Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. OVERVIEW DAN KONSEP DASAR SAKIP
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Fahturahman
Plt. Biro Perencanaan
Sekretariat Jenderal
07 Februari 2022
2. Sistem Akuntabilitas adalah sistem yang dirancang untuk membantu penerima
amanah mempertanggungjawabkan efektivitas dan efisiensi penggunaan
anggaran yang diamanahkan
Makna Akuntabilitas Setiap program dan kegiatan dari penyelenggara
negara harus dapat dipertanggungjawabkan hasilnya
Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Perubahan pola pikir atau
paradigma yang berorientasi pada kinerja dan komitmen seluruh jajaran
organisasi terutama pimpinan untuk menerapkan manajemen kinerja,
peningkatan kompetensi SDM dan pengembangan data kinerja (IT-based)
Apakah yang Dimaksud dengan SAKIP
Pelatihan SDM SAKIP KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
3. Sistem AKIP merupakan salah satu area dalam Reformasi Birokrasi
Budaya Kerja Aparatur
(culture set dan mind
set)
Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi.
Organisasi Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing).
Tatalaksana
Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien,
terukur, dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.
Peraturan Perundang-
undangan
Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih, dan kondusif.
Sumber Daya Manusia
Aparatur
SDM apatur yang berintegritas, netral , kompeten, capable,
profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera.
8
(Delapan)
Area
Perubahan
Pengawasan
Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan
bebas KKN.
Pelayanan publik Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.
Akuntabilitas Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas
kinerja birokrasi.
Hasil
Yang
Ingin
Dicapai
Pelatihan SDM SAKIP KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
4. Tujuan Penerapan SAKIP
Perencanaan lebih berorientasi
kinerja dengan skenario evaluasi
keberhasilan
Pelaporan lebih berorientasi
pada hasil dan sesuai
tanggungjawab pada tingkatan
unit pelapor
Menyelaraskan dan
pengintegrasian manajemen
keuangan dan manajemen kinerja
(penganggaran berbasis kinerja)
Mendorong pimpinan melakukan
monitoring dan pengendalian
1
3
2
4
Pelatihan SDM SAKIP KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
7. SAKIP (Perpres 29/2014)
R e n s t r a Perjanjian
Kinerja
Penguk
uran
Kinerja
Pengelol
aan data
kinerja
Pelapora
n
Kinerja
Reviu
dan
Evalua
si
Kinerj
a
Perbaikan
berkelanju
tan
Memastikan sasaran unit
kerja selaras dengan unit
kerja di atasnya.
Memastikan upaya
pencapaian target yang
diperjanjikan kepada
pejabat yang kompeten
Memastikan kemajuan
pencapaian target diukur
dengan tepat
Memastikan data kinerja
dikelola dengan baik untuk
mengetahui pecapaian dari
tahun ke tahun
Memastikan pencapaian
kinerja dilaporkan kepada
pemberi amanah secara
jujur.
Memastikan pencapaian
kinerja telah direviu dan
dievaluasi
Memastikan terdapat
perbaikan berkelanjutan
untuk peningkatan kinerja
Pelatihan SDM SAKIP KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
8. • Renstra Kementerian
• Perencanaan Kinerja 5 tahunan Unit Kerja
• Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
• Penetapan Kinerja/Perjanjian Kinerja (PK)
• Rencana SKP
• DIPA/RKA
Komponen Penilaian SAKIP
Perencanaan
Kinerja
Pengukuran
Kinerja
Pelaporan
Kinerja
Evaluasi
Akuntabilitas
Kinerja
Internal
PERMENPAN 88 Tahun 2021
• Indikator Kinerja Utama (IKU)
• Mekanisme pengumpulan data kinerja
• Definisi Operasional Indikator Kinerja
• Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIN)
• Pedoman dan pelaksanaan evaluasi internal
• Pemantauan pencapaian kinerja
• Tindak lanjut hasiel evaluasi internal
Bobot
30%
30%
15%
25%
Pelatihan SDM SAKIP KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
11. 01
.
02
Mengkaitkan program
dan kegiatan dengan
tujuan/sasaran
(outcome) yang ingin
dicapai
.
03
Menselaraskan
tujuan/sasaran dari level
Nasional (RPJMN) dengan
level Kementerian /
Lembaga
1. Perencanaan Kinerja
Menetapkan Tujuan
dan Sasaran (outcome)
sesuai dengan alasan
berdirinya Institusi
Pemerintah tersebut
(Tugas dan Fungsi
Instansi Pemerintah)
Pelatihan SDM SAKIP KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
12. Hasil pengukuran kinerja digunakan sebagai
alat untuk menilai dan meningkatkan kinerja
Indikator Kinerja
A C
B E
2. Pengukuran Kinerja
Jadikan alat ukur keberhasilan
organisasi dan individu
Indikator Kinerja
Relevan, dapat diukur dan cukup
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Pantau dan evaluasi secara berkala
Pelatihan SDM SAKIP KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
13. 01 02 03 04
Fokus pada realisasi
pencapaian Fokus
pada realisasi
pencapaian kinerja
organisasi terhadap
target yang ditetapkan
kinerja
Sajikan
keberhasilan dan
kegagalan/
permasalahan
Sajikan dengan evaluasi
dan analisis
Gunakan Informasi
kinerja dalam LAKIN
sebagai umpan balik
dalam rangka perbaikan
perencanaan, kegiatan
dan kinerja
3. Pelaporan Kinerja
Pelatihan SDM SAKIP KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
14. 4. Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal
mengukur kinerja, bukan hanya pencapaian target
kegiatan dan keuangan
menghasilkan feedback untuk memperbaiki
perencanaan, penilaian kinerja dan peningkatan
kinerja organisasi
1
2
menindaklanjuti seluruh rekomendasi atas hasil
evaluasi akuntablitas kinerja internal
3
melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja
dengan memanfaatkan hasil evaluasi akuntablitas
kinerja internal
4
Pelatihan SDM SAKIP KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI