuhan penelitian,
mitigasi dan pelayanan
geologi untuk
kesejahteraan
masyarakat
BP8.
Memastikan
pemfasilitasan secara
efektif dan efisien
untuk ketahanan
energi
Sarana & Prasarana
Stakeholders:
- Presiden
- DPR
- Dunia Usaha
- Pemerintah Daerah
- Masyarakat
VISI : Terwujudnya ketahanan dan kemandirian energi serta peningkatan nilai tambah energi dan mineral yang
berwawasan lingkungan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat
BP1.
Menetapkan
kebijakan ESDM
berdasarkan
kajian yang
handal
LG3
Meningkatkan
sarana dan
prasarana
aparatur ESDM
LG4
Mewujudkan
tata kelola
pemerintahan
yang baik
BP10
Meningkatkan
efektifitas
Monitoring &
Evaluasi
Pelaksanaan
Kebijakan ESDM
Anggaran
LG5.
Pengelolaan
anggaran yang
optimal dan
efisien
BP6.
Memastikan
pemanfaatan energi
dan konservasi
energi secara
optimal,
13
14. 14
PETA STRATEGI DAN BALANCED SCORECARD
SEKRETARIAT JENDERAL – KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA ENERGI
PROGRAM
StrategicDrivers
(Kegiatan)
Learning&Growth
P1
Terwujudnya aparatur
KESDM yang profesional,
berdaya saing tinggi dan
bermoral
P2
Meningkatkan
sarana dan
prasarana aparatur
ESDM
P3
Mewujudkan tata
kelola
pemerintahan yang
baik
K2
Penyusunan rencana
dan program kerja
serta pengelolaan
kerjasama
K1
Pengadministrasian
kepegawaian serta
penataan organisasi &
tata laksana
K3
Pelaksanaan
administrasi
keuangan, anggaran
dan laporan
keuangan
K4.
Pelaksanaan
koordinasi peraturan
penundang-
undangan, bantuan
hukum & humas
K7.
Membina dan
Mengelola
ketatausahaan &
kearsipan,
keprotokolan,
perlengkapan dan
rumah tanggan
LG1
Terwujudnya aparatur
KESDM yang
profesional, berdaya
saing tinggi dan
bermoral
SDM Organisasi
LG2
Memastikan
perwujudan KESDM
yang bersih,
akuntabel dan
transparan
Anggaran
LG5.
Pengelolaan
anggaran yang
optimal dan
efisien
K5
Pelaksanaan
pengelolaan data dan
informasi strategis
ESDM
K6
Pengelolaan Barang
Milik Negara KESDM
15. 15
Program/Kegiatan Sasaran Hasil (Outcome) /
Sasaran Keluaran (Output)
Indikator Target
2012
Target
2014
Unit Org.
Pel.
PROGRAM PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN ENERGI &
SUMBER DAYA MINERAL
Terwujudnya aparatur KESDM
yang profesional, berdaya
saing tinggi dan bermoral
1. % karyawan yang
memenuhi kualifikasi /
standar kompetensi
KEGIATAN 1:
Pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan di bidang
minyak dan gas bumi
KEGIATAN 2:
Pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan di bidang
ketenagalistrikan, energi
baru, terbarukan &
konservasi energi
KEGIATAN 3 :
Pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan di bidang
mineral dan batubara
KEGIATAN 4 :
Pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan di bidang
geologi
1. Terwujudnya optimalisasi
Penyelenggaraan Pendidikan
Jenjang Diploma/ Strata,
Diklat Berbasis Kompetensi
serta Diklat Khusus bidang
ESDM
2. Terwujudnya peningkatkan
kualitas pemetaan kebutuhan
(demand) SDM sektor ESDM
3. Terwujudnya peningkatan
kerjasama diklat dalam dan
luar negeri
4. Terwujdunya peningkatan
kualitas dan kuantitas program
litbang diklat
5. Meningkatkan pelaksanaan
Standar Pelayanan Minimum
(SPM) dan Norma, Standar,
Prosedur dan Kriteria (NSPK)
Kediklatan yang didukung
dengan sumber daya manusia
2. % pegawai yang mengikuti
diklat di Badan Diklat
ESDM sesuai rencana
3. % peserta diklat dari
KESDM sesuai rencana
4. % realisasi program
pendidikan dan pelatihan
yang diselenggarakan
sesuai rencana
5. % realisasi kerjasama diklat
(skala nasional, regional
dan internasional) sesuai
rencana
6. % karya tulis ilmiah yang
dipublikasikan (pada skala
nasional, regional,
internasional)
7. Jumlah standard diklat
sektor ESDM yang
dibakukan
1. Pusdiklat
Minyak dan
Gas Bumi
1. Pusdiklat
KEBT KE
2. Pusdiklat
Mineral dan
Batubara
3. Pusdiklat
Geologi
MATRIX PROGRAM
16. 16
Program/Kegiatan Sasaran Hasil (Outcome) /
Sasaran Keluaran (Output)
Indikator Target
2012
Target
2014
Unit Org.
Pel.
KEGIATAN 5:
Pelaksanaan kegiatan
administrasi di lingkungan
Badan Pendidikan dan
Pelatihan ESDM
Tersedianya pelayanan yang prima di
lingkungan Badan Pendidikan dan
Pelatihan ESDM
8. % penyelesaian dokumen
perencanaan stratejik secara
tepat waktu
9. % rencana kegiatan dalam
RKAP-KL yang
diimplementasikan dalam
DIPA
10. % aplikasi sistem informasi
diklat yang dikembangkan
sesuai rencana
100%
100%
100%
Sekretariat Badan
Pendidikan dan
Pelatihan Energi
dan Sumber Daya
Mineral
MATRIX PROGRAM
Program/Kegiatan Sasaran Hasil (Outcome) /
Sasaran Keluaran (Output)
Indikator Target
2012
Target
2014
Unit Org.
Pel.
PROGRAM PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN ENERGI SUMBER
DAYA MINERAL
Terwujudnya aparatur ESDM yang
profesional, berdaya saing dan bermoral
11. % karyawan di Badan Diklat
ESDM yang memenuhi
kualifikasi / standard
kompetensi
100%
PROGRAM PENGAWASAN DAN
PENINGKATAN AKUNTABILITAS
APARATUR NEGARA KESDM
Terwujudnya KESDM yang bersih,
akuntabel dan transparan
12. Jumlah rekomendasi hasil
audit yang diimplementasikan
100%
13. % realisasi vs perencanaan
anggaran
Max 100%
17. 17
Tabel Harapan Pelanggan
No. Keluaran Pelanggan Harapan
1
1. Dokumen perencanaan
stratejik
2. LAKIP
3. Kegiatan kerja sama
4. RKAP-KL dalam DIPA
Seluruh unit kerja
Penyusunan rencana dan program serta pengelolaan
kerja sama
2
1. Penempatan pegawai sesuai
jabatan
2. Dokumen kinerja pegawai
3. Sistem informasi
kepagawaian
Seluruh unit kerja
Dukungan administrasi kepegawaian dan penataan
organisasi dan tata laksana
3 Laporan keuangan KESDM Seluruh unit kerja
Pemberian koordinasi, pembinaaan dan pemberian
dukungan administrasi keuangan
4
1. Kebijakan perundang-
undangan KESDM
2. Pendampingan dalam kasus
hukum
3. Kegiatan kehumasan KESDM
Seluruh unit kerja
Pemberian koordinasi dan penyusunan peraturan
perundang-undangan, penelaahan hukum, bantuan
hukum serta hubungan masyarakat
5
1. Program penghematan
pemakaian energi dan air di
kantor KESDM
2. Sarana dan prasarana kantor
Seluruh unit kerja
Pembinaan, pengelolaan ketatausahaan dan
kearsipan, keprotokolan, perlengkapan dan
kerumahtanggan
6
Data barang milik negara Menteri ESDM, unit kerja
terkait
Pengelolaan data dan informasi serta pengkajian
kebijakan strategis energi dan sumber daya mineral
7 Data dan informasi bidang ESDM Pengelolaan barang milik negara
19. 19
Mekanisme Validasi data BSC
•Sasaran Strategis &
Indikator Kinerja
jabatan Eselon III dan
IV
Sebagai
Trigger
•Data BSC dibahas oleh
jabatan Eselon III & IV
•Disiapkan bahan
koreksi utk pelaksana
Kegiatan
Dikirimkan ke
Unit Utama •Bahan dibahas di unit
utama
•dilakukan klarifikasi
dan koreksi.
Klarifikasi dan
Koreksi
20. Memetakan
Jabatan
Eselon III & IV
•Peta Strategi
•Tabel Harapan Pelanggan
Mempelajari
Tupoksi dlm
Permen 18 ESDM &
sumber data lain
•Mempelajari tupoksi sampai level eselon IV
•Sumber data lain seperti situs, media masa, data
ABK
•Diskusi internal Tim
Menyusun data BSC
Eselon III & IV
•lihat hasil Analisis beban Kerja
•Susun Tabel Harapan Pelanggan
•Susun Peta Strategi
Validasi dan
Klarifikasi
20
Teknik Penyusunan & Validasi SS dan IKU