Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Tubuh manusia menghasilkan panas sebagai produk sampingan metabolisme. Peningkatan suhu tubuh yang berlebihan selama berolahraga dapat menyebabkan heat stroke, yang membahayakan bahkan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan segera menurunkan suhu tubuh.
2. Hampir semua energi yg dilepaskan oleh metabolisme
nutrisi internal pada akhirnya diubah menjadi panas
tubuh.
Hal ini berlaku pada energi yg mnyebabkan kontraksi
otot karena :
1. efisiensi maksimum ut pengubahan energi nutrisi
menjadi kerja otot.
2. Hampir semua energi yg digunakan ut menciptakan
kerja otot ttp mnjadi panas tubuh .
3.
Dengan menyadari bhw konsumsi oksigen oleh tubuh
dpt meningkat sebesar 20 x lipat pd atlet yang terlatih
baik dan jumlah panas yg dilepaskan ke tubuh hampir
tepat sebanding dg konsumsi oksigen, maka seseorang
dpt dg cepat menyadari bahwa panas dlm jumlah besar
masuk ke jaringan tubuh internal.
4. Dengan
aliran panas yg cepat ke dlm tubuh, pd
hari yg sgt panas dan lembab shg mekanisme
berkeringat tak dpt mengeliminasi panas
tersebut , seorang atlet dgn mudah dpt
mengalami situasi yg tdk dpt ditoleransi bahkan
mematikan yg disebut heat stroke.
5. Selama
perlombaan daya tahan, bahkan
dibawah kondisi lingkungan yang
normal, suhu tubuh sering naik dari tingkat
yg normal
98,60 F menjadi 1020 F
sampai 1030 F (370 C menjadi 40 0 C ).
6.
Pada tingkat ini kenaikan suhu itu sendiri menjadi
bersifat destruktif terhadap sel – sel jaringan terutama
merusak sel – sel otak.
Bila hal ini terjadi, mulai timbul berbagai gejala :
kelemahan yg ekstrem, kelelahan, nyeri
kepala, pusing, mual, banyak
berkeringat, kebingungan, gaya berjalan
sempoyongan, kolaps, dan tdk sadar.
8. Sesungguhnya
walaupun org tsb telah berhenti
berlatih, suhu tubuh sendiri tdk dpt turun dg
mudah.
Alasannya :
- Bhw pd suhu yg tinggi seringkali terjadi
kegagalan mekanisme pengaturan suhu.
- Bhw pd suhu tubuh yg tinggi sendiri
cenderung menggandakan kecepatan semua
reaksi kimia intraselular jd ttp membebaskan
panas yg lebih banyak.
9. Pengobatan
heat stroke adalah dengan
menurunkan suhu tubuh secepat mungkin.
Cara
yg paling praktis :
Membuka semua pakaian
Memberi semprotan air ke seluruh
permukaan tubuh / kompres secara kontinyu
Menghembuskan angin ke tubuh dg kipas
angin yg kuat
10. Percobaan
dpt
telah menunjukkan bhw tindakan ini
suhu tubuh hampir atau sama cepatnya
dg prosedur lain walau beberapa dokter lebih
menyukai merendam seluruh tubuh ke dalam air
es yg mengandung potongan es apabila hal ini
tersedia.